Formulary
Hospital Formulary Analysis
Analysis in Cimacan Hospital
Hospital Year
Year 2017
Juliana Aritonang
!"mail# julianaaritonang$gmail%com
!"mail#
julianaaritonang$gmail%com
ASTRA!
Rumah
Rum ah sak
sakit
it harus
harus member
memberika
ikan
n pel
pelaya
ayanan
nan keseha
kesehatan
tan men
menyel
yeluru
uruh&
h& ter
terpad
padu
u dan ber
berkes
kesina
inambu
mbunga
ngan
n yang
yang dal
dalam
am
penyelenggaraannya rumah sakit tidak terlepas dari pelayanan 'armasi% Kebutuhan akan penyediaan dan pemakaian
obat(obatan yang berkualitas dan rasional diatur dalam sistem 'ormularium dimana obat(obatan yang dipakai terdapat
dalam buku 'ormularium% )ujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa 'ormularium RSUD *imacan dilihat dari
penyusunan& pemeliharaan dan ealuasi obat 'ormularium% "aluasi obat 'ormularium dengan melakukan analisis A+*
pemakaian& inestasi& indeks kritis dan ,"- sehingga didapatkan hasil berupa usulan reisi 'ormularium RSUD
*imacan%
*imaca n% Peneli
Penelitian
tian ini menggunakan
menggunakan pendekatan
pendekatan kualit
kualitati'%
ati'% .asilnya adalah proses penyusuna
penyusunann 'ormularium
'ormularium RSUD
*imacan
*ima can bel
belum
um opt
optimal
imal&& pro
prosed
sedur
ur pem
pemeli
elihar
haraan
aan 'or
'ormul
mulari
arium
um sud
sudah
ah ada nam
namun
un bel
belum
um len
lengka
gkap&
p& pen
pengad
gadaan
aan dan
peresepan belum sesuai 'ormularium% Ditemukan /0%203 pemakaian obat non 'ormularium dan 431 jenis obat non
'ormularium yang disediakan di instalasi 'armasi% Ada 544 jenis obat 'ormularium yang dipakai 6/578& ada 41 jenis obat
dengan nilai inestasi RP% 5%331%29%20/% .anya 51 jenis obat yang sangat kritis dan 50 jenis obat yang ,ital terhadap
pelayanan pasien%
ABSTRACT
Hospitals must provide comprehensive, integrated and sustainable health services which in the organization
organization of the
hospital is inseparable from pharmaceutical services. The need for the provision and use of qualified and rational
medicines is regulated in the formulary system where the drugs used are contained in the formulary book. The
purpose of this study was to analyze the formulary of RS! "imacan seen from the preparation, maintenance
maintenance and
evaluation offormulary drugs. #valuation offormulary drugs by performing $%" analysis of use, investment,
critical inde& and '#( to obtain the result ofproposed revision formulary of RS! "imacan. This research uses
qualitativ
qualita tivee app
appro
roach
ach.. The re
resul
sultt is the pr
proce
ocess
ss of form
formula
ulary
ry of RS
RS!! "im
"imaca
acan
n not opt
optima
imal,l, pr
proce
ocedur
duree of
maintenance of formulary already e&ist but not yet complete, procurement and prescription not according to
formulary. )*+,*- nonformulary drug use and /-0 kinds of nonformulary drugs were provided in
pharmaceutical installations. There are 1// kinds of formulary drugs used 2)134, there are /0 types of drugs with
an investment value ofR5. 1.--0.+6.*). 7nly 10 types of drugs are very critical and 1* types of drugs are 'ital
to patient care.
$%&DA'U(UA& Ruma
Rumah
h sa
saki
kitt haru
haruss meng
mengem
emba
bang
ngka
kan
n suat
suatu
u da
da't
'tar
ar
6'ormularium8
6'ormularium8 dari semua obat yang ada di stok atau sudah
Setiap Rumah Sakit harus menetapkan obat mana yang harus tersedia& dari sumber luar 6 Standar
ters
tersed
edia
ia un
untu
tuk
k di
dire
rese
sepk
pkan
an dan
dan dipe
dipesa
san
n de
deh
h pr
prak
akti
tisi
si Akredita
Akreditasi
si Rumah
Rumah Sakit
Sakit +ab 2 Manajeme
Manajemen
n dan Penggun
Penggunaan
aan
kesehatan% Keputusan ini didasarkan pada misi rumah sakit& :bat Standar MP:%48%
kebutuha
kebutuhan
n pasi
pasien&
en& dan jeni
jeniss pela
pelayan
yanan
an yan
yang
g disia
disiapka
pkan
n
:bat
:bat yang
yang tida
tidak
k ters
tersed
edia
ia yang
yang tida
tidak
k terc
tercan
antu
tum
m dala
dalam
m .si Form
Formular
ularum
um betd
betdasat
asatkan
kan buk
buku
u Pedcman
Pedcman Penyusun
Penyusunan
an
'ormular
'ormularium
ium 123
123jeni
jenis%
s% ?aitu >97 dari obat yang tidak Formu
Formular
larium
ium Ru
Rumah
mah Sakit&
Sakit& Direk
Direktor
torat
at ;e
;end
ndera
erall +in
+inaa
ters
tersed
edia
ia di inst
instal
alas
asii 'arm
'armas
asii RSUD
RSUD *i
*ima
maca
can
n tida
tidak
k Ke'armasian
Ke'armasian dan Alat Kesehata
Kesehatan
n Kementrian Kesehatan
tercantum dalam 'ormularium dan 417o dari jumlah jenis R<bekerj
R<bekerjasam
asamaa dengan
dengan ;apa
;apan
n <nternas
<nternasiona
ionall *oo
*oopera
peration
tion
obatt ya
oba yang
ng ada dal
dalam
am 'or
'ormu
mular
larium
ium RSU
RSUD
D *im
*imac
acan
an%% Agency 4313 yaitu Formularium berisi tiga bagian utama #
Kondisi
Kondisi ini bisa dika
dikaren
renakan
akan keti
ketidak
dakpatu
patuhan
han pere
peresepa
sepan
n
dokter
dokter terh
terhadap
adap 'orm
'ormular
ularium
ium atau bisa saja dika
dikarena
renakan
kan
'ormular
'ormularium
ium yang ada belu
belum
m mem
memuat
uat semu
semuaa keb
kebutuh
utuhan
an a% <n'o
<n'ormas
rmasii kebija
kebijakan
kan dan pr
prosed
osedur
ur rumah
rumah sakit ten
tentang
tang
ob
obat%
at% Kebija
Kebijaka
kann memenc
ncaku
akup
p antar
antaraa lain#
lain# tentan
tentang
g
pemberlakuan
pemberlakuan 'ormularium
'ormularium&& tatalaksan
tatalaksanaa obat ji=a& 1 dokter spesialis rehabilitasi medik& dan 1 dokter
6kebijak
6kebijakan
an umum
umum dala
dalam
m pen
penulis
ulisan
an rese
resep&
p& kebi
kebijaka
jakan
n spesialis
spesialis gigi kon
konser
serati'
ati'8%
8% Sumb
Sumber
er data primer
primer untu
untuk
k
penulisan obat generik ) prosedur pengusu
pengusulan
lan obat pengambilan
pengambilan data usulan kebutuhan
kebutuhan cbat rumah sakit
untuk ditambahkan atau dihapus dari 'ormularium ) SK menurut dokter adalah dokter umum dan dokter spesialis
tentang )F)) dll% yang berpraktek di RSUD *imacan yaitu 43 dokter yang
berhubungan
berhubungan langsung dengan pasien dan menuliskan
menuliskan
b% Da'ar :bat% +agian ini merupak
merupakan
an inti dari resep 6 9 dokter umum& 11 dokter spesialis dan 1 dokter
'ormular
'ormularium
ium yang berisi in'o
in'ormas
rmasii dari setiap cbat gigi8%
disertai
disertai satu atau lebi
lebih
h inde
indeks
ks untu
untuk
k mem
memudah
udahkan
kan
penggunaan
penggunaan 'ormu
'ormularium%
larium% Penentuan nilai kritis cbat dan kelompok obat ,"- dilakukan
c% <n
<n'or
'orma
masi
si khusu
khusus%
s% <n'orm
<n'ormas
asii kh
khusu
ususs terga
tergantu
ntung
ng pada
pada dengan
dengan penyebar
penyebaran
an 'ormulir
'ormulir dan kue
kuesion
sioner
er kepa
kepada
da 11
kebutuhan masing(masing rumah sakit% dokter spesialis% Data sekunder dikumpulkan dengan cara
telaah dokumen laporan instalasi 'armasi RSUD *imacan%
Analisis A+* diperiukan untuk ealuasi cbat dan penting untuk )elaah
elaah do
doku
kumen
men dil
dilak
akuk
ukan
an untuk
untuk me
menda
ndapa
patka
tkan
n data
data
mengiden
mengidenti'ik
ti'ikasi
asi olu
olume
me prod
produk
uk cbat
cbat dari segi biay
biaya&
a& pemakaian
pemakaian cbat di RSUD *imacan dan harga beli terakhir
anggaran obat dan utilisasinya sehingga melalui analisis satuan sediaan terkecil obat% da'tar usulan kebutuhan obat
A+*
A+* dapa
dapatt memb
memban
antu
tu mana
manaje
jeme
men
n da
dala
lam
m e
eal
alua
uasi
si rumah sakit menurut dokter dilakukan dengan penyebaran
'ormular
'ormularium
ium 6Sa
6Saeli
eli 100
10028%
28% Anal
Analisis
isis ,"- meru
merupak
pakan
an 'ormulir da'tar kebutuhan obat sesuai standar terapi atau
analis
analisaa ya
yang
ng dig
digun
unaka
akan
n un
untuk
tuk men
meneta
etapk
pkan
an pri
prioit
oitas
as panduan praktek klinis kepada 9 dokter umum& 11 dokter
pengendalian
pengendalian obat dengan analisis A+* secara periodik penyusunannya&
penyusunannya& pemeliha
pemeliharaan
raan serta kepenga=asannya
kepenga=asannya
kar
karena
ena adan
adanya
ya per
peruba
ubaha
han
n hat
hatga
ga dan pem
pemak
akaia
aian
n yang
yang 'or
'ormu
mular
larium
ium Rum
Rumah
ah Sakit
Sakit Umu
Umum
m Dae
Daerah
rah *im
*imac
acan
an%%
cdpengar
cdpengaruhi
uhi oleh tren
trend
d peny
penyakit
akit dan musi
musim
m Penin
Peninjau
jauan
an Pengolahan data obat dengan menggunakan metode A+*
analisis A+* dapat dilakukan setiap tahunnya bersamaan Analisis dan ,"-%
*%T+D+(+,I $%&%(ITIA&
Dari
Dari ha
hasil
sil =a=an
=a=anca
cara
ra me
menda
ndalam
lam ma
mana
najem
jemen
en da
dan
n do
dokte
kter
r
mengang
menganggap
gap 'orm
'ormula
ularium
rium sang
sangat
at berman'a
berman'aat
at baik bagi
bagi
Pe
Pene
neli
liti
tian
an ini
ini meng
menggu
guna
naka
kan
n meto
metode
de ku
kual
alit
itat
ati'
i' un
untu
tuk
k
pasien maupun rumah sakit% Sistem 'ormularium memberi
meng
mengan
anal
alis
isaa 'o
'orm
rmul
ular
ariu
ium
m RSUD
RSUD *ima
*imaca
can
n untu
untuk
k
keuntungan dari sisi terapi& ekonomi dan keilmuan%
mempelaj
mempelajari
ari seca
secara
ra men
mendal
dalam
am dari pros
proses
es pen
penyusu
yusunan&
nan&
pemeliharaan
pemeliharaan dan penga=a
penga=asan
san 'ormularium RSUD
*imac
*imacan
an melal
melalui
ui keg
kegiat
iatan
an kuesi
kuesion
oner
er dan
dan =a=an
=a=anca
cara
ra Men
Menurn
rntt An
Anieie'' 433 Analisilisiss A+* dipa ipakai untuk
tuk
mempr
memprior
iorita
itaska
skan
n jenis
jenis obat
obat A daldalam
am sel
selek
eksi
si ob
obat
at dan
dan
mendalam% Penghitungan yang berhubungan dengan obat
keputusa
keputusan
n pemesan
pemesanan%
an% Sedangk
Sedangkan
an analisis
analisis A+* <nde
<ndeks
ks
digunak
digunakan
an untu
untuk
k meng
mengana
analisa
lisa isi 'orm
'ormular
ularium
ium den
dengan
gan
kritiss dipakai
kriti dipakai untuk
untuk mem
memprio
priorita
ritaskan
skan seleksi
seleksi obat dan
analisis A+* Pemakaian& analisis A+* <nestasi& Analisis
pembelian berdasar
berdasarkan
kan dampakn
dampaknya
ya terhadap kesehatan
kesehatan&&
A+* <ndeks kritis dan analisis ,"-% Sehingga hasil analisa
yaitu obat mana yang ital dan harus ada dalam persediaa
persediaan
n
ini bisa menjadi masukan untuk reisi 'ormularium%
'armasi% @.: 6433/8 menambahkan bah=a jika pemilihan
Sumber data primer yaitu sumber data untuk memperoleh da'ar
obat tida
tidak
k mempert
mempertimba
imbangka
ngkan
n pedoma
pedoman
n diag
diagnos
nosaa dan
nilai kritis obat& da'tar obat ital& esensial dan nonesensial&
terapi& maka tidak akan meningkatkan kualitas pengobatan&
ser
serta
ta da'
da'tar
tar us
usula
ulan
n kebut
kebutuh
uhan
an ob
obat
at menm
menmurt
urt dok
dokte
terr%
dan oba
obat(ob
t(obat
at esen
esensial
sial juga dapa
dapatt dipe
dipergu
rgunaka
nakan
n sec
secara
ara
Sumber untuk memperoleh nilai kritis obat dan obat ,"-
tidak
tidak tepat
tepat :bat yang masu
masuk
k dalam
dalam da't
da'tar
ar 'crm
'crmular
ularium
ium
adalah dokter spesialis yang berpraktek di RSUD *imacan
merupakan
merupakan obat pilihan utama 2drug of choice4 dan
choice4 dan obat(
dan yang menuliskan resep obat ke pasien yaitu 11 orang
obat
obat ahema
ahemati'
ti'rry
rrya%
a% Das
Dasar
ar(da
(dasar
sar pemil
pemiliha
ihan
n ob
obat(
at(ob
obat
at
dokter
dokter spesiali
spesialiss 6ter
6terdiri
diri atas 5 dokt
dokter
er spesiali
spesialiss pen
penyak
yakit
it
alternati'tetap harus mengindahkan prinsp manajemen dan
dalam& 4 dokt
dalam& dokter
