Anda di halaman 1dari 55

CONTOH ASKEP KELUARGA

1. Pengkajian

a. Pengkajian Tahap I

1) Data Umum Keluarga

a) Nama Kepala Keluarga : Ny.K

b) Umur : 60 Tahun

c) Agama : Islam

d) Alamat : Dusun Gareumpay RT/RW

005/008 Desa Gegempalan Kec. Cikoneng Kab. Ciamis.

e) Komposisi Keluarga :

Tabel 4.1 Komposisi Keluarga


No Nama Umur Jenis Hub. Pekerja- Pendi- Status
Kelamin Dg KK an dikan Kese-
hatan
1. Ny.K 60 thn P Istri Dukun SD Sakit
beranak
2. Tn.K 31 thn L Anak Wiraswa SMP Sehat
sta

1
2

Genogram Keluarga Ny.K

Bagan 4.1 Genogram Keluarga Ny.K

Keterangan :

: laki – laki

: perempuan

: laki – laki meninggal

: perempuan meninggal

: Klien

: Tinggal serumah

: Pertalian darah

: Pertalian perkawinan
3

f) Tipe Keluarga

Tipe keluarga pada keluarga Ny.K adalah Single parent yaitu

keluarga yang dikepalai oleh satu kepala keluarga dan hidup

bersama dengan anak-anak yang masih bergantung kepadanya

g) Suku Bangsa

Suku bangsa yang dianut oleh keluarga Ny.K adalah suku sunda

dan tidak ada adat atau budaya khusus yang mempengaruhi

pandangan keluarga terhadap kesehatan.

h) Agama

Agama yang dianut oleh keluarga Ny.K adalah agama Islam.

i) Status sosial ekonomi keluarga

Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari Ny.K yang bekerja

sebagai dukun beranak dan Tn.K yang berjualan, seperti sembako,

alat tulis dan makanan ringan. Besar pendapatan rata-rata keluarga

perbulan ± Rp. 2.000.000,- dan besar pengeluaran rata-rata

keluarga perbulan ± Rp. 1.700.000,-. Uang digunakan untuk

pemenuhan sehari-hari, untuk membeli sembako, bumbu dapur,

membayar listrik dan pemenuhan warung yang dikelola oleh

Tn.K. Ny.K mengatakan tidak pernah mendapat bantuan dari

pemerintah dan tidak mempunyai tabungan di bank. Keluarga

mengatakan setiap mendapatkan uang lebih digunakan untuk


4

penambahan bahan-bahan warung. Penentu atau pengatur

keuangan dalam keluarga oleh Ny.K selaku ibu dalam keluarga.

j) Aktivitas Rekreasi Keluarga

Keluarga Ny.K jarang melakukan aktivitas rekreasi keluarga.

Terkadang keluarga Ny.K pergi ke rumah saudara untuk

bersilaturahmi atau melakukan rekreasi jika ada anak atau saudara

yang mengajaknya.

2) Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

a) Tahap Perkembangan keluarga Saat Ini yaitu tahap ke 6 dimana

orang tua dengan anak dewasa. Adapun tugas perkembangan

keluarga tahap ke-6, yaitu :

(1) Memperluas siklus keluarga.

(2) Memperbarui hubungan perkawinan.

(3) Membantu anak untuk mandiri dimasyarakat

b) Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi

Keluarga Ny.K belum memenuhi semua tahap perkembangan

keluarga karena Tn.T yang belum menikah dan belum hidup

mandiri.

3) Riwayat keluarga inti

a) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga :

(1) Ny.K : Pada saat dilakukan pengkajian Ny.K memiliki

penyakit DM dan Hipertensi. Keluhan yang dirasakan saat ini


5

yaitu tubuhnya terkadang merasa lemas, sering merasakan

lapar, pusing dan terkadang sulit tidur pada saat malam hari.

Penglihatannya kurang jelas sejak memiliki penyakit DM,

lututnya kadang terasa sakit dan telapak kakinya sering kebas

saat bangun tidur.

(2) Tn.K : Pada saat dilakukan pengkajian Tn.K tidak

mengeluhkan apapun. Tn.K merasa dirinya sehat dan baik-

baik saja.

b) Upaya keluarga menghadapi penyakit

Upaya keluarga Ny.K dalam menghadapi penyakit baik. Keluarga

masih menggunakan fasilitas kesehatan untuk mengetahui kondisi

kesehatannya. Keluarga pergi ke dokter, puskesmas ataupun

apotek. Klien mengatakan lebih sering pergi ke apotek karena

kondisi puskesmas yang selalu penuh sehingga mengakibatkan

klien tidak mau menunggu antrian. Keluarga berusaha untuk patuh

dalam menggunakan obat. Klien terakhir pergi ke dokter pada

minggu lalu.

c) Riwayat kesehatan sebelumnya

(1) Riwayat penyakit yang lalu

(a) Ny. K : Ny.K mengatakan bahwa dirinya mengidap

penyakit Hipertensi dan Diabetes Melitus sejak 3 tahun

yang lalu. Saat itu kadar glukosa darahnya mencapai 500


6

mg/dL. Pada awal kejadian klien telah meminum minuman

seperti teh gelas dan kurang asem sebanyak 5 gelas dalam

satu hari. Sehingga mengakibatkan penglihatan menjadi

kabur, melihat manusia seperti tidak berbentuk dan tidak

berupa.

(b) Tn.K : Tn.K mengatakan tidak pernah memiliki

riwayat penyakit berat, menular atau penyakit yang

mengharuskan pergi berobat ke dokter.

d) Riwayat penyakit keturunan

Saat ditanya mengenai penyakit yang dapat diturunkan, Ny.K

mengatakan dulu orang tuanya tidak memiliki penyakit yang

berbahaya seperti diabetes, gagal ginjal, kelainan pada jantung.

Keluarga tidak mengetahui apakah di keluarganya punya penyakit

yang bisa diturunkan atau tidak.


7

4) Pengkajian Lingkungan

Gambar denah rumah ;

Gambar 4.1 Denah Rumah Ny.K


19 m

Skala 0,5 cm: 1 m

WR DP 10 m U

RM KM

RT

TM

KT KT

WR : Warung

TM : Taman

KT : Kamar Tidur

RT : Ruang Tamu

RM : Ruang Makan

KM : Kamar Mandi

DP : Dapur

a) Karakteristik Rumah

Luas rumah keluarga Ny.K adalah 19x10 meter. Tipe rumah

dengan berlantai keramik dan dinding tembok. Di dalam rumah

terdapat 5 ruangan yaitu 2 ruang kamar tidur, 1 ruang tamu, 1


8

ruang dapur dan 1 kamar mandi. Pemanfaatan ruangan tertata

yaitu barang disimpan sesuai tempatnya dan ruangan tampak rapi

dan bersih. Terdapat ventilasi disetiap ruangan. Keluarga

mengatakan sumber air yang digunakan untuk keperluan sehari-

hari yaitu air sumur. Adapun kualitas air baik, berwarna jernih

tidak bau dan tidak berasa. Keluarga Ny.K memiliki jamban atau

WC pribadi di dalam rumah. Jenis tempat sampah yang digunakan

adalah tempat sampah terbuka dan setelah penuh dibuang ke tanah

galian atau dibakar jika memungkinkan.

