Anda di halaman 1dari 3

22

BAB IV
PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pendekatan dan tabulasi data serta pengkajian yang


dilakukan pada keluarga Tn. M di Sumber RT 001/RW 013 Kelurahan Sumber,
Banjarsari, Surakarta ditemukan beberapa masalah kesehatan. Permasalahan
tersebut muncul disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dari seluruh anggota
keluarga untuk mengatasi permasalahan yang ada. Masalah-masalah yang di
temukan tersebut antara lain: kurangnya pengetahuan ibu tentang TT Hamil, KB
pasca bersalin, gizi balita, serta Tn. M merokok.
Dalam kasus pada Ny. D mengatakan pada kehamilan kedua ini belum
pernah di TT hamil dan belum mengetahui penkes tentang TT. Ny. D belum
mengetahui kegunaan dari alat kontrasepsi.
Keluarga Tn. M juga ditemukan balita yang berat badan yang tidak setabil
setiap bulannya dikarenakan anak sukar makan.
Dari hasil pengkajian didapat An. A yang berusia 1 tahun 10 bulan
dengan status gizi yaitu 8,9 kg. Walaupun An. A bawa ke Posyandu secara rutin
setiap bulan, pertumbuhan dan perkembangan serta status gizi An. A kurang baik.
Status gizi yang kurang baik akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan
anak terkhususkan pada masa eman.
Masalah lain yang timbul yaitu Tn. M memiliki kebiasaan merokok.
Menurut Depkes, RI, 2007 Tn. M merupakan perokok aktif. Perokok aktif adalah
orang yang menghisap rokok dan menghisap asap hasil pembakaran rokok
tersebut yang dikeluarkan dari ujung rokok yang di hisap si perokok dan di sebut
utama sedangkan istri dan anggota keluarga lain merupakan perokok pasif.
Perokok pasif adalah orang yang berada di sekitar perokok aktif yang turut
menghisap asap rokok. Menurut WHO bahaya merokok antara lain yaitu : kanker
paru-paru, resiko sistem kardio vaskuler, gangguan sistem, gangguan sistem
reproduksi wanita (mempercepat menopose). Pencernaan dari berbagai masalah
yang timbul kemudian dilakukan beberapa tindakan untuk mengatasi salah satu

22
23

dari masalah tersebut, yaitu dengan melakukan sosialisasi. Dan setelah dilakukan
sosialisasi, Tn. M bersedia untuk melatih diri supaya dapat mengurangi rokok
yang dihisap tiap harinya dan berkeinginan untuk berhenti merokok.
Berdasarkan rekapitulasi indeks keluarga sehat dan pelayanan kesehatan
minimal, keluarga Tn. M tergolong keluarga pra sehat. Dari prioritas masalah
keluarga Tn. M maka dilakukan penyuluhan kesehatan mengenai TT hamil, KB
pasca bersalin, gizi balita, dan pendidikan kesehatan mengenai bahaya merokok.
Dengan adanya penyuluhan tersebut diharapkan keluarga mengetahui tentang
pengertian sehat, syarat-syarat rumah sehat, bagaiamana cara menjaga kebersihan
dan keluarga memiliki antusias untuk meningkatkan derajat kesehatan
keluarganya.
24

Anda mungkin juga menyukai