er spesiali
spesialiss keb
kebidan
idanan&
an& 4 dokt
dokter
er spesiali
spesialiss kriteria mayor yaitu berdasarkan pada# pola penyakit yang
anak& 1 dokter spesialis bedah& 1 dokter spesialis kesehatan
Jurnal ARSI/Februari
ARSI/Februari 2017 5
berkembang
berkembang di daerah tersebut& e'isiensi& e'ektiitas& dimasukkan
dimasukkan dalam 'ormularium rumah sakit atau
keamanan& kualitas& biaya& dan dapat dikelola oleh sumber dikeluarkan%
daya dan keuangan rumah sakit 6AS.P 43398%
Analisis AC In-estasi
Dari data pemakaian persediaan obat dalam 'ormularium dari
tahun 431/ sampai dengan 4312& ada 544 jenis obat yang Data(data mengani hasil Analisis A+* <nestasi ditampilkan
dipakai dari >/> jenis obat dengan jumlah dalam tabel 2& > dan 9% Kelompok A& merupakan kelompok
pemakaian4%339%92
pemakaian4%339%922
2 serta nilai pembelian oleh pasien dengan nilai inestasi tinggi yaitu tahun 431/ ada 19 jenis
seluruhnyaa sejumlah Rp /%421%3
seluruhny /%421%31%442
1%442 6harga satuan yang obat& tahun 431 ada 4 jenis obat& dan tahun 4312 ada 10
dipakai adalah harga jual ke pasien8% :bat obat tersebut jenis obat% Dari tahun 431/(4312
431/(4312 ada 9 jenis obat yang
kemudian dikelcmpokkan dengan metode Pareto% Analisis selalu masuk dalam kelompok A% Kelompok + merupakan
A+* dila
dilakuk
kukan
an berd
berdasar
asarkan
kan pem
pemakai
akaian&
an& ine
inestasi
stasi dan kelompok obat dengan nilai inestasi sedang tahun 431/
indeks kritis% ada /4 jenis obat& tahun 431 ada >jenis obat& dan tahun
4312 ada / jenis obat% Kurang lebih sekitar 437 dari
Analisis AC $ema"aian seluruh inestasi RSUD *imacan% Kelompok * merupakan
kelompok obat dengan nilai inestasi rendah yaitu tahun
Data meng
mengena
enaii hasi
hasill analisis
analisis A+* pem
pemaka
akaian
ian dita
ditampil
mpilkan
kan
431/ ada 1>9 jenis obat& tahun
da
dala
lam
m tabe
tabell 5& / dan
dan & di mana
mana ha
hasi
sill an
anal
alis
isis
is A+*
431 ada 4
43
33jenis obat dan tahun 4312 ada
pemakaian
pemakaian memperlih
memperlihatkan
atkan bah=a obat ( obat yang
435 jenis obat% Selama 5 tahun dari tahun 431/(
termasuk
termasuk dalam
dalam 'orm
'ormular
ularium
ium tidak terla
terlalu
lu ban
banyak
yak yan
yang
g
4312 ada 134 jenis obat yang selalu masuk dalam
digunakan dokter% <ni dapat disimpulkan karena banyaknyaj
enis obat yan
yang
g mas
masuk
uk dala
dalam
m kelo
kelompo
mpok
k *% Kelo
Kelompok
mpok * ke
kelom
lompok
pok *% :bat(o
:bat(oba
batt ya
yang
ng ma
masuk
suk dalam
dalam
ke
kelom
lompok
pok ini me
menja
njadi
di babaha
han
n untuk
untuk din
dinila
ilaii
tahun 431/ yaitu 1>1 jenis obat& tahun 431 yaitu 100jenis
kembali
kembali apa
apakah
kah akan tetap dim
dimasuk
asukkan
kan dalam
dalam
obat dan tahun 4312 ada 103jenis obat& bisa juga dikatak
dikatakan
an
'ormularium atau dikeluarkan%
bah=a obat(obat
obat(obat tersebut adalah oba
obatt yang termasuk dalam
ka
kate
tegori slow moving . ;ad
gori ;adii sebai
sebaikny
knyaa ob
obat
at ob
obat
at yang
yang
Analisis AC In.e"s !ritis
termasuk kelompok
kelompok * ini perlu diealuasi lebih lanjut oleh
)F)%% Dan ada >7 jenis obat yang ada dalam 'ormularium
)F)
Analisis A+* indeks kritis dibuat dengan melibatkan pemakai
RSUD *imacan yang sama sekali tidak dipakai oleh dokter
obat untuk mengetah
mengetahui
ui seberapa
seberapa besar nilai
nilai kriti
kritiss obat
yang perlu diealuasi lebih lanjut oleh )F)% Pada analisa
dalam Formularium bagi dokter di RSUD *imacan% Untuk
A+* pem
pemakai
akaian
an peneliti
peneliti meli
melihat
hat tren
trend
d pema
pemakaia
kaian
n obat
mengetahui nilai kritis obat tersebut dibuat kuesioner yang
'ormularium rumah sakit selama 5 tahun%
berisi kolom nama obat dalam 'ormulariu
'ormularium
m dan nilai
6ditampilkan dalam tabel 08%
Dari tahun 431/ (4312 hanya ada 1 jenis obat saja yang selalu
masuk kelompok A% Akan tetapi semua obat yang masuk Untuk analisis A+* <ndeks kritis peneliti melakukan
kelompok A dari tahun 431/(4312 menjadi prioritas untuk pengelompokan ob
pengelompokan obat
at selama 5 tahun dika
dikarenakan
renakan perlu
untuk menyimpulkan obat (obat mana saja selama 5 tahun
dimasukkan kedalam Formularium RSUD *imacan% Dan
pernah dipakai
dipakai dan nilai inestas
inestasinya%
inya% Dari ha
hasil
sil analisis
ada 114jenis obat yang selalu masuk dalam kelompok * obat 'ormularium RSUD *imacan didapatkan bah=a# %
sejak tahun Kelompok A adalah obat dengan nilai kritis tinggi terdiri
dari 51 jenis obat yaitu sebesar 0&27o dari seluruh
431/ ( 4312% Kelompok obat ini perlu
pemakaian
pemakaia n jumlah ob
obat
at denga
dengann nilai inestasi
inestasi Rp
die
dieal
alua
uasi
si kemb
kembal
alii ol
oleh
eh )F)
)F) untu
untuk
k teta
tetap
p 4%2%19/%91/ yang merupakan 23&47 dari seluruh
inestasi% Kelompok + adalah obat dengan nilai kritis
sedang sebanyak433jenis obat yaitu
24&1
24&17
7 dari seluiuh jumlah pemak
pemakaian
aian obat den
dengan
gan nilai Dari 544jenis obat hasil analisaA+* <ndeks Kritis& ada 01 jenis
in
inest
estasi
asi se
sebes
besarR
arRp%
p% 1%
1%/>
/>%2
%25%/
5%/99
99ya
yang
ng merup
merupak
akan
an obat yang masuk kelompok *% Dari hasil pengelompokan
52&57o dari total inestasi% Kelompok * merupakan obat analisis A+* indeks kritis terlihat bah=a obat yang masuk
dengan nilai kritis rendah sebanyak 01 jenis obat yaitu 49&5 dalam
dalam kelo
kelompo
mpok
k * 649&578%
649&578% +ila dilih
dilihat
at dari
darijeni
jeniss obat
obat
7 dari seluru
seluruh
h juml
jumlah
ah obat den
dengan
gan nilai ine
inestas
stasii Rp% yang ada dalam kelompok * maka dapat dibagi menjadi
