Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA TN.

“K”
DENGAN SALAH SATU ANGGOTA IBU HAMIL
TRIMESTER III RISIKO TINGGI DI PUSKESMAS
TELUK SASAH

Disusun oleh
Kelompok 3:

1. MIRA AD 6. MAYA SUMANTI


2. HEPPY JULIANA 7. MARINA ERAFITRI
3. MERI LUBIS 8. EVA
4. OPIE 9. RENTIANA ERNAWATI P
5. LUSITA

D4 KEBIDANAN
UNIVERSITAS BATAM
TAHUN 2020/2021
ASUHAN KEBIDANAN PADA KELUARGA TN. “K” DENGAN SALAH
SATU ANGGOTA IBU HAMIL TRIMESTER III RESIKO TINGGI
DI PUSKESMAS TELUK SASAH

A. PENGKAJIAN DATA KELUARGA


Dilaksanakan pada hari Sabtu, Tanggal 10 Oktober 2020
1. Data dan Identitas Keluarga
a. Biodata
Nama KK : Tn. K
Umur : 39 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Swasta
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Desa Teluk Sasah Kecamatan Seri Kuala Lobam
Kabupaten Bintan

b. Susunan Anggota Keluarga


No Nama JK Umur Agama Status Pendidikan Pekerjaan Ket
1 Ny.S p 35 th Islam Kawin SMP IRT Istri
2 An.A P 10 th Islam Belum SD Belum Anak
kawin Bekerja

c. Genogram

Keterangan
Suami
Ibu/sasaran

Abortus
Anak
d. Riwayat Kesehatan Keluarga
Seluruh anggota keluarga mengatakan bahwa tidak memiliki riwayat
penyakit (Seperti : Hipertensi, DM, Hepatits) baik dahulu maupun sekarang.

e. Pengambilan keputusan
Tn. K mengatakan pengambilan keputusan pertama dalam keluarga adalah
Tn. K dan apabila ada kegawatdaruratan masalah kesehatan Ny. S menjadi
alternatif pengambilan keputusan jika Tn. K sedang bekerja diluar kota.

f. Hubungan dalam keluarga


Tn. K mengatakan dinamika dan interaksi di dalam keluarga baik,
komunikasi di dalam keluarga lancar, didalam keluarga tetap menaati nilai
dan norma yang dianut oleh orang Jawa.

g. Keadaan Psikososial dan Spiritual


Tn. K mengatakan di dalam keluarga baik dirinya maupun istrinya Ny. S
selalu berdoa sesuai dengan kepercayaan yang dianut, kadang Ny. S
mengikuti pengajian yang diadakan di RT setiap 1 minggu sekali.

h. Sosiokultural
Tn. K mengatakan di dalam keluarga mengikuti budaya dan adat Jawa yang
ada di dalam masyarakat, dan tidak menghambat perilaku keluarga di dalam
kesehatan

i. Kebiasaan Sehari-hari
1) Kebiasaan Tidur
a) Tn. K : tidak pernah tidur siang, tidur malam ± 7 jam/ hari
b) Ny. S : tidur siang ± 1 jam/hari, tidur malam ± 7 jam/hari
c) An. A : tidur siang ± 1 jam/hari, tidur malam ± 8 jam/hari

2) Kebiasaan makan sehari-hari


Semua anggota keluarga makan 3x sehari dengan makanan pokok beras,
lauk pauk sesuai kemampuan keluarga(tahu, tepme, telor, daging). Tn. K
jarang makan bersama kerena bekerja di luar kota sedangkan Ny. S dan
anaknya membiasakan diri untuk selalu makan bersama-sama.

