Anda di halaman 1dari 17

MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS ANEMIA

PADA KELUARGA TN ’’M’’DUSUN III DESA MORAMO


DI KECAMATAN MORAMO
TANGGAL 24 MEI 2021

OLEH :
NAMA : HALIJAH
NIM : POO324019016
KELAS : 2A

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKNIK KESEHATAN KENDARI
JURUSAN KEBIDANAN
PRODI DIII
2021
MANAJEMEN ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS ANEMIA
PADA KELUARGA TN ’’M’’DUSUN III DESA MORAMO
DI KECAMATAN MORAMO
TANGGAL 24 MEI 2021

Tanggal Pengkaji : 26 Mei 2021


Nama Pengkaji : HALIJAH

A. PENGKAJIAN DATA
LANGKAH I. IDENTIFIKASI DATA DASAR
1. Identitas Keluarga
a. Kepala Keluarga
Nama : TN. “M”
Umur : 36 Tahun
Pendidikan terakhir : SD
Perkawinan ke : I (pertama)
Pekerjaan : Bubur
Agama : Islam
Suku/Bangsa : Tolaki
Alamat : Dusun lII Desa MORAMO
b. Data Keluarga yang hidup

N Hubungan
Nama Umur Agama Pendidikan Pekerjaan
o Keluarga
33
1. Ny. R Islam Istri SD IRT
Tahun
19
2. An. Revan Islam Anak - -
Tahun
c. Genogram

50 6

34

Keterangan :
: Laki-Laki
: Perempuan
: Keturunan
: Serumah

LANGKAH II. POLA / KEBIASAAN KELUARGA SEHARI-HARI


1. Pola makan keluarga
a. Makanan Pokok : Nasi
b. Frekuensi Makanan/hari : 3 kali sehari
c. Menu makanan keluarga : Nasi, Ikan, Sayur.
2. Pola Rekreasi dan hiburan
Keluarga kadang-kadang melakukan rekreasi secara khusus dan saat-
saat santai digunakan untuk berkunjung kerumah keluarga yang
berdekatan rumah. Keluarga juga menonton siaran televisi sebagai
sarana hiburan dirumah.
3. Pola Komunikasi keluarga
a. Dalam menghadapi suatu masalah kesehatan, yang mengambil
keputusan untuk mencari jalan pemecahan adalah kepala keluarga
(ayah).
b. Perselisihan/konflik antar anggota keluarga diselesaikan dengan
cara baik dan kepala keluarga sebagai penengah.

LANGKAH III. DATA KESEHATAN KELUARGA


1. Perumahan
a. Status kepemilikan rumah : Milik Sendiri
b. Bentuk bangunan : Permanen
c. Komposisi ruangan dan jumlahnya
- Ruang tamu :1
- Ruang keluarga :1
- Kamar tidur :2
- Dapur :1
- Ruang Makan :1
- WC :1
- Kamar mandi :1
d. Luas Bangunan : 8 meter x 10 meter
e. Penerangan : Listrik
f. Ventilasi rumah : Ada
g. Lantai : Semen
h. Denah Rumah :

R. Tamu R. keluarga
Dapur-R. Makan

K. Tidur K. tidur

K. Mandi

2. Sarana Sanitasi Lingkungan


a. Sumber air minum : Air sumur bor
b. Untuk mencuci : Air sumur bor
c. Penggunaan air minum : Air galon
d. Jarak antara sumber air minum dengan tempat pembuangan
kotoran:
± 1 km
e. Pembuangan air limbah : Di selokan
f. Pembuangan kotoran (BAB/BAK) : Di WC
g. Kebiasaaan membuang sampah : Di TPS
h. Pembuangan kotoran : Di TPS
i. Status WC yang digunakan : Milik sendiri
j. Pemeliharan kebersihan WC : Setiap minggu,
menggunakan pembersih
k. Ternak piaraan :-
LANGKAH IV. PEMANFAATAN SARANA KESEHATAN
1. Pengobatan anggota keluarga apabila sakit : Puskesmas
2. Jarak rumah dengan fasilitas kesehatan : ± 2 km