1/9%41404/ yang merupakan 5&7 dari seluruh inestasi% dua yaitu obat yang memang indeks kekritisannya sangat
kecil dan tidak% Kelcmpok * dibagi dua agar tidak terjadi
Analisis AC %& penumpukan
penumpukan stok sehingga sebag
sebagian
ian obat dalam kelompok
* ters
terseb
ebut
ut di na
naik
ikka
kan
n menj
menjad
adii ke
kelo
lomp
mpok
ok A% :b
:bat
at
angk
angkah
ah(la
(lang
ngkah
kah da
dalam
lam an
anali
alisis
sis A+* <nd
<ndeks
eks kri
kritis
tis ,"- kelompok * bisa menggantikan obat kelompok A apabila
6Febria=
6Febria=ati&4
ati&4315
3158#
8# Kelo
Kelompo
mpok
k oba
obatt A+* <nde
<ndeks
ks krit
kritis
is saat diresepkan obat tersebut tidak ada atau kosong% Dan
dig
digab
abung
ungka
kan
n de
deng
ngan
an kelomp
kelompok
ok ob
obat
at ,"- kemu
kemudia
dian
n untuk obat kelompok * yang memang penting dan harus
masukkan
masukkan kedalam matriks Analisis A+* <ndeks kritis dan ada dapat diatur stoknya tetapi untuk obat kelo
kelompo
mpok
k *
,"-%% Anali
,"- Analisis
sis A+
A+*
* ,"- dib
dibuat
uat den
denga
gan
n me
melib
libatk
atkan
an yang
yang tid
tidak
ak pe
penti
nting
ng set
setela
elah
h sto
stok
k ha
habis
bis menjad
menjadii ba
baha
han
n
pemakai obat untuk mengetah
mengetahui
ui seberap
seberapaa ital& essensial ealuasi apakah dapat dihilangkan dari 'ormularium%
dan non essensial obat dalam 'ormularium bagi dokter di
RSUD *imacan% Dari hasil kuesioner didapatkan obat yang Dari 01 jenis obat yang masuk kategori *& didapatkan 41 obat
masuk kelompok , ada 50 jenis obat& Kelompok " ada 4/ deng
dengan
an sk
skor
or teren
terenda
dah
h 6empat
6empat8%
8% +er
+erart
artii bis
bisaa dia
diamb
mbil
il
jenis dan kelompok - ada 59% .asil pengelompo
pengelompokan
kan ,"- ke
kesi
simp
mpul
ulan
an bah=
bah=aa 41 ob
obat
at in
inii ad
adal
alah
ah ob
obat
at de
deng
ngan
an
digabungkan dalam matriks A+* indeks kritis ,"- dan kombina
kombinasi
si paling
paling sed
sedikit
ikit pem
pemakai
akaiann
annya&
ya& paling
paling rendah
rendah
didapatkan# Kelompok ,A ada 5 jenis obat& Kelompok ,+ nilai inestasinya dan paling rendah inilai kritisnya% :bat
ada
ada 4/ jenis
jenis obat&
obat& Kelom
Kelompo
pok
k ,* ada
ada 14 jenis
jenis ob
obat&
at& kelompok * bisa juga dikatakan bah=a obat obat tersebut
Kelompok "A ada 41 jenis obat& Kelompok "+ ada 12> adalah
adalah obat yang termasuk
termasuk dalam
dalam kategori
kategori slow moving.
jenis obat& Kelompok "* ada > jenis obat&
obat& Kelompok -A Dari 01 obatyang masuk dalam kelompok * didiskusikan
ad
adaa 14 jeni
jeniss obat
obat&& Ke
Kelo
lomp
mpok
ok-+
-+ ad
adaa 19 jeni
jeniss ob
obat
at&& dengan )F) RSUD *imacan dan dipilih 59 obat untuk
Kelompok -* ada 9 jenis obat% ;enis obat yang bersi'at dikeluar
dikeluarkan
kan dari dra'
dra'tt usu
usulan
lan rei
reisi
si 'orm
'ormular
ularium
ium ruma
rumah
h
itall yait
ita yaitu
u 50 jeni
jeniss obat 6,
6,A&,+
A&,+ dan ,*8 merupak
merupakan
an sakit% Dikarenakan obat obat tersebut ada yang sudah tidak
pilihan utama untuk tetap dimasukkan dalam 'ormularium diproduksi lagi& ditarik dari edaran dan sudah ada obat mee
rumah
rumah saki
sakit%
t% Sebalikn
Sebaliknya
ya obat yang non esen
esensial
sial teta
tetapi
pi too
too nya Sehingga
Sehingga dari 544 obat yang diusulka
diusulkan
n untu
untuk
k
menyerap anggaran banyak 6-A8 sebanyak 14 jenis obat masuk dalam dra't usulan reisi 'ormularium berkurang
dijadikan prioritas untuk dikeluarkan dari 'ormularium% menjadi 49/ jenis obat% Dan ditambah dengan 2 jenis obat
kelompok ital menjadi 403jenis obatyang masuk dalam
Dari >/>jenis obat yang tercantum dalam 'ormularium RSUD dra'tusulan reisi 'ormularium%
*imacan & ada 544 jenis obat yang dipakai dirumah sakit
berdasarkan
berdasarkan analisa A+* Pemak
Pemakaian
aian dari tahun431/
tahun431/(4312&
(4312& Ada 431
431 jenis
jenis ob
obat
at non 'or
'ormu
mular
larium
ium yang
yang dis
dised
ediak
iakan
an di
sehingga
sehingga ada banyak obat dalam 'ormulari
'ormularium
um yang penambahan obat ke atau dihapus dari 'ormularium)
tidak dipakai% <ni terlihat dari hasil analisis A+* <ndeks Pe
Pengg
nggun
unaa
aan
n obat
obat non
non'o
'orm
rmul
ular
ariu
ium
m dala
dalam
m si
situ
tuas
asii
kritiss dari tahun
kriti tahun431/(43
431/(4312hanya
12hanya 544jenis cbat yang penderita khas% Pengkajian golongan terapi obat untuk
dipakai yaitu /57 dari seluruh obat yang ada dalam me
meng
ngid
iden
enti
ti'i
'ika
kasi
si obat
obat yang
yang dike
dikehe
henda
ndaki
ki ma
masi
sih
h
'ormularium% berdasarkan golongan jenis obat dan harga& belum
melihat
melihat e'ekt
e'ekti'it
i'itasnya
asnya%% Meka
Mekanism
nismee penam
penambahan
bahan dan
Prosess penyus
Prose penyusunan
unan 'ormul
'ormularium
arium RSUD *ima
*imacan
can sudah pengeluaran cbat dari 'omularium rumah sakit belum
melibatkan
melibatkan dokte
dokter%
r% Mesk
Meskipun
ipun demik
demikian&
ian& keter
keterliba
libatan
tan bejalan dengan baik Sudah ada aturan yang diterapkan&
dokter
dokter dalam
dalam pro
proses
ses pen
penyus
yusuna
unan
n bel
belum
um optima
optimal%l% akan tetapi
tetapi dalam pelaksana
pelaksanaanya
anya diser
diserahkan
ahkan kepa
kepada
da
Dokter hanya diminta untuk mengisi 'omulir obat yang instal
instalasi
asi 'ar
'armas
masi%
i% .al ini beraki
berakibat
bat pad
padaa ti
tinggi
ngginya
nya
dibutuhkan oleh dokter& dan tidak diikutsertakan dalam da'tarr obat non('ormula
da'ta non('ormularium%
rium% Pengadaan obat baru
pembahasan atau tidak ada umpan balik dari dokter yang diminta oleh dokte
dokterr dapat langsun
langsung
g dila
dilakukan
kukan
mengenai dra't yang diusulkan% Dokter yang terlibat tanpa melalui proses pertemuan )F)%
dalam )F) hanya 1 orang
