Anda di halaman 1dari 43

 

PENGEMBANGAN PROGRAM
PENDIDIKAN KESEHATAN KLIEN
 

A. IDENTIFIKASI KEBUTUHAN BELAJAR


BELAJAR
KLIEN
•   Ke
Kebu
butu
tuha
hann (n
(nee
eeds
ds)) me
meru
rupa
paka
kan
n ke
kese
senj
njan
anga
gan
n anta
antara
ra
keadaan saat ini dengan keadaan yang seharusnya (das
solen vs das sein).
•   Ne
Need
edss se
seri
ring
ngka
kali
li di
dica
camp
mpur
ur-a
-adu
duka
kan
n de
deng
ngan
an is
isttil
ilah
ah
wants.
•   Needs berk
rkaaitan dengan   “masalah”   ya
yang ingin
dipecahka
kan
n, sedangkan wants berkaitan dengan
“pemecahan” suatu
“pemecahan”  suatu masalah.
•   Has
Hasil
il pen
penent
entuan
uan keb
kebutu
utuhan
han bel
belaja
ajarr bia
biasan
sanya
ya ber
berupa
upa

rumusan
rumus an pe
peng
nget
etah
ahua
uan,
n, ke
ketr
tram
ampi
pila
lan,
n, da
dann sika
sikap-
p-ni
nila
laii
yang perlu diberikan kepada peserta didik.
 

Lanjutan...
CLIENT JENIS KEBUTUHAN

1. Anak usia dini a. Pemerataan dan perluasan program


layanan dan pendidikan
 b. Peningkatan mutu layanan dan
 pendidikan
c. Pengelolaan
Pengelolaan layanan dan pend
pendidikan
idikan
d. Penin
Peningkatan
gkatan efisien
efisiensi
si dan efektiv
efektivitas
itas
2. Pendidikan dasar a. Peningkatan akses dan perluasan
kesempatan belajar 

 b.
c. Peningkatan
Efisiensi kualitas
en dan
Efisiensi menajemen
menajem pendrelevansi
pendayaguna
ayagunaanan
3. Pendidikan keaksaraan a. Perluasan akses pendidikan keaksaraan
 b. Peningkatan kinerja pendidikan
keaksaraan
c. Memperkuat
Memperkuat dan memp
memperlua
erluass
kelembagaan TBM dan PKBM
 

Lanjutan...
CLIENT JENIS KEBUTUHAN

4. Kese
Keseta
tara
raan
an da
dan
n ke
kead
adil
ilan
an ge
gend
nder
er a. Pers
Persam
amaa
aan
n akse
aksess pe
pend
ndid
idik
ikan
an ya
yang
ng
 bermutu dan berwawasan gender 
 b. Menurunnya tingkat keniraksaraan
keniraksaraan
 penduduk dewasa
5. Pendidikan kecakapan hidup a. Pendidikan berbasis luas
 b. Pendidikan berbasis masyarakat
c. Pendidikan
Pendidikan yang relevan denga
dengan
n
kebutuhan masyarakat dan kebutuhan

 pasar kerja dan perilaku hidup sehat


 

KEBUTUHAN BELAJAR  SIAPA?
  SIAPA?

•  Tiga sumber kebutuhan belajar, yaitu peserta


didik, masy
m asyarak
arakat,
at, dan pendidik.
•   Harles melukiskan ketiga pihak dalam bentuk;
Kemampuan yang akan dicapai

Peserta didik Pendidik

Masyarakat yang akan dilayani

Masuk
 

B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI


PENDIDI
PEND IDIKAN
KAN DAN KESEHA
KESEHAT
TAN
1. Tingkat Pendidikan
semakin tinggi tingkat pendidikannya, semakin
mudah
udah ses
seseorang mene
menerrima informasi yang
didapatnya.

2. Tingkat sosial ekonomi


Semakin tinggi tingkat sosial ekonomi, semakin
mudah dalam menerima informasiny
informasinya.
a.
 

