BURHANUDDIN
Akuntansi Lembaga Keuangan Syariah
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare
burhanuddin@iainpare.ac.id
PENDAHULUAN
Coronavirus adalah keluarga besar virus yang dapat menyebabkan penyakit
pada hewan atau manusia. Pada manusia, beberapa coronavirus diketahui
menyebabkan infeksi pernafasan mulai dari flu biasa hingga penyakit yang lebih
parah seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute
Respiratory Syndrome (SARS). Virus corona yang paling baru ditemukan
menyebabkan penyakit coronavirus COVID-19.
Dalam kondisi saat ini, virus corona bukanlah suatu wabah yang bisa
diabaikan begitu saja.Jika dilihat dari gejalanya,orang awam akan mengiranya hanya
sebatas influenza biasa,tetapi bagi analisis kedokteran virus ini cukup berbahaya dan
mematikan. Saat ini di tahun 2020, perkembangan penularan virus ini cukup
signifikan karena penyebarannya sudah mendunia dan seluruh negara merasakan
dampaknya termasuk Indonesia.Mengantisipasi dan mengurangi jumlah penderita
virus coronadi Indonesiasudah dilakukan di seluruh daerah. Diantaranya dengan
memberikan kebijakanmembatasi aktifitaskeluar rumah, kegiatan sekolah
dirumahkan, bekerjadarirumah(work from home),bahkan kegiatan beribadahpun
dirumahkan. Hal ini sudah menjadi kebijakan pemerintah berdasarkan pertimbangan-
pertimbangan yang sudah dianalisa dengan maksimal tentunya.1
LITERATUR
Riset sebelumnya dilakukan oleh Idad Suhada & Tuti Kurniati mengenai
Pembelajaran Daring Berbasis Google Classroom Mahasiswa Pendidikan Biologi
Pada Masa Wabah Covid-19. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 52,93%
mahasiswa menyatakan kurang setuju dalam kemudahan mengakses aplikasi google
classroom, 62,63% mahasiswa menyatakan setuju dalam pemahaman materi
pembelajaran dengan menggunakan google classroom, 60,42% mahasiswa
menyatakan setuju dalam keefektifan penggunaan aplikasi google classroom, dan
46,74% mahasiswa menyatakan setuju dalam penggunaan aplikasi google classroom
dalam praktikum biologi. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan aplikasi google
classroom dalam pembelajaran daring pada masa wabah covid-19 sudah cukup baik
dan efektif, hanya saja akan lebih baik jika dipadukan dengan platform online
lainnya.3
Riset sebelumnya dilakukan oleh Hascaryo Pramudibyanto mengenai
Pendidikan dalam Masa Pandemi. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa awal
kebijakan disosialisasikan, mahasiswa di kabupaten Batang banyak yang belum
mengetahui tentang tuweb. Keluhan dan harapan muncul dari mahasiswa. Merupakan
hal baru dan pertama kali, pasti menimbulkan rasa khawatir apabila tidak mampu
melakukannya. Keluhan tentang signal yang jelek dan kuota yang dipakai juga
2
Agus Nana Nuryana, Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan, Jurnal
Kabar Priangan, 2020.
3
Idad Suhada & Tuti Kurniati, Pembelajaran daring berbasis Google Classroom mahasiswa
pendidikan biologi pada masa wabah Covid-19, Digital Library UIN Sunan Gunung Djati, 2020.
