Peran Masyarakat dalam Penanggulangan Pandemi Covid-19 di Indonesia

Djufri Nurachman1,Dewi Purnamawati2

1
RS Karya Bhakti Pratiwi,2Prodi Magister Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Jakarta
*Korespondensi: Djufri Nurachman. Email: drdj0712@gmail.com

Abstrak
Pendahuluan: Corona Virus Diseases 19 (Covid-19) telah menjadi ancama global. Peran masyarakat diperlukan
dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid 19. Penelitian ini bertujuan mengetahui peran masyarakat
Indonesia dalam penanggulangan pandemi Covid-19 secara umum, kesehatan, pendidikan dan ekonomi. Metode
penelitian ini menggunakan SLR. Data dikumpulkan dari jurnal-jurnal terindeks Scopus dan Sinta melalui system
data based science direct dan garuda. Data dicari menggunakan kata kunci “peran masyarakat dimasa pandemi covid
19 dengan Batasan tahun 2020 dan 2021. Data dianlaisis menggunakan tehnik content analysis.Kesimpulan: Secara
umum, masyarakat Indonesia telah menerapkan protokol kesehatan berupa penggunaan masker di luar rumah,
mematuhi kebijakan PSBB, cuci tangan secara rutin, dan menjaga kebersihan serta kesehatan masing-masing. Pada
sektor kesehatan, masyarakat indonesia mendukung tenaga kesehatan dengan membantu menggalang dana untuk
APD, melakukan karantina wilayah, dan terlebih mendukung HWS. Dalam mendukung kebijakan pendidikan
selama Covid-19, yang mana konteks di sini adalah pemerintah, guru dan orang tua, telah dengan sekuat tenaga dan
pengabdian memberikan fasilitas untuk para peserta didik. Bantuan berupa paket data, kebijakan relaksasi
kurikulum, penghapusan UN, pengefektifitasan kegiatan belajar mengajar, dan dukungan penuh di rumah menjadi
kontribusi tersendiri terhadap berjalannya kegiatan belajar-mengajar di Indonesia selama pandemi. Untuk
menganggapi keanjlokan ekonomi itu sendiri, masyarakat mendukung kembalinya perekonomian Indonesia, seperti,
membuka usaha-usaha kecil secara online, mendukung kebijakan pemberian bantuan dan relaksasi kredit UMKM
dengan mengusulkan usaha kecilnya, mendukung kebijakan pemerintah tentang relaksasi pajak dengan tetap
membayar pajak.
Kata kunci: Wabah Covid-19, Peran Masyarakat, Penanggulangan Covid

PENDAHULUAN 2021b; J. Qu & Wang, 2021). Pertama kali,

Kemunculan Virus Corona secara global virus ini menyerang Kota Wuhan, Provinsi
terdeteksi dari awal bulan Desember tahun 2019 Hubei, Cina sebelum diakui secara internasional
(Harapan et al., 2020). Kemunculan penyakit ini oleh World Health Organization (WHO) pada

ditandai dengan adanya gangguan terhadap tanggal 30 bulan Januari tahun 2020 (Harapan et

sistem pernafasan manusia (J.-M. Qu et al., al., 2020). Per tanggal 14 Februari 2020, tepat

