Abstrak
Latar Belakang: Campak merupakan salah satu penyakit menular dengan berbagai komplikasi yang berat,
sangat potensial menimbulkan wabah atau kejadian luar biasa (KLB), serta dapat menyebabkan kematian
Tujuan: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian morbili pada anak usia 1-3 tahun di
Wilayah Kerja UPK Kom Yos Sudarso Pontianak.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan case
control berdasarkan waktu secara retrospektif. Teknik pengambilan sampel adalah kuota sampling dengan
jumlah sampel 74 responden.
Hasil Penelitian: Hasil analisa menggunakan spearman didapatkan nilai signifikan pada status imunisasi p
= 0,000 pada variabel pengetahuan p = 0,001 dan variabel kepadatan tempat tinggal p = 0,924 (p value <
0,05)
Kesimpulan: Ada hubungan antara status imunisasi dan pengetahuan ibu terhadap kejadian morbili pada
anak usia 1-3 tahun, sedangkan kepadatan tempat tinggal tidak ada hubungan terhadap kejadian morbili
pada anak usia 1-3 tahun
28
Nabila, Tisa & Yenni - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Morbili Pada Anak Usia 1-3 Tahun Di Wilayah
Kerja Upk Kom Yos Sudarso Pontianak
vaksinisasi 80%, masih sulit untuk sampel meliputi kriteria inklusi dan kriteria
memberantas penyakit campak. World eksklusi, dimana kriteria itu menentukan
Health Organization (WHO) dengan dapat dan tidaknya sampel tersebut
programnya The Expanded Programme on digunakan1.
immunization (EPI) telah mencanangkan Pada penelitian ini dapat digunakan
target menurunkan kasus campak adalah rumus sebagai berikut : Berdasarkan rumus
melakukan imunisasi massal pada anak diatas, diperoleh jumlah sampelnya
umur 9 bulan – 12 tahun, meningkatkan sebanyak 74 orang. Teknik pengambilan
cakupan imunisasi rutin pada bayi umur 9 sampel yang digunakan dalam penelitian ini
bulan, melakukan pemantauan secara adalah jenis kuota sampling yaitu
intensif dan memberikan imunisasi campak pengambilan sampel dilakukan terhadap
di Sekolah Dasar. anggota populasi yang mempunyai ciri-ciri
Berdasarkan data yang di dapat dari tertentu sampai jumlah kuota yang
Puskesmas Kom Yos Sudarso Pontianak diinginkan. Kriteria sampel yang digunakan
angka kejadian campak tiga tahun terakhir yaitu ibu dengan anak usia 1-3 tahun yang
2013-2015 adalah sebanyak 34 orang. Dari bersedia menjadi responden.
latar belakang tersebut diatas maka penulis Instrumen dalam penelitian yang
ingin meneliti apakah faktor-faktor yang digunakan oleh peneliti untuk memperoleh
mempengaruhi kejadian morbili pada anak informasi dari responden adalah
usia 1-3 tahun di Wilayah Kerja UPK menggunakan kuesioner. Kuesioner dalam
Puskesmas Kom Yos Sudarso Pontianak. penelitian ini terdiri dari 5 kuesioner yaitu
data responden, status imunisasi,
METODOLOGI pengetahuan ibu, kepadatan tempat tinggal
Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dan Kejadian morbili pada anak usia 1-3
dengan menggunakan pendekatan Case tahun. Terdapat kuesioner dengan pilihan
Control yang bertujuan untuk mengetahui ganda dan lembar ceklis ya / tidak.
kejadian morbili pada anak 1-3 tahun Pemberian skor pada kuesioner ini adalah
berdasarkan status imunisasi, pengetahuan jawaban benar / ya diberikan nilai 1 dan
ibu, kepadatan tempat tinggal, berdasarkan jawaban yang salah / tidak diberikan nilai 0.
perjalanan waktu secara retrospektif. Prinsip validitas adalah pengukuran
Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei dan pengamatan yang berarti prinsip
sampai juni tahun 2016 di wilayah kerja UPK keandalan instrumen dalam mengumpulkan
Kom Yos Sudarso. data. Instrumen harus dapat mengukur apa
Pada penelitian ini populasi yang yang seharusnya diukur6.
diambil peneliti adalah anak yang pernah Hasil uji validitas yang dilakukan di
mengalami penyakit campak di Wilayah Puskesmas Sui Durian, dengan jumlah 30
Kerja UPK Puskesmas Kom Yos Sudarso, responden, didapatkan untuk kuesioner
terhitung 3 tahun terakhir dengan jumlah pengetahuan dari 15 pertanyaan hanya 10
rata-rata anak yang imunisasi campak ada pertanyaan yang valid dengan perbandingan
158 orang. r tabel > 0,361. Sementara untuk kuesioner
Sampel merupakan bagian populasi kepadatan tempat tinggal dari 10 pertanyaan
yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari hanya 5 pertanyaan yang valid dengan
karakteristik yang dimiliki oleh populasi. perbandingan r tabel > 0,361.
