Anda di halaman 1dari 23

POPULASI, SAMPEL &

SAMPLING

Ns. Ni Made Nopita Wati, .Kep, M.Kep


POPULATION……..?
POPULASI ADALAH…….?
POPULASI……

 Populasi adalah kumpulan dari individu atau objek atau


fenomena yang secara potensial dapat diukur sebagai bagian
dari penelitian (Mazhindu dan Scott, 2015)
 Populasi dalam penelitian adalah subjek (misalnya manusia;
klien) yang memenuhi kriteria yang telah ditetapkan
(Nursalam, 2015).
 Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada
obyek/subyek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh
karakteristik/sifat yang dimiliki oleh obyek/subyek itu
(Sugiyono, 2016).
 Jadi populasi bukan hanya orang, tetapi juga obyek dan
benda-benda alam lain.
HAL YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM
MEMILIH POPULASI
Dasar pertimbangan penentuan kriteria populasi menurut Nursalam (2015), meliputi:
Biaya.
Jika kita ingin meneliti pada populasi suku Bali, maka peneliti harus belajar
budaya & bahasa daerah Bali agar dapat menjalin interaksi dengan baik. Keadaan
tersebut memerlukan waktu yg lama serta biaya tambahan.

Praktik.
Kesulitan dalam melibatkan populasi sebagai subjek karena berasal dari daerah
yg sulit dijangkau (misalnya, masyarakat Dani yang tinggal di daerah pegunungan).
HAL YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM
MEMILIH POPULASI

Kemampuan orang untuk berpartisipasi dalam penelitian.


Kondisi kesehatan seseorang yang menjadi subjek harus dijadikan bahan pertimbangan
dalam penentuan populasi. Misalnya seseorang dengan gangguan mental/jiwa, tidak sadar
serta kondisi mental yg tidak stabil perlu dikeluarkan sebagai kriteria dalam populasi.

Pertimbangan rancangan penelitian.


Penelitian yang menggunakan rancangan eksperimen, memerlukan populasi yang
mempunyai kriteria homogenitas dalam upaya untuk mengendalikan variabel random,
perancu serta variabel lainnya yang dapat mengganggu dalam penelitian.
KEGIATAN PENETAPAN POPULASI

• Adapun kegiatan yang dapat dilakukan dalam menetapkan


populasi adalah sebagai berikut:
• Melakukan identifikasi unit analisis (unit analisis yaitu
keterangan yang akan dikumpulkan dari sampel)
• Menentukan kerangka sampel (sampling frame)
• Membuat sampling frame yaitu sebuah daftar, kumpulan,
buku, set file dan sebagainya yang dapat menggambarkan unit
sampel secara jelas
• Memahami kondisi sampel
•  
POPULASI

• Adalah Keseluruhan element atau subyek riset


(misalnya manusia)
- Populasi terbatas
- Populasi tak terbatas
POPULASI SASARAN

 Populasi target (reference population)


merupakan keseluruhan subyek, item, pengukuran yang ingin peneliti
teliti…..

contoh :
penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional :
“Hubungan Kinerja Perawat Dalam Melakukakan Tindakan Keperawatan
Sesuai Standar Asuhan Keperawatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien di
Ruang Rawat Inap RSP Sanglah Denpasar”
POPULASI SUMBER

 Source Population (actual population)


merupakan himpunan subyek dari populasi yang digunakan
sebagai sumber pencuplikan (sampling) subyek penelitian

contoh :
perawat dan pasien di ruang rawat inap RSUP Sanglah : populasi
sasaran….
ruang angsoka, bakung dan cempaka : populasai sumber….
POPULASI EKSTERNAL….

 Eksternal population
adalah populasi yang lebih luas atau di luar populasi sasaran tetapi peneliti
masih berminat untuk membuat generalisasi (ekstrapolasi)

contoh :
Populasi Sasaran : RSUD Sanjiwani Gyr
Populasi Eksternal : RSUD Wangaya
POPULASI

POPULASI SUMBER
SAMPEL

• Sampel adl bagian dari populasi yg sengaja dipilih oleh peneliti untuk diamati, sehingga
sampel ukurannya lebih kecil dibandingkan populasi dan berfungsi sebagai wakil dari
populasi (Nurhayati, 2012).
• Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yg dapat dipergunakan sebagai subjek
penelitian melalui sampling (Nursalam, 2015).
• Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yg dimiliki oleh populasi
(Sugiyono, 2016).

Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yg ada pada
populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yg dipelajari dari sampel
tersebut, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Oleh karena itu,
sampel yg diambil dari populasi harus memenuhi beberapa syarat
SYARAT-SYARAT SAMPEL
SYARAT-SYARAT SAMPEL
KEUNTUNGAN DALAM MENGGUNAKAN SAMPEL

• Lebih simple & tidak repot, karena subjek pada sampel lebih sedikit dibandingkan
dengan populasi
• Apabila populasi terlalu besar, maka dikhawatirkan ada yg terlewati
• Sampel akan membuat penelitian kita efisien baik dalam hal uang, waktu & tenaga
• Ada kalanya dengan penelitian populasi berarti destruktif (merusak). Bayangkan
kalua kita harus meneliti keampuhan senjata yang dihasilkan oleh pabrik, missal
granat. Maka sambal meneliti, kita juga menghabiskannya.
• Ada bahaya bias dari orang yg mengumpulkan data, karena subjeknya banyak
petugas pengumpul data menjadi lelah sehingga pencatatanya bisa menjadi tidak
diteliti
• Ada kalanya memang tidak dimungkinkan melakukan penelitian populasi. Misalnya
kalua kita ingin mengetahui pendapat pemuda usia 15 tahun tentang PMDK
 
KRITERIA SAMPEL
CONTOH “ELIGIBILITY CRITERIA”
CONTOH “ELIGIBILITY CRITERIA” CONT….
 
BESAR SAMPEL

Sampel yang baik adalah sampel yang mampu mewakili populasi atau disebut
dengan sampel yang representatif. Agar unsur representatif tersebut terpenuhi, maka
besar sampel (sample size) yang diambil harus tepat (appropriate). Oleh karena itu,
besar sampel perlu dihitung dengan tepat menggunakan rumus yang tepat pula. Dalam
menentukan jumlah sampel tergantung dari :
•Derajat keseragaman populasi
•Presisi yg dikehendaki dalam penelitian
•Tujuan penelitian dan rencana analisis data
•Ketersedian tenaga, waktu dan biaya
BESAR SAMPEL
PENETAPAN CARA PEMILIHAN SAMPEL
(TEKNIK SAMPLING)

• Pengertian
• Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi yang dapat mewakili populasi
yang ada (Nursalam, 2015).
• Babbie dalam Swarjana (2015) mengemukakan bahwa sampling adalah proses
menyeleksi unit yang diobservasi dari keseluruhan populasi yang akan diteliti sehingga
kelompok yang diobservasi dapat digunakan untuk membuat kesimpulan atau membuat
inferensi tentang populasi tersebut.
• Tujuan dari sampling adalah untuk melakukan generalisir terhadap keseluruhan populasi
penelitian. Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan
sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan subjek
penelitian.
• Cara pengambilan sampel dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: probability sampling
dan nonprobability sampling (Nursalam, 2015).
PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL

Anda mungkin juga menyukai