OLEH KELOMPOK F :
MATARAM
2019
A. Latar Belakang
Penyakit demam berdarah (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. Penyakit ini dapat
menyerang semua orang dan dapat mengakibatkan kematian terutama pada anak-anak,
serta sering menimbulkan kejadian luar biasa (wabah).
Penyakit demam berdarah (DBD) ini disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan
kemanusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti. virus dengue akan masuk kedalam tubuh
melalui gigitan nyamuk aedes aegypti dan kemudian akan bereaksi dengan antibody
sehingga terbentuklah komplek virus antibody yang akan mengakibatkan trombosit
kehilangan fungsi agresi dan mengalami metamorphosis dimusnahkan oleh system RE
dengan akibat terjadi trombositopenia hebat dan perdarahan, yang mana jika terjadi
perdarahan pada pasien maka akan mengalami devisit volume cairan pada tubuh yang
disebabkan oleh kehilangan plasma darah.
Secara nasional kasus DBD semakin bertambah.berdasarkan data yang dirilis oleh
kemenkes, jumlah kasus DBD per 29 januari 2019 mencapai 13.683 dengan jumlah
meninggal 133 jiwa. Jumlah tersebut pun terus bertambah ditandai dengan jumlah kasus
DBD hingga februari 2019 mencapai 16.692 kasus dengan 169 orang diantaranya
meninggal dunia. Di NTB sendiri hingga februari 2019 sudah mencapai 547 kasus dengan
6 di antaranya meninggal dunia.
Dari latar belakang tersebut maka dari itu kelompok tertarik mengambil untuk
penyuluhan dengan judul “Cara Mencegah Demam Berdarah Dengue (DBD)”
B. Tujuan
1) Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan diharapkan keluarga dapat mencegah dan menangani
demam berdarah dengue secara mandiri
2) Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan keluarga mampu:
a. Mengetahui apa demam berdarah dengue
b. Mengetahui penyebab demam berdarah dengue
c. Mengetahui tanda dan gejala demam berdarah dengue
d. Melakukan pencegahan penyakit demam berdarah dengue
C. Pelaksanaan Kegiatan
1) Topik : Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Pencegahannya.
2) Sasaran : orang tua dan pasien yang berobat ke PKM KR.TALIWANG
3) Metode : Ceramah, Diskusi dan Tanya Jawab
4) Media dan Alat : Leaflet
5) Waktu dan Tempat : Jam 08.30 WIB/ Di Poli anak KR.TALIWANG
6) Materi (Terlampir) : 3 Lembar
7) Setting Tempat :
M O
P
A A A A A A
F F
A A A A A A
F
Keterangan :
F : Fasilitator
M : Moderator
P : Penyaji
A : Audience
O : observer
6) Pelaksana
Moderator :
Penyaji :
Observer :
Fasilitator :
7) Strategi Pelaksana :
KRITERIA EVALUASI
1. Evaluasi Struktur
Kesiapan materi
Kesiapan SAP
Kesiapan media : leaflet
Peserta hadir ditempat penyuluhan
Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di PKM KR.TALIWANG
Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
Suasana penyuluhan tertib
Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan
Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal 10 orang .
3. Evaluasi Hasil
Orang tua klien (anak) dapat :
Menjelaskan pengertian DBD
Menjelaskan penyebab DBD
Menjelaskan tanda dan gejala DBD
Menjelaskan cara perawatan pasien DBD di rumah sebelum di bawa ke rumah sakit
Menjelaskan kapan pasien harus di bawa ke rumah sakit
Menjelaskan cara pencegahan DBD di rumah
LAMPIRAN MATERI
DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD)
2) Pendarahan dibawah kulit berupa : Bintik-bintik merah pada kulit , mimisan, gusi
berdarah , muntah darah dan BAB berdarah.
3) Nyeri perut ( ulu hati ) tapi tidak ada gejala kuning.
4) Mual dan muntah.
5) Terjadi syok atau pingsan pada hari ke 3 — 7 secara berulang—ulang. Dengan tanda syok
yaitu lemah, kulit dingin , basah dan tidak sadar.