3) Pola Elimasi
Seluruh anggota keluarga mengatakan BAB ±1 kali/hari dan BAK ± 4-5
kali/hari
a) Tn. K: BAB ± 1x/hari, BAK ± 4-5x/hari
b) Ny.S: BAB ± 1 x/hari, BAK ± 6-7x/hari
c) An. K : BAB ± 1x/hari, BAK 4-5 x/hari,

4) Kebersihan Perorangan/Personal hygine


a) Tn. K : mandi, gosok gigidan ganti baju 2x/hari
b) Ny. S : mandi, gosok gigidan ganti baju 2x/hari
c) An. A : mandi, gosok gigidan ganti baju 3x/hari

5) Pola Kebiasaan
a) An. K : mengatakan dirinya perokok aktif
b) Ny. S : mengatakan jarang berolahraga

6) Penggunaan waktu senggang


Tn. K mengatakan seluruh keluarga jika ada waktu senggang dihabiskan
dirumah saja untuk menomton TV dan bercengkrama dengan keluarga,
rekreasi hanya dilakukan kadang-kadang saja kreasi

7) Rekreasi keluarga
Tn. K mengatakan di dalam keluarga hanya kadang-kadang saja rekreasi
bahkan jarang sekali untuk berrekreasi.

8) Keadaan Sosial Ekonomi


Tn. K mengatakan rata-rata keluarga cukup, jumlah tersebut bisa
dipergunakan untuk membeli kebutuhan sehari-hari dan membangun
rumah.

9) Lingkungan
Situasi lingkungan
a) Rumah Milik sendiri
Denah Rumah
Lantai Bawah
Km. Tidur Dapur
Anak
WC Tangga

R .makan

R. Keluarga

Km. Tidur

R. Tamu

Teras
Lantai Atas

Sedang dalam Rehap

Rumah dekat dengan jalan Desa, tidak mempunyai halaman, terdiri


dari 2 Lantai dengann 4 kamar tidur, 2 kamar mandi dan 1 dapur yang
tergabung dengan ruang makan.
b) Jenis Rumah : Seuruh bagian rumah terbuat dari tembok.
c) Atap rumah : Genting
d) Lantai : keramik
e) Ventilasi : Ada jendela diruang tamu dan tiap kamar. Akan tetapi
jarang dibuka karena dekat sekali dengan jalan desa.
f) Kebersihan dan Kerapian : Kebersihan dan Kerapian cukup
g) Pembuangan Sampah : ada dibelakang rumah
h) Sumber Air
Sumber air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-hari adalah air
sumur.
(1) Penggunaan Air : dimasak
(2) Tempat Penyerapan Air : terbuka
(3) Pengurasan tempat air Minum : setiap hari
(4) Kualitas air : tidak berasa dan tidak berbau
i) Saluran pembuangan Air Limbah (SPAL) : Terbuka
(1) Jarak Sumber pembuangan Limbah
(2) Keadaan Cukup terpelihara
j) Jamban
(1) Kondisi : cukup terpelihara
(2) Jarak Jamban dengan sumber air : ± 10 m
k) Kandang Ternak
Tidak ada
l) Pemanfaatan fasilitas Kesehatan : jika ada anggota Keluarga yang
sakit diperiksakan ke Puskesmas atau ke dokter Swasta
m)Keluarga Tidak mempunyai asuransi kesehatan
n) Fasilitas Kesehatan
Meliputi pemanfaatan Fasilitas Kesehatan, jarak rumah dengan
puskesmas : jika ada keluarga yang sakit dibawa berobat ke puskesmas
Baturaden dengan rumah ± 1km, jika ada yang melahirkan ke BPS
terdekat yang ada di desa tersebut dengan jarak 300m
o) Keadaan kesehatan Keluarga
1) Riwayat Perkawinan : Lamanya 11 tahun yang merupakan
perkawinan pertama bagi Tn. K dan Ny. S dan hubungan keluarga
cukup harmonis.
2) Kehamilan, Persalinan, Nifas yang lalu

N Kehamilan persalin Bayi Nifas KB


o an
UK Penyulit jenis Penyakit TeTempat/ L/P BB/ Peny lakt
Penolong PB ulit asi
1 8mg AB RS
2 28 mg Spon Tdk ada RSMS P 1,7/4 Tdk 2 th
ta 2 ada
3 8 mg AB
4 HAMIL INI

3) Riwayat Ginekologi
Ny. S mengatakan tidak pernah menderita penyakit radang panggul,
ataupun penyakit yang berhubungan dengan organ reproduksi, ibu
tidak pernah menerita penykit tumor payudara ataupun kanker
sistem reproduksi.
4) Riwayat Makanan tambahan
Ny. S mengatakan anaknya yaitu An. A sewaktu baru lahir
langsung diberikan ASI formula.

