Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS DALAM KONTEKS KELUARGA

Tn. T DI DESA SUMBER RT 001/013 KELURAHAN SUMBER


BANJARSARI, SURAKARTA

A. Data dan Identifikasi


Anamnesis
1. Biodata
Nama KK : Tn. T
Umur : 31 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SLTA
Pekerjaan : Swasta
Suku/bangsa : Jawa / Indonesia
Alamat : Sumber RT 001/013, Sumber, Banjarsari,
Surakarta.
2. Nama anggota keluarga dan Genogram
a. Nama Anggota Keluarga

No Nama Status Umur L\P Agama Pendidikan Pekerjaan

1 Tn. T KK 31 th L Islam SLTA Swasta


2 Ny. A Istri 32 th P Islam SLTP IRT
3 An. F Anak 4 th P Islam - -

b. Genogram
Keterangan :
= Perempuan
= Laki-laki
= Anak perempuan

3. Kegiatan Sehari – hari


a. Kebiasaan Tidur
Tn. T
Tidur siang : tidak pernah.
Tidur malam : ± 6 – 7 jam perhari.
Ny. A
Tidur siang : kadang – kadang.
Tidur malam : ± 7 jam perhari.
An. F
Tidur siang : ± 1-2 jam perhari.
Tidur malam : ± 7-8 jam perhari.
b. Kebiasaan makan
Makanan pokok : beras
Lauk pauk : sesuai kemampuan keluarga (tahu, tempe, telur,
dan daging kadang - kadang)
Frekuensi : 3 x sehari
Tn. T sering makan bersama-sama keluarga. Ny. A mengatakan
anaknya selain diberi makanan pokok juga di biarkan untuk jajan
snack ringan diwarung-warung.
c. Pola eliminasi
1) Tn. T
BAB : 1 x/sehari
BAK : 5-7 X/sehari
2) Ny. A
BAB : 1 x/sehari
BAK : ± 6 perhari.
3) An. F
BAB : 1 x/ perhari.
BAK : ± 6 x/perhari
d. Kebersihan perorangan / personal hygiene
Tn T dan Ny S mandi, gosok gigi, ganti baju 2 X/hari, keramas
3x/minggu. Dan An. F mandi 2 X/hari, mengganti pakaian setelah
mandi atau jika basah atau kotor.
e. Pola kebiasaan kesehatan
Tn T merokok dan Ny A tidak merokok, tidak minum minuman
keras.
f. Penggunaan waktu senggang
Tn T dan Ny A mengatakan menggunakan waktu senggangnya
bersama-sama keluarga, serta mengikuti kegiatan sosial seperti arisan,
acara pengajian dengan tetangga.
g. Rekreasi keluarga
Tn. T dan Ny. A mengatakan jarang berekreasi bersama-sama, karena
mereka sibuk dengan pekerjaannya masing-masing.
h. Keadaan sosial ekonomi
Tn. T mengatakan penghasilan rata-rata seluruh anggota keluarga ±
Rp. 2.000.000,00
4. Situasi lingkungan
a. Rumah milik sendiri
Keterangan :
I II III IV I / II : Kamar mandi / WC
III / IV : Kamar tidur
VII V V : Ruang Tamu
VI VI : Teras
VII : Dapur