mengiringi isu pokok yaitu tidak bisa dalam penggunaan teknologi. Pada saat dosen
dan tutor menjelaskan dan memberikan bimbingan tutorial penggunaan tuweb dengan
memanfaatkan aplikasi microsoft Teams, barulah sedikit demi sedikit mahasiswa
menerima modus baru yang akan dilakukannnya. Mahasiswa juga belajar mandiri
dari berbagai sumber literasi dan mempraktikannya. Dan dari hasil penelitian
menunjukkan 82% mahasiswa mendukung dan semakin semangat dalam menyiapkan
teknologi untuk modus baru pembelajaran menggunakan tuweb. Saran dan masukan
mahasiswa juga menjadikan evaluasi dalam pelayanan lebih prima pada UT maupun
dunia pendidikan pada keadaan global yang sedang terkena wabah ini.4
Riset Sebelumnya dilakukan oleh Ericha Windhiyana Mengenai Momentum
Keluarga Mengembangkan Kemampuan Belajar Peserta Didik Di Tengah Wabah
Pandemi Covid-19. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Keluarga merupakan
kelompok sosial yang pertama dalam kehidupan manusia, tempat pertama dalam
belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial di dalam hubungan interaksi
dengan kelompoknya. Pengaruh dominan orang tua terhadap anak terlihat dalam hal
distorsi terhadap waktu penjadualan kegiatan pembelajaran peserta didik, baik secara
struktur, pembagian tugas dan internalisasi norma-norma. Peran yang selama ini
dilaksanakan di satuan pendidikan beralih fungsi di satuan keluarga. Sisi lainnya anak
harus memiliki kesadaran, bahwa apa yang dilakukannya terutama berkaitan dengan
proses pembelajaran dirumah adalah sebuah kewajiban juga yang harus dilakukan
termasuk didalamnya adalah tugas-tugas. Dalam proses pembelajaran dirumah
pastilah anak-anak mengalami kecemasan,stress,sedih,bosan,jenuh danperasaan
lainnya, bagi anak seperti ini disinilah peran orang tua dibutuhkan bantuannya agar
anak memiliki self-regulating sehingga mampu mengajarkan dirinya dalam upaya
memberikan penguatan secara internal.5
4
Hascaryo Pramudibyanto, Pendidikan dalam Masa Pandemi, Jurnal Sinestesia, Vol.10,
No.1, 2020.
5
Subarto, Momentum Keluarga Mengembangkan Kemampuan Belajar Peserta Didik Di
Tengah Wabah Pandemi Covid-19, Jurnal Adalah: Buletin Hukum dan Keadilan, Vol.4, No.1, 2020.
METODE
PEMBAHASAN
World Health Organization (WHO) telah menetapkan virus Corona atau COVID-19
sebagai pandemi karena telah menyebar ke lebih dari 100 negara di dunia. WHO sendiri
mendefinisikan pandemi sebagai situasi ketika populasi seluruh dunia ada kemungkinan akan
terkena infeksi ini dan berpotensi sebagian dari mereka jatuh sakit. Dikutip dari Kamus Besar
6
Lexy J. Moleong, Metode Penelitian Kualitatif (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2007), h.6.
7
Sukardi, Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya (Cet.I; Yogyakarta:
Bumi Aksara, 2003), h. 157.
8
Al Barrett, Asset-Based Community Development: A Theological Reflection,Vicar Of Hodge
Hill Chruch, 2013) h.3.
Bahasa Indonesia (KBBI), pandemi adalah wabah yang berjangkit serempak di mana-mana
atau meliputi geografi yang luas.
Saat ini, inovasi tentu sangat dibutuhkan dalam berbagai sektor kehidupan, tak
terkecuali pendidikan. Sebagaimana diketahui bersama, untuk mencegah penyebaran
Covid-19, sekolah hingga universitas mengubah proses pembelajaran tatap muka
menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) atau remote learning. Di sinilah pentingnya
orangtua, guru, dan murid bersinergi untuk mengoptimalkan pembelajaran melalui
penggunaan teknologi. “Sekolah perlu terus membuka diri pada perubahan, guru
jangan segan beradaptasi dengan kebaruan.” Cuitan Najwa Shihab pada 2015 itu
tentu akan senantiasa relevan, terlebih dalam kondisi sekarang.
9
Hendra irawan, Inovasi Pendidikan di Tengah Wabah covid 19, Artikel Ombudsman
Republik Indonesia, 2020.
metode E-Learning yaitu pembelajaran memanfaatkan teknologi informasi dan
komunikasi. Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat komputer (PC)
atau laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet, guru dapat melakukan
pembelajaran bersama diwaktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti
Whatsapp (WA), telegram, aplikasi Zoom ataupun media sosial lainnya sebagai
sarana pembelajaran sehingga dapat memastikan siswa belajar diwaktu bersamaan
meskipun ditempat yang berbeda. Guru juga dapat memberikan tugas terukur namun
tetap memastikan bahwa tiap hari pembelajaran peserta didik terlaksana tahap demi
tahap dari tugas tersebut. Banyak lagi inovasi lainnya yang bisa dilakukan oleh
pendidik demi memastikan pembelajaran tetap berjalan dan siswa mendapatkan ilmu
sesuai kurikulum yang telah disusun pemerintah.10
Anjuran pemerintah untuk stay at home dan physical and social distancing
harus diikuti dengan perubahan modus belajar tatap muka menjadi online. Murid bisa
belajar secara daring dengan pendampingan guru. sementara orangtua bisa membantu
memonitor perkembangan belajar anak. Walau begitu, inovasi tak selalu berjalan
mulus alias ada saja kendalanya, mulai dari guru maupun orangtua yang gagap
teknologi sampai dengan kesenjangan akses internet dan terbatasnya media belajar.