orang%% Mem
Memang
ang dalam literatur
literatur
tidak ada peraturan baku yang menentukan komposisi Menurut peneliti& kebijakan dan prosedur& atau kebijakan
anggota )F)& namun agar sistem 'ormularium berjalan yang
yang ada&su
ada&sudah
dah cuk
cukup%
up% Dal
Dalam
am pandua
panduan
n pelaya
pelayanan
nan
la
lanc
ncar
ar dan
dan ke
kepa
patu
tuha
han
n pe
pere
rese
sepa
pan
n 'orm
'ormul
ular
ariu
ium
m 'arm
'armas
asii suda
sudah
h me
memu
muat
at krit
kriter
eria
ia obat
obat ma
masu
suk
k dan
dan
meningkat& sebaiknya paling tidak dokter
8ulltimer bisa
bisa dikeluatka
dikeluatkan
n dari 'ormul
'ormularium
arium%% Prose
Prosedur
dur penam
penambahan
bahan
dilibatka
dilibatkan
n penuh dalam panit
panitia
ia )F)
)F)&& karen
karenaa dokte
dokter
r dan pengeluran obat sudah ada& akan tetapi prosedur
adalah user dan pelaksana di lapangan% tidak dilaksanakan karenamanajemen dan doktertidak
tahu akan adanya ptasedur tersebut% .al di atas dapat
me
memi
mili
liki
ki pros
prosed
edur
ur pemi
pemili
liha
han
n obat
obat untu
untuk
k ma
masu
suk
k
keda
kedala
lam
m 'or
'ormu
mula
lari
rium
um&& pro
prose
sedu
durr su
suda
dah
h mememu
muat
at Kriteria penghapusan da'tar obat dari 'ormularium menurut
pemilihan obat berdasarkan data dari medical record Pedoma
Pedoman
n Pen
Penyus
yusuna
unan
n Formul
Formulari
arium
um Rum
Rumah
ah Sak
Sakit
it
sebaga
sebagaii acuan
acuan pem
pemil
iliha
ihan
n oba
obatt aka
akan
n tetapi
tetapi bel
belum
um Ke
Keme
menke
nkess 64
6431
3138&
38& yait
yaitu
u obat
obat ti
tida
dak
k bere
bereda
darr la
lagi
gi
memuat proses penyusunan 'ormularium% dipasaran& cbattidakadayang menggunakan lagi& sudah
ad
adaa obat
obat bar
baru
u yang
yang lebi
lebih
h cost effectiv
effective,
e, oba
obatt yang
$emeliharaan Formularium setelah
setelah diea
diealuasi
luasi memili
memiliki
ki resik
resiko
o yang lebih tinggi
dibandingkan man'aatnya% Penambahan obat kedalam
)ekn
eknik
ik pem
pemeli
elihar
haraa
aan
n 'orm
'ormula
ulariu
rium
m men
mencak
cakup
up 6si
6sireg
regar
ar 'or
'ormul
mulari
arium
um dilaku
dilakukan
kan mda
mdalui
lui pro
proses
ses pen
pengus
gusula
ulan
n
433/8
433/8## Pe
Pengk
ngkaj
ajia
ian
n gol
golon
onga
gan
n tera
terapi
pi obat
obat&& Pros
Proses
es Permohonan harus diajukan secara resmi kepada PF)&
Jurnal ARSI/Februari 2017 2
itu datang
datang dan membe
memberi
ri in'orm
in'ormasi
asi dok
dokter
ter ten
tentan
tang
g mematu
mem atuhi
hi kom
komitm
itmen
en a=a
a=all dan pda
pdaksa
ksana
na di ba=
ba=ah
ah
produknya +erdasarkan =a=ancara yang dilakukan masih belum tegas% Sedangkan menurut dokter& alasan
peneliti& mutu dan kelengkapan obat yang tercantum mereka
mereka mengg
menggunaka
unakan
n obat non 'ormul
'ormularium
arium katena
dalam 'ormularium
'ormularium dapat disimpul
disimpulkan
kan kurang baik obat tesebut
but tidak adapad
padanannya dalam
karena masih ada obat 'ormularium yang tidak ada di da'
da'ta
tarcb
rcbat'
at'orm
ormula
ulariu
rium%
m% Ata
Atau
u bila
bila ada pad
padana
anannya
nnya
rumah
rumah saki
sakit%
t% Kebi
Kebija
jaka
kan
n penga
pengada
daan
an oba
obatt RS
RSUD
UD namun berdasarkan pengalaman pnriadi memang obat
*imacan sudah ada& dan sudah memuat pengadaan obat dengan
dengan mere
merek
k dagan
dagangters
gtersebutl
ebutlebih
ebih baik khasi
khasiatmy
atmya%
a%
harus berdasarkan 'ormularium% )ermasuk untuk obat +entuk
+entuk dan 'or
'ormat
mat 'orm
'ormula
ulariu
rium
m dap
dapat
at diguna
digunakan
kan
baru harus telah disetujui masuk 'ormularium baru sebaga
sebagaii salah
salah sat
satu
u car
caraa untuk
untuk men
mening
ingkat
katkan
kan suatu
suatu
ke
kemu
mudi
dian
an dila
dilaku
kuka
kan
n pe
peng
ngad
adaa
aan%
n% Akan
Akan teta
tetapi
pi kepat
kepatuha
uhan
n dalam
dalam pen
penggun
ggunaan
aannya
nya 6ui
6uick&
ck& 100>
100>8%
8%
pelaksanaannya tidak
tidak sesuai dengan kebija
kebijakan%
kan% Ukuran buku 'ormularium RSUD *imacan cukup besar
sehingga kurang praktis dan tidak mudah dimasukan
+erdasarkan data yang diperoleh& instalasi 'armasi RSUD kedalam saku% Format 'ormularium seharusnya mudah
*imacan menyediakan >5 jenis obat% :bat yang ada digu
diguna
naka
kan
n danm
danmem
empu
punya
nyaii bent
bentuk
ukya
yang
ng at
atra
rakt
kti'
i'
dalam 'ormularium RSUD *imacan ada >/> jenis% Dari <n'ormasi yang relean dari dokter berkaitan dengan
>/> jenis obat yang ada dalam 'ormularium& instalasi suatu produk seba
sebaiknya
iknya dapat dimuat dalam bentu
bentuk
k
'armasi RSUD *imacan hanya menyediakan 5>4 jenis tabel atau teks% +ahkan selama ini buku 'ormularium
yaitu 27 dari obat yang disediakan sisanya 431 jenis hanya diberikan kepada tap ruangan dan tidak semua
obat yaitu 57o adalah obat diluar 'ormularium RSUD dokter
dokter mem
memili
ilikin
kinya
ya <ni mem
memper
persul
sulit
it deter
deter untuk
untuk
*imacan%
*imacan% Dan hanya 37o sajajen
sajajenis
is obat yang ada meng
menget
etah
ahui
ui dan
dan meng
mengin
inga
gatt ap
apak
akah
ah ob
obat
at yang
yang
dalam
dalam 'or
'ormul
mulari
arium
um yan
yang
g disedi
disediaka
akan
n oleh
oleh instal
instalasi
asi c'esepkanny
c'esepkannyaa ada dala
dalam
m da't
da'tar
ar&& apalagi
apalagi jika ddkter
'a<amasiM
'a<amasiMenu<ut
enu<ut data diat
diatas
as ada penyi
penyimpang
mpangan
an atau tersebut praktek di bebeapa rumah sakit yang berbeda%
ketida
ketidakse
ksesua
suaian
ian antara
antara oba
obatt yan
yang
g disedi
disediaka
akan
n oleh
oleh
Jurnal ARSI/Februari 2017 >
tr
tren
end
d pema
pemaka
kaia
ian
n terb
terban
anya
yak
k da
dan
n obobat
at ya
yang
ng dalam kategori slow
kategori slow moving.
