Anda di halaman 1dari 71

KONFIDENSIAL

MARKAS BESAR ANGKATAN DARAT


PUSAT KESENJATAAN KAVALERI

BUKU PETUNJUK PEMBINAAN


tentang
KAVALERI

BAB I
PENDAHULUAN

1. Umum.

a. Kava
Kavale
leri
ri ada
adala
lah
h sala
salah
h satu
satu kec
kecab
aban
anga
gan
n poko
pokok
k TNI
TNI AD yan
yang
g memp
mempun
unya
yaii tuga
tugass
 pokok melaksanakan pertempuran darat dengan menggunakan kendaraan tempur berlapis
 baja dan atau Kuda Kavaleri sebagai alat utamanya dalam rangka mendukung tugas
 pokok TNI AD.

 b. Dalam mendukung tercapainya tugas pokok tersebut, Kavaleri menyiapkan


Satuan jajarannya melalui pembinaan kekuatan, pembinaan kemampuan dan pembinaan
gelar seperti yang tertuang dalam Buku Petunjuk Induk tentang Kavaleri.

c. Agar
gar sasa
sasara
ran
n pemb
embinaa
inaan
n Kava
Kavale
leri
ri dala
dalam
m seti
setiap
ap esel
eselon
on dapa
dapatt terc
tercap
apai
ai seca
secara
ra
optimal, maka diperlukan adanya Buku Petunjuk Pembinaan tentang Kavaleri sebagai
 jabaran dari Buku Petunjuk Induk Kavaleri, yang berisi tentang ketentuan-ketentuan dan
tata cara pelaksanaan pembinaan yang mencakup metode, proses, prosedur serta tataran
kewenangan dan Komando pengendalian.

2. Maksud dan Tujuan .

a. Maksud. Buku petunjuk pembinaan


aan Kavaleri
eri ini dibuat dengan maksud
sud
untuk memberikan kejelasan tentang tata cara penyelenggaraan pembinaan Kavaleri.

 b. Tujuan . Agar dapat dijadikan pedoman sehingga diperoleh kesamaan


 persepsi dan keseragaman dalam tata cara melaksanakan pembinaan Kavaleri.
/ 3. Ruang . . .

KONFIDENSIAL
2

3. Ruang Lingkup dan Tata Urut . Ruan


uang ling
lingku
kup
p buku
uku petu
petunj
nju
uk pembi
embin
naan
aan tent
tentan
ang
g
Kavaleri ini meliputi pokok-pokok
pokok-pokok kegiatan dalam pembinaan
pembinaan Kavaleri dan disusun dengan
dengan tata
urut sebagai berikut :

a. Pendahuluan.
 b. Ketentuan Pokok Pembinaan Kavaleri.
c. Penggolongan Pe
Pembinaan Ka
Kavaleri.
d. Pelaksanaan Pe
Pembinaan Ka
Kavaleri.
e. Penutup.

4. Landasan .

a. Buku Pet
Petunjuk Pem
Pembinaan
aan ten
tentang Dok
Doktrin Nom
Nomor : Ske
Skep / 147 / V / 200
2002
tanggal 31 Mei 2002.

 b. Buku Petunjuk Administrasi tentang Penyusunan dan Penerbitan Bujuk TNI AD
 Nomor : Skep / 148 / V / 2002 tanggal 31 Mei 2002.

c. Buku Petunjuk Induk tentang Kavaleri Nomor : Skep / / / 2003 tanggal

5. Pengertian – pengertian. ( Terlampir ).


3

/ BAB II . . .
BAB II
KETENTUAN POKOK PEMBINAAN KAVALERI

6. Umum. Agar pembinaan


pembinaan Kavaleri
Kavaleri dapat terselenggara
terselenggara dengan
dengan baik dan mencapai
mencapai
hasil yang optimal
optimal diperlukan
diperlukan adanya
adanya ketentuan pokok
pokok pembinaan
pembinaan Kavaleri yang meliputi
meliputi
tujuan dan sasaran, sistem pembinaan serta prinsip dasar pembinaan.

7. Tujuan dan Sasaran .

a. Tujuan. Pembinaan Kavaleri bertujuan untuk mewujudkan postur Kavaleri


yang profesional, efektif, efisien dan modern yang mampu melaksanakan tugas pokok 
Kavaleri secara berdaya guna dan berhasil guna.

 b. Sasaran.

1) Terwu
Terwuju
judn
dnya
ya keku
kekuat
atan
an satua
satuan
n Kav
Kaval
aleri
eri yang
yang mamp
mampu
u mel
melak
aksa
sana
naka
kan
n seti
setiap
ap
 bentuk tugas yang diberikan oleh TNI
TNI AD secara berdaya guna dan berhasil guna.

2) Meni
Menin
ngkat
gkatny
nyaa kem
kemamp
ampuan
uan satu
satuan
an Kav
Kavaler
alerii sesu
sesuai
ai deng
engan stan
stand
daris
arisas
asii
guna melaksanakan tugas Kavaleri sebagai bagian dari pelaksanaan tugas-tugas
TNI AD.

