PENDAHULUAN
1
1.2 Rumusan Masalah
2.1.1 Apa Pengertian Bidan Delima?
2.1.2 Apa Pengertian Bidan Praktik Swasta?
2.1.3 Apa Keterkaitan Tugas dan Tanggung Jawab Bidan?
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
Makna yang ada pada logo Bidan Delima adalah sebagai berikut:
Bidan : petugas kesehatan yang memberikan pelayanan yang
berkualitas, ramah tamah, aman nyaman, terjangkau dalam
bidang kesehatan reproduksi, keluarga berencana, dan
kesehatan umum dasar selama 24 jam.
Delima : buah yang terkenal sebagai buah cantik, indah, berisi biji
dan cairan manis yang mengembangkan kesuburan
(reproduksi)
Merah : warna yang melambangkan keberanian dalam menghadapi
tantangan dan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat
dalam membantu masyarakat
3
Hitam : warna yang melambangkan ketegasan dan kesetiaan
dalam
melayani perempuan (ibu dan anak) tanpa membedakan
Hati : melambangkan pelayanan bidan yang manusiawi, penuh
kasih sayang (sayang ibu dan sayang bayi) dalam semua
tindakan intervensi pelayanan
Bidan delima melambangkan :
Pelayanan berkualitas dalam kesehatan reproduksi dan keluarga
berencana yang berlandaskan kasih saying, sopan santun, ramah tamah,
sentuhan yang manusiawi, terjangkau, dengan tindakan kebidanan
sesuai standard an kode etik profesi. Logo/branding/merek Bidan
Delima menandakan bahwa BPS tersebut telah memberikan pelayanan
yang berkualitas yang telah di uji/diakreditasi sesuai dengan standar
yang telah ditetapkan, serta memberikan pelayanan yang berorientasi
pada kebutuhan dan kepuasan pelanggannya (service excellence)
4
Delima lainnya. Untuk menjadi fasilitator melalui pelatihan
terlebih dahulu.
5
Bidan yang menjalankan praktek harus memiliki SIPB sehingga dapat
menjalankan praktek pada saran kesehatan atau program.
6
- Untuk membedakan identitas maka setiap bentuk pelayanan
medik dasar swasta harus mempunyai nama tertentu, yang
dapat diambil dari nama yang berjasa di bidang kesehatan,
atau yang telah meninggal atau nama lain yang sesuai
dengan fungsinya.
- Ukuran papan nama seluas maksimal 1 x 1,5 meter.
- Tulisan balok warna hitam, dan dasarnya berwarna putih.
- Pemasangan papan nama pada tempat yang mudah dan
jelas terbaca oleh masyarakat.
2) Tata Ruang
- Setiap ruang periksa mempunyai luas minimal 2 x 3 meter.
- Setiap bangunan pelayanan, minimal mempunyai ruang
periksa, ruang administrasi / kegiatan lain sesuai
kebutuhan, ruang tunggu, dan kamar mandi / WC masing-
masing 1 buah.
- Semua ruangan mempunyai ventilasi dan penerangan /
pencahayaan.
3) Lokasi
- Mempunyai lokasi tersendiri yang telah disetujui oleh
Pemerintah Daerah setempat (tata kota), tidak berbaur
dengan kegiatan umum lainnya seperti pusat perbelanjaan,
tempat hiburan dan sejenisnya.
- Tidak berdekatan dengan lokasi bentuk pelayanan yang
sejenisnya dan juga agar sesuai dengan fungsi sosialnya
yang salah satu fungsinya adalah mendekatkan pelayanan
kesehatan kepada masyarakat.
4) Hak Guna Pakai
- Mempunyai surat kepemilikan bangunan (surat hak milik /
surat hak guna pakai).
- Mempunyai surat hak guna pakai (surat kontrak bangunan)
minimal 2 tahun.
5) Hak – hak BPS (Bidan Praktek Swasta)
- Berhak mendapat izin praktik.
- Berhak mendapat perlindungan dari organisasi profesi.
- Berhak mendapat keterampilan atau pengetahuan baru yang
berkaitan dengan BPS (Bidan Delima).
6) Perizinan
SIPB dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten /
Kota yang seterusnya akan disampaikan laporannya kepada
Kepala Dinas Kesehatan Propinsi setempat dengan tembusan
kepada organisasi profesi setempat.