b) Karakteristik Tetangga dan Komunitasnya

Keluarga Ny.K berhubungan baik dengan tetangga seperti tidak

adanya pertengkaran atau perselisihan yang bisa menimbulkan

permusuhan. Ny.K tampak berinteraksi dengan tetangga, bahkan

tetangga sering membantu Ny.K terutama dalam melayani

pembeli didepan rumahnya.

c) Mobilitas Geografis Keluarga

Keluarga Ny.K mengatakan bahwa keluarganya tidak pernah

pindah rumah sejak menikah. Anak pertama Ny.K sudah memiliki

rumah dan berdekatan dengan rumah Ny.K.

d) Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Keluarga Ny.K sering berkumpul pada sore hari di depan warung

untuk sekedar berinteraksi dan bercengkrama. Tetangganya


9

mengatakan interaksi keluarga Ny.K di masyarakat baik, tidak ada

konflik sosial.

e) Sistem Pendukung Keluarga dari Lingkungan

Keluarga Ny.K belum terdaftar sebagai pengguna Jaminan

Kesehatan Nasional tetapi semua anggota keluarga mempunyai

Kartu Indonesia Sehat yang bisa digunakan dalam berobat

sehingga dapat meringankan biaya pada saat keluarga

menggunakan fasilitas kesehatan.

5) Struktur Keluarga

a) Pola komunikasi keluarga

Ny.K mengatakan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi di

keluarga adalah bahasa sunda. Keluarga Ny.K mempunyai pola

komunikasi yang terbuka, komunikasi berjalan dua arah, apabila

ada masalah keluarga selalu dibicarakan secara terbuka dengan

berdiskusi untuk menemukan solusi.

b) Struktur kekuatan keluarga

Tingkat perekonomian keluarga ada pada tingkat menengah

kebawah. Anggota keluarga yang sehat yaitu Tn.T yang

membantu Ny.K berjualan sehingga dapat sedikit membantu

perekonomian keluarga. Ny.K juga sebagai dukun beranak untuk

mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan dirinya dan anaknya.


10

c) Nilai dan Norma keluarga

Tidak ada adat atau budaya khusus yang mempengaruhi

pandangan keluarga terhadap kesehatan. Ny.K mengatakan tidak

pernah percaya dengan para normal, tidak mempunyai peraturan

khusus dalam keluarga dan tidak ada pandangan maupun larangan

dalam makanan.

d) Struktur peran masing-masing anggota keluarga

(1) Peran Formal

Ny.K berperan sebagai Ibu dan kepala keluarga, bertanggung

jawab apabila terdapat masalah yang ada serta mencari nafkah

untuk anaknya. Tn.K berperan sebagai anak dari Ny.K

membantu dalam hal pekerjaan seperti berjualan,

membersihkan rumah dan pekerjaan rumah lainnya. Tn.K juga

berperan sebagai anak yang bertugas menjaga nama baik

keluarga.

(2) Peran Informal

Ny.K dan Tn.K tidak memiliki peran informal.

6) Fungsi Keluarga

a) Fungsi afektif

Hubungan dengan keluarga harmonis, anggota keluarga saling

mendukung, berbagi, peduli, menyayangai dan saling mendukung

keputusan yang diambil. Jika ada masalah keluarga Ny.K


11

mendahulukan dengan cara musyawarah bersama keluarga

sehingga jarang sekali ada pertengkaran yang berkepanjangan.

b) Fungsi sosialisasi

Hubungan dalam keluarga baik seperti apabila ada masalah selalu

dibicarakan. Hubungan dengan tetangga juga baik seperti masih

terjalin silaturahmi dan ikut berpartisipasi apabila ada kegiatan

dimasyarakat. Ny.K selalu mengajarkan Tn.K untuk bersosialisasi

dengan orang lain dan menjadi orang yang baik.

c) Fungsi perawatan dan pemeliharaan kesehatan

Ny.K selalu memeriksakan kesehatannya apabila sedang sakit.

Keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan seperti pergi ke dokter

untuk berobat ketika penyakit sudah dirasakan berat. Keluarga

mendapatkan informasi kesehatan dari tenaga kesehatan yang ada

di sekitar rumah.

d) Fungsi Reproduksi

Ny.K mengatakan menggunakan pil KB dan bersyukur sudah

memiliki 2 orang anak.

e) Fungsi Ekonomi

Ny.K mengatakan semenjak suami meninggal Ny.K berusaha

memenuhi kebutuhan sandang, pangan, dan papan untuk

kebutuhan hidup. Keluarga tidak hanya mengandalkan Ny.K yang


12

bekerja tetapi dibantu oleh Tn.K untuk mendapatkan penghasilan

tambahan.

7) Stress dan Koping Keluarga

a) Stressor Jangka Pendek.

Ny.K mengatakan sulit memulai tidur pada malam hari sehingga

dikhawatirkan akan mempengaruhi kesehatannya.

b) Stressor Jangka Panjang

Stress jangka panjang keluarga Ny.K yaitu terkait penyakit yang

diderita Ny.K dikhawatirkan terjadi komplikasi. Ny.K juga

memikirkan cara merawat keluarga sementara Tn.K yang belum

menikah sedangkan Ny.K sudah mau menginjak lansia.

c) Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah.

Keluarga mengatakan akan berusaha sebaik mungkin untuk

kesembuhan bagi siapa saja anggota keluarganya yang sakit.

d) Strategi Koping Yang Digunakan.

Keluarga mampu mengatasi stressor, apabila ada permasalahan

didiskusikan terlebih dahulu. Ny.K mengatakan selalu berobat ke

dokter atau membeli obat ke apotek apabila penyakitnya kambuh.

Keluarga mengatakan tentang penyakit Ny.K akan berusaha

untuk mengontrol kadar gula darahnya dan tekanan darah dengan

berobat ke pelayanan kesehatan terdekat. Ny.K juga selalu berdoa

untuk keselamatan dan jodoh Tn.K.


13

e) Startegi Adaptasi Dispungsional.

Dari data yang didapatkan dari keluarga bahwa tidak adanya cara

keluarga mengatasi masalah secara maladaptive.