3) Tertatanya satuan Kavaleri s eca r a proposional sehingga mampu


mendukung setiap bentuk tugas yang diberikan oleh TNI AD di seluruh wilayah
daratan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

8. Sistem Pembinaan.

a. Pembina
embinaan
an kekuat
kekuatan
an Kavaler
Kavalerii dilaks
dilaksana
anakan
kan melalu
melaluii pembin
pembinaan
aan organi
organisasi
sasi,,
 personel, materiil, peranti lunak dan pangkalan yang diselenggarakan secara terus
menerus dan berlanjut sehingga memiliki kemampuan dalam melaksanakan setiap bentuk 
tugas.
4

/ b. Pembinaan . . .

 b. Pembinaan kemampuan Kavaleri dengan meningkatkan kemampuan Intelijen dan


Tempur satuan Kavaleri melalui pendidikan latihan dan penugasan secara terus menerus,
 bertahap, bertingkat dan berlanjut.

c. Pemb
Pembin
inaa
aan
n gel
gelar
ar satu
satuan
an Kava
Kavale
leri
ri meru
merupa
paka
kan
n bag
bagia
ian
n dari
dari sist
sistem
em gela
gelarr TNI
TNI AD
AD
yang disusun dalam Balahanwil dan Balahanpus.

9. Prinsip Dasar Pembinaan. Untuk mencapai daya dan hasil guna yang optimal,
maka dalam penyelenggaraannya
penyelenggaraannya perlu didasari dengan prinsip-prinsip
prinsip-prinsip dasar yang terdapat pada
pada
 pembinaan organisasi, personel, materiil dan peranti lunak dan pangkalan antara lain :

a. Terpusat. Perenc
Perencana
anaan
an pembin
pembinaan
aan kekuat
kekuatan
an dilaksa
dilaksanak
nakan
an oleh
oleh Pembin
Pembinaa
Kavaleri tingkat Pusat.

 b. Terarah kepada tugas pokok. Peny


Penyel
elen
engg
ggar
araa
aan
n pemb
pembin
inaa
aan
n keku
kekuat
atan
an
diarahkan kepada keberhasilan pelaksanaan tugas pokok TNI AD.

c. Terus menerus. Kegiatan pembinaan dilaksanakaan secara terus menerus,


 bertahap, bertingkat dan berlanjut di seluruh satuan.

10. Pembinaan organisasi.

a. Pemb
Pembin
inaan
aan orga
organi
nisa
sasi
si Kav
Kaval
aleri
eri meru
merupa
paka
kan
n bag
bagia
ian
n dar
darii pem
pembi
bina
naan
an orga
organi
nisas
sasii TNI
TNI
AD dalam rangka memenuhi tuntutan kebutuhan tugas pokok TNI AD.

 b. Pembentukan dan pengembangan Kavaleri disesuaikan dengan tugas pokok,


kondisi yang dihadapi dan kemampuan sumber daya yang tersedia.

11. Pembinaan Personel.

a. Meru
Merupa
paka
kan
n bagi
bagian
an dar
darii pembi
pembina
naan
an per
perso
sone
nell TNI
TNI AD yang
yang dis
dises
esua
uaik
ikan
an den
denga
gan
n
kebutuhan organisasi Kavaleri.
5

/ b. Pembinaan . . .

 b. Pembinaan personel dalam rangka pembinaan kekuatan diselenggarakan oleh


Kotama
Kotama penggu
pengguna
na dan Pussen
Pussenkav
kav sebaga
sebagaii pemega
pemegang
ng LKT,
LKT, sedang
sedangkan
kan pembin
pembinaan
aan
 personel dalam rangka penggunaan kekuatan diselenggarakan oleh Kotama pengguna
Kavaleri.

12. Pembinaan Materiil.

a. Pembinaan
aan materi
eriil dan Alpal Kavale
aleri merup
rupakan bagian dari pemb
embinaan
materiil TNI AD.

 b. Pussenkav sebagai pemegang LKT Kavaleri memberikan supervisi yang bersifat
teknis
teknis dalam penentuan
penentuan kebutuhan
kebutuhan,, pengadaan,
pengadaan, pendistribu
pendistribusian
sian maupun
maupun pemeliharaan
pemeliharaan
Ranpur.

c. Pemb
Pembin
inaan
aan mate
materii
riill disel
diselen
engg
ggara
araka
kan
n berd
berdas
asark
arkan
an kebu
kebutu
tuha
han
n sert
sertaa perk
perkem
emba
bang
ngan
an
ilmu pengetahuan dan teknologi.

13. Pembinaan Kuda Kavaleri.

a. Pemb
Pembin
inaan
aan Kuda
Kuda Kava
Kavaler
lerii dise
disele
leng
ngga
garak
rakan
an berd
berdasa
asark
rkan
an kebi
kebija
jaks
ksan
anaa
aan
n pemb
pembin
inaa
aan
n
yang berlaku di lingkungan TNI AD.

 b. Pussenkav sebagai pemegang LKT Kavaleri memberikan supervisi yang bersifat
teknis dalam penentuan kebutuhan, penyediaan, pendidikan dan latihan, penggunaan dan
 perawatan serta pemisahan kuda Kavaleri.

14. Pembinaan Peranti Lunak.

a. Pem
Pembin
binaan
aan peran
eranti
ti luna
lunak
k yang
ang berk
erkaita
aitan
n deng
engan Kaval
Kavaler
erii bersu
ersum
mber
ber kepad
epadaa
doktrin dan kebijaksanaan pimpinan TNI AD.

 b. Pembinaan peranti lunak yang berkaitan dengan Kavaleri diselenggarakan


dalamrangka mendukung kelancaran tugas, pemeliharaan maupun pengembangan taktik 
Kavaleri.
6

/ 15. Pembinaan . . .
15. Pembinaan Pangkalan.

a. Pemb
Pembin
inaan
aan pang
pangka
kala
lan
n Kava
Kavale
leri
ri dise
disele
leng
ngga
gara
raka
kan
n mela
melalu
luii fung
fungsi
si kon
konstr
struk
uksi
si sesu
sesuai
ai
kebijaksanaan TNI AD.

 b. Kegiatan pembinaan Kavaleri meliputi pembangunan dan pemeliharaan


konstruksi dengan pemanfaatan sarana dan prasarana yang tersedia di setiap wilayah /
lokasi serta memungkinkan dilaksanakannya latihan bagi satuan Kavaleri yang bersifat
terbatas.
7

/ BAB III . . .

