Anda di halaman 1dari 12

Tradition of

KEPASTIAN TEPAT LOKASI, TEPAT PROSEDUR,


Excellence
DAN TEPAT PASIEN OPERASI

Kelompok B/ F16 :
Ula Hovi. R 162310101104
Karolina Korindo 162310101105
Dian Novita.A 162310101108
Munazilatul C 162310101199
Indah Listiyawati 162310101223
Dewi Wulandari 162310101228
Ririkh Farikhatul 162310101283
Durrotul qomariyah 162310101290
* Keselamatan Operasi adalah prosedur yang
digunakan untuk meningkatkan keselamatan pada
semua pasien yang akan dilakukan tindakan operasi
baik yang telah dijadwalkan (operasi elektif) maupun Tradition of
operasi cito darurat (emergency). Undang-Undang Excellence
Nomor 44  Tahun 2009 tentang Rumah Sakit, Pasal
43 ayat (1) mewajibkan Rumah Sakit menerapkan
standar keselamatan pasien. Bahkan kepastian tepat
lokasi, tepat prosedur, dan tepat pasien operasi diatur
didalam Pasal 8 Peraturan Menteri Kesehatan untuk
mengupayakan pemenuhan Sasaran Keselamatan
Pasien.
*Rumah sakit perlu untuk secara kolaboratif
mengembangkan suatu kebijakan dan/atau prosedur
yang efektif di dalam mengeliminasi masalah yangof
Tradition
mengkhawatirkan ini. Digunakan juga Excellence
praktek
berbasis bukti, seperti yang digambarkan di Surgical
Safety Checklist dari WHO Patient Safety (2009), juga
di The Joint Commission’s Universal Protocol for
Preventing Wrong Site, Wrong Procedure, Wrong
Person Surgery (Menteri, 2011)
1. Penandaan Lokasi yang akan
Dioperasi
Tradition of
Penandaan lokasi pembedahan melibatkan pasien dan
Excellence
dilakukan dengan tanda yang mudah dan langsung
dikenali. Tanda itu adalah :
* Harus konsisten di seluruh rumah sakit
* Harus dibuat oleh mereka yang melaksanakan prosedur
* Harus melakukan ketika pasien masih dalam keadaan
sadar dan terjaga jika masih mungkin
* Harus terlihat setelah pasien selesai dipersiapkan
* Dalam semua kasus yang melibatkan ke lateral-an,
struktur ganda ( jari, jari kaki, lesi), atau tingkatan berlapis
( tulang belakang ) lokasi pembedahan harus ditandai
3.Time – Out yang dilakukan
Sesaat Sebelum Prosedur Tradition of
Operasi dimulai Excellence

*Time out memungkinkan semua pertanyaan yang


belum terjawab atau ketidakjelasan diselesaikan
*Time out dilakukan di lokasi tempat prosedur akan
dilakukan, tepat sebelum memulai prosedur, dan
melibatkan seluruh tim operasi
*Rumah sakit menentukan bagaimana proses time
– out di dokumentasikan
2. Proses Verifikasi Sebelum Operasi
Tradition of
Excellence
Tujuan verifikasi adalah :
*Memastikan benar lokasi, benar prosedur, dan benar
pasien
*Memastikan bahwa semua dokumen, gambar atau
citra, dan penyelidikan yang relevan telah tersedia,
sudah diberi label dan ditampilkan, serta
*Memastikan tersedianya peralatan khusus dan/atau
impian yang diperlukan
Elemen Penilaian Sasaran Kepastian Tepat
Lokasi, Tepat Prosedur, Dan Tepat Pasien
Operasi :
Tradition of
Excellence
1. Rumah sakit menggunakan suatu tanda
yang jelas dan dimengerti untuk
identifikasi lokasi operasi dan melibatkan
pasien di dalam proses penandaan.
2. Rumah sakit menggunakan suatu checklist
atau proses lain untuk memverifikasi saat
preoperasi tepat lokasi, tepat prosedur,
dan tepat pasien dan semua dokumen
serta peralatan yang diperlukan tersedia,
tepat, dan fungsional.
3. Tim operasi yang lengkap menerapkan dan
mencatat prosedur “sebelum insisi/time-out”Tradition of
Excellence
tepat sebelum dimulainya suatu
prosedur/tindakan pembedahan.
4. Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk
mendukung proses yang seragam untuk
memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan
tepat pasien, termasuk prosedur medis dan
dental yang dilaksanakan di luar kamar
operasi.
KEGIATAN YANG DILAKSANAKAN menurut
(Menteri, 2017):
Fasilitas pelayanan kesehatan menggunakan suatu Tradition of
tanda yang jelas dan dapat dimengerti untuk identifikasi
Excellence
lokasi operasi dan melibatkan pasien di dalam proses
penandaan/pemberi tanda.
* 1. Fasilitas pelayanan kesehatan menggunakan suatu
checklist atau proses lain untuk memverifikasi saat
preoperasi tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat
pasien dan semua dokumen serta peralatan yang
diperlukan tersedia, tepat, dan fungsional.
* 2.Tim operasi yang lengkap menerapkan dan
mencatat prosedur “sebelum insisi/time-out” tepat
sebelum dimulainya suatu prosedur/tindakan
pembedahan.
3. Kebijakan dan prosedur dikembangkan untuk
mendukung keseragaman proses untuk
Tradition of
Excellence
memastikan tepat lokasi, tepat prosedur, dan tepat
pasien, termasuk prosedur medis dan tindakan
pengobatan gigi/dental yang dilaksanakan di luar
kamar operasi.

LANJUTAN….
DAFTAR PUSTAKA
Menteri, K. 2017. Peraturan menteri kesehatan
Tradition of
republik indonesia nomor 11 tahun 2017 tentang
Excellence
keselamatan pasien dengan

Menteri, K .2011. Peraturan Menteri Kesehatan RI


Nomor 1691/MENKES/ PER/VII/2011 tentang
keselamatan pasien rumah sakit. Jakarta:
Depkes RI.
Tradition of
Excellence

*Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai