Disusun oleh:
Program Studi DIII Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta
2020/2021
LEMBAR PENGESAHAN
Mahasiswa KK Binaan
Gol Jamin
N Nama Hub. L/P Dara Umu Pendapatan Agama Pekerjaan an
Keluar h r Keseh
O ga (thn) at
1. Royhanah Istri P O 31 thn 1000.000 Islam IRT BPJS
2. Nabil Ikhsan Anak L A 14 thn Islam Pelajar BPJS
E
3. M Atar Anak L A 9 thn Islam Pelajar BPJS
Ghifri A
2. Sifat Keluarga
a. Anggota keluarga yang berpengaruh dalam mengambil keputusan
Ayah
Ibu
Anggota keluarga lain :……………………….
b. Kebiasaan hidup sehari-hari
1) Kebiasaan makan
1. Waktu makan : Teratur Tidak teratur
2. Frekuensi makan 3 kali/sehari
3. Jenis makanan
- Makanan pokok : Nasi
- Lauk-pauk : Daging, telur, tahu, tempe,ikan
- Sesudah makan
Ya, dengan air dan sabun
Tidak, alasan……………………………….
1.
1
1.
B
………………………………………
Alasan : ………………………………………
5) Ibu Menyusui (Ibu yang mempunyai anak usia 0-2 tahun): ada/tidak
(Bila jawabannya tidak, form tidak perlu diisi)
11) Pemeriksaan Bayi dan Balita (Bila ada bayi atau balita)
- Mempunyai bayi : ya / tidak, berapa orang
- Mempunyai balita : ya / tidak, berapa orang
- Pemeriksaan / kunjungan ke : Posyandu / Puskesmas / RS Alasan
- Pemeriksaan dilakukan : scr rutin / kalau sakit /kontrol
- Frekuensi pemeriksaan kali / bulan
- Mempunyai KMS/Buku KIA :
punya (lihat KMS/Buku KIAnya)
tidak, alasan …………………
- KMS/Buku KIA diisi oleh : kader / perawat / bidan / ......
- Menimbang bayi : teratur / tidak, alasan ………
- Menimbang balita : teratur / tidak, alasan ada timbangan dirumah
- Berat badan bayi/balita hasil penimbangan di KMS :
Meningkat setiap bulan Datar setiap bulan
Menurun setiap bulan Lain-lain: ………………………
- Status Imunisasi :
Lengkap
Tidak, alasan : takut sedang sakit Tidaksempat
tidak tahu manfaat imunisasi Lian-lain: ……
- Riwayat Imunisasi
RIWAYAT IMUNISASI
(Untuk anak dibawah 5
tahun)
1 2 3 Booster
HB0
BCG
Pentavalen
Polio
MR
4. PUS mengikuti KB
11. Penampungan air (bak mandi, WC, vas bunga, minum burung dan barang
lain di luar rumah) bebas jentik nyamuk
12. Lantai rumah bukan dari tanah dan luasnya sesuai dengan jumlah
penghuni
13. Kebiasaan gosok gigi minimal 2 kali sehari
14. Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah BAB dan kuku
bersih
15. Semua anggota keluarga tidak merokok
16. Makan buah dan sayur
17. Semua anggota keluarga umur 10 tahun ke atas melakukan aktivitas fisik
setiap hari minimal 30 menit setiap hari
18. Tahu tentang penyakit TBC
KETERANGAN :
Cara menghitung hasil penilaian = NILAI X BOBOT
Interpretasi hasil penilaian rumah
Rumah sehat : > 1.157
Rumah tidak sehat : < 1.157
A. Genogram
Tn. Ny.
S R
An. An.
