Anda di halaman 1dari 16

NASKAH SKENARIO

SP HALUSINASI
“KEPERAWATAN JIWA”

Dosen Pembimbing Mata Kuliah Keperawatan Jiwa :


Ns. Usraleli., M.Kep

Disusun Oleh :
Aini Maizil Vilandari (P032114401085)
Ananda Putri Irza (P032114401087)
Dilla Dwi Rahmadhani (P032114401094)
Rizka Mulani (P032114401116)
Revalena Sutarmidi (P032114401115)
Selvi Arianti (P032114401118)
Zaki Amani Fatiha (P032114401127)

PROGRAM STUDI D3 KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES RIAU
TA.2022/2023
SP 1 : Menghardik
Klien Ny. S (27 tahun) datang ke Rumah sakit Jiwa dengan keluhan sering
mengamuk kepada orang disekitar nya, terutama ibu hamil. Klien memiliki riwayat
depresi sejak kepergiaan anak dalam kandungnya sekitar 2 tahun yang lalu. Keluarga
mengatakan sejak 2 tahun ini, klien tampak lebih sering murung dan kadang melukai
orang disekitar nya dan juga dirinya sendiri. Keluarga mengatakan klien sering
mendengar bisikan bisikan ghaib dari anak nya.
Klien mengatakan sering mendengar bisikan dari anak nya, yang mengatakan
“Mama, aku mati karena mu. Ayo ikut aku.”. Suara tersebut yang membuat klien
kerap melukai dirinya dan orang disekitar nya, terutama ibu hamil.
Hasil pemeriksaan klien tampak murung, TD : 120/70 mmHg, Suhu : 37,2oC
Tahap Orientasi
P1 : Selamat pagi ibu. Perkenalkan ibu, nama saya Selvi Arianti, saya lebih
senang di panggil Selvi bu.
Px : iya
P1 : Boleh saya tau nama ibu siapa dan Ibu lebih senang di panggil apa?
Px : Syifa
P1 : Oh ibu syifa, nama yang bagus sekali bu. Bu syifa bagaimana perasaan nya
hari ini?
Px : * klien terdiam*
P1 : Baik, apakah sebelumnya ibu bersedia untuk berdiskusi tentang alasan ibu
dibawa kesini bu?
Px : iyaa
P1 : Untuk tempat nya, ibu ingin kita melakukannya dimana bu?
Px : *diam*
P1 : Kalau disini bagaimana bu? Apakah ibu suka?
Px : Iya sus
P1 : Untuk waktu nya ibu mau berapa lama bu?
Px : *diam*
P1 : Kalau sekitar 20 menit apakah ibu mau bu?
Px : Iya sus

Tahap Kerja
P1 : Baik, sebelumnya apakah ibu tau alasan ibu dibawa kesini bu?
Px : Karena saya mengamuk, saya mendengar suara anak saya
P1 : Apa yang ibu lakukan jika mendengar suara anak ibu?
Px : Kadang saya bawa tidur, tapi tadi saya ga bisa tidur
P1 : Apakah jika ibu tidur bisikan itu akan hilang bu?
Px : iya, jadi saya suka tidur saat bisikan itu datang
P1 : Baiklah ibu, ibu bisa teruskan untuk tidur saat ada bisikan tersebut. Disini
saya akan memberikan ibu cara lain yang bisa ibu terapkan agar bisikan ibu
cepat hilang.
P1 : Ada 4 cara yang bisa ibu lakukan untuk menghilangkan bisikan tersebut.
Yang pertama yaitu ibu bisa menghardik saat suara suara itu datang, Kedua
ibu bisa berbincang atau mengobrol dengan keluarga atau orang lain. Yang
ketiga, ibu bisa melakukan aktivitas terjadwal, seperti menyapu pada pagi
hari, mencuci baju saat sore hari dan menyetrika pada malam hari. Dan yang
terakhir ibu bisa minum obat dengan benar dan teratur agar proses
penyembuhan ibu berjalan cepat dan suara itu tidak muncul lagi.
P1 : Nah untuk yang sekarang akan saya ajarkan kepada ibu adalah cara dengan
menghardik. Ibu bisa perhatikan cara nya, dan nanti ibu akan mempraktikkan
nya sendiri ya ibu.
P1 : Yang pertama adalah tutup kedua mata, lalu tutup rapat kedua telinga dengan
telapak tangan. Setelah itu, ucapkan dengan suara keras dan kuat kalimat
seperti ini “ Pergi-pergi kamu suara palsu, Aku tidak kamu mendengarkan
kamu” 3×. Ulangi kalimat ini 3-4× ya bu. Dan dilakukan sampai bisikan
bisikan itu berkurang.
P1 : Nah sekarang coba ibu lakukan cara yang telah saya ajarkan tadi
Px : *klien mulai menutup mata dan telinga dengan kedua tangan* “Pergi-pergi
kamu suara palsu, aku tidak mau mendengarkan mu” 3×.
P1 : Bagus ibu, ibu sudah melakukan nya dengan baik. Untuk besok ibu bisa
tingkatkan lagi suara nya agar lebih keras dan kuat ya bu.

