Anda di halaman 1dari 14

BAB III

TINJAUAN KASUS

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS KELUARGA


PADA Tn. D DI RT 15 RW 04 DESA PAGIYANTEN
KECAMATAN ADIWERNA KABUPATEN TEGAL

A. Pengumpulan Data
1. Data Subyektif
a. Biodata
Nama KK : Tn. D
Umur : 28 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Desa Pagiyanten RT 15 RW 04
b. Nama Anggota Keluarga

No Nama Umur L Status Pendidik Status KB Keadaan


/ an Imunisasi Fisik
P

1 Ny. M 27 th P Kawin SMP Belu Sehat


m
mem
akai
c. Riwayat Kesehatan Keluarga

Tn. S Ny. S Tn. W Ny. H

Jantung Hipertensi Sakit Hipertensi

Tn. B Ny. E Tn.. A Ny.A Tn. H Tn.A


Ny.A Tn.D Ny.D

A&S A&S A&S A&S Asma A&S A&S A&S A&S

d. Kebutuhan sehari-hari

Kebiasaan tidur Ayah Ibu


Lama istirahat Tidak istirahat 1 jam
siang
Istirahat malam ± 7 jam ± 6 jam
Gangguan Tidak ada Sering BAK di malam hari
Kebiasaan makan
Makan 3x perhari 2x perhari
Porsi 1 piring 1 piring
Jenis Nasi, lauk,sayur Nasi, sayur, ayam, ikan,
telur, tahu tempe
Gangguan Tidak ada Males makan
Pola Eliminasi
BAB 1x perhari 2x per hari
Warna Kuning kecoklatan Kuning kecoklatan
Konsistensi Lunak Keras
Gangguan Tidak ada Susah BAB
BAK 3-4 x 5-7 x/ hari
Warna Kuning jernih Kuning jernih
Gangguan Tidak ada Sering BAK
Personal
Hygiene
Mandi 2 x perhari 3 x perhari
Keramas 3 hari sekali 2 hari sekali
Gosok gigi 2 x perhari Tiap habis makan, sebelum
tidur
Pola Kebiasaan
Kesehatan
Minum alcohol Tidak Tidak
Obat-obatan Tidak Tidak
terlarang
Merokok Tidak Tidak
Penggunaan Menonton Tv Menonton Tv, jalan-jalan
waktu luang

e. Status Sosial Ekonomi


Penghasilan : ± Rp. 2.100.000,-
Tabungan Keluarga : Tidak ada
f. Situasi Rumah dan Lingkungan
1) Denah Rumah

K. Mandi Dapur

Kamar Kamar

R. Keluarga
R. Tamu
Kamar

2) Jenis Rumah : Permanen


3) Atap rumah : Genteng
4) Lantai rumah : Ubin
5) Ventilasi : Cukup
6) Kebersihan dan kerapian : Cukup
7) Pembuangan sampah : Terbuka
8) Sumber air : Sumur
9) Sumber pembuangan limbah : Septik tank
10) Jamban : Pribadi
11) Kandang ternak : Tidak ada
12) Pemanfaatan pekarangan : Ditanami bunga
13) Pemanfaatan fasilitas kesehatan : Puskesmas, BPS
14) Kepemilikan Asuransi kesehatan miskin : Tidak ada
g. Riwayat KB
1) Jenis KB : Belum menggunakan KB
2) Lama : -
3) Keluhan : -
4) Pengetahuan tentang alat kontrasepsi : -
h. Pengetahuan Anggota Keluarga tentang kesehatan
1) Ayah : Ayah mengatakan tidak mengetahui tentang perilaku
hidup bersih dan sehat khususnya merokok
2) Ibu : Ibu mengatakan tidak mengetahui tentang tanda bahaya
kehamilan, tablet fe dan gizi pada ibu hamil
i. Fungsi Keluarga
1) Fungsi pendidikan :
2) Fungsi Perlindungan : Keluarga selalu melindungi dan
menjaga anggota keluarga dalam
situasi apapun.
3) Fungsi ekonomi : Ayah bekerja untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari

j. Keadaan Psikologis dan Spiritual


1) Fungsi Perasaan : masing-masing anggota keluarga peka
terhadap perasaan anggota yang lain.
2) Fungsi Agama : ayah selalu mengajak ibu untuk
menjalankan ibadah shalat.
3) Fungsi Biologis : keluarga selalu memberikan kasih sayang,
perhatian, dan rasa aman di antara
keluarga, serta membina pendewasaan
kepribadian anggota keluarga.
k. Sosial Budaya
1) Fungsi Sosialisasi : Ayah mengajarkan kepada keluarganya
untuk bersosialisasi kepada masyarakat
sekitar.
2) Fungsi Rekreatif : keluarga selalu mengajarkan keterbukaan
antar anggota keluarga.
j. Transportasi
Kendaraan pribadi : Sepeda Motor
Angkutan umum : Becak, angkot
k. Fasilitas Kesehatan
Keluarga mengatakan jarak antara rumah dengan fasilitas kesehatan
dekat, bila sakit segera periksa ke BPS, Puskesmas, atau Dokter.