LANGKAH V. FASILITAS YANG DIMILIKI


1. Fasilitas transportasi : sepeda Motor 1 buah
2. Fasilitas komunikasi : HP

LANGKAH VI. DATA PERSONAL HYGIENE


1. Rambut
a. Rambut tampak bersih, tidak berketombe, dan tidak rontok
b. Rambu dikeramas 3x Seminggu menggunakan shampo
c. Anggota keluarga yang bermasalah : Tidak ada
2. Mulut dan gigi
a. Mulut tampak bersih dan tidak ada sariawan.
b. Gigi digosok 2x /hari setiap kali mandi dan selesai makan
c. Alat dan bahan yang digunakan menggosok gigi yaitu sikat gigi dan
pasta gigi
3. Kulit
a. Kulit tampak bersih
b. Mandi 2x / hari menggunakan sabun mandi
c. Tempat mandi di kamar mandi
4. Kebersihan tangan dan kaki
a. Kebiasaan memakai alas kaki : Ya
b. Kebiasaan mencuci tangan sebelum makan : Ya
c. Kebiasaan mencuci kaki sebelum tidur : Tidak
5. Pakaian
a. Pakaian tampak Bersih
b. Pakaian diganti Setiap kali kotor dan setelah mandi
LANGKAH VII DATA KIA
1. Anak Bayi
No Penolon Berat Badan Imunisasi
Urut Nam g Lahir Sekaran POLI Campa
BC DPT Hip.B
Ana a Persalin (gra g O k
G
k an m) (gram) 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 REVAN bidan 3,1 6,9 √ √ √ √ √ √ √ √ √
√ -

2. Keluarga Berencana
Ibu tidak menjadi akseptor KB

LANGKAH VIII. SOSIAL-EKONOMI-BUDAYA-SPIRITUAL


1. Pendapatan dapat memenuhi kebutuhan keluarga
2. Yang menentukan penggunaan keuangan keluarga adalah ibu
3. Ada pembagian tugas masing-masing anggota keluarga yaitu suami
sebagai kepala keluarga merupakan pencari nafkah utama bagi
keluarga sedangkan istri bekerja di rumah

LANGKAH IX. PENDIDIKAN KESEHATAN ( PAKAI KUISIONER )


1. Keluarga mengetahui tentang ASI Eksklusif
2. Keluarga mengerti tentang manfaat ber- KB
3. Keluarga mengetahui tentang pemanfaat posyandu
4. Keluarga kurang mengetahui tentang ANEMIA

LANGKAH X PEMERIKSAAN FISIK ANGGOTA KELUARGA


1. KK (Tn.M) umur 36 tahun
Riwayat kesehatan sekarang :
TTV : TD : 140/80 mmHg Suhu : 36,5OC
Nadi : 82 x/menit Pernapasan : 20 x/menit
2. Istri (Ny.R) Umur 33 tahun
Riwayat kesehatan sekarang :
TTV : TD : 80/70mmHg Suhu : 37 OC
N :80 x/m Pernapasan : 22 x/menit
3. Anak pertama (An.R) Umur 19 tahun
Riwayat kesehatan sekarang :
TTV: TD : 120/80 Suhu : 36,7OC
Nadi : 81x/menit Pernapasan : 21 x/menit

B. ANALISIS DATA
Masalah kesehatan / kebidanan yang ditemui oleh keluarga Tn. M
disebabkan oleh faktor ketidaktahuan. Faktor ini menimbulkan
ketidakmampuan keluarga untuk mengatasi berbagai masalah tersebut.
Untuk masalah yang paling utama dikeluarga Tn. M yaitu masalah
pada Ibu yang menderita anemia, ibu yang masih dalam usia subur tidak
menggunakan alat kontrasepsi.
Selain itu masalah-masalah lain yang timbul dikeluarga ini yakni
kurangnya pengetahuan tentang ANEMIA, Karena kurangnya
pemahaman tersebut maka diperlukan intervensi yaitu penyuluhan
kesehatan pada keluarga Tn. M sehingga dapat meningkatkan kesehatan
yang dilakukan secara bertahap dalam membangkitkan motivasi keluarga
kearah perilaku yang sehat.

