“D”
OLEH
SARASWATI
PFb20.026
TAHUN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala
Lawoila Kabupaten Konawe Selatan yang merupakan salah satu syarat dalam
Pelita Ibu.
Pelita Ibu atas kesempatan yang diberikan kepada saya. Terima kasih kepada
bapak kepala Desa Lawoila yang telah mengayomi kami selama praktik berjalan.
Tidak lupa juga saya mengucapkan terima kasih banyak kepada pada para dosen
pembimbing Stikes Pelita Ibu yang telah membimbing dan memberi masukan
Sebagai penulis saya menyadari bahwa dalam penulisan tugas ini masih
banyak terdapat kekurangan dan masih jauh dari kesempurnaan, maka saya selaku
penulis memohon maaf atas kekurangan yang ada, atas kekurangan yang ada saya
saya ini. Penulis berharap tugas ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Sekali lagi penulis mengucapkan banyak teima kasih atas segala perhatian
Hormat saya,
Saraswati
LEMBAR PENGESAHAN
NAMA : SARASWATI
NIM : PFb20.026
MENGETAHUI :
PEMBIMBING
A. PENGKAJIAN
Identitas Keluarga
Umur : 47 tahun
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan :Petani
Perkawinan ke : I (pertama)
Agama : Islam
Suku : Jawa
Di keluarga Tn. “D” merupakan tipe keluarga nuclear family yang terdiri
d. Genogram
+ + + +
47
45
16
28 2,5
37
Keterangan
: Laki-laki
: Perempuan
: Serumah
+ : Meninggal
: Garis Pernikahan
: Garis Keturunan
e. Hubungan antara suami, istri, dan anak dari keluarga Tn. “D” tampak
harmonis
f. Sifat keluarga
1) Dalam penganmbilan keputusan penting yang berpengaruh adalah
Kebiasaan keluarga ini makan 3 kali atau lebih dalam sehari, teratur
dengan menu makanan yang bervariasi seperti nasi, ikan, dan sayuran.
dan sesudah makan mencuci tangan. Tidak ada pantangan makan dan
05.00 WITA pada waktu malam hari dan tidur siang 1-2 jam tidak
menentu.
televisi.
5) Eliminasi
a) Perumahan
Ruang tamu :1
Ruang keluarga :1
Ruang tidur :3
Ruang makan/dapur :1
Kamar mandi/WC :1
Luas bangunan : 7 x 11 m2
Penerangan : Listrik
Lantai : Keramik
Denah rumah
R. Tidur R. Tidur
R. Keluarga
R. Tidur R. Tamu
b) Sarana sanitasi lingkungan
Status WC : WC pribadi
Komunikasi : Handphone
Secara umum kondisi kesehatan keluarga baik, tidak ada yang sakit 6
Kesehatan bila ada anggota keluarga yang sakit, jarak dari rumah ke
puskesmas ± 4 km.
sehari-hari.
g) Pendidikan kesehatan
h) Pengkajian psikologis
Lup
1. Nn. M 1994 PPN Lupa P Baik Ya
a
Lup
2. Tn. Y 2006 PPN Lupa L Baik Ya
a
TD : 120/70 mmHg
N : 80 x/menit
S : 36,6 oC
P : 20 x/menit
N : 78 x/menit
S : 36,5 oC
P : 20 x/menit
BB : 9 kg
TB : 85 cm
LK : 46 cm
- Mulut, gigi : Bersih, tidak sariawan, tidak ada gigi tanggal, 2 gigi caries
- Perut : Datar
- Punggung : Normal
Kurangnya
pengetahuan tentang
1. Sifat masalah 2/3 x 1 2/3 pap smear
merupakan suatu
ancaman kesehatan.
2. Kemungkinan 2/2 x 1 2 Masalah
masalah dapat pengetahuan ibu
diubah tentang pap smear
dapat dengan mudah
diubah dengan
melakukan
penyuluhan dan
pendidikan
kesehatan
Masalah dapat
Potensial masalah dicegah dengan
3. 2/3 x 1 2/3
untuk diubah pendidikan
kesehatan
Keluarga tidak
Penonjolan
4. 0/2 x 1 0 begitu memikirkan
masalah
masalah
Total score 2 4/3
B. ANALISIS DATA
masalahnya. Dalam hal ini intervensi awal yang diberikan sebagai langkah
C. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan pengkajian data dan analisa yang telah dilakukan, maka
berikut :
ringan.
D. PRIORITAS MASALAH
permasalahan yang ada agar penyelesaikan lebih terfokus dan sesuai sasaran
dan harapan.
No Masalah Score
1. Kurangnya pengetahuan tentang gizi balita 3 2/3
2. Kurangnya pengetahuan tentang HIV/AIDS 2 4/3
3. Kurangnya pengetahuan tentang Pap Smear 2 4/3
E. INTERVENSI
F. PEMBAHASAN
terbuat semipermanen dan lantai rumah terbuat dari keramik. Keluarga Tn.
balita, HIV/AIDS, dan pap smear. Setelah dilakukan identifikasi masalah, lalu
muncul masalah utama dalam keluarga Tn “D” yaitu gizi pada balita.