2. Data Obyektif
Pemeriksaan Fisik
a. Ayah
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis
TTV : TD : 120/80 mmHg N : 24 X/mnt
N : 83 X/mnt S : 36,3˚C
Kepala : Mesochepal
Rambut : Tidak rontok, Tidak berketombe

Mata
Conjungtiva : Merah muda (Tidak Anemia)
Sclera : Putih (Tidak ikterik)
Hidung : Tidak ada polip
Mulut : Tidak stomatitis, bibir lembab, Tidak labioskisis
Telinga : Simetris, pendengaran baik, tidak ada OMA
Leher : Tidak ada pembesaran pada kelenjar tyroid dan
vena jugularis
Ketiak : Tidak ada pembesaran pada kelenjar limfe
Dada : Bentuk dada simetris
Abdomen : Tidak ada pembesaran hati
Genetalia : Tidak oedem, tidak varises
Ekstremitas
Atas : Tidak oedem, tidak varises
Bawah : Tidak oedem, tidak varises
b. Ibu
Pemeriksaan fisik
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Composmetis
TTV : TD : 110/70 mmHg Rr : 22 X/mnt
N : 80 x/mnt S : 36,7˚C
Kepala : Mesochepal
Rambut : Tidak rontok, Tidak berketombe
Mata :
Conjungtiva : Merah (tidak anemia)
Sclera : Putih (Tidak Ikterik)
Hidung : Tidak ada polip
Mulut : Tidak stomatitis, bibir lembab, Tidak labioskisis
Telinga : Simetris, pendengaran baik
Leher : Tidak ada pembesaran pada kelenjar tyroid dan
vena jugularis
Ketiak : Tidak ada pembesaran pada kelenjar limfe
Dada
Bentuk : Simetris
Mammae : Tidak ada benjolan abnormal
Abdomen : Tidak ada pembesaran hati
Genetalia : Tidak oedem, tidak varises
Ekstremitas
Atas : Tidak oedem, tidak varises
Bawah : Tidak oedem, tidak varises
B. Analisa Data
Dari analisis data masalah kesehatan yang dialami keluarga Tn. D adalah :
1. Kurangnya pengetahuan ibu tentang tanda bahaya pada kehamilan
2. Kurangnya pengetahuan ibu tentang tablet fe
3. Kurangnya pengetahuan ibu tentang body mekanik
4. Kurangnya pengetahuan ayah tentang etika merokok
C. Perumusan Masalah
Dari analisis data masalah kesehatan yang dialami keluarga Tn. D adalah :
1. Kurangnya pengetahuan tentang tanda bahaya pada kehamilan
2. Kurangnya pengetahuan tentang tablet fe
3. Kurangnya pengetahuan tentang body mekanik
4. Kurangnya pengetahuan tentang etika merokok

D. Prioritas Masalah
Sesuai data yang diperoleh saat pengkajian terdapat beberapa masalah
kesehatan, yaitu :

1. Kurangnya pengetahuan ibu tanda bahaya pada ibu hamil


No Kriteria Perhitungan Score
1. Kurangnya pengetahuan tentang tanda
bahaya ibu hamil
2/3
a. Sifat masalah ancaman kesehatan 2/3 x 1
b. Kemungkinan masalah dapat diubah 1
1/2 x 2
dengan mudah
2/3
c. Potensi masalah untuk diubah tinggi 2/3 x 1

d. Menonjolnya masalah harus segera 1


2/2 x 1
ditangani
Jumlah 3 1/3

2. Kurangnya pengetahuan ibu tentang tablet fe


No Kriteria Perhitungan Score
1. Kurangnya pengetahuan ibu tentang tablet
fe

a. Sifat masalah ancaman kesehatan 2/3 x 1 2/3


b. Kemungkinan masalah dapat diubah
1/2 x 2 1
dengan mudah
c. Potensi masalah untuk diubah tinggi
d. Menonjolnya masalah harus segera 2/3 x 1 2/3
ditangani
2/2 x 1 1
Jumlah 3 1/3

