Anda di halaman 1dari 4

BAB V

PENUTUP

Asuhan kebidanan pada gangguan reproduksi dengan mioma uteri pada Ny.S di

ruang Nusa Indah RSUD Dr. Soeselo Slawi yang dilaksanakan pada tanggal 3

Januari 2014 sampai 14 Januari 2014, maka peneliti mengambil kesimpulan dan

saran sebagai berikut:

A. Simpulan

Setelah melakukan asuhan kebidanan pada gangguan reproduksi dengan

mioma uteri pada Ny.S di ruang Nusa Indah RSUD Dr. Soeselo Slawi, melalui

pendekatan menejemen kebidanan 7 langkah varney.

1. Pada pengumpulan data peneliti mampu melakukan pengkajian terhadap

kasus Ny.S dengan mioma uteri yang didapat dari data subjektif dan data

objektif. Pada data subjektif dan data objektif tidak ada kesenjangan antara

teori dan kasus.

2. Peneliti dapat mengidentifikasi masalah yang muncul sesuai dengan

pengakajian yaitu pada Ny.S mengalami perdarahan pervaginam, nyeri perut

pada bagian bawah dan dilakukan pemeriksaan USG untuk memastikan

diagnosa. Sehingga tidak ada kesenjangan antara teori dengan kasus

3. Berdasarkan masalah yang diidentifikasi peneliti dapat menyimpulkan

diagnose potensial yang akan terjadi yaitu degenerasi ganas. Untuk

mencegah agar diagnose potensial tidak benar-benar terjadi, pada langkah

108
109

ini bidan dituntut untuk mampu merumuskan masalah tindakan antisipasi

penanganan segera. Sehingga pada tahap ini tidak ada kesenjangan antara

teori dengan kasus.

4. Dalam penanganan kasus gangguan reproduksi pada Ny.S dengan mioma

uteri terdapat antisipasi penanganan segera melalui kolaborasi dengan

dokter SpOG, sehingga tidak terdapat kesenjangan antara teori dengan

kasus.

5. Peneliti dapat membuat rencana tindakan dalam menangani kasus gangguan

reproduksi dengan mioma uteri pada Ny.S dengan melihat diagnose

nomenklatur, masalah dan kebutuhan. Perbaikan keadaan umum dilakukan

dengan memberikan transfusi darah, dan dilakukan operasi histerektomi

abdominal untuk dilakukan pemeriksaan patologi anatomi. Sehingga tidak

ada kesenjangan antara teori dengan kasus.

6. Peneliti dapat melaksanakan rencana asuhan menyeluruh yang sebelumnya

telah direncanakan untuk memberikan penanganan pada Ny.S dengan

mioma uteri yaitu dengan melakukan tindakan operasi histerektomi

abdominal yang bertujuan untuk memeriksa apakah terdapat keganasan atau

tidak. Sehingga tidak ada kesenjangan antara teor idengan kasus.

7. Evaluasi asuhan kebidanan yang diberikan pada Ny.S dengan mioma uteri

yaitu sampai dengan pasien pulang.


110

B. Saran

Berdasarkan tinjauan, pembahasan dan kesimpulan pada kasus yang ada,

peneliti dapat memberikan saran yang diharapkan dapat berguna bagi :

1. Klien

Diharapkan klien selalu menjaga kebersihan diri serta mengkonsumsi

makan- makanan yang sehat dan bergizi agar tetap sehat dan tidak mudah

terkena penyakit.

2. Keluarga

Diharapkan keluarga selalu memberikan dukungan baik secara mental

maupun emosional kepada salah satu anggota keluarganya yang mengalami

gangguan reproduksi khususnya mioma uteri agar klien tidak cemas dengan

keadaannya.

3. RSUD Dr. Soeselo

Diharapkan lahan praktek untuk lebih meningkatkan mutu pelayanan medis

dan melaksanakan pelayanan kebidanan secara komprehensif sesuai

dengan kompetensinya.

4. Institusi Akademik

Diharapkan mampu menambah kepustakaan tentang asuhan kebidanan

pada mioma uteri dan sebagi referensi untuk acuan pembuatan Karya Tulis

Ilmiah untuk angkatan berikutnya.


111

5. Peneliti

Diharapkan dapat memperluas wawasan dan pengetahuan serta

meningkatkan kemampuan dan ketrampilan dalam melaksanakan asuhan

kebidanan pada gangguan reproduksi dengan mioma uteri.

Anda mungkin juga menyukai