BAB III

PENGGOLONGAN PEMBINAAN KAVALERI

16. Umum. Dalam melaksana


anakan tugas pokoknya, Kavaleri melaksanakan fun
fungsi
Penggempur serta Pengintaian dan Pengamanan. Untuk mencapai sasaran pelaksanaan tugas
yang optimal, maka perlu diselenggarakan pembinaan Fungsi Kavaleri tersebut yang meliputi
Penggempur serta Pengintaian dan Pengamanan.
Pengamanan.

17. Pembinaan Penggempur. Peng


Pengge
gemp
mpur
ur adala
adalah
h sala
salah
h satu
satu fungs
fungsii dari
dari Kaval
Kavaler
erii yang
yang
dala
dalam
m pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n tuga
tugasn
snya
ya untu
untuk
k mend
mendek
ekat
atii dan
dan meng
mengha
hanc
ncur
urka
kan
n musu
musuh
h teru
teruta
tama
ma
 penghancuran lawan Tank serta memperbesar atau menambah daya gempur satuan yang dibantu
dalam rangka mendukung tugas pokok TNI AD. Pembinan Penggempur diarahkan terhadap
satuan
satuan Kavale
Kavaleri
ri sebaga
sebagaii unsur
unsur pengge
penggempu
mpurr melipu
meliputi
ti satuan
satuan Kavale
Kavaleri
ri Tank,
Tank, satuan
satuan Kavaler
Kavalerii
Panser (Kodam Jaya) dan satuan Kavaleri berkuda melalui pembinaan kekuatan, kemampuan
dan gelar.

a. Pembinaan kekuatan. Pembinaan keku


kekuat
atan
an Kava
Kavale
leri
ri seba
sebaga
gaii unsu
unsur 

 penggempur dilaksanakan untuk membentuk, memelihara dan memantapkan serta
menjamin tersedianya kekuatan satuan penggempur yang memadai melalui pembinaan
organisasi, personel, materiil, kuda Kavaleri, peranti lunak dan pangkalan.

1) Pembinaan organisasi.

a) Tujuan.

(1)
(1) Menj
Menjam
amin
in ter
terla
laks
ksan
anan
anya
ya org
organ
anis
isasi
asi satu
satuan
an Kav
Kaval
aleri
eri seb
sebag
agai
ai
unsur penggempur
penggempur yang terdiri dari satuan Kavaleri Tank, satuan
Kavaleri Panser (Kodam Jaya) dan
dan satuan Kavaleri berkuda.
8

(2)
(2) Mewujudkan orga
rganisasi
asi satuan Kavale
aleri yang efektif,
efisien dan modern
modern sehingga mampu melaksanakan setiap bentuk 
operasi di darat.
/ b) Pola . . .

 b) Pola.

(1)
(1) Pena
Penata
taan
an orga
organi
nisas
sasi.
i. Pena
Penata
taan
an orga
organi
nisa
sasi
si dila
dilaks
ksan
anak
akan
an
secara bertahap sesuai dengan perkembangan situasi.

(2)
(2) Peru
Peruba
baha
han
n orga
organi
nisas
sasi.
i. Peru
Peruba
baha
han
n orga
organi
nisas
sasii dila
dilaks
ksan
anak
akan
an
sesuai
sesuai dengan
dengan tuntut
tuntutan
an tugas
tugas dan perkem
perkemban
bangan
gan Iptek
Iptek maupun
maupun
 perkembangan situasi.

(3)
(3) Peny
Penyem
empu
purn
rnaa
aan
n orga
organi
nisa
sasi
si.. Peny
Penyem
empu
purn
rnaa
aan
n orga
organi
nisa
sasi
si
dilaksanakan melalui proses pengkajian, uji teori dan evaluasi.

2) Pembinaan Personel.

a) Tujuan.

(1)
(1) Mewu
Mewuju
judk
dkan
an perso
persone
nell yang
yang memi
memili
liki
ki jati
jati diri
diri TNI
TNI seba
sebaga
gaii
 prajurit rakyat, prajurit pejuang dan prajurit nasional yang Sapta
Margais dengan semangat juang
juang dan jiwa korsa yang mantap.

(2) Mewujudkan personel yang profesional dalam


melaksanakan tugas Kavaleri.

(3)
(3) Mewu
Mewuju
judk
dkan
an pers
person
onel
el yang
yang memi
memili
liki
ki disi
disipl
plin
in,, jiwa
jiwa kors
korsa,
a,
loyalitas dan moril yang tinggi serta kesemaptaan jasmani sesuai
norma / standar yang ditentukan.

 b) Pola.

(1) Peny
enyedi
ediaan.
an. Penyediaan person
sonel yang
ang bertu
rtugas di
lingkungan
lingkungan satuan Kavaleri,
Kavaleri, dilakukan
dilakukan melalui
melalui proses penyediaan
9

 personel TNI AD dan pengisian kedalam kecabangan Kavaleri


setel
setelah
ah yang
yang bersa
bersang
ngku
kuta
tan
n sele
selesai
sai melak
melaksan
sanak
akan
an pend
pendid
idik
ikan
an
 pertama dan pendidikan pembentukan.
pembentukan.
/ (2) Pendidikan . . .