1
pada hari kasih sayang internasional, sebanyak
49.053 laboratorioum di dunia mengkonfirmasi
sebanyak 1.381 kematian sudah terjadi di
seluruh dunia (Harapan et al., 2020). Dengan
adanya kemunculan penyakit yang memakan
korban jiwa secara mendunia, maka Covid-19
(Corona Virus Decease) terklasifikasi menjadi
salah satu ancaman terbesar masyarakat dunia
saat ini (Meng et al., 2020; J.-M. Qu et al.,
2021d).
Berbagai macam penelitian dari para
ahli kesehatan, dokter dan tenaga kesehatan
lainnya terkait dengan penyebaran virus ini yang
tak kunjung mereda. Hal terbaru yang telah
ditemukan adalah pengembangan jenis vaksin
untuk virus ini yang mana dipercaya dapat
mencegah berkembangnya virus Covid-19, dan
dipercaya pula menjadi alat
penyebarannya dan mengurangi kematian
(Rawat et al., 2021). Hal utama yang kini dapat
dilakukan oleh negara-negara tersebut sebelum
dapat membagikan vaksin secara menyeluruh
kepada masyaraktnya adalah menjalankan masa
inkubasi atau karantina mandiri selama 7-14 hari
minimal dan mengimplementasikan protokol
kesehatan secara rutin (J.-M. Qu et al., 2021a,
2021c). Ditambah lagi, sebelum vaksin terbukti
secara efektif dapat menyelamatkan umat
manusia dari virus berbahaya ini,
dipastikan bahwa negara-negara di seluruh dunia
akan tetap mengalami perubahan
berdampak negatif bagi keberlanjutan kehidupan
masyarakatnya.
Literatur telah mengkonfirmasi
bahwasanya Virus Corona memiliki dampak
yang serius bagi berbagai sektor di dunia,
terutama pada sektor kesehatan, pendidikan, dan
ekonomi (Chaturvedi et al., 2021; Shrestha et
al., 2020; Zhao, 2020). Dari sektor kesehatan,
tercatat lebih dari 5,2 juta kasus positif baru dan
tercatat pula bahwa kasus kematian di dunia
sudah mencapai puluhan ribu jiwa dengan 10
negara menjadi penyumbang terbanyak, yaitu,
Amerika, India, Brasil, Prancis, Rusia, Turki,
Inggris, Itali, Spanyol, dan Jerman (Septiani,
2021). Indonesia pun tak luput dari penghargaan
negara kedua tertinggi kedua di Asia Tenggara
pada tahun 2020 dengan jumlah kasus 315.714
kasus (Hira & Amelia, 2020). Dari segi
pendidikan, pembelajaran tatap muka terpaksa
harus diganti menjadi pembelajaran daring
kontrol
(dalam jaringan) yang membuat para guru,
siswa, dan juga orang tua menjadi keteteran.
Tidak lupa, Virus Corona juga memberikan
kontribusi negatif terhadap perkembangan
ekonomi di seluruh dunia.
Jika dianalisis kembali, penyebaran
Covid-19 tidak pandang bulu. Negara
berkembang dan maju di seluruh dunia tercatat
terkena imbas dari penyebarannya. Indonesia,
yang digadang-gadang sedang menuju peralihan
dapat status dari negara berkembang menjadi negara
maju-pun (Bardan, 2021; BBC News Indonesia,
yang 2021) juga tak absen dari dampak yang
diakibatkan oleh pandemi ini.
2
 Berdasarkan latar belakang yang telah dengan Batasan tahun 2020 dan 2021. Data
dijabarkan sebelumnya, peneliti sangat tertarik dianlaisis menggunakan tehnik content analysis.
membahas mengenai peran masyarakat
Indonesia dalam penanggulangan pandemi
HASIL & PEMBAHASAN
Covid-19. Adapun hal-hal yang akan dibahas
dalam tulisan ini adalah sebagai berikut, (1) Bagian ini akan menjabarkan empat
peran masyarakat Indonesia dalam poin yang menjadi topik pembahasan yaitu, 1)
penanggulangan pandemi Covid-19 secara Peran masyarakat Indonesia dalam
umum; (2) peran masyarakat Indonesia dalam penanggulangan pandemi Covid-19 secara
memerangi imbas Covid-19 terhadap sektor umum; 2) Peran di sektor kesehatan; 3) Peran di
kesehatan; (3) peran masyarakat Indonesia sektor pendidikan; dan (4) Peran dalam di sektor
dalam memerangi imbas Covid-19 terhadap ekonomi.
sektor pendidikan; dan (4) peran masyarakat Peran Masyarakat Indonesia dalam
Indonesia dalam memerangi imbas Covid-19 Penanggulangan Pandemi Covid-19 Secara
terhadap sektor ekonomi. Umum