Tahap Terminasi
P1 : Baik ibu diskusi nya sudah selesai, bagaimana perasaan ibu setelah saya
ajarkan cara menghardik tadi bu?
Px : Saya lebih berani melawan
P1 : Baik apakah boleh ibu praktikkan ulang apa yang telah saya ajarkan tadi bu?
Px : *klien mulai menutup mata dan telinga dengan kedua tangan* “Pergi-pergi
kamu suara palsu, aku tidak mau mendengarkan mu” 3×
P1 : Nah ibu bagus sekali, cara ini ibu lakukan setiap hari ya bu. Ibu mau
melakukan nya berapa kali bu?
Px :2
P1 : Oh baik 2 kali, ibu ingin jam berapa aja bu?
Px : Pagi dan sore
P1 : Nah baik ibu, disini ada buku kerja ibu. Nanti untuk setiap hari nya ibu bisa
mengisi buku kerja ibu, setelah ibu melakukan tindakan yang telah saya
ajarkan tadi. Karena ibu ingin nya pagi dan sore, disini ada jam 08.00 dan jam
16.00. Jadi nanti setelah ibu melakukan cara yang telah saya ajarkan tadi. Ibu
bisa memberikan tanda “√” sejajar dengan jam nya, dan diatas sini ada huruf
M yang artinya Mandiri, huruf B yang artinya Bantuan dan huruf T yang
artinya Tidak dilakukan. Yang huruf M itu bila ibu melakukan cara
menghardik tadi sendiri tanpa bantuan siapa pun. Huruf B bila ibu melakukan
nya dengan bantuan orang lain atau diingatkan orang lain. Dan huruf T bila
ibu tidak melakukan nya atau lupa sehingga tidak melakukan nya. Jadi karena
tadi ibu melakukan nya jam 08.00 serta dilakukan dengan bantuan saya, jadi
ibu memberukan tanda “v” disini ya bu, sejajar dengan jam dan huruf B.
Px : *mengangguk*
P1 : Sebelum nya apakah ada yang ingin ibu tanyakan
Px : Tidak ada
P1 : Baik ibu, untuk kegiatan kita selanjutnya yaitu saya akan mengajarkan ibu
cara yang kedua yaitu dengan cara mengobrol. Untuk tempat nya ibu mau kita
melakukan nya dimana bu?
Px : Taman
P1 : Baik ibu kita lakukan ditaman ya ibu. Untuk waktu nya ibu ingin kita
melakukan nya kapan bu?
Px : *diam*
P1 : Kalau besok sore bagaimana bu?
Px : *mengangguk*
P1 : Baik ibu, besok kita bertemu lagi ya bu. Terimakasih kerjas sama nya ibu.
Selamat pagi ibu.
SP 2 : Mengobrol

