SAMPLING
Praktik.
Kesulitan dalam melibatkan populasi sebagai subjek karena berasal dari daerah
yg sulit dijangkau (misalnya, masyarakat Dani yang tinggal di daerah pegunungan).
HAL YANG DIPERTIMBANGKAN DALAM
MEMILIH POPULASI
contoh :
penelitian deskriptif dengan pendekatan cross-sectional :
“Hubungan Kinerja Perawat Dalam Melakukakan Tindakan Keperawatan
Sesuai Standar Asuhan Keperawatan Dengan Tingkat Kepuasan Pasien di
Ruang Rawat Inap RSP Sanglah Denpasar”
POPULASI SUMBER
contoh :
perawat dan pasien di ruang rawat inap RSUP Sanglah : populasi
sasaran….
ruang angsoka, bakung dan cempaka : populasai sumber….
POPULASI EKSTERNAL….
Eksternal population
adalah populasi yang lebih luas atau di luar populasi sasaran tetapi peneliti
masih berminat untuk membuat generalisasi (ekstrapolasi)
contoh :
Populasi Sasaran : RSUD Sanjiwani Gyr
Populasi Eksternal : RSUD Wangaya
POPULASI
POPULASI SUMBER
SAMPEL
• Sampel adl bagian dari populasi yg sengaja dipilih oleh peneliti untuk diamati, sehingga
sampel ukurannya lebih kecil dibandingkan populasi dan berfungsi sebagai wakil dari
populasi (Nurhayati, 2012).
• Sampel terdiri atas bagian populasi terjangkau yg dapat dipergunakan sebagai subjek
penelitian melalui sampling (Nursalam, 2015).
• Sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yg dimiliki oleh populasi
(Sugiyono, 2016).
Bila populasi besar dan peneliti tidak mungkin mempelajari semua yg ada pada
populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu, maka peneliti dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi tersebut. Apa yg dipelajari dari sampel
tersebut, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Oleh karena itu,
sampel yg diambil dari populasi harus memenuhi beberapa syarat
SYARAT-SYARAT SAMPEL
SYARAT-SYARAT SAMPEL
KEUNTUNGAN DALAM MENGGUNAKAN SAMPEL
• Lebih simple & tidak repot, karena subjek pada sampel lebih sedikit dibandingkan
dengan populasi
• Apabila populasi terlalu besar, maka dikhawatirkan ada yg terlewati
• Sampel akan membuat penelitian kita efisien baik dalam hal uang, waktu & tenaga
• Ada kalanya dengan penelitian populasi berarti destruktif (merusak). Bayangkan
kalua kita harus meneliti keampuhan senjata yang dihasilkan oleh pabrik, missal
granat. Maka sambal meneliti, kita juga menghabiskannya.
• Ada bahaya bias dari orang yg mengumpulkan data, karena subjeknya banyak
petugas pengumpul data menjadi lelah sehingga pencatatanya bisa menjadi tidak
diteliti
• Ada kalanya memang tidak dimungkinkan melakukan penelitian populasi. Misalnya
kalua kita ingin mengetahui pendapat pemuda usia 15 tahun tentang PMDK
KRITERIA SAMPEL
CONTOH “ELIGIBILITY CRITERIA”
CONTOH “ELIGIBILITY CRITERIA” CONT….
BESAR SAMPEL
Sampel yang baik adalah sampel yang mampu mewakili populasi atau disebut
dengan sampel yang representatif. Agar unsur representatif tersebut terpenuhi, maka
besar sampel (sample size) yang diambil harus tepat (appropriate). Oleh karena itu,
besar sampel perlu dihitung dengan tepat menggunakan rumus yang tepat pula. Dalam
menentukan jumlah sampel tergantung dari :
•Derajat keseragaman populasi
•Presisi yg dikehendaki dalam penelitian
•Tujuan penelitian dan rencana analisis data
•Ketersedian tenaga, waktu dan biaya
BESAR SAMPEL
PENETAPAN CARA PEMILIHAN SAMPEL
(TEKNIK SAMPLING)
• Pengertian
• Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi yang dapat mewakili populasi
yang ada (Nursalam, 2015).
• Babbie dalam Swarjana (2015) mengemukakan bahwa sampling adalah proses
menyeleksi unit yang diobservasi dari keseluruhan populasi yang akan diteliti sehingga
kelompok yang diobservasi dapat digunakan untuk membuat kesimpulan atau membuat
inferensi tentang populasi tersebut.
• Tujuan dari sampling adalah untuk melakukan generalisir terhadap keseluruhan populasi
penelitian. Teknik sampling merupakan cara-cara yang ditempuh dalam pengambilan
sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai dengan keseluruhan subjek
penelitian.
• Cara pengambilan sampel dapat digolongkan menjadi dua, yaitu: probability sampling
dan nonprobability sampling (Nursalam, 2015).
PROSEDUR PENGAMBILAN SAMPEL