3. Adat istiadat
Massyarak
Ma arakat
at akan
akan muda
mudah h mene
meneri
rima
ma inf
informa
ormasi
si apab
apabil
ila
a
sesuai dengan adat istiadatnya.

4. Kepercayaan masyarakat
masyarakat
Masyarakat lebih memperhatikan informasi yang
disampaikan oleh orang yang dipercayai.

5. Ketersediaan
Ketersediaan waktu di masyar
masyarakat
akat
Pemb
emberi
erian
an pendid
pendidik
ikan
an keseha
esehattan menye
menyesua
suaik
ikan
an wakt
waktu
u
masyarakat setempat.
 

Menurut Notoatmojo (2012), faktor yang


mempengaruhi promosi kesehatan:

a) Promosi kesehatan
esehatan dalam fakt
faktor
or predispos
predisposisi
isi
Promosi kesehatan bertujuan untuk menggugah
kes
esad
adar
ara
an, memb
membeerik
ikan
an atau menin ing
gkatkan
pengetahuan masyarakat tentang pemeliharaan
dan peningkatan kesehatan bagi dirinya sendiri,
keluargany
eluarganya,
a, maupun masyarakatnya.
masyarakatnya.
 

b) P
Prromos
omosii keseh
eseha
atan dala
dalam
m fakt
aktor   –   faktor
enabling (penguat)
Bentuk
Ben tuk prom
promos
osii keseh
esehaatan dil
dilakuk
akukan
an agar
agar
dapat memberdayakan masyarakat dan
mamp
ma mpuu me
meng
ngad
adakakan
an sar
sarana
ana dan
dan pras
prasar
aran
ana
a
kesehatan de
den
ngan cara
ara bantuan
uan teknkniik, 3
memberikan arahan, dan cara - cara mencari
dana untuk pengadaan sarana dan prasarana.
 

c) Pr
Prom
omos
osii keseha
esehata
tan
n dala
dalam
m fakt
aktor   reinforcing
(pemungkin)
Promosi kesehatan ini ditujukan untuk
meng
me ngad
adakakan
an pela
pelati
tiha
hann bagi
bagi tokoh
okoh agam
agama,
a,
tok
okoh
oh mas
masyarak
arakat
at,, dan petu
petug
gas keseha
esehata
tann
sendiri dengan tujuan agar sikap dan perilaku
petugas dapat menjadi teladan, contoh atau
acuan bagi masy
masyarak
arakatat tentang hidup sehat.
 

C. TUJUAN PENDIDIKAN KESEHATAN


Menurut Susilo (2011) tujuan pendidikan kesehatan
terdiri
terdiri dari :

1. Tujuan kait
kaitanny
annyaa dengan
dengan batasan sehat
Menu
Me nuru
rutt WH
WHO O (195
(1954)
4) pepend
ndid
idik
ikan
an kes
eseh
eha
atan
adal
ad alah
ah untu tukk meng
mengububah
ah peri
perila
lakku or
oran
ang
g atau
massyar
ma arak
akat
at dari
dari pe
peri
rila
laku
ku tid
tidak
ak seseha
hatt me
menjnjad
adii
perilaku sehat. Seperti kita ketahui bila perilaku
tida
tidak
k sesesu
suai
ai deng
dengan
an prprin
insi
sipp kes
eseh
ehaatan ma
mak ka
dapat menyebabkan terjadinya gangguan
terhadap kesehatan.
 

2. Mengubah perilaku kaitanny


kaitannya
a dengan
dengan budaya
budaya
Sikap dan perilaku adalah bagian dari
buda
bu dayya. Keb
ebia
iasa
saan
an,, adadat
at isti
istiad
adat
at,, tata
ata ni
nila
laii
atau norma, adalah kebudayaan. Mengubah
keb
ebia
iasa
saan
an,, ap
apal
alag
agii adat
adat keper
eperccayaanaan yang
ang
telah menjadi norma atau nilai di suatu
kelom
elompok
pok masya
masyarrakat,
akat, tidak
tidak seg
segampa
ampang ng itu
untuk mengubahny
mengub ahnya. a.
 