Sejak awal tahun 2020, di mana Virus

METODE Corona telah resmi diakui sebagai wabah atau
Metode penelitian ini menggunakan pandemi dunia oleh WHO, pemerintah
SLR atau tinjauan pustaka sistematis adalah Indonesia telah gencar membuat beberapa
metode literature review yang mengidentifikasi, kebijakan. Hal ini terkait usaha aktif pemerintah
menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan- untuk menyediakan alternatif usaha preventif
temuan pada suatu topik penelitian, untuk dalam menghadapi wabah tersebut. Transparansi
menjawab pertanyaan penelitian (research kebijakan juga sudah berusaha diterapkan oleh
question) yang telah ditetapkan sebelumnya. pemerintah Indonesia (Muis, 2020).
SLR dilakukan secara sistematis dengan
Namun sesungguhnya masyarakatlah
mengikuti tahapan dan protokol yang
yang menjadi garda depan pemutusan rantai
memungkinkan proses literature review
virus dengan disiplin diri sebagai kunci utama
terhindar dari bias dan pemahaman yang bersifat
(Bakti & Adisasmito, 2020). Hal ini menegaskan
subyektif dari penelitinya. Data dikumpulkan
bahwasanya peran masyarakat secara umum
dari jurnal-jurnal terindeks Scopus dan Sinta
dalam mendukung dan menjalankan kebijakan
melalui system data based science direct dan
pemerintah Indonesia dalam penanggulangan
garuda. Data dicari menggunakan kata kunci
pandemi Covid-19 sangatlah benar-benar
“peran masyarakat dimasa pandemic covid 19
dibutuhkan (Syah, 2019). Beberapa kebijakan

3
yang sampai kini masih dijalankan adalah sangatlah dibutuhkan dan merupakan peranan
protokol kesehatan, meliputi pemakaian masker penting tersendiri (Sitohang et al., 2020).
saat beraktifitas di luar rumah dan penjagaan
Peran masyarakat secara umum dalam
kebersihan yang meliputi cuci tangan dengan
memutus rantai penyebaran virus juga terlihat di
baik dan benar dan disiplin dalam menjaga pola
Indonesia. Adapun beberapa peran masyarakat
kesehatan secara mandiri.
Indonesia dalam pemutusan rantai penyebaran
Indonesia juga sudah tercatat melakukan Virus Corona adalah sebagai berikut.
beberapa kali kebijakan Pembatasan Sosial
Menurut Sitohang et al., (2020),
Berskala Besar (PSBB). Literatur telah
masyarakat Indonesia secara aktif melakukan
mengkonfirmasi bahwa kebijakan dalam bentuk
karantina wilayah dan menutup portal akses ke
lockdown atau isolasi skala besar terbukti efektif
wilayah permukiman masing-masing;
dalam memutus rantai penyebaran Virus Corona
menerapkan protokol kesehatan berupa
(Bakti & Adisasmito, 2020). Indonesia walau
menggunakan masker di luar rumah, mencuci
tidak menjalankan kebijakan lockdown secara
tangan, jaga jarak, disinfeksi, dan penyediaan
penuh, yaitu semi-lockdown yang dinamai
surat kesehatan bagi pekerja informal;
PSBB, beberapa penelitian juga telah
penyediaan bangunan untuk isolasi mandiri;
mengkonfirmasi bahwa pelaksanaan PSBB ini
pembuatan serta pembagian masker, hand
terbukti efektif dalam pemutusan rantai virus
sanitizer, dan APD untuk tenaga kesehatan
(Askar et al., 2020; Ristyawati, 2020).
(nakes); penggalangan dana untuk APD nakes;
Peran Masyarakat Indonesia dalam Memerangi sosialisai pintu ke pintu tentang pentingnya
Imbas Covid-19 di Sektor Kesehatan kesehatan dan kebersihan diri; serta adanya
gerakan hashtag dirumahaja (#dirumahaja) di
Dikonfirmasi literatur, per tahun 2020,
berbagai kanal sosial media.
masyarakat dunia telah berlomba-lomba dalam
memberikan kontribusinya secara pribadi Dukungan penuh terhadap program
maupun berkelompok dalam rangka membangun Healthcare Workers Security (HWS) dari
kembali kesehatan di masing-masing negara masyarakat dalam rangka memperjuangkan hak-
(Sitohang et al., 2020). Hal ini juga dikonfirmasi hak tenaga kesehatan Indonesia yang
keabsahannya oleh WHO pula bahwasanya notabenenya adalah salah satu pasukan garda
masyarakat dunia yang aktif di dalam depan memperjuangkan kesehatan di masa
penyumbangsihan tenaga, pikiran, dan finansial pandemi (Hira & Amelia, 2020). HWS ini
saat membantu penanggulangan Covid-19 berfokus pada dua hal penting terkait hak-hak
tenaga kesehatan, yaitu perlindungan hukum
dengan tujuan memberikan rasa aman bagi

