Anda di halaman 1dari 5

 

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG


DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIKEUSIK 
Alamat : Jln Alun-Alun Selatan No 4, Cikeusik-Pandeglang Kode Pos 42286
Email : puskesmas.cikeus
: puskesmas.cikeusik@gmail.com
ik@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS CIKEUSIK 


NOMOR : / /SK/CKS-UKP/ /2022

TENTANG
PENGKAJIAN, RENCANA ASUHAN DAN PEMBERIAN ASUHAN KLINIS

DI UPT PUSKESMAS CIKEUSIK 

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS CIKEUSIK 

Menimbang : a. bahwa agar penyelenggaraan pelayanan klinis sesuai dengan


kebutuhan pasien;

 b. bahwa dalam upaya mendukung terselenggaranya tertib


administrasi pasien yang lengkap, cepat dan mudah;
c. bahw
bahwaa untu
untuk
k menja
enjami
min
n peng
pengka
kaji
jian
an aw
awal
al,, renca
encana
na as
asuh
uhan
an dan
dan
 pemberian asuhan klinis yang dilaksanakan sesuai kebutuhan
 pasien, bermutu, dan memperhatikan keselamatan pasien, maka
 perlu disusun kebijakan tentang Pengkajian, Rencana asuhan dan
Pemberian asuhan klinis ;
Mengingat : 1. Unda
Undang
ng-U
-Und
ndan
ang
g Repub
Republi
lik
k ndone
ndonesi
siaa Nom
Nomor
or 3
36
6 Tahu
Tahun
n 2009 ten
tenta
tang
ng
Kesehat
Kesehatan
an (Le
(Lemba
mbaran
ran Negara
Negara Repu
Republi
blik
k Ind
Indone
onesia
sia Tah
Tahun
un 2009
2009
 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia

 Nomor 5063);
2. Per
Perat
atur
uran
an Pre
Pressid
iden
en No
Nomo
morr 72
72 T
Tah
ahun
un 2012
2012 tent
tentan
ang
g Si
Sist
stem
em
Kesehatan Nasional;
3. Per
Peratu
aturan
ran Me
Mente
nteri
ri Keseh
Kesehata
atan
n Repub
Republi
lik
k Indon
Indonesi
esiaa Nomo
Nomorr 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama;
4. Per
Peratu
aturan
ran Me
Mente
nteri
ri Ke
Keseh
sehata
atan
n Repub
Republi
lik
k Indo
Indones
nesia
ia nomor
nomor 43 tahu
tahun
n
2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
5. Kepu
Keputus
tusan
an Menter
Menterii Kesehat
Kesehatan
an Repu
Republi
blik
k Indon
Indonesi
esiaa nomo
nomorr 514 tah
tahun
un
2015 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di FKTP
6. Sur
Surat
at Kep
Keputu
utusan
san K
Kepa
epala
la UPT P
Pusk
uskesm
esmas
as Ci
Cikeus
keusik
ik nomor
nomor tenta
tentang
ng

Pelayanan UPT Puskesmas Cikeusik di Masa Pandemi Covid 19;


 

MEMUTUSKAN
Menetapkan KEPUTUSAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
PUSKESMAS TENTAN
TENTANG
G PENGKAJIAN
PENGKAJIAN,,
RENCAN
RENCANA
A ASUHAN
ASUHAN DAN PEMBERIA
PEMBERIAN
N ASUHAN
ASUHAN KLINI
KLINIS
S DI
UPT PUSKESMAS CIKEUSIK;
Kesatu Peng
Pengkaj
kajia
ian
n Awal
Awal,, Renc
Rencan
anaa asuha
asuhan
n dan Pe
Pemb
mber
eria
ian
n asuha
asuhan
n klin
klinis
is
sebagaimana tercantum dalam lampiran merupakan bagian yang tidak 

terpisahkan dari surat keputusan ini;


Kedua Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
ap
apab
abil
ilaa di
dike
kemu
mudi
dian
an ha
hari
ri terd
terdap
apat
at keke
kekeli
liru
ruan
an ak
akan
an di
diad
adak
akan
an
 perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Cikeusik  
Pada tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS CIKEUSIK,

ALIK WAHYUDI
 
 

Lampiran : Kepa
palla UPT
UPT Pus
Puske
kessmas Ci
Cikeusik 
 Nomor : /SK/PKM-CKS/ /2022
Tentang : Pengkajian, Rencana Asuhan Dan
Pemberian Asuhan Klinis Di UPT
Puskesmas Cikeusik 

1. Penapis
Penapisan
an (skrining)
(skrining) dilakukan
dilakukan sejak
sejak awal dari pe
penerim
nerimaan
aan pasien unt
untuk
uk memil
memilah
ah pasien
sesuaii dengan kemungkina
sesua kemungkinan
n penularan
penularan infeks
infeksi,
i, kebutu
kebutuhan
han pasien
pasien dan kondisi
kondisi kegawa
kegawatan
tan
yang dipandu dengan prosedur skrining yang dibakukan
2. Prose
Prosess kajian
kajian pasien merupakan
merupakan proses
proses yang ber
berkesin
kesinambunga
ambungan
n dan dinami
dinamis,
s, baik untu
untuk 

 pasien rawat jalan maupun rawat inap. Proses kajian pasien menentukan efektivitas
asuhan yang akan dilakukan
3. Kaj
Kajia
ian
n pas
pasie
ien
n meli
meliput
puti:
i:
a. Mengum
Mengumpulkan
pulkan data
data dan informasi
informasi tentang
tentang kondisi
kondisi fisik,
fisik, psk
pskologis
ologis,, status social
social dan
riwa
riwaya
yatt penya
penyaki
kit.
t. Untu
Untuk
k mend
mendapa
apatk
tkan
an da
data
ta da
dan
n info
inform
rmas
asii ters
tersebu
ebutt dila
dilaku
kuka
kan
n
Anamnesa (data subyektif =S), pemeriksaan fisik dan penunjang (data objektif =O)
 b. Analisis data dan informasi yang diperoleh yang menghasilkan masalah, kondisi dan
diagnosis untuk mengidentifikasi kebutuhan pasien (Assesmen atau Analisis = A)
c. Mem
Membua
buatt rencana
rencana asuhan
asuhan (Perenc
(Perencanaa
anaan
n Asuhan
Asuhan = P), yait
yaitu
u men
menyus
yusun
un solusi
solusi untuk 
mengatasi masalah atau memenuhi kebutuhan pasien

4. Pada saat pas


pasien
ien pertama
pertama kali diterima
diterima,, dilakukan
dilakukan kajian awal untuk
untuk selanj
selanjutnya
utnya dil
dilakukan
akukan
kajian ulang secara berkesinambungan baik pada pasien rawat jalan maupun rawat inap
sesuai dengan perkembangan kondisi kesehatannya
5. Kajia
Kajian
n awal dila
dilakukan
kukan oleh tenaga
tenaga medis,
medis, keperawatan/k
keperawatan/kebidana
ebidanan,
n, dan disiplin
disiplin yang lain
lain
meliputi: status fisik/neurologis/mental,psikososiospiritual, ekonomi, riwayat kesehatan,
riwayat alergi, asesmen nyeri, asesmen resiko jatuh, asesmen fungsional (gangguan fungsi
tubuh), asesmen risiko gizi, kebutuhan edukasi dan rencana pemulangan.
6. Pada saa
saatt kaj
kajian
ian awal perlu
perlu dip
diperh
erhati
atikan
kan juga apakah
apakah pas
pasien
ien mengala
mengalami
mi kesak
kesakita
itan
n ata
atau
u
nyeri. Nyeri adalah bentuk pengalaman sensorik dan emosional yang tidak menyenangkan
yang berhub
berhubunga
ungan
n deng
dengan
an adanya
adanya kerusa
kerusakan
kan jaring
jaringan
an atau
atau cend
cenderu
erung
ng akan
akan terjad
terjadii
kerusakan jaringan.
7. Kaj
Kajian
ian pasien
pasien dan pen
peneta
etapan
pan diagnosi
diagnosiss hanya
hanya bol
boleh
eh dilaku
dilakukan
kan oleh tenaga profess
profession
ional
al
yang
yang kompet
kompeten
en.. Tena
Tenaga
ga prof
profes
essi
siona
onall yang
yang ko
komp
mpet
eten
en adal
adalah
ah tena
tenaga
ga yang
yang da
dala
lam
m
mela
melaks
ksana
anaka
kan
n tuga
tugass prof
profes
esin
inya
ya dipa
dipand
ndu
u oleh
oleh st
stand
andar
ard
d an kod
kodee etik
etik pr
prof
ofes
esi,
i, da
dan
n
mempunyai kompetensi sesuai dengan pendidikan dan pelatihan yang dimiliki, dibuktikan
dengan sertifikat kompetensi.
8. Pro
Proses
ses kaji
kajian
an terse
tersebut
but dapat dilakuk
dilakukan
an secara
secara indi
individ
vidual
ual atau jika diperluk
diperlukan
an oleh tim
tim
kesehatan antar profesi yang terdiri dari dokter, dokter gigi, perawat, bidan dan tenaga
 

keseha
kesehata
tan
n pemb
pember
erii asuh
asuhan
an yang
yang la
lain
in se
sesu
suai
ai de
denga
ngan
n kebut
kebutuha
uhan
n pasie
pasien.
n. Ji
Jika
ka da
dala
lam
m
 pemberian asuhan diperlukan tim kesehatan, maka harus dilakukan koordinasi dalam
 penyusunan rencana asuhan terpadu.
9. Pasie
Pasien
n mempunyai
mempunyai hal unt
untuk
uk mengambil
mengambil kepu
keputusan
tusan terhadap
terhadap asuhan
asuhan yang aakan
kan diper
diperoleh
oleh
10. Pas
Pasien
ien/ke
/kelua
luarga
rga diberi
diberi peluang
peluang untuk
untuk bek
bekerj
erjaa sam
samaa dal
dalam
am men
menyus
yusun
un rencan
rencanaa as
asuhan
uhan
klinis yang akan dilakukan

