Oleh:
S1-3A/1810027
SURABAYA
2020/2021
Rencana Keperawatan
Perumusan tujuan
Pengertian Implementasi
Implementasi adalah inisiatif dari rencana tindakan untuk mencapai tujuan yang spesifik.
Tahap pelaksanaan dimulai setelah rencana tindakan disusun untuk membantu klien
mencapai tujuan yang diharapakan.
Tujuan Implementasi
Tujuan dari implementasi keperawatan adalah untuk membantu klien dalam mencapai tujuan
yang telah ditetapkan, yang mencakup peningkatan kesehatan, pencegahan penyakit,
pemulihan kesehatan dan memfasilitasi koping.
Implementasi ini merupakan fase kerja dalam rangka mencapai tujuan, yang meliputi :
◦ Mengorganisasikan
◦ Mendelegasikan
◦ Mengelola kerja pada setiap tahap tindakan sesuai dengan waktu yang ditetapkan
Promotif
Konseling perkawinan
2. Preventif
Dll
2. Home care
3. Rujukan
5. Dll
Pengertian Evaluasi
Meskipun tahap evaluasi diletakkan pada akhir proses keperawatan, evaluasi merupakan
bagian integral pada setiap tahap proses keperawatan. Pengumpulan data perlu direvisi
untuk menentukan apakah informasi yang telah dikumpulkan sudah mencukupi dan apakah
perilaku yang diobservasi sudah sesuai. Diagnose juga perlu dievaluasi dalam hal keakuratan
dan kelengkapannya
3.2 Tujuan
Tujuan evaluasi adalah untuk melihat kemampuan klien dalam mencapai tujuan. Hal ini bisa
dilaksanakan dengan mengadakan hubungan dengan klien berdasarkan respon klien
terhadap tindakan keperawatan yang diberikan, sehingga perawat dapat mengambil
keputusan:
Meneruskan rencana tindakan : klien memerlukan waktu yang lama untuk mencapai tujuan
1. Formatif (Proses)
Focus tipe evaluasi ini adalah aktivitas dari proses keperawatan dan hasil kualitas pelayanan
tindakan keperawatan. Evaluasi proses harus dilaksanakan segera setelah perencanaan
keperawatan dilaksanakan untuk membantu keefektifitasan terhadap tindakan.
Evaluasi formatif terus menerus dilakukan sampai tujuan tercapai. Metode pengumpulan
data dalam evaluasi formatif ini terdiri dari analisa rencana tindakan keperawatan,
pertemuan kelompok, interview dan observasi dengan klien dan menggunakan form
evaluasi. System penulisan bisa menggunakan system SOAP atau model dokumentasi lain
2. Sumatif (Hasil)
Focus evaluasi hasil adalah perubahan perilaku atau status kesehatan klien pada akhir
tindakan keperawatan. Tipe evaluasi ini dilaksanakan pada akhir tindakan keperawatan
secara paripurna.
Sumatif evaluasi adalah obyektif, fleksibel dan efisien. Adapaun metode pelaksanaan
evaluasi sumatif terdiri dari interview akhir pelayanan, pertemuan akhir pelayanan, dan
pertanyaan kepada klien langsung dan keluarga. Meskipun informasi pada tahap ini tidak
secara langsung berpengaruh terhadap klien yang dievsaluasi, sumatif evaluasi bisa menjadi
suatu metode dalam memonitor kualitas dan efisiensi tindakan yang telah diberikan.
DAFTAR PUSTAKA
Nursalam. 2001. Proses dan Dokumentasi Keperawatan: Konsep dan Praktik/Nursalam. Edisi
pertama. Jakarta : Salemba Medika
Smith, Claudia and Maurer, Frances. 1995. Community Health Nursing : theory and practice.
USA : W.B Saunders Company
Anderson, Elizabeth T. 2006. Buku Ajar Keperawatan Komunitas : teori dan praktek. Edisi 3.
Jakarta : EGC
Stanhope, Marcia and Knollmueller RN. 1990. Buku Saku Keperawatan Komunitas dan
Kesehatan Rumah. Perangkat Pengkajian, Intervensi dan Penyuluhan. Jakarta : EGC