4
nakes itu sendiri dalam menjalankan tugasnya, yang diduga memiliki kontak langsung dengan
dan perlindungan ini berisi dua upaya pasien positif Covid-19. Hal dini menghasilkan
perlindungan hukum, yaitu represif dan data ODP sebanyak 195.948 pada tahun 2020.
preventif. Yang kedua adalah hak-hak tenaga Sebagian besar dari kasus ini telah selesai
kesehatan yang berkaitan dengan hak lain di luar dipantau dan dalam keadaan sehat. Jumlah PDP
hak imperative dari pemerintah. sebanyak 18.283 orang pada tahun 2020.

Secara resmi, di tahun 2020, pemerintah Hal ini membuktikan bahwa adanya
Indonesia telah mengumumkan empat strategi respon dan kerjasama positif dari masyarakat
besar yang kala itu akan dilaksanakan dalam terhadap program pemerintah seperti yang
rangka penanggulangan Covid-19-yang mana tercantum di atas. Bukti lain yang menunjukkan
juga untuk menguatkan program physical adanya respon dan kerjasama positif dari
distancing. Adapun keempat strategi tersebut masyarakat Indonesia terhadap program
adalah sebagai berikut, program wajib pemerintah dalam rangka penanggulangan
penggunaan masker di luar rumah, tracing kasus Covid-19 dapat dilihat dari hasil survey yang
positif menggunakan rapid test, edukasi diikuti oleh 10.199 orang dan dilaporkan oleh
penyiapan isolasi mandiri pada kasus positif Kompas.com pada tahun 2020, yaitu sebagai
hasil tracing, dan program isolasi rumah sakit berikut.
dan RS Darurat seperti Wisma Atlet dan Pulau
1. Pemerintah kurang cepat dan efektif dalam
Galang (covid19.go.id, 2020).
menangani penyebaran sebanyak 42,8
Tercatat di tahun yang sama, yaitu tahun persen.
2020, peran dari seluruh kalangan masyarakat 2. Pemerintah sudah cukup dalam menangani
mulai dari masyarakat, RT, RW, dan Desa telah Covid-19 sebanyak 33,2 persen.
dicatat secara efektif mendukung program 3. Pemerintah mengecewakan dari awal
masyarakat. Hal ini dibuktikan dengan data yang (penanganan) mencapai 16, 4 persen
menunjukkan jumlah laboratorium yang bisa 4. Sikap pemerintah membanggakan mencapai
melakukan pemeriksaan PCR sebanyak 43, 5,6 persen.
spesimen yang dites sebanyak 59.935, kasus
Dengan adanya peran masyarakat dalam
diperiksa 48.647 orang. Hasil yang ditunjukkan
memberikan sumbangsih survey terhadap
adalah adanya penambahan kasus menjadi total
program pemerintah, maka, refleksi terhadap
960 orang, dan pasien meninggal dengan total
program pemerintah juga dapat dilihat
647orang.
ketransparansiannya, sehingga dapat
Tercatat pula bahwa pemerintah masih ditingkatkan bersama dalam pelaksanannya di
tetap melakukan pemantauan terhadap orang kemudian hari.