Untuk mengatasinya, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
meluncurkan inovasi dan memberikan bermacam perbaikan sistem pembelajaran, di
antaranya, kebijakan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dan
Bantuan Kuota Gratis bagi pendidik dan peserta didik serta Kemendikbud Kota
Parepare juga penayangan program Belajar dari Rumah yang disiarkan di TV Peduli
bagi guru dan murid sekolah dasar.
10
Hascaryo Pramudibyanto, Pendidikan dalam Masa Pandemi, Jurnal Sinestesia, Vol.10, No.1,
2020.
yang belum pernah dilakukan oleh pendidik. Misalnya, guru membuat konten video
kreatif sebagai bahan pengajaran. Dalam hal ini, guru lebih persuasif karena membuat
peserta didik semakin tertarik dengan materi yang diberikan oleh guru melalui video
kreatif tersebut. Peserta didik tentu akan dapat memahami apa yang dijelaskan oleh
guru melalui video kreatif yang dibuat oleh guru tersebut. Sehingga dengan adanya
penerapan model pembelajaran di rumah ini, membuat siswa tidak merasa bosan
dalam mengikuti pembelajaran secara online.
“Ditengah wabah covid 19 saat ini, kami sebagai pendidik mau tidak mau
harus mengikuti perkembangan zaman di era digitalisasi, maka dari itu kami
melakukan pembelajaran secara online melalui aplikasi WhatsApp serta inovasi dari
Kemendikbud Kota Parepare yang menyiarkan program pembelajaran di TV Peduli.
Dengan adanya inovasi ini, maka dapat mengurangi pertemuan tatap muka hal
inilah yang akan mengantisipasi penyebaran covid-19 di dunia pendidikan.”12
Dan pernyataan dari salah satu mahasiswa atas nama Marhama yang tengah
melakukan pembelajaran daring, mengatakan bahwa:
11
Henry Praherdhiono, Implementasi Pembelajaran di Era dan Pacsa Pandemi Covid-19
(Cet.I;Malang: CV.Seribu Bintang,2020)h.55
12
Ibu Hj. Hamni Achmad, Guru Sekolah Dasar, wawancara yang dilakukan oleh peneliti 14
Desember 2020.
“Pembelajaran secara online yang dilakukan saat ini memang sangat tepat,
namun masih banyak kendala yang dihadapi teman-teman mahasiswa termasuk saya
seperti jaringan internet yang tidak stabil, aplikasi yang digunakan memerlukan
kuota yang banyak dan lain sebagainya. Namun, itu semua harus kamk lakukan
daripada cuman berdiam diri dirumah tanpa melakukan apa-apa.”13
Kerja keras para guru dan dosen selama ini sungguh patut diapresiasi. Di tengah
pembatasan sosial akibat wabah covid-19, kita harus tetap semangat mengejar dan
mengajar ilmu pengetahuan. Hampir tidak ada yang menyangka, wajah pendidikan
akan berubah drastis akibat pandemi covid19. Tapi, kebijakan physical distancing
untuk memutus penyebaran wabah, memaksa perubahan dari pendidikan formal di
bangku sekolah menjadi belajar dari rumah, dengan sistem online, dalam skala
nasional. Bahkan, ujian nasional tahun ini terpaksa ditiadakan.