termasuk slow
termasuk slow moving %&
%& A+* <nestasi digunakan
unt
untuk me
melliha
ihat ob
obaat oba
obat ma
mana
na sajja
sa ya
yang
ng d .asi
.asill anal
analisis
isisA+*
A+* ines
inestasi
tasi&& dari tahun4
tahun431/(
31/(
inest
inestasi
asinya
nya besar
besar%% -ilai
-ilai Kri
Kriti
tiss unt
untuk
uk menila
menilaii 4312
4312 ad
adaa 9 je
jeni
niss c bat yang selalu masuk
tingkat kekritisan suatu obat% A+* <ndeks kritis kelo
kelomp
mpok
ok A% Dan
Dan ;eni
;eniss obat
obat yang
yang ma
masu
suk
k
dida
didapa
patt deng
dengan
an me
meng
ngga
gabu
bung
ngka
kan
n keti
ketiga
ganya
nya dalam kelompok ini perlu diperhatikan karena
sehingga didapat kelompok obat A adalah obat( inestasinya sangat besar dan menjadi prioitas
obat dengan pemakaian dan inestasi besar serta untuk tetap masuk dalam 'ormularium rumah
kritis& Kelompok obat + adalah obat obat dengan saki
sakit%
t% Untu
Untuk
k obat
obatob
obat
at kelo
kelomp
mpok
ok ini
ini perl
perlu
u
pemakaian dan inestasi sedang serta kurang kritis dilakukan
dilakukan penga
penga=asan
=asan dala
dalam
m pembe
pembelian
lian dan
dibandingka
dibandingkan
n kelom
kelompok
pok A& Kelo
Kelompok
mpok * adal
adalah
ah penggunaan agar tidak terlalu banyak inestasi
c bat dengan pemakaian dan inestasi rendah serta dan dilaku
dilakukan
kan kont
kontrol
rol pe
penca
ncatat
tatan
an dan juga
juga
tidak kritis% pelaporan yang ketat untuk menghindari
penumpukan stock% Ada 134 jenis c bat yang
Jurnal ARSI/Februari 2017 9
merupakan pengelompckan c bat berdasarkan kategcri " dan - dianalisa kembali dengan
kepa
kepada
da damp
dampak
ak tiap
tiap jeni
jeniss oba
obatt terh
terhad
adap
ap caramengga
caramenggabungka
bungkannya
nnya denga
denganhasi
nhasill anali
analisa
sa
kesehatan% A+* <ndeks Kriti
Kritis&
s& sehi
sehingga
ngga pada akhir
akhirnya
nya
didapatkan obat(c bat mana saja yang tetap
tetap ada
b% :bat yang masuk ke dalam kateg cri , 6,ital8 di dalam 'ormularium atau bisa dikeluarkan%
harus
harus mas
masuk
uk dal
dalam
am 'or
'ormul
mulari
arium
um =al
=alaup
aupun
un Ada 50jenis obat yang kategcri , 6ital8& 4/ jenis
pemakaiannya sangat jarang :bat yang masuk kategcri , 6"sensial8 dan 59 jenis c bat
c bat masuk kateg
yang termasuk dalam kategcri - 6-on "ssensial8
Jurnal ARSI/Februari 2017 0
5% %A
%An
nalisi
lisiss A
A+*
+*,
,"- c% Pem
Pemili
iliha
han
n je
jen
nis obat yang di
dipa
pak
kai han
any
ya
berdasarkan
berdasarkan pemakaian
pemakaian sebelumnya&
sebelumnya& usulan obat
a% .a
.asi
sill an
anal
alis
isis
is A+
A+*
* ,"
,"-
- ad
adal
alah
ah pe
peng
ngab
abun
unga
gan
n da
dari
ri dokt
dokter
er da
dan
n tida
tidak
k pe
pern
rnah
ah meli
meliha
hatt da
data
ta
anali
analisa
sa A+* <n
<nde
deks
ks kri
kritis
tis dan
dan Anali
Analisa
sa ,"- morbiditas penyakit di rumah sakit% Karena belum
sehingga diper:eh kelcmpck obat yang termasuk ada sistem pembuatan atau perumusan pemilihan
kategcti
kategcti A 6da
6dalam
lam anal
analisis
isis A+*8 adal
adalah
ah ben
benar
ar obat yang disepakati% Sehingga masih banyak
benar yang diperluk
diperlukan
an untuk menangg
menanggulangi
ulangi dit
ditem
emuk
ukan
an obat
obat mee too
too dalam 'ormularium
penyakitt tabanya
penyaki tabanyak
k dan cbat tersebut statusnya RSUD *imacan%
ha
harus
rus " dan sebagia
sebagian
n , 6da
6dari
ri anali
analisa
sa ,"-
,"-8&
8&
sebalikn
sebaliknya
ya jeni
jeniss oba
obatt den
dengan
gan stat
status-
us- haru
harusnya
snya +% $emeliharaan Formularium
masuk kategoti *%
a% Meka
Mekani
nism
smee pe
peme
meli
liha
hara
raan
an 'o'orm
rmul
ular
ariu
ium
m RSUD
RSUD
b% Kelcmpck
Kelcmpckcbatyang
cbatyangbetsi'atital
betsi'atital yaituada5
yaituada50
0 jenis *imacan
*imacan belum
belum berj
berjalan
alan deng
dengan
an baik&
baik& pros
prosedu
edur
r
obat 6,A&,+ dan ,*8 menjadi prioitas untuk tetap sudah ada namun belum dijalankan%
masuk
masuk ke dalam
dalam Form
Formular
ularium
ium RSUD *im
*imacan
acan
Sebaliknya obat(obat yang masukkelompck-* ada b% Pengkajian gdongan terapi obat belum optimal
9jenis
9jenis obatmen
obatmenjad
jadii prio
prioritas
ritas untu
untuk
k dike
dikeluar
luarikan
ikan baru berdasarkan
berdasarkan golongan yang
yang sama dan harga%
harga%
dari 'amulariAim RSUD *imacan
c% Pengajua
Pengajuan
n obat baru
baru ditu
ditujuka
jukan
n ke instalas
instalasii 'amasi
'amasi
c% Metode
Metode gab
gabung
ungan
an ini dap
dapatj
atjug
ugaa dig
digun
unaka
akan
n untuk
untuk bukan ke )F) padahal sudah ada prosedur yang
me
mene
netap
tapka
kan
n pri
prioit
oitas
as peng
pengada
adaan
an obat
obat dim
diman
anaa mengatur penambahan obat ke 'ormularium namun
anggaran yang ada tidak sesuai kebutuhan% Metode tidak dilaksanakan
ini digunakan untuk melakukan pengurangan obat% d +elum
+elum adak
adakeb
ebija
ijaka
kan
n dan prased
prasedury
uryan
angm
gmeml
emllat
lat
kriteria
kriteria pem
pemberi
berian