Tahap Orientasi
P2 : Selamat sore ibu. Perkenalkan ibu, nama saya Rizka Mulani, saya lebih
senang di panggil Ika bu. Bagaimana keadaan ibu sekarang apakah ibu bisa
tidur?
Px : Bisa sus
P2 : Bagaimana perasaan ibu apakah suara-suara itu terdengar kembali?
Px : Baik, suaranya tidak sering ada
P2 : Apakah bu syifa sudah melakukan latihan yang telah diajarkan oleh perawat
sebelumnya?
Px : Sudah tadi
P2 : Baik ibu, sekarang kita akan latihan cara kedua ya bu yaitu mengobrol
dengan orang lai, dari catatan kemarin ibu meminta waktu 20 menit, apakah
sekarang ibu ingin 20 menit saja?
Px : 10 menit saja
P2 : Baik kita akan melakukannya selama 10 menit ya bu, dari catatan kemarin
ibu ingin tempatnya di taman ya bu?
Px : iya sus

Tahap Kerja
P2 : Pada pertemuan pertama, ibu sudah diajarkan bagaimana cara menghardik
suara-suara itu, apakah ibu bisa mengulangnya kembali ?
Px : Bisa sus, “Pergi-pergi kamu suara palsu, aku tidak mau mendengarkan mu”

P2 : Bagus sekali bu syifa, ibu berarti ingat ya bu caranya, sekarang kita lanjut
cara keduanya ya bu yaitu dengan cara mengobrol dengan orang lain, jadi jika
ibu mulai mendengar suara-suara itu kembali, ibu langsung saja cari
teman/suami/anak/keluarga ibu untuk diajak ngobrol, minta
teman/suami/anak/keluarga ibu untuk ngobrol dengan ibu, contohnya begini
’’tolong, saya mulai dengar suara-suara, ayo ngobrol dengan saya’’ , apakah
ibu mengerti?
Px : Mengerti sus
P2 : Kalau begitu mari kita latihan ya bu, kita mulai latihan yang pertama, nah
kalau misalnya ibu mendengar suara suara itu dan menutup telinga lalu apa
yang akan ibu katakan?
Px : “Pergi-pergi kamu suara palsu, aku tidak mau mendengarkan mu” 3×
P2 : Bagus sekali ibu, kita lanjut latihan kedua ya bu. Apa yang ibu lakukan kalau
ibu merasakan itu lagi?
Px : Saya akan mencari teman untuk mengobrol sambil mengatakan ’’tolong,
saya mulai dengar suara-suara, ayo ngobrol dengan saya’’
P2 : Bagus sekali ibu, ibu melakukannya dengan baik, berarti ibu sudah mengerti
ya