C. PERUMUSAN MASALAH
Dari data-data diatas dan dari hasil analisa yang sederhana, maka
banyak permasalahan yang timbul dalam keluarga Tn. M yang
disebabkan oleh ketidaktahuan dan ketidakmampuan keluarga dalam
menjalankan tugas-tugas keluarga dalam bidang kesehatan, sehingga
timbulah masalah-masalah keluarga sebagai berikut :
- Kurangnya pengetahuan tentang alat kontrasepsi
- Kurangnya pengetahuan tentang ANEMIA
D. PRIORITAS MASALAH
Untuk mengatasi masalah Tn. M secara keseluruhan, maka dilakukan
pembobotan masalah sebagai berikut:
1. Ibu dalam usia subur yang tidak menggunakan alat kontrasepsi

NO Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran

Masalah merupakan
Sifat masalah
ancaman kesehatan bagi ibu
1 Ancaman 3/3 X 1 1
karena masih dalam usia
kesehatan
subur

Dengan adanya penyuluhan


Kemungkinan yang diberikan mengenai
masalah dapat pentingnya penggunaan alat
2 2/2 X 2 2
diubah hanya kontrasepsi maka akan
sebagian menggugah ibu untuk
menggunakan KB

Dengan pengetahuan yang


Potensi baik tentang pentingnya
3 masalah untuk 3/3 X 1 1 penggunaan KB maka
diubah masalah tersebut akan
segera teratasi.
Masalah harus segera di
Menonjolanya
tangani karena menyangkut
4 masalah berat 2/2 X 1 1
kesehatan ibu dan
harus ditangani
mencegah kehamilan

TOTAL 5

2. Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya penggunaan alat


kontrasepsi
NO Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah 2/3 X 1 2/3 Masalah merupakan
Ancaman ancaman kesehatan bagi ibu
kesehatan
2 Kemungkinan 2/2 X 2 2 Dengan adanya penyuluhan
masalah dapat yang diberikan maka akan
diubah hanya menambah pengetahuan ibu
sebagian tentang pentingnya
penggunaan KB
3 Potensi 3/3 X 1 1 Dengan pengetahuan yang
masalah untuk baik tentang KB maka
diubah masalah tersebut akan
segera teratasi.
4 Penonjolan 0/2 X 1 0 Masalah harus segera di
Masalah tangani karena menyangkut
kesehatan ibu
TOTAL 3 2/3
3. Kurangnya pengetahuan tentang ANEMIA
NO Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah 2/3 X 1 2/3 Masalah ini dapat
Ancaman mengancam kesehatan
kesehatan
2 Kemungkinan 1/2 X 2 1 Dengan dilakukan
masalah dapat penyuluhan tentang
diubah mudah ANEMIA secara intensif
maka pengetahuan keluarga
akan bertambah
3 Potensi 2/3 X 1 2/3 Dengan penyuluhan
masalah untuk pengetahuan dapat
diubah tinggi bertambah dan potensial
masalah dapat teratasi
4 Menonjolanya 0/1X1 0 Keluarga tidak menganggap
masalah tidak ini sebagai masalah
dirasakan
TOTAL 2 1/3
RENCANA ASUHAN KEBIDANAN KOMUNITAS
No Masalah Tujuan Rencana Tindakan Implementasi Evaluasi
. Kebidanan
1. Setelah dilakukan a. Memberitahukan Tanggal 27/05/2021 Pukul Tanggal
penyuluhan tentang kepada keluarga 16.15 WITA. Menjelaskan 27/05/2021
Ibu dalam usia manfaat menggunakan tentang pentingnya pada ibu tentang Pukul 16.25 WITA
subur tidak KB, diharapkan Ny.R penggunaan KB penggunaan KB Ibu mengerti dan
menggunakan KB mengerti dan b. Memberitahukan mampu
memahami : kepada keluarga mengungkapkan
a. Pentingnya tentang manfaat penjelasan tentang
penggunaknan KB penggunaan KB Penggunaan KB:
b. Manfaat penggunaan a. Pentingnya
KB Penggunaan KB
b. Manfaat
Penggunaan KB
2. Kurangnya a. Memberikan a. Memberitahu keluarga Tanggal 28/5/2021 pukul Tanggal 29/5/2021
pengetahuan pengetahuan dan TN. M tentang 16.30 wita menjelaskan pukul 17.00
tentang anemia cara mengatasi pengertian anemia tentang pengertian anemia keluarga mengerti
anemia b. Memberitahu keluarga tentang pengertin
TN. M tentang cara Tanggal 38/5/2021 pukul anemia dan cara
mengatasi anemia 16.35 wita menjelaskan pencegahan
tentang cara mengatasi anemia
anemia
LAMPIRAN MATERI