8) Pemeriksaan Fisik

Tabel 4.2 Pemeriksaan Fisik Keluarga Ny. K


No Pemeriksaan Ny.K Tn.K
Fisik
1. Kepala Kepala simetris, Kepala simetris,
kulit kepala bersih, kulit kepala bersih,
tidak ada benjolan, tidak ada benjolan,
tidak ada luka, dan tidak ada luka, dan
tanda peradangan. tanda peradangan.
2. TTV Td : 160/90 mmhg Td : 120/80 mmhg
P : 86 x/menit P : 81 x/menit
R : 20 x/menit R : 20 x/menit
S : 36,6 0C S : 36,5 0C
3. BB dan TB BB : 48 kg BB : 64 kg
TB : 155 cm TB : 170 cm
4. Mata Konjungtiva tidak Konjungtiva tidak
anemis, mata anemis, mata
simetris, simetris, penglihatan
penglihatan kurang jelas, dan tidak ada
jelas, dan tidak ada nyeri tekan
nyeri tekan
5. Hidung Lubang hidung Lubanh hidung
simetris, tidak ada simetris, tidak ada
polip, keadaan polip, keadaan
bersih, tidak ada bersih, tidak ada
nyeri tekan didaerah nyeri tekan didaerah
sinus sinus
6. Mulut Mulut tampak Mulut tampak
simetris, mukosa simetris, mukosa
lembab, tidak ada lembab, tidak ada
tanda peradangan, tanda peradangan.
ada beberapa gigi
ompong
7. Leher Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri
tekan, tidak teraba tekan, tidak teraba
14

adanya pembesaran adanya pembesaran


kelenjar tiroid kelenjar tiroid
(struma), ada tanda (struma), ada tanda
reflek menelan reflek menelan
8. Dada Pergerakan dada Pergerakan dada
terlihat simetris, terlihat simetris,
tidak ada benjolan, tidak ada benjolan,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan, tidak ada tekan, tidak ada
palpitasi, terdengar palpitasi, terdengar
sonor saat perkusi, sonor saat perkusi,
suara napas suara napas vesikuler
vesikuler dan bunyi dan bunyi jantung
jantung lup-dup lup-dup
9. Abdomen Perut tampak datar, Perut tampak datar,
bising usus 6 x/menit, bising usus 6 x/menit,
tidak adanya tidak adanya
benjolan dan benjolan dan
pembesaran hepar, pembesaran hepar,
tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tekan, terdengar tekan, terdengar
suara timpani saat suara timpani saat
diperkusi diperkusi
10. Genetalia Tidak terkaji Tidak terkaji
11. Ekstremitas Pergerakan baik, Pergerakan baik,
tidak ada tidak ada kontraktur,
kontraktur, tidak tidak ada edema,
ada edema, kekuatan otot
kekuatan otot 5 5
5 5 5 5
5 5
15

9) Activity Dailly Living

Tabel 4.3 Activity Dailly Living Ny.K


No ADL Sebelum Sakit Setelah Sakit
1. Nutrisi
a. Makan
- Jenis Nasi, lauk-pauk, Nasi, lauk-pauk,
makanan sayuran tempe,tahu
- Frekuensi 2-3 x/hari 3 x/hari
- Porsi 1 porsi 1 porsi
- Pantangan Tidak ada Makanan manis,
ikan asin, dll
- Keluhan Tidak ada Sering merasa lapar

b. Minum
- Jenis Air putih, teh Air putih
minuman gelas, teh manis
- Frekuensi ±8 x/hari ±10 x/hari
1500 cc 2000 cc
- Jumlah
Tidak ada Minuman manis
- Pantangan
Tidak ada Tidak ada
- Keluhan
2. Istirahat dan Tidur
a. Malam
- Berapa jam ±8 jam ±6 jam
- Dari jam… 20.00 – 04.00 22.00 – 04.00 WIB
s/d jam.. WIB
- Kesukaran
tidur Tidak ada Sulit tidur, gerah
b. Siang
- Berapa jam
±1/2 jam 0 jam
- Dari jam…
s/d jam.. Tidak menentu -
- Kesukaran
tidur
Tidak ada Tidak ada
3. Eliminasi
a. BAK
- Frekuensi ±5 x/hari ±8 x/hari
- Jumlah ±1000 cc ±1500 cc
- Warna Khas urin Khas urin
- Bau Khas urin Khas urin
16

- Kesulitan Tidak ada Agak kemerahan


kental
b. BAB
- Frekuensi 1 x/hari 1 x/hari
- Konsistensi Lembek Lembek
- Warna Khas feses Khas feses
- Bau Khas feses Khas feses
- Kesulitan Tidak ada Tidak ada
4. Personal Hygiene
a. Mandi
- Frekuensi 2-3 x/hari 2-3 x/hari
- Sabun 2-3 x/hari 2-3 x/hari
- Gosok gigi 2-3 x/hari 2-3 x/hari

b. Berpakaian
- Ganti 2 x/hari 2 x/hari
pakaian

5. Mobilitas Fisik dan


Aktivitas
- Aktivitas Mandiri Mandiri
- Kesukaran Tidak ada Tidak ada

10) Data Penunjang

a) Pemeriksaan Glukosa Darah Ny.K

Tanggal Pemeriksaan : 18 Maret 2020

Tabel 4.4 Pemeriksaan Glukosa Darah Ny.K


Hasil Satuan Normal Interpretasi
Glukosa
Darah Puasa 180 mg/dL 90-126 Tinggi
Glikosa Darah
Sewaktu 287 mg/dL 100-200 Tinggi
17

11) Persepsi Keluarga Terhadap Petugas Kesehatan

a) Penilaian

Penilaian keluarga Ny.K terhadap petugas kesehatan cukup baik

karena menurut pendapat keluarga Ny.K dengan adanya bantuan

perawat dapat membantu meningkatkan status kesehatan terutama

pada Ny.K.

b) Harapan

Keluarga Ny.K berharap petugas kesehatan dan pelayanan

kesehatan lebih meningkatkan lagi kinerjanya dan tidak

membedakan antara pasien BPJS dan pasien umum.

b. Pengkajian Tahap II

1) Mengkaji 5 Tugas Kesehatan Keluarga

a) Masalah keperawatan keluarga ke 1 : Manajemen Kesehatan

Keluarga Tidak Efektif

(1) Mengenal masalah

Ny.K mengatakan dirinya mempunyai penyakit gula sejak 3

tahun yang lalu dan menyebabkan pandangan kabur, pusing,

dan sering merasa kesemutan pada kaki. Ny.K mengatakan

pernah diberitahu oleh dokter dan petugas kesehatan yang

datang ke rumah bahwa penyebab penyakit gula berasal dari

makanan, minuman dan kurang olahraga . Ny.K mengatakan


18

komplikasinya bisa mengakibatkan darah tinggi seperti yang

dialami oleh dirinya.

(2) Mengambil keputusan

Ny.K pernah diberitahu oleh dokter (saat kontrol) dan petugas

kesehatan lain untuk mengurangi makanan manis, asin dan

rajin olahraga serta minum obat teratur. Ny.K diberikan obat

dari dokter yaitu captropil dan renobetic yang harus diminum

2 x sehari.

(3) Merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga Ny.K mengatakan sering mengingatkan Ny.K untuk

mengurangi makanan manis dan asin. Ny.K mengatakan

dirinya sering merasa lapar sehingga makanannya terkadang

tidak terkontrol dan lebih minum obat ketika penyakitnya

kambuh sehingga tidak sesuai dengan resep dokter.

(4) Memodifikasi lingkungan

Keluarga Ny.K tidak menggunakan alas kaki apabila berada di

dalam rumah dan lantai rumah bersih serta terbuat dari

keramik. Keluarga mengetahui pentingnya membersihkan

rumah dengan cara merapikan barang-barang yang ada di

rumah dan lantai rumah disapu.