Rumah milik sendiri Tn. T, rumah tidak begitu jauh dari jalan desa,
dengan luas tanah 50 m² dan luas rumah ± 75 m² , yang terdiri dari
teras, 1 ruang tamu, 2 kamar tidur, 1 kamar mandi,1 WC, 1 dapur.
b. Jenis rumah : Tembok
c. Atap rumah : Genting
d. Lantai rumah : Lantai kedap air ( Plester )
e. Ventilasi : Ventilasi baik, terdapat jendela yang selalu dibuka
ketika pagi-sore hari.
f. Kebersihan dan kerapian : Cukup baik, perabutan tertata dengan rapi,
dan bersih.
g. Pembuangan sampah
Terbuka di depan rumah dengan cara memakai keranjang yang terbuat
dari bambu dan biasanya setiap pagi di ambil oleh petugas kebersihan
setempat.
h. Sumber air : Sumur gali terlindungi
1) Penggunaan air : Segala keperluan
2) Tempat Penyimpanan air : Tertutup
3) Pengurasan tempat air minum : 2 X/minggu
4) Kualitas Air : Tidak berbau, tidak
berwarna, dan tidak berasa
i. Saluran pembuangan air limbah ( SPAL )
1) Pembuangan air limbah terbuka : jarak kurang dari ± 25 m
dari rumah ke sungai depan
rumah
2) Keadaan : kurang terpelihara
j. Jamban
Jarak dengan rumah ± 10 m dan terlihat bersih.
k. Kandang ternak : tidak ada
l. Pemanfaatan pekarangan : tidak mempunyai pekarangan rumah.
m. Pemanfaatan fasilitas kesehatan
Bila ada keluarga yang sakit di periksakan ke puskesmas.
n. Seluruh anggota keluarga sudah memiliki Asuransi Kesehatan (Kartu
Indonesia Sehat)
5. Keadaan Kesehatan Keluarga
a. Riwayat perkawinan : Lamanya perkawinan ± 6 tahun tahun dan
merupakan pernikahan pertama bagi Tn T dan Ny A
b. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :
Hamil Jenis Penolong Tempat Kompli- BBL JK Nifas
ke persa- persalin- persalin- kasi
linan an an
1 Spontan Bidan BPM Tidak 2300 gr P Normal
ada
c. Selama 1 bulan terakhir tidak ada keluarga yang sakit
6. Riwayat KB
Ibu mengatakan biasanya memakai KB Suntik 3 bulan.
7. Fungsi keluarga.
Fungsi keluarga berjalan dengan baik.
8. Stress dan koping
a) Stress jangka pendek
Balita An. F yang tidak rutin dibawa ke Posyandu untuk pemantauan
pertumbuhan dan perkembangan balita.
b) Stress jangka panjang
Tn. T merokok.
Dibutuhkan kemampuan keluarga untuk merespon adanya masalah
serta menerima masalah tersebut sehingga keluarga diharap dapat
menciptakan strategi untuk memecahkan masalah keluarga (mufakat
keluarga). Misalnya dengan pemahaman akan kesehatan diri sendiri
serta lingkungan terkait dengan rokok dan asap rokok oleh Tn. T.
9. Komunikasi
Bahasa yang digunakan sehari-hari adalah bahasa jawa, hubungan antar
keluarga cukup harmonis, begitu juga dengan tetangganya. Sarana
komunikasi dalam keluarga adalah televisi, radio dan telepon genggam.
10. Transportasi
Keluarga Tn. T dalam melakukan kegiatan sehari-hari menggunakan alat
transpotasi berupa sepeda motor.
Pemeriksaan Fisik
1. Ny. A
Kepala : Mesochepal, Rambut hitam, tidak rontok
Wajah : Oval
Mata : Simetris, sclera putih, konjungtiva merah muda
Hidung : Bersih, tidak ada scret
Telinga : Bersih, tidak ada scret
Mulut dan gigi : Bersih, tidak ada karang gigi, tidak ada stomatitis
Leher :Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena
jugularis
Ketiak : Tidak ada pembesaran kelenjar lymfe
Dada : Simetris
Perut : Tidak ada bekas luka operasi.
Punggung : Tegak
Genetalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Ekstremitas : Tidak odema, tidak ada varices,simetris
Postur tubuh : Gemuk
BB : 52 kg
TB : 155 cm
TTV : TD : 120/70 mmHg S : 36,50C
N : 82 X/mnt RR : 21X/mnt
2. Tn. T
Kepala : Mesochepal, rambut hitam, tidak rontok
Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, seclera putih
Hidung : Bersih, tidak ada secret
Telinga : Bersih, tidak ada secret
Mulut dan gigi : tidak ada stomatitis,tidak ada caries gigi,terdapat
beberapa gigi yang berlubang dan berwarna
kecokelatan
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena
jugularis
Ketiak : Tidak ada pembesaran kelenjar lymfe
Dada : Simetris
Perut : Datar, tidak ada pembesaran hati dan limfe
Punggung : Tegak
Genetalia : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak odema, simetris, tidak sianosis, tidak ada
varices
Postur tubuh : Sedang
BB : 65 kg
TB : 165 cm
TTV : TD : 110/80 mmHg S : 36,70C
N : 80 x/mnt R : 23 x/mnt
3. An. F
Kepala : Mesochepal, rambut hitam, tidak rontok
Wajah : Oval
Mata : Simetris, konjungtiva merah muda, sclera putih
Hidung : Bersih, tidak ada scret
Telinga : Bersih, tidak ada scret
Mulut dan gigi : Bersih, tidak stomatis.
Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid dan vena
jugularis
Ketiak : Tidak ada pembesaran kelenjar lymfe
Dada : Simetris, pernafasan dan denyut jantung teratur
Perut : Datar, tidak ada bekas luka
Punggung : Tegak
Genetalia : Tidak diperiksa
Ekstremitas : Tidak odema, simetris,tidak sianosis,tidak ada
varices
Postur tubuh : Sedang
BB : 16 kg
TB : 105 cm
TTV :S : 36,50C N : 85 X/mnt
R : 24 X/mnt
Pemberian stimulasi DDST II berupa :
a) Personal sosial : latih anak menggambar orang 6 bagian, mencontoh
gambar yang ditunjukkan, mengartikan 7 kata, menghitung 5 kubus,
mengartikan 5 kata.
b) Adaptif-motorik halus : latih anak untuk berdiri dengan 1 kaki,
berjalan dengan tumit kearah kaki, berdiri dengan 1 kaki selama 5
detik, dan berdiri dengan 1 kaki selama 4 detik.