Dalam penelitian keperawatan kriteria
30
Nabila, Tisa & Yenni - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Morbili Pada Anak Usia 1-3 Tahun Di Wilayah
Kerja Upk Kom Yos Sudarso Pontianak
didasari pengetahuan9. Pengetahuan adalah morbili pada anak usia 1-3 tahun di Wilayah
informasi yang diketahui atau disadari oleh Kerja UPK Kom Yos Sudarso Pontianak.
seseorang, berbagai gejala yang ditemui dan Penularan penyakit campak dapat
diperoleh manusia melalui pengamatan akal. terjadi sangat cepat melaui perantara udara
Berdasarkan hasil penelitian, sebagian atau droplet yang terhisap lewat hidung atau
besar ibu yang berpengetahuan baik mulut. Penularan dapat terjadi pada hari
sebanyak 46 orang dan anaknya tidak pertama hingga kedua setelah timbulnya
mengalami kejadian morbili, sedangkan ibu bercak. Seseorang dengan daya tahan tubuh
yang berpengetahuan tidak baik sebanyak yang lemah akan lebih mudah terkena
28 orang, 6 diantaranya mengalami kejadian penyakit campak setelah kontak dengan
morbili. Hasil perhitungan diperoleh nilai penderita campak. Penelitian ini tidak sejalan
signifikan sebesar 0,001 < α 0,05. Hal ini dengan penelitian Nyoman Giarsawan 11
menyatakan bahwa ada hubungan yang berjudul faktor-faktor yang
pengetahuan ibu terhadap kejadian morbili mempengaruhi kejadian campak di wilayah
pada anak usia 1-3 tahun di Wilayah Kerja Puskesmas Tejakula I Kabupaten Bulelang
UPK Kom Yos Sudarso Pontianak. yang mana hasil penelitian ini rumah dengan
Hal ini sejalan dengan hasil penelitian kategori padat mempunyai resiko anak akan
Silvia10 yang berjudul“hubungan tingkat terkena campak dibandingkan dengan rumah
pengetahuan ibu tentang pentingnya kategori tidak padat penghuni.
imunisasi campak dengan kepatuhan Hasil penelitian ini tidak ada
melaksanakan imunisasi” yang mana hasil pengaruh kepadatan tempat tinggal terhadap
penelitian ini didapat ibu yang kejadian morbili pada anak 1-3 di Wilayah
berpengetahuan baik akan sadar akan kerja UPK Kom Yos Sudarso Pontianak
pentingnya imunisasi campak dan banyak disebabakan tempat tinggal penderita
memperoleh informasi tentang imunisasi campak antara satu dan lainnya sangat jauh
khususnya imunisasi campak dari media dan lingkungan tempat tinggal di wilayah
informasi, media cetak maupun dari Puskesmas Kom Yos Sudarso tersebut
informasi perawat dan bidan setempat. masih tergolong sehat, dan lingkungan
Sedangkan ibu yang berpengetahuan kurang tersebut para orang tua sebagian besar
baik disebakan kurangnya kesadaran para sudah mengetahui pentingnya imunisasi
ibu akan pentingnya imunisasi campak. campak dan cara penularan campak,
Kepadatan Tempat Tinggal sehingga anak-anak di lingkungan tersebut
Berdasarkan hasil penelitian jika ada yang terkena campak maka para
sebagian besar reponden memiliki tempat orang tua tidak membolehkan anaknya untuk
tinggal padat sebanyak 48 responden, keluar rumah dan bermain dengan temannya
dimana 4 anak diantaranya mengalami agar mencegah penularan pada anak
morbili dan 43 anak tidak morbili, sedangkan lainnya.
responden memiliki tempat tinggal tidak
padat sebanyak 26 responden, 2 anak KESIMPULAN
diantaranya mengalami morbili dan 24 anak Status imunisasi lengkap dengan tidak
tidak mengalami morbili. Hasil perhitungan morbili sebanyak 67 orang dan tidak ada
diperoleh nilai signifikan 0,924 < α 0,05. Hal yang mengalami morbili, sedangkan status
ini menyatakan bahwa tidak ada hubungan imunisasi tidak lengkap dengan tidak morbili
kepadatan tempat tinggal terhadap kejadian sebanyak 1 orang dan yang mengalami
33
Nabila, Tisa & Yenni - Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Morbili Pada Anak Usia 1-3 Tahun Di Wilayah
Kerja Upk Kom Yos Sudarso Pontianak