N A
Keterangan : : Laki-laki
: Perempuan
B. PHBS
35 36 1 2
34 3
33 4
32 5
31 6
30 7
29 8
28 9
27 10
26 11
25 12
24 13
23 14
22 15
21 16
20 19 18 17
Keterangan :
1-9 : Merah 19-27 : Hijau
10-18 : Kuning 28-36 : Biru
Jumlah : 34
Keterangan :
1. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
2. Ibu hamil memeriksakan kehamilannya pada tenaga kesehatan
3. Ibu hamil mengkonsumsi tablet Fe secara teratur
4. PUS mengikuti KB
5. Bayi telah diimunisasi
6. Bayi diberi ASI eksklusif
7. Balita ditimbang secara rutin tiap bulan
8. Buang Air Besar (BAB) di jamban
9. Menggunakan air bersih untuk kebutuhan pokok sehari-hari
10. Tidak ada sampah berserakan
11. Penampungan air (bak mandi, WC, vas bunga, minum burung dan barang lain di luar rumah) bebas jentik
nyamuk
12. Lantai rumah bukan dari tanah dan luasnya sesuai dengan jumlah penghuni
13. Kebiasaan gosok gigi minimal 2 kali sehari
14. Cuci tangan dengan sabun sebelum makan dan sesudah BAB dan kuku bersih
15. Semua anggota keluarga tidak merokok
16. Makan buah dan sayur
17. Semua anggota keluarga umur 10 tahun ke atas melakukan aktivitas fisik setiap hari minimal 30 menit
setiap hari
18. Tahu tentang penyakit TBC
19. Menjadi anggota JPKM (askes, dana sehat, jamsostek, jamkesos, askeskin, dll)
20. Memiliki TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
21. Membudayakan shalat berjamaah dalam keluarga
22. Membiasakan membaca Al-Qur’an secara rutin
23. Menggerakkan anggota keluarga untuk puasa wajib dan sunnah
24. Menggiatkan anggota keluarga untuk mengeluarkan zakat, infaq, shadaqah
25. Mempunyai tabungan haji
26. Mempunyai anggaran/tabungan pendidikan untuk biaya sekolah
27. Anggota keluarga minimal telah mengikuti wajib belajar 9 tahun
28. Ada jam wajib belajar yang diterapkan dalam keluarga
29. Memberikan pendidikan nonformal, seperti TPA pada anak
30. Memiliki tabungan untuk keperluan mendadak
31. Anggota keluarga aktif organisasi kemasyarakatan / kegiatan-kegiatan sosial
32. Membiasakan makan bersama dalam keluarga
33. Melaksanakan rekreasi/ piknik minimal satu kali dalam setahun
34. Tidak terjadi KDRT (kekerasan dalam rumah tangga) atau kekerasan pada anak
35. Telah memiliki kartu keluarga/KTP/SIM
36. Menghindari nonton TV yang dapat mempengaruhi perkembangan psikologis anak (minimalnya sinetron,
film kekerasan, dll).
KADARZI
1 2 3
4 5 6
Keterangan :
N INDIKATOR YA TIDAK
O
1. Ibu memberkan ASI eksklusif (bila ada √
bayi usia 6-12 bulan)
2. Selalu makan pagi setiap hari √
3. Menggunakan garam beryodium untuk √
kebutuhan sehari-hari
4. Menu makanan bervariasi dan memenuhi √
gizi seimbang
5. Ibu hamil atau anak balita ditimbang berat √
badannya setiap bulan
6. Mengkonsumsi suplemen √
makanan/vitamin (bila da
balita/lansia/bumil)
DENAH RUMAH
yfy
Teras
Ruang Kamar 2
Ruang Tamu
Sholat
WC
Kamar 3
Kamar 1
Dapur
Ruang Keluarga
DOKUMENTASI
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengkajian keluarga ,maka didapat beberapa permasalahan. Salah satunya yaitu Ny A sering mengalami
disminore saat menstruasi, Oleh karena itu informasi mengenai disminore sangat diperlukan oleh Ny A
B. Pengantar
1. Tema : Disminore
2. Hari / tanggal : Selasa 20 Oktober 2020
3. Alokasi waktu : 90 menit
4. Petugas : Mahasiswa D III Kebidanan Universitas Aisyiyah Yogyakarta
5. Tempat : Rumah Tn S
a. Luas : 4x6 mm2
b. Penerangan : lampu
6. Sasaran : Ny A
C. Tujuan
an Umum : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu mengerti tentang penanganan dismenorea dengan benar
an Khusus :
D. Materi
Terlampir
E. Metode
Leaflet/PPT
F. Kegiatan Penyuluhan
5 Penutup 5 a) Mempersilahkan
. men fasilitator dari
it pembimbing klinik dan
pembimbing akademik
untuk menambahkan
ataupun menjelaskan
kembali jawaban
pertanyaan peserta yang
belum terjawab
b) Menjelaskan kesimpulan
dari materi penyuluhan
c) Memberikan salam dan
ucapan terimakasih
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Peserta hadir ditempat penyuluhan
b) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Balai Desa Unisa. Pengorganisasian penyelenggaraan
penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu mengerti dan memahami
penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus
H. Pengesahan
Sasaran Mahasiswa
Mengetahui,
Dosen Pembimbing,
Dismenorea
1. Definisi Dismenorea
Pada saat menstruasi, wanita kadang mengalami dismenorea atau sering kita sebut nyeri haid. Nyeri
haid merupakan gejala yang timbul menjelang dan selama menstruasi ditandai dengan gejala kram perut
bagian bawah. Biasanya disebabkan karena otot rahin berkonstraksi dalam upaya meluruhkan lapisan
dinding rahim/pembu. Sifat dan tingkat rasa nyeri bervariasi, mulai dari yang ringan hingga berat.