7
7) Kelengkapan Administrasi, Peralatan, Sarana, Dan Prasarana
Bidan Praktek Swasta
- Administrasi
8
Sahli Mangkok metal
- Sarana
a. Rumah terbuat dari tembok
b. Lantai keramik
c. Ruang tempat periksa
d. Ruang perawatan
e. Dapur
f. Kamar mandi
g. Ruang cuci pakaian/alat
h. Ruang tunggu
i. Wastafel
j. Tempat sampah dan tempat parker
9
8) Aspek Pendidikan, Pengalaman, Peran, dan Fungsi bidan di
BPS
a. Pendidikan Tambahan
Seorang bidan harus dapat meningkatkan dan
mengembangkan pengetahuannya serta keterampilan
profesinya dengan mengikuti kegiatan akademis sesuai
dengan bidang tugasnya baik yang diselenggarakan
pemerintah maupun oleh organisasi profesi, antara lain:
1) Diploma III Kebidanan
2) Diploma III Keperawatan
3) Diploma IV Kebidanan
4) Diploma IV Keperawatan
5) S 1 Kebidanan
6) S 1 Keperawatan
7) S 1 Kesehatan Masyarakat
d. Fungsi BPS
BPS selain berfungsi tempat pelayanan masyarakat
terutama ibu dan anak, hendaknya dapat pula berfungsi
sebagai tempat pemberdayaan masyarakat yang juga
berperan ikut serta dalam kegiatan peran serta masyarakat,
misalnya :
10
1) Kegiatan posyandu
2) Membina posyandu
3) Membina kader
4) Membina dukun
5) Menjadi ibu asuh
6) Membina dasa wisma
7) Menjadi anggota organisasi kemasyarakatan
9) Wewenang Bidan
Bidan dalam menjalankan prakteknya berwenang untuk
memberikan pelayanan, meliputi:
a. Pelayanan kebidanan
b. Pelayanan keluarga berencana
c. Pelayanan kesehatan masyarakat
Pelayanan kebidanan ditujukan kepada ibu dan anak.
Pelayanan kepada ibu diberikan masa pra nikah, masa
kehamilan, masa persalinan, masa nifas dan masa antara
(periode interval). Pelayanan kebidanan kepada anak diberikan
pada masa bayi baru lahir, masa bayi, masa anak balita dan
masa pra sekolah.
a. Pelayanan kepada ibu meliputi :
a) Penyuluhan dan konseling
b) Pemeriksaan fisik
c) Pelayanan antenatal pada kehamilan normal
d) Pertolongan pada kehamilan abnormal yang
mencakup ibu hamildengan abortus iminens,
hyperemesis gravidarum tingkat I, pre eklampsi
ringan dan anemi ringan
e) Pertolongan persalinan normal
f) Pertolongan persalinan abnormal yang mencakup letak
sunsang, partus macet, kepala didasar panggul , tanpa
infeksi, perdarahan post partum, laserasi jalan lahir,
distosia karena inersia uteri primer, post term dan
preterm
g) Pelayanan pada ibu nifas normal yang mencakup
retensio plasenta, renjatan dan infeksi ringan.
h) Pelayanan dan pengobatan pada kelainan ginekologi
yang meliputi keputihan, perdarahan yang tidk
teratur dan perdarahan haid
b. Pelayanan kebidanan pada anak meliputi :
a) Memeriksaan bayi baru lahir
11
b) Perawatan tali pusat
c) Perawatan bayi
d) Resusitasi pada BBL
e) Pemantauan tumbang anak
f) Pemberian imunisasi
g) Pemberian penyuluhan
12
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keterampilan dasar bidan di komunitas dalam melakukan pengelolaan
pelayanan ibu hamil, nifas, laktasi, bayi, balita, & KB di masyarakat dapat
mengidentifikasi status KIA serta dapat melakukan pertolongan persalinan
ibu di rumah & polindes juga dapat mengelola polindes, melakukan
kunjungan rumah pada ibu hamil, nifas, laktasi, bayi, balita. Melakukan
penggerakan & pembinaan peran serta masyarakat untuk mendukung upaya
– upaya kesehatan ibu & anak melakukan penyuluhan dan konseling
kesehatan melaksanakan pencatatan & pelaporan.
3.2 Saran
Sebagai seorang bidan sangat di tekankan akan pelayanan yang maksimal
karena tuntutan bidan sangatlah berat dan beresiko tinggi terutama pada ibu
dan anak. Maka dari itu seorang bidan wajib menjalankan tugas sesuai
prosedur yang sudah ditentukan baik itu penyuluhan yang sesuai dengan
profesi kebidanan.
13
DAFTAR PUSTAKA
14