2. Pengkajian Data
1. Data Subyektif Sasaran
a. Biodata
Nama : Ny. S
Umur : 35 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Desa Teluk Sasah
b. Keluhan utama
Ibu mengatakan kepala sering pusing dan mata berkunang-kunang.

c. Riwayat Kesehatan
1) Dulu ibu tidak pernah menderita penyakit menular dan keturunan seperti
DM, hipertensi dan asma.
2) Sekarang ibu tidak sedang menderita penyakit apapun.
3) Dalam keluarga tidak ada yang mempunyai penyakit menular.

d. Riwayat Kebidanan
Menarche : 14 tahun
Lama : 7 hari
Siklus : teratur
Jumlah : 2x ganti pembalut
Warna : Merah segar
Dismenorhoe : (-)
HPHT : 13-5-2013
HPL : 20-2-2014
GPA : G4 P1 A2, hamil 34 mgg

e. Riwayat KB
Ibu pernah menggunakan alat kontrasepsi suntik selama 3,5 tahun

2. Data Obyektif
a. Tn.K
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik.
Kesadaran : Composmentis.
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 360 C
BB : 67 kg.
Tinggi badan : 170 cm
2) Pemeriksaan Fisik
Rambut : Bersih, tidak mudah rontok..
Mata : Conjungtiva tidak anemis,sklera tidak ikterik
Kepala : Bentuk mesocephal.
Hidung : Tidak ada sekret.
Telinga : Tidak ada serumen.
Lidah : Bersih.
Gigi : Tidak ada caries dentis
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
Dada : Simetris.
Abdomen : Tidak ada pembesaran hati dan lien.
Genetalia : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak oedem, tidak ada varises, simetris
b. Ny. S
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik.
Kesadaran : Composmentis.
TD : 100/60 mmHg
Nadi : 82x/menit
Suhu : 360 C
BB : 54 kg.
Tinggi badan : 150 cm
2) Pemeriksaan Fisik
Rambut : Bersih, tidak mudah rontok..
Mata : Conjungtiva anemis,sklera tidak ikterik
Kepala : Bentuk mesocephal.
Hidung : Tidak ada sekret.
Telinga : Tidak ada serumen.
Lidah : Bersih.
Gigi : Tidak ada caries dentis
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
Dada : Simetris.
Abdomen : Tidak ada pembesaran hati dan lien.
Ekstremitas : Tidak oedem
3) Status Obstetrikus
c. Palpasi
Leopold I : TFU Pertengaha Sympisis-Pusat
Leopold II : Bagian kanan teraba bagian-bagian kecil janin, bagian kiri
teraba tahanan keras memanjang (punggung janin), letak janin memanjang
Leopold III : Teraba bagian bulat, keras (kepala) dapat digoyangkan
Leopold IV : Kepala janin belum masuk pintu atas panggul (konvergen)
TFU : 27 cm
TBJ menurut Johson-Tausak (27 – 11) x 155 = 2480 gram
d) Auskultasi : DJJ (+) irama teratur, 148x/menit
e) Perkusi : Reflek patella +/+
1) Pemeriksaan penunjang
HB 9gr%
d. An. A
1) Pemeriksaan Umum
Keadaan umum : Baik.
Kesadaran : Composmentis.
TD : 100/60 mmHg
Nadi : 79x/menit
Suhu : 360 C
BB : 41 kg.
Tinggi badan : 148 cm
2) Pemeriksaan Fisik
Rambut : Bersih, tidak mudah rontok..
Mata : Conjungtiva tidak anemis,sklera tidak ikterik
Kepala : Bentuk mesocephal.
Hidung : Tidak ada sekret.
Telinga : Tidak ada serumen.
Lidah : Bersih.
Gigi : Tidak ada caries dentis
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid.
Dada : Simetris.
Abdomen : Tidak ada pembesaran hati dan lien.
Genetalia : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak oedem, tidak ada varises, simetris