Dismenorea merupakan fenomena simptomatik meliputi nyeri abdomen, kram, dan sakit punggung. Gejala
gastrointestinal seperti mual dan diare dapat terjadi sebagai gejala dari menstruasi
2. Macam-macam Dismenorea
1) Nyeri haid primer
Timbul sejak haid pertama dan untuk nyeri haid yang sedang atau normal akan pulih sendiri dengan
berjalannya waktu, tepatnya setelah stabilnya hormone tubuh atau perubahan posisi Rahim setelah menikah
dan melahirkan. Nyeri haid itu normal, tetapi dapat berlebihan jika dipengaruhi oleh factor psikis dan fisik,
dan seperti stress, syok, penyempitan pembuluh darah, penyakit yang menahun, kurang darah, dan kondisi
tubuh yang menurun.
2) Nyeri haid sekunder
Lebih sering dijumpai pada usia dewasa dan menimbulkan kram perut 1 atau 2 minggu sebelum mulai
haid. Ini biasanya merupakan gejala suatu kelainan dasar seperti endometriosis atau perlekatan, atau gejala
suatu penyakitt missal: infeksi Rahim, kista atau polip dan lain-lain yang mengganggu organ dan jaringan
disekitarnya.
Dismenorea biasanya disertai dengan sindrom pra-menstruasi, rasa begah, mudah marah, malas
bergerak, merasa lelah dan perubahan lain yang seringkali timbul beberapa hari sebelum menstruasi. Nafsu
makanpun turut meningkat dan biasanya menjadi menyukai makan makanan yang rasanya asam. Emosi
menjadi labil, biasanya wanitaa mudah uring-uringan, sensitive dan perasaan negative lainnya.
Gejala yang timbul biasanya:
Kram perut pada awal menstruasi dan biasanya berlangsung dalam waktu tiga hari
Diare
Sering BAK
Berkeringat
Rasa nyeri panggul yang menjalar ke bagia atas paha dan punggung
Perut kembung
Nyeri punggung
Mual dan muntah
Berat badan bertambah
Tindakan untuk mengurangi gejala diatas adalah:
5. Penanganan
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk mengatasi sakit perut sewaktu menstruasi:
a. Kompres dengan botol panas (hangat) pada bagian yang terasa kram/sakit (bisa diperut atau pinggang bagian
belakang);
b. Mandi air hangat, boleh juga menggunakan aroma terapi untuk menenangkan diri;
c. Mengonsumsi minuman hangat yang mengandung kalsium tinggi;
d. Mengonsumsi teh herbal seperi mint atau camomile untuk mengurangi spasmodic, ramuan jahe juga
merupakan salah satu pilihan terbaik. Tambahkan secangkir air panas pada satu sendok teh jahe segar yang
sudah diparut, kemudaian larutkan selama 10 menit dan minum saat diperlukan;
e. Menggosok-gosok perut atau pinggang yang sakit;
f. Ambil posisi menungging sehingga Rahim tergantung kebawah. Hal tersebut dapat membantu relaksasi
g. Tarik napas dalam-dalam secara perlahan untuk relaksasi ulangi hal tersebut sampai merasa rileks atau merasa
cukup;
h. Menggunakan obat-obatan penghilang nyeri, namun obat yang digunakan harus berdasarkan pengawasan
dokter. Boleh minum obat yang banyak dijual ditoko obat, tetapi dosisnya tidak lebih dari 3 kali sehari.