3. Kurangnya pengetahuan tentang body mekanik


No Kriteria Perhitungan Score
1 Kurangnya pengetahuan tentang body
mekanik

a. Sifat masalah ancaman kesehatan /3 x 1


b. Kemungkinan masalah dapat diubah
/2 x 2
hanya sebagian
c. Potensi masalah untuk diubah tinggi /3 x 1
d. Menonjolnya masalah tidak dirasakan
/2 x 1
Jumlah

4. Kurangnya pengetahuan tentang etika merokok


No Kriteria Perhitungan Score
1 Kurangnya pengetahuan tentang bahaya
merokok

e. Sifat masalah ancaman kesehatan 2/3 x 1 2/3


f. Kemungkinan masalah dapat diubah
1/2 x 2 1
hanya sebagian
g. Potensi masalah untuk diubah tinggi 1/3 x 1 1/3

h. Menonjolnya masalah tidak dirasakan 0/2 x 1 0


Jumlah 2

Hasil prioritas masalah berdasarkan metode scoring adalah


1. Kurangnya pengetahuan ibu tentang tanda bahaya ibu hami
2. Kurangnya pengetahuan tentang tablet fe
3. Kurangnya pengetahuan tentang body mekanik
4. Kurangnya pengetahuan tentang etika merokok

E. Diagnosa Masalah
Keluarga Tn. D dengan masalah :
1. Kurangnya pengetahuan Ny. M tentang tanda bahaya ibu hamil
2. Kurangnya pengetahuan Ny.M tentang tablet fe
3. Kurangnya pengetahuan Ny.M tentang body mekanik
4. Kurangnya pengetahuan Tn.D tentang etika merokok

F. Rencana Tindakan
Tanggal 13 Maret 2015
1. Beritahu Ny. M tentang tanda bahaya ibu hamil
2. Beritahu Ny. M tentang tablet fe
3. Beritahu Ny. M tentang body mekanik
4. Beritahu Tn. D tentang etika merokok
5. Beritahu Tn.D tentang zat yang terkandung dalam rokok
6. Beritahu Tn.D tentang akibat dari sebatang rokok

G. Implementasi
14 Januari 2015
1. Menjelaskan pada Ny.M tentang tanda bahaya ibu hamil
a. Perdarahan lewat jalan lahir
b. Bengkak pada kaki, tangan/ wajah disertai sakit kepala dan atau
kejang
c. Demam atau panas tinggi
d. Keluar air ketuban sebelum waktunya
e. Bayi dalam kandungan gerakannya kurang atau tidak bergerak
f. Ibu muntah terus menerus dan tidak mau makan
Keadaan ini akan meyebabkan ibu dan janin kekurangan asupan
nutrisi
2. Menjelaskan pada Ny.M tentang tablet fe dan manfaatnya
a. Pengertian tablet fe
Tablet zat besi (fe) adalah suatu tablet mineral yang sangat
dibutuhkan untuk membentuk sel darah merah (hemoglobin).