19

(5) Memanfaatkan fasilitas kesehatan

Keluarga mengatakan mengetahui tentang fasilitas kesehatan

yang terdapat di lingkunganya yaitu Puskesmas, Posyandu dan

Dokter. Keluarga mengatakan fasilitas kesehatan sangat

penting dan sering pergi ke dokter untuk memeriksakan

kesehatannya. Klien mengatakan jarang ke puskesmas karena

selalu antri sehingga BPJS jarang digunakan.

b) Masalah Keperawatan Keluarga Ke 2 : Gangguan Pola Tidur

(1) Mengenal masalah

Ny.K mengatakan sudah ± 1 minggu mengalami sulit tidur dan

tidak tahu apa penyebabnya dan bagaimana cara

mengatasinya.

(2) Mengambil keputusan

Keluarga Ny.K mengatakan belum memeriksakan mengenai

kondisi Ny.K yang sulit tidur dan Ny.K mengatakan tidak

pernah menggunakan obat tidur.

(3) Merawat anggota keluarga yang sakit

Keluarga Ny.K mengatakan belum mengetahui cara yang tepat

untuk mengatasi sulit tidur yang terjadi pada Ny.K tetapi

keluarga selalu menyarankan untuk tidak memikirkan sesuatu

yang bisa mengakibatkan sulit tidur.


20

(4) Memodifikasi lingkungan

Keluarga mengatakan selalu merapikan tempat tidur agar

terasa nyaman.

(5) Memanfaatkan fasilitas kesehatan

Keluarga mengatakan mengetahui fasilitas kesehatan seperti

puskesmas, posyandu dan dokter. Keluarga mengatakan

manfaat dari fasilitas kesehatan yaitu mendapatkan

pengobatan.

2) Kemandirian Keluarga

Masalah Keperawatan 1 : Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak

Efektif

Tabel 4.5 Kriteria Kemandirian Keluarga


Tingkat Kriteria Kemandirian Keluarga
Kemandi a) b) c) d) e) f) g)
rian keluar keluarga keluarga keluarg keluarg keluarg keluar
Keluarga ga menerim tahu dan a a a ga
meneri a dapat meman melaku melaks melak
ma pelayana mengung faatkan kan anakan sanak
petuga n kapkan fasilitas perawat tindaka an
s keperaw masalah kesehat an n tindak
keseha atan kesehata an sederha penceg an
tan yang nnya sesuai na ahan promo
diberikan secara anjuran sesuai secara tif
sesuai benar anjuran aktif secara
dengan aktif
rencana
keperaw
atan
KM-I
KM-2 √ √ √ √
KM-3
21

KM-4

Masalah Keperawatan 2 : Gangguan Pola Tidur

Tabel 4.5 Kriteria Kemandirian Keluarga


Tingkat Kriteria Kemandirian Keluarga
Kemandi b) b) c) d) e) f) g)
rian keluar keluarga keluarga keluarg keluarg keluarg keluar
Keluarga ga menerim tahu dan a a a ga
meneri a dapat meman melaku melaks melak
ma pelayana mengung faatkan kan anakan sanak
petuga n kapkan fasilitas perawat tindaka an
s keperaw masalah kesehat an n tindak
keseha atan kesehata an sederha penceg an
tan yang nnya sesuai na ahan promo
diberikan secara anjuran sesuai secara tif
sesuai benar anjuran aktif secara
dengan aktif
rencana
keperaw
atan
KM-I √ √ √
KM-2
22

KM-3
KM-4

c. Perencanaan Asuhan Keperawatan Keluarga

1) Analisis Data

Tabel 4.6 Analisa Data

No Data Masalah
Keperawatan
1. Data Subjektif : Manajemen
1. Ny.K mengatakan dirinya Kesehatan
mempunyai penyakit gula sejak 3 Keluarga Tidak
tahun yang lalu dan menyebabkan Efektif
pandangan kabur, pusing, dan
sering merasa kesemutan pada
kaki. Ny.K mengatakan pernah
diberitahu oleh dokter dan petugas
kesehatan yang datang ke rumah
bahwa penyebab penyakit gula
berasal dari makanan, minuman
dan kurang olahraga. Ny.K
mengatakan komplikasinya bisa
mengakibatkan darah tinggi
seperti yang dialami oleh dirinya.
2. Ny.K pernah diberitahu oleh
dokter (saat kontrol) dan petugas
kesehatan lain untuk mengurangi
makanan manis, asin dan rajin
olahraga serta minum obat teratur.
Ny.K diberikan obat dari dokter
yaitu captropil dan renobetic yang
harus diminum 2 x sehari.
3. Keluarga Ny.K mengatakan
sering mengingatkan Ny.K untuk
mengurangi makanan manis dan
asin. Ny.K mengatakan dirinya
sering merasa lapar sehingga
makanannya terkadang tidak
terkontrol dan lebih minum obat
ketika penyakitnya kambuh
23

sehingga tidak sesuai dengan


resep dokter.
4. Keluarga Ny.K tidak
menggunakan alas kaki apabila
berada di dalam rumah dan lantai
rumah bersih serta terbuat dari
keramik. Keluarga mengetahui
pentingnya membersihkan rumah
dengan cara merapikan barang-
barang yang ada di rumah dan
lantai rumah disapu.
5. Keluarga mengatakan mengetahui
tentang fasilitas kesehatan yang
terdapat di lingkunganya yaitu
Puskesmas, Posyandu dan Dokter.
Keluarga mengatakan fasilitas
kesehatan sangat penting dan
sering pergi ke dokter untuk
memeriksakan kesehatannya.
Klien mengatakan jarang ke
puskesmas karena selalu antri
sehingga BPJS jarang digunakan.
Data Objektif :
1. Glukosa darah puasa : 180
mg/dL
2. Glukosa darah sewaktu : 287
mg/dL
3. kemandirian keluarga Tingkat
II karena keluarga menerima
petugas kesehatan, keluarga
menerima pelayanan yang
diberikan sesuai dengan
rencana asuhan keperawatan,
keluarga tahu mengenai
penyakit DM yang dideritanya,
keluarga memanfaatkan
fasilitas kesehatan yang ada.

2. Data Subjektif : Gangguan Pola


1. Ny.K mengatakan sudah ± 1 Tidur
minggu mengalami sulit tidur dan
tidak tahu apa penyebabnya dan
24

bagaimana cara mengatasinya.


2. Keluarga Ny.K mengatakan
belum memeriksakan mengenai
kondisi Ny.K yang sulit tidur dan
Ny.K mengatakan tidak pernah
menggunakan obat tidur.
3. Keluarga Ny.K mengatakan
belum mengetahui cara yang tepat
untuk mengatasi sulit tidur yang
terjadi pada Ny.K tetapi keluarga
selalu menyarankan untuk tidak
memikirkan sesuatu yang bisa
mengakibatkan sulit tidur.
4. Keluarga mengatakan selalu
merapikan tempat tidur agar
terasa nyaman.
5. Keluarga mengatakan mengetahui
fasilitas kesehatan seperti
puskesmas, posyandu dan dokter.
Keluarga mengatakan manfaat
dari fasilitas kesehatan yaitu
mendapatkan pengobatan.
Data Objektif :
1. Klien mengeluh sulit tidur
pada malam hari
2. TD : 160/90 mmHg
3. kemandirian keluarga Tingkat
II karena keluarga menerima
petugas kesehatan, keluarga
menerima pelayanan yang
diberikan sesuai dengan
rencana asuhan keperawatan,
keluarga tahu mengenai
penyakit DM yang
dideritanya,.