(2)
(2) Pend
endidik
idikan
an dan lati
latiha
han
n. Pend
endidik
idikan
an dan lati
latih
han bagi
agi
 personel/satuan Kavaleri dilaksanakan di Lembaga Pendidikan
Kavaler
Kavalerii (Pusdi
(Pusdikka
kkav)
v) sedangk
sedangkan
an untuk
untuk latiha
latihan
n dilaksa
dilaksanak
nakan
an di
lembaga latihan (Kikav Puslatpur) dan di lingkungan satuan TNI
AD sesuai kebutuhan.

(3) Penggunaan .

( a) Pengembangan karir bagi personel Kavaleri


dila
dilaks
ksan
anak
akan
an berd
berdas
asark
arkan
an kete
ketent
ntua
uan
n yang
yang berla
berlaku
ku di
lingkungan TNI AD.

(b) Penugasan dan penempatan dalam jabatan


organisasi satuan Kavaleri didasarkan pada kemampuan
masing-masing prajurit dan berpedoman kepada ketentuan
yang berlaku di lingkungan TNI AD.

(c)
(c) Kepan
epang
gkata
katan.
n. Pem
Pemberi
berian
an pang
angkat
kat kep
kepad
adaa selu
seluru
ruh
h
 prajurit di lingkungan satuan Kavaleri didasarkan kepada
ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI AD.

(4)
(4) Pera
Perawa
wata
tan.
n. Pera
Perawa
wata
tan
n dise
disele
leng
ngga
gara
raka
kan
n deng
dengan
an pemb
pember
eria
ian
n
 perawatan kedinasan kepada setiap prajurit dan keluarganya dengan
 berpedoman pada ketentuan yang berlaku di
di lingkungan TNI AD.

(5) Pemi
emisah
sahan. Pemi
emisah
sahan merupakan taha
ahap akhir dari
 pembinaan personel yang pelaksanaannya dilakukan berdasarkan
ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI AD.

3) Pembinaan Materiil.

a) Tujuan.
10

(1)
(1) Mewu
Mewuju
judk
dkan
an kesi
kesiap
apan
an oper
operas
asio
iona
nall alat
alat utam
utamaa Kava
Kavale
leri
ri
guna menjamin kelancaran tugas Kavaleri.
/ (2) Menjamin . . .

(2)
(2) Menj
Menjam
amin
in terpe
terpenu
nuhi
hiny
nyaa semu
semuaa jenis
jenis kebu
kebutu
tuha
han
n alat
alat utam
utamaa
Kavaleri serta kelengkapannya.

(3)
(3) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an peme
pemeli
liha
hara
raan
an dan
dan penc
penceg
egah
ahan
an alat
alat utam
utamaa
Kavaleri dan pendukung lainnya yang berada di satuan Kavaleri
guna kelangsungan pelaksanaan tugas.

 b) Pola.

(1)
(1) Peme
Pemenu
nuha
han
n kebu
kebutu
tuha
han.
n. Peme
Pemenu
nuha
han
n kebu
kebutu
tuha
han
n alat
alat utam
utamaa
Kavaleri
Kavaleri serta kelengkapa
kelengkapannya
nnya dilaksanaka
dilaksanakan
n secara berimbang
berimbang
 berdasarkan skala prioritas.

(2)
(2) Peng
engadaa
adaan
n. Peng
engadaa
adaan
n alat
alat utama
tama Kav
Kavaler
alerii deng
engan
 berpedoman kepada prosedur yang berlaku dan sesuai persyaratan
teknis, mutu, jumlah, waktu serta tempat yang ditentukan.

(3) Distribusi. Pendistribusian alat utama Kavaleri


dilaksanaka
dilaksanakan
n sesuai prosedur yang berlaku
berlaku dan berdasarkan skala
 prioritas.

(4)
(4) Peme
Pemeli
liha
haraa
raan.
n. Peme
Pemeli
liha
haraa
raan
n ala
alatt utam
utamaa Kav
Kaval
aleri
eri dila
dilaku
kuka
kan
n
oleh satuan Kavaleri sampai dengan pemeliharaan tingkat satuan /
organik.

(5)
(5) Peng
Pengha
hapu
pusa
san.
n. Peng
Pengha
hapu
pusa
san
n alat
alat utam
utamaa Kava
Kavale
leri
ri yang
yang
suda
sudah
h tida
tidak
k laya
layak
k paka
pakaii sesua
sesuaii keten
ketentu
tuan
an yang berla
berlaku
ku di
lingkungan TNI AD.

4) Pembinaan Ku
Kuda Ka
Kavaleri.

a) Tujuan.
11

(1)
(1) Menj
Menjam
amin
in ter
terse
sedi
dian
anya
ya Kuda
Kuda Kava
Kavale
leri
ri dan
dan kele
keleng
ngka
kapa
pann
nnya
ya
secara berkesinambungan.
/ (2) Mewujudkan . . .

(2)
(2) Mewu
Mewuju
jud
dkan
kan Kuda
Kuda Kava
Kavale
leri
ri yan
yang memil
emilik
ikii kema
kemam
mpuan
puan
dan keterampilan tempur dan non tempur.

(3)
(3) Mewu
Mewuju
jud
dkan
kan kesia
esiapa
pan
n oper
operas
asio
iona
nall Kuda
Kuda Kav
Kaval
aler
erii gun
guna
mendukung kelancaran tugas
tugas Kavaleri.

 b) Pola.

(1) Penyediaan. Penyediaan Kuda Kavaleri dan


kelengkapannya dilaksanakan melalui proses pengadaan langsung
dari
dari komand
komando
o atas dan atau melalu
melaluii proses
proses pengem
pengemban
bangbi
gbiaka
akan
n
sendiri.

(2) Pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan


Kuda Kavaleri dilakukan
dilakukan melalui remonte
remonte dasar dan lanjutan agar 
memiliki kemampuan melaksanakan tugas tempur dan non tempur 
yang dilaksanakan di Detasemen Kavaleri Berkuda.

(3)
(3) Peng
engguna
gunaan
an.. Kuda
Kuda Kaval
avaler
erii dig
digu
unak
nakan untu
ntuk men
mendu
duk
kung
ung
 pelaksanaan tugas Kavaleri.

(4) Pemeliharaan dan perawatan. Pemeliharaan dan


 perawatan Kuda Kavaleri diselenggarakan dengan berpedoman
kepada ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI AD.

(5) Pemisahan. Pemisahan dilakukan terhadap Kuda


Kavaleri
Kavaleri yang sudah tidak
tidak memenuhi
memenuhi syarat
syarat atau karena
karena proses
alamiah
alamiah dengan
dengan berpedoman
berpedoman kepada ketentuan
ketentuan yang berlaku
berlaku di
lingkungan TNI AD.
12

. 5) Pembinaan . . .

5) Pembinaan Peranti Lu
Lunak.

a) Tujuan.

(1) Menjamin tersedianya semua kebutuhan buku–buku


 petunjuk tentang Kavaleri sebagai unsur penggempur.

(2)
(2) Mewu
Mewuju
jud
dkan
kan kesa
kesam
maan
aan visi
visi,, perse
ersep
psi dan
dan kete
keterp
rpad
adua
uan
n
dalam pelaksanaan tugas sesuai buku petunjuk tentang Kavaleri.

 b) Pola.

(1) Pera
eranti lunak dijaba
abarka
rkan dalam bentuk Buku Petunjuk 
tentang Kavaleri serta peranti lunak lainnya sesuai dengan pola
 pembinaan Buku Petunjuk di lingkungan
lingkungan TNI AD.

(2)
(2) Pembi
embin
na kec
kecab
aban
ang
gan Kava
Kavale
leri
ri bert
bertan
angg
ggun
ung
g jaw
jawab
ab atas
atas
tersedianya buku-buku petunjuk tentang Kavaleri.

(3)
(3) Pera
Perawa
wata
tan.
n. Inve
Invent
ntar
aris
isas
asii terh
terhad
adap
ap pera
perant
ntii luna
lunak
k Kava
Kavale
leri
ri
yang telah ada dilakukan secara terus menerus oleh Pussenkav dan
koordinasi dengan Kodiklat selaku Pembina Doktrin TNI AD.

6) Pembinaan Pangkalan.

a) Tujuan. Meny
enyediakan, memeli
elihara dan merawat
awat fas
fasilit
litas
 bangunan, sarana dan prasarana yang ada di satuan Kavaleri guna
terpeliharanya moril dan kesejahteraan prajurit beserta keluarganya untuk 
mendukung pelaksanaan Tugas Kavaleri.
13

/ b) Pola . . .

 b) Pola.

(1) Pemb
embinaan pangkalan diseleng
enggarak
rakan melalui fun
fungsi
kontruksi yang mencakup peranti lunak dan peranti keras sesuai
kebijaksanaan TNI AD.

(2) Kegiatan pembinaan meliputi pembangunan dan


 pemeliharaan kontruksi dengan pemanfaatan sarana dan prasarana
yang
yang terse
tersedi
diaa dise
diseti
tiap
ap wila
wilaya
yah
h / loka
lokasi
si serta
serta memu
memung
ngki
kink
nkan
an
dilak
dilaksan
sanak
akan
anny
nyaa latih
latihan
an bagi
bagi satu
satuan
an Kava
Kavale
leri
ri yang
yang bersi
bersifa
fatt
terbatas.

(3)
(3) Peme
Pemeli
liha
hara
raan
an pang
pangka
kala
lan
n harus
harus dise
disela
lara
rask
skan
an deng
dengan
an upa
upaya
ya
 pemurnian pangkalan secara terus menerus sesuai klasifikasi
 bangunan guna mendukung pencapaian pembinaan satuan secara
optimal.

(4)
(4) Upay
Upayaa peme
pemeli
liha
hara
raan
an pan
pangk
gkal
alan
an ada
adala
lah
h meru
merupa
paka
kan
n bagi
bagian
an
tak
tak terp
terpis
isah
ahka
kan
n dari
dari tuga
tugass ruti
rutin
n satua
satuan
n disam
disampi
ping
ng duku
dukung
ngan
an
 program dari komando atas guna memperpanjang usia pakai
 pangkalan serta meninggikan moril prajurit dan keluarganya.
keluarganya.

 b. Pembinaa
Pembinaan
n kemampua
kemampuan.
n. Pembin
Pembinaan
aan kemamp
kemampuan
uan dilaks
dilaksana
anakan
kan guna
guna
mewujudka
mewujudkan
n satuan Kavaleri sebagai
sebagai unsur penggempur
penggempur agar mampu melaksanak
melaksanakan
an
tugas operasi
operasi diberba
diberbagai
gai wilayah
wilayah penugasa
penugasan
n di tanah
tanah air yang
yang meliputi
meliputi kemampuan
kemampuan
intelijen
intelijen secara terbatas
terbatas pada kegiatan penyelidikan
penyelidikan dan pengamanan
pengamanan serta kemampuan
operasi tempur.