B. Analisa Data
Masalah kesehatan yang ada di keluarga Tn. T disebabkan karena
keterbatasan pengetahuan dari seluruh anggota keluarga untuk mengatasi
permasalahan yang muncul. Masalah-masalah yang di temukan dalam
keluarga Tn. T antara lain spotting selama kurang lebih 3 hari pada Ny. A
karena pemakaian KB suntik 3 bulan. Keluarga Tn. T belum bisa mengatur
waktu untuk membawa anak balitanya ke Posyandu untuk dipantau
tumbuh kembang anak. Dan Tn. T yang masih merokok karena kurangnya
pengetahuan tentang bahaya merokok bagi kesehatan. Dari segi
lingkungan dapat disimpulkan keluarga Tn. T telah memiliki pengetahuan
yang baik tentang PHBS dan kriteria rumah sehat. Dalam pelaksanaan
pembinaan terhadap keluarga Tn. T saya sebagai calon bidan harus bekerja
sama dengan keluarga untuk membahas masalah yang timbul dan
memikirkan alternatif pemecahan masalahnya.

C. Perumusan Masalah
1. Spotting pada Ny. A akibat pemakaian KB Suntik 3 bulan.
Data Subjektif : Ibu memilih KB suntik 3 bulan dan mengeluh flek-
flek kurang lebih selama 3 hari.
2. Anak tidak rutin dibawa ke Posyandu.
Data Subjektif : Balita F merupakan anak pertama Tn. T dan Ny. A
mereka tidak rutin membawa anak ke Posyandu untuk dipantau
tumbuh kembang anak balitanya.
3. PHBS bebas rokok.
Data subyektif : ibu mengatakan suaminya merokok.
Data obyektif : di meja ruang tamu Tn. T terdapat puntung rokok di
tempat asbak.

D. Prioritas Masalah
1. Anak tidak rutin dibawa ke Posyandu

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1.Sifat 2/3 x 1 2/3 Ancaman tentang pengetahuan keterlambatan
masalah deteksi dini perkembangan dan pertumbuhan balita

2.Kemungki ½x2 1 Masalah sebenarnya dapat dirubah tapi secara


nan dirubah bertahap (sebagian) sesuai dengan pemahaman
keluarga
3.Potensi 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat dicegah dengan penkes
Masalah
4.Penonjolan ½ x1 2/3 Masalah dapat dicegah dengan penkes
masalah
JUMLAH 3

2. Spotting pada Ny. A akibat pemakaian KB suntik 3 bulan

Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran


1.Sifat 2/3 x 1 2/3 Ancaman terhadap kegagalan penerimaan keadaan
masalah yang berhubungan dengan efek samping KB

2.Kemungki ½x2 1 Masalah sebenarnya dapat dirubah tapi secara


nan dirubah bertahap (sebagian) sesuai dengan pemahaman
keluarga dan sumber dana yang ada
3.Potensi 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat dicegah dengan pemberian
Masalah pendidikan kesehatan
4.Penonjolan ½ x1 ½ Ibu merasakan sebagai masalah dan perlu untuk
masalah segera ditangani
JUMLAH 2,8

3. PHBS bebas rokok


Kriteria Perhitungan Skor Pembenaran
1.Sifat 2/3x1 2/3 Merokok merupakan ancaman kesehatan
masalah keluarga
2.Kemungk ½x2 1 Masalah sebenarnya dapat dirubah tapi secara
inan bertahap
dirubah ( sebagian) sesuai dengan pemahaman keluarga
dan sumber dana yang ada
3 Potensi 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat dicegah dengan Penkes
dicegah
4. 2/3 x 1 2/3 Masalah dapat dicegah dengan penkes
Penonjolan
masalah
JUMLAH 2 3
Prioritas Masalah
a. Anak tidak rutin dibawa ke Posyandu.
b. Spotting pada Ny. A akibat pemakaian KB Suntik 3 bulan.
c. PHBS bebas rokok.

