DAN
DEFINISI OPERASIONIL
Rina Amelia
PENDAHULUAN
Merupakan bagian dalam sebuah proposal
penelitian
Tinjauan pustaka pada proposal penelitian
merupakan sumber utama untuk menetapkan
konsep penelitian dan pedoman untuk
menyusun kerangka konsep penelitian ilmiah
Konsep : unsur atau komponen utama teori.
Tinjauan pustaka berisi semua pengetahuan
(teori, konsep, prinsip, hukum maupun
proposisi) yang nantinya bisa membantu untuk
menyusun kerangka konsep dan operasional
penelitian.
Temuan hasil peneliti yang telah ada sangat
membantu dan mempermudah peneliti
membuat kerangka konseptual.
Pengertian Konsep
Konsep, adalah :
Abstraksi yang berbentuk generalisasi dari hal-
hal yang khusus
Defenisi secara singkat dari sekelompok fakta
atau gejala
Pada dasarnya konsep ada yang sederhana dan
mudah diterangkan, tapi ada pula yang rumit
dan abstrak.
Konsep tidak dapat diamati dan diukur
secara langsung
Agar dapat diamati atau diukur, maka
konsep tersebut harus dijabarkan ke dalam
variabel- variabel
Variabel merupakan komponen pembentuk
konsep
Jadi variabel adalah operasionalisasi dari suatu
konsep atau konsep yang telah operasional,
artinya dapat diamati, diukur sehingga dapat
terlihat adanya variasi
Contoh:
Sehat adalah konsep
Variabel sehat : TD, HR, RR, suhu dll
Contoh:
Anemia pada ibu hamil BBLR
Status hormonal Kanker payudara
Kerangka konseptual diharapkan akan
memberikan gambaran dan mengarahkan
asumsi mengenai variabel-variabel yang akan
diteliti.
Kerangka konseptual memberikan petunjuk
kepada peneliti di dalam merumuskan masalah
penelitian.
Peneliti akan menggunakan kerangka
konseptual yang telah disusun untuk
menentukan pertanyaan-pertanyaan mana yang
harus dijawab oleh penelitian dan bagaimana
Penulisan Kerangka Konsep
Dijabarkan dalam bentuk bagan
Pengetahuan
Tindakan
Kerangka Konsep Penelitian
Analitik
V. Independen V. Dependen
Infeksi STH
IL-4 IL-5
Status nutrisi
- Berat badan
- Tinggi badan
Definisi operasional
Rumusan singkat dan jelas tentang
definisi variabel dan indikator sampai
ke tingkat yang mudah dipahami (kualitatif) dan
mudah untuk diukur (kuantitatif)
a. Cara langsung:
Mengekspresikan bagaimana cara pengukuran
variabel yang secara operasional dapat diukur,
dan harus mempunyai satu pengertian.
Contoh:
Kemampuan jantung : penambahan denyut nadi
yang terjadi setelah subjek melakukan lompatan
di tempat, sebanyak --- kali
Definisi
Cara Ukur
Alat Ukur
Hasil Ukur
Skala pengukuran
Definisi Operasional :
Status gizi : hasil penimbangan atau
pengukuran BB dan TB Balita berdasarkan
umur
Pendidikan : lamanya sekolah atau tingkat
sekolah yang telah diikuti oleh responden
Kinerja perawat : kegiatan yang dilakukan
oleh perawat dalam perawatan pasien di
ruangan atau kegiatan asuhan keperawatan
oleh perawat di ruangan
Cara Pengukuran:
Metode atau cara yang digunakan peneliti untuk
mengukur atau memperoleh informasi (data)
untuk variabel yang bersangkutan, misal nya
mengacu kepada contoh definisi operasional di
atas :
Untuk variabel status gizi cara pengukurannya dengan
menimbang BB dan mengukur TB
Untuk variabel pendidikan cara pengukurannya
dengan wawancara
Untuk variabel kinerja cara pengukurannya dengan
melihat, mengecek atau observasi hasil atau catatan
atau dokumen proses asuhan keperawatan.