Missal: ibuprofen
i. Minum banyak air putih, hindari konsumsi garam berlebih serta kafein untuk mencegah pembengkakan dan
retensi cairan
Selain beberapa hal yang telah diuraikan diatas anda juga dapat melakukan beberapa kegiatan
dibawah:
1. Relaksasi dan Yoga
Teknik relaksasi dan yoga juga dapat membantu meredakan nyeri. Misalnya, posisi the bow dan cobra
namun jangan mencoba posisi ini jika memiliki riwayat gangguan punggung sebelumnya.
2. Pemijatan
Pijatan perut bagian bawah, punggung bawah, dan tungkai bisa meredakan nyeri haid. Anda dapat
melakukannya sendiri yaitu:
1) Berbaringlah dilantai atau dikasur dengan lutut ditekuk
2) Letakan telapak tangan kanan pada perut bagian bawah dan letakan tangan kiri diatasnya
3) Tekanlah dengan jari-jari kedua tangan dan bentuk gerakan berputar kecil-kecil
4) Gerakkan tangan secara perlahan kebagian kanan atas perut menuju ke pinggang, melintasi bagian bawah
diatas pubis.
3. Aromaterapi
Berendam dalam bak air hangat dengan beberapa tetes aroma terapi (missal: minyak chamomile atau
sweet marjoram) dikombinasikan dengan minyak pembawa atau losion (tersedia di took atau apotik), hal ini
dapat mengurangi rasa tidak nyaman.
4. Olahraga
Dalam kondisi nyeri sangat sulit untuk melakukan kegiatan olahraga, tetapi olahraga sangat efektif
untuk meredakan pengembangan panggul dan mengurangi kram menstruasi. Dengan berjalan di sekitar
komplek perumahan anda, itu pun sangat membantu.
Daftar Pustaka
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengkajian keluarga ,maka didapat beberapa permasalahan. Salah satunya yaitu Ny.A belum
mengetahui tentang kanker serviks dan belum pernah melakukan deteksi ini kanker serviks, Oleh karena itu
informasi mengenai deteksi dini kanker servik sangat diperlukan oleh Ny A
B. Pengantar
1. Tema : Kanker Serviks
2. Hari / tanggal : Selasa 7 Oktober 2020
3. Alokasi waktu : 90 menit
4. Petugas : Mahasiswa D III Kebidanan Universitas Aisyiyah Yogyakarta
5. Tempat : Rumah Tn S
a. Luas : 4x6 mm2
b. Penerangan : lampu
6. Sasaran : Ny A
C. Tujuan
Umum : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu mengerti tentang kanker serviks
ujuan Khusus :
1. Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu dapat menjelaskan pengertian kanker serviks
2. Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu dapat menyebutkan penyebab kanker serviks
3. Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu dapat menyebutkan tanda dan gejala kanker serviks
4. Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu dapat mengetahui deteksi dini kanker serviks
5. Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu dapat menyebutkan penatalaksanaan kanker serviks
6. Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan ibu dapat mengetahui cara pencegahan kanker serviks
D. Materi
Terlampir
E. Metode
Leaflet/PPT
F. Kegiatan Penyuluhan
Media
N Rincian Wakt Kegiatan yang di
o kegiatan u klien gunaka
n
Penutup
G. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a) Peserta hadir ditempat penyuluhan
b) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Balai Desa Unisa. Pengorganisasian penyelenggaraan
penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu mengerti dan memahami
penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus
H. Pengesahan
Sasaran Mahasiswa
PENYEBAB
Pada umumnya, kanker bermula pada saat sel sehat mengalami mutasi genetic yang mengubahnya
dari sel normal menjadi sel abnormal. Sel sehat tumbuh dan berkembang dengan kecepatan yang teratur. Sel
kanker tumbuh dan bertambah banyak tanpa control dan mereka tidak mati. Adanya akumulasi sel abnormal
akan membentuk suatu massa (tumor). Sel kanker menginvasi jaringan sekitar dan dapat berkembang dan
tersebar di tempat lain di dalam tubuh (metastasis).
b. Dokter akan memasukkan alat bernama spekulum atau cocor bebek ke dalam vagina.Alat ini berfungsi
menahan mulut vagina terbuka, sehingga leher dan mulut rahim dapat terlihat
c. Kemudian dokter akan mencelup gumpalan kapas bertangkai (mirip cotton bud) ke larutan asam asetat (asam
cuka) kadar 3-5%.
d. Gumpalan kapas yang telah dibasahi oleh asam asetat akan dioleskan perlahan ke permukaan jaringan
serviks Anda.
e. Dokter akan menunggu selama 1 menit untuk menilai reaksi yang muncul, biasanya berupa perubahan warna
pada area serviks yang telah dioleskan asam asetat.