b. Manfaat tablet fe
1) Mencegah terjadinya anemia defisiensi besi
2) Mencegah terjadinya perdarahan pada saat persalinan
3) Dapat meningkatkan asupan nutrisi bagi janin
4) Anemia dan perdarahan dapat di cega, maka kematian ibu pun
dapat diturunkan
c. Kebutuhan/ dosis zat besi
Tablet zat besi diberikan pada ibu hamil sebanyak satu tablet
setiap hari berturut-turut minimala selama 90 hari selama masa
kehamilan . tablet besi mengandung 200 mg ferro sulfat setara dengan
miligram besi elemental dan 0,25 mg asam folat.
d. Efek samping
1) Mual
2) Nyeri lambung
3) Muntah
4) Diare
5) Sulit buang air besar/ sembelit
6) Feses hitam
e. Waktu dan cara minum tablet fe yang benar
Agar tidak terjadi efek samping dianjurkan untuk minum tablet
fe menjelang tidur malam.
Penyerapan besi dapat maksimal apabila saat minum tablet fe
dengan memakai air minum yang sudah dimasak. Selain itu tablet fe
sebaiknya diminum pada malam hari menjelang tidur utnuk
mengurangi efek mual yang timbul. Tablet fe baik dikonsumsi
bersamaan dengan vitamin C untuk membantu penyerapan dari zat
besi ini. Tablet fe sebaiknya jangan dikonsumsi dengan teh atau kopi
karena dapat menggangu penyerapan zat besi.
f. Bahan makanan yang mengandung tablet fe
Bahan makanan hewani kacang-kacangan dan sayuran berwarna
hijau tua, misalnya daging, unggas, ikan, kerang, telur, sereal, bayam
dan lain-lain.
3. Menjelaskan pada Ny.M tentang body mekanik
a. Definisi body mekanik
Mekanik tubuh (body mechanic) nadalah usaha koordinasi diri
muskuloskleletal dann sistem saraf untuk mempertahankan
keseimbangan yang tepat, mekannika tubuh merupakan bagian dari
aktifitas manusia.
b. Body mekanik pada ibu hamil
1) Duduk
Duduk dengan posisi punggung tegak. Atur dagu ibu dan tarik
bagian atas kepala sepertio ketika ibu berdiri
2) Berdiri
Sikap berdiri yang benar sangat membantu sewaktu hamil di saat
berat janin semakin bertambah, jangan berdiri untuk jangka waktu
yang lama. Berdiri untuk jangka waku yang lama. Berdiri dengan
menegakkan bahu dan mengangkat pantat. Tegak lurus dari teliga
sampai tumit kaki.
3) Berjalan
Ibu hamil penting untuk tidak memakai sepatu ber-hak tinggi atau
tanpa hak. Hindari juga sepatu bertumit runcing karena mudah
menghilangkan keseimbangan. Bila memiliki anak balita,
ushakkan supaya tinggi pegangan keretanya sesuai untuk ibu.
4) Tidur
Ibu boleh tidur tengkurap, kalau sudah terbiasa, namun tekuklah
sebelah kaki dan pakailah guling, supaya ada ruangan bagi bayi
anda. Posisi miring juga menyenangkan, namun jangan lupa
memakai guling untuk menompang berat rahim anda. Sebaiknya
setelah usia kehamilan 6 bulan, hindari tidur terlentang, karena
tekanan rahim pada pembuluh darah utama dapat menyebabkan
pingsan.. tidur dengan kedua kaki lebih tinggi dari badan dapat
mengurangi rasa lelah.

5) Bagun dari berbaring


Untuk bangun dari tempat tidur, geser dulu tubuh ibu ke tepi
tempat tidur, kemudian tekuk lutut. Angkat tubuh ibu perlahan
dengan kedua tangan, putar tuuh lalu perlahan turunkan kaki ibu.
Diamlah dulu dalam posisi duduk beberapa saat sebelum berdiri.
Lakukan setiap kali ibu bangun dari berbaring.
6) Membunngkuk dan mengangkat
Terlebih dahulu menekuk lutut dan gunakan otot kaki untuk tegak
kembali. Hindari membungkuk yang dapat membuat punggung
tegang, termasuk untuk mengambil sesuatu yang ringan sekalipun.
4. Menjelaskan pada Tn.D bahwa etika merokok adalah suatu etika dimana
perokok menghormati hak-hak orang lain yang tidak merokok.
5. Menjelaskan kepada Tn.D tentang zat bahaya dalam seputung rokok antara
lain:
a. Nikotin
Kadar nikotin 3-4 mg yang dihisap setiap hari sudah biasa menbuat
ketagihan.
b. Timbal hitam
Ambang batas timah hitam yang masuk ketubuh 20.
c. Karbon Monoksida (Co)
Akab berikatan dengan hemoglobin (zat pembawa oksigen)
d. Tar
Tar masuk ke rongga mulut sebagai uap padat. Saat mendingin akan
menjadi padat dan membentuk endapan kecoklataan pada gigi, saluran
nafas dan paru-paru.
6. Menjelaskan kepada Tn.D tentang akibat sebatang rokok yang anda
hembuskan bagi orang lain bahwa perokok pasif akan langsung
menghirup lewat udara. Dan zat-zat berbahaya itu langsung mengendap
diparu-paru perokok pasif.

H. Evaluasi
Tanggal 13 Maret 2015
1. Ny. M mengerti tentang tanda bahaya ibu hamil
2. Ny. M mengerti tentang tablet fe
3. Ny. M mengerti tentang body mekanik
4. Tn. D mengerti tentang etika merokok
5. Tn.D mengerti tentang zat yang terkandung dalam rokok
6. Tn.D mengerti penjelasan tentang akibat dari seputung rokok

Anda mungkin juga menyukai