1) Pembinaan Ke
Kemampuan in
intelijen.

a) Tujuan.
14

(1)
(1) Mem
Memelih
elihar
araa dan
dan men
mengemb
gemban
ang
gkan
kan kem
kemamp
ampuan
uan pers
perso
onel
nel
agar menjadi badan pengumpul keterangan yang efektif.
/ (2) Mewujudkan . . .

(2)
(2) Mewu
Mewuju
jud
dkan
kan perso
erson
nel / sat
satu
uan Kava
Kavale
leri
ri seb
sebagai
agai unsu
unsur 

yang
yang mamp
mampu
u meng
mengum
umpu
pulk
lkan
an kete
ketera
rang
ngan
an untu
untuk
k kepe
kepent
ntin
inga
gan
n
operasi tempur.

 b) Pola. Pembinaan kemampuan intelijen dilaksanakan melalui


 pendidikan, latihan dan penugasan.

2) Pembinaan Kemampuan tempur.

a) Tujuan. Mew
Mewujudkan kemamp
ampuan per
perssonel dan satu
atuan
Kavaleri yang mampu melaksanakan tugas dalam berbagai bentuk operasi
tempur di darat.

 b) Pola. Pembinaan kemampuan tempur dilaksanakan melalui


 pendidikan, latihan dan penugasan.

c. Pembinaan Gelar. Gela


Gelarr satua
satuan
n Kava
Kavaler
lerii sebag
sebagai
ai unsu
unsurr peng
pengge
gemp
mpur 
ur 
merupa
merupakan
kan bagian
bagian dari
dari sistem
sistem gelar
gelar TNI AD yang
yang disusu
disusun
n dalam
dalam Balaha
Balahanwi
nwill dan
Balaha
Balahanpu
npuss yang
yang diarah
diarahkan
kan bagi
bagi terwuj
terwujudn
udnya
ya totalit
totalitas
as efek tangka
tangkall dan tersedi
tersediany
anyaa
kekuat
kekuatan
an penang
penangkal
kal awal
awal terhada
terhadap
p setiap
setiap ancama
ancaman
n yang
yang dipred
diprediks
iksii di wilaya
wilayah
h darat
darat
 NKRI.

1) Kek
Kekuata
uatan
n terp
terpu
usat.
sat. Adal
Adalah
ah satu
satuan
an Kav
Kavaler
alerii yang
ang disia
isiap
pkan
kan seba
sebaga
gaii
unsur-unsur pemukul
pemukul strategis (Kostrad) untuk melaksanakan operasi taktis dan
strategis
strategis di dalam dan di luar negeri
negeri yang mampu digerakkan
digerakkan secara cepat
setiap saat
saat ke setiap “ troub
trouble
le spot” sesuai
sesuai dengan
dengan intensita
intensitass ancaman.
ancaman. Adapun
Adapun
satuan Kavaleri tersebut adalah Batalion Kavaleri Tank.

2) Kekuatan kewilayahan. Adalah satuan Kavaleri yang disiapkan


sebagai unsur pemukul di setiap kompartemen strategis yang mampu beroperasi
15

di wilayah secara berlanjut untuk mencegah, menangkal dan mengatasi setiap


 bentuk ancaman di dalam atau di luar wilayah kompartemen strategis.
/ Adapun . . .

Adapun satuan Kavaleri yang ada di setiap kompartemen


kompartemen strategis tersebut :

a) Batalyon Kavaleri Tank.


 b) Batalyon Kavaleri Panser (Kodam Jaya).
a) Detasemen Kavaleri.
d) Satuan Kavaleri Berkuda.

18. Pembinaan Pengintaian dan Pengamanan .

a. Pembinaan kekuatan. Pembinaan keku


kekuat
atan
an Kava
Kavale
leri
ri seba
sebaga
gaii unsu
unsur 

 pengintaian dan pengamanan dilaksanakan untuk membentuk, memelihara dan
memantapka
memantapkan
n serta menjamin tersedianya
tersedianya kekuatan
kekuatan Kavaleri
Kavaleri yang memadai
memadai melalui
melalui
 pembinaan organisasi, personel, materiil, Kuda Kavaleri, peranti lunak dan pangkalan.
pangkalan.

1) Pembinaan organisasi.

a) Tujuan.

(1)
(1) Menj
Menjam
amin
in ter
terla
laks
ksan
anan
anya
ya org
organ
anis
isasi
asi sat
satua
uan
n Kava
Kavale
leri
ri seba
sebaga
gaii
unsur
unsur pengin
pengintai
tai yang
yang terdir
terdirii dari
dari satuan
satuan Kavale
Kavaleri
ri Tank,
Tank, satuan
satuan
Kavale
Kavaleri
ri Panser
Panser dan satuan
satuan Kavaler
Kavalerii berkud
berkudaa sesuai
sesuai dengan
dengan
tuntutan tugas secara berhasil dan berdaya guna.

(2)
(2) Mewujudkan orga
rganisasi
asi satuan Kavale
aleri yang efektif,
efisien dan modern
modern sehingga mampu melaksanakan setiap bentuk 
operasi.

 b) Pola.
16

(1)
(1) Pena
Penata
taan
an orga
organi
nisa
sasi
si.. Pena
Penata
taan
an orga
organi
nisa
sasi
si dila
dilaks
ksan
anak
akan
an
secara bertahap sesuai dengan perkembangan situasi.
/ (2) Perubahan . . .

(2)
(2) Peru
Peruba
baha
han
n orga
organi
nisas
sasi.
i. Peru
Peruba
baha
han
n orga
organi
nisas
sasii dila
dilaks
ksan
anak
akan
an
sesuai dengan tuntutan tugas dan perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi
teknologi maupun perkembangan situasi.

