Anda di halaman 1dari 36

KERANGKA KONSEP

BY : METRYS NDAMA, M.Kes


TOPIK BAHASAN
• Kerangka Konsep
• Hipotesis
• Variabel
• Definisi Operasional
KERANGKA TEORI
• Kerangka Teoritis : Hubungan antar konsep
berdasarkan studi empiris
• Kerangka teori merupakan rangkaian teori yg
mendasari topik penelitian.
• Apabila dlm sebuah penelitian sdh terdpt
kerangka teori yg baku maka kita bisa
mengadopsi kerangka teori tsb dgn
mencantumkan sumbernya.
• Kerangka teori bisa juga dibuat dari pohon
mslh penyakit ttt sesuai dgn area penelitian.
• Hubungan variabel dlm kerangka teori harus
jelas tergambar dgn berbagai variabel yg
mempengaruhinya.
KERANGKA KONSEP
• Kerangka konsep : Hubungan antara konsep
yg dibangun berdasarkan hasil/hasil2 studi
empiris terdahulu sebagai pedoman dalam
melakukan penelitian. (apa yg akan diteliti &
yg tdk diteliti dijelaskan.
• Konsep adl abstraksi dari suatu realitas agar
dpt dikomunikasikan & membentuk suatu
teori yg menjelaskan keterkaitan antar
variabel (baik yg diteliti maupun yg tdk diteliti)
Pengertian
• Konsep merupakan abstraksi yg terbentuk
oleh generalisasi dari hal2 khusus. Maka tdk
bisa langsung diamati atau di ukur.
• Konsep hanya dapat diukur atau diamati
melalui konstruk atau yg lebih dikenal dgn
nama variabel. Misalnya : Sehat adl konsep;
istilah ini mengungkap sejumlah observasi ttg
hal2 atau gejala2 yg mencerminkan kerangka
keragaman kondisi kesehatan seseorg.
• Utk mengetahui apakah seseorg itu “sehat”
atau “tdk sehat” maka pengukuran konsep
sehat harus melalui konstruk atau variabel2
misalnya TD, denyut nadi, HB darah, dsb.
• Kerangka konsep penelitian pd dasarnya adl
kerangka hubungan antara konsep2 yg ingin
diamati atau di ukur melalui penelitian2 yg
akan dilakukan.
• Kerangka konsep bbrp faktor yg berhubungan
dgn pemberian Asi
Faktor Predisposisi :
-Pendidikan
--Pengetahuan
-Sikap
-Persepsi