an obat non 'ormular
'ormularium
ium yang
yang
d :bat
:bat ya
yang
ng ma
masuk
suk kateg
kategai
ai -* me
menja
njadi
di pr
prioi
ioitas
tas disetujui%
pertamauntuk
pertamauntuk dihilang
dihilangkan&
kan& kemud
kemudian
ian obat katego
kategoci
ci
-+ menjadi prictitas selanjutny
selanjutnyaa dan obat yang *% $engaasan Formularium
masuk kategcri -A menjadi pricritasbe<iktnya
a% Pengadaa
Pengadaan
n obat tidak
tidak sesuai
sesuai dengan
dengan 'ormula
'ormularium
rium&&
/ Situasi Analisis P<ases PenyllSnanFcrmul
PenyllSnanFcrmularillm
arillm peresepan
peresepan tidak sesuai dengan 'ormularium&
'ormularium&
kebijakan yang mengatur sudah ada& namun belum
a% Sudah
Sudah ada )
)im
im Farm
Farmas
as dan )erap
erapii yang d
diben
ibentuk
tuk dilaksankan%
sebagai
sebagai tim pen
penyus
yusun
un 'ormular
'ormularium
ium ruma
rumah
h saki
sakitt
namun
namun belu
belum
m me=
me=akil
akilii semu
semuaa spesiali
spesialisasi
sasi yang b% Ada 4%339%922 pemakaia
pemakaian
n obat 'ormularium
'ormularium&&
ada
ada dir
diruma
umah
h sakit
sakit%% +e
+eban
ban kerja
kerja dan
dan tangg
tanggun
ung
g /0%203 pemakaian obat dari 431 jenis obat non
ja=ab dalam penyusun
penyusunan
an 'ormularium belum 'ormularium%
terbagi dengan baik masih menjadi beban sedikit
orang saja
c% Komit
Komitmemen n dckte
dckterma
rmasih
sihkr
krang
ang dan
danpe
pelak
laksan
sanaa di
instalasi 'armasi juga tidak sesuai prosedur%
b% Proses penyusu
penyusunan
nan sudah melibatka
melibatkan
n dokter di d% Ru
Rumah
mah sakit
sakit belum
belum men
menem
emuk
ukan
an sistem
sistem ko
kontr
ntrol
ol
rumah sakit namun masih belum optimal% Usulan yang
yang sesuai
sesuai untuk
untuk menga=
menga=asi
asi jalanny
jalannyaa sistem
sistem
kebutuhan
kebutuhan cbatberasal dari dokter namun dokter 'ormularium%
tidak diminta kembali masukannya'edack setelah
da'tterusun%
da'tterusun% Dikarenakan belum ada kebijaka
kebijakan
n dan D% Usulan Formularium RSUD Cimacan
prosedur penyusu
penyusunan
nan 'ormul
'ormularium%
arium%
Dari 544 obat yang diusulkan untuk masuk dalam dra't
usulan reisi 'omularium berkurang menjadi 49/jenis
obat% Dan ditambah dengan 2 jenis obat kelompok ital
menjad
menjadi40
i403je
3jenis
nis oba
obatt yan
yang
g mas
masuk
uk dalam
dalam dra
dra't
't dckter
dckter sehing
sehingga
ga 'orm
'ormula
ulariu
rium
m yan
yang
g te
tersu
rsusun
sun
usulan reisi 'omularium% Ada 431 jenis obat non benar benar disepakati
disepakati cleh semua pihak
'ormularium
'ormularium yang dise
disediaka
diakan
n di insta
instalasi
lasi 'armasi
dan dibutuhkan oleh dokter% Dari 431 jenis obat ini ' Mempe)ba
Mempe)baiki
iki siste
sistem
m pela
pelaporan
poran data sehingga
didiskusika
didiskusikan
n dengan )F) dan dila
dilakukan
kukan analisa memudahkan dalam ealuasi% )erutama dengan
A+* <ndeks kritis& dan diperoleh 1/9 jenis obat saja meman'
meman'aa
aatka
tkan
n sistem
sistem <) yan
yang
g ada sehing
sehingga
ga
yang dimasukkan kedalam 'omularium rumah sakit lebbh e'isien Memasukkan
dikarenakan 5 jenis obat lainnya adalah obat yang da't
da'tar
arcb
cbat
atoba
obat'
t'ot
otmu
mula
lari
rium
um Ru
Ruma
mah
h Sa
Saki
kitt
gdongan terapinya sudah ada danmee too nya
too nya sudah kedalam <) di instalasi 'armasi%
ada% Sehingga diperoleh
diperoleh ada /59je
/59jenis
nis obat yang
masuk dalam dra't usulan reisi 'omularium RSUD
g Disara
Disaranka
nkan
n agar
agar <ns
<nsta
talas
lasii Farmas
Farmasii men
menja
jamin
min
*imacan%
ke
kete
ters
rsed
edia
iaan
an obat
obat(o
(oba
batt di dala
dalam
m bu
buku
ku
Saran
'ormularium rumah sakit
1% Jang"a $en.e" 30 5 ulan6
h Disarankan instalasi 'armasi turut mengingatkan
dokterr jika ada dokter yang meres
dokte meresepka
epkan
n dilua
diluar
r
a% )F) y
yang
ang cl
cliben
ibentuk
tuk ta
tahun
hun 431
4311
1 sudah tida
tidak
k lagi
'ormularium%
akti'' deh kate
akti katena
na seba
sebagian
gian anggotanya sudah
i% Melak
Melakuka
ukan
n traini
training
ng kep
kepada
ada )im
)im Farmas
Farmasii dan
tidak lagi bekerja di RSUD *imacan Sehingga
)erapi RSUD *ima
*imacan
can bagam
bagamana
ana mela
melakukan
kukan
peilu dbentuk )F) yang baru Peng crganisasian
ealuasi obat
)F) sebaik
sebaiknya
nya sepert
sepertii org
organi
anisas
sasii )F) yan
yang
g
telah drekomendasikan dalam Permenkes no 9
tahun 431/% ?ang anggotanya terdiri dari dokter
4% Jang"a $anang 35 ulan 41 Tahun6
Tahun6
Jurnal ARSI/Februari 2017 11
rumah
rumah sakit%
sakit% Mis
Misaln
alnya
ya den
dengan
gan mem
member
berika
ikan
n Rcmuary System&
4>Ma1ct431>G
t431>Gllll
llllp#B=
p#B===aShp
==aShp%a"43
%a"4339
39 Atma
Atmaja
ja Karun
Karunaa
buku 'crmularium ukuran saku kepada masing( 4314&
4314& Peiggna
Peiggnaan
an Aia
Aialis
lisis
is A+* <nd
<ndeks
eks Kri
Kriti
tiss Uitk
Uitk
masing dckter& selalu mengupd7e
mengupd7e dan
dan mengirim PeigendalSaii Pesdaaii *bat Anibidk
Anibidk di Rumai Sakt M.
