“K”
DENGAN SALAH SATU ANGGOTA IBU HAMIL
TRIMESTER III RISIKO TINGGI DI PUSKESMAS
TELUK SASAH
Disusun oleh
Kelompok 3:
D4 KEBIDANAN
UNIVERSITAS BATAM
TAHUN 2020/2021
ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA TN. “K” DENGAN SALAH
SATU ANGGOTA IBU HAMIL TRIMESTER III RESIKO TINGGI
DI PUSKESMAS TELUK SASAH
c. Genogram
Keterangan
Suami
Ibu/sasaran
Abortus
Anak
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Seluruh anggota keluarga mengatakan bahwa tidak memiliki riwayat
penyakit (Seperti : Hipertensi, DM, Hepatits) baik dahulu maupun sekarang.
e. Pengambilan keputusan
Tn. K mengatakan pengambilan keputusan pertama dalam keluarga adalah
Tn. K dan apabila ada kegawatdaruratan masalah kesehatan Ny. S menjadi
alternatif pengambilan keputusan jika Tn. K sedang bekerja diluar kota.
h. Sosiokultural
Tn. K mengatakan di dalam keluarga mengikuti budaya dan adat Jawa yang
ada di dalam masyarakat, dan tidak menghambat perilaku keluarga di dalam
kesehatan
i. Kebiasaan Sehari-hari
1) Kebiasaan Tidur
a) Tn. K : tidak pernah tidur siang, tidur malam ± 7 jam/ hari
b) Ny. S : tidur siang ± 1 jam/hari, tidur malam ± 7 jam/hari
c) An. A : tidur siang ± 1 jam/hari, tidur malam ± 8 jam/hari
3) Pola Elimasi
Seluruh anggota keluarga mengatakan BAB ±1 kali/hari dan BAK ± 4-5
kali/hari
a) Tn. K: BAB ± 1x/hari, BAK ± 4-5x/hari
b) Ny.S: BAB ± 1 x/hari, BAK ± 6-7x/hari
c) An. K : BAB ± 1x/hari, BAK 4-5 x/hari,
5) Pola Kebiasaan
a) An. K : mengatakan dirinya perokok aktif
b) Ny. S : mengatakan jarang berolahraga
7) Rekreasi keluarga
Tn. K mengatakan di dalam keluarga hanya kadang-kadang saja rekreasi
bahkan jarang sekali untuk berrekreasi.
9) Lingkungan
Situasi lingkungan
a) Rumah Milik sendiri
Denah Rumah
Lantai Bawah
Km. Tidur Dapur
Anak
WC Tangga
R .makan
R. Keluarga
Km. Tidur
R. Tamu
Teras
Lantai Atas
3) Riwayat Ginekologi
Ny. S mengatakan tidak pernah menderita penyakit radang panggul,
ataupun penyakit yang berhubungan dengan organ reproduksi, ibu
tidak pernah menerita penykit tumor payudara ataupun kanker
sistem reproduksi.
4) Riwayat Makanan tambahan
Ny. S mengatakan anaknya yaitu An. A sewaktu baru lahir
langsung diberikan ASI formula.
2. Pengkajian Data
1. Data Subyektif Sasaran
a. Biodata
Nama : Ny. S
Umur : 35 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Desa Teluk Sasah
b. Keluhan utama
Ibu mengatakan kepala sering pusing dan mata berkunang-kunang.
c. Riwayat Kesehatan
1) Dulu ibu tidak pernah menderita penyakit menular dan keturunan seperti
DM, hipertensi dan asma.
2) Sekarang ibu tidak sedang menderita penyakit apapun.
3) Dalam keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit menular.
d. Riwayat Kebidanan
Menarche : 14 tahun
Lama : 7 hari
Siklus : teratur
Jumlah : 2x ganti pembalut
Warna : Merah segar
Dismenorhoe : (-)
HPHT : 13-5-2013
HPL : 20-2-2014
GPA : G4 P1 A2, hamil 34 mgg
e. Riwayat KB
Ibu pernah menggunakan alat kontrasepsi suntik selama 3,5 tahun
2. Data Obyektif
a. Tn.K
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik.
Kesadaran : Composmentis.
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 360 C
BB : 67 kg.
Tinggi badan : 170 cm
2) Pemeriksaan Fisik
Rambut : Bersih, tidak mudah rontok..
