DOSEN PEMBIMBING:
NS. MAIMAZNAH, S.KEP, M.KEP
DISUSUN OLEH:
Ni'mah Auliya Nahda (202011012)
7. Genogram
v
v
8. Tipe Keluarga : Tipe keluarga Tn.A adalah nuclear family yaitu yang terdiri dari
suami, istri dengan 2 orang anak yang sudah dewasa
9. Latar Belakang Budaya
a. Suku bangsa : Keluarga klien berasal dari suku Jambi atau Indonesia
b. Bahasa yang digunakan : Keluarga Tn.A menggunakan bahasa jambi dalam
kesehariannya
c. Kebiasaan budaya yang berhubungan dengan masalah kesehatan: kebudayaan
yang dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan
d. Adat/ tradisi : -
e. Nilai-nilai kebudayaan : -
10. Identifikasi religious
a. Agama : Seluruh anggota kelurga Tn. A beragama Islam dan taat beribadah
b. Kegiatan rutin keagamaan : Tn.A sering mengikuti pengajian yang ada di RT
c. Persepsi keluarga tentang agama : Keluarga Tn.A selalu berdoa agar Tn.A dapat
sembuh dari penyakitnya
d. Kepercayaan dan nilai- nilai agama :
11. Status sosial ekonomi
Bertindak sebagai pencari nafkah yaitu Bpk A sendiri,sedangkan Ibu N sebagai IRT
dirumah saja menjaga dan mengurus anak-anak. Bpk A bekerja sebagai Guru di
Sebuah smp swasta dan Ibu N mengatakan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari. Keluarga Bpk A mengatakan ada memiliki tabungan tetapi tidak banyak.
12. Aktivitas rekreasi keluarga : Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu
dengan menonton televisi bersama dirumah, rekreasi di luar rumah kadang-kadang.
B. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
13. Tahap perkembangan keluarga saat ini : Tahap perkembangan keluarga Tn.A
merupakan tahap keluarga dengan anak dewasa,pasangan ini sudah menikah selama
22 tahun dan memiliki 2 orang anak.
14. Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
Tahap perkembangan keluarga saat ini tidak ada yang belum terpenuhi.Keluarga
memberikan kebebasan dengan tanggung jawab pada anak secara
seimbang,berkumunikasi secara terbuka antara orang tua dengan anaknya
15. Riwayat Kesehatan Keluarga :
a. Tn. A sebagai kepala keluarga mempunyai hipertensi sejak 3 tahun yang lalu,
rutin kontrol ke puskesmas 1 bulan sekali untuk cek dan mengambil obat rutin,
tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan maupun kebutuhan dasar
lainnya mempunyai penyakit hipertensi pada saat pengkajian :
TD : 120/80 mmhg
S : 36,2 celcius
BB : 54 Kg
N : 80 x/m R : 20 x/m
TB : 162 cm
b. Ny. M menderita kolestrol, kontrol rutin di rumah tidak mempunyai masalah
dengan istirahat, makan, maupun kebutuhan dasar yang lainnya.
C. LINGKUNGAN
16. Karakteristik rumah:
Rumah keluarga Tn.A memiliki sirkulasi udara yang baik, memiliki sistem sanitasi
yang yang baik, dan memiliki sistem penerangan ruang yang baik.
Terdapat 2 kamar tidur, 1 ruang tamu, 1ruang keluarga, dapur, dan wc
17. Karakteristik tetangga dan komunitas :
Hubungan antar tetangga saling membantu, bila ada tetangga yang membangun
rumah dikerjakan saling gotong royong.
18. Mobilitas geografi keluarga
Keluarga Bp.A sudah sekitar 22 tahun tinggal dirumah ini.Keluarga merupakan
penduduk asli Jambi. Sikap Ibu M terhadap tetangga dari observasi perawat sangat
dekat, hal ini terlihat beberapa ibu-ibu tetangga rumahnya datang berkunjung ke
rumah Bp. A dan Ibu M.
Transportasi yang digunakan keluarga Bp A ialah Sepeda motor
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
a. Perkumpulan keluarga : Kebiasaan Tn. A dilingkungan sekitarnya, yaitu Tn. A
selalu berkumpul dan berkomunikasi dengan tetangga pada waktu siang hari, dan
kebiasaan lain dari masyarakat di lingkungan sekitar rumah selalu melaksanakan
kerja bakti.
b. Interaksi keluarga dengan masyarakat : Keluarga Tn.A selalu ramah dan terlihat
akrab kepada tetangga di sekitarnya
20. Sistem pendukung keluarga
Bp.A mengatakan, dalam keluarga saling memotivasi dan mendorong bila ada
masalah. Tidak ada anggota keluarga yang cuek dengan anggota keluarga yang lain.
