Anda di halaman 1dari 25

YKP

PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA


STIKES HANG TUAH SURABAYA
DEPARTEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS DAN KELUARGA

FORMAT PENGKAJIAN KEPERAWATAN KELUARGA

I. IDENTITAS UMUM KELUARGA


a. Identitas Kepala Keluarga:
Nama : Tn. M Pendidikan : ….…SMA...........
Umur : 75 tahun Pekerjaan : ….Swasta.......…
Agama : Islam Alamat : …Sukodono……
Suku : Jawa Nomor Telpon : 081231069xxx…

b. Komposisi Keluarga:
No Nama L/P Umur Hub. Klg Pekerjaan Pendidikan
1. Ny.K 68 th Islam Istri IRT SMP
2.

c. Genogram:

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah Surabaya


d. Tipe Keluarga:
a) Jenis type keluarga : Tipe keluarga lanjut usia
b) Masalah yang terjadi dg type tersebut :

e. Suku Bangsa:
a) Asal suku bangsa: Jawa
b) Budaya yang berhubungan dg kesehatan:
Agama dan kepercayaan yang mempengaruhi kesehatan:
f. Status Sosial Ekonomi Keluarga:
a) Anggota keluarga yang mencari nafkah :
b) Penghasilan: …Rp…………………………………
c) Upaya lain:
d) Harta benda yang dimiliki (perabot, transportasi, dll)
e) Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan:
g. Aktivitas Rekreasi Keluarga:
II. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini (ditentukan dengan anak tertua):
Tn. M dan keluarga saat ini keluarga Tn. M hanya tinggal berdua
dengan istrinya karena anak-anaknya sudah menikah semua
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalnya:
keluargaTn. M mengatakan Ny. K saat ini sering mengeluh lutut
terutama jika akan berdiri dari duduk Ny. K mengatakan pernah
dinyatakan cholesterol tinggi pada saat periksa bulan oktober 2017
c. Riwayat kesehatan keluarga inti:
a) Riwayat kesehatan keluarga saat ini:
Tuan M mengatakan sudah menderita hipertensi sejak 4 tahun yang lalu namun tidak kontrol secara rutin dan
Tn.M tidak tau Ny.K memiliki kolestrol tinggi
b) Riwayat penyakit keturunan:
Tn.M dan Ny.K mengatakan semua orang tuanya sudah meninggal dan tidak mempunyai riwayat
penyakit kronis.
c) Riwayat kesehatan masing-masing anggota keluarga

Imunisasi Tindakan
Keadaan Masalah
No Nama Umur BB (BCG/Polio/ Yang telah
Kesehatan kesehatan
DPT/HB/ Campak dilakukan

1. Tn.M 75 55 kg

2 NyK 68 79kg

d) Sumber pelayanan kesehatan yang dimanfaatkan


Puskesmas , PPKI,dan BPJS
d. Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya:
Keluarga tidak mempunyai riwayat penyakit kronis

III. PENGKAJIAN LINGKUNGAN


a. Karakteristik Rumah
a) Luas rumah: luasnya 12x5 m
b) Type rumah: tipe rumah 12x5 m
c) Kepemilikan: rumah milik PJKA
d) Jumlah dan ratio kamar/ruangan: Kamar tidur 2, dapur 1, kamar mandi 1
e) Ventilasi/cendela: Tn. M mengatakan memiliki jendela kiri dan kanan
f) Pemanfaatan ruangan: Tn.M mengatakan tidak memiliki halaman
g) Septic tank: ada , letak dibuang di SPAL
h) Sumber air minum: sumber air dari sumur bersama kondisi tertutup
i) Kamar mandi/WC : keluarga memiliki 1 WC dan gabung dengan kamar mandi
j) Sampah: dibuang di tempat pembuangan…limbah RT diambil oleh petugas
k) Kebersihan lingkungan: Bersih tertata, rumah berhimpitan dengan tetangga
l) Denah Rumah (Gambarkan Denah Rumah Keluarga Binaan)
U

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


a) Kebiasaan :
b) Aturan/kesepakatan :
c) Budaya : sering bergotong royong dan saling menolong
c. Mobilitas Geografis Keluarga:
Keluarga Tn.M mengatakan saat ini menempati rumah dinas PJKA.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat :
Tn.M mengatakan saat libur anak cucunya sering datang
berkunjung, saling tegur sapa mengobrol diwaktu senggang
ataupun luang.
d. System Pendudukung Keluarga :
Keluarganya mempunyai jaminan kesehatan yaitu askes.

