0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan1 halaman
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian pneumonia pada anak berdasarkan umur dan tingkat pendidikan di RSUD Lakipadada tahun 2020-2021, (2) Hasilnya menunjukkan 349 kasus pneumonia pada anak, sering terjadi pada balita berumur 1-4 tahun sebanyak 162 kasus dan anak belum sekolah sebanyak 272 kasus, (3) Saran termasuk meningkatkan pendidikan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian pneumonia pada anak berdasarkan umur dan tingkat pendidikan di RSUD Lakipadada tahun 2020-2021, (2) Hasilnya menunjukkan 349 kasus pneumonia pada anak, sering terjadi pada balita berumur 1-4 tahun sebanyak 162 kasus dan anak belum sekolah sebanyak 272 kasus, (3) Saran termasuk meningkatkan pendidikan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kejadian pneumonia pada anak berdasarkan umur dan tingkat pendidikan di RSUD Lakipadada tahun 2020-2021, (2) Hasilnya menunjukkan 349 kasus pneumonia pada anak, sering terjadi pada balita berumur 1-4 tahun sebanyak 162 kasus dan anak belum sekolah sebanyak 272 kasus, (3) Saran termasuk meningkatkan pendidikan
Marselina, NIM 14401.19023. “Gambaran Kejadian Penyakit Pneumonia
pada Anak Berdasarkan Umur dan Tingkat Pendidikan di RSUD Lakipadada, Kabupaten Tana Toraja tahun 2020-2021” ( Di bimbing : Rudi Hadisaputro, Aris Payung)
Pneumonia adalah penyakit infeksi saluran pernafasan (ISPA) yang
paling sering menyebabkan kematian pada bayi dan balita. Penyakit ini merupakan suatu penyakit infeksi yang ditandai dengan adanya batuk pilek yang disertai sesak nafas atau frekuensi nafas yang menjadi lebih. Penyakit ini dapat menyerang segala usia, akan tetapi lebih sering menyerang pada usia balita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara umum gambaran kejadian pneumonia pada anak berdasarkan umur dan tingkat pendidikan di RSUD Lakipadada, Kabupaten Tana Toraja tahun 2020-2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan sampel adalah pasien dengan diagnosa medis pneumonia pada anak yang tercatat di rekam medis RSUD Lakipadada tahun 2020-2021. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Dalam penelitian ini informasi yang digunakan melalui data sekunder dan diolah secara manual menggunakan kalkulator dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kejadian pneumonia pada anak yang datang berobat di RSUD Lakipadada tahun 2020-2021 sebanyak 349 kasus. Faktor kejadian pneumonia pada anak ditinjau dari segi umur yaitu sering terjadi pada usia balita yaitu rentang umur 1-4 tahun sebanyak 162 kasus (46,42%). Sedangkan faktor kejadian pneumonia pada anak dari segi tingkat pendidikan lebih sering terjadi pada anak belum sekolah sebanyak 272 kasus (64,71%). Adapun saran yang dapat diberikan untuk RS agar pendidikan kesehatan tentang penyakit dispepsia di Rumah sakit lebih ditingkatkan lagi serta menambah leaflet atau brosur tentang pneumonia yang dapat dibawa pula oleh pasien untuk menambah pengetahuan pasien tentang pneumonia pada anak, untuk institusi agar materi tentang dispepsia lebih diperdalam lagi dalam materi perkualiahan yang dapat ditindaklanjuti dalam pemberian asuhan keperawatan bagi pasien pneumonia.