Anda di halaman 1dari 11

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ( STIKES )

KURNIA JAYA PERSADA PALOPO

Alamat : Jl.Dr.Ratlangi (0471) 33114848

LEMBAR PENGESAHAN

Manajemen Asuhan Kebidanan komunitas telah diperiksa dan disahkan oleh


Pembimbing sebagai Hasil Asuhan Kebidanan Praktek Komunitas.

Palopo, 2021

Mengetahui

Pembimbing Mahasiswa

(Yulianti.N,S.ST.,M.Kes) (Indah Sari)


Nip: Nim:02.2018.009
ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA KELUARGA TN ” I ’
DENGAN MASALAH BAHAYA MEROKOK
DI KEL.BAEBUNTA KEC. BAEBUNTA
TANGGAL 25 JANUARI 2021

Tanggal Pengkajian : 25 Januari 2021


Nama Pengkaji : Indah Sari

LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR


I. Identitas Keluarga
a. Kepala Keluarga
Nama KK : Idil
Umur : 30 tahun
Pendidikan terakhir : SLTA
Pekerjaan pokok : Wiraswasta
Penghasilan perbulan : ± Rp.2.000,000,00
Perkawinan ke : 1 kali / ± 6 tahun
Agama : Islam
Suku/bangsa : Bugis
Alamat : Baebunta
b. Data Keluarga Yang Hidup
Umur Hub. Pendidikan
No. Nama Agama Pekerjaan
L P Keluarga Terakhir
1. Ny. Erlina 28 thn Istri Islam SLTA IRT
Muh.Rafa Belum Belum
2. 5 thn Anak Islam
A.P sekolah kerja

1) Kebiasaan istirahat
a) Waktu tidur siang 1-2 jam
b) Waktu tidur malam 7-8 jam
2) Personal hygiene
a) Kebiasaan mandi 2x menggunakan sabun mandi
b) Kebiasaan menggosok gigi 2x sehari menggunakan pasta gigi
c) Kebiasaan keramas 3x seminggu menggunakan shampoo
3) Aktivitas sehari-hari
a) Kepala keluarga bekerja sebagai wirauswasta
b) Ibu bekerja sebagai ibu rumah tangga
c. Tipe Keluarga :Keluarga inti karena terdiri dari suami,istri dan anak

d. Genogram

I E

Keterangan
: Laki-laki

: Perempuan
--------- : Serumah
+ : Meninggal
: Garis pernikahan
: Garis keturunan
1. Hubungan antar Keluarga :Tn. I Mempunyai seorang istri dan mereka di
karuniai seorang anak laki-laki yg berimisial ‘ R’
2. Sifat keluarga
a. Pengambil Keputusan :Suami
b. Kebiasaan hidup sehari-hari
1) Frekuensi 3× sehari
2) Porsi makanan 1 piring
3) Jenis makana = nasi,sayur,lauk,snack
c. Kebiasaan istirahat dan tidur keluarga
1) Waktu tidur siang 1-2 jam,pukul 13.00 sampai dengan 14.00/15.00
WITA
2) Waktu tidur malam 7-8 jam,pukul 22.00 sampai dengan 05.00/06.00
WITA
d. Sarana hiburan keluarga
Telvisi dan handphone (Hp)
e. Pemanfaaatan waktu senggang
Bekerja / pergi kebun
f. Eliminasi
a) BAB
Frekuenssi :1 kali sehari
Warna :Kuning kecoklatan
Bau :Khas feses
Keluhan :Tidak
b) BAK
Frekuensi :2-3 kali perhari
Warna :Kuning keruh
Bau :Khas amoniak
Keluhan :Tidak ada
c) Kebersihan diri
Mandi :2 kali sehari
Gosok gigi :2 kali sehari
Keramas rambit :1 minggu 3 kali
Ganti pakaian dalam:2 kali sehari
g. Pola kebiasaan kesehatan
Menjaga pola makan,tidur yang cukup dan beristirahat dengan baik,rutin
berolahraga,hidup bersih,menghindari strees, meningkatkan hubungan sosial
dan rutin memeriksa kondisi tubuh
h. Data kesehatan lingkungan
1) Perumahan
 Status kepemilikan rumah :Milik sendiri
 Bentuk bangunan : Segi empat
 Komposisi ruangan dan jumlahnya
Ruang tamu :1
Ruang keluarga :1
Ruang tidur :3
Ruang makan dan dapur :1
Kamar mandi dan kakus :1
Luas bangunan :15 m × m (120 m2)
Penerangan :Lampu/sinar matahari
Ventilasi rumah :3 Jendela ruang tamu dan 2
jendelah di setiap kamar
Lantai :semen
 Denah rumah

