Anda di halaman 1dari 5

ROLE PLAY TAK

PERILAKU KEKERASAN
TOKOH
Hoiba Oktarini : PASIEN 1
Ratu Nuriza : Core leader
Silvi : PASIEN 3
Melpita : Fasilitator/observer/Narator
Heri : LEADER
Nikma Aulia : PASIEN 2

Di sebuah Rumah Sakit Jiwa tepatnya di ruang strawberry  tampak terlihat tim perawat
akan melaksanakan terapi aktivitas kelompok kepada kelompok pasien dengan perilaku
kekerasan dengan berbagai macam sebab,adapun latar belakang pasien-pasien itu untuk pasien
pertama Ny.N berumur 28 tahun dengan latar belakang pernah diselingkuhi isterinya dan saat ini
masih berstatus suami isteri, Ny.H  berumur  34 tahun dengan berbagai macam tuntutan dari
sang isteri dan juga sampai saat ini masih berstatus suami isteri, Ny.S berumur 27 tahun
mengalami latar belakang ditinggal pergi sang isteri tanpa kejelasan sampai saat ini masih dalam
tahap pengingkaran bahwa isterinya telah pergi dan sering melampiaskan dengan mengamuk
menghancurkan barang barang yang ada pasien masih berstatus suami isteri.
Perawat sudah memilah dan memilih klien yang sesuai dengan indikasi dan membuat
kontrak dengan kien.tim terapis sudah mempersiapkan materi yang akan disampaikan  serta alat
dan bahan untuk melakukan terapi.Kemudiian perawa terapis memasuki ruangan yang sudah
diteetapkan dan memulai aktifitas kelompok pasien dengan perilaku kekerasan.

Leader             : Selamat pagi semuanya,


Px                    : Pagi sus…..
Leader             : saya perawat Heri yang akan memimpin jalannya TAK pada pagi ini. Saya
ditemani oleh suster ratu perawat melpita yang membantu dalam TAK hari
ini,bisakah bapa masing-masing memperkenalkan diri  kepada kami dan
senangnya di panggilnya apa?
Px 1                 : nama saya Hoiba oktarini,bisa di panggil hoiba
Px 2                 : nama saya nikma aulia ,bisa di panggil nikma
Px 3                 : nama saya silvi bisa dipanggil silvi
Leader             : baik ibuk ibuk bagaimana perasaan ibuk ibuk hari ini ?
Px                    : baik sus *serentak*
Leader             : apakah ibuk ibuk disini masih ada yang mempunyai rasa kesal dan jengkel
            yang masih terpendam serta masih mengamuk ?
Px 1                 : kadang-kadang ada sus.
Px 2                 : masih ada rasa kesal sus tapi kadang kadang.
Px 3                 :  hemm kadang kadang memang masih ada sus
Leader             : Baiklah ibuk jadi terapi aktivitas kelompok  yang kita akan laksanakan ini yang
pertama bertujuan untuk mengetahui tanda –tanda yang muncul ketika marah,
apa saja hal yang menyebabkan ibuk marah,lama kegiatannya kira kira kurang
lebih 30 menit dan jika nanti bapak mau meninggalkan ruangan diharapkan
bapak meminta ijin terlebih dahulu, serta ibuk ibuk diharapkan mengikuti
kegiatan dari awal sampai akhir apakah ibuk bersedia ?
Px                    : bersedia sus
Co Leader        :  Baiklah bagaimana kalau kita akan berbincang-bincang sekarang  tentang
perasaan marah ibuk ?
Px                     : Baik sus.