Mata : Conjungtiva tidak anemis,sklera tidak ikterik
Kepala : Bentuk mesocephal.
Hidung : Tidak ada sekret.
Telinga : Tidak ada serumen.
Lidah : Bersih.
Gigi : Tidak ada caries dentis
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
Dada : Simetris.
Abdomen : Tidak ada pembesaran hati dan lien.
Genetalia : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak oedem, tidak ada varises, simetris
b. Ny. S
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik.
Kesadaran : Composmentis.
TD : 100/60 mmHg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 360 C
BB : 54 kg.
Tinggi badan : 150 cm
2) Pemeriksaan Fisik
Rambut : Bersih, tidak mudah rontok..
Mata : Conjungtiva anemis,sklera tidak ikterik
Kepala : Bentuk mesocephal.
Hidung : Tidak ada sekret.
Telinga : Tidak ada serumen.
Lidah : Bersih.
Gigi : Tidak ada caries dentis
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
Dada : Simetris.
Abdomen : Tidak ada pembesaran hati dan lien.
Ekstremitas : Tidak oedem
3) Status Obstetrikus
c. Palpasi
Leopold I : TFU Pertengaha Sympisis-Pusat
Leopold II : Bagian kanan teraba bagian-bagian kecil janin, bagian kiri
teraba tahanan keras memanjang (punggung janin), letak janin memanjang
Leopold III : Teraba bagian bulat, keras (kepala) dapat digoyangkan
Leopold IV : Kepala janin belum masuk pintu atas panggul (konvergen)
TFU : 27 cm
TBJ menurut Johson-Tausak (27 – 11) x 155 = 2480 gram
d) Auskultasi : DJJ (+) irama teratur, 148x/menit
e) Perkusi : Reflek patella +/+
1) Pemeriksaan penunjang
HB 9gr%
d. An. A
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik.
Kesadaran : Composmentis.
TD : 100/60 mmHg
Nadi : 79x/menit
Suhu : 360 C
BB : 41 kg.
Tinggi badan : 148 cm
2) Pemeriksaan Fisik
Rambut : Bersih, tidak mudah rontok..
Mata : Conjungtiva tidak anemis,sklera tidak ikterik
Kepala : Bentuk mesocephal.
Hidung : Tidak ada sekret.
Telinga : Tidak ada serumen.
Lidah : Bersih.
Gigi : Tidak ada caries dentis
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
Dada : Simetris.
Abdomen : Tidak ada pembesaran hati dan lien.
Genetalia : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak oedem, tidak ada varises, simetris
3. Analisa Data
Masalah kesehatan terutama kesehatan ibu yang dialami oleh keluarga Tn K
disebabkan faktor ketidaktahuan tentang kesehatan dan ketidaktahuan ibu tentang
resiko tinggi pada kehamilan , ketidaktahuan terhadap makanan bergizi Faktor
ketidaktahuan keluarga tentang makanan bergizi menimbulkan masalah. Masalah
kesehatan yang timbul dalam keluarga dianggap menjadi suatu hal yang wajar oleh
keluarga ini. Hal ini mungkin masih sulit untuk diubah karena masih merupakan
tradisi atau budaya masyarakat.
4. Perumusan Masalah
No Data Masalah
1 Ibu kurang tahu tentang faktor Ketidaktahuan keluarga
resiko tinggi pada kehamilan tentang makanan bergizi.
Ibu kurang tahu tentang
makanan bergizi.
Ibu merasa selama ini dirinya
sehat
2 Ibu pernah memeriksakan Ketidakmampuan keluarga
kehamilannya ke bidan tapi mengambil keputusan dalam
tidak mau minum tablet Fe. melakukan tindakan yang
tepats dikarenakan tingkat
pendidikan yang rendah.
3 Ibu mengatakan tidak minum Ketidaktahuan keluarga
tablet Fe tidak masalah asal tentang akibat tidak
bisa menjaga kehamilannya mengkonsumsi tablet Fe.
dengan baik.
4 Jarak rumah tidak terlalu jauh Ketidakmampuan keluarga
dari pelayanan kesehatan tapi memanfaatkan fasilitas
ibu malas memeriksakan pelayanan kesehatan yang ada.
kesehatannya.