3. Analisa Data
Masalah kesehatan terutama kesehatan ibu yang dialami oleh keluarga Tn K
disebabkan faktor ketidaktahuan tentang kesehatan dan ketidaktahuan ibu tentang
resiko tinggi pada kehamilan , ketidaktahuan terhadap makanan bergizi Faktor
ketidaktahuan keluarga tentang makanan bergizi menimbulkan masalah. Masalah
kesehatan yang timbul dalam keluarga dianggap menjadi suatu hal yang wajar oleh
keluarga ini. Hal ini mungkin masih sulit untuk diubah karena masih merupakan
tradisi atau budaya masyarakat.
4. Perumusan Masalah
No Data Masalah
1  Ibu kurang tahu tentang faktor Ketidaktahuan keluarga
resiko tinggi pada kehamilan tentang makanan bergizi.
 Ibu kurang tahu tentang
makanan bergizi.
 Ibu merasa selama ini dirinya
sehat
2 Ibu pernah memeriksakan Ketidakmampuan keluarga
kehamilannya ke bidan tapi mengambil keputusan dalam
tidak mau minum tablet Fe. melakukan tindakan yang
tepats dikarenakan tingkat
pendidikan yang rendah.
3 Ibu mengatakan tidak minum Ketidaktahuan keluarga
tablet Fe tidak masalah asal tentang akibat tidak
bisa menjaga kehamilannya mengkonsumsi tablet Fe.
dengan baik.
4 Jarak rumah tidak terlalu jauh Ketidakmampuan keluarga
dari pelayanan kesehatan tapi memanfaatkan fasilitas
ibu malas memeriksakan pelayanan kesehatan yang ada.
kesehatannya.

5. Prioritas Masalah
a. Ketidaktahuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan ibu hamil karena
kurangnya pengetahuan tentang makanan bergizi.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 2/3 X 1 2/3 Ibu hamil yang
- Ancaman Kesehatan kurang gizi atau
tidak mengkonsumsi
Fe dapat menderita
anemia
2 Kemungkinan masalah ½ X 2 1 Dengan mengikuti
dapat diubah penyuluhan tentang
- Hanya sebagian gizi seimbang akan
menambah
pengetahuan ibu.
3 Potensi masalah untuk 1/3 X 1 2/3 Ketidak tahuan
dapat dicegah keluarga dapat
- Cukup diatasi dengan
pemberian
penjelasan yang
mudah diterima oleh
keluarga tentang
manfaat pemberian
makanan bergizi
seimbang.
4 Menonjolnya masalah 2/2 X 1 1 Untuk merubah
- Masalah dirasakan sikap dan pendangan
dan harus segera diatasi hidup mengenai
kesehatan terutama
gizi untuk ibu hamil
dan cara memasak
sayuran yang benar.
Total Skor 3 1/3

b. Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam melakukan tindakan yang


tepat untuk memelihara kesehatan ibu hamil, itu dikarenakan tingkat pendidikan yang
rendah.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 3/3 X 1 1 Budaya setempat yang masih
- Kurang sehat dipertahankan dan kesalahan
informasi menyebabkan
ketidakpercayaan pada tenaga
kesehatan.
2 Kemungkinan ½X2 1 Menambah pengetahuan
masalah dapat melalui penyuluhan tentang
diubah pemeliharaan kesehatan ibu
- Hanya sebagian hamil dapat meningkatkan
pengetahuan ibu.
3 Potensi masalah 1/3 X 1 1/3 Ketidak tahuan keluarga tentang
untuk dapat asuhan kebidanan pada ibu
dicegah hamil dengan anemia sedang
- Cukup
4 Menonjolnya 2/2 X 1 1 Dengan seringnya ibu
masalah memeriksakan kehamilan ke
- Masalah tenaga
dirasakan dan kesehatan/Puskesmas/Posyandu,
harus ditangani maka ibu akan tahu tentang
keadaan kesehatan dan
kehamilannya.
Total skor 3 1/3

