Anda di halaman 1dari 8

UJIAN PRAKTIKUM PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

“ISPA”

Disusun oleh:

Nur Rohmawati 1723101011149

Fitria Putri Ekawati 172310101154

Kelas C 2017

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERAWATAN

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2018
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Topik : ISPA

Subtopik : Pengertia ISPA dan penyebab ISPA, penularan ISPA, gejala ISPA.,
pengertia Kabut Asap, danpak kabut asap bagi kesehatan. pencegahan
ISPA, penanganan ISPA , komplikasi/ akibat ISPA

Sasaran : Kota Tebet

Tempat : Kator Kecamatan Kota Tebet

Hari/ tanggal : Kamis, 2 Oktober 2019

Waktu : 30 menit

Penyuluh : Fitria Putri Ekawati dan Nur Rohmawati.

I. Analisa Data
A. Kebutuhan Peserta Didik

Berdasarkan penelitian bantasa 6 September 2016 ada 16.372 orang terkena ISPA di
Kota Tebet akibat kebakaran hutan, akibatnya di beberapa Kota terkena paparan kabut
asap salah satunya yaitu di Kota tebet yang terkena paparan asap cukup tebal karena
kondisinya cukup dekat dengan lokasi kebakaran hutan. Dari permasalahan tersebut
dapat disimpulkan untuk memperbaiki perilaku penduduk terutama di Kota Tebet
maka akan dilakukan penyuluhan tentang ISPA akibat kabut asap.
B. Karakteristik Peserta Didik
Sebagian masyarakat di Kabupaten Tebet.

II. Tujuan Instruksional Umum


Setelah mengikuti penyuluhan penduduk mampu mencegah serta menanggulangi
penyakit ISPA akibat.
III. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan hasil yang diharapkan :
1. Faktor-Faktor Penyebab dan Faktor yang berkontribusi.
2. Tanda dan gejala penyakit
3. Sumber terpercaya terkait Penyakit.
4. Tahu kapan untuk mendapatkan bantuan dari seorang perofesional kesehatan.

IV. Materi (terlampir):


a) Pengertia ISPA dan Penyebab ISPA.
b) Penularan ISPA.
c) Gejala ISPA.
d) Pengertia Kabut Asap.
e) Danpak Kabut Asap Bagi Kesehatan.
f) Pencegahan ISPA.
g) Penanganan ISPA
h) Komplikasi/ Akibat ISPA
V. Metode
Ceramah dan diskusi
VI. Media
Flipchart
VII. Kegiatan Penyuluhan (Teori Health Promotion Models Nola J. Pender)

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Peserta


1. Pembukaan  Memberikan salam  Menjawab salam
5 menit  Perkenalan dan kontrak  Bersedia untuk
waktu dilakukan
 Menanyakan kabar penyuluhan
kepada audien
 Menyebutkan materi yang
akan diberikan
2. Inti  Menanyakan keadaan  Menjawab
20 menit audien tentang pertanyaan
kesehatannya terhadap penyuluhan
paparan asap akibat  Mendengarkan dan
kebakaran Hutan memperhatikan
 Menanyakan alasan akan  Bertanya pada
penyebab kondisi penyuluh bila masih
kesehatannya ada yang belum jelas
 Menanyakan kepada
audien mengenai
kebiasaan memakai
masker saat keluarumah,
menutup suber air dan
menutup makanan.
 Observasi pendapat
audien mengenai keadaan
lingkungan saat ini.
 Memperkenalkan tentang
apa itu kabut asap.
 Menyampaikan materi
tentang:
1. Pengertia ISPA dan
Penyebab ISPA.
2. Penularan ISPA.
3. Gejala ISPA.
4. Pengertia Kabut Asap.
5. Danpak Kabut Asap Bagi
Kesehatan.
6. Pencegahan ISPA.
7. Penanganan ISPA
8. Komplikasi/ Akibat ISPA
 Mengatur suasana agar
terasa nyaman dan
menarik
 Memberikan edukasi
dengan model dua arah,
agar komitmen dan
tindakan dari audien
meningkat dalam
melkukan pencegan
ISPA.
 Anjurkan dengan
memberikan waktu
kepada audien untuk
mengungkapkan kembali
materi yang telah
disampaikan
 Beri pujian atas
kemampuan audien dalam
menjelaskan kembali apa
yang telah dijelaskan oleh
pemateri.

