BAB I
PENDAHULUAN
Dapat diketahui, data yang ditujukan oleh WHO menujukkan bahwa ada
sekitar 1,28 miliar orang dewasa berusia 30-79 tahun di seluruh dunia menderita
hipertensi, sebagian besar (dua pertiga) tinggal di negara berpenghasilan rendah
dan menengah, dan 46% orang dewasa dengan hipertensi tidak menyadari bahwa
mereka memiliki kondisi tersebut. (WHO, 2021)
44,13% , Jawa Barat sebesar 39,60% Kalimantan Timur sebesar 39,30% dan
Kalimantan Barat sebesar 29,4%.
Sedangkan pada provinsi Sumatera Utara berdasarkan hasil pengukuran
pada penduduk usia > 18 tahun pravalensi hipertensi yang ada di Sumatera Utara
29,19% artinya masih dikategorikan prevalesi yang cukup besar. (Riskesdas,
2018).
Obesitas yaitu merupakan salah satu dari faktor risiko yang dapat
meningkatkan keparahan pada kasus tekanan darah tinggi. Ini dikarenakan adanya
massa tubuh yang mengalami peningkatan dapat menyebabkan makin banyak
darah yang dibutuhkan untuk mencukupi yang dibutuhkan oleh oksigen dan
nutrisi ke sistem lain dalam tubuh. Obesitas juga dapat menaikan tekanan darah
dengan meningkatkan reabsorpsi pada natrium tubular pada ginjal, mengganggu
tekanan natriuresis, dan menyebabkan ekspansi volume melalui aktivasi sistem
saraf simpatetik dan renin-angiotensin aldosteron sistem dan dengan kompresi
fisik. Selain itu, pada penderita obesitas dan hipertensi, daya memompa jantung
dan sirkulasi darah lebih tinggi jika dibandingkan dengan orang yang berat
badannya normal. (Amanda D, 2018)
Menurut Riskesdas pada tahun 2018 data prevalensi status gizi (IMT dan
Obesitas Sentral) pada penduduk dewasa umur > 18 tahun terdapat 39.252 kasus
di Sumatera Utara, sedangkan untuk Kota Medan sendiri terdapat 6.793 kasus,
diikuti dengan Deli Serdang sebanyak 6.020 kasus dan Langkat sebanyak 2.859
kasus obesitas. (Riskesdas SUMUT, 2018)
3
1.4.1 Terapan
1. Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi pelayanan
kesehatan terutama di pada Puskesmas Pasar Merah Medan agar dapat
menigkatkan perencanaan program pelayanan kesehatan dalam penyedian
fasilitas dan layanan serta pengobatan.
1.4.2 Teoritis
DAFTAR PUSTAKA
Kementrian Kesehatan RI. Indeks Massa Tubuh. Jakarta: Kemenkes RI. Diakses
pada tanggal 06 November 2018. Available from:
http://p2ptm.kemkes.go.id/infographic/bagaimana-cara-menghitung-imt-indeks-
massa-tubuh 6