PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
merokok, kurang aktivitas fisik, makanan tinggi lemak dan kalori, serta
2013).
600 juta pada tahun 1980 menjadi 1 milyar pada tahun 2008. Diperkirakan
akan terus meningkat hingga 1,56 miliar orang dewasa akan hidup
dengan hipertensi pada tahun 2020 (Kemenkes RI, 2014). WHO juga
menyebutkan negara ekonomi berkembang memiliki 40% penderita
Amerika sebesar 35% dan Asia Tenggara 36%. Hipertensi di Asia telah
membunuh 1,5 juta orang setiap tahunnya. Hal ini menunjukan bahwa
hipertensi (Kemenkes RI, 2016). Data survey dari salah satu puskesmas
1063 jiwa mengalami hipertensi dari jumlah 2752 kepala keluarga. angka
ini sangat tinggi dan harus menjadi perhatian petugas kesehatan dan
teratur ke puskesmas.
atau 10 mmHg tekanan darah diastolik (Chobanian, dkk., 2013). Maka dari
dkk., 2015). Selain itu, ekonomi juga menjadi dampak yang dirasakan oleh
dalam dua kelompok besar yaitu faktor yang tidak dapat dikendalikan
seperti jenis kelamin, umur, genetik, ras dan faktor yang dapat
kopi, alkohol dan stres. Untuk terjadinya hipertensi perlu peran faktor
dengan kata lain satu faktor risiko saja belum cukup menyebabkan
tekanan darah yang tidak dapat diubah. Seperti beberapa penelitian ini
Everet dan Zajacova (2015) menunjukkan bahwa laki laki memiliki tingkat
kejadian hipertensi paling besar berada pada kategori umur paling tua (75
umur 15-24 tahun. Resiko menjadi lebih kecil dengan bertambah mudanya
usia, yaitu pada kategori umur 65-74 tahun, 55-64 tahun, 45-54 tahun, 35-
pada Tahun 2020 sebanyak 697 orang pasien dengan rentang umur
tahun 2021 sebanyak 661 orang pasien dengan rentang umur antara 20 –
70 tahun, dengan perbandingan jenis kelamin laki-laki sebanyak 400
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Tumbang Datu.
2. Tujuan Khusus
Datu
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Ilmiah
2. Manfaat Institusi
3. Manfaat Masyarakat