KERJA :
Core leader      : nah ibuk sebelumnya saya bertanya dulu, biasanya tanda-tanda fisik apa saja
yang muncul ketika ibuk mau marah dan sedang marah
Px 1                 : saya biasanya, dada saya berdebar debar sus
Px 2                 : kalau saya bisanya tangan saya mengepal sus, muka saya terasa panas, mulut
saya tertutup sus,
Px 3                 : kalau saya sus, mata saya melotot,   
Core leader      : iya benar sekali, tanda – tanda marah seperti yang sudah ibuk ibuk sebutkan
tadi, muka terasa panas, tangan mengepal, rahang atau mulut tertutup, mata
melotot, dan juga dada berdebar-debar, jadi ibuk ibuk sekalian sudah dapat
mengenali dan mengetahui tanda-tandanya bukan?
Px                    : iya sus, sudah bisa
Co Leader        : kita masuk ketujuan kedua ya, kami ingin mengetahui penyebab kemarahan
ibuk ibuk yang mengarah ke perilaku kekerasan, Kalau boleh tau apa yang
menyebabkan ibuk ibuk marah?
Px 1                 : karena saya diselingkuhi
Px 2                 : karena saya terlalu dituntut
Px 3                 : karena ada yang hilang dalam hidup baru saya sus
Co Leader        : Mereka itu siapa ibuk ya?
Px 1                 : suami saya sus
Px 2                 : suami saya juga sus
Px 3                 : suami saya sus.
Co Leader        : begitu ya ,jadi penyebab marah ibuk ibuk semua dikrenakan oleh suami
ibuk,Apakah jika ibuk merasakan marah ibuk merasakan tanda-tanda seperti
yang ibuk sebutkan tadi , seperti dada ibuk berdebar-debar, mata melotot,
rahang terkatup rapat, dan tangan mengepal?”
Px                    : iya sus, *mengangguk*
Co Leader        : Apakah sebelumnya ibuk pernah marah? Apakah penyebabnya sama dengan
sekarang?” “Terus apa yang ibuk ibuk lakukan ketika ibuk mengalami marah
tersebut?
Px  1                :*mengangguk* pernah sus,entah kenapa saya slalu merasa kesal terhadap orang
lain karena saya ingat dengan suami saya yang selingkuh jadi saya teriaki
mereka dan memaki mereka sus.
Px 2                 : tentu saja pernah bahkan sering,iya sus sama seperti sekarang saya melihat
orang lain seakan-akan menuntut saya terus menerus,jadi saya lempari mereka
dengan barang barang yang ada sus.
Px 3                 :saya sangat sering marah sus,iya penyebabnya karena suami saya yang
menghilang jadi saya melihat orang-orang itu seperti menyembunyikan suami
saya sus jadi saya kejar orang-orang itu sus dan akan saya pukul.
Co leader         : perilaku kekerasaan apa yang paling sering ibuk lakukan dan ibuk bisa untuk
diperagakkan.
Px  1                : paling sering saya memaki orang sus.
Px 2                 : Melempar lempar barang keorang lain sus yang paling saya sering lakukan.
Px 3                 : memukul orang lain sus yang paling saya lakukan
Co leader         : baiklah ibuk karena ibuk tadi sudah menyebutkan kebiasaan ibuk h sering
membentak orang, ibuk n melempar barang dan Ibuk s sering memukul orang
nah ibuk ibuk bisa memperagakannya dengan perawat melpita
( Pasien memperagakan Perilaku kekerasan dengan perawat.)
Fasilitator         : apa yang ibuk rasakan setelah bapak memaki-maki seperti tadi?
Px 1                 : saya merasa tidak nyaman , tenggorokan saya sakit Karen teriak-teriak
Px 2                 : barang barang saya pada rusak karena banyak saya lempar
Px 3                 : kalau saya, tangan terasa sakit karena meukul orang lain
(Setelah selesai melakukan stimulasi perilaku kekerasan perawat pun melakukan evaluasi kepada
klien.)
Leader              : nah hal-hal yang ibuk rasakan tadi merupakan dampak yang ditimbulkan karena
perasaan marah yang tak terkendali tersebut, dari ibuk hoiba karena teriak-teriak
bisa kehilangan suara saya,ibuk nikma karena marah-marah barang-barang
bapak banyak yang rusak rusak dan tak bisa digunakan lagi, dan ibuk silvi
tangan ibuk sakit dan terluka karena memukul, apakah ibuk ibuk sekalian
merasa rugi?
Px                    : iya sus
Leader             : bagaimana ibuk setelah ibuk melakukan simulasi perilaku kekerasaan tadi ?
Px 1                 : lumayan tenang sus.
Px 2                 : rada sedikit lega an sus
Px 3                : merasa sedikit lebih nyaman sus.
Leader             :, saya ingin bertanya, apa saja tadi tanda-tanda yang ditimbulkan ketika marah,
apakah ibuk ibuk masih ingat?
Px                    : ingat sus
Leader             : bisa disebutkan ibuk ibuk? Dari ibuk silvi
Px 3                 : tangannya mengepal sus, dan mata melotot
Leader             : iya bagus ibuk, kalau dari ibuk hoiba ?
Px 1                 : kalau saya, muka terasa panas, rahang tertutup sus
Leader             : iya ibuk ibuk, yang terakhir, bisa disebutkan ibuk nikma?
Px 2                 : dada berdebar-debar sus

Leader             : iya bagus bu,apakah ibuk tahu  dan mengerti dampak perilaku kekerasan yang
ibuk  lakukan/simulasikan tadi ?
Px  1                : ya sekarang saya lebih tahu sus dengan saya memaki tadi saya bisa kehilangan
                suara saya dan tidak bisa berbicara lagi
Px 2                 :ya sekarang saya lebih tahu ada kerugian yang saya dapat yaitu dengan
melempar-lempar barang tersebut maka barang-barang saya akan terbuang
hancur sia-sia
Px 3                 :tentu saja saya tahu dampak yang dimunculkan dari perilaku saya adalah
membuat tangan saya kesakitan dan terluka karena memukul orang lain.
Co leader         : nah ibuk sudah mengatahui tanda gejala serta akibat dari perilaku ibuk tadi, saya
ingin sedikit menambahkan dari ibuk h berteriak tadi tidak hanya  menyakiti
untuk ibuk sendiri tapi bagi orang lain juga berdampak misalnya istirahat orang
lain terganggu ibuk di jauhi orang lain,ibuk n juga pasti merasa rugi selain
untuk ibuk sendiri orang lain yang ibuk lempari juga akan terluka oleh benda
benda yang bapak lempar, untuk ibuk s ibuk juga merasakan sakitkan ditangan
ibuk, orang lain yang bapak pukul pun juga pasti merasa sakit dan ibuk di jauhi
oleh orang lain tersebut,ibuk ibuk sudah bagus bisa menyampaikan penyebab
marah tanda dan gejala marah dan sudah dapat mendiskusikan perilaku
kekerasan yang pernah dan sering ibuk lakukan,ibuk ibuk juga bisa
memperagakan perilaku kekerasan dengan perawat serta dapat mengetahui
dampak perilaku kekerasaan tersebut
leader               : kita sudah 30 menit melaksanakan TAK,, baiklah ibuk ibuk hari kamis nanti kita
akan melakukan kegiatan TAK lagi dengan topic yang berbeda
px                    : temanya apa suster?
Leader             : yaitu ibuk belajar  cara mencegah perilaku kekerasan fisik.kegiatannya akan kita
mulai pukul 09.00 WITA diruangan ini lagi selama kurang lebih 30
menit.baiklah ibuk karena waktunya sudah habis,sekarang kita tutup kegiatan
ini dan ibuk ibuk bisa melanjutkan kegiatan yang lain.terimaksih ats kerja sama
ibuk ibuk seklaian, mohon maaf jika kami ada salah kata-kata,
Wasalamualaikum wr.wb selamat pagi semuanya.

Anda mungkin juga menyukai