UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG 2020/2021 1. Strategi Pelaksanaan: RPK a. Orientasi: 1. Salam : “selamat pagi ibu. . . “ 2. Perkenalan : “ Perkenalkan ibu nama saya …. , saya suka dipanggil perawat …., Nama Ibu siapa ? Suka dipanggil siapa ? saya mahasiswa akademi keperawatan bunda delima bandar lampung, saya dinas pagi dari jam 07:30 sampai jam 14:30 dan saya adalah perawat yang bertugas untuk merawat ibu untuk waktu 1 minggu kedepan dan jika ada masalah yang ingin ibu ceritakan bisa ibu sampaikan kepada saya ya bu dan saya akan menjaga kerahasian dari masalah ibu yang ibu ceritakan kepada saya dan saya akan jaga untuk kepentingan kesembuhanIbu. 3. Vaalidasi/evaluasi : 4. “Baik bu, bagaimana perasaannya saat ini ? saya melihat dari catatan pasien diruangan apakah benar ibu suka marah-marah dan sering mendengar suara palsu ? apakah perasaan seperti itu masih ada Bu ? 5. Kontrak (T.W.T) : “Baik ibu, Bagaimana kalau sekarang kita berdiskusi tentang ibu suka marah-marah ? Ibu mau kita bertemu dimana ? baik ditaman ya Bu ? lalu berapa lama Ibu mau kita berdiskusi ? baik 10menit ya Bu”. “Kemudian bagaimana kalau nanti jam 10.00 WIB kita berdiskusi tentang Ibu sering mendengar suara palsu ? Mau dimana kita berdiskusi bu ? baiklah di taman lagi ya Bu ? lalu berapa lama Ibu mau kita berdiskusi ? baik 10 menit ya Bu. b. Kerja : 08:00 “baik ibu apa penyebab ibu suka marah marah ? dan kenapa ibu menjadi pemarah ? ibu ceritakan saja kepada saya dan saya tidak akan memberitahukan kepada orang lain , ooh iyaaa jadi itu penyebab ibu suka marah-marah . baik bu sekarang kita akan belajar cara mengendalikan atau mengontrol marah ibu dengan cara tarik nafas dalam dan pukul bantal serta pukul kasur . ibu mau bu ? baik bu saya ajarkan yaa , untuk tarik nafas dalam ibu letakan tangan kanan di bagian dada dan tangan kiri di bagian perut lalu tarik nafas sebanyak2nyaaaa dan ibu tahan sekitar 5 detik di perut lalu ibu hembuskan secara perlahan lahan , ibu sudah mengerti ? kita coba sama sama ya bu , satu.... dua.....tiga.... letakan tangan kanannya di dada dan tangan kiri di perut lalu tarik nafas sebanyak banyak nya dan hembuskan secara perlahan lahan. Apa ibu sudah mengerti ? coba ibu ulangi yang sudah saya ajarkan barusan ya bu ? waaah ibu bagus sekali ibu sudah bisa mengulang apa yang saya ajarkan kepada ibu. sekarang kita belajar cara mengontrol marah dengan cara pukul bantal dan pukul kasur . caranya adalah ketika ibu ingin marah ibu lampiaskan kemarahan ibu dengan cara pukul pukul bantal dan pukul kasur seperti ini ya bu ? Apa ibu sudah mengerti ? coba ibu ulangi yang sudah saya ajarkan barusan ya bu ? Ibu apa yang sudah Ibu lakukan sudah benar namun pada saat pukul bantal pukul kasur jangan terlalu keras ya nanti menyakiti tangan Ibu”. c. Terminasi : 08:20 1. Evaluasi subjektif : “Bagaimana Ibu sekarang perasaanya setelah kita berlatih tarik nafas dalam dan cara mengontrol marah dengan pukul bantal dan pukul kasur ?” 2. Evalusi objektif : “Naah coba sekarang Ibu praktikkan bagaimana cara tarik nafas dalam dan cara pukul bantal dan pukul kasur ?” 3. Reinforcement atas kemampuan klien : “Waaah ibu bagus sekali ibu memang hebat !” 4. Rencana tindak lanjut : “Ibu jangan lupa ya nanti dipraktikkan cara tarik nafas dalam dan cara mengontrol marah dengan memukul bantal dan kasur sehari tiga kali”. 5. Kontrak yang akan datang : “Ibu nanti kita bertemu lagi ya ditaman jam 10.00 WIB untuk berdiskusi tentang suara palsu yang sering Ibu rasakan. Lama waktunya 10 menit. Baik kalau begitu skrg ibu boleh kembali kekamar dan saya akan kembali keruang perawat, permisi…”.