11. Rencana asuhan disusun berdasarkan hasil kaj


kajian
ian yang dinyatakan dalam bentuk diagnose
dan asuhan yang akan diberikan, dengan memperhatikan kebutuhan biologis, psikologis,
social
social,, spiri
spiritua
tuall serta
serta memper
memperhat
hatika
ikan
n nilai-
nilai-nil
nilai
ai bud
budaya
aya yang dimili
dimiliki
ki pas
pasien
ien,, dan
mencakup kominikasi, informasi dan edukasi pada pasien dan keluarga
12. Per
Perubah
ubahan
an ren
rencan
canaa asuhan
asuhan dit
ditent
entuka
ukan
n ber
berdas
dasark
arkan
an has
hasil
il kaj
kajian
ian lan
lanjut
jut ses
sesuai
uai deng
dengan
an
 perubahan kebutuhan pasien
13. Tena
Tenaga
ga medis
medis dapat
dapat mem
member
berikan
ikan pelim
pelimpaha
pahan
n wewenan
wewenang
g untuk
untuk melakuk
melakukan
an tin
tindak
dakan
an
kedokteran atau kedokteran gigi tertentu kepada perawat, bidan atau tenaga kesehatan
 pemberi asuhan yang lain secara tertulis. Pelimpahan wewenang tersebut hanya dapat
dila
dilakuk
kukan
an dal
dalam
am keada
keadaan
an te
tena
naga
ga medi
mediss tida
tidak
k be
bera
rada
da di temp
tempat
at,, da
dan/
n/at
atau
au ka
kare
rena
na

keterbatasan ketersediaan tenaga medis.


14. Pel
Pelimp
impahan
ahan wewena
wewenangng unt
untuk
uk mel
melakuk
akukan
an tindaka
tindakan
n medis
medis terseb
tersebut
ut dilaku
dilakukan
kan den
dengan
gan
ketentuan:
1. Tindak
Tindakan
an yang dilimpah
dilimpahkan
kan terma
termasuk
suk dalam
dalam kemamp
kemampuan
uan dan ket
keteramp
erampilan
ilan yang telah
telah
dimiliki oleh penerima pelimpahan
2. Pe
Pela
laks
ksan
anaa
aan
n ti
tida
daka
kan
n ya
yang
ng di
dili
limp
mpah
ahka
kan
n teta
tetap
p di ba
bawa
wah
h peng
pengaw
awas
asan
an pemb
pember
erii
 pelimpahan
3. Pemb
Pember
erii peli
pelimp
mpah
ahan
an te
teta
tap
p berta
bertang
nggu
gungj
ngjaw
awab
ab atas
atas tind
tindaka
akan
n ya
yang
ng dili
dilimp
mpah
ahka
kan
n
sepanjang pelaksanaan tindakan sesuai dengan pelimpahan yang diberikan
4. Tindak
Tindakan
an yang dilimpah
dilimpahkan
kan tidak ttermas
ermasuk
uk mengambil
mengambil keputusan
keputusan kl
klinis
inis se
sebagai
bagai da
dasar 
sar 

 pelaksanaan tindakan
5. Tindak
Tindakan
an yang
yang di
dilimpa
limpahkan
hkan ttidak
idak bersi
bersifat
fat terus
terus-mene
-menerus
rus

15. Asuhan pasie


pasien
n diberikan
diberikan oleh tenaga sesu
sesuai
ai kompetensi lulusan
lulusan dengan kejel
kejelasan
asan rincian
wewenang menurut peraturan perundang-undangan.
16. Pada kondisi tertentu m
misalnya
isalnya kasus penyakit Tubercul
Tuberculosis
osis dengan malnutrisi maka perlu
 penanganan secara terpadu dari dokter, nutrisionis dan penanggung jawab program TB,
 pasien memerlukan asuhan terpadu yang meliputi asuhan medis, asuhan keperawatan,
asuhan gizi, dan asuhan kesehatan yang lain, sesuai kebutuhan pasien.
17. Unt
Untuk
uk men
mening
ingkat
katkan
kan luaran
luaran klini
kliniss yang optimal
optimal per
perlu
lu ada ker
kerja
ja sam
samaa ant
antara
ara pet
petuga
ugass

kesehatan dan pasien/keluarga. Pasien/keluarga perlu mendapatkan penyuluhan kesehatan


dan edukasi yang terkait dengan penyakit dan kebutuhan klinis pasien, dengan pendekatan
 

komunikasi interpersonal antara pasien dan petugas kesehatan, menggunakan bahasa yang
mudah dipahami, agar mereka dapat berperan aktif dalam proses asuhan dan memahami
konsekuensi asuhan yang diberikan

 
Ditetapkan di : Cikeusik  
Pada tanggal :
KEPALA UPT PUSKESMAS CIKEUSIK,

ALIK WAHYUDI

Anda mungkin juga menyukai