E. Asuhan Kebidanan
1. Anak tidak rutin dibawa ke Posyandu
a. Data
Data subyektif:
Ny. A mengatakan ia tidak sempat membawa anak balitanya ke
Posyandu karena kesibukannya bekerja.
b. Masalah Kesehatan
Tidak terpantau tumbuh kembang balita.
c. Tujuan
1) Setelah diberikan penyuluhan, Ny. A mengetahui tentang
pentingnya anak dibawa ke Posyandu.
2) Ibu dapat melakukan stimulasi tumbuh kembang balita.
d. Rencana Tindakan
1) Beri Penyuluhan kesehatan mengenai: pertumbuhan dan
perkembangan balita sesuai usia
2) Beri motivasi untuk membawa anak balita ke Posyandu.
3) Beri motivasi kepada ibu untuk melakukan stimulasi tumbuh
kembang balita.
e. Tindakan
1) Memberikan penyuluhan mengenai pertumbuhan dan
perkembangan balita sesuai usia.
2) Beri motivasi untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan
balita.
f. Evaluasi
1) Ibu dapat menjelaskan perkembangan dan pertumbuhan balitanya
saat ini adalah normal.
2) Ibu sudah bersedia untuk memantau pertumbuhan dan
perkembangan balitanya secara rutin.
3) Ibu sudah bersedia melakukan stimulasi tumbuh kembang balita
secara rutin.
2. Spotting pada Ny. A akibat pemakaian KB suntik 3 bulan.
a. Data
Data subyektif: Spotting pada Ny. A akibat pemakaian KB Suntik 3
bulan.
Ny. A mengatakan menggunakan KB suntik 3 bulan, dan mengalami
spotting kurang lebih selam 3 hari.
b. Masalah Kesehatan
Ibu mengalami spotting akibat penggunaan KB suntik 3 bulan.
c. Tujuan
1) Setelah diberikan penyuluhan, Ny. A mengetahui tentang
pengertian KB
2) Ibu mengetahui manfaat dan efek samping alat kontrasepsi.
3) Ibu bisa memilih alat kontrasepsi jangka panjang yang aman dan
memiliki sedikit efek samping.
d. Rencana Tindakan
1) Beri Penyuluhan kesehatan mengenai: Pengertian KB, Manfaat,
cara kerja, dan efek sampingnya.
2) Beri motivasi untuk segera menggunakan Metode Kontrasepsi
Jangka Panjang.

e. Tindakan
1) Memberikan penyuluhan mengenai : Pengertian KB, Manfaat, cara
kerja, dan efek sampingnya.
2) Memberi motivasi untuk segera menggunakan Metode
Kontrasepsi Jangka Panjang.
f. Evaluasi
1) Ibu dapat menjelaskan minimal 2 jenis alat kontrasepsi.
2) Ibu sudah berkomunikasi dengan suami untuk memilih MKJP.
3) Ibu sudah berganti alat kontasepsi jenis Pil.
3. PHBS
a. Data subyektif : ibu mengatakan suaminya merokok.
Data obyektif : di meja ruang tamu Tn. T terdapat puntung rokok di
tempat asbak
b. Masalah kesehatan
Merokok itu tidak sehat dan merupakan ancaman kesehatan
keluarga
c. Tujuan
Agar Tn. T berperilaku hidup bersih dan sehat sehingga berusaha
untuk mengurangi kebiasaan merokok
d. Rencana Tindakan
Beri Penyuluhan kesehatan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat
bebas rokok. Upaya untuk menciptakan kebiasaan hidup sehat bebas
rokok
e. Evaluasi
Keluarga tahu tentang PHBS. Keluarga mempunyai respon positif
mendukung Tn. T untuk mengurangi rokok dan belajar berhenti untuk
merokok. Dan Tn. T sudah mengurangi rokok dan merokok di area
luar rumah.

Mahasiswa Praktikan

Riska Setia Ningrum


NIM. P27224014 145
Mengetahui,
Dosen Pembimbing Pembimbing Lahan

H. Paryono, S.Kep.Ns.,M.Kes Eka Ratnawati, S.KM.,S.ST


NIP. 19631004 198603 1 002 NIP. 19630523 198501 2
003

Anda mungkin juga menyukai