Tahap Terminasi
P2 : Bagaimana perasaan ibu setelah berlatih berbincang yang baik?
Px : Saya merasa lebih berani karna memiliki cara kedua untuk mengatasinya jika
cara pertama tidak mempan
P2 : Baik apakah boleh ibu praktikkan ulang apa yang telah saya ajarkan tadi bu?
Px : Jika cara menghardik tidak mempan untuk melawan bisikan-bisikan tersebut
maka saya akan mencari teman untuk mengobrol sambil mengatakan ’’tolong,
saya mulai dengar suara-suara, ayo ngobrol dengan saya’’
P2 : Nah ibu bagus sekali, cara ini ibu lakukan setiap hari ya bu. Ibu mau
melakukan nya berapa kali bu?
Px :2
P1 : Oh baik 2 kali ya bu, ibu ingin jam berapa aja bu?
Px : Pagi dan sore
P2 : Nah kalau begitu ibu boleh mengisi buku kerja ibu, Apakah ibu masih ingat
cara mengisi buku kerja bu?
Px : Ingat sus
P2 : Boleh ibu jelaskan bagaimana cara ibu mengisi buku kerja ibu
Px : Boleh sus. karena saya inginnya pagi dan sore, disini ada jam 08.00 dan jam
16.00. Jadi nanti setelah saya melakukan cara yang telah suster ajarkan tadi.
saya bisa memberikan tanda “√” sejajar dengan jam nya, dan diatas sini ada
huruf M yang artinya Mandiri, huruf B yang artinya Bantuan dan huruf T
yang artinya Tidak dilakukan. Yang huruf M itu bila saya melakukan cara
berbincang tadi sendiri tanpa bantuan siapa pun. Huruf B bila saya melakukan
nya dengan bantuan orang lain atau diingatkan orang lain. Dan huruf T bila
saya tidak melakukan nya atau lupa sehingga tidak melakukan nya. Jadi
karena tadi saya melakukan nya jam 16.00 serta dilakukan dengan bantuan
suster, jadi saya memberikan tanda “v” disini, sejajar dengan jam dan huruf B.
P2 : Wah bagus sekali ibu, benar ya bu seperti itu caranya, nah sebelumnya
apakah ada yang ingin ibu tanyakan?
Px : Tidak ada sus
P2 : Kalau begitu saya rasa pertemuan hari ini sudah selesai ya bu, tadi sudah
belajar latihan yang pertama dan latihan yang kedua dan ibu paham ya bu itu
sangat bagus. Besok kita akan ketemu lagi ya bu, kita belajar latihan yang
ketiga, untuk tempatnya ibu mau dimana?
Px : Disini lagi saja sus
P2 : Untuk waktunya ibu mau pagi atau siang?
Px : Pagi sus
P2 : Baik ibu kalau begitu kita ketemu lagi besok ya bu, saya permisi dulu
selamat sore ibu.
SP 3 : Melakukan Kegiatan

Tahap orientasi
P3 : selamat pagi ibu. perkenalkan ibu, nama saya Dilla dwi Rahmadani, saya
lebih senang dipanggil Dilla ibu
PX : Dilla.. *pasien mengangguk*
P3 : iya Ibu. Ibu Syifa bagaimana perasaan ibu hari ini?
Px : lumayan baik
P3 : baik ibu, apakah ibu sudah melakukan latihan-latihan yang telah diajarkan
oleh perawat yang sebelumnya Bu?
PX : sudah suster
P3 : bisa ibu ulangi kembali bagaimana cara pertama yang ibu lakukan untuk
menghardik suara bisikan dan cara kedua bagaimana jika ibu Masih
mendengar suara bisikan tersebut!
PX : jika saya mendengar bisikan saya cukup katakan dengan lantang "Pergi-pergi
kamu suara palsu, Aku tidak kamu mendengarkan kamu” . Jika saya Masi
mendengarkannya saya harus mencari orang untuk mengobrol dan saya
katanya "tolong, saya mulai dengar suara-suara, ayo ngobrol dengan saya’’ ,
begitu suster!
P3 : Bagus sekali ibu Syifa. Boleh saya lihat buku kegiatan ibu?
PX : ini suster
P3 : baik, cukup bagus disini ibu sudah mampu melakukan kegiatan sebelum nya
dengan mandiri.
PX : iya suster
P3 : baik ibu sekarang kita akan latihan, bagaimana cara selanjutnya untuk
mengusir suara bisikan yang ibu dengar kurang lebih sekitar 20 menit apakah
ibu bersedia?
PX : bersedia suster
P3 : apakah ada yang ingin ibu tanyakan sebelum kita mulai ?
PX : tidak ada suster
P3 : baik ibu

Tahap kerja
P3 : sebelum kita mulai, apa yang ibu rasakan sekarang?
PX : tidak ada sus, tapi terkadang saya Masih mendengar suara bisikan sus
P3 : biasanya kapan suara bisikan itu sering muncul Bu syifa?
PX : saat saya sedang istirahat suster dan saat tidak melakukan kegiatan apapun,
suara itu muncul
P3 : apakah ibu sudah melakukan latihan yang sudah diajarkan sebelumnya dan
apa ada hambatan untuk melakukan latihan tersebut
PX : sudah suster dan suara itu hilang jika saya menghardiknya dan saya jika
mengobrol dengan orang lain, namun akan muncul lagi jika saya sedang tidak
melakukan kegiatan apapun
P3 : baik ibu. Kalo begitu mungkin jika saya mengajar kan cara ketiga ini bisa
mengusir suara itu pergi, bagaimana jika kita mulai saja Bu syifa?
Px : baik suster saya setuju!
P3 : baik ibu Syifa, saat ibu sudah menghardik suara tersebut dan mengobrol
dengan orang lain namun masih terdengar ibu bisa melakukan aktivitas
terjadwal, boleh saya tau kegiatan apa yang biasanya ibu lakukan?
PX : saya suka menyapu suster dipagi hari,mencuci di sore hari dan nyetrika
dimalam hari.
P3 : baik Bu, untuk mengusir suara bisikan tersebut ibu bisa mengalihkan
perhatian ibu dengan melakukan kegiatan terjadwal yang biasa ibu lakukan,
saya akan menuliskan di buku kegiatan ibu akan menyapu pada pagi hari,
mencuci di sore hari lalu nyetrika dimalam hari
PX : iya suster
P3 : baik ibu Syifa, jika nanti ibu mendengarkan suara bisikan dipagi hari yang
akan ibu lakukan adalah mengambil sapu dan lakukan aktivitas sampai suara
itu hilang, apakah ibu mengarti?
PX : saya mengerti suster
P3 : baik Bu, bisa ibu ulangi kembali, jika ibu mendengar suara bisikan itu dipagi
hari apa yang akan ibu lakukan?
PX : saya akan mengalihkan nya dengan cara mengambil sapu dan melakukan
kegiatan menyapu sampai suara itu hilang
P3 : bagus sekali ibu, bisa ibu ulangi kegiatan apa saja yang akan ibu lakukan
untuk mengalihkan perhatian ibu jika suara itu muncul kembali?
PX : jika suara itu muncul pada pagi hari saya akan mengalihkan nya dengan
menyapu, jika pada sore hari saya akan alihkan dengan mencuci, jika malam
hari saya akan mengalihkan nya dengan nyetrika suster
P3 : bagus sekali ibu, ibu sudah mengerti