)harmii Salemba )esis U ;akarta
li
list
st cbat
cbat 'orm
'ormul
ular
ariu
ium
m ke em
emai
aill do
dokt
kter
er&&
mensos
mensosial
ialisa
isasik
sikan
an 'orm
'ormula
ulaiiu
iium
m pad
padaa
rapat
rapat "e
"epa
pa<l
<lem
emle
lell Kese
Keseii
iiai
aian
anRe
Repu
publ
blik
ikli
lido
doie
iesi
sia%
a% Pa
Padc
dcma
mann
komite medic& dan lain ( lain% Paen
Paenca
cana
naan
anda
dan
n Peng
Pengklklaa
aati
ti *b
*bat
at "epa
"epart
rtem
emen
en
KeseiiaianRepubliklidoiesia%
KeseiiaianR epubliklidoiesia% ;akarta%4534 De Depke
pkess R<
Dire
Direkt
ktor
orat
at ;end
;ender
eral
al +i+ina
na Ke Ke'a
'arm
rmas
asia
ian
n dan
dan Alat
Alat
e% Melak
Melakuka
ukan
n ea
ealua
luasi
si kepat
kepatuha
uhann pen
pengad
gadaa
aan
n dan Kesehatan% Pedoman PeHy;sutlanRcmUa<i
PeHy;sutlanRcmUa<ilmRumdl
lmRumdl
Sakt% ;dIara& 4313 Fdbia=ali .enri& 4315& Mallaemel
peresepan 'ormularium RSUD *imacan setap 5 ogist
og istic
ic Farmas
Farmasii Rum
Rumdn dn Sak
Sakt&
t& Ecy
Ecysesen
n Pub
Publis
lishin
hing
g
?ogyakaita
bulan sekali dan meman'aatkan 'orum 'orum
pertemuan dokter dokter untuk menyampaikan
Kemetl1eriallKeselatall R<dengan KARS% StandarAkredtasi
hasilnya sehingga hasil ealuasi diketahui oleh Rumah
Rum ah Sak
Sakt;a
t;akai
kaita
ta431
4311
1 Ke
Kemen
mentri
triaii
aii Kesdba
Kesdbatan
tan R<
dckteruntuk perbaikan selanjutnya% keputusan Menteri Kesebatan Republic <idoiesia -ano
110>BM"-K"
110>BM"-K"SBSKBCB433/
SBSKBCB433/
Farmasi Di Rumah Sakit tentang Staidar Pelayatiati
' Menerapkan
Menerapkan sistem reward dan punishment yang
jelas bagidckterterkaitpenggunaa
dckterterkaitpenggunaan n Kementia
Kementiaiiii Kese
Kesehatan
hatan R< Perat
Perataran
aran Ment
Menteri
eri Kesdha
Kesdhatan
tan
Republic <idoiesia -omor 9 tahun 4531/ietiang Staidar
'ormularium% Peayam
Pea yamanan Ke'
Ke'ama
amasia
sian
n DiR
DiRuma
umahh Sak
Saktt ud
udc;
c;%% )he
g Disa
Disaranka
rankan
n agar insta
instalasi
lasi 'arma
'armasi
si menge
mengealua
aluasi
si Se le cton P& a nd U se o''h armaceuicalls%
9n:araging!rug
oba
obat slo=
slo= moi
oing da
dala
lam
m pe
pers
rseediaa
diaan&
n&
menpe
nperhatikan persedaa
daan cbat yang
Supply. Second "dtioi% Kumariaii Piess +ock cn J
Supply. Second
inestasinya besar& dan cbat yang sangat kritis l15rlatcnal Deekpment 100>%
SaelL& Anttonyetal& 1002& :anudfqr
1002& :anudfqr he deehpmen
terhadap pelayanan pasien dengan mengunakan
ardmanenance q8hqpaidnig formularies 49
formularies 49
metode A+* <ndeks Kritis% Maret4Dr >>&& mpBpd'usadgcB
Jurnal ARSI/Februari 2017 14
NTabel 18 Juml
Jumlah
ah Rese +bat ang !eluar Dari RS) Jenis +bat ang Ti.a" Terse.ia)
Terse.ia) Do"ter
$enulis Rese +bat ang Ti.a" T
Terse.ia
erse.ia a.a Instalasi Farmasi
F armasi RSUD Cimacan Tahun 2019 4
201:
)ahun Do
Dokt
kter
er pe
penu
nuli
liss
Resep obat yang keluar dari RS;enis obat yang tidak tersedia resep tersebut
431/ 123> 4/> 12
431 1//2 1>2 1
Tabel 28 Jenis +bat ang Ti.a" Terse.ia) Jenis +bat ang Ti.a" Terse.ia ang Tercantum
Je
Jen
n iiss +bat
+bat an
an g
Tahun Jenis +bat a ng Ti.a" Terse.ia
Terse.ia angJenis +bat a ng Ti.a" Terse.i
Terse.ia
a ang Ti.a"
Ti.a" Terse.ia
Ter
Tercantum
cantum .alam Formularium Ter
Tercantum
cantum .alam Formularium
431/ 4/> /2 431
431 1>2 53 1/2
4312 190 2 155
Tabel :8 '
'asil
asil $engelomo"an +bat er.asar"an Analisis AC In-estasi 2019
!elomo" Jumlah Jenis +bat ; &ilai In-estasi +bat ;
A 19 >&2 Rp% >0%91%193 >3&1
+ /4 1>&2 Rp% 1>1%>0%401 43&>
* 1>9 >/&9 Rp% >2%134%5>2 0&4
)otal 459 Rp% 94>%>14%9/>
Tabel 78 '
'asil
asil $engelomo"an +bat er.asar"an Analisis AC In-estasi 201=
!elomo" Jumlah Jenis +bat ; &ilai In-estasi +bat ;
A 4 9&0 Rp% >9>%50/%9/ >3&2
+ > 43&4 Rp% 442%122%/2> 43&5
* 433 >3&0 Rp% 131%03/%41> 0&1
)otal 494 Rp% 1%11%/2%59
20194201: