Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

ISPA
(Infeksi Saluran Pernapasan Atas)

Disusun oleh :
ANISYA CHANDRI JAENUDIN
201901009

AKADEMI KEPERAWATAN YATNA YUANA LEBAK


Jl. Jendral Sudirman Km. 2 Rangkasbitung Lebak – Banten

2022
SATUAN ACARA PENYULUHAN

(SAP)

a. Pokok Bahasan : Kelainan pada sisitem Pernafasan


b. Sub Pokok Bahasan : ISPA
c. Sasaran : Klien dan Keluarga
d. Waktu : 25 menit
e. Hari/tanggal : Selasa, 17 Mei 2022
f. Tempat :Kp. Tanjong RT/RW 01/01 Kec.
Rangkasbitung Kab. Lebak Banten

1. Anali sasituasi
a. Peserta : Klien dan keluarga
b. Penyuluh : Anisya Chandri Jaenudin.

2. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mendapatkan penyuluhan keluarga pasien dapat menjelaskan tentang
Ispa

3. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah mendapatkan penyuluhan selama 25 menit klien dan keluarga dapat:
a. Menjelaskan, pengertian Ispa
b. Menyebutkan penyebab Ispa
c. Menjelaskan tanda dan gejala Ispa
d. Menjelaskan akibat dari Ispa
e. Menjelaskan cara Memodifikasi lingkungan untuk penderita Ispa
f. Mendemonstrasikan cara meramu obat tradisional untuk Ispa
4. Materi penyuluhan:
Terlampir

5. Metoda
a. Ceramah
b. Tanya jawab
c. Demonstrasi

6. Media
a. Leaflet
b. Lembar balik
c. Alat peraga

7. Kegiatan penyuluhan

No Kegiatan Respon Audiens Waktu


1 Pembukaan :
 Mengucapkan salam  Menjawab salam 3 menit

 Memperkenalkan diri  Mendengar


 Penjelasan TIU & TIK  Mendengarkan

2
KegiatanInti
 Menjelaskan pengertian  Mendengarkan

ISPA  mendengarkan
 Menjelaskan penyebab  Mendengarkan
ISPA
 Menjelaskan tanda dan  Mendengarkan 8 menit
gejala Ispa
 Menjelaskan akibat dari  Mendengarkan
Ispa
 Memodifikasi lingkungan
untuk penderita Ispa  Memperhatikan

 Mendemontrasikan
pembuatan ramuan
tradisional
3
 Bertanya
5 menit
Tanya jawab
 Mendengarkan
 Memberi kesempatan
bertanya
 Menjawab pertanyaan
4

Evaluasi:
 Menjawab sesuai apa yg
Menanyakan kepada peserta 6 menit
telah dijelaskan
 Pengertian ISPA
 Penyebab ISPA
 Tanda dan gejala ISPA
 Akibat dari ISPA
 Mendemonstrasikan cara
membuat ramuan tradisional
5
3menit
 Mendengarkan

 Menjawab salam

Penutup:
 Merangkum isi materi.
 Salam penutup

8. Kriteria Hasil
a) Struktur
 Media dan alat memadai
 Waktu pelaksanaan tepat waktu
 Lingkungan tentang dan mendukung jalannya penyuluha

b) Proses
 Kegiatan penyuluhan dilaksanakan tepat sesuai waktu yang
direncanakan
 Penyaji menyampaikan penyuluhan sesuai bahasaan
masyarakat dan mudah di mengerti
 75% peserta mendengarkan dengan penuhperhatian
 Tujuan khusus dapat tercapai

c) Hasil
Setelah mengikuti penyuluhan 75% peserta dapat
 Menjelaskan, pengertian Ispa
 Menyebutkan penyebab Ispa
 Menjelaskan tanada dan gejala Ispa
 Menejelaskan akibat dari Ispa
 Memodifikasi lingkungan untuk penderita Ispa
 Mendemonstrasikan cara meramu obat tradisional untuk Ispa
9. Lampiran
Materi penyuluhan tentang Ispa dan lifleat.

Mengetahui, Rangkasbitung 18 Mei 2022

Pembimbung Mahasiswa

(Ns Joni Siahan, M.Kep.) (Anisya Chandri Jaenudin)

MATERI PENYULUHAN
ISPA

1. Pengertian
Infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) adalah infeksi saluran

permafasan akut yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru yang

berlangsung kurang lebih 14 hari, ISPA mengenai struktur saluran di atas

laring, tetapi kebanyakan penyakit ini mengenai bagian saluran atas dan

bawah secara stimulan atau berurutan (Dinkes Jatim, 2007)

ISPA adalah penyakit yang menyerang salah satu bagian dan atau

lebih dari saluran pernafasan mulai dari hidung hingga alveoli termasuk

jaringan adneksanya seperti sinus, rongga telinga tengah dan pleura (Dinkes

Jatim, 2007)

Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) adalah penurunan

kemampuan pertahanan alami jalan nafas dalam menghadapi organisme asing

yang terjadi secara tiba-tiba, menyerang hidung, tenggorokan, telinga bagian

tengah serta saluran napas bagian dalam sampai ke paru-paru. Biasanya

menycrang anak usia 2 bulan-5 tahun) (Dongky & Kadrianti, 2016)

ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) adalah infeksi saluran


pernafasan atas yang ditandai dengan batuk dan pilek

2. Faktor Penyebab
Umumnya disebabkan oleh kuman atau virus dengan faktor resiko :
a. Tertular dari penderita ISPA
b. Daya tahan tubuh yang kurang
c. Kurangnya sirkulasi udara dalam rumah
d. Rumah kumuh
e. Gizi yang kurang

3. Tanda dan Gejala


Adapun tanda-tanda gejala pada Ispa antara lain
a. Demam yang tinggi
b. Merasa dingin sampai mau menggigil
c. Sakit kepala.
d. Batuk-batuk
e. Lemah
f. Malaise (letih lesu)
g. Bersin-bersin

4. Komplikasi
a. Bila menjalar keginjal akan menyebabkan infeksi ginjal.
b. Bila mengenai jantung menye-babkan infeksi pada otot jantung.
c. Bila mengenai otak menyebabkan radang selaput otak.
d. Bila mengenai telinga menye-babkan infeksi pada telinga.

5. Pencegahan
a. Hindari pendekatan dengan penderita ISPA bila seseorang ada riwayat
penyakit dan daya tahan tubuh yang kurang
b. Perbaiki sirkulasi / peredaran udara dalam rumah (jendela dan ventilasi)
c. Makan makanan yang banyak mengandung gizi seimbang contohnya :
tinggi protein (Tempe, telur, tahu) dan Buah -buahan.
d. Hindari kelelahan dan bekerja terlalu berat

6. Memodifikasi Lingkungan Untuk Penderita Ispa


a. Lingkungan rumah yang nyaman
b. Berihkan rumah setiap hari
c. Hindari lingkungan yang berdebu

7. Ramuan tradisional Ispa


a. Persiapkan alat dan bahan (baskom berisi air panas, minyak kayu putih,
kain/handuk kening).
b. Campurkan minyak kayu putih dengan air panos dalam baskom dengan
perbandingan 2-3 tetes minyak kayu putih untuk 250 mi (1 gelas) air
hangat.
c. Tempatkan penderita dan campuran tersebut di ruangan tertutup supaya
uap tidak tercampur dengan udara bebas (bisa ditutupi dengan kair/handuk
kering).
d. Hirup uap dari campuran tersebut selama 5-10 menit atau penderita sudah
merasa lega dengan pernafasarnya.

Daftar Pustaka

Dinkes Jatim. (2007). Informasi penyakit ISPA.


Dongky, P., & Kadrianti, K. (2016). Faktor Risiko Lingkungan Fisik Rumah

Dengan Kejadian Ispa Balita Di Kelurahan Takatidung Polewali Mandar.

Unnes Journal of Public Health, 5(4), 324.

https://doi.org/10.15294/ujph.v5i4.13962

Anda mungkin juga menyukai