Tujuan promosi kesehatan menurut WHO:

1. Tujua
ujuan
n Umum
Umum
Mengu
engubbah per
peril
ilak
aku
u indi
indiv
vidu
idu atau mas
asy
yarak
araka
at di
bidang kesehatan

2. Tujuan
ujuan Khusus
Khusus
a) Menj
Menjad
adik
ikan
an keseh
esehat
atan
an seba
sebag
gai suat
suatu
u yang
ang bern
bernil
ilai
ai
bagi masyarakat.
b) Mend
Mendor
oron
ongg indi
indiv
vidu
idu agar
agar mamp
mampu u sec
secara mand
mandiiri
atau berk
erkelom
elompo
pokk meng
mengad
adak
akan
an kegi
egiatan unt
untuk
mencapai tujuan hidup sehat.
c) Mendor
Mendorong
ong pengemba
pengembangngan
an dan pengg
penggun
unaan
aan secar
secara
a
tepat sarana pelayanan kesehatan yang ada.
 

3. Tujuan Khus
Khusus
us
a) Me
Mennjadikan kesehatan sebagai suatu yang
bernilai bagi masyarakat.
b) Mendorong individu agar mampu secara
mandiri atau berkelompok mengadakan
kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat.
c) Mend
Mendororon
ong
g pe
peng
ngem
emba
bang
ngan
an da
dan
n pe
peng
nggu
guna
naan
an
secara tepat sarana pelayanan kesehatan yang
ada.
 

D. PRINSIP, TEKNIK, DAN STRATEGI


PENDIDIKAN
1. Prinsip
Prinsip Pendid
Pendidikan
ikan Keseh
Kesehatan:
atan:
Pendidikan adalah sebuah proses perubahan dari ketidak 
tahuan menjadi tahu, memahami dan mengerti.

Pendidikan kesehatan adalah proses mengajarkan konsep


kesehatan yang direncanakan dengan sadar untuk memberi
informasi sehingga meningkatkan pengetahuan dan
 pemahaman serta keterampilan dalam bidang kesehatan.
Mela
Me lalu
luii prose
prosess bela
belaja
jarr in
inii diha
dihara
rapk
pkan
an ak
akan
an me
menu
numb
mbuh
uhka
kan
n
kesadaran pembelajar (pelaku proses belajar) dan
mempengaruhi perilaku.
 

Adapun prinsip pendidikan kesehatan yaitu :


a) Pendid
Pendidika
ikan
n keseha
kesehata
tan
n bukan
bukan hanya pelajar
pelajaran
an dikelas
dikelas tetapi
tetapi merup
merupaka
akan
n
kump
kumpul
ulan
an peng
pengal
alam
aman
an dima
dimana
na saja
saja da
dann kapa
kapan
n sa
saja
ja sepa
sepanj
njan
ang
g da
dapa
patt
mempengaruhi pengetahuan sikap dan kebiasaan sasaran pendidikan.

 b) Pendidikan kesehatan tidak dapat secara mudah diberikan seseorang


kepada seseorang karena pada akhirnya sasaran pendidikan itu sendiri

yang dapat mengubah kebiasaan dan tingkah lakunya sendiri.

c) Bahw
Bahwaa yang
yang haru
haruss dila
dilaku
kuka
kan
n pend
pendid
idik
ik adal
adalah
ah menc
mencip
ipta
taka
kan
n sasa
sasara
ran
n
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat dapat mengubah sikap dan
tingkah lakunya sendiri.

d) Pend
Pendid
idik
ikan
an kese
keseha
hata
tan
n dika
dikata
taka
kan
n berh
berhas
asil
il bila
bila sasa
sasara
ran
n pend
pendid
idik
ikan
an
(individu, keluarga, kelompok dan masyarakat) sudah mengubah sikap
dan tingkah laku yang sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
 

2. Teknik
Teknik Pendidikan dan P
Program
rogram Kesehatan
a)   Tekni
eknik
k pend
pendid
idik
ikan
an kese
keseha
hata
tan
n in
indi
divi
vidu
dual
al yait
yaitu
u
teknik
teknik in
inii di
digu
guna
naka
kan
n apab
apabila
ila anat
anatar
araa prom
promot
otor 
or 
kesehatan dan sasaran atau kliennya dapat
 berkomunikasi langsung, baik bertatap muka
(face to face) maupun melalui sarana komunikasi
lainnya, misal telepon.

 b)  Teknik pendidikan kesehatan kelompok 


Digunakan untuk sasaran kelompok yang
dibe
dibeda
daka
kann memenj
njad
adii dua
dua yait
yaitu
u ke
kelo
lom
mpo
pok
k ke
keci
cill
yang
ya ng te
terd
rdir
irii anta
antara
ra 6-
6-15
15 oran
orangg da
dann ke
kelo
lom
mpo
pok 

 besar yang terdiri diatas 15-50 orang.
 

c)   Teknik pendidikan kesehatan masa

Sasaran pendidikankesehatan
teknik pendidikan kesehatanuntuk
massa misaladalah
massa atau publik,
• Cera
Cerama
mahh umum
umum,, misa
misaln
lnya
ya dila
dilapa
pang
ngan
an terb
terbuk
ukaa dan
dan
tempat-tempat umum.
 Peng

Pengguguna
naan
an medi
mediaa mass
massaa elek
elektr
tron
onik,
ik, sepe
sepert
rtii ra
radi
dio
o
dan televisi. Penyampaian pesan melalui radio atau tv
dapa
da patt diran
diranca
cang
ng deng
dengan
an berb
berbag
agai
ai bent
bentuk
uk mi
misasaln
lnya
ya
talshow, dialog interaktif simulasi dan sebagainya.
 Penggunaan media cetak seperti koran, leaflet, dan

sebagainya.
 Pengg
• enggun
unaaan dilu
iluar ruan
ruang
g misal
isaln
nya spa
spanduk
nduk dan
sebagainya.
 

3. Strategi Pendidikan Kesehatan


a) Penyebar luasan Informasi Kesehatan
Kegiatan ini meliputi pengkajian sosial budaya
kese
ke seha
hata
tan,
n, si
sist
stem
em ko
komu
muni
nika
kasi
si da
dan
n te
tekn
knol
olog
ogii ya
yang
ng
t ep at dalam pengembangan masyarakat.
Pengembangan penciptaan dan penyebarluasan bahan
 pendidikan kesehatan melalui media massa agara
 pesan kesehatan menjadi bagian yang terpadu dengan
 pesan pembangunan nasional.
 

 b)   Pengembangan potensi swadaya m masyarakat


asyarakat dibidang kesehatan
Kegi
Kegiat
atan
an in
inii melip
eliput
utii pe
peng
ngge
gem
mbang
bangan
an sika
sikap,
p, ke
kema
mammpuan
puan da
dan
n
motiv
otivas
asii LS
LSM
 pemberdayaan M hidup
da
dann or
orga
gani
nisa
sasi
sehat sidan
ke
kema
masy
syar
arak
akat
atan
an la
lain
penyebarluasan inny
nya
a da
dala
lam
m
metodologi
 pengembangan masyarakat melalui ormas dan kelompok potensial
lainnya.

c)  Pengembangan
Disele
Diselengga
nggarak anpenyelenggaraan
rakan mel
melalui
alui pen
pengem Penyuluhan
gemban
bangan
gan sik
sikap,
ap, kem
kemamp
ampuan
uan dan
motivasi tugas kesehatan baik pemerintah maupun swasta dibidang
 penyuluhan, institusi pendidikan dan sLinkbank serta pembentukan
kemitr
kem itraan
aan an
antar
taraa pem
pemer
erint
intah
ah,, ke
kelom
lompok
pok pr
prof
ofes
esii da
dan
n masy
masyar
arak
akat
at
dalam penyelenggaraan penyuluhan
 

E. MEDIA PEMBELAJARAN DALAM


PENDIDIKAN DAN PROMOSI KESEHATAN
Media atau alat bantu promosi / pembelajaran
kesehatan adalah alat ( teknologi) yang digunakan
untuk menyampaikan materi atau bahan
pembelajaran atau pesan kesehatan kepada
masyarakat.
Media promosi kesehatan disusun

berdasarkan
yang digunakprinsip
an untbahwa
uk memakin
nerimabanayk
pesanindera
atau
informasi kesehatan, makin tingg
ggii atau jelas
dalam memahami pesan yang diterima.
 