5
Peran Masyarakat Indonesia dalam Memerangi
Imbas Covid-19 di Sektor Pendidikan
Kegiatan pembelajaran di sekolah juga
adalah salah satu hal yang paling dipengaruhi
oleh adanya pandemi Covid-19.
belajar-mengajar konvensional yang selama
berpuluh-puluh tahun kita kenal,
berubah menjadi sistem belajar-mengajar secara
online. Hingga kini, sekolah-sekolah negeri di
Indonesia masih menerapkan sistem belajar-
mengajar online. Namun, berbeda dengan
sekolah negeri, berbagai sekolah swasta dan
internasional sudah mulai sedikit demi sedikit
menerapkan pembelajaran hybrid
kombinasi antara offline dan online. Berbagai
kanal belajar digunakan untuk tetap menjaga
berjalannya kegiatan pembelajaran,
WhatsApp, Zoom, dan Google Classroom, dll
(Adawiyah, 2020).
Berbagai macam kebijakan pendidikan
di Indonesia telah diterapkan dalam rangka
menyesuaikan dengan adanya pandemi yang
dalam pencegahannya harus meminimalisir
kontak fisik antar manusia. Selain adanya
kebijakan pembelajaran jarak jauh, penghapusan
UN, dan bantuan internet untuk kanal belajar
jarak jauh, relaksasi kurikulum juga diterapkan
di Indonesia. Diharapkan, guru-guru tidak
terlalu fokus dalam mencapai
pembelarajaran satu semester, namun lebih
kepada penekanan karakter dan moral (Kasih,
2020). Penggagasan Porgram Belajar Dari
Rumah (BDR) juga dilakukan oleh Kementrian
Pendidikan dan Budaya Indonesia. BDR ini
dilaksanakan di kanal siaran Televisi Republik
Indonesia (TVRI). Hal ini dilakukan untuk
memfasilitasi peserta didik Indonesia yang
memiliki keterbatasan internet.
Kegiatan
Dengan adanya kebijakan pembelajaran
tiba-tiba jarak jauh ini, terlihat pula dukungan dari
masyarakat secara umum, terutama dari pihak
guru dan orang tua siswa. Para guru dengan
sekuat tenaga memfasilitasi peserta didik dengan
materi-materi pembelajaran dan kegiatan
pembelajaran jarak jauh yang sesederhana dan
seefektif mungkin. Dilihat dari pihak orang tua,
atau yang pada awalnya sediit kewalahan, kini sudah
mulai terbuka dengan adanya program
pembelajaran jarak jauh ini dan mendukung
seperti serta memberikan fasilitas semaksimal mungkin
bagi para anaknya.
Peran Masyarakat Indonesia dalam Memerangi
Imbas Covid-19 di sektor Ekonomi
Perekonomian dunia mengalami resesi
akibat dampak dari Covid-19 (Wuryandani,
2020). Tidak dapat dipungkiri, perekonomian
Indonesia juga terkena imbas dari pandemi ini.
Imbasnya pun tidak main-main. Pariwisata dan
perdagangan adalah sektor ekonomi terbesar
yang terkena imbas dari penyebaran virus ini
(Budiyanti, 2020; Tetri, 2020).
target
Ada beberapa hal yang dilakukan
masyarakat Indonesia demi kelangsungan
perekonomian negara ini. Adapun hal-hal yang
dilakukan adalah seperti membuka usaha-usaha
6
kecil secara online, mendukung kebijakan
pemberian bantuan dan relaksasi kredit UMKM
dengan mengusulkan usaha kecilnya,
mendukung kebijakan pemerintah tentang
relaksasi pajak dengan tetap membayar pajak,
dan mengontrol diri dengan berhemat serta tidak
melakukan panic buying yang mana akan
mencegah timbulnya permasalahan baru yaitu
menurunnya pasokan pangan (Anggreani, 2020).
PENUTUP
Indonesia adalah salah satu negara yang
terkena dampak dari kemunculan Virus Corona
secara global yang terdeteksi dari awal bulan
Desember tahun 2019 (Harapan et al., 2020).
Virus Corona yang tak kunjung mereda
memiliki dampak yang serius bagi berbagai
sektor di dunia, tak terkecuali Indonesia,
terutama pada sektor kesehatan, pendidikan, dan
ekonomi (Chaturvedi et al., 2021; Shrestha et
al., 2020; Zhao, 2020).