3. Penutup  Evaluasi  Menjawab


5 menit  Menanyakan rencana pertanyaan
kedepannya dalam  Memperhatikan
mencegah penyakit ISPA  Menjawab salam
 Menyimpulkan materi
yang telah disampaikan
 Mengucapkan salam
penutup
VIII. Evaluasi
a) Jelaskan pengerti ISPA
b) Jelaskan Penyebab ISPA
c) Sebutkan apa saja pencegahan ISPA
d) Sebutkan apa saja danpak kabut asap bagi kesehatan

IX. Referensi
Allender J. A dan B. W. Spradley. 2005. Community Health Nursing: Promoting and
Protecting the Public Health 6th ed. Philadelpia: Lippincott William & Wilkins.
Awaluddin. 2016. KELUHAN KESEHATAN MASYARAKAT AKIBAT KABUT ASAP
KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI KOTA PEKANBARU. Jurnal
endurance. 1(1)
Apriningsih. 2009. Indikator Perbaikan Kesehatan Lingkungan Anak. Jakarta: EGC
Bantasa, K., M. H. Syahidia, D. Gayatria. 2016. Faktor-faktor yang Mempengaruhi
Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Anak Berumur 12-59 Bulan
di Puskesmas Kelurahan Tebet Barat, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Tahun 2013.
Jurnal Epidemiologi Kesehatan Indonesia. 1(1).

Materi Penyuluhan
A. ISPA
Ispa adalah Penyakit infeksi yang sangat umum dijumpai pada anak-
anak dengan gejala batuk, pilek, panas atau ketiganya muncul secara
bersamaan.
Penyebab ispaadalah masuknya virus atau bakteri melalui hidung
ataupun tenggorokan.
1. Tertulat penderita lain
2. Belum imunisasi lengkap
3. Kurang gizi
4. Tingal di lingkungan yang kurang sehat
5. Kebiyasaan jajan
6. Asap Kebakaran / Kabut asap
B. Penularan ISPA
1. Melalui air ludah
2. Darah
3. Bersin
C. Kabut asap
Kabut asap terjadi akibat pembentukan dari asap kendaraan
bermotor,industri, pembakaran sampah dan pembakaran lahan.
D. Dampak kabut asap bagi kesehatan
1.menyebabkan infeksi saluran pernapasan atas (ISPA)
2.Asma
3.penyakit paru-paru obstruktif kronik (PPOK)
4. Penyakit jantung
5.iritasi mata, tenggorokan, hidung

E. Gejala ISPA
1. Sulit Bernafas
2. Batuk
3. Tubuh Melemah
4. Sakit Tengorokan
5. Demam
6. Pusing
F. Pencengahan
1. Istirahat
2. Hindari paparan kabut asap
3. Memakai masker
4. Memakai kacamata
5. Tidak keluar rumah terlalu sering
6. Tutup makanan
7. Tutup Sumber air
G. Penanganan
1. Istirahat yang cukup
2. Jaga asupan cairan untuk membantu bersihan jalan napas
3. Bil demam beri obat penurun panas
4. Stop penularan dengan cara : Menutup mulut/ hidung jika batuk/bersin,
cuci tangan dengan sabun setelahnya, dan gunakan masker.
5. Tunda antibiotik sebelum diberikan intruksi, hati hati pengunaan
antibiotik yang tidak pda tempatnya akan membuat bakteri bertambah
kebal.
H. Komplikasi Akibat ISPA
1. Penemonia
2. Bronchitis
3. Sinusitis
4. Laryngitis
5. Kejang demam

Anda mungkin juga menyukai