Manfaat media promosi kesehatan


a) Menimb
Menimbulk
ulkan
an minat
minat dan perhatian
perhatian sasar
sasaran
an
b) Dapat mencapai sasaran yang lebih banyak

atau besar
c) Memban
Membantutu meng
mengata
atasi
si hambatan
hambatan dalam
dalam
pemahaman
 –
d) pesan
Memper
Mempermudah
mudah m
kesehatanmeny
enyampaik
ampaikan
an pesan
e) Mendorong keinginan sasar
sasaran
an untuk lebih
memahami atau mendalami pesan  – pesan
 

Jenis-jenis media promosi kesehatan


1. Ber
Berdasar
dasarkankan penagka
penagkapan
pan indera
indera :
a) Medi
Media a ( alat ) ban
bantu
tu lihat
lihat ( visual
visual Aids )
 Alat yang diproyeksikan , misalnya slide dan film strip

 Alat yang tidak diproyeksikan


Dua dimensi : gambar dan bagan
Tiga dimensi : boneka dan model
b) Media ( alat ) bantu dengar
dengar dan lihat ( audio visual aids /


AVA)
 Televisi
• Film
• Video kaset

 VCD
 

2. Berdasarkan teknik penyajian pesan:


a) MeMedi
dia
a ce
cettak

  Booklet
•   Leaflet
•   Flyer
•   Poster
•   Photo
b) Me
Medidia
a El
Elek
ektr
tron
onik
ik
•   Televisi
•   Radio
•   Video kaset

•    Slide
Radio Kaset
•   Komputer
c) Me
Med dia Pap
apan
an
•  Bill board
 

3. Berdasarkan Penempatannya:

a) Med
Mediaia di dala
dalam
m ruang
ruang
•  Digunakan atatau
au dipasang dalam ruangan
ruangan
b) Media di luar ruang

  Digunakan at
atau
au dipasang di luar ruangan
ruangan
 

Leaflet Booklet

Poster
 

F. IMPLEMENTASI PENDIDIKAN
KESEHATAN
Untuk melaksanakan proses pendidikan kesehatan
memerlukan proses manajemen yang harus harus
dipakai Kegiatan ini meliputi:

1) Pe
Pere
rencan
ncanaan.
aan.
Pada ttahap
ahap perenc
perencanaa
anaan
n ini ahli
ahli pendidik
pendidikan
an
kese
eseha
hata
tan
n ha
harus
rus sudah
sudah diik
diikutser
utserttak
akan
an agar
agar
dapat menyumbangkan usaha untuk
mengubah perilaku dan meyakinkan
masyarakat tentang manfaat usaha
kesehatan.
 

2) Pelaks
elaksana
anaan.
an.
Pada tahap
Pada tahap ini ahl
ahlii pendid
pendidik
ikan
an kese
eseha
hatan
tan diiku
diikutt ser
sertak
takan
an
dalam mengawasi perkembangan usaha tersebut. Jika ada
hambatan atau penyimpangan, ia akan dapat memberikan
baha
ba han
n pe
pert
rtim
imba
bang
ngan
an atau
tau cara
ara pe
pen
nyele
yelesa
saia
ian
n yan
angg la
lain
in,,
terutama yang berhubungan dengan keadaan social budaya
masyarakat setempat. Dengan demikian, usaha yang
dijalankan tidak bertentangan dengan sistem norma yang
berlaku di tempat tersebut.
 