c. Ketidaktahuan keluarga tentang manfaat tablet Fe karena Kurangnya Informasi


No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 2/3 X 1 2/3 Kurangnya informasi
- Ancaman kesehatan tentang manfaat Fe
menyebabkan ibu
menderita anemia
2 Kemungkinan masalah ½ X 2 1 Dengan memberikan
dapat diubah penyuluhan tentang
- Hanya sebagian manfaat tablet Fe akan
meningkatkan
pengetahuan ibu yang
masih kurang
3 Potensi masalah untuk 1/2 x 1 ½ Dengan pemberian
dapat dicegah informasi yang jelas ibu
- Cukup akan mengerti dan mau
minum tablet Fe.
4 Menonjolnya masalah 1/2 x 1 ½ Dengan meningkatkan
- Masalah ada tetapi pengetahuan, keluarga
tidak perlu penanganan mengerti tentang bahaya
segera yang mungkin terjadi
akibat anemia sedang
yang tidak segera
ditangani.
Skor Total 2 2/3

d. Ketidakmampuan keluarga untuk memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan secara


rutin karena kesibukan suami.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1 Sifat masalah 3/3 X 1 1 Situasi daerah yang tidak
- Kurang sehat terlalu jauh dari pelayaan
kesehatan dan sarana
transportasi yang mudah
dijangkau memudahkan
ibu untuk memeriksakan
diri tanpa diantar suami.
2 Kemungkinan masalah 2/2 X 2 2 Kemungkinan masalah
dapat diubah dapat diubah dengan
- Dengan mudah mudah karena jarak
fasilitas kesehatan dengan
rumah tidak terlalu
jauh/mudah dijangkau.
3 Potensi masalah untuk 0/2 X 1 0 Kesibukkan suami tidak
dapat dicegah menjadi masalah ibu
- Rendah dapat pergi sendirian
karena lokasi fasilitas
pelayanan kesehatan
dekat dengan rumah.
4 Menonjolnya masalah 0/2 X 1 0 Dengan mengadakan
- Masalah dirasakan kunjungan rumah
diharapkan ibu akan
sadar untuk sering
memeriksakan
kehamilannya ke tenaga
kesehatan
Total Skor 3

Berdasarkan pembobotan masalah diatas maka urutan prioritas masalah


kesehatan dan keperawatan pada keluarga Tn. K dapat disusun sebagai berikut :
a. Prioritas I : Ketidaktahuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan
ibu hamil, karena kurangnya pengetahuan tentang makanan bergizi.
b. Prioritas II : Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan dalam
melakukan tindakan yang tepat untuk memelihara kesehatan ibu hamil, karena tingkat
pendidikan yang rendah.
c. Periorita III : Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan
secara rutin karena kesibukkan suami bekerja..
d. Prioritas IV : Ketidaktahuan keluarga tentang manfaat tablet Fe karena
kurangnya informasi.

6. Intervensi Prioritas Masalah


a. Prioritas I
Beri penjelasan yang tepat dan mudah mengenai makanan bergizi untuk ibu hamil
termasuk cara memasak sayuran.
b. Prioritas II
Anjurkan ibu untuk mengikuti penyuluhan-penyuluhan yang diadakan lewat PKK,
pengajian dan Posyandu.
c. Prioritas III
Adakan kunjungan rumah agar ibu sadar dan mau memeriksakan kehamilannya ke
bidan desa atau bidan swasta yang terdekat
d. Prioritas IV
Beri informasi/penyuluhan tentang manfaat tablet Fe.

7. Implementasi Prioritas Masalah


a. Prioritas I
Memberikan penjelasan yang tepat dan mudah mengani makanan bergizi untuk ibu
hamil termasuk cara memasak sayuran yang benar
b. Prioritas II
Menganjurkan ibu untuk sering mengikuti penyuluhan-penyuluhan tentang kesehatan
ibu hamil melalui Posyandu, PKK dan pengajian
c. Prioritas III
Mengadakan kunjungan rumah agar ibu sadar dan mau memeriksakan kehamilannya
secara rutin ke bidan /Puskesmas.
d. Prioritas IV
Memberikan informasi tentang manfaat minum tablet Fe

8. Evaluasi
Setelah diberikan penjelasan-penjelasan, pada setiap prioritas baik prioritas I,
prioritas II, prioritas III dan prioritas IV sikap keluarga.
a. Ibu hamil dan keluarga mengerti tentang makanan bergizi atau gizi seimbang bagi ibu
hamil.
b. Ibu bersedia mengikuti penyuluhan-penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan
tentang kesehatan ibu hamil dan anemia pada kehamilan.
c. Ibu bersedia memeriksakan kehamilannya ke Puskesmas/Bidan desa/Bidan Swasta
yang terdekat secara rutin.
d. Ibu bersedia minum tablet Fe secara rutin untuk mencegah anemia.
BAB IV
PEMBAHASAN

