Anda di halaman 1dari 6

TUGAS INDIVIDU

KONSEP ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

Oleh:

DEWINDA HERA NOVITA

S1-3A/1810027

PROGRAM S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG


TUAH

SURABAYA

2020/2021
Rencana Keperawatan

Perencanaan keperawatan adalah penyusunan rencana tindakan keperawatan yang akan


dilaksanakan untuk mengatasi masalah sesuai dengan diagnosis keperawatan yang telah
ditentukan dengan tujuan terpenuhinya kebutuhan pasien .

Jadi perencanaan asuhan keperawatan kesehatan masyarakat disusun berdasarkan diagnosa


keperawatan yang telah ditetapkan dan rencana keperawatan yang disusun harus mencakup:

Perumusan tujuan

Dalam perumusan tujuan harus memenuhi kriteria sebagai berikut:

-berfokus pada masyarakat

-jelas dan singkat

-dapat diukur dan diobservasi

Pengertian Implementasi

Implementasi adalah inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik.
Tahap pelaksanaan dimulai setelah rencana tindakan disusun untuk membantu klien
mencapai tujuan yang diharapakan.

Tujuan Implementasi

Tujuan dari implementasi keperawatan adalah untuk membantu klien dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan, yang mencakup peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit,
pemulihan kesehatan dan memfasilitasi koping.

Implementasi ini merupakan fase kerja dalam rangka mencapai tujuan, yang meliputi :

◦ Mengorganisasikan

◦ Mendelegasikan

◦ Mengelola kerja pada setiap tahap tindakan sesuai dengan waktu yang ditetapkan

2.3 Kegiatan-kegiatan dalam implementasi

Promotif

Pelatihan kader kesehatan

Pendidikan kesehatan (penyuluhan)

Standarisasi nutrisi yang baik


Penyediaan perumahan

Konseling perkawinan

Pendidikan seks, masalah genetik

Pemeriksaan kesehatan scr berkala

2. Preventif

K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

Pencegahan penyakit dan masalah kesehatan

Pemberian nutrisi khusus

Pengamanan/penyimpanan barang, bahan berbahaya

Pemeriksaan kesehatan scr berkala

Imunisasi khusus pd kelompok khusus

Personal hygiene & environment

Menghindari dari sumber alergi

Dll

3. Pelayanan Kesehatan Langsung

1. Pelayanan kesehatan di posyandu: balita, lansia, dll

2. Home care

3. Rujukan

4. Pembinaan pd kelompok2 di masy

5. Dll

Pengertian Evaluasi

Evaluasi adalah tindakan intelektual untuk melengkapi proses keperawatan yang


menandakan seberapa jauh diagnose keperawatan, rencana tindakan dan pelaksanaannya
sudah berhasil dicapai. Melalui evaluasi memungkinkan perawat untuk memonitor
‘kealpaan’ yang terjadi selama tahap pengkajian, analisa, perencanaan dan pelaksanaan
tindakan.

Meskipun tahap evaluasi diletakkan pada akhir proses keperawatan, evaluasi merupakan
bagian integral pada setiap tahap proses keperawatan. Pengumpulan data perlu direvisi
untuk menentukan apakah informasi yang telah dikumpulkan sudah mencukupi dan apakah
perilaku yang diobservasi sudah sesuai. Diagnose juga perlu dievaluasi dalam hal keakuratan
dan kelengkapannya

3.2 Tujuan

Tujuan evaluasi adalah untuk melihat kemampuan klien dalam mencapai tujuan. Hal ini bisa
dilaksanakan dengan mengadakan hubungan dengan klien berdasarkan respon klien
terhadap tindakan keperawatan yang diberikan, sehingga perawat dapat mengambil
keputusan:

Mengakhiri rencana tindakan : klien telah mencapai tujuan yang ditetapkan

Memodifikasi rencana tindakan : klien mengalami kesulitan dalam mencapai tujuan

Meneruskan rencana tindakan : klien memerlukan waktu yang lama untuk mencapai tujuan

3.3 Tahap-tahap evaluasi

Perkembangan masalah kesehatan yang telah ditemukan

Pencapaian tujuan keperawatan (terutama jangka pendek)

Efektifitas & efisiensi tindakan/kegiatan yang telah dilaksanakan

Rencana tindak lanjut

3.4 Macam-macam evaluasi

1. Formatif (Proses)

Focus tipe evaluasi ini adalah aktivitas dari proses keperawatan dan hasil kualitas pelayanan
tindakan keperawatan. Evaluasi proses harus dilaksanakan segera setelah perencanaan
keperawatan dilaksanakan untuk membantu keefektifitasan terhadap tindakan.

Evaluasi formatif terus menerus dilakukan sampai tujuan tercapai. Metode pengumpulan
data dalam evaluasi formatif ini terdiri dari analisa rencana tindakan keperawatan,
pertemuan kelompok, interview dan observasi dengan klien dan menggunakan form
evaluasi. System penulisan bisa menggunakan system SOAP atau model dokumentasi lain

2. Sumatif (Hasil)

Focus evaluasi hasil adalah perubahan perilaku atau status kesehatan klien pada akhir
tindakan keperawatan. Tipe evaluasi ini dilaksanakan pada akhir tindakan keperawatan
secara paripurna.

Sumatif evaluasi adalah obyektif, fleksibel dan efisien. Adapaun metode pelaksanaan
evaluasi sumatif terdiri dari interview akhir pelayanan, pertemuan akhir pelayanan, dan
pertanyaan kepada klien langsung dan keluarga. Meskipun informasi pada tahap ini tidak
secara langsung berpengaruh terhadap klien yang dievsaluasi, sumatif evaluasi bisa menjadi
suatu metode dalam memonitor kualitas dan efisiensi tindakan yang telah diberikan.

DAFTAR PUSTAKA

Nursalam. 2001. Proses dan Dokumentasi Keperawatan: Konsep dan Praktik/Nursalam. Edisi
pertama. Jakarta : Salemba Medika
Smith, Claudia and Maurer, Frances. 1995. Community Health Nursing : theory and practice.
USA : W.B Saunders Company

Anderson, Elizabeth T. 2006. Buku Ajar Keperawatan Komunitas : teori dan praktek. Edisi 3.
Jakarta : EGC

Stanhope, Marcia and Knollmueller RN. 1990. Buku Saku Keperawatan Komunitas dan
Kesehatan Rumah. Perangkat Pengkajian, Intervensi dan Penyuluhan. Jakarta : EGC

Anda mungkin juga menyukai