(3)
(3) Peny
Penyem
empu
purn
rnaa
aan
n orga
organi
nisa
sasi
si.. Peny
Penyem
empu
purn
rnaa
aan
n orga
organi
nisa
sasi
si
dilaksanakan melalui proses pengkajian, uji teori dan evaluasi.

2) Pembinaan Personel.

a) Tujuan.

(1) Mewuju
Mewujudka
dkan
n person
personel
el yang
yang memil
memiliki
iki jati
jati diri
diri TNI
TNI sebagai
sebagai
 prajurit rakyat, prajurit pejuang dan prajurit nasional yang Sapta
Margais dengan semangat juang dan jiwa korsa yang mantap.

(2) Mewujudka
Mewujudkan
n personel
personel yang
yang profesio
profesional
nal dalam
dalam melaksanakan
melaksanakan
tugas satuan Kavaleri.

(3)
(3) Mewu
Mewuju
judk
dkan
an pers
person
onel
el yang
yang memi
memilik
likii disip
disipli
lin,
n, jiwa
jiwa korsa
korsa,,
loyalitas dan moril yang tinggi serta kesemaptaan jasmani sesuai
norma / standar yang ditentukan.

 b) Pola.

(1) Peny
enyedi
ediaan.
an. Penyediaan person
sonel yang
ang bertu
rtugas di
lingkungan satuan Kavaleri dilakukan melalui proses penyediaan
 personel TNI AD dan pengisian kedalam kecabangan Kavaleri
setel
setelah
ah yang
yang bersa
bersang
ngku
kuta
tan
n sele
selesai
sai melak
melaksan
sanak
akan
an pend
pendid
idik
ikan
an
 pertama.

(2)
(2) Pend
endidik
idikan
an dan lati
latiha
han
n. Pend
endidik
idikan
an dan lati
latih
han bagi
agi
 personel / satuan Kavaleri dilaksanakan di Lembaga Pendidikan
17

Kavaleri
Kavaleri (Pusdikkav
(Pusdikkav)) sedangkan
sedangkan untuk
untuk latihan dilaksan
dilaksanakan
akan di
lembaga latihan (Kikav Puslatpur) dan di lingkungan satuan TNI
AD sesuai kebutuhan.
/ (3) Penggunaan. . . .

(3) Penggunaan.

(a ) Pengemb
embangan karir
rir bagi perso
erson
nel dilaksan
sanakan
 berdasarkan ketentuan yang berlaku di lingkungan
TNI AD.

(b) Penugasan dan penempatan dalam jabatan


organi
organisasi
sasi satuan
satuan Kavaler
Kavalerii didasar
didasarkan
kan pada
pada kemamp
kemampuan
uan
masing-masing prajurit dan berpedoman kepada ketentuan
yang berlaku di lingkungan TNI AD.

(c)
(c) Kepan
epang
gkata
katan.
n. Pem
Pemberi
berian
an pang
angkat
kat kep
kepad
adaa sel
selur
uru
uh
 prajurit di lingkungan satuan Kavaleri didasarkan kepada
ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI AD.

(4)
(4) Pera
Perawa
wata
tan.
n. Pera
Perawa
wata
tan
n disel
diselen
engg
ggar
arak
akan
an deng
dengan
an pemb
pember
erian
ian
 perawatan kedinasan kepada setiap prajurit dan keluarganya
dengan berpedoman pada ketentuan yang berlaku di lingkungan
TNI AD.

(5)
(5) Pemis
emisah
ahan
an.. Pemis
emisah
ahan
an meru
merup
pakan
akan tah
tahap akh
akhir dari
dari
 pembinaan personel yang pelaksanaannya dilakukan berdasarkan
ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI AD.

3) Pembinaan Materiil.

a) Tujuan.
18

(1)
(1) Mewu
Mewuju
judk
dkan
an kesi
kesiap
apan
an oper
operas
asio
iona
nall alat
alat utam
utamaa Kava
Kavale
leri
ri
guna menjamin kelancaran tugas satuan Kavaleri.

(2)
(2) Menj
Menjam
amin
in terp
terpen
enuh
uhin
inya
ya semua
semua jeni
jeniss kebu
kebutu
tuha
han
n alat
alat utam
utamaa
Kavaleri serta kelengkapannya.
/ (3
(3) Melaksana
anakan . . .

(3)
(3) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an pemel
emelih
ihar
araa
aan
n dan
dan pence
encega
gaha
han
n alat
alat utama
tama
Kavaleri dan pendukung
pendukung lainnya yang berada di satuan Kavaleri.

 b) Pola.

(1)
(1) Peme
Pemenu
nuha
han
n kebu
kebutu
tuha
han.
n. Peme
Pemenu
nuha
han
n kebu
kebutu
tuha
han
n alat
alat utam
utamaa
Kavaler
Kavalerii dan keleng
kelengkap
kapann
annya
ya dilaks
dilaksana
anakan
kan secara
secara berimb
berimbang
ang
 berdasarkan skala prioritas.

(2)
(2) Peng
engadaa
adaan
n. Peng
engadaa
adaan
n alat
alat utama
tama Kav
Kavaler
alerii deng
engan
 berpedoman kepada prosedur yang berlaku dan sesuai persyaratan
teknis, mutu, jumlah, waktu serta tempat yang ditentukan.

(3) Distribusi. Pendistribusian alat utama Kavaleri


dilaksanaka
dilaksanakan
n sesuai prosedur yang berlaku
berlaku dan berdasarkan skala
 prioritas.