5. Prioritas Masalah
a. Ketidaktahuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan ibu hamil karena
kurangnya pengetahuan tentang makanan bergizi.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 2/3 X 1 2/3 Ibu hamil yang
- Ancaman Kesehatan kurang gizi atau
tidak mengkonsumsi
Fe dapat menderita
anemia
2 Kemungkinan masalah ½ X 2 1 Dengan mengikuti
dapat diubah penyuluhan tentang
- Hanya sebagian gizi seimbang akan
menambah
pengetahuan ibu.
3 Potensi masalah untuk 1/3 X 1 2/3 Ketidak tahuan
dapat dicegah keluarga dapat
- Cukup diatasi dengan
pemberian
penjelasan yang
mudah diterima oleh
keluarga tentang
manfaat pemberian
makanan bergizi
seimbang.
4 Menonjolnya masalah 2/2 X 1 1 Untuk merubah
- Masalah dirasakan sikap dan pendangan
dan harus segera diatasi hidup mengenai
kesehatan terutama
gizi untuk ibu hamil
dan cara memasak
sayuran yang benar.
Total Skor 3 1/3
8. Evaluasi
Setelah diberikan penjelasan-penjelasan, pada setiap prioritas baik prioritas I,
prioritas II, prioritas III dan prioritas IV sikap keluarga.
a. Ibu hamil dan keluarga mengerti tentang makanan bergizi atau gizi seimbang bagi ibu
hamil.
b. Ibu bersedia mengikuti penyuluhan-penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan
tentang kesehatan ibu hamil dan anemia pada kehamilan.
c. Ibu bersedia memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas/Bidan desa/Bidan Swasta
yang terdekat secara rutin.
d. Ibu bersedia minum tablet Fe secara rutin untuk mencegah anemia.
BAB IV
PEMBAHASAN
Bahwa untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil, perlu diberikan
tablet besi (sulfas ferosus) minimal 1 tablet sehari selama 90 hari mulai minggu ke 20
(Manuaba, 1998). Selain itu wanita hamil di nasehatkan pula untuk makan lebih
banyak protein dan sayur-sayuran yang mengandung banyak mineral serta vitamin
(Wiknjosastro, 2008).
Asuhan yang dilakukan pada Ny. S. G4 P1 A2, umur 35 tahun hamil 34
minggu dengan anemia sedang yaitu memberikan penjelasan pada ibu tentang
anemia pada Ibu hamil, makanan bergizi untuk Ibu hamil, menyarankan ibu untuk
mengikuti penyuluhan-penyuluhan untuk menambah pengetahuan, mengadakan
kunjungan rumah agar ibu sadar dan mau memeriksakan kehamilanya secara rutin
dan memberikan informasi tentang manfaat tablet Fe.
Dari teori dan asuhan kebidanan yang telah dilakukan terdapat kesesuaian
walaupun terdapat asuhan-asuhan lain.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ibu hamil berisiko tinggi adalah keadaan yang dapat mempengaruhi
optimalisasi ibu maupun janin pada kehamilan yang dihadapi. Faktor-faktor yang
termasuk resiko tinggi pada kehamilan dalam keluarga misalnya, tingkat ekonomi
keluarga rendah, umur ibu hami1 kurang dari 19 tahun atau lebih dari 35
tahun,menderita kurang gizi atau anemia, keluarga dengan keturunan yang kurang
baik, atau keluarga dengan penyakit.
Dengan melaksanakan asuhan kebidanan dalam penanganan ibu hamil dengan
anemia sedang dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Kebutuhan oksigenasi pada ibu hamil cukup.
2. Perbandingan TFU sebanding dengan usia kehamilan.
3. Kebutuhan traveling/ refreshing terpenuhi
4. Kebutuhan mobilisasi terpenuhi
5. Kebutuhan exercise terpenuhi
6. Tidak terjadi keputihan
7. Pemenuhan kebutuhan sexual tidak mengalami gangguan
8. Personal hygiene pada ibu hamil terpenuhi
9. Kebutuhan dukungan/ support pada ibu hamil terpenuhi
10. Tida ada masalah-masalah penyerta kehamilan
.
A. Saran
1. Bagi Penulis
Mampu mengembangkan pola pikir dan kreatifitas dalam berfikir serta
menganalisa masalah dan mengembangkan wawasan, ilmu pengetahuan dan
ketrampilan penulis dalam mengkaji serta memahami masalah yang dihadapi oleh ibu
hamil dengan resiko tinggi.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat dipertimbangkan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan sistem
pembelajaran dan aplikasi dari pembelajaran teori tentang kehamilan dengan resiko
tinggi.