IV. STRUKTUR KELUARGA


a. Pola/cara Komunikasi Keluarga:
b. Struktur Kekuatan Keluarga:
c. Struktur Peran (peran masing/masing anggota keluarga)
d. Nilai dan Norma Keluarga

V. FUNGSI KELUARGA
a. Fungsi Afektif
Bagaimana cara keluarga mengekspresikan perasaan kasih sayang,perasaan saling memiliki,dukungan
terhadap anggota keluarga,saling menghargai,kehangatan.
Fungsi Sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga: Tn.M mengatakan selalu membicarakan dengan anak-anaknya jika
ada masalah
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga: Tn.M mengatakan selalu berkomunikasi dengan anak-anaknya
karna anaknya sering berkunjung
c) Anggota keluarga yang dominan dalam pengambilan keputusan:
d) Kegiatan keluarga waktu senggang: Tn.M mengatakan sering diajak anaknya untuk berwisata
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial: Tn.M mengatakan ikut kegiatan gotong royong dikampung
,arisan,pengajian
a. Fungsi perawatan kesehatan
e) Pengetahuan dan persesi keluarga tentang penyakit/masalah kesehatan
keluarganya:

Keluarga Tn. M mempunyai anggota keluarga yang kelebihan berat badan


dan riwayat cholestrol tinggi yaitu Ny. K istri Tn.M ,tetapi Tn. M
mengatakan bahwa istrinya tidak pernah menceritakan kepadanya .Ny. K
belum tahu tentang apa yang harus dihindari atau boleh dimakan supaya
colestrolnya tidak meningkat dan berat badannnya menurun.
f) Kemampuan keluarga mengambil keputusan tindakan kesehatan yang
tepat:
Tn. M mengatakan Ny. K hanya kontol jika merasa sakit pegalpegal
dan pusing serta kesemutan saja.
g) Kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit:
Ny.K mengatakan Tn.M sakit hipertensi sudah kurang lebih 4 tahun,kontrol rutin.jika tekanan darah
sudah stabil terbukti tekanan darah terakhir 120/80mmHg.
Makanan untuk keluarga sama dengan yang laen karena ketidaktahuan Ny.K tentang makan khusus
untuk penderita hipertensi.
h) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan rumah yang sehat:
Kemampuan keluarga menciptakan lingkungan yang kondusif dengan selalu menyelesaikan masalah
kadang dibicarakan dengan keluarga tetapi Ny.K jika sakit jarang cerita dengan keluarga.
i) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatan di masyarakat
: Tn.M mengatakan jika merasa sakit control periksa ke puskesmas jetis dengan menggunakan
akses.namun belum mau control rutin untuk Ny.K yang obesitas dan kolesterol tinggi.

b. Fungsi reproduksi
a) Perencanaan jumlah anak:
Tn. M mengatakan saat ini sudah menopause, namun masa bisa berperan suami istri.
b) Akseptor: Ya ………..yang digunakan……………... lamanya
c) Akseptor: Belum ……..., alasannya:
d) Keterangan lain:
Tn. M dan Ny. K sudah mengalami menopause.

c. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan: Tn.M mengatakan diapesiunan PJKA tapi masih mau jualan
sembako dan anak-anak nyaman menyokong dana untuk orang tuanya
b) Pemanfaatan sumber di masyarakat: Tn. M mengatakan

VI. STRES DAN KOPING KELUARGA


a. Stressor jangka pendek:
Tn.M mengatakan jika ada yang sakit ringan periksa di puskesmas terdekat
b. Stressor jangka panjang:
Ny. K jika periksa tanpa bicara memberi tahu hasilnya kepada suaminya tentang
cholestrolnya yang tinggi.

c. Respon keluarga terhada stressor:


Tn.M mengatakan jika Tn. M merasa sakit dan badan tidak nyaman segera periksa ke
puskesmas terdekat, begitu juga Tn. K. Tn. K sakit cholestrol lama tidak terkontrol
terakhir oktober 2017
Cholestrolnya : 250 mg/dl
d. Strategi koping:
Tn.M mengatakan jika ada masalah dalam keluarga selalu didiskusikan dengan anak nya,
tetapi jika hanya sakit ringan tidak pernah cerita.
e. Strategi adaptasi disfungsional:
Tn.M mengatakan kadang istrinya malas untuk memasak dan hanya membeli lauk serta sayur
diluar karena sudah malas untuk memasak dan membuat kenaikan cholesterol ibu.