Bp. A mengatakan bila ada masalah dan keluarga butuh bantuan, keluarga besar
selalu siap membantu, itu yang membuat Bp.A merasa tenang
D. STRUKTUR KOMUNIKASI KELUARGA
21. Pola komunikasi keluarga :
Pola komunikasi dalam keluarga Bp. A berjalan dengan baik, ini disampaikan oleh
Ibu M sendiri dan hasil observasi dari perawat. Kalau ada masalah dalam keluarga Bp
A ataupun Ibu M lebih banyak mengkomunikasikannya dalam keluarga kecil mereka
tanpa melibatkan keluarga besar.
Media :
Keluarga Tn.A mendapatkan informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan televisi.
22. Struktur Kekuatan keluarga :
Dalam pengambilan keputusan dipegang oleh Bpk A tetapi atas dasar
dimusyawarahkan terlebih dahulu dengan seluruh anggota keluarga. Di dalam
keluarga tidak ada istilah paling dominan semuanya sama dan berhak untuk
mengajukan pendapat.
23. Struktur peran
a. Peran Formal : Bp.A sebagai kepala keluarga, dan Ny.M sebagai istri
b. Peran Informal : Bp.A dibantu istrinya juga membantu mencari nafkah.
c. Konflik Peran : Keluarga Bp.A sudah mempunyai perannya masing – masing
sebagai bagian dari keluarga,keluarga Bp.A saling bahu membahu untuk
keharmonisan rumah tangganya
24. Nilai dan Norma budaya
Keluarga percaya bahwa hidup sudah ada yang mengatur, demikian pula dengan sehat
dan sakit keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada keluarga yang
sakit dibawa ke puskesmas atau petugas kesehatan yang terdekat.
E. FUNGSI KELUARGA
25. Fungsi Afektif
Hubungan antara keluarga baik, mendukung bila ada yang sakit langsung dibawa ke
puskesmas atau petugas kesehatan.
26. Fungsi social
Setiap hari keluarga Bp.A selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik
dan selalu mentaati norma yang baik.
27. Fungsi Perawatan Kesehatan :
Menurut Bp. A keluarganya sangat peduli dan sangat perhatian terhadap keadaan
kesehatannya. Bp. A selalu mendukung untuk selalu berobat ke puskesmas secara
teratur, dan anggota keluarga yang lain selalu mengingatkan hal-hal yang dapat
memperberat sakitnya, misalnya jangan terlalu lelah.
28. Fungsi Reproduksi :
Bp. A mempunyai 2 orang anak perempuan.
a. Metode yang digunakan untuk mengendalikan jumlah anggota keluarga : Ibu M
menggunakan KB
b. Masalah sistem reproduksi : Tidak ada masalah dalam sistem reproduksi dalam
keluarga Bp.A
29. Fungsi Ekonomi :
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan yang cukup, pakaian,biaya untuk
pendidikan anaknya,dan biaya untuk berobat.
F. STRESS DAN KOPING KELUARGA
30. Stressor jangka pendek dan jangka panjang :
Stresor jangka pendek : Bp. A mengatakan dirinya menderita penyakit hipertensi.
Stresor jangka panjang : Bp. A mengidap penyakit hipertensi semenjak tahun 2017
dan ia ingin penyakitnya ini sembuh total.
31. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor Keluarga :
selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke puskesmas dengan petugas
kesehatan.
32. Strategi koping yang digunakan
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada.
G. HARAPAN KELUARGA
Harapan yang diinginkan keluarga
Keluarga berharap pada petugas kesehatan agar meningkatkan mutu pelayanan dan
membantu masalah Bp. A.
H. PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR MANUSIA
33. Istirahat dan Tidur Keluarga
Tn Ny
Frekuensi
Lama Malam 7-8 jam Malam 7-8 jam
Kualitas
Kebiasaan sebelum Menonton tv Menonton tv
tidur
Masalah Tidak ada Tidah ada
34. Olahraga/ Mobilisasi
Tn Ny
Rom
Mobilisasi
Frekuensi dan lama Jogging setiap pagi -
olahraga
Mengatasi
Potensi masalah 2 1 2/3x1=0,6 masalah
untuk dicegah : diperlukan
cukup waktu yang
cukup, supaya
mereka dapat
mengenal
penyakit
hipertensi dan
mengerti
bagaimana cara
mencegah
penyakit
hipertensi.
2 1 2/2x1=1 Keluarga
Menonjolnya merasakan
masalah : sebagai masalah
masalah perlu dan ingin segera
segera ditangani untuk
mengatasinya.
Jumlah skor 3, 2