Anda di halaman 1dari 3

CORONA Versus GERMAS

Virus Corona (COVID-19) merupakan salah satu yang paling mengkhawatirkan


masyarakat saat ini selain penyakit lainnya yang dapat menyebabkan kematian. Umumnya
gejala Corona hampir sama dengan gejala flu biasa seperti demam, batuk pilek serta adanya
gangguan pernafasan, sakit tenggorokan dan letih lesu. Bila Flu normal, kita akan mulai merasa
lebih baik dengan istirahat dan perawatan yang tepat dalam beberapa hari, kecuali jika sudah
lanjut usia atau memiliki kondisi kesehatan lainnya. Sementara Virus Corona dan gejala flu akut
bisa memburuk dari waktu ke waktu. Sayangnya, tahap awal pilek, flu, dan Virus Corona bisa
sangat mirip, dan beberapa kasus Virus Corona bisa sangat ringan sehingga tidak menimbulkan
gejala yang membahayakan. Itu sebabnya kita harus memperhatikan untuk melihat apakah
gejalanya menetap, terutama jika berada dalam kelompok beresiko. (Dilansir dari Kompas.com ,
terbit 13 Maret 2020).

Berdasarkan pemberitaan di Kompas.com publish tanggal 14 Maret 2020 bahwa sampai


dengan 13 Maret 2020, total kasus Corona di Indonesia bertambah menjadi 69 orang, 5 orang
sembuh, dan 4 orang meninggal dunia. Penderita itu adalah WNI (Warga Negara Indonesia )
dan Warga Negara Asing (WNI) sehingga bagaimana penularannya dan sumber penularannya
pun beragam. Sejak diumumkan tanggal 2 Maret 2020 bahwa ada 2 orang positif Virus Corona
di Indonesia, hingga kini jumlahnya terus bertambah. Dari pemberitaan terbaru diketahui 2
orang penderita pertama tersebut telah sembuh (hasil uji negative) dan dipulangkan ke
rumahnya.

Pemerintah terus bersinergi membuat kebijakan-kebijakan dan langkah-langkah


penanggulangan serta pencegahan Virus Corona di Indonesia. Antaralain, Larangan masuk ke
Indonesia terhadap pendatang dari China daratan dan larangan Warga Negara Indonesia (WNI)
melakukan perjalanan ke China sementara waktu untuk mencegah masuknya Virus Corona ke
Indonesia. Seperti diketahui sumber penularan pertama sekali Virus Corona terjadi di kota
Wuhan Negara China. Serta kebijakan-kebijakan setiap daerah seperti penetapan KLB Corona
dan meliburkan beberapa sekolah, menyediakan Hand Sanitizer di tempat umum seperti
Stasiun Kereta Api dan melakukan Sosialisasi ke masyarakat terkait informasi tentang Virus
Corona.

Dilansir dari Kompas.com tanggal 4 Maret 2020, menurut Menteri Kesehatan Agus
Putranto bahwasanya tak ada yang lebih ampuh untuk menangkal Virus Corona selain Imunitas
tubuh yang kuat. Untuk itu setiap orang diminta menjaga Imunitas tubuhnya. Dapat dilakukan
dengan makan makanan yang bergizi dan seimbang serta olahraga yang cukup.