VII. KEADAAN GIZI KELUARGA


Pemenuhan gizi:
Tn.M mengatakan kebiasaan keluarga Tn.M makan 3x sehari sayur dan buah tapi Ny. K
mengatakan tidak membedakan makanan dengan suaminya.
Upaya lain: t
VIII. HARAPAN KELUARGA
a. Terhadap masalah kesehatannya:
Tn. M dan Ny. K mengatakan ingin sehat selalu dan diberi umur panjang.
b. Terhadap petugas kesehatan yang ada:
Tn.M dan Ny.K mengatakan puas terhadap pelayanan yang diterima petugas kesehatan.

PENGKAJIAN KELUARGA TAHAP II


1. Bagaimana kemampuan keluarga mengenal masalah?
Keluarga Tn.M mempunyai anggota keluarga yang kelebihan berat badan dan riwayat kolestrol tinggi yaitu
Ny.K, tetapi Tn.M mengatakan bahwa istrinya tidak pernah menceritakan kepadanya. Ny. K belum tau tentang
apa yang harus dihindari atau boleh dimakan supaya colestrolnya tidak meningkat dan berat badannya
menurun.
2. Bagaimana kemampuan keluarga memutuskan tindakan untuk mengatasi masalah?
Tn.M mengatakan Ny.K hanya kontrol jika merasa sakit pegal-pegal dan pusing serta kesemutan saja.
3. Bagaimana kemampuan keluarga merawat anggota keluarga yang mengalami masalah
kesehatan?

- Ny. K mengatakan Tn.M sakit hipertensi sudah kurang lebih 4 tahun, kontrol rutin,
tekanan darah sudah stabil terbukti tekanan darah terakhir 120/80 mmHg.

- Makanan untuk keluarga sama dengan yang lain karena ketidaktahuan Ny.K tentang
makanan khusus untuk penderita hipertensi.

4. Bagaimana kemampuan keluarga memodifikasi lingkungan?


Kemampuan keluarga menciptakan lingkungan yang kondusif dengan selalu menyelesaikan masalah kadang
dibicarakan dengan keluarga tetapi Ny.K sakit jarang cerita dengan keluarga.
5. Bagaimana kemampuan keluarga memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan?
Tn.M mengatakan jika merasa sakit control periksa ke puskesmas dengan askes. Namun belum mau control
rutin untuk Ny.K yang obesitas dan kolestrol tinggi.

Surabaya, 2019
Mahasiswa
No Pemeriksaan 18 Maret 2021
1. Keadaan umum Compos mentis
2. Tanda – tanda vital :
- TD 120/80 mmHg
- Nadi 80 x/menit
- Suhu 36, 5 C
- RR 20 x/menit
3. TB & BB 166 cm
55 kg

4. Kepala :
Bentuk kepala - Bulat
Keadaan rambut - Bersih dan rambut
beruban
Keadaan kulit kepala - Bersih tidak ada
lesi
5. Mata :
Bentuk
Conjungtiva - Bulat
- Ananemis
Sclera - Normal
Fungsi penglihatan - Fungsi
penglihatan cukup
baik
6. Hidung :
Bentuk - Pesek
Keadaan - Bersih
- Penciuman masih
Fungsi penciuman baik
7. Mulut :
- Bibir tebal
Bentuk
- Tidak ada lesi
Keadaan - Tidak ada nyeri
telan
Fungsi menelan
8. Telinga:
Bentuk - Bundar
Keadaan - Bersih, tidak ada
cairan
Fungsi pendengaran - Pendengaran
masih baik
9. Dada :
Bentuk - Normal
Pergerakan - Simetris
-
Suara nafas
Jantung
10. Leher :
Bentuk - Normal
Gerakan - Normal
- Tidak ada
Masa benjolan tiroid
11. Abdomen :
- Tidak ada
Bentuk pembesaran
Nyeri tekan abdomen
- Tidak ada nyeri
tekan
12. Ekstermitas Bawah :
Bentuk - Normal
Pergerakan - Normal
- Tidak ada oedema
Oedema
- Bersih, tidak ada
Kuku kotoran

