Kelas 2b Keperawatan
2020
HIPERTENSI
Hipertensi adalah isu kesehatan masyarakat yang penting dimana jarang
menyebabkan gejala atau keterbatasan nyata pada kesehatan fungsional pasien.
Hipertensi adalah faktor resiko utama pada penyakit jantung koroner, gagal
jantung, serta stroke. Hipertensi di klasifikasikan menjadi dua, yaitu Hipertensi
Primer (Esensial) dan Hipertensi sekunder. Faktor penyebab terjadinya hipertensi
adalah umur, jenis kelamin, riwayat keluarga, genetik (faktor resiko yang tidak
dapat diubah/dikontrol), kebiasaan merokok, obesitas, kurang aktivitas fisik,
stress, penggunaan estrogen dan salah satunya yang dapat menyebabkan
terjadinya hipertensi adalah pola konsumsi garam dengan intake berlebihan.
Penyebab hipertensi diantaranya adalah konsumsi makanan asin, kafein, konsumsi
mono sodium glutamat (vetsin, kecap, pasta udang).
1. Jenis kelamin
Hal ini dikarenakan `oleh bebrapa factor yang memungkinkan, jika laki-
laki lebih kepada gaya hidup seperti halnya kebisaan merokok,
stress,konsumsi kopi dan makanan yang tidak terkontrol. Sedangkan pada
wanita lansia akibat pengaruh dari menopause yang mengakibatkan
perubahan hormone estrogen yang berfungsi melindungi pembuluh darah
dari kerusakan.
2. Pola konsumsi cairan
mengkonsumsi tinggi garam lebih banyak menderita hipertensi dibanding
dengan responden yang kurang mengkonsumsi garam.
DAFTAR PUSTAKA
Apri Budianto, Sti Ratnasari, Janu Purwono. Jurnal Wacana Kesehatan.
Pola Konsumsi Garam Dengan Kejadian Hipertensi ada Lansia
Salt Consumption Pattern With Hypertension In Erdery. Volume 5, Nomr
1, Juli 2020
Arum Gesela Tri Yuniar. Higea 3 (3) 2019. Higea Journal Of Public
Health Research And Develoment. Hipertensi Pada Penduduk Usia
Produktif (15-64 Tahun).