2) Skoring Masalah Keperawatan

a) Masalah Keperawatan : Manajemen kesehatan keluarga tidak

efektif
25

Tabel 4.7 Skoring Masalah Keperawatan 1


No Kriteria Score Bobot Nilai Justifikasi
1. Sifat masalah Klien menderita
a. Aktual 3 penyakit diabetes
b. Resiko 2 1 3:3x1=1 sudah 3 tahun.
c. Potensial 1 Klien mengatakan
kadar glukosa
darah selalu tidak
stabil. Klien
mengatakan
mengetahui cara
mengatasi
penyakitnya
dengan diit
karbohidrat dan
minum obat teratur
tetapi jarang
dilakukan.

2. Kemungkinan Keluarga
masalah dapat mengetahui tentang
diubah DM dan dapat
a. Mudah 2 ditingkatkan,
b. Sedang 1 2 2:2x2=2 keuangan keluarga
c. Tidak 0 cukup memadai,
dapat pelayanan
diubah kesehatan tersedia
dan mudah
terjangkau seperti
puskesmas,
posyandu.
Keluarga memiliki
kemauan untuk
menjaga kestabilan
glukosa darah,
adanya petugas
kesehatan yang
siap membantu
meningkatkan
kesehatan.
Keluarga akan
merawat Ny. K
26

dengan sebaik
mungkin.
3. Potensi masalah Keluarga Ny.K
untuk dicegah mengatakan untuk
a. Tinggi 3 makanan sehari-
b. Sedang 2 1 1:3x1=0,33 hari terkadang
c. Rendah 1 tidak terkontrol.
Keluarga Ny.K
mengatakan sudah
jarang kontrol gula
darah sejak
beberapa bulan
yang lalu. Keluarga
mengatakan Ny.K
menderita penyakit
diabetes sudah 3
tahun. Keluarga
Ny.K mengatakan
hanya minum obat
apabila terasa
kambuh.
4. Menonjolnya Keluarga Ny.K
masalah menganggap ada
a. Masalah 2 masalah dan sudah
berat, mengurangi
harus minuman ataupun
segera makanan manis
ditangani 1 1 2:2x1=1 tetapi masih belum
b. Ada stabil, serta ingin
masalah segera diobati
tidak karena takut terjadi
perlu komplikasi.
segera 0
ditangani
c. Masalah
tidak
dirasaka
n
Total Nilai 4,33

b) Masalah keperawatan : Gangguan pola tidur


27

4.8 Skoring Masalah Keperawatan 2


No Kriteria Score Bobot Nilai Justifikasi
1. Sifat masalah Ny.K mengatakan
a. Aktual 3 sulit tidur pada
b. Resiko 2 1 2:3x1=0,67 malam hari. Klien
c. Potensial 1 mengatakan tidak
mengetahui cara
mengatasi
penyakitnya.

2. Kemungkinan Keluarga Ny.K


masalah dapat belum mengetahui
diubah pasti penyebab dan
a. Mudah 2 cara mengatasi
b. Sedang 1 2 1:2x2=1 terkait gangguan
c. Tidak 0 pola tidur. Dan
dapat Ny.K tidak pernah
diubah menggunakan obat
agar mudah tidur.
Keuangan keluarga
cukup memadai,
pelayanan
kesehatan tersedia
dan mudah
terjangkau seperti
puskesmas,
posyandu.
Keluarga memiliki
kemauan untuk
meningkatkan
kesehatan.
3. Potensi masalah Keluarga Ny.K
untuk dicegah mengatakan sudah
a. Tinggi 3 ± 1 minggu Ny.K
b. Sedang 2 1 3:3x1=1 merasakan sulit
c. Rendah 1 tidur. Keluarga
mengatakan belum
melakukan
pengobatan karena
terkadang Ny.K
bisa tidur nyenyak
4. Menonjolnya Keluarga Ny.K
28

masalah mengatakan sulit


a. Masalah 2 tidur tetapi tidak
berat, harus segera
harus ditangani karena
segera terkadang masih
ditangani 1 1 1:2x1=0,5 bisa tidur nyenyak.
b. Ada
masalah
tidak
perlu
segera 0
ditangani
c. Masalah
tidak
dirasaka
n
Total Nilai 3,1

a.

b.

3) Rumusan dn Prioritas Diagnosa Keperawatan Keluarga

a) Manajemen Kesehatan Keluarga Tidak Efektif pada keluarga

Ny.K dengan Diabetes Melitus

b) Gangguan Pola Tidur pada Ny.K keluarga Ny.K dengan

Diabetes Melitus
29
30

d. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga

Tabel 4.9 Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga Ny.K


Diagnosa Tujuan Kriteria Evaluasi
No Intervensi
Keperawatan Umum Khusus Kriteria Standar
1. Manajemen Setelah TUK 1: Respon 1. Diskusikan
Kesehatan dilakukan Keluarga dapat Verbal dengan keluarga
Keluarga Tidak tindakan mengenal masalah tentang
Efektif keperawatan kesehatan. pengertiani,
Data Subjektif : selama 5 x 60 1. Meningkatkan 1. Keluarga dapat penyebab, tanda
1. Ny.K menit pengetahuan menyebutkan gejala dan
mengatakan diharapkan keluarga pengertian, faktor yang
dirinya manajemen mengenai penyebab, tanda mempengaruhi
mempunyai keluarga dapat penyakit gejala dan faktor diabetes
penyakit gula lebih efektif diabetes yang 2. Diskusikan
sejak 3 tahun mellitus mempengaruhi dengan keluarga
yang lalu dan diabetes mellitus dampak dari
menyebabkan 2. Meningkatkan 2. Keluarga mampu pola makan dan
pandangan pemeliharaan menyebutkan minum obat
kabur, pusing, kesehatan dampak dari pola tidak teratur
dan sering diabetes makan dan 3. Berikan
merasa mellitus minum obat tidak reinforcement
kesemutan teratur positif dengan
pada kaki. mengucapkan
Ny.K “ibu memang
mengatakan hebat”
pernah
diberitahu oleh TUK 2: Respon 1. Diskusikan
dokter dan Keluarga mampu Verbal dengan keluarga
31

petugas mengambil Respon komplikasi dai


kesehatan keputusan yang Afektif diabetes
yang datang tepat. 2. Motivasi
ke rumah 1. Keluarga 1. Keluarga dapat keluarga untuk
bahwa dapat menyebutkan 3 melakukan diit
penyebab menyebutkan dari 5 komplikasi karbohidrat dan
penyakit gula komplikasi dari penyakit minum obat
berasal dari dari diabetes diabetes: secara teratur
makanan, a. Gangguan 3. Berikan
minuman dan pada jantung reinforcement
kurang b. Gangguan positif dengan
olahraga. pada ginjal mengatakan
Ny.K c. Penglihatan “ibu sangat
mengatakan kabur hebat”.
komplikasinya d. Tekanan
bisa darah tinggi
mengakibatka e. Luka yang
n darah tinggi sulit sembuh
seperti yang yang mampu
dialami oleh menjadi
dirinya. gangren
2. Ny.K pernah 2. Muncul sikap 2. Meningkatkan
diberitahu oleh positif dalam kesadaran
dokter (saat merawat keluarga dalam
kontrol) dan anggota yang pola makan dan
petugas sakit minum obat
kesehatan lain secara teratur
untuk
mengurangi
32