Ekstermitas Atas :
Bentuk - Normal
Pergerakan - Normal
- Tidak ada oedema
Oedema - Bersih tidak ada
Kuku kotoran

13. Integumen :
Turgor - Elastis
Keadaan kulit - Bersih, tidak ada
lesi
14. Kebiasaan :
- BAB : Warna - Kuning kecoklatan
Konsistensi - Padat
- Tidak ada keluhan
Keluhan
- BAK : Warna
Bau - Bau pesing
Keluhan - Tidak ada keluhan

15 Pemeriksaan Penunjang
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA

I. Analisis Dan Sintesis Data


No Data Masalah Penyebab
1 Subyektif : Ketidakefektifan management kesehatan
- Tn. M mengatakan colesterol Ny.K dikeluarga Tn.M
badan pegel-pegel
- Ny. K sakit kolesterol
hingga 250 mg/dl dan
kontrol terakhir oktober
2017

Obyektif :
Tandatanda vital
TD : 130 mmHg
RR : 22 x/menit
S : 36,7 C
2 Subyektif : Ketidakmampuan
Keluarga Tn. M keluarga merawat
mengatakan: anggota keluarga Tn. M
- Belum sepenuhnya dengan anggota keluarga
mengerti tentang yang menderita
kolesterol yaitu Ny. K
makanan yg
diperbolehkan untuk
penderita colesterol serta
pengertian, penyebab,
tanda gejala serta
komplikasi colesterol
- Makanan sehari-hari
masak sendiri dan
terkadang membeli sayur
diluar
- Lebih suka makanan
tempe, sayur santan,
tidak ada masakan
khusus bagian anggota
keluarga yang menderita
kolesterol
- Tidur siang 1-2 jam
- Jarang rutin
mengantarkan Ny. K
kontrol berobat.
Obyektif :
- Masakan yang dimasak
keluarga Tn. M masih
membeli diluar.
3 Subyektif : Ketidakmampuan
Keluarga Tn. M keluarga Tn. M
mengatakan: memanfaatkan fasilitas
- Belum kontrol rutin kesehatan
dipuskesmas, jarang
untuk memeriksakan di
puskesmas
- Jarang rutin
mengantarkan Ny. K
control berobat karena
sibuk jualan

Obyektif :
- Jarak rumah sampai
puskesmas kurang lebih
500 meter serta jika
bepergian diantar anak-
anaknya
- Keluarga Tn. M
mempunyai jaminan
kesehatan yaitu askes,
tapi jarang digunakan
C. Perumusan Diagnosis Keperawatan

No Diagnosis Keperawatan
D. Penilaian (Skoring) Diagnosis Keperawatan
1. Diagnosis Keperawatan :ketidakefektifan management kesehatan obesitas Ny. K di
keluarga Tn. M

No Kriteria nilai bobot Skor pembenaran


Dx
1 SIFAT MASALAH 1 3 x 1 DS :
- TDK/KURANG SEHAT 3 3 Keluarga Tn. M
- ANCAMAN KES 2 = 1 mengatakan :
- KEADAAN SEJAHTERA 1 - Tn. M mengatakan
tidak tahu jika berat
badanNy. K
melebihi berat
badan normal
DO :
- Pada hari senin 2
juli 2018
BB Ny. K :79kg
TB Ny. K : 151 cm
Imt : 32,8
2 KEMUNGKINAN MSL DPT 2 1 x 2 Faktor pendukung :
DIUBAH 2 - Jarak rumah ke
- MUDAH 2 =1 puskesmas kurang
- SEBAGIAN 1 lebih 500 meter.
- TDK DAPAT 0 - Keluarga Tn. M
mempunyai
jaminan kesehatan
yaitu askes, dan di
puskesmas
belumada data
tentang penggunaan
kartu pemeriksaan
Ny. K tentang
obesitas