Tahap Terminasi
P3 : Bagaimana perasaan ibu setelah berlatih berbincang yang baik?
Px : Saya merasa lebih baik setelah dilakukan cara yg ketiga karena suara-suara
itu sudah mulai berkurang sus
P3 : Baik apakah boleh ibu praktikkan ulang apa yang telah saya ajarkan tadi bu?
Px : Jika Suara-suara bisikan itu muncul saya dapat melakukan kegiatan
menyapu Saat dipagi hari, lalu saya dapat melakukan kegiatan mencuci di
sore hari dan kegiatan nyetrika dimalam hari.’
P3 : Nah ibu bagus sekali, cara ini ibu lakukan setiap hari ya bu. Ibu mau
melakukan nya berapa kali bu?
Px :1
P3 : Oh baik sekali ya bu, ibu ingin jam berapa aja bu?
Px : Pagi, sore, dan malam
P3 : Nah kalau begitu ibu boleh mengisi buku kerja ibu, Apakah ibu masih ingat
cara mengisi buku kerja bu?
Px : Ingat sus
P3 : Boleh ibu jelaskan bagaimana cara ibu mengisi buku kerja ibu
Px : Boleh sus. karena saya inginnya pagi, sore, dan malam disini ada jam 08.00,
jam 16.00 dan jam 20.00. Jadi nanti setelah saya melakukan cara yang telah
suster ajarkan tadi. saya bisa memberikan tanda “√” sejajar dengan jam nya,
dan diatas sini ada huruf M yang artinya Mandiri, huruf B yang artinya
Bantuan dan huruf T yang artinya Tidak dilakukan. Yang huruf M itu bila
saya melakukan Kegiatan tadi sendiri tanpa bantuan siapa pun. Huruf B bila
saya melakukan nya dengan bantuan orang lain atau diingatkan orang lain.
Dan huruf T bila saya tidak melakukan nya atau lupa sehingga tidak
melakukan nya. Jadi karena tadi saya melakukan nya jam 08.00 serta
dilakukan dengan bantuan suster, jadi saya memberikan tanda “v” disini,
sejajar dengan jam dan huruf B.
P3 : Wah bagus sekali ibu, benar ya bu seperti itu caranya, nah sebelumnya
apakah ada yang ingin ibu tanyakan?
Px : Tidak ada sus
P3 : Kalau begitu saya rasa pertemuan hari ini sudah selesai ya bu, tadi sudah
belajar latihan yang pertama, kedua, dan latihan yang ketiga dan ibu paham ya
bu itu sangat bagus. Besok kita akan ketemu lagi ya bu, kita belajar latihan
yang ke empat, untuk tempatnya ibu mau dimana?
Px : Disini lagi saja sus
P3 : Untuk waktunya ibu mau pagi atau sore?
Px : pagi sus
P3 : Baik ibu kalau begitu kita ketemu lagi besok ya bu, saya permisi dulu
selamat pagi ibu.
SP 4 : Minum obat
P4 : Selamat pagi ibu perkenalkan nama saya Revalena sutarmidi saya lebih
senang dipanggil Reva bu. Bagaimana kabar ibu hari ini?
Px : lumayan baik
P4 : baik ibu, apakah ibu sudah melakukan latihan-latihan yang telah diajarkan
oleh perawat yang sebelumnya Bu?
PX : sudah suster
P4 : bisa ibu ulangi kembali bagaimana cara pertama yang ibu lakukan untuk
menghardik suara bisikan dan cara kedua serta cara ketiga bagaimana jika ibu
masih mendengar suara bisikan tersebut!
PX : jika saya mendengar bisikan saya cukup katakan dengan lantang "Pergi-pergi
kamu suara palsu, Aku tidak kamu mendengarkan kamu” . Jika saya masih
mendengarkannya saya harus mencari orang untuk mengobrol dan saya
katanya "tolong, saya mulai dengar suara-suara, ayo ngobrol dengan saya’’ ,
jika saya masih bisikan lagi saya melakukan kegiatan yang sudah terjadwal
dan ditulis suster di buku kegiatan saya. begitu suster!
P4 : Bagus sekali ibu Syifa. Boleh saya lihat buku kegiatan ibu?
PX : ini suster
P4 : baik, cukup bagus disini ibu sudah mampu melakukan kegiatan sebelum nya
dengan mandiri.
PX : iya suster
P4 : baik ibu sekarang kita akan bercakap-cakap untuk membahas tentang
penanganan bisikan yang masih mengganggu ibu, kita bercakap-cakapnya
disini dalam waktu kurang lebih 20 menit. Apakah ibu bersedia?
PX : bersedia suster
P4 : apakah ada yang ingin ibu tanyakan sebelum kita mulai ?
PX : tidak ada suster
P4 : baik ibu
Tahap kerja
P4 : sebelum kita mulai, apa yang ibu rasakan sekarang?
PX : tidak ada sus, tapi terkadang saya Masih mendengar suara bisikan sus
P4 : biasanya kapan suara bisikan itu sering muncul Bu syifa?
PX : saat saya sedang istirahat suster dan saat tidak melakukan kegiatan apapun,
suara itu muncul
P4 : apakah ibu sudah melakukan latihan yang sudah diajarkan sebelumnya dan
apa ada hambatan untuk melakukan latihan tersebut
PX : sudah suster dan suara itu hilang jika saya menghardiknya dan saya jika
mengobrol dengan orang lain, suara itu juga hilang kalau saya melakukan
kegiatan terjadwal saya, namun akan muncul lagi jika saya sedang tidak
melakukan kegiatan apapun
P4 : baik ibu. Kalo begitu mungkin jika saya menganjurkan cara keempat ini bisa
untuk menghilangkan bisikan suara itu pergi, bagaimana jika kita mulai saja
Bu syifa?
Px : baik suster saya setuju!
P4 : baik ibu Syifa, saat ibu sudah menghardik suara tersebut, mengobrol dengan
orang lain, bahkan ketiga melakukan kegiatan terjadwal masih terdengar
bisikan tersebut. Jadi sekarang bagaimana jika ibu mengkonsumsi obat secara
teratur?
PX : obat seperti apa itu suster?
P4 : Ini obat yang harus diminum oleh ibu setiap hari. Obat ini namanya
Chlorpromazine dosinya 25 mg yang harus ibu minum 3 kali sehari. Obat ini
berfungsi untuk mengurangi halusinasi ibu tentang bisikan bisikan tersebut
serta membantu ibu berfikir jernih agar ibu nyaman beraktifitas sehari-hari.
Obat ini harus ibu minum secara teratur, kemudian ibu jangan berhenti
meminum obat ini tanpa sepengetahuan dokter, gejala yang sekarang ibu
alami mungkin suatu saat akan muncul lagi jika ibu tidak minum obat secara
rutin. Ibu ingat ya bu?!
Px : baik suster
P4 : kalau begitu ibu minum dulu obat nya untuk saat ini. Ibu minum obat pagi
ini jam 08.00 pagi jadi ibu minum lagi pukul 16.00 lalu meminum obat lagi
sebelum tidur pukul 23.00. Ibu minum obat ini secara teratur setiap 8 jam.
Px : Baik suster, saya minum obatnya.

