PRODUKTIF DI PUSKESMAS
Disusun oleh :
BAB I
PENDAHULUAN
Stres adalah reaksi terhadap berbagai tuntutan atau beban yang bersifat non
spesifik namun, stres dapat juga menjadi faktor pencetus, penyebab sekaligus
akibat dari suatu gangguan atau penyakit. Faktor psikososisal mempunyai cukup
arti bagi terjadinya stres pada diri seseorang. Stres dalam kehidupan sehari-hari
merupakan suatu hal yang tidak dapat Stres dapat berpengaruh langsung dengan
melalui sistem pengaturan utama, khususnya aksis hipotalamus-hipofisisadrenal
dan sistem saraf otonom, menyebabkan pelepasan katekolamin abnormal yang
merusak kinerja vaskular, dorongan simpatis yang tidak tepat, dengan demikian
memberi pengaruh untuk meningkatkan tekanan arteri. Hubungan stres dengan
hipertensi primer diduga oleh aktivitas saraf simpatis melalui (katekolamin,
kortisol, vasopresin, endorphin dan aldosteron) yang dapat meningkatkan tekanan
darah yang bersifat intermitten. Apabila stres berkepanjangan dapat berakibat
tekanan darah menetap tinggi. Peningkatan tekanan darah sering bersifat
intermitten pada awal perjalanan penyakit, bahkan pada kasus yang sudah tegak
diagnosisnya sangat berfluktuasi karena akibat dari respon dari stres emosional
dan aktivitas fisik (Muhammad Ridho dkk, 2021).
Diperkirakan 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia
menderita hipertensi, sebagian besar (dua pertiga) tinggal di negara-negara
berpenghasilan rendah dan menengah. Diperkirakan 46% orang dewasa penderita
hipertensi tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit tersebut. Kurang
dari separuh orang dewasa (42%) penderita hipertensi didiagnosis dan diobati.
Sekitar 1 dari 5 orang dewasa (21%) dengan hipertensi dapat mengendalikannya.
Hipertensi merupakan penyebab utama kematian dini di seluruh dunia (WHO,
2023).
Seseorang pada usia dewasa muda dihadapkan berbagai macam pilihan hidup
yang dapat memicu terjadinya ketegangan emosional dan stres. Stres merupakan
gangguan pada pikiran dan tubuh yang disebabkan oleh perubahan lingkungan
maupun citra pribadi terhadap lingkungan (Made Adi Sutarjana, 2021).
Kerangka Teori
1. Faktor yang dapat dikontrol
a. Obesitas
b. Aktifitas fisik
c. Asupan natrium dan garam
d. Alkohol
e. stres Hipertensi
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hypertension