makanan TUK 3: Respon 1. Diskusikan


manis, asin Keluarga dapat Kognitif dengan keluarga
dan rajin merawat anggota Respon tentang
olahraga serta keluarga yang Afektif pencegahan
minum obat sakit. Respon penyakit
teratur. Ny.K 1. Keluarga Psikomot 1. Keluarga dapat diabetes
diberikan obat dapat or menyebutkan 2. Keluarga dapat
dari dokter menyebutkan pencegahan mendemonstrasi
yaitu captropil pencegahan penyakit diabetes kan senam kaki
dan renobetic dari penyakit a. Patuhi diabetes dan 5
yang harus diabetes anjuran diit benar minum
diminum 2 x yang obat,
sehari. diberikan perencanaan
3. Keluarga b. Rajin makan dan
Ny.K mengonsumsi pengendalian
mengatakan obat secara stress.
sering teratur 3. Berikan
mengingatkan c. Rajin reinforcement
Ny.K untuk berolahraga positif “Ibu
mengurangi dan aktivitas mendemonstrasi
makanan fisik kan sangat
manis dan 2. Keluarga 2. Keluarga dapat baik”.
asin. Ny.K mampu mendemonstrasik
mengatakan mendemonstra an senam kaki
dirinya sering sikan senam a. Jika
merasa lapar kaki diabetes dilakukan
sehingga dalam posisi
makanannya duduk maka
terkadang posisikan
33

tidak pasien duduk


terkontrol dan tegak diatas
lebih minum bangku
obat ketika dengan kaki
penyakitnya menyentuh
kambuh lantai.
sehingga tidak b. Dengan
sesuai dengan meletakkan
resep dokter. tumit dilantai,
4. Keluarga jari-jari kedua
Ny.K tidak belah kaki
menggunakan diluruskan
alas kaki keatas lalu
apabila berada dibengkokkan
di dalam kembali
rumah dan kebawah
lantai rumah seperti cakar
bersih serta ayam
terbuat dari sebanyak 10
keramik. kali.
Keluarga c. Dengan
mengetahui meletakkan
pentingnya tumit salah
membersihkan satu kaki
rumah dengan dilantai,
cara angkat
merapikan telapak kaki
barang-barang ke atas. Pada
yang ada di kaki lainnya,
34

rumah dan jari-jari kaki


lantai rumah diletakkan di
disapu. lantai dengan
5. Keluarga tumit kaki
mengatakan diangkatkan
mengetahui ke atas. Cara
tentang ini dilakukan
fasilitas bersamaan
kesehatan pada kaki kiri
yang terdapat dan kanan
di secara
lingkunganya bergantian
yaitu dan diulangi
Puskesmas, sebanyak 10
Posyandu dan kali.
Dokter. d. Tumit kaki
Keluarga diletakkan di
mengatakan lantai. Bagian
fasilitas ujung kaki
kesehatan diangkat ke
sangat penting atas dan buat
dan sering gerakan
pergi ke memutar
dokter untuk dengan
memeriksakan pergerakkan
kesehatannya. pada
Klien pergelangan
mengatakan kaki sebanyak
jarang ke 10 kali.
35

puskesmas e. Jari-jari kaki


karena selalu diletakkan
antri sehingga dilantai.
BPJS jarang Tumit
digunakan. diangkat dan
buat gerakan
Data Objektif : memutar
1. Glukosa darah dengan
puasa : 180 pergerakkan
mg/dL pada
2. Glukosa darah pergelangan
sewaktu : 287 kaki sebanyak
mg/dL 10 kali.
3. kemandirian f. Robek koran
keluarga menjadi 2
Tingkat II bagian,
karena pisahkan
keluarga kedua bagian
menerima koran.
petugas Sebagian
kesehatan, koran di
keluarga sobek-sobek
menerima menjadi
pelayanan kecil-kecil
yang diberikan dengan kedua
sesuai dengan kaki.
rencana Bungkus
asuhan semuanya
keperawatan, dengan kedua
36

keluarga tahu kaki menjadi


mengenai bentuk bola.
penyakit DM 3. Keluarga dapat 3. Keluarga dapat
yang melakukan tata mendemonstrasik
dideritanya, cara minum an 5 benar
keluarga obat minum obat
memanfaatkan a. Benar obat
fasilitas b. Benar pasien
kesehatan c. Benar dosis
yang ada. d. Benar waktu
e. Benar cara
4. Keluarga dapat 4. Keluarga dapat
melakukan melakukan
perencanaan perencanaan
makan makan sesuai
prinsip 3J :
a. Jumlah kalori
b. Jadwal
c. Jenis
makanaan
5. Keluarga dapat 5. Keluarga dapat
melakukan melakukan
pengendalian pengendalian
stress stress seperti
berpikir positif,
olahraga, dan
tenangkan
pikiran.
37

TUK 4: Respon 1. Diskusikan


Keluarga dapat Kognitif dengan keluarga
memodifikasi Respon cara
lingkungan Afektif memodifikasi
1. Keluarga dapat 1. Keluarga dapat lingkungan agar
menyebutkan menyebutkan terhindar dari
cara cara modifikasi luka
memodifikasi lingkungan 2. Ajukan
lingkungan rumah bagi pertanyaan
rumah agar penderita kepada keluarga
terhindar dari diabetes 3. Berikan
luka. a. Menggunakan reinforcemet
sandal di luar positif
maupun di “keluarga
dalam rumah sangat
b. Barang- memahami
barang sekali”
berbahaya
disimpan
ditempat yang
tertutup
c. Hindari benda
tajam

TUK 5: Respon 1. Diskusikan


Keluarga dapat Verbal dengan keluarga
memanfaatkan Respon manfaat fasilitas
fasilitas kesehatan. Afektif kesehatan
1. Keluarga Respon 1. Manfaat fasilitas 2. Motivasi
38

dapat Psikomot kesehatan yaitu : keluarga untuk


menyebutkan or Memeriksakan membawa
manfaat kesehatan seperti anggota
fasilitas mengecek kadar keluarga yang
kesehatan dan gula darah. sakit ke fasilitas
dapat Fasilitas kesehatan
membawa kesehatan yang 3. Berikan
anggota dapat digunakan reinforcement
keluarga yang seperti positif
sakit ke puskesmas, “keputusan
fasilitas posyanduk, yang ibu buat
kesehatan dokter. untuk
menggunakan
fasilitas
kesehatan
sangat benar”

