Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN ”H ’

DENGAN MASALAH BAHAYA MEROKOK DI DESA


KAMPUNG BARU KECAMATAN SABBANG
TANGGAL 09 FEBRUARI 2021

Tanggal Pengkajian : 09 Februari 2021, Jam 10.40 Wita


Nama Pengkaji : Irawati

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


I. Identitas Keluarga
a. Kepala Keluarga
Nama KK : Tn. H
Umur : 26 Tahun
Lama perkawinan : + 2 Tahun
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan pokok : Petani
Penghasilan perbulan : + 500.000
Perkawinan ke : 1 kali
Agama : Kristen
Suku/bangsa : Luwu
Alamat : Desa Kampung Baru
b. Data Keluarga Yang Hidup
Umur Hub. Pendidikan
No. Nama L P Agama Pekerjaan
Keluarga Terakhir
1 Ny. A 21 Thn Istri Kristen SMA IRT
2 An. B 1 Thn Anak Kristen Belum Sekolah

c. Tipe Keluarga : Hidup Sederhana yang terdiri dari Suami,Istri dan anak.
.
d. Genogram

H A

Keterangan
: Laki-laki

: Perempuan
--------- : Serumah
+ : Meninggal
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
1. Hubungan antar Keluarga : menurut pengakuan ibu,hubungan dengan
Suami dan keluarga berjalan baik dan harmonis,begitupun hubungan antar
tetangga berjalan dengan baik dan harmonis.

2. Sifat keluarga
a. Pengambil Keputusan : Suami yang sebagai kepala keluarga
b. Kebiasaan hidup sehari-hari
Suami : Bekerja sebagai Petani
Istri : Bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga
Anak : Belum Sekolah
c. Kebiasaan istirahat dan tidur keluarga
Waktu Tidur Siang 1 – 2 Jam, pukul 13.00 sampai dengan 14.00/15.00 Wita
Waktu Tidur Malam 7-8 Jam,Pukul 21.00 sampai dengan pukul 05.00 Wita
d. Sarana hiburan keluarga
Fasilitas Hiburan Menonton TV dan Bermain HP
e. Pemanfaaatan waktu senggang
Waktu senggang di gunakan untuk ke kebun bersama istri dan anak
f. Eliminasi
Suami dan Istri BAB 1 x Sehari,BAK 4-5 x Sehari
Anak BAB 1 – 2 x Sehari, BAK 4 – 8 x Sehari
g. Pola kebiasaan kesehatan
Kebiasaan Mandi 2 x sehari menggunakan sabun mandi
Kebiasaan menggosok Gigi 3 x sehari menggunakan pasta Gigi
Kebiasaan Keramas 3-4 x seminggu menggunakan Shampo
h. Data kesehatan lingkungan
1) Perumahan
 Status kepemilikan rumah : Milik Orang Tua
 Bentuk bangunan : Persegi
 Komposisi ruangan dan jumlahnya
Ruang tamu : Ada
Ruang keluarga : Ada
Ruang tidur : Ada
Ruang makan dan dapur : Ada
Kamar mandi dan kakus : Ada
Luas bangunan : 15 m x 8 m (120 m2)
Penerangan : Penerangan dari listrik
Ventilasi rumah : Ventilasi terbuka
Lantai : Lantai rumah dari semen
 Denah rumah