Bahwa untuk mencegah terjadinya anemia pada ibu hamil, perlu diberikan
tablet besi (sulfas ferosus) minimal 1 tablet sehari selama 90 hari mulai minggu ke 20
(Manuaba, 1998). Selain itu wanita hamil di nasehatkan pula untuk makan lebih
banyak protein dan sayur-sayuran yang mengandung banyak mineral serta vitamin
(Wiknjosastro, 2008).
Asuhan yang dilakukan pada Ny. S. G4 P1 A2, umur 35 tahun hamil 34
minggu dengan anemia sedang yaitu memberikan penjelasan pada ibu tentang
anemia pada Ibu hamil, makanan bergizi untuk Ibu hamil, menyarankan ibu untuk
mengikuti penyuluhan-penyuluhan untuk menambah pengetahuan, mengadakan
kunjungan rumah agar ibu sadar dan mau memeriksakan kehamilanya secara rutin
dan memberikan informasi tentang manfaat tablet Fe.
Dari teori dan asuhan kebidanan yang telah dilakukan terdapat kesesuaian
walaupun terdapat asuhan-asuhan lain.
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan
Ibu hamil berisiko tinggi adalah keadaan yang dapat mempengaruhi
optimalisasi ibu maupun janin pada kehamilan yang dihadapi. Faktor-faktor yang
termasuk resiko tinggi pada kehamilan dalam keluarga misalnya, tingkat ekonomi
keluarga rendah, umur ibu hami1 kurang dari 19 tahun atau lebih dari 35
tahun,menderita kurang gizi atau anemia, keluarga dengan keturunan yang kurang
baik, atau keluarga dengan penyakit.
Dengan melaksanakan asuhan kebidanan dalam penanganan ibu hamil dengan
anemia sedang dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Kebutuhan oksigenasi pada ibu hamil cukup.
2. Perbandingan TFU sebanding dengan usia kehamilan.
3. Kebutuhan traveling/ refreshing terpenuhi
4. Kebutuhan mobilisasi terpenuhi
5. Kebutuhan exercise terpenuhi
6. Tidak terjadi keputihan
7. Pemenuhan kebutuhan sexual tidak mengalami gangguan
8. Personal hygiene pada ibu hamil terpenuhi
9. Kebutuhan dukungan/ support pada ibu hamil terpenuhi
10. Tida ada masalah-masalah penyerta kehamilan
.
A. Saran
1. Bagi Penulis
Mampu mengembangkan pola pikir dan kreatifitas dalam berfikir serta
menganalisa masalah dan mengembangkan wawasan, ilmu pengetahuan dan
ketrampilan penulis dalam mengkaji serta memahami masalah yang dihadapi oleh ibu
hamil dengan resiko tinggi.
2. Bagi Institusi Pendidikan
Dapat dipertimbangkan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan sistem
pembelajaran dan aplikasi dari pembelajaran teori tentang kehamilan dengan resiko
tinggi.
3. Bagi Tenaga Kesehatan
Dapat digunakan untuk menambah wawasan, kajian dan literatur petugas
kesehatan setempat dalam memberikan dan meningkatkan pelayanan yang bermutu
bagi masyarakat sebagai pengguna jasa pelayanan kesehatan masyarakat dan untuk
memberikan penyuluhan.
4. Bagi Masyarakat
Sebagai sumber informasi untuk meningkatkan pengetahuan dan wawasan
serta memperluas pola pikir dan sudut pandang masyarakat khususnya tentang
perawatan pada kehamilan dengan anemia sedang.
DAFTAR PUSTAKA

IBI, 2001, 50 Tahun IBI Bidan Menyongsong Masa Depan, Jakarta : Pengurus Pusat
Ikatan Bidan Indonesia.