Penelitian ini menjabarkan empat poin
yang menjadi topik pembahasan, yaitu, (1) peran
masyarakat Indonesia dalam penanggulangan
pandemi Covid-19 secara umum; (2) peran
masyarakat Indonesia dalam memerangi imbas
Covid-19 terhadap sektor kesehatan; (3) peran
masyarakat Indonesia dalam memerangi imbas
Covid-19 terhadap sektor pendidikan; dan (4)
peran masyarakat Indonesia dalam memerangi
imbas Covid-19 terhadap sektor ekonomi.
7
Secara umum, masyarakat Indonesia
telah menerapkan protokol kesehatan berupa
penggunaan masker di luar rumah, mematuhi
kebijakan PSBB, cuci tangan secara rutin, dan
menjaga kebersihan serta kesehatan masing-
masing. Pada sektor kesehatan, masyarakat
Indonesia juga telah mendukung tenaga
kesehatan dengan membantu menggalang dana
untuk APD, menggunakan hand sanitizer,
masker, melakukan karantina wilayah, dan
terlebih mendukung HWS. Dalam mendukung
kebijakan pendidikan selama Covid-19,
masyarakat Indonesia yang mana konteks di sini
adalah pemerintah, guru dan orang tua, telah
dengan sekuat tenaga dan pengabdian
memberikan fasilitas untuk para peserta didik.
Bantuan berupa paket data, kebijakan relaksasi
kurikulum, penghapusan UN, pengefektifitasan
kegiatan belajar mengajar, dan dukungan penuh
di rumah menjadi kontribusi tersendiri terhadap
berjalannya kegiatan belajar-mengajar di
Indonesia selama pandemi. Untuk menganggapi
keanjlokan ekonomi itu sendiri, masyarakat
telah dengan sadar melakukan berbagai macam
aktivitas positif untuk mendukung kembalinya
perekonomian Indonesia, seperti, membuka
usaha-usaha kecil secara online, mendukung
kebijakan pemberian bantuan dan relaksasi
kredit UMKM dengan mengusulkan usaha
kecilnya, mendukung kebijakan pemerintah
tentang relaksasi pajak dengan tetap membayar
pajak, dan mengontrol diri dengan tidak
melakukan panic buying yang mana akan
mencegah timbulnya permasalahan baru yaitu
menurunnya pasokan pangan (Anggreani, 2020).
REFERENSI
Adawiyah, S. El. (2020). Opini Kami untuk
COVID-19 Seri I-1 (Issue July). Insan
Cendikia Mandiri.
Anggreani, R. (2020). 7 Kebijakan Ekonomi
untuk Hadapi Pandemi Covid-19.
Sindonews.Com.
Annajih; Fakhriyani; Sa’idah. (2021). Konseling
Indigenous : Kajian Pada Kepatuhan. Edu
Consilium: Jurnal BK Pendidikan Islam,
2(1), 1–11.
Askar, M. W., Permana, M. Y., & Rakhmat, M.
Z. (2020). Riset ungkap PSBB efektif
cegah penyebaran virus, pemerintah jangan
terburu-buru terapkan ‘new normal.’ The
Conversation.
Bakti, W., & Adisasmito, B. (2020). Dampak
Perilaku Sikap Masyarakat Terhadap
Pencegahan Penularan Coronavirus
Disease-19 : Literature Review. IAKMI
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia,
1(3).
Bardan, A. B. (2021). Jokowi sebut tahun 2021
jadi momentum Indonesia jadi negara
maju. Nasional.Kontan.Co.Id.
BBC News Indonesia. (2021). Indonesia disebut
negara maju oleh AS: Apa dampaknya
8
terhadap keringanan bea masuk barang
impor? BBC News Indonesia.
Budiyanti, E. (2020). Dampak Virus Corona
Terhadap Sektor Perdagangan Dan. 2015.
Chaturvedi, K., Vishwakarma, D. K., & Singh,
N. (2021). COVID-19 and its impact on
education, social life and mental health of
students: A survey. Children and Youth
Services Review, 121, 105866.
https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.chil
dyouth.2020.105866
covid19.go.id. (2020). Empat Strategi
Pemerintah Atasi COVID-19.
Covid19.Go.Id.
Harapan, H., Itoh, N., Yufika, A., Winardi, W.,
Keam, S., Te, H., Megawati, D., Hayati,
Z., Wagner, A. L., & Mudatsir, M. (2020).
Coronavirus disease 2019 (COVID-19): A