Kamar 1 Ruang Keluarga Ruang Makan

WC
Ruang Tamu Kamar 2 Kamar 3 Dapur

i. Sarana sanitasi ruangan


1) Sumber air minum : Sumur
2) Untuk mencuci : Air Sumur
3) Penggunaan air minum : Di masak
g. Pembuangan air limbah : Melalui selokan yang mengalir
h. Kebiasaan keluarga membuang : Sampah di buang di TPS
i. Wc yang digunakan keluarga : Leher Angsa
j. Pemeliharaan kebersihan wc : Menggunakan Vixal 3 x Seminggu
k. Ternak piaraan : Ayam
l. Pekarangan rumah : Tidak ada pekarangan di depan rumah
m. Pemanfaatan sarana kesehatan
Keluarga Tn. H Tidak perna ke rumah sakit atau puskesmas untuk
memeriksakan kesehatannya.
n. Fasilitasi yang dimiliki
 Fasilitas transportasi : Motor
 Fasilitas komunikasi : Handphone
o. Keadaaan kesehatan keluarga
1) Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit serius
2) Keadaan gizi keluarga baik
p. Sosial, ekonomi, budaya, spritual
Pendapatan dan pengeluaran
1) Pekerjaan Tn. H sebagai petani
2) Penghasilan perbulan + Rp. 500.000,.
3) Pemenuhan kebutuhan sehari – hari tercukupi dengan penghasiln suami
Budaya dan spiritual
1) Setiap hari jumat di adakan kerja bakti di Desa Kampung Baru
2) Keluarga Tn. H Rajin beribadah setiap hari minggu ke Gereja dan selalu
berdoa setiap saat.
q. Pendidikan kesehatan
 HE tentang KB : Tidak ada
 HE tentang gizi ibu hamil dan ASI ekslusif :Tidak ada
 HE tentang tanda bahaya dalam kehamilan : Tidak ada
 HE tentang PHBS : Ada
 HE tentang Pap smear : Tidak ada
 HE tentang HIV/AIDS : Tidak ada
r. Pengkajian psikososial
 Status emosional
Keluarga menyelesaikan setiap masalah dengan musyawarah keluarga.
 Konsep diri
Keluarga dapat menerima orang baru dengan baik
 Pola interaksi
Keluarga berinteraksi dengan menggunakan bahasa indonesia dan bahasa
daerah (Toraja)
 Pola pertahanan keluarga
Pengambilan keputusan dalam keluarga selalu kepala keluarga yang
menentukan
s. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
Lebih meningkatkan pelayanan kesehatan khususnya di Desa Kampung Baru,
mengadakan penyuluhan kepada masyarakat pentingnya menjaga kesehatan di
masa Pandemi Covid 19 Serta penyuluhan tentang Bahaya Merokok.

LANGKAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL


Diagnosa Aktual : Tn. H Umur 26 Tahun Merokok setiap hari
Masalah Aktual : Perokok Aktif
Data Subjektif : Tn.H mengatakan merokok setiap hari
Data Objektif : Bapak terlihat merokok
Analisa dan interpretasi data : Intensitas merokok sebagai wujud dari perilaku merokok
menurut Bustam,M,N., 2000 Rokok aktif adalah asap rokok yang berasal dari isapan perokok
atau asap utama pada rokok yang di hisap (mainstream).dari pendapat di atas dapat di tarik
kesimpulan bahwa perokok (active smoker) adalah orang yang merokok dan langsung
menghisap rokok serta bisa mengakibatkan bahaya bagi kesehatan diri sendiri maupun
lingkungan sekitar.
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Diagnosa Potensial : Jantung,Impoten, dan Paru - paru
Data Subjektif : Tn.H Mengatakan terkadang merasakan sesak nafas
Data Objektif : Tn. H terlihat merokok setiap harinya
Analisa dan interpretasi data : Menurut ma’arif,2013 merokok dapat menyebabkan
penyakit,khususnya jantung,paru – paru,impotensi dan gangguan kesehatan lainnya.Penyakit
jantung dan paru – paru adalah salah satu penyebab kematian paling banyak di
jumpai.sebagian besar serangan jantung dan paru – paru telah terbukti di sebabkan karna
merokok.merokok dapat meningkatkan proses pengerasan dan penyempitan arteri.Namun
sesungguhnya justru kanker paru – parulah yang paling mudah di cegah.survei dalam
beberapa dekade menunjukan bahwa satu – satunya penyebab mayoritas paru – paru adalah
asap rokok.Sedangkan impotensi adalah hasil pembakaran rokok yaitu karbon monoksida
(CO) dan nikotin dapat menyebabkan terjadinya penyempitan pembuluh darah arteri yang
menuju penis sehingga mengurangi aliran darah dan tekanan darah menuju penis.

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA, KOLABORASI DAN RUJUKAN


Tidak ada penyakit yang serius untuk di lakukan tindakan segera, kolaborasi dan rujukan

LANGKAH V. MERENCANAKAN ASUHAN KEBIDANAN


Tujuan : Setelah dilakukan tindakan kebidanan suami dapat :
1. Mengerti pengertian merokok
2. Mengerti tentang kandungan rokok
3. Mengerti tentang penyebab bibirnya tampak kehitaman
4. Mengerti bahaya merokok bagi keluarga
Kriteria :
1. Adanya Respon Verbal
2. Umpan balik secara verbal
3. Suami mengerti tentang apa yang telah di jelaskan
4. Suami mampu menjelaskan bahaya merokok bagi keluarga.