(SAP)
Pelaksana : Saraswati
A. Tujuan
B. Materi
C. Metode
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
D. Media
E. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan
No. Waktu Kegiatan pembelajaran
peserta
2 menit Pembukaan Menjawab
1.
Memberi salam salam
10 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan secara memperhatikan
berurutan dan teratur
2.
Materi :
Pengertian gizi seimbang dan 10
pedoman gizi seimbang
5 menit Evaluasi : Menyimak dan
Meminta ibu untuk menjelaskan melontarkan
3. Kembali tentang pengertian gizi
seimbang dan 10 pedoman gizi
seimbang
5 menit Penutup : Menjawab
- Menyimpulkan materi yang telah salam
disampaikan
4. - Menyampaikan terima kasih atas
perhatiannya dan waktu yang telah
diberikan keluarga Tn.”D”
- Mengucapkan salam
F. Evaluasi
Meminta ibu menjelaskan kembali tentang pengertian gizi seimbang dan 10
G. Uraian materi
zat dalam jenis dan jumlah yang disesuaikan dengan kebutuhan tubuh
ideal.
Makan dibuat dan disaring, tekstur makanan lumat dan tidak terlalu
encer, jumlah 2-3 sdm sampai dengan 125 ml dengan frekuensi 2-3 kali
agak kasar, jumlah 125 ml++ dengan frekuensi 3-4 kali makan dengan
kasar, jumlah 200 ml++ dengan frekuensi makan 3-4 kali makan
Menu dapur umum yang disediakan untuk umum atau dewasa seperti
masak biasa, bahan makanan untuk dewasa dapat juga digunakan untuk
a. Gizi buruk
b. Pertumbuhan terganggu
6. Hal yang perlu diperhatikan dalam memenuhi gizi seimbang pada balita
d. Variasikan makanan.
(SAP)
Pelaksana : Saraswati
A. Tujuan
B. Materi
1. Pengertian HIV/AIDS
C. Metode
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
D. Media
E. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan
No. Waktu Kegiatan pembelajaran
peserta
2 menit Pembukaan Menjawab
1.
Memberi salam salam
10 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan secara memperhatikan
berurutan dan teratur
2. Materi :
Pengertian HIV/AIDS, cara penularan
HIV/AIDS, dan cara pencegahan
HIV/AIDS
5 menit Evaluasi : Menyimak dan
Meminta ibu untuk menjelaskan melontarkan
3. kembali tentang pengertian HIV/AIDS,
cara penularan HIV/AIDS, dan cara
pencegahan HIV/AIDS
5 menit Penutup : Menjawab
- Menyimpulkan materi yang telah salam
disampaikan
4. - Menyampaikan terima kasih atas
perhatiannya dan waktu yang telah
diberikan keluarga Tn.”D”
- Mengucapkan salam
F. Evaluasi
G. Uraian materi
1. Pengertian HIV/AIDS
transfusi darah.
penderita HIV.
menyusui.
3. Cara pencegahan HIV/AIDS
sebelum menikah.
c. Condom, artinya Gunakan kondom bagi salah satu pasangan yang telah
(SAP)
Pelaksana : Saraswati
A. Tujuan
B. Materi
1. Penyuluhan
2. Tanya jawab
D. Media
E. Kegiatan pembelajaran
Kegiatan
No. Waktu Kegiatan pembelajaran
peserta
2 menit Pembukaan Menjawab
1.
Memberi salam salam
10 menit Pelaksanaan : Menyimak dan
Menjelaskan materi penyuluhan secara memperhatikan
berurutan dan teratur
Materi :
2.
Pengertian pap smear, manfaat pap
smear, pengertian kanker serviks, faktor
resiko kanker serviks, dan hal-hal yang
perlu diperhatikan.
5 menit Evaluasi : Menyimak dan
Meminta ibu untuk menjelaskan melontarkan
Kembali tentang Pengertian pap smear,
3.
manfaat pap smear, pengertian kanker
serviks, faktor resiko kanker serviks,
dan hal-hal yang perlu dilakukan.
4. 5 menit Penutup : Menjawab
- Menyimpulkan materi yang telah salam
disampaikan
- Menyampaikan terima kasih atas
perhatiannya dan waktu yang telah
diberikan keluarga Tn.”D”
- Mengucapkan salam
F. Evaluasi
pap smear, pengertian kanker serviks, faktor resiko kanker serviks, dan ciri-
G. Uraian materi
Pap smear adalah suatu tes yang aman, murah, dan telah dipakai bertahun-
tahun untuk mendeteksi kelainan yang terjadi pada mulut atau leher
Rahim.
atau prakanker pada serviks. Pap smear sangat penting bagi wanita yang
Kanker serviks terjadi ketika sel-sel yang sehat mengalami perubahan atau
mutasi. Mutasi ini menyebabkan sel-sel tersebut tumbuh tidak normal dan
diketahui terkait dengan infeksi HPV. Kondisi ini dapat dicegah bila
tahun).
pasangan.