Alat Ukur :
Instrumen yang digunakan dalam pengukuran
Untuk status gizi : Instrumen : Timbangan
Badan (valid) dan Meteran (valid)
Untuk menilai pengetahuan : menggunakan
kuisioner
Menilai Kinerja : Menggunakan observasi :
Lembar cek list
Hasil Pengukuran
Mengelompokkan hasil pengukuran variabel
yang bersangkutan, misalnya :
Untuk variabel status gizi , hasil ukurnya : gizi
buruk, gizi kurang, gizi baik (normal)
Untuk Variabel Pendidikan, hasil
pengukurannya : SD, SMP, SMA
Untuk Penilaina kinerja : Baik, cukup, kurang
Skala Pengukuran :
Pengukuran variabel dikelompokkan menjadi
4 skala :
1. Skala Nominal
2. Skala Ordinal
3. Skala interval
4. Skala Ratio
Contoh :
Judul Penelitian : Hubungan Pengetahuan
Pasangan Usia Subur dengan Pemakaian Alat
Kontrasepsi di Kelurahan X Kota Y Tahun
2000
Kerangka Konsep
V. Independen V. Dependen
Pemakaian
Pengetahuan
Alat Kontrasepsi
Defenisi Operasionil
Infeksi STH
IL-4 IL-5
Status nutrisi
- Berat badan
- Tinggi badan
Defenisi Operasional
Variabel Independen : Infeksi STH
Definisi : Infeksi STH disebutkan bila dijumpai telur
cacing Ascaris lumbricoides, Trichuris trichiura,
Ancylostoma duodenale dan atau Necator americanus
pada tinja anak
Alat ukur : Pemeriksaan mikroskopis tinja dengan teknik
hapusan tebal kuantitatif Kato-Katz.
Cara Ukur : Pemeriksaan tinja anak
Hasil pengukuran :
(+) infeksi bila dijumpai telur cacing
(-) infeksi : bila tidak dijumpai telur cacing
Skala Pengukuran : ordinal
Intensitas infeksi A.lumbricoides dan T.trichiura
yang diusulkan oleh WHO Expert Committee pada
tahun 1987 adalah sebagai berikut:
36
V. Dependen : Serum IgE total
Definisi : Kadar serum IgE total diperiksa dari sampel
darah vena pada anak
Alat Ukur : alat Vidas® Total IgE produksi
Biomerieux yang menggunakan metode enzyme
linked fluorescent immunoassay (ELFA)
Cara ukur : Pemeriksaan darah anak
Hasil pengukuran :
Normal < 200 IU/mL (untuk anak usia < 15 tahun)
Tinggi : > 200 IU/mL
Skala pengukuran : Ordinal
Variabel Definisi Operasional Instru men Cara Ukur Hasil Skala
Penyulit penyebab sulitnya persalinan yang Cheklist Alternatif Bila penyebab persalinan Nominal
persalinan dapat dibagi menjadi tiga Berada dalam akibat tenaga maka di beri
golongan yaitu penyulit yang rentang nilai 1-4 nilai 4, akibat kelainan
terjadi akibat kelainan tenaga atau janin 3, akibat kelainan
kekuatan His, Kelainan janin, dan jalan lahir 2 dan sebab lain
kelainan jalan lahir 1
Umur Usia responden pada saat Cheklist Alternatif Bila umur < 20 nilai 1 Interval
penelitian yang dihitung dalam Berada dalam Bila umur 21-35 nilai 2
satuan tahun berdasarkan ulang rentang nilai 1-3 > 36 nilai 3
tahun terakhir
Status persalinan Jumlah persalinan lahir hidup Cheklist Alternatif pilihan Bila kelahiran pertama Nominal
Klasifikasi : pertama berada dalam nilai 3
Kedua dan lebih dari dua kali rentang nilai 1-3 Kelahiran kedua nilai 2
Lebih dari kedua nilai1
Sosial budaya Anjuran/nasihat/ keyakinan yang Cheklist Alternatif pilihan Berpengaruh terhadap Nominal
dianut ibu tentang kehamilan dan berada dalam kehamilan dan persalinan
persalinan rentang nilai 1-2 nilai 2
Tidak berpengaruh nilai 1
Status gizi Status kesehatan yang dihasilkan Cheklist Alternatif pilihan Bila gizi kurang nilai 1 Ordinal
oleh keseimbangan antara berada dalam Bila gizi sedang nilai 2
kebutuhan dan masukan gizi. rentang nilai 1-3 Bila gizi baik nilai 3
Pengukuran ini menggunakan
indeks masa tubuh (IMT)
Lamanya hari jumlah hari masa perawatan Ibu Cheklist Rentang nilai 1-3 Bila 3-5 nilai 4 Ordinal
perawatan (penderita) di ruang perawatan 5-7 hari nilai 3
Rumah Sakit yang di hitung sejak 8-10 hari nilai 2 dan lebih
ibu setelah di operasi hingga ibu dari 10 hari nilai 1
dipulangkan atau boleh pulang.
Hipotesis
Hipotesis yang dirumuskan hendaknya
berdasarkan alasan-alasan/dasar-dasar teoritis dan
hasil penemuan terdahulu.