3) Pe
Penil
nilaia
aian.
n.
Pada tahap ini ahli pendidikan kesehatan diminta
un
untu
tuk
usahak itu
tu
turu
rutt men
menil
telah ilai
ai seb
seber
mencapai erap
apa
a sesuai
hasil ja
jauh
uh pr
progr
ogram
am yang
dengan at
atau
au
diha
diharrap
apkkan
an.. Ji
Jik
ka te
terj
rjad
adii kem
emacace
etan
an,, pe
pend
ndid
idik
ikan
an
kesehatan dapat ikut memberikan gagasan tentang
usaha pemecahan masalah yang dianggap tepat.

4) Tin
Tindak
dak lan
lanjut
jut..
Tahap ini sebenarnya termasuk dalam kegiatan
untuk
untu k me
mema
mant
ntap
apk
kan usah
usahaa sehi
sehing
nggga dapa
dapatt
berlanjut dengan baik, dan di sini lah perlu
diciptakan suatu sistem/ mekanism isme yang
tep
epat
at ag
agar
ar usah
usaha
a ter
erse
sebu
butt tida
tidak
k me
mengngal
alam
amii
kemandekan.
 

Implementasi pendidikan kesehatan meliputi:


1) Pengenal
Pengenalan
an loka
lokasi
si penyuluhan
penyuluhan
a) Mengenal
Mengenal masyar
masyaraka
akatt
b) Mengenal wilayah
2) Menentukan prioritas
3) Menentuk
Menentukan
an tujuan
tujuan penyuluha
penyuluhan
n
4) Menentuk
Menentukan
an sasara
sasarann penyuluhan
penyuluhan

5) Menentuk
Menentukan
an isi
isi penyuluhan
penyuluhan
6) Menentuk
Menentukan
an metode
metode penyuluhan
penyuluhan yang
yang aka
akan
n
digunakan

7) Memilih alat
alat per
peraga
aga atau media penyuluhan
penyuluhan
 

8) Menyusun rencana penilaian (evaluasi)


a) Pastik
Pastikan
an da
dalam
lam ttujuan
ujuan yang telah dijabarkan
dijabarkan sudah
secara khusus dan jelas mencantumkan waktu evaluasi,
tempat pelaksanaan evaluasi, dan kelompok sasaran
yang akan dievaluasi.
b) Apa jenis indik
indikator
ator atau krite
kriteria
ria yang akan dipak
dipakai
ai dalam
penilaian.
c) Pe
Perlu
rlu diliha
dilihatt kembali
kembali,, a
apakah
pakah pelak
pelaksanaan
sanaan pen
penyuluh
yuluhan
an
sudah sejalan dengan tujuan program.
d) Kegiatan-kegia
Kegiatan-kegiatan
tan penyuluhan apa yang akan dievaluasi.
e) Met
Metode
ode dan
dan ins
instrumen
trumen apa yang
yang a
akan
kan digun
digunakan
akan untu
untuk
k
evaluasi tersebut.
f) Siapa yang akan melak
melaksanak
sanakan
an evaluasi
evaluasi..
 

G. EV
EVALUASI
ALUASI P
PENDI
ENDIDIK
DIKAN
AN KESEH
KESEHAATAN

Evaluasi adalah suatu proses menentukan nilai


atau
atau besa
besarn
rny
ya su
suks
kses
es dala
dalam
m menc
mencap
apai
ai tuju
tujuan
an

yang sudah ditetapkan sebelumnya. Proses ini


menca
men caku
kup
p langk
langkah
ah-la
-langk
ngkah
ah memf
memfor
ormul
mulasi
asik
kan
tuju
tujuan
an,, me
meng
ngid
iden
enti
tifi
fik
kasi
asi krit
kriter
eria
ia sec
secara
ara tepa
tepatt

yang akan besarnya


menentukan dipakaisukses
men gukrekomendasi
dan ur sukses,
untu
untuk
k kegia
egiattan prog
progrram sela
selanj
njut
utn
nya (Az
(Azwar
ar,,
2012)
 