literature review. Journal of Infection and
Public Health, 13(5), 667–673.
https://doi.org/10.1016/j.jiph.2020.03.019
Hira, H., & Amelia, T. (2020). HEALTHCARE
WORKERS SECURITY : Jaminan,
Regulasi, dan Sanksi. Khatulistiwa Law
Review, 1(4), 109–129.
Kasih, A. P. (2020). Covid-19, Ini Sederet
Perubahan Kebijakan Pendidikan di
Indonesia. Kompas.Com.
Meng, X., Shi, L., Yao, L., Zhang, Y., & Cui, L.
(2020). Change in outdoor walking
behavior during the coronavirus disease
 pandemic in Japan: a longitudinal study.
Colloids and Surfaces A: Physicochemical
and Engineering Aspects, Iii, 124658.
https://doi.org/10.1016/j.jiec.2021.03.022
Muis, A. R. C. (2020). Transparansi Kebijakan
Publik Sebagai Strategi Nasional Dalam
Menanggulangi Pandemi Covid-19.
SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I,
7(5).
https://doi.org/10.15408/sjsbs.v7i5.15317
Qu, J.-M., Cao, B., & Chen, R.-C. (2021a).
Clinical features of COVID-19. In Covid-
19 (Issue 5, pp. 13–39).
https://doi.org/10.1016/b978-0-12-824003-
8.00003-6
Qu, J.-M., Cao, B., & Chen, R.-C. (2021b).
Diagnosis of COVID-19. In Covid-19 (pp.
41–54). https://doi.org/10.1016/b978-0-12-
824003-8.00004-8
Qu, J.-M., Cao, B., & Chen, R.-C. (2021c).
Prevention and disease control of COVID-
19. In Covid-19 (pp. 75–88).
https://doi.org/10.1016/b978-0-12-824003-
8.00006-1
Qu, J.-M., Cao, B., & Chen, R.-C. (2021d).
Respiratory virus and COVID-19. In
Covid-19 (pp. 1–6).
https://doi.org/10.1016/b978-0-12-824003-
8.00001-2
Qu, J., & Wang, C. (2021). Prologue. In Covid-
19 (pp. ix–x).
9
https://doi.org/10.1016/b978-0-12-824003-
8.10000-2
Rawat, K., Kumari, P., & Saha, L. (2021).
COVID-19 vaccine: A recent update in
pipeline vaccines, their design and
development strategies. European Journal
of Pharmacology, 892(September 2020),
173751.
https://doi.org/10.1016/j.ejphar.2020.1737
51
Ristyawati, A. (2020). Efektifitas Kebijakan
Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam
Masa Pandemi Corona Virus 2019 oleh
Pemerintah Sesuai Amanat UUD NRI
Tahun 1945. Administrative Law and
Governance Journal, 3(2), 240–249.
https://doi.org/10.14710/alj.v3i2.240-249
Septiani, A. (2021). Corona Mingguan Dunia
Cetak Rekor, 10 Negara Ini Jadi
Penyumbang Terbanyak.
DetikHealth.Com.
Shrestha, N., Shad, M. Y., Ulvi, O., Khan, M.
H., Karamehic-Muratovic, A., Nguyen, U.
S. D. T., Baghbanzadeh, M., Wardrup, R.,
Aghamohammadi, N., Cervantes, D.,
Nahiduzzaman, K. M., Zaki, R. A., &
Haque, U. (2020). The impact of COVID-
19 on globalization. One Health, 11,
100180.
https://doi.org/10.1016/j.onehlt.2020.1001
80
Sitohang, M. Y., Rahadian, A. S., &
 Prasetyoputra, P. (2020). Inisiatif
Masyarakat Indonesia Di Masa Awal
Pandemi COVID-19 : Sebuah Upaya
Pembangunan Kesehatan ( Indonesian
Community Initiative In The Early Phase
of The COVID- 19 Pandemic : A Health
Development Strategy ). Jurnal
Zhao, B. (2020). COVID-19 pandemic, health
Kependudukan Indonesia, 2902(April).
Syah, M. (2019). Pentingnya Sikap Serta Peran
Masyarakat di Masa Pandemi COVID-19.
Tetri. (2020). Peran Pemerintah Atasi Pandemi
Covid-19. Fakultas Ekonomi Dan Bisnis
Universitas Sebelas Maret.
10
Wuryandani, D. (2020). Dampak Pandemi
COVID-19 Terhadap Pertumbuhan
Ekonomi Indonesia 2020 dan Solusinya.
Info Singkat Bidang Ekonomi Dan
Kebijakan Publik Pusat Penelitian Badan
Keahlian DPR RI, 12(15), 19–24.
risks, and economic consequences:
Evidence from China. China Economic
Review, 64, 101561.
https://doi.org/https://doi.org/10.1016/j.chi
eco.2020.101561