Jaringan serviks yang sehat tidak akan mengalami perubahan warna setelah dioleskan asam asetat. Namun
jika terdapat sel abnormal pada serviks, akan muncul bercak putih pada permukaan leher rahim. Hal ini
dapat menandakan adanya sel tumor atau sel kanker pada serviks.
Syarat-Syarat Pemeriksaan IVA
Agar hasilnya akurat, pemeriksaan IVA hanya boleh dilakukan oleh wanita yang:
2. Pap Smear
Pap smear adalah pemeriksaan mikroskopis sel yang diambil dari serviks uterus (leher rahim). papsmear
dapat mendeteksi sel-sel abnormal di leher rahim yang seiring waktu dapat berubah menjadi kanker serviks.
Pemeriksaan Pap smear dianjurkan bagi wanita usia subur (20-40 tahun) yang sudah menikah atau aktif
secara seksual. Pemeriksaan disarankan untuk dilakukan lebih sering jika pasien memiliki faktor risiko
tertentu, misalnya menderita infeksi HIV, didiagnosis memiliki sel prakanker pada pemeriksaan
sebelumnya, memiliki riwayat kanker serviks, atau mengalami kelemahan sistem imunitas.
Sebelum melakukan pemeriksaan papsmear, disarankan tidak melakukan hubungan seksual selama dua hari
sebelum pemeriksaan, tidak menggunakan obat-obatan vagina selama dua hari sebelum pemeriksaan
dilakukan karena dikhawatirkan dapat membasuh maupun mengaburkan sel-sel abnormal dan pemeriksaan
dilakukan tidak pada saat menstruasi.
b. Dokter akan memasukkan alat bernama spekulum atau cocor bebek ke dalam vagina.Alat ini berfungsi
menahan mulut vagina terbuka, sehingga leher dan mulut rahim dapat terlihat
c.Dokter akan mengikis jaringan serviks menggunakan spatula, sikat, atau gabungan keduanya.
d. Setelah selesai, dokter akan menyimpan sampel di dalam wadah khusus dan membawanya ke laboratorium
DIAGNOSIS
Jika seseorang mengalami tanda dan gejala kanker serviks atau jika hasil pemeriksaan Pap Smear
memperlihatkan sel kanker, pasien dapat menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk menegakkan diagnosis.
Untuk menegakkan diagnosis, dokter dapat melakukan :
1. Memeriksa serviks. Selama pemeriksaan yang disebut kolposkopi, dokter dapat menggunakan
mikroskop khusus (colposcope) untuk memeriksa serviks dari sel abnormal. Jika terlihat area yang tidak
biasanya, dapat diambil sample sel untuk analisis (biopsy).
2. Mengambil sample sel serviks. Selama prosedur biopsy dokter mengambil sample dari sel abnormal
dari serviks dengan menggunakan alat khusus. Pada punch out biopsy, dokter menggunakan pisau sirkuler
khusus untuk mengambil sebagian kecil dari serviks. Biopsi jenis lainnya dapat digunakan tergantung dari
lokasi dan ukuran dari area yang abnormal.
PENCEGAHAN
Resiko terjadinya kanker serviks dapat dilakukan dengan menghindari infeksi HPV. HPV menyebar melalui
kontak kulit dengan bagian badan yang terinfeksi, tidak hanya dengan hubungan seks. Menggunakan
kondom setiap melakukan hubungan dapat mengurangi resiko terkena infeksi HPV.
Sebagai tambahan dari penggunaan kondom, cara terbaik untuk mencegah kanker serviks yaitu :
Menghindari hubungan sex pada umur muda.
Memiliki partner seks tunggal
Menghindari merokok
Vaksniasi HPV
Suatu vaksin baru disebut Gardasil memberikan perlindungan dari tipe HPV yang paling berbahaya. Vaksin
ini paling efektif diberikan sebelum wanita aktif secara seksual. Vaksin ini diberikan selama tiga kali.
Penyuntikan kedua berselang dua bulan sejak vaksin pertama diberikan dan vaksin ketiga disuntikkan pada
bulan keenam. Dosis vaksin 0,5 cc disuntikkan intra muscular pada lengan atas.
