Anda di halaman 1dari 4

SPTK

PERILAKU KEKERASAN
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Mata Ajar
Keperawatan Jiwa II
Dosen Pembimbing : Andri Nurmansyah, S.Kep., Ners., M.Kep

Di Susun Oleh :
Rianty Damayanti Ruhiat 191FK03024
Tingkat 3 Kelas A
FAKULTAS KEPERAWATAN
PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN
UNIVERSITAS BHAKTI KENCANA
2021
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
(SPTK)

Nama Mahasiswa : Rianty Damayanti Ruhiat


Kelas : 3-A
Fakultas : S-1 Keperawatan
Npm : 191FK03024

A. STRATEGI KOMUNIKASI DALAM PELAKSANAAN TINDAKAN


KEPERAWATAN
1. Fase Orientasi
• SalamTerapeutik : “Assalammualaiakum selamat pagi ibu”
• Perkenalan : “Apakah benar dengan ibu siti ? Perkenalkan saya Rianty
mahasiswi keperawatan universitas bhakti kencana, Ibu masih ingat dengan saya?
• Pembicaraan dengan topik netral :
1. Bagaiaman perasaan ibu hari ini?
2. Bagaimana tidurnya semalam?
3. Apakah tidurnya semalam nyenyak bu ?
4. Bagaimana makannya tadi bu?
• Evaluasi / validasi :
1.Apakah ibu ingat dengan saya ?
2. Baik jika ibu masih ingat dengan saya, apakah ibu ingat juga kalaunkemarin kita janjian
akan ngobrol lagi hari ini?
• Kontrak :
- Topik : “ Ibu bagaimana kalau hari ini kita ngobrol tentang cara mengatasi amarah
ibu jika sewaktu waktu muncul dan cara agar ibu tidak mengingat orang yang
membuat ibu marah”
- Waktu : “ Baik kalau ibu mau ngobrol sama saya bagaimana kalo kita ngobrolnya
sekitar 5-10 menit bu?”
- Tempat: “ Untuk tempatnya ibu mau dimana? Mau di taman atau di sini saja bu?”
2. Fase Kerja (langkah-langkah tindakan keperawatan)
a. Sekarang apakah ibu masih suka ingin marah-marah ?
b. Bagaimana cara ibu mengatasinya ketika amarah itu muncul tiba-tiba?
c. Baik kalo begitu sekarang kita akan belajar ya bu cara mengatasi amarah ibu, yaitu
bisa dengan menarik nafas dalam sambil menutup mata atau ibu bisa juga memukul
barang yang tidak membahayakan ibu maupun orang lain seperti memukul ke bantal,
guling maupun Kasur.
d. Baik kalau begitu saya contohkan dulu ya bu cara menarik nafas dalam yang baik
dan benar dan juga cara memukul bantal agar tidak melukai tangan ibu
e. Apakah ibu mau mencoba dipraktekan langsung sekarang bu?
f. Wah ternyata ibu bisa mempraktekannya dengan baik dan benar ya bu, dimulai dari
menarik nafas dalam sampai ke memukul bantal ibu sudah bisa mempraktekkannya
dengan benar
g. Kalau marah sudah disalurkan melalui latihan napas dalam dan melakukan kegiatan
memukul bantal atau benda yang tidak melukai ibu maupun orang lain selanjutnya
maka kita perlu bicara dengan orang yang membuat kita marah ada tiga caranya Bu?
h. Caranya yaitu:
1. Meminta penjelasan kenapa orang itu melakukan hal tersebut kepada ibu.
2. Lalu selamjutmya mulai mengobrol dengan baik tanpa marah dan dengan nada
suara yang rendah serta tidak menggunakan kata kata kasar.
3. Mengungkapkan perasaan kesal, jika ada perlakuan orang itu yang membuat ibu
jengkel atau kesal, daripada di pendam lebih baik diobrolkan saja bu dengan cara
mengobrol atau menjelaskan secara baik-baik tanpa marah dan dengan suara
yang rendah
i. Bagus ya Bu, ibu sudah mengetahui caranya, apakah siap untuk melakukannya jika