Jenis-jenis evaluasi
evaluasi

Evaluasi formative Evaluasi summative


evaluasi yang dilakukan pada tahap evaluasi yang dilakukan untuk
pelaksanaan program dengan melihat hasil keseluruhan dari

tujuan untuk mengubah atau suatu program yang telah selesai


memperbaki program dilaksanakan
 

Tujuan Evaluasi
1. Tujuan diadakan evaluasi suatu program
biasanya bervariasi, tergantung pada pihak yang
memerlukan informasi hasil tersebut.
2. Unt
Untuk
uk menet
menetapkapkan
an penilai
penilaian
an terha
terhadap
dap progra
programm
yang sedang berjalan dan kecenderungannya,
3. Seb
Sebag
agai
ai ala
alatt un
untuk
tuk mem
memper
perbai
baiki
ki keb
ebija
ijaks
ksana
anaan
an
pelaksanaan program dan perencanaan program
yang akan datang
4. Sebag
Sebagai
ai ala
alatt untuk
untuk memperbai
memperbaiki ki alok
alokasi
asi sum
sumber
ber
dana, daya, dan manajemen (resources) saat ini
serta di masa-masa mendat
mendatang.
ang.
 

Sasaran Evaluasi Program


Evaluasi program merupakan kebutuhan banyak
pihak, menjadi penting dan kompleks. Seperti

telah disampaikan definisi adalah suatu evaluasi


dalam pekerjaan
pekerjaan adalah evaluasi suatu proses
penilaian suatu kinerja dari suatu proses

kegiatan.
 

Mekanisme Evaluas
Evaluasii
1. Deskripsi program, tujuan dan sasaran
spesifik

2. Penet
Penetapan
apan keriteria untuk evaluasi
3. Pe
Pemiihan
miihan Desain Evaluasi
valuasi
4. Pe
Pengumpula
ngumpulan
n da
data
ta untuk penilaian
penilaian
5. Anal
Analisis
isis data
data
6. Lapor
Laporan
an hasil evaluasi
evaluasi
 

PROSES EVALUASI

1. Dimensi kegiatan
berpikir secara
konseptual

4. kegiatan tindak lanjut 2. kegiatan operasional

3. Kegiatan penilaian
 

Indikator Evaluasi
Evaluasi Program Kesehatan

Indikator adalah variable yang dapat


membantu mengukur perubahan-perubahan.

Variable adalah alat bantu evaluasi yang dapat


meng
me nguk
ukur
ur peru
peruba
baha
hann se
seca
carra lang
langsu
sung
ng atau
atau
tak langsung.
 

H. PENDIDIKAN DARI MASA KE MASA


 

•   La
Lamu
muelel Sh
Shut
uttu
tuckck (a(ame
meri
rika
ka)) meny
menyus usun
un
JAMAN pelajaran pendidikan kesehatan ke
MODERN sekolah-sekolah sejalan dengan
perkembangan ilmu kesehatan
masyarakat.
•   Tahun
ahun 19519511 ddii Par
Paris
is dididi
diri
rika
kann llem
emba
bagga
internasional untuk mendukung
terl
terlak
aksasana
nann
nnya
ya pend
pendididik
ikan
an kes eseh
ehat
atan
an
yaitu   The International Union For Health
Education.
•   Tahun 1960 berdirinya
berdiri nya sekolah kesehatan
pertama kali di Amerika Serikat yaitu   The
School Health Education Study .

41
 

DI

INDONESIA

PERIODE 1965-1975

Dikenal istilah pendidikan kesehatan


masyarakat, kegiatan kesehatan melalui
pendekatan masalah sosial (PKMD),
peningkatan SDM kesehatan,1965 berdiri
FKM UI ju
jurusan
rusan Penk
Penkes
es dan Ilmu Perila
Perilaku
ku
PERIODE 1975-1995

Dikenal dengan
melalui penyuluhan
pendekatan kesehatan
edukatif 
PERIODE 1995  – SEKARANG
Istilah promkes mulai dipaka
Istilah dipakai,
i, konsep PHBS
dikembang
dikemb angkan
kan sebaga
sebagaii mode
modell promke
promkes
s
melaluii Gerak
melalu Gerakan
an Masyarak
Masyarakatat Hidup Sehat
(GERMAS)
 

Jazakallahulakum!

Anda mungkin juga menyukai