Kamar 1 Kamar 2 Kamar 3 Ruang Makan

WC

Ruang Tamu Ruang Keluarga Dapur

i. Sarana sanitasi ruangan


1) Sumber air minum :PDAM
2) Untuk mencuci :PDAM
g. Penggunaan air minum : Air masak / Air yg di rebus
h. Pembuangan air limbah :Terbuka
i. Kebiasaan keluarga membuang :Tempat pembuangan sendir
j. Wc yang digunakan keluarga :Jongkok
k. Pemeliharaan kebersihan wc :Dibersihkan 3× seminggu
l. Ternak piaraan :Tidak ada
m. Pekarangan rumah :Bunga-bunga dan pepohonan
n. Pemanfaatan sarana kesehatan:Puskesmas
o. Fasilitasi yang dimiliki
 Fasilitas transportasi :Motor
 Fasilitas komunikasi :hanphone
p. Keadaaan kesehatan keluarga
1) Tidak ada riwayat penyakit menular dan menurun
2) Tidak ada riwayat penyakit jamtumh,asma.dan DM
q. Sosial, ekonomi, budaya, spritual
a) Pekerjaan KK Tn.Idil sebagai wiraswasta
b) Jam kerja pagi dan sore
c) Penghasilan perbulan ± Rp.2.000.000,-
d) Pemenuhan kebutuhan sehari-hari tercukupi dengan penghasilan suami
e) Penentu keputusan dalam keluarga adalah kepala keluarga
r. Pendidikan kesehatan
 HE tentang KB :Tidak ada
 HE tentang gizi ibu hamil dan ASI ekslusif :Tidak ada
 HE tentang tanda bahaya dalam kehamilan :Tidak ada
 HE tentang PHBS :Tidak ada
 HE tentang Pap smear :Tidak ada
 HE tentang HIV/AIDS :Tidak ada
s. Pengkajian psikososial
 Status emosional
Merokok sendiri juga termasuk strategi pereda stress yang buruk karena tidak
mendorong seseorang menghadapi masalah dalam kehidupan.banyak
perokok yang menyadari bahwa dirinya memiliki masalah keuamgam,namun
tetap membeli rokokhanya karena ingin menghindari masalah yang
dihadapinya.padah akhirnya perokok hanya akan tetap mengalami stess
dengan terus merokok.sebaliknya, suatu studi menunjykkan bahwa individu
yang berhenti merokok setelah enam minggu berturut-turut,mengalami
peningkatan kualitas kehidupan dan lebih merasa bahagia di banding
individu yang tetap merokok.
 Konsep diri
Meski semua orang tahu akan bahaya yang di timbulkan akibat
merokok,perilaku merokok tidak pernah surut dan tampaknya merupakan
prilaku yang masih dapat ditoleril oleh masyarakat hal ini dapat dirasakan
dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan rumah kantor,angkutan
umum,maupun si jalan-jalan.hampir setiap saat dapat di saksikan dan
kecanduan rokok ketika sudah sekolah kelas 2,yakni karena di ajak oleh
teman-teman kelompok yang sebagian besar adalah pecandu rokok.
 Pola interaksi
Bagi bapak perokok perluh di berih motivasi agar tidak memikirkan meokok
lagi, agar supaya bapak mampu menghindari merok tersebut
 Pola pertahanan keluarga
Polah ketahanan keluarga yang di lakukan oleh responden merupakan bentuk
kemampuan keluarga untuk menjamin keberlangsungan hidup keluarga atau
ketahanan keluarga dan mencapai kesejahteraan keluarga.
 Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
Kami sangat berharap kepada tim petugas kesehatan agar memberikan
perawatan yang sangat bermakna dan tidak membeda-bedakan antara pasien
tersebut.oleh karena itu,kami sangat berharap kepada tim kesehatan untuk
untuk memberikan pelayanan/perawatan yang sangat intensif.