Manuaba Ida Bagus Gde, 1998, Ilmu Kebidanan Penyakit Kandungan dan Keluarga
Berencana, Jakarta : EGC.

Mansjoer Arif, Et all, 1999, Kapita Selekta Kedokteran, Edisi 3 Jilid I, Media Aesculapius,
Jakarta.

Mochtar Rustam, 1998, Sinopsis Obstetri, Edisi 2 Jilid I, Jakarta : Buku Kedokteran, EGC.

Saifuddin Abdul Bari, dkk, 2001, Pelayanan Kesehatan Maternal dan Neonatal,
Jakarta : JNPKKR-POGI, Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo.

Winkjosastro Hanifa, 2002, Ilmu Kebidanan, Edisi 3, Jakarta : Yayasan Bina Pustaka
Sarwono Prawirohardjo.
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Acara : Penyuluhan
Pokok Bahasan : Ibu Hamil Dengan Anemi
Sub Pokok Bahasan : Anemia Sedang.
Sasaran : Ny. S
Hari / Tanggal : Kamis, 9 Januari 2014
Tempat : Tn. K Ds. Rempoah Rt 8/IV Kec Baturaden.
Waktu : 30 Menit
Penyuluh : SUTRI

A. TIU
Setelah mendapatkan penyuluhan, diharapkan ibu dapat mengerti, memahami,
mengetahui tentang anemi pada kehamilan.

B. TIK
Dengan adanya penyuluhan, diharapkan :
1. Ibu dan keluarga dapat mengetahui tentang pengertian anemia.
2. Ibu dan keluarga dapat mengetahuai tentang tanda-tanda anemia pada kehamilan.
3. Ibu dan keluarga dapat mengetahui sebab-sebab anemia pada kehamilan.
4. Ibu dan keluarga dapat mengetahui tentang bahaya anemia pada kehamilan
C. MATERI
1. Pengertian anemia
2. Tanda-tanda anemia pada kehamilan
3. Sebab-sebab terjadinya anemia pada kehamilan
4. Bahaya anemia pada kehamilan

D. Proses
No Tahapan Waktu Kegiatan Penyuluhan Sasaran
1 Pembukaan 5 menit1. Pemberian salam 1. Menjawab salam
2. Menyampaikan TIU
2. Mendengarkan
dan TIK
3. Pre test lisan 3. Menjawab

2 Kegiatan inti 20 menit


1. Menjelaskan materi 1. Mendengarkan
2. Membuka pertanyaan 2. Bertanya
3. Menjawab pertanyaan 3. Mendengarkan

3 Penutup 5 menit Menyimpulkan 1.Mendengarkan


Post test lisan 2.Menjawab
Memberikan salam 3.Menjawab salam
E. METODE
1. Ceramah
2. Tanya jawab

F. MEDIA
1. Lembar Balik
2. Buku KIA
G. SUMBER
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri, Jilid I, EGC, Jakarta.
Buku KIA.
H. EVALUASI
Bentuk soal : pertanyaan singkat
Teknik : Tanya jawab lisan
Waktu : 15 menit
Jumlah soal : 4 soal
1. Sebutkan pengertian anemia
2. Sebutkan tanda-tanda anemia pada kehamilan !
3. Sebutkan sebab-sebab anemia pada kehamilan !
4. Sebutkan bahaya anemia pada kehamilan !
Kunci Jawaban :
1. Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar haemoglobin (Hb) seseorang, wanita
hamil kurang dari 11 gr % dan wanita tidak hamil kurang dari 12 – 15 gr %.
2. Tanda-tanda anemia pada kehamilan
a. Conjungtiva anemis / pucat.
b. Lemah, letih, lesu.
c. Sering mengantuk.
d. Pusing.
e. Mata berkunang-kunang.
3. Sebab-sebab anemia pada kehamilan adalah sebagai berikut :
a. Kurang gizi atau mal nutrisi.
b. Kurang zat besi dalam nutrisi.
c. Malabsorbsi.
d. Penyakit kronik, seperti : TBC, paru, malaria, cacing usus.
4. Bahaya anemia pada kehamilan adalah sebagai berikut :
a. Keguguran.
b. Partus prematurus.
c. Janin kecil.

Anda mungkin juga menyukai