OLEH :
NAMA : HALIJAH
NIM : POO324019016
KELAS : 2A
A. PENGKAJIAN DATA
LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
1. Identitas Keluarga
a. Kepala Keluarga
Nama : TN. “M”
Umur : 36 Tahun
Pendidikan terakhir : SD
Perkawinan ke : I (pertama)
Pekerjaan : Bubur
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Tolaki
Alamat : Dusun lII Desa MORAMO
b. Data Keluarga yang hidup
N Hubungan
Nama Umur Agama Pendidikan Pekerjaan
o Keluarga
33
1. Ny. R Islam Istri SD IRT
Tahun
19
2. An. Revan Islam Anak - -
Tahun
c. Genogram
50 6
34
Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Keturunan
: Serumah
R. Tamu R. keluarga
Dapur-R. Makan
K. Tidur K. tidur
K. Mandi
2. Keluarga Berencana
Ibu tidak menjadi akseptor KB
B. ANALISIS DATA
Masalah kesehatan / kebidanan yang ditemui oleh keluarga Tn. M
disebabkan oleh faktor ketidaktahuan. Faktor ini menimbulkan
ketidakmampuan keluarga untuk mengatasi berbagai masalah tersebut.
Untuk masalah yang paling utama dikeluarga Tn. M yaitu masalah
pada Ibu yang menderita anemia, ibu yang masih dalam usia subur tidak
menggunakan alat kontrasepsi.
Selain itu masalah-masalah lain yang timbul dikeluarga ini yakni
kurangnya pengetahuan tentang ANEMIA, Karena kurangnya
pemahaman tersebut maka diperlukan intervensi yaitu penyuluhan
kesehatan pada keluarga Tn. M sehingga dapat meningkatkan kesehatan
yang dilakukan secara bertahap dalam membangkitkan motivasi keluarga
kearah perilaku yang sehat.
C. PERUMUSAN MASALAH
Dari data-data diatas dan dari hasil analisa yang sederhana, maka
banyak permasalahan yang timbul dalam keluarga Tn. M yang
disebabkan oleh ketidaktahuan dan ketidakmampuan keluarga dalam
menjalankan tugas-tugas keluarga dalam bidang kesehatan, sehingga
timbulah masalah-masalah keluarga sebagai berikut :
- Kurangnya pengetahuan tentang alat kontrasepsi
- Kurangnya pengetahuan tentang ANEMIA
D. PRIORITAS MASALAH
Untuk mengatasi masalah Tn. M secara keseluruhan, maka dilakukan
pembobotan masalah sebagai berikut:
1. Ibu dalam usia subur yang tidak menggunakan alat kontrasepsi
Masalah merupakan
Sifat masalah
ancaman kesehatan bagi ibu
1 Ancaman 3/3 X 1 1
karena masih dalam usia
kesehatan
subur
TOTAL 5
I. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 10 menit di harapkan masyarakat mampu
memahami dan mengerti tentang apa yang dimaksud dengan ANEMIA
VI. Evaluasi
Peserta dapat menjelaskan tentang:
1. Devenisi ANEMIA
2. Penyebab ANEMIA
3. Penularan ANEMIA
4. Taanda dan gejala ANEMIA
VII. Sumber
Ambrawati.eny Retna,dkk.2011.Asuhan Kebidanan komentar yogyakarta:Mutia
medika
LAMPIRAN MATERI
2) Penyebab Anemia
Penyebab anemia pada ibu hamil bisa dipengaruhi sejumlah faktor, seperti
produksi sel darah merah dan kondisi kesehatannya. Selain itu, ibu hamil juga
bisa mengalami anemia karena kekurangan zat besi.
3) Gejala
Anemia pada ibu hamil perlu diwaspadai karena bisa mengakibatkan bayi lahir
dengan berat badan rendah, bayi lahir prematur, dan kematian pada ibu.
4) Pencegahan
Anemia pada ibu hamil dapat dengan mudah diatasi dengan menambahkan
suplemen zat besi atau vitamin khusus selama kehamilan. Hindari susu, keju,
yoghurt, telur, kopi, dan teh satu jam sebelum dan dua jam setelah
mengonsumsi suplemen zat besi.
Beberapa asupan tersebut dapat menghambat penyerapan zat besi. Perlu
diketahui, konsumsi suplemen zat besi terkadang bisa memperburuk mual.
Untuk mengantisipasinya, ibu hamil disarankan makan dalam porsi kecil tapi
sering. Opsi lainnya, ibu hamil bisa minum suplemen zat besi tepat sebelum
tidur. Tak hanya mengonsumsi suplemen saja, cara mencegah anemia pada ibu
hamil bisa dengan mencukupi kebutuhan zat besi setidaknya 30 miligram per
hari.
Ibu hamil bisa menambahkan beberapa makanan kaya zat besi, di antaranya:
Daging merah, ayam, brokoli, kangkung, kacang-kacangan, tahu, tempe. Selain
itu, ibu hamil juga perlu mengonsumsi asupan kaya vitamin C. Beberapa asupan
tinggi vitamin C di antaranya jeruk stroberi, buah kiwi, tomat, dan paprika.