SATUAN ACARA PENYULUHAN


( SAP )

Pokok pembahasan                 : ANEMIA


Sub pokok pembahasan          : ANEMIA
1. Devenisi ANEMIA
2. Penyebab ANEMIA
3. Penularan ANEMIA
4. Tanda dan gejala ANEMIA

Sasaran : Keluarga Binaan


Tempat : Rumah Keluarga binaan
Hari/tanggal : selasa 26-05-2021
Waktu : 15:00 Wita
Penyuluh : Kelompok 3

I. Tujuan umum
Setelah mengikuti penyuluhan selama 10 menit di harapkan masyarakat mampu
memahami dan mengerti tentang apa yang dimaksud dengan ANEMIA

II. Tujuan khusus


Setelah mengikuti penyuluhan selama 15 menit di harapkan masyarakat mampu
memahami dan mengerti tentang:
1. Devinisi ANEMIA
2. Penyebab ANEMIA
3. Penularan ANEMIA
4. Tanda dan gejala ANEMIA
III. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
IV. Media
pamflet
Materi SAP
V. Proses Kegiatan
No Kegiatan penyuluhan Waktu Respon
1 Pembukaan: 1. Menjawab
1. Mengucapkan salam 3 menit 2. salam
2. Perkenalan
3. Menjelaskan tujuan
2 Isi:
Menjelaskan tentang:
1. Definisi ANEMIA 9 menit 1. Bertanya
2. Penyebab ANEMIA
3. Penularan ANEMIA
4. Gejala ANEMIA
5. Pencegahan ANEMIA
Melakukan tanya jawab
3 Penutup:
1. Evaluasi 3 menit 1. menjawab
2. Menyimpulkan materi pertanyaan
3. Mengucapkan salam penutup 2. Menyimak
3. Jawab salam

VI. Evaluasi
Peserta dapat menjelaskan tentang:
1. Devenisi ANEMIA
2. Penyebab ANEMIA
3. Penularan ANEMIA
4. Taanda dan gejala ANEMIA
VII. Sumber
Ambrawati.eny Retna,dkk.2011.Asuhan Kebidanan komentar yogyakarta:Mutia
medika

LAMPIRAN MATERI

A. ANEMIA PADA IBU HAMIL


1) Definisi Anemia
Anemia adalah kondisi saat tubuh kekurangan sel darah merah sehat untuk
membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh. Ibu hamil berisiko mengalami
anemia karena sebagian darahnya digunakan untuk mencukupi nutrisi bayi
dalam kandungan.

2) Penyebab Anemia
Penyebab anemia pada ibu hamil bisa dipengaruhi sejumlah faktor, seperti
produksi sel darah merah dan kondisi kesehatannya. Selain itu, ibu hamil juga
bisa mengalami anemia karena kekurangan zat besi.

3) Gejala
Anemia pada ibu hamil perlu diwaspadai karena bisa mengakibatkan bayi lahir
dengan berat badan rendah, bayi lahir prematur, dan kematian pada ibu.

4) Pencegahan
Anemia pada ibu hamil dapat dengan mudah diatasi dengan menambahkan
suplemen zat besi atau vitamin khusus selama kehamilan. Hindari susu, keju,
yoghurt, telur, kopi, dan teh satu jam sebelum dan dua jam setelah
mengonsumsi suplemen zat besi.
Beberapa asupan tersebut dapat menghambat penyerapan zat besi. Perlu
diketahui, konsumsi suplemen zat besi terkadang bisa memperburuk mual.
Untuk mengantisipasinya, ibu hamil disarankan makan dalam porsi kecil tapi
sering. Opsi lainnya, ibu hamil bisa minum suplemen zat besi tepat sebelum
tidur. Tak hanya mengonsumsi suplemen saja, cara mencegah anemia pada ibu
hamil bisa dengan mencukupi kebutuhan zat besi setidaknya 30 miligram per
hari.
Ibu hamil bisa menambahkan beberapa makanan kaya zat besi, di antaranya:
Daging merah, ayam, brokoli, kangkung, kacang-kacangan, tahu, tempe. Selain
itu, ibu hamil juga perlu mengonsumsi asupan kaya vitamin C. Beberapa asupan
tinggi vitamin C di antaranya jeruk stroberi, buah kiwi, tomat, dan paprika.

Anda mungkin juga menyukai