LANGAH II. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH AKTUAL


Masalah Aktual :Perokok aktif
Masalah potensial :Terserang penyakit kanker dan jantung
Data Subjektif 1. Mengkomsumsi rokok bermula dari pengaruh lingkungan (teman
sepergaulan).
2. Bapak sulit berhenti mengkomsumsi rokok karena sudah menjadi kebiasaan.
3 Bapak terkadang merasakan sesak nafas
Data Objektif :
1. 75 kg
2. Tanda-tanda Vital
Tekanan Darah : 120/80 mmHg
Pernapasan : 20 kali per menit
Nadi : 80 kali per menit
Suhu : 36,7oC
Analisa dan interpretasi data :
Intensitas merokok sebagai wujud dari perilaku merokok menurut (Bustam,M.N.,2000) rokok
aktif adalah asap rokok yang berasal dari isapan perokok atau asap utama pada rokok yang di
hisap (mainstream).dari pendapat di atas dapat di tarik kesimpulan bahwa perokok (active
smoker)adalah orang yang merokok dan langsung menghisap rokok serta bisa mengakibatkan
bahaya bagi kesehatan diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
LANGKAH III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH POTENSIAL
Masalah Potensial :Terserang penyakit kangker dan jantung

LANGKAH IV. TINDAKAN SEGERA, KOLABORASI DAN RUJUKAN


Tidak ada

LANGKAH V. MERENCANAKAN ASUHAN KEBIDANAN


Tujuan :
1. Bapak mampu meninggalkan kebiasaan merokok
2. Antisipasi gangguan terjadinya serangan jantung dan kanker
Kriteria :
1. Suami mampu menjelaskan pengertian merokok.
2. Suami mengerti tentang kandungan rokok dan mampu menjelaskannya.
3. Suami mampu menjelaskan banya merokok bagi keluarga.

Intervensi tanggal :25 Januari 2021 Jam:10.40 Wita


1. Memberikan penyuluhan mengenai bahaya merokok
Rasional :Agar Suami paham pada dampak bahaya merokok
2. Jelaskan kandungan yang terdapat dalam rokok
Rasional: Agar Bapak mengetauhui bahwa kandungan yang ada dalam rokok itu
berbahaya.
3. Jelaskan bahaya merokok bagi keluarga
Rasional:Aga tidak ada lagi anggota keluargan yang merokok
4. Ajarkan suami perlahan tidak mengkomsumsi rokok,mengganti rokok dengan permen
Rasional:Suami mengerti dan mau mencoba
5. Jelaskan manfaat berhenti merokok
Rasional:Agar tidak berisiko terserang gangguan penyakit kanker dan jantung
6. Berikan leaflet
Rasional:Bacaan bagi bapak atau keluarga

LANGKAH VI. IMPLEMENTASI


Tanggal:25 Januari 2021 Jam 10.40 Wita
1. Memperkenalkan diri dengan keluarga
2. Menjelaskan tujuan kunjungan dan membuat janji untuk melakukan kunjungan ulang
3. Mengkaji status keluarga dengan wawancara dan pengamatan
4. Memberikan penyuluhan mengenai bahaya merokok agar bapak mengerti penjelasan
mengenai bahaya merokok
5. Menjelaskan kandungan yang terdapat pada rokok,yaitu bisa menyebabkan kecanduan
hingga kerusakan organ.
6. Menjelaskan macam-macam merokok,merokok aktif dan pasif,merokok aktif yaitu
menghisap rokok secara langsung melalui mulut sedangkan merokok pasif adalah
merokok secara tidak langsung namum menghirup asap rokok melalui hidung secara
langsung (dari perokok aktif).
7. Menjelaskan bahaya merokok, dapat menyebankan gangguan pernapasan,kanker,dan
jantung,akan tetapi bahay ini lebih besar akan terserang pada perokok pasif (tidak
langsung)
8. Menjelaskan cara berhenti merokok secara perlahan,yaitu mengganti rokok dengan
mengkomsumsi permen
9. Memberikan leaflet pada bapak (keluarga) untuk menambah pengetahuan

LANGKAH VII. MENGEVALUASI HASIL TINDAKAN


Tanggal:25 Januari 2021 Jam:10.40 Wita
1. Bapak mampu menjelaskan tentang merokok, macam-macam merokok,kandungan
rokok,bahaya merokok bagi diri sendiri maupun keluarga dan cara berhenti merokok
secara perlahan.
2. Masalah teratasi sebagian berikan leaflet tentang bahaya merokok agar tidak lupa
mengenai penyuluhan yang sudah di berikan
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS PADA
KELUARGA TN. “I” DENGAN MASALAH BAHAYA MEROKOK
DI KEL.BAEBUNTA KEC.BAEBUNTA
TANGGAL 25 JANUARI 2021

Tanggal Pengkajian :25 Januari 2021


Nama Pengkaji :Indah Sari

1. Identitas Kepala Keluarga


Nama KK :Tn.Idil
Umur :30 Tahun
Pendidikan terakhir : SLTA
Pekerjaan pokok : Wiraswasta
Penghasilan perbulan : ± Rp.2.000,000,00
Perkawinan ke : 1 (Pertama)
Agama : Islam
Suku/bangsa : Bugis
Alamat : Baebunta

DATA SUBJEKTIF (S)


1. Mengkomsumsi rokok bermula dari pengaruh lingkungan (teman sepergaulan).
2. Bapak sulit berhenti mengkomsumsi rokok karena sudah menjadi kebiasaan.
3. Bapak terkadang merasakan sesak nafas.

DATA OBJEKTIF (O)


1. Keadaan Umum :Baik
2. Kesadaran :Composmetis
3. Tanda-tanda Vital:
Tekanan Darah :120/80 mmHg
Nadi :20 × / menit
Pernafasan :80 × / menit
Suhu :36,7℃
ASSESMENT (A)
Diagnosa Aktual :Bapak mengatakan ia merokok setiap hari dan bibirnya Nampak
kehitaman.
Masalah Aktual :Perokok aktif
Masalah Potensial :Terserang penyakit kanker dan jantung
PLANNING (P)
Tanggal:25 Januari 2021 Pukul:10.40 Wita
1. Memberikan penyuluhan mengenai bahaya merokok agar bapak mengerti penjelasan
mengenai bahaya merokok
Hasil : Bapak mengerti penjelasan tentang bahaya merokok
2. Menjelaskan kandunan yang terdapat pada rokok, yaitu bisa menyebabkan kecanduan
hingga kerusakan organ.
Hasil :Bapak mengerti dan mau mencoba menghindari merokok
3. Menjelaskan macam-macam merokok, merokok aktif dan pasif, merokok aktif yaitu
menghisap rokok secara langsung melalui mulut sedangkan merokok pasif adalah
merokok secara tidak langsung namun menghirup asap rokok melalui hidung (dari
perokok aktif).
Hasil:Bapak sudah mengerti dan paham penjesalan mengenai bahayanya merokok
4. Menjelaskan bahaya merokok bagi diri sendiri dan orang sekitar (keluarga),dapat
menyebabkan gangguan pernapasan,kanker dan jantung.akan tetapi bahaya ini lebih
besar akan terserang pada perokok pasif,(tidak langsung)
Hasil:Bapak mampu menjelaskan bahaya merokok dan sudah pahan penjelasan tentang
bahaya merokok
5. Menjelaskan cara berhenti merokok secara perlahan,yaitu menganti rokok dengan
mengkomsumsi permen
Hasil:Bapak mengerti dan mau mencoba.

Anda mungkin juga menyukai