Faktor Pendukung :
-Pendapatan klrga
--Ketersediaan PEMBERIAN ASI
waktu

Faktor pendorong :
-Sikap petugas
--Orangtua
• Kerangka konsep penelitian diatas terlihat ada
4 konsep yaitu ttg faktor predisposisi, faktor
pendukung, faktor pendorong, faktor perilaku
pemberian ASI
• Tiap konsep mempunyai variabel2 sbg indikasi
pengukuran misalnya : mengukur faktor
predisposisi maka dpt melalui pengetahuan,
pendidikan, sikap, persepsi.
• Konsep perilaku pemberian ASI sbg variabel
dependen dpt diukur melalui variabel praktek
menyusui.
VARIABEL
• Ukuran atau ciri yg dimiliki oleh anggota2
suatu kelompok yg berbeda dgn yg dimiliki
oleh kelompok yg lain.
• Sesuatu yg digunakan sbg ciri, sifat atau
ukuran yg dimiliki atau didptkan oleh satuan
penelitian ttg sesuatu konsep pengertian ttt
misalnya umur, jenis kelamin, pendidikan,
status perkawinan, pekerjaan, pengetahuan,
pendapatan, penyakit dll.
Jenis variabel
KLASIFIKASI PRINSIPIL :
1. VARIABEL BEBAS / V. INDEPENDEN
• Variabel yg variasi nilainya dapat
mempengaruhi variabel lain.
• Nama lain ; v. Independen, pengaruh,
perlakuan, kausa, penyebab, treatmen
2. VARIABEL TERIKAT / DEPENDEN
• Variabel yg variasi nilainya dipengaruhi atau
tergantung oleh satu atau lebih variabel
bebas.
• Nama lain ; variabel dependen, efek,
terpengaruh, outcome.
JENIS VARIABEL LAIN :
• VARIABEL PERANTARA / INTERMEDIATE
Variabel yang menjembatani variabel bebas
dan variabel terikat.
• VARIABEL PENDAHULU :
Variabel yg berpengaruh terhadap variabel
bebas.
• VARIABEL PRAKONDISI ;
Variabel yg berpengaruh terhadap variabel bebas
dan variabel terikat.
• VARIABEL KONTROL ;
merupakan variabel yg dibuat konstan sehingga
tdk akan mempengaruhi variabel utama yg
diteliti. Variabel kontrol ini ditentukan oleh
peneliti sehingga dpt melakukan penelitian
perbandingan antara kelompok perlakuan &
kelompok kontrol dlm penelitian.
SKALA UKUR VARIABEL
• Pengumpulan data yg dilakukan akan
diperoleh jawaban dengan intensitas yg
berbeda2 sesuai dgn pertanyaan yg diajukan.
• Utk dpt menempatkan intensitas yg berbeda2
secara tepat buat bbrp tingkatan atau jenjang
yg dikenal dgn skala ukuran
SKALA NOMINAL
• Kategorisasi dan tdk ada penjenjangan.
• Misalnya : jenis kelamin, agama, suku bangsa,
golongan darah, warna.
• Walaupun pd pengumpulan data utk laki2
diberi kode 1 dan wanita diberi kode 2 tdk
berarti bahwa laki2 mempunyai jenjang yg
lebih tinggi daripd perempuan, ini berarti
bahwa setiap subkategori mempunyai jenjang
yg sama.
SKALA ORDINAL
• Mempunyai ciri spt skala nominal tetapi data
dlm urutan subkategori telah memiliki jenjang
yg kualitatif.
• Perbedaan jenjang antar subkategori tidak
sama / equal.
• Misalnya : pendidikan (SD-SMP-SMA-PT),
Status Sosek ( kaya-menengah-miskin).
SKALA INTERVAL
• Memiliki ciri2 data dgn skala nominal dan
skala ordinal dgn jarak antar sub variabel
sama
• Ada penjenjangan dengan jenjang equal, tidak
ada nilai nol absolut.
• Misalnya : suhu (derajat celcius), IQ
SKALA RASIO
• Ada penjenjangan dan jenjang equal, ada nilai
nol absolut.
• Setiap subkategori dpt dibandingkan dgn titik
nol, misalnya A umur 15 thn, B umur 30 thn,
dapat dikatakan umur B dua kali umur A.
• Pengetahuan tentang skala ukuran penting
dlm analisa data hasil penelitian dan
perhitungan statistik yang digunakan
disesuaikan dengan skala ukuran.
DEFINISI OPERASIONAL
• Mendefinisikan variabel secara operasional
berdasarkan karakteristik yg diamati sehingga
memungkinkan peneliti utk melakukan
observasi atau pengukuran secara cermat.
• Definisi operasional ditentukan berdasarkan
parameter yg dijadikan ukuran dlm penelitian.
• Cara pengukuran merupakan cara dimana
variabel dpt diukur dan ditentukan
karakteristiknya.
Semua variabel harus dibuatkan definisi
operasional. Dalam definisi operasional harus
mencakup :
• Definisi ; berdasarkan teori / penelitian
terdahulu (yang akan diamati)
• Cara ukur : bagaimana, siapa
(mis :wawancara, observasi)
• Alat ukur : jenis, standarisasi alat (mis :
kuesioner, angket)
• Hasil ukur : > 80 % Baik, < 80 % Kurang baik
(berdasarkan teori menurut depkes)
• Skala ukur : Nominal, ordinal, interval, rasio.
HIPOTESIS
• Asal kata : Hypo = dibawah
Thesis = dalil
(suatu dalil atau kaidah yang kebenarannya
belum diketahui).
• Definisi : suatu pernyataan asumsi tentang
hubungan antara dua atau lebih variabel yang
diharapkan bisa menjawab suatu pertanyaan
dalam penelitian.
Ciri-ciri hipotesis
• Kalimat deklaratif
• Korelasi / hubungan antara dua atau lebih
variabel
• Merupakan jawaban sementara
• Berkaitan dengan teori2 yg ada
• Dapat dibuktikan secara empiris
• Pada akhir penelitian hipotesis ini bisa
dijawab.
Syarat Hipotesis
• Relevance : hipotesis harus relevan dgn fakta
yg akan diteliti
• Testability : memungkinkan utk dilakukan
observasi dan bisa diukur
• Compatibility : hipotesis baru harus konsisten
dgn hipotesis dilapangan yg sama dan telah
teruji kebenarannya, sehingga setiap hipotesis
akan membentuk suatu sistem.
• Predictive ; Hipotesis yg baik mengandung
daya ramal tentang apa yang akan terjadi atau
apa yang akan ditemukan.
• Simplicity ; Harus dinyatakan secara
sederhana, mudah dipahami, dan mudah
dicapai.
Kegunaan Hipotesis
• Tuntunan arah penelitian ; hubungan dua
fenomena atau lebih dari dua.
• Identifikasi variabel yg dipakai : status gisi –
BB
• Menentukan desain penelitian : Analitik vs
deskriptif, pontong lintang vs eksperiment
• Petunjuk jenis analisis yang digunakan
Sumber Hipotesis
1. Pengalaman Praktik :
Diagnosa keperawatan bisa menjadi dasar
pengembagan hipotesis. Misalnya :
hubungan teoritis yg diidentifikasi Orems
tentang perawatan diri dan kurangnya
kebersihan dlm melakukan perawatan luka
sehubungan dengan adanya nyeri pd sendi
dan keterbatasan pergerakan / mobilitas.
Pertama menguji efektifitas dari tindakan dalam
mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan
mobilitas dan dampak perawatan individual.
Contoh penulisan hipotesisnya : Klien artritis yg
menggunakan pengobatan relaksasi akan
mengalami penurunan rasa nyeri dan
membutuhkan waktu yg relatif lebih sedikit dlm
pengobatannya dibandingkan dgn klien yg tdk
mendapatkan terapi relaksasi.
2. Teori :
Hubungan yg digunakan dlm suatu teori dapat
menjadi dasar penyusunan hipotesis. Jika
seorg peneliti tertarik melakukan pengujian
terhadap suatu pernyataan dlm teori, akan
membawa pengaruh yg besar terhadap
perkembangan praktik perawatan.
3. Kajian Literatur :
Peneliti menganalisis dan mensintesis hasil
dari berbagai penelitian. Hubungan yg
diidentifikasi dari sintesis dlm suatu
penemuan sangat berguna dlm penyusunan
hipotesis. Bull (1990) meneliti faktor yg
mempengaruhi beban perawatan keluarga.
Tipe Hipotesis
1.Hipotesis nol (Ho) : adl hipotesis yg digunakan
utk pengukuran statistik dan interpretasi hasil
statistik. Ho dapat sederhana atau kompleks
dan bersifat sebab akibat. Misalnya Perilaku
ibu dalam pemberian Asi eksklusif (desain
korelasi / hubungan) Maka Ho ; tidak ada
hubungan tingkat pendidikan ibu dengan
perilaku ibu dalam pemberian asi eksklusif.
2. Hipotesis Alternatif (Ha / H1) adalah
hipotesis penelitian. Hipotesis ini menyatakan
adanya suatu hubungan, pengaruh,
perbedaan antara dua atau lebih variabel.
Misalnya : Ada hubungan tingkat pendidikan
dengan perilaku ibu dlm pemberian asi
eksklusif. ada pengaruh antara senam hamil
dan proses involusi pada ibu pasca bersalin.
• Hipotesis perbandingan utk desain penelitian
komparasi cth sbb :
- Ho : tdk ada perbedaan efektifitas penurunan
suhu tubuh antara kompres dingin dgn
kompres hangat.
- Ha / H1 : Ada perbedaan efektifitas
penurunan suhu tubuh antara diberi kompres
dingin dengan kompres hangat.
• Hipotesis sebab (Kausal) digunakan pd desain
penelitian eksperimen :
- Ho : Tidak ada pengaruh metode distraksi dlm
mengurangi rasa nyeri fraktur.
- Ha / H1 : Ada pengaruh metode distraksi
dalam mengurangi rasa nyeri fraktur.

Anda mungkin juga menyukai