Pemeriksaan Pap Rutin. Pemeriksaan Pap Smear secara rutin adalah cara paling efektif untuk mendeteksi
kanker serviks pada stadium yang lebih dini. Panduan jadwal Pap rutin adalah sebagai berikut :
Pap Smear pertama dilakukan pada 3 tahun pertama setelah hubungan sex pertama atau pada umur 21 tahun
(lakukan yang mana terjadi duluan)
Dari umur 21 hingga 29 tahun, lakukan pemeriksaan Pap rutin setiap satu atau 2 tahun sekali.
Dari umur 30 hingga 69 tahun, Pemeriksaan Pap setiap 2 atau 3 tahun jika pasien memiliki 3 kali berurutan
pemeriksaan Pap yang normal.
Umur 70 keatas, jika 3 pemeriksaan Pap Smear negative maka Pap smear sudah dapat dihentikan.
DAFTAR PUSTAKA
Hartono, Poedjo (2000). Kanker Serviks & Masalah Skrinning di Indonesia. Kursus pada Pra Kongres KOGI I &
Pasar Mimbar. Volume 5 No.2
Neville, Hacker (2001). Esensial Obstetri & Ginekologi Edisi 2.Jakarta: Hipokrates
A. Identifikasi Masalah
Berdasarkan pengkajian keluarga ,maka didapat beberapa permasalahan. Salah satunya yaitu keluarga Tn.S
seorang perokok, Oleh karena itu informasi mengenai bahaya merokok sangat diperlukan oleh Tn.S
B. Pengantar
6. Tema : Bahaya Merokok
7. Hari / tanggal : Selasa 20 Oktober 2020
8. Alokasi waktu : 90 menit
9. Petugas : Mahasiswa D III Kebidanan Universitas Aisyiyah Yogyakarta
10. Tempat : Rumah Tn S
a. Luas : 4x6 mm2
b. Penerangan : lampu
C. Tujuan
Tujuan Umum : Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan Tn S mampu mengerti mengenai dampak
menggunakan atau mengkonsumsi rokok
Tujuan Khusus :
I. Materi
Terlampir
J. Metode
Leaflet/PPT
K. Kegiatan Penyuluhan
Medi
a
N Rincian Wa Kegiatan yang
o kegiatan ktu klien di
guna
kan
1 Pembukaan 5 Mendengarkan
. f. Salam men pembukaan yang
pembuka it disampaikan moderator
g. Memperken
alkan diri
h. --
Menyampai
kan maksud
dan tujuan
dari
penyuluhan
yang akan
dilaksanaka
n.
i. Menyebutkan
materi yang
akan
diberikan
j. Menyampaika
n kontrak
waktu
5 Penutup 5 d) Mempersilahkan
. men fasilitator dari
it pembimbing klinik dan
pembimbing akademik
untuk menambahkan
ataupun menjelaskan
kembali jawaban
pertanyaan peserta yang
belum terjawab
e) Menjelaskan kesimpulan
dari materi penyuluhan
f)Memberikan salam dan
ucapan terimakasih
L. Evaluasi
4. Evaluasi Struktur
c) Peserta hadir ditempat penyuluhan
d) Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Rumah Tn S. Pengorganisasian penyelenggaraan
penyuluhan dilakukan sebelumnya
5. Evaluasi Proses
c) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
d) Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
6. Evaluasi Hasil
Setelah penyuluhan diharapkan sekitar 80% peserta penyuluhan mampu mengerti dan memahami
penyuluhan yang diberikan sesuai dengan tujuan khusus
M. Pengesahan
Sasaran Mahasiswa
Mengetahui,
Dosen Pembimbing,
Bahaya Merokok
PENGERTIAN ROKOK
Rokok adalah hasil olahan tembakau yang terbungkus termasuk cerutu /bentuk lain nya yang di hasilkan
dari nicotiana tambacum,nikotiana Rustica, dan spesies lainya yang mengandung NIKOTIN dan TAR atau
tanpa bahan tambahan. Rokok juga termasuk zat adiktif karena dapat menyebabkan adiksi
(ketagihan)dependensi (ketergantungan) bagi orang yang menghisapnya. Dengan kata lain, rokok termasuk
golongan NAPZA (narkotika, psikotropika, alcohol dan zat adiktif).