2. Gangguan Pola Setelah TUK 1: Respon 1. Jelaskan tentang


Tidur dilakukan Keluarga mampu Verbal pengertian,
Data Subjektif :. tindakan mengenal masalah Respon tanda gejala dan
1. Keluarga keperawatan kesehatan Kognitif penyebab
Ny.K selama 5 x 60 mengenai gangguan pola
mengatakan menit gangguan pola tidur
belum diharapkan tidur. 2. Sebutkan
memeriksaka Gangguan Pola 1. Menyebutkan 1. Gangguan Pola tentang
n mengenai Tidur dapat pengertian, Tidur adalah pengelolaan
kondisi Ny.K teratasi tanda gejala gangguan gangguan pola
yang sulit dan penyebab kualitas dan tidur
39

tidur dan gangguan pola kuantitas waktu 3. Berikan


Ny.K tidur tidur akibat faktor reinforcemen
mengatakan eksternal. positif “jawaban
tidak pernah Tanda dan gejala: ibu memang
menggunaka a. Mengeluh benar”
n obat tidur. sulit tidur
2. Keluarga b. Mengeluh
Ny.K tidak puas
mengatakan tidur
belum c. Mengeluh
mengetahui pola tidur
cara yang berubah
tepat untuk Penyebab:
mengatasi a. Hambatan
sulit tidur lingkungan
yang terjadi b. Ketiadaan
pada Ny.K teman tidur
tetapi c. Tidak
keluarga familiar
selalu dengan
menyarankan peralatan
untuk tidak tidur
memikirkan 2. Menyebutkan 2. Pengelolaan:
sesuatu yang pengelolaan a. Mengidentifik
bisa untuk asi penyebab
mengakibatk mengatasi gangguan
an sulit tidur. gangguan pola tidur
3. Keluarga tidur b. Meningkatka
mengatakan n koping
40

selalu c. Manajemen
merapikan lingkungan
tempat tidur yang nyaman
agar terasa
nyaman. TUK 2: Respon 1. Diskusikan
4. Keluarga Keluarga mampu Verbal bersama
mengatakan mengambil Respon keluarga
mengetahui keputusan. Afektif dampak dari
fasilitas 1. Muncul sikap 1. Keluarga mampu gangguan pola
kesehatan positif dalam mengidentifikasi tidur
seperti keluarga dampak 2. Motivasi
puskesmas, gangguan pola keluarga untuk
posyandu dan tidur dilakukan
dokter. 2. Keluarga 2. Keluarga mampu pemeriksaan
5. Keluarga mampu mengambil mengenai Ny.K
mengatakan menggali keputusan yang yang sulit tidur
manfaat dari berbagai tepat dalam 3. Berikan
fasilitas informasi mencari reinforcemet
kesehatan dalam informasi positif “ibu
yaitu meningkatkan memang tepat”
mendapatkan tidur
pengobatan.
Data Objektif :
1. Klien TUK 3: Respon 1. Diskusikan
mengeluh Keluarga mampu Verbal bersama
sulit tidur merawat anggota Respon keluarga cara
pada malam keluarga yang Afektif merawat
hari sakit. Respon anggota yang
2. TD : 160/90 1. Menyebutkan Psikomot 1. Mengidentifikasi sakit dengan
41

mmHg cara merawat or penyebab gangguan tidur


3. kemandirian Ny. K dengan gangguan tidur, 2. Demonstrasi
keluarga gangguan pola meningkatkan cara relaksasi
Tingkat II tidur koping, nafas dalam,
karena manajemen hipnotis 5 jari
keluarga lingkungan yang 3. Berikan
menerima nyaman reinforcement
petugas 2. Mendemonstra 2. Cara relaksasi positif “ibu
kesehatan, sikan cara nafas dalam: sangat baik
keluarga relaksasi nafas a. Atur posisi sekali”
menerima dalam, klien agar
pelayanan hipnotis 5 jari rileks
yang b. Instruksikan
diberikan klien untuk
sesuai menarik atau
dengan menghirup
rencana nafas dalam
asuhan dari hidung
keperawatan, tahan sekitar
keluarga tahu 3-5 detik.
mengenai c. Instruksikan
penyakit DM klien untuk
yang menghembus
dideritanya, kan nafas
keluarga secara
memanfaatka perlahan
n fasilitas melalui
kesehatan mulut.
yang ada. d. Instruksikan
42

klien untuk
berkonsentras
i supaya rasa
cemas yang
dirasakan bisa
berkurang,
bisa dengan
memejamkan
mata
e. Anjurkan
untuk
mengulangi
prosedur
hingga
kecemasan
pasien
berkurang.
f. Lakukan
maksimal 5-
10 menit
Cara hipnotis 5
jari:
a. Atur posisi
klien
senyaman
mungkin
b. Intruksikan
untuk
memejamkan
43

mata
c. Tarik nafas,
hembuskan
perlahan.
Tahan
lakukan
sebanyak 3
kali
d. Tautkan ibu
jari kepada
jari telunjuk,
intruksikan
kepada klien
untuk
membayangk
an tubuhnya
begitu sehat
e. Tautkan ibu
jari kepada
jari tengah,
intruksikan
untuk
membayangk
an orang yang
disayang
f. Tautkan ibu
jari kepada
jari manis,
intruksikan
44

untuk
membayangk
an ketika
mendapat
penghargaan
g. Tautkan ibu
jari kepada
jari
kelingking,
intruksikan
untuk
membayangk
an ketika
mendapat
hadiah
h. Intruksikan
kepada klien
untuk tarik
nafas,
hembuskan
perlahan dan
lakukan
selama 3 kali
i. Intruksikan
klien untuk
membuka
mata secara
perlahan-
lahan
45

TUK 4: Respon 1. Diskusikan


Keluarga mampu Psikomot dengan keluarga
memodifikasi or cara
lingkungan. Respon memodifikasi
1. Menyebutkan Kognitif 1. Manajemen lingkungan agar
cara lingkungan mempermudah
memodifikasi kenyamanan tidur
lingkungan a. Ciptakan 2. Motivasi
dalam lingkungan keluarga dalam
mempermudah yang tenang, menjaga
tidur bersih dan lingkungan
nyaman yang nyaman
b. Hindari suara 3. Berikan
keras, renforcement
penggunaan positif “cara
alat dalam yang keluarga
suhu ruangan lakukan
yang panas, memang tepat”
penggunaan
lampu malam
hari

TUK 5: Respon 1. Jelaskan


Keluarga dapat Kognitif manfaat
memanfaatkan Respon kunjungan
fasilitas kesehatan. Afektif pelayanan
1. Memanfaatkan 1. Melakukan kesehatan
pelayanan konsultasi dengan 2. Motivasi
46

kesehatan tenaga kesehatan keluarga untuk


untuk mengenai melakukan
mengatasi gangguan pola konsultasi
gangguan pola tidur, mengenai
tidur mendapatkan gangguan pola
informasi dari tidur
fasilitas 3. Berikan
kesehatan reinforcement
mengenai cara positif
menangani “keputusan
gangguan pola yang ibu buat
tidur untuk
menggunakan
fasilitas
kesehatan
sangat benar”
47

e. Implementasi, Evaluasi dan Catatan Perkembangan

Tabel 5.1 Implementasi, Evaluasi dan Catatan Perkembangan

Tanggal No. TUK Implementasi Evaluasi


Dx

1.
20 Maret 1 1 S:
2020
Mendisk
usikan dengan keluarga
tentang pengertian DM
- Keluarga
menyebutkan
penyebab DM tanda kembali
gejala dan faktor yang pengertian, tanda
mempengaruhi diabetes gejala, penyebab