Faktor penghambat:
- Belum kontrol rutin
dipuskesmas, tidak
pernah
mengantarkan ke
puskesmas.
3 POTENSIAL MSL UTK 1 3 x1 Obesitas bisa sembuh
DICEGAH 3 total karena obesitas
- TINGGI 3 =1 hanya dapat dikontrol
- CUKUP 2 dengan diet, obat,
- RENDAH 1 aktivitas dan pola
istirahat atau faktor
stres yaitu
memanagement
tregimen terapeutik
keluarga Tn. M efektif
4 MENONJOLNYA MASALAH 1 2 x 1 Keluarga Tn. M
- MSL BERAT HRS 2 2 menganggap masalah
SEGERA DITANGANI =1 obesitas adalah
- ADA MSL, TTP TDK 1 masalah yang harus
PERLU SGR DITANGANI segera ditangani yaitu
- MSL TDK DIRASAKAN 0 bagaimana diet,obat,
aktivitas dan pola
istirahat atau faktor
stres untuk obesitas
Total Skor 4

2. Diagnosis Keperawatan :
No Kriteria nilai bobot Skor pembenaran
Dx
1 SIFAT MASALAH 1
- TDK/KURANG SEHAT 3
- ANCAMAN KES 2
- KEADAAN SEJAHTERA 1
2 KEMUNGKINAN MSL DPT 2
DIUBAH
- MUDAH 2
- SEBAGIAN 1
- TDK DAPAT 0
3 POTENSIAL MSL UTK 1
DICEGAH
- TINGGI 3
- CUKUP 2
- RENDAH 1
4 MENONJOLNYA MASALAH 1
- MSL BERAT HRS 2
SEGERA DITANGANI
- ADA MSL, TTP TDK 1
PERLU SGR DITANGANI
- MSL TDK DIRASAKAN 0
Total Skor
3. Diagnosis Keperawatan:
No Kriteria nilai bobot Skor pembenaran
Dx
1 SIFAT MASALAH 1
- TDK/KURANG SEHAT 3
- ANCAMAN KES 2
- KEADAAN SEJAHTERA 1
2 KEMUNGKINAN MSL DPT DIUBAH 2
- MUDAH
- SEBAGIAN 2
- TDK DAPAT 1
0
3 POTENSIAL MSL UTK DICEGAH 1
- TINGGI
- CUKUP 3
- RENDAH 2
1
4 MENONJOLNYA MASALAH 1
- MSL BERAT HRS SEGERA 2
DITANGANI
- ADA MSL, TTP TDK PERLU 1
SGR DITANGANI
- MSL TDK DIRASAKAN 0
Total Skor

4. Diagnosis Keperawatan :
No Kriteria nilai bobot Skor pembenaran
Dx
1 SIFAT MASALAH 1
- TDK/KURANG SEHAT 3
- ANCAMAN KES 2
- KEADAAN SEJAHTERA 1
2 KEMUNGKINAN MSL DPT DIUBAH 2
- MUDAH
- SEBAGIAN 2
- TDK DAPAT 1
0
3 POTENSIAL MSL UTK DICEGAH 1
- TINGGI
- CUKUP 3
- RENDAH 2
1
4 MENONJOLNYA MASALAH 1
- MSL BERAT HRS SEGERA 2
DITANGANI
- ADA MSL, TTP TDK PERLU 1
SGR DITANGANI
- MSL TDK DIRASAKAN 0
Total Skor

E. Prioritas Diagnosis Keperawatan


Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor
1
2
3
YKP

F. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Diagnosis Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi


No Dx Masalah Kesehatan
Keperawatan (NOC) (NIC)

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah Surabaya


Diagnosis Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
No Dx Masalah Kesehatan
Keperawatan (NOC) (NIC)
Diagnosis Tujuan dan Kriteria Hasil Intervensi
No Dx Masalah Kesehatan
Keperawatan (NOC) (NIC)
G. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Diagnosis Tgl & Tgl & Evaluasi Paraf


No Implementasi
Keperawatan Jam Jam (SOAP)

No Diagnosis Tgl & Implementasi Tgl & Evaluasi Paraf


Keperawatan Jam Jam (SOAP)

No Diagnosis Tgl & Implementasi Tgl & Evaluasi Paraf


Keperawatan Jam Jam (SOAP)
YKP

H. EVALUASI SUMATIF

Prioritas Diagnosis Keperawatan Evaluasi Paraf


1 S:

O:

A:

P:

2 S:

O:

A:

P:
3 S:

O:

A:

P:

4 S:

O:

A:

P:

Departemen Keperawatan Komunitas & Keluarga STIKES Hang Tuah Surabaya

Anda mungkin juga menyukai