Merokok adalah menghisap gulungan tembakau yang dibungkus dengan kertas. jenis perokok ada dua yaitu
perokok aktif dan perokok pasif. Perokok aktif adalah orang yang merokok secara langsung menghisap
rokoknya, sedangkan perokok pasif adalah orang yng tidak secara langsung menghirup asap rokok yang
dikeluarkan dari mulut orang yang sedang merokok.
BAHAYA MEROKOK
Dalam asap rokok terdapat 4000 zat kimia yang berbahaya untuk kesehatan, dua diantara nya adalah nikotin
yang bersifat adiktif dan Tar yang bersifat karsinogenik (Bahar ,2002). Racun dan kasinogen yang timbul
akibat pembakaran tembakau dapat memicu terjadinya kanker. Pada awalnya rokok mengandung 8-20 mg
nikotin dan setelah di bakar nikotin yang masuk kedalam sirkulasi darah hanya 25%. Walaupun demikian
jumlah kecil tersebut memiliki waktu hanya 15 detik sampai ke otak manusia. Selain itu rokok dapat
menyebabkan beberapa penyakit diantaranya :
1. Penyakit kanker
Kanker mulut dan bibir lebih banyak diderita perokok dibanding dengan mereka yang tidak merokok.ini
disebabkan oleh panas dari asap rokok itu, dan disebabkan karena adanya ter pada asap rokok yang
merupakan zat penyebab kanker. Perokok juga dapat menderita kanker kerongkongan dan usus Karena
unsur carsinogenik, arsenic dan bengopirene yang terdapat pada rokok.
b. Kanker paru-paru
Penyakit kanker paru-paru telah menyebabkan kematian 40.000 orang per tahun di inggris. Penelitian
menunjukkan bahwa yang meninggal karna kanker paru- paru ini hamper semuanya perokok atau bekas
perokok.
2. Penyakit Jantung
Penyakit jantung adalah merupaka penyebab kematian yang umum di Negara-negara yang sudah maju.
Karena penyakit ini terdapat dua kali lebih banyak pada orang-orang perokok dibandingkan pada orang
yang tidak merokok
3. Emphysema
Salah satu penyakit berbahaya yang disebabkan rokok alah empisema. Emphysema adalah sejeis penyakit
paru-paru di mana si penderita sukar bernafas, sering penderita itu batuk-batuk, kerongkongan berlendir
banyak, pencernaan yang kurang beres serta nafas yang pendek
1. Karbon Monoksida
Adalah sejenis gas yang tidak berbau. Unsure ini dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari
unsur zat arang atau karbon. Zat ini sangat beracun, racun carbon monoksida akan membuat seseorang
gampang cape dan gerogi
2. Nikotin
Adalah cairan berminyak yang tidak berwarna dan dapat membuat rasa perih yang sangat. Nikotin ini
menghalangi kontraksi rasa lapar, itu sebabnya seseorang bisa merasakan tidak lapar karena merokok
3. Ammonia
Adalah merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari nitrogen dan hydrogen. Zat ini sangat tajam
baunya dan sangat merangsang.begitu kerasnya racun yang terdapat pada amoniaitu, sehingga kalau
disuntikkan sedikitpun ke dalam peredaran darah akan mengakibatkan seseorang pingsan atau koma.
4. Hydrogen Cianida
Adalah sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mempunyai rasa.zat ini sangat efisien untuk
menghalangi pernapasan. Cianida adalah salah satu zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya.
Sedkit saja cianida dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.
5. Formaldehyde
Adalah sejenis gas yang tidak berwarna dengan bau yang tajam. Gas ini adalah tergolong pengawet dan
pembasmi hama. Formaldehyde ini sangat beracun keras terhadap semua organism hidup
6. Tar
Bahasa indonesianya disebut ter. Zat ni sejenis cairan kental berwarna coklat tua atau hitam yang diperoleh
dengan cara distilasi dari kayu atau arang.ter terdapat dalam rokok yang terdir dari ratusan bahan kimia
yang dapat menyebabkan kanke paru-paru.
7. Methanol
Adalah sejenis cairan ringan yang gampang menguap dan mudah terbakar. Meminum atau mengisap
methanol dapat mengakibatkan kebutaan, bahkan kematian
Daftar Pustaka
httphttp://id.wikipedia.org/wiki/Rokok
https://pjnhk.go.id/content/view/175/31
https://www.scribd.com/doc/167585420/Satuan-Acara-Penyuluhan-Bahaya-Merokok