2.
dan faktor yang
mempengaruhi
Mendisk
diabetes
usikan dengan keluarga
dampak dari pola makan
dan minum obat tidak
teratur
- Keluarga
mengatakan

3. Memberi
ternyata
banyak
pengetahuan
masih
ilmu
kan reinforcement positif tentang diabetes
dengan mengucapkan yang belum
“ibu memang hebat” diketahui
O:

- Keluarga tampak
memperhatikan
ketika penkes
dilakukan

- Keluarga tampak
aktif saat Tanya
48

jawab
A:

- TUK 1 tercapai
P:

- Lanjutkan ke TUK
2, mengambil
keputusan

1.
20 Maret 1 2 S:
2020
Mendisk
usikan dengan keluarga
komplikasi dari diabetes
- Ny.K mengatakan
akan memantau

2.
diit karbohidrat
dan minum obat
Memotiv
sesuai anjuran
asi keluarga untuk dokter
melakukan diit O :
karbohidrat dan minum
obat secara teratur
- Ny.K
3. Memberi memperlihatkan
obat dari dokter
kan reinforcement positif A :
dengan mengatakan “ibu
sangat hebat”.
- TUK 2 tercapai
P:

- Lanjutkan ke TUK
3, merawat
anggota yang sakit

1.
21 Maret 1 3 S:
2020
Mendisk
usikan dengan keluarga
tentang pencegahan
- Ny.K mengatakan
bisa melakukan
49

penyakit diabetes senam kaki

2.
diabetes secara
mandiri
Mendem
onstrasikan senam kaki
diabetes, perencanaan
makan dan 5 benar
- Ny.K mengatakan
telapak kaki lebih
minum obat ringan ketika

3.
digerakkan
Memberi
kan reinforcement positif
“Ibu mendemonstrasikan
- Ny.K
menyebutkan 5
sangat baik”. benar minum obat
O:

- Ny.K tampak
melakukan senam
kaki diabetes
dengan mudah

- Ny.K tampak
mengisi
perencanaan
makan yang sudah
disepakati.
A:

- TUK 3 tercapai
P:

- Lanjutkan ke TUK
4, memodifikasi
lingkungan

1.
22 Maret 1 4 S:
2020
Mendisk
50

usikan dengan keluarga


cara
lingkungan
memodifikasi
- Keluarga

2.
mengatakan akan
mempertahankan
Mengaju
lingkungan yang
kan pertanyaan kepada nyaman dan aman
keluarga O:

3. Memberi - Keluarga tampak


kan reinforcemet positif memperhatikan
“keluarga sangat dengan baik apa
memahami sekali” yang disampaikan
A:

- TUK 4 tercapai
P:

- Lanjutkan ke TUK
5 memanfaatkan
fasilitas kesehatan

1.
22 Maret 1 5 S:
2020
Mendisk
usikan dengan keluarga
manfaat fasilitas
- Ny.K mengatakan
sudah sering
kesehatan memeriksakan ke

2.
fasilitas kesehatan
seperti dokter
Memotiv
asi
membawa
keluarga untuk
anggota
keluarga yang sakit ke
- Ny.K mengatakan
akan menggunakan
fasilitas kesehatan BPJS dalam

3. Memberi
O:
pemeriksaan
kesehatan
kan reinforcement positif
“keputusan yang ibu
51

buat untuk menggunakan


fasilitas kesehatan sangat
benar” - Ny.K tampak
memahami
manfaat fasilitas
kesehatan
A:

- TUK 5 tercapai
P:

- Pertahankan TUK
Dx 1 dan lanjutkan
Dx 2

1.
24 Maret 2 1 S:
2020
Menjelas
kan tentang pengertian,
tanda gejala dan
- Ny.K
menyebutkan
penyebab gangguan pola pengertian, tanda
tidur gejala dan

2.
penyebab
gangguan pola
Menyebu
tidur
tkan tentang pengelolaan
gangguan pola tidur
- Ny.K mengatakan
3. Memberi tidak bisa tidur
karena suhu
kan reinforcemen positif ruangan yang
“jawaban ibu memang kadang panas
benar” O:

- Ny.K tampak
memahami apa
yang telah
disampaikan dan
menghubungkan
52

dengan masalah
yang dialami Ny.K
A:

- TUK 1 tercapai
P:

- Lanjutkan TUK 2,
mengambil
keputusan

1.
24 Maret 2 2 S:
2020
Mendisk
usikan bersama keluarga
dampak dari gangguan
- Ny.K mengatakan
salah satu dampak
pola tidur dari sulit tidur

2.
yaitu badan
menjadi lemas
Memotiv
asi keluarga untuk
dilakukan pemeriksaan
mengenai Ny.K yang
- Ny.K mengatakan
akan pergi ke
sulit tidur puskesmas

3. Memberi
Cikoneng Ciamis
untuk
memeriksakan
kan reinforcemet positif kesehatannya
“ibu memang tepat” karena sulit tidur
O:

- Keluarga tampak
mau pergi ke
puskesmas untuk
memeriksakan
kesehatannya
karena sulit tidur
A:
53

- TUK 2 tercapai
P:

- Lanjutkan ke TUK
3, merawat
anggota keluarga
yang sakit

1.
25 Maret 2 3 S:
2020
Mendisk
usikan bersama keluarga
cara merawat anggota
- Klien mengatakan
akan melakukan
yang sakit dengan teknik hipnotis 5
gangguan tidur jari jika sulit

2.
memulai tidur
O:
Mendem
onstrasikan cara
relaksasi nafas dalam,
hipnotis 5 jari
- Klien tampak
melakukan

3. Memberi
relaksasi
dalam
nafas

kan reinforcement positif


“ibu sangat baik sekali” - Klien tampak
melakukan
hipnotis 5 jari
A:

- TUK 3 tercapai
P:

- Lanjutkan ke TUK
4, memodifikasi
lingkungan
54

1.
25 Maret 2 4 S:
2020
Mendisk
usikan dengan keluarga
cara memodifikasi
- Keluarga
mengatakan akan
lingkungan agar mempertahankan
mempermudah tidur lingkungan yang

2.
nyaman
O:
Memotiv
asi keluarga untuk
mempertahankan tempat
tidur yang nyaman
- Keluarga tampak
memperhatikan

3. Memberi
A:
dengan baik apa
yang disampaikan
kan renforcement positif
“cara yang keluarga
lakukan memang tepat” - TUK 4 tercapai
P:

- Lanjutkan ke TUK
5, manfaat fasilitas
kesehatan

1.
25 Maret 2 5 S:
2020
Menjelas
kan manfaat kunjungan
pelayanan kesehatan
- Ny.K mengatakan
akan

2.
memeriksakan
kesehatanya ke
Memotiv
puskesmas
asi keluarga untuk Cikoneng Ciamis
melakukan konsultasi O :
mengenai gangguan pola
tidur
- Klien tampak mau
3. Memberi dibawa pergi ke
puskesmas
kan reinforcement positif Cikoneng Ciamis
“keputusan yang ibu
55

buat untuk menggunakan A :


fasilitas kesehatan sangat
benar”
- TUK 5 teratasi
P:

- Pertahankan TUK
Dx 2

Anda mungkin juga menyukai