Tahap Terminasi
P4 : tidak terasa kita sudah berbincang-bincang lama, saya senang sekali ibu mau
berbincang bincang dengan saya. Bagaimana perasaan ibu setelah berbincang-
bincang dengan saya?
Px : Saya merasa lebih baik dan paham apa yang sudah suster jelaskan
P4 : Bagus kalau begitu, coba ibu jelaskan lagi obat apa yang harus ibu minum
secara rutin dan berapa dosisnya?
Px : Obatnya namanya Chlorpromazine dosinya 25 mg harus diminum 3 kali
sehari atau setiap 8 jam sekali. Obat ini berfungsi untuk mengurangi
halusinasi saya tentang bisikan bisikan yang sering terdengar oleh saya.
P4 : Nah ibu bagus sekali, jangan lupa minum obatnya ya bu. Dan apabila nanti
sudah waktunya minum obat, ibu bisa meminta obatnya kepada perawat ya
bu.
Px : baik suster
P4 : Nah kalau begitu ibu boleh mengisi buku kerja ibu, Apakah ibu masih ingat
cara mengisi buku kerja bu?
Px : Ingat sus
P2 : Boleh ibu jelaskan bagaimana cara ibu mengisi buku kerja ibu
Px : Boleh sus. Karena saya harus rutin meminum obat, saya menambahkan
meminum obat di dalam buku kerja saya. Saya minum obat di pagi hari jam
08.00, di sore hari jam 16.00, dan dimalam hari jam 23.00. Nanti apabila saya
sudah meminum obatnya, saya harus ceklis di kolom jam nya.
P2 : Wah bagus sekali ibu, benar ya bu seperti itu caranya, nah sebelumnya
apakah ada yang ingin ibu tanyakan?
Px : Tidak ada sus
P2 : Kalau begitu saya rasa pertemuan hari ini sudah selesai ya bu, tadi sudah
belajar latihan yang pertama, kedua, latihan yang ketiga serta ibu setuju
meminum obat secara teratur dan ibu paham ya bu tentang obatnya itu sangat
bagus. Besok kita akan ketemu lagi ya bu, kita belajar latihan yang ke lima,
untuk tempatnya ibu mau dimana?
Px : Disini lagi saja sus
P2 : Untuk waktunya ibu mau pagi atau sore?
Px : sore sus
P2 : Baik ibu kalau begitu kita ketemu lagi besok ya bu, saya permisi dulu
selamat pagi ibu.

Anda mungkin juga menyukai