rasa ingin marah ibu muncul?
j. Jika memang orang itu benar benar ibu benci atau membuat ibu teringat dengan hal
yang membuat ibu marah ibu bisa menghindari untuk berbicara dengan orang
tersebut
k. Jika ada ingatan yang membuat ibu ingin marah ketika mengingat tindakan yang
dilakukan orang itu ke ibu, ibu bisa melakukan tekhnik distraksi yaitu tekhnik
pengalihan focus dengan cara menyalurkannya dalam bentuk mendengarkan music
slow yang ibu sukai agar lebih tenang dan rileks atau melakukan hal-hal lain yang
ibu sukai seperti menulis, menjahit atau apapun itu aktivitas yang ibu sukai agar
membantu melupakan orang yang membuat ibu marah
l. Nah bagus jika hal yang ibu sukai adalah menjahit ibu bisa melakukannya daripada
memikirkan hal yang membuat ibu marah
m. Baik ibu, saya akan tulis kegiatan hari ini yang telah ibu lakukan di buku catatan
kegiatan ibu ya? Jika ibu lupa maka ibu bisa melihat catatan ini bu
3. Fase terminasi
a. Evaluasi Respon klien terhadap tindakan keperawatan
• Evaluasi klien (subjektif) :
1. Alhamdulillah ibu bagaimana perasaannya setelah mengetahui mengenai cara
mengatasi ketika amarah kita muncul?
• Evaluasi perawat (objektif setelah reinforcement) :
2. Ibu apakah ibu bisa sebutkan kembali tentang cara mengatasi munculnya amarah
yang ibu rasakan suatu saat nanti ?
3. Selain Tarik nafas dalam metode apa selanjutnya yang bisa ibu lakukan ketika
marah?
4. Apakah ibu masih ingat juga tentang cara bicara dengan orang yang membuat kita
marah?
5. Baik ibu selanjutnya bisa ibu sebutkan juga cara agar ibu tidak teringat dengan
seseorang yang membuat ibu marah
b. RencanaTindak lanjut :
1. Bu, mulai sekarang Ibu bisa melakukan cara yang telah tadi saya beritahu ya,
dimulai dari cara mengatasi amarah yang muncul, cara berbicara dengan orang yang
membuat kita marah dan cara agar ibu tidak teringan dengan seseorang yang
membuat ibu marah
c. Kontrak yang akan datang (topik, waktu, tempat)
1. Ibu, besok kita akan bertemu kembali untuk melanjutkan diskusi tentang cara
selanjutnya yaitu mengetahui hal-hal yang ibu sukai karen insyaallah nanti ibu bisa
focus melakukan hal yang ibu sukai agar tidak memikirkan orang yang membuat ibu
marah dan itu juga bisa meredakan emosi ibu agar tidak sering muncul. Apakah ibu
setuju?
2. Waktu : baik jika Ibu setuju, besok kita pagi ya bu sekitar jam 8 pagi biar udaranya
masih sejuk.
3. Tempat: Besok kita ngobrol kembali di sini atau cari tempat lain bu? Bagaimana
jika besok kita ngobrolnya di taman saja bu sambal menikmati udara pagi yang
sejuk sambal berjalan-jalan santai?
d. Salam Terapeutik
Baik ibu kalau begitu sesuai dengan kontrak waktu dan tempat yang sudah kita
sepakati, sekarang kita sudah selesai bu untuk ngobrolnya karena waktu yang kita
sepakati tadi juga sudah habis, kalau begitu sekarang ibu bisa melakukan aktivitas
selanjutnya atau mungkin ibu ingin beristirahat boleh ibu sebelum jam makan sore
datang, kalau begitu saya ijin kembali ke ruangan saya ya bu jika sewaktu-waktu ibu
ingin ngobrol dengan saya maupun rekan saya ibu bisa datang ke ruangan perawat
yang ada di lantai 1 ya bu. Saya pamit ya bu sampai ketemu lagi besok
Wasalammualaikum

Anda mungkin juga menyukai