TUGAS INDIVIDU JIWA 2

RESIKO BUNUH DIRI

Oleh:

DEWINDA HERA NOVITA

S1-3A/1810027

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

HANG TUAH SURABAYA

2020
Definisi Resiko Bunuh Diri

Dalam Encyclopedia Britannica, bunuh diri didefinisikan sebagai usaha seorang untuk
mengakhiri hidupnya dengan cara suka rela atau senagaja (Husain, 2005). Sedangkan
menurut Kartono (2008) bunuh diri diartikan sebagai suatu jalan untuk mengatasi mascam –
macam kesulitan pribadi, misalnya berupa rasa kesepian, dendam, takut, kesulitasn fisik, dan
lain –lain. Bunuh diri juga dapat diartikan sebagai tindakan agresif yang merusak diri sendiri
dan dapat mengakhiri kehidupan. Bunuh diri merupakan keputusan terakhir dari individu
untuk memecahkan masalah yang dihadapi (Captain, 2008). Berdasarkan beberapa pengertian
yang telah dijelaskan,maka dapat disimpulkan pengertian bunuh diri adalah usaha seseorang
untuk menyakiti dirinya sendiri dengan tujuan untuk meniadakan atau menghilangkan
nyawanya sendiri, hal ini biasanya dilakukan atas dasar motivasi – motivasi tertentu seperti
menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.

Tanda dan Gejala

a) Mempunyai ide untuk bunuh diri

b) Mengungkapkan keinginan untuk mati
c) Mengungkapkan rasa bersalah dan keputusasaan
d) Memiliki riwayat percobaan bunuh diri
e) Latar belakang keluarga
f) Konflik interpersonal
g) Orientasi seksual
h) Menjadi korban perilaku kekerasan saat kecil

Penyebab

Penyebab bunuh diri pada anak:

1. Pelarian dan penganiayaan atau pemerkosaan

2. Gagal sekolah
3. Dihukum orang lain
4. Situasi keluarga yang kacau

Penyebab bunuh diri pada remaja:

1. Keadaan fisik
2. Masalah dengan orangtua
3. Masalah seksual
4. Depresi
5. Perasaan tidak di mengerti orang lain
Pohon Masalah

Dx:Resiko Bunuh Diri

Dx:keputusasaan
Perilaku kekerasan

Terlihat menyendiri dan

halusinasi mampermainkan ujung rok yang
sudah mulai lusuh
Menolak untuk
Dx:isolasi sosial Menolak untuk makan
berbicara dan
toileting

HDR
Dx: kebutuhan nutrisi
Dx: devisit perawatan kurang dari kebutuhan
diri presipitasi tubuh

Predisposisi: sejak
kecil menjadi anak
pendiam ,ortu
overprotectiv
Tindakan Keperawatan

Tindakan keperawatan untuk pasien :

a. Membina hubungan saling percaya kepada pasien

b. Melindungi pasien dari perilaku bunuh diri
c. Membantu pasien untuk mengekspresikan perasaannya
d. Membantu pasien untuk meningkatkan harga dirinya

Tindakan keperawatan untuk keluarga :

a. Membina hubungan saling percaya

b. Membantu pasien dalam menilai kemampuan yang dapat digunakan untuk diri sendiri
dan keluarga
c. Melakukan kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan
d. Memanfaatkan sistem pendukung yang ada
 DAFTAR PUSTAKA

Aulia, N. (2016). Analisis Hubuungan Faktor Risiko Bunuh Diri Dengan Ide

Bunuh Diri Pada Remaja Di Kota Rengat Kabupaten Indragiri Hulu

Tahun 2016. Retrieved from:

http://scholar.unand.ac.id/13154/5/Tesis%20Lengkap%20Aulia.pdf.

Diakses pada tanggal 21 April 2017.

Captain. (2008). Psikologi untuk Keperawatan. Jakarta: Penerbit Buku kedokteran

EGC.