Di balik masalah dan keluhan tersebut, ternyata juga terdapat berbagai hikmah
bagi pendidikan di Indonesia. Diantaranya, siswa maupun guru dapat menguasai
teknologi untuk menunjang pembelajaran secara online ini. Di era disrupsi teknologi
yang semakin canggih ini, guru maupun siswa dituntut agar memiliki kemampuan
dalam bidang teknologi pembelajaran. Penguasaan siswa maupun guru terhadap
teknologi pembelajaran yang sangat bervariasi, menjadi tantangan tersendiri bagi
mereka. Dengan adanya kebijakan Work From Home (WFH), maka mampu memaksa
dan mempercepat mereka untuk menguasai teknologi pembelajaran secara digital
sebagai suatu kebutuhan bagi mereka. Tuntutan kebutuhan tersebut, membuat mereka
dapat mengetahui media online yang dapat menunjang sebagai pengganti
pembelajaran di kelas secara langsung, tanpa mengurangi kualitas materi
pembelajaran dan target pencapaian dalam pembelajaran.
13
Marhama, Mahasiswa, wawancara yang dilakukan oleh peneliti 14 Desember 2020.
jarak jauh memberikan kemudahan dan kesempatan dalam berbagai kondisi. Tidak
pernah diprediksi sebelumnya keadaan dunia terkena covid 19. Untuk memotong
mata rantai penyebaran, kita tetap dapat melakukan banyak hal positif di rumah. 14
14
https://www.uii.ac.id/kuliah-daring-solusi-di-tengah-pandemi-covid-19/, diakses tanggal 14
Mei 2020
KESIMPULAN
Dari beberapa penjelasan tersebut dapat disimpulan bahwa inovasi tentu sangat
dibutuhkan dalam berbagai sektor kehidupan, tak terkecuali pendidikan. Sebagaimana
diketahui bersama, untuk mencegah penyebaran Covid-19, sekolah hingga universitas
mengubah proses pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ)
atau remote learning.
Anjuran pemerintah untuk stay at home dan physical and social distancing
harus diikuti dengan perubahan modus belajar tatap muka menjadi online.
Pendidik/Guru harus memastikan kegiatan belajar-mengajar tetap berjalan meskipun
peserta didik berada dirumah, inovasi pembelajaran merupakan solusi yang perlu
didesain dan dilaksanakan oleh guru dengan memaksimalkan media yang ada seperti
media daring (online)
Guru dapat melakukan pembelajaran menggunakan metode E-Learning yaitu
pembelajaran memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Sistem
pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat komputer (PC) atau laptop yang
terhubung dengan koneksi jaringan internet, guru dapat melakukan pembelajaran
bersama diwaktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti Whatsapp
(WA), telegram, aplikasi Zoom ataupun media sosial lainnya sebagai sarana
pembelajaran sehingga dapat memastikan siswa belajar diwaktu bersamaan meskipun
ditempat yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
JURNAL:
Irawan,Hendra.2020.Inovasi Pendidikan di Tengah Wabah covid 19.Jurnal
Ombudsman Republik Indonesia.
Nuryana, Agus Nana.2020.Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap Dunia Pendidikan.
Jurnal Kabar Priangan.
Pramudibyanto, Hascaryo.2020.Pendidikan dalam Masa Pandemi. Jurnal Sinestesia.
Vol.10, No.1.
Subarto.2020.Momentum Keluarga Mengembangkan Kemampuan Belajar Peserta
Didik Di Tengah Wabah Pandemi Covid-19, Jurnal “Adalah: Buletin Hukum
dan Keadilan”.Vol.4, No.1.
Suhada,idad, dan Tuti Kurniati.2020. Pembelajaran daring berbasis Google
Classroom mahasiswa pendidikan biologi pada masa wabah Covid-19. Digital
Library UIN Sunan Gunung Djati.
Yunus, Nur Rohim, dan Annisa Rezki.2020.Kebijakan Pemberlakuan Lockdown
Sebagai Antisipasi Penyebaran Corona Virus Covid-19. Jurnal Sosial &
Budaya Syar’i. No.3.
BUKU:
Al Barrett.2013.Asset-Based Community Development: A Theological
Reflection,Vicar Of Hodge Hill Chruch,
Moleong, Lexy J.2020.Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Praherdhiono, Henry.2020. Implementasi Pembelajaran di Era dan Pasca Pandemi
Covid 19. Malang: CV.Seribu Bintang.
Sukardi.2003.Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetensi dan Praktiknya.
Yogyakarta: Bumi Aksara.
INTERNET:
https://www.uii.ac.id/kuliah-daring-solusi-di-tengah-pandemi-covid-19/, diakses
tanggal 14 Desember 2020.