3. Bagi Tenaga Kesehatan
Dapat digunakan untuk menambah wawasan, kajian dan literatur petugas
kesehatan setempat dalam memberikan dan meningkatkan pelayanan yang bermutu
bagi masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan masyarakat dan untuk
memberikan penyuluhan.
4. Bagi Masyarakat
Sebagai sumber informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan
serta memperluas pola pikir dan sudut pandang masyarakat khususnya tentang
perawatan pada kehamilan dengan anemia sedang.
DAFTAR PUSTAKA
IBI, 2001, 50 Tahun IBI Bidan Menyongsong Masa Depan, Jakarta : Pengurus Pusat
Ikatan Bidan Indonesia.
Manuaba Ida Bagus Gde, 1998, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana, Jakarta : EGC.
Mansjoer Arif, Et all, 1999, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3 Jilid I, Media Aesculapius,
Jakarta.
Mochtar Rustam, 1998, Sinopsis Obstetri, Edisi 2 Jilid I, Jakarta : Buku Kedokteran, EGC.
Saifuddin Abdul Bari, dkk, 2001, Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal,
Jakarta : JNPKKR-POGI, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.
Winkjosastro Hanifa, 2002, Ilmu Kebidanan, Edisi 3, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
SATUAN ACARA PENYULUHAN
Acara : Penyuluhan
Pokok Bahasan : Ibu Hamil Dengan Anemi
Sub Pokok Bahasan : Anemia Sedang.
Sasaran : Ny. S
Hari / Tanggal : Kamis, 9 Januari 2014
Tempat : Tn. K Ds. Rempoah Rt 8/IV Kec Baturaden.
Waktu : 30 Menit
Penyuluh : SUTRI
A. TIU
Setelah mendapatkan penyuluhan, diharapkan ibu dapat mengerti, memahami,
mengetahui tentang anemi pada kehamilan.
B. TIK
Dengan adanya penyuluhan, diharapkan :
1. Ibu dan keluarga dapat mengetahui tentang pengertian anemia.
2. Ibu dan keluarga dapat mengetahuai tentang tanda-tanda anemia pada kehamilan.
3. Ibu dan keluarga dapat mengetahui sebab-sebab anemia pada kehamilan.
4. Ibu dan keluarga dapat mengetahui tentang bahaya anemia pada kehamilan
C. MATERI
1. Pengertian anemia
2. Tanda-tanda anemia pada kehamilan
3. Sebab-sebab terjadinya anemia pada kehamilan
4. Bahaya anemia pada kehamilan
D. Proses
No Tahapan Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran
1 Pembukaan 5 menit1. Pemberian salam 1. Menjawab salam
2. Menyampaikan TIU
2. Mendengarkan
dan TIK
3. Pre test lisan 3. Menjawab
F. MEDIA
1. Lembar Balik
2. Buku KIA
G. SUMBER
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri, Jilid I, EGC, Jakarta.
Buku KIA.
H. EVALUASI
Bentuk soal : pertanyaan singkat
Teknik : Tanya jawab lisan
Waktu : 15 menit
Jumlah soal : 4 soal
1. Sebutkan pengertian anemia
2. Sebutkan tanda-tanda anemia pada kehamilan !
3. Sebutkan sebab-sebab anemia pada kehamilan !
4. Sebutkan bahaya anemia pada kehamilan !
Kunci Jawaban :
1. Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar haemoglobin (Hb) seseorang, wanita
hamil kurang dari 11 gr % dan wanita tidak hamil kurang dari 12 – 15 gr %.
2. Tanda-tanda anemia pada kehamilan
a. Conjungtiva anemis / pucat.
b. Lemah, letih, lesu.
c. Sering mengantuk.
d. Pusing.
e. Mata berkunang-kunang.
3. Sebab-sebab anemia pada kehamilan adalah sebagai berikut :
a. Kurang gizi atau mal nutrisi.
b. Kurang zat besi dalam nutrisi.
c. Malabsorbsi.
d. Penyakit kronik, seperti : TBC, paru, malaria, cacing usus.
4. Bahaya anemia pada kehamilan adalah sebagai berikut :
a. Keguguran.
b. Partus prematurus.
c. Janin kecil.