Intervensi tanggal 09 Februari 2021 Jam 10.40 Wita


1. Memberikan penyuluhan mengenai pengertian merokok
Rasional :Suami mengerti penjelasan yang di berikan
2. Menjelaskan kandungan yang terdapat dalam rokok
Rasional: Suami Mengerti
3. Menjelaskan penyebab bibir perokok yang tampak kehitaman
Rasional:Suami telah mengerti penyebabnya
4. Menjelaskan bahaya merokok bagi keluarga
Rasional:Dapat menimbulkan gangguan pernapasan dan menyebabkan penyakit jantung
5. Mengajarkan suami perlahan tidak mengkonsumsi rokok,mengganti rokok dengan permen
Rasional:Suami mengerti dan mau mencoba
6. Menjelaskan manfaat berhenti merokok
Rasional:Agar tidak berisiko terserang gangguan penyakit kanker dan jantung
7. Menganjurkan kepada bapak agar datang kapan sajaapabila ada masalah atau gangguan
kesehatannya sehubungan dengan merokok
Rasional:agar klien mendapat pertolongan secara dini dan tepat waktu
8. Memberikan kesempatan pada bapak untuk mengungkapkan masalahnya
Rasional:Agar klien mempunyai kesemptan untuk mengungkapkan masalah yang di
alaminya.
9. Memberikan leaflet
Rasional:Bacaan bagi bapak atau keluarga

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


Tanggal 09 Februari 2021, Jam 10.40 Wita
1. Memperkenalkan diri dengan keluarga
2. Menjelaskan tujuan kunjungan dan membuat janji untuk melakukan kunjungan ulang
3. Mengkaji status keluarga dengan wawancara dan pengamatan
4. Memberikan penyuluhan mengenai bahaya merokok agar bapak mengerti penjelasan
mengenai bahaya merokok
5. Menjelaskan kandungan yang terdapat dalam rokok, yaitu bisa menyebabkan kecanduan
hingga kerusakan organ
6. Menjelaskan macam-macam merokok,merokok aktif dan pasif, merokok aktif yaitu
menghisap rokok sacara langsung melalui mulut sedangkan merokok pasif adalah
merokok secara tidak langsung namun menghirup asap rokok melalui hidung sacara
langsung dari perokok aktif.
7. Menjelaskan bahaya merokok di dalam ruangan yang tertutup karna asap rokok bisa
menempel pada banda-benda yang ada di ruangan tersebutsehinggan turut menjadi agen
penyebar partikel beracun
8. Menjelaskan bahwa merokok dapat menyebabkan gangguan pernapasan,kanker dan
jantung,akan tetapi bahaya ini lebih besar akan terserang pada perokok pasif
9. Menjelaskan cara berhenti merokok secara perlahan,yaitu mengganti rokok dengan
mengkonsumsi permen
10. Memberikan Leaflet pada bapak (keluarga) untuk menambah pengetahuan

LANGKAH VII. MENGEVALUASI HASIL TINDAKAN


Tanggal 09 Februari 2021, Jam 10.40 Wita
1. Bapak merespon dengan ramah
2. Bapak bersedia di lakukannya kunjungan
3. Bapak bersedia memberikan informasi yang akurat
4. Bapak mampu menjelaskan tentang apa itu merokok
5. Bapak mengerti kandungan apa saja yang terdapat dalam rokok
6. Bapak mampu menjelaskan macam-macam merokok
7. Bapak mengerti akibat jika merokok di dalam ruangan tertutup
8. Bapak mengerti bahaya merokok bagi diri sendiri maupun keluarga
9. Bapak mengerti bagaimana cara berhenti merokok secara perlahan
10. Bapak mengerti sebagaimana telah di berikan Leaflet tentang bahaya merokok
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA
KELUARGA TN. “H” DENGAN MASALAH MEROKOK
DI DESA KAMPUNG BARU KEC.SABBANG
TANGGAL 09 FEBRUARI 2021

Tanggal Pengkajian : 09 Februari 2021


Nama Pengkaji : Irawati

1. Identitas Kepala Keluarga


Nama KK :Tn H
Umur : 26 Tahun
Lama perkawinan : + 2 Tahun
Pendidikan terakhir : SMP
Pekerjaan pokok : Petani
Penghasilan perbulan : + Rp 500.000
Perkawinan ke :1
Agama : Kristen Protestan
Suku/bangsa : Luwu / Indonesia
Alamat : Desa Kampung Baru

DATA SUBJEKTIF (S)


1. Mengkonsumsi rokok bermula dari pengaruh lingkungan (teman sepergaulan)
2. Bapak sulit berhenti mengkonsumsi rokok karena sudah menjadi kebiasaan
3. Bapak Terkadang merasakan sesak nafas.

DATA OBJEKTIF (O)


1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Baik
3. Tanda-tanda Vital:
Tekanan Darah : 120/80mmHg
Nadi : 80 kali per menit
Pernafasan : 20 kali per menit
Suhu : 36,2 oC

4. BB : 55 Kg
5. Pemeriksaan Fisik
Tn. H 26 Tahun
a. Kepala
Rambut tebal tidak ada massa,tidak ada nyeri tekan
b. Wajah
Bersih,tidak ada nyeri tekan
c. Mata
Simetris kiri dan kanan,konjungtiva merah muda,sklera mata tidak icterus
d. Hidung
Simetris kiri dan kanan,tidak ada nyeri tekan
e. Mulut
Bibir lembab dan nampak berwarna kehitaman
f. Telinga
Simetris kiri dan kanan,tidak ada nyeri tekan
g. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjer tyroid dan lymfe
h. Dada
Simetris kiri dan kanan
i. Abdomen
Tidak kembung
j. Genetalia
Terdapat penis,lubang penis dan skrotum lengkap serta terdapat lubang anus
k. Ekstremitas
Kiri dan kanan,tidak ada odema,tidak ada nyeri tekan.
6. Ny. A 21 Tahun
Tidak bersedia di periksa karena ada aktifitas lain yang hendak di kerjakan
7. An. B
Tidak di periksa karna sementara tidur

ASSESMENT (A)
Diagnosa Aktual : Perokok Aktif
Diagnosa Potensial : Terserang penyakit jantung, paru-paru dan impotensi

PLANNING (P)
Tanggal: 09 Februari 2021 Pukul: 10.40 Wita
1. Memberikan penyuluhan mengenai bahaya merokok
Hasil : Bapak mengerti penjelasan tentang bahaya merokok
2. Menjelaskan kandungan yang terdapat dalam rokok yaitu bisa menyebabkan kecanduan
hingga kerusakan organ
Hasil : Bapak telah mengerti setelah apa yang sudah di jelaskan
3. Menjelaskan penyebab bibir perokok yang tampak kehitaman
Hasil : Bapak mengerti penjelasan tentang bahaya merokok
4. Menjelaskan bahaya merokok bagi diri sendiri dan keluarga sehingga dapat
menyebabkan gangguan pernafasan,kanker dan jantung akan tetapi bahaya ini lebih besar
akan terserang pada perokok pasif
Hasil : Bapak telah mengerti bahaya merokok bagi keluarga dan dirinya sendiri
5. Menjelaskan cara berhenti merokok secara perlahan lahan yaitu dengan mengganti rokok
dengan mengkonsumsi permen
Hasil : Bapak mau berhenti merokok secara perlahan - lahan
6. Menjelaskan manfaat berhenti merokok
Hasil : Bapak telah mengerti tentang manfaat berhenti merokok
7. Menjelaskan kepada bapak untuk mengungkapkan masalah kesehatannya
Hasil : Bapak bersedia mengungkapkan masalah kesehatannya
8. Menjelaskan kepada bapak agar datang kapan saja jika ada keluhan masalah atau
gangguan kesehatannya sehubungan dengan rokok
Hasil : Bapak telah bersedia datang kapan saja jika ada keluhan masalah atau gangguan
keshatannya sehubungan dengan merokok
9. Memberikan Leaflet pada bapak (keluarga) untuk menambah pengetahuan ibu
Hasil : Bapak telah bersedia menerima saran yang telah di berikan.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES )


KURNIA JAYA PERSADA PALOPO
JL. Dr. Ratulangi No 172 (0471) 3311484 Kota Palopo 91914

LEMBAR PENGESAHAN

Manajemen Asuhan Kebidanan komunitas telah diperiksa dan disahkan oleh


Pembimbing sebagai Hasil Asuhan Kebidanan Praktek Komunitas.

Kampung Baru, 09 Februari 2021

Mengetahui

Pembimbing Mahasiswa

(Yulianti.N, S.ST.,M.Kes ) ( Irawati )


NIDN.09030302
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN ”H ’
DENGAN MASALAH BAHAYA MEROKOK DI DESA
KAMPUNG BARU KECAMATAN SABBANG
TANGGAL 09 FEBRUARI 2021

Disusun Oleh :

NAMA : IRAWATI

NIM : 02.2018.011

PROGRAM STUDI DIPLOMA III KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

KURNIA JAYA PERSADA PALOPO

2021

Anda mungkin juga menyukai