Kementerian Kesehatan Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat


telah mencanangkan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS). GERMAS adalah sebuah
gerakan yang bertujuan untuk memasyarakatkan budaya hidup sehat serta meninggalkan
kebiasaan dan perilaku masyarakat yang kurang sehat. Adapun 7 Langkah Gerakan Masyarakat
Hidup Sehat (GERMAS), antara lain : 1. Melakukan Aktifitas Fisik baik aktifitas fisik karena
bekerja maupun olahraga. Kemudahan-kemudahan dalam kehidupan sehari-hari karena
bantuan teknologi serta minimnya waktu disebabkan kesibukan, telah menjadikan banyak
orang menjalani gaya hidup yang kurang sehat. Aktifitas fisik harus rutin dilakukan setiap hari
untuk meningkatkan kualitas kesehatan seseorang. 2. Makan Buah dan Sayur sebenarnya jauh
lebih sehat dan bermanfaat bagi kesehatan tubuh dan hal ini dapat dilakukan oleh siapapun.
Keinginan untuk makan makanan praktis dan enak terlebih tidak dijamin kebersihannya,
memberi potensi besar menyebabkan timbulnya penyakit infeksi maupun degeneratif (menular
dan tidak menular); 3. Tidak Merokok, menjadi bagian penting dari gerakan hidup sehat.
Karena rokok dapat menjadi penyebab timbulnya penyakit degenerative pada perokok maupun
orang yg menghirup asapnya. Dikutip dari Kompas.com, menurut Prof. Proland, jika seseorang
yang tertular Virus Corona dan memiliki riwayat penyakit seperti jantung, akan lebih lama
sembuh ketimbang mereka yang tidak memiliki riwayat penyakit apapun. Dan persentase
kesembuhannya pun lebih besar; 4. Tidak Mengkonsumsi Minuman Beralkohol karena
memiliki efek buruk pada kesehatan juga sosial, serupa dengan merokok; 5. Melakukan Cek
Kesehatan Berkala dan tidak dating ke rumah sakit atau puskesmas ketika sakit saja. Ini
dilakukan untuk mendeteksi penyakit atau masalah kesehatan pada diri seseorang. Saat ini
banyak Program kesehatan dilaksanakan untuk mencegah timbulnya penyakit-penyakit tidak
menular antara lain Senam Lansia untuk para Lansia, Senam Prolanis bagi mereka yang beresiko
penyakit tidak menular yang dapat diikuti oleh masyarakat dari umur 15 tahun ke atas dimana
selain dilaksanakan senam juga dilakukan pemeriksaan kesehatan dan Kesehatan Remaja yaitu
konseling dan pemeriksaan kesehatan remaja tersebut. Serta masih banyak kegiatan Program
kesehatan lainnya yang dapat diikuti seluruh masyarakat, baik laki-laki maupun wanita sejak
dari dalam kandungan hingga lansia; 6. Menjaga Kebersihan Lingkungan guna mengurangi
resiko kesehatan seperti mencegah perkembangan vector penyakit yang ada di lingkungan
sekitar. Dampak dari mewabahnya Virus Corona di Indonesia, pemerintah mengajak
masyarakat melakukan kebersihan lingkungan sekitarnya, seperti selokan dan sampah; 7.
Menggunakan Jamban karena buang kotoran di luar jamban dapat meningkatkan resiko
penularan berbagai jenis penyakit sekaligus menurunkan kualitas lingkungan.

“Mencegah lebih baik daripada mengobati”, seringkali kita semboyankan terlebih bagi
seorang Tenaga Kesehatan Masyarakat. Karena menjadi tanggung jawab seorang Sarjana
Kesehatan Masyarakat adalah menolong masyarakat agar tidak menderita sakit dan yang sehat
akan selalu sehat. Di tengah situasi saat ini, banyak masyarkat yang gelisah, takut tertular Virus
Corona. Beragam aksi dilakukan, antara lain menimbun pasokan bahan makanan, membeli
masker dan Hand Sanitizer sebanyak-banyaknya hingga pasar kehabisan stok, dan ada yang
hanya mengkritik pemerintah yang dianggapnya terlalu lamban dalam mengatasi Virus Corona.
Apapun itu sebenarnya tidak salah. Namun yang terpenting saat ini adalah melindungi diri kita
dan sekitar agar tidak tertular Virus Corona. Salah satunya dengan melakukan langkah-langkah
GERMAS tersebut. Jaga kebersihan dan tingkatkan imunitas tubuh. Dan semoga dapat
mencegah kita dari penularan Virus Corona. Bahkan jika dampak terburuk terjadi, kita tertular
oleh Virus tersebut, dengan Imunitas yang tinggal, kemungkinan kesembuhan yang cepat itu
lebih besar daripada mereka yang tidak memproteksi diri mereka sendiri.

SALAM SEHAT

Efvi Ulina Sirait

MAPER 2005

Anda mungkin juga menyukai