JUDUL :
B. LATAR BELAKANG
Pada akhir tahun 2019 dunia digemparkan dengan kehadiran virus corona
yang dapat menginfeksi manusia dan dapat mengancam kesehatan bahkan dapat
menginfeksi manusia adalah di benua Asia Timur tepatnya di kota Wuhan, China.
Corona viruses atau Covid-19 dapat dikatakan berbahaya karena penularan virus
tersebut dapat terjadi antar manusia. Ketika ada seseorang melakukan kontak
langsung dengan pasien yang terinfeksi maka berisiko dapat tertular. Awal
kemunculan kasus Covid-19 adalah ketika ada seseorang yang terinfeksi suatu
penyakit. Dugaan sementara untuk penyakit yang diderita tersebut adalah pneumonia
dengan timbul gejala seperti suhu badan tinggi, batuk, badan letih, sesak napas dan
seperti Amerika Serikat, India, Brazil, Rusia, Colombia, Peru, Meksiko, Spanyol,
Argentina dan Indonesia. Dengan banyaknya kasus konfirmasi positif yang berasal
sebagai pandemi. Pandemi merupakan istilah yang digunakan ketika terdapat wabah
penyakit yang menjangkiti banyak manusia dan terjadi secara bersamaan dibanyak
wilayah. Ketika wabah virus corona menyebar di Wuhan pada akhir tahun 2019,
penyebaran virus tidak terjadi di Indonesia. Kemudian pada bulan Maret 2020
from home, belajar daring dan protokol kesehatan yang harus diterapkan oleh
masyarakat.
daerah, termasuk bagian paling ujung barat Indonesia yaitu Provinsi Aceh.
Berdasarkan data Mei 2021, angka positif di Aceh telah mencapai 13.848 kasus,
dengan rincian sembuh sebanyak 11.121 orang, dirawat 2.171 orang, dan meninggal
dan mortalitas yang sangat besar sementara sangat mengganggu masyarakat dan
ekonomi di seluruh dunia. Pemerintah harus siap untuk memastikan akses dan
distribusi vaksin COVID-19 dalam skala besar dan adil jika dan ketika vaksin yang
aman dan efektif tersedia (Makmun and Hazhiyah 2020). Diperlukan kapasitas sistem
penerimaan vaksin dan bagi mereka yang akan melaksanakan vaksinasi. Pada tahun
2015, Kelompok Penasehat Strategis Ahli Badan Kesehatan Dunia (WHO) tentang
sendiri, bagaimanapun, tidak akan cukup mengingat jumlah orang yang perlu di
untuk mengatasi keraguan dan membangun literasi vaksin sehingga masyarakat akan
menerima imunisasi pada saat yang tepat. Aktivis anti-vaksinasi sudah berkampanye
tingkat kesediaan saat ini untuk menerima vaksin COVID-19 yang berpotensi aman
dan efektif dan mengidentifikasi korelasi keraguan dan / atau penerimaan vaksin.
1. Konsep Edukasi
yang direncanakan untuk mempengaruhi orang lain baik individu, kelompok, atau
pendidikan (Notoadmojo, 2013). Edukasi merupakan proses belajar dari tidak tahu
norma, dan nilai sosial yang terdapat dalam kelompoknya agar dapat berkembang
sesuatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberi tahu atau
D. METODELOGI
adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang
dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dll
secara holistic, dan dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa, pada
suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode
alamiah”.
studi untuk menemukan fakta dengan interpretasi yang tepat. Dalam desain studi