(4)
(4) Peme
Pemeli
liha
haraa
raan.
n. Peme
Pemeli
liha
haraa
raan
n ala
alatt utam
utamaa Kav
Kaval
aleri
eri dila
dilaku
kuka
kan
n
oleh satuan Kavaleri sampai dengan pemeliharaan tingkat satuan.

(5)
(5) Peng
Pengha
hapu
pusa
san.
n. Peng
Pengha
hapu
pusa
san
n alat
alat utam
utamaa Kava
Kavale
leri
ri yang
yang
sudah tidak
tidak layak sesuai ketentuan
ketentuan yang berlaku
berlaku di lingkung
lingkungan
an
TNI AD.

4) Pembinaan Ku
Kuda Ka
Kavaleri.

a) Tujuan.

(1)
(1) Menj
Menjam
amin
in ter
terse
sedi
dian
anya
ya Kuda
Kuda Kava
Kavale
leri
ri dan
dan kele
keleng
ngka
kapa
pann
nnya
ya
secara berkesinambungan.
19

(2)
(2) Mewu
Mewuju
jud
dkan
kan Kuda
Kuda Kava
Kavale
leri
ri yan
yang memil
emilik
ikii kema
kemam
mpuan
puan
dan keterampilan tempur dan non tempur.
(3)
(3) Mewu
Mewuju
jud
dkan
kan kesia
esiapa
pan
n oper
operas
asio
iona
nall Kuda
Kuda Kav
Kaval
aler
erii gun
guna
mendukung kelancaran tugas
tugas Kavaleri.

/ b) Pola. . . .

 b) Pola.

(1) Penyediaan. Penyediaan Kuda Kavaleri dan


kelengkapannya dilaksanakan melalui proses pengadaan langsung
dari
dari komand
komando
o atas dan atau melalu
melaluii proses
proses pengem
pengemban
bangbi
gbiaka
akan
n
sendiri.

(2) Pendidikan dan pelatihan. Pendidikan dan pelatihan


Kuda Kavaleri dilakukan
dilakukan melalui remonte
remonte dasar dan lanjutan agar 
memiliki kemampuan melaksanakan tugas tempur dan non tempur 
yang dilaksanakan di Detasemen Kavaleri Berkuda.

(3)
(3) Peng
engguna
gunaan
an.. Kuda
Kuda Kaval
avaler
erii dig
digu
unak
nakan untu
ntuk men
mendu
duk
kung
ung
 pelaksanaan tugas Kavaleri.

(4) Pemeliharaan dan perawatan. Pemeliharaan dan


 perawatan Kuda Kavaleri diselenggarakan dengan berpedoman
kepada ketentuan yang berlaku di lingkungan TNI AD.

(5) Pemisahan. Pemisahan dilakukan terhadap Kuda


Kavaleri
Kavaleri yang sudah tidak
tidak memenuhi
memenuhi syarat
syarat atau karena
karena proses
alamiah
alamiah dengan
dengan berpedoman
berpedoman kepada ketentuan
ketentuan yang berlaku
berlaku di
lingkungan TNI AD.

5) Pembinaan Peranti Lunak.

a) Tujuan.
20

(1) Menjamin tersedianya semua kebutuhan buku–buku


 petunjuk tentang Kavaleri sebagai unsur pengintaian dan
 pengaman.

(2)
(2) Mewujudkan kesama
amaan visi, pers
ersepsi
epsi dan keterpaduan
dalam pelaksanaan tugas sesuai buku petunjuk tentang Kavaleri.

/ b) Pola . . .

 b) Pola.
(1)
(1) Pera
eranti lunak dijaba
abarka
rkan dalam bentuk Buku Petunjuk 
tentang Kavaleri serta peranti lunak lainnya sesuai dengan pola
 pembinaan Buku Petunjuk di
di lingkungan TNI AD.
(2)
(2) Pembi
embin
na keca
kecaba
ban
ngan
gan Kaval
avaler
erii berta
ertan
nggun
ggung
g jawa
jawab
b atas
atas
tersedianya buku-buku petunjuk tentang Kavaleri.
(3)
(3) Pera
Perawa
wata
tan.
n. Inve
Invent
ntari
arisa
sasi
si terh
terhad
adap
ap pera
perant
ntii luna
lunak
k Kava
Kavale
leri
ri
yang telah ada dilakukan secara terus menerus oleh Pussenkav dan
koordinasi dengan Kodiklat selaku Pembina Doktrin TNI AD.

6) Pembinaan Pangkalan.

a) Tujuan. Meny
enyediakan, memeli
elihara dan merawat
awat fas
fasilit
litas
 bangunan, sarana dan prasarana yang ada di satuan Kavaleri guna
terpeliharanya moril dan kesejahteraan prajurit beserta keluarganya untuk 
mendukung pelaksanaan Tugas Kavaleri.

 b) Pola.

(1) Pemb
embinaan pangkalan diseleng
enggarak
rakan melalui fun
fungsi
kontruksi yang mencakup peranti lunak dan peranti keras sesuai
kebijaksanaan TNI AD.

(2) Kegiatan pembinaan meliputi pembangunan dan


 pemeliharaan kontruksi dengan pemanfaatan sarana dan prasarana
21

yang
yang terse
tersedi
diaa dise
diseti
tiap
ap wila
wilaya
yah
h / loka
lokasi
si serta
serta memu
memung
ngki
kink
nkan
an
dilaksanakannya latihan satuan Kavaleri yang bersifat terbatas.

(3)
(3) Peme
Pemeli
liha
hara
raan
an pang
pangka
kala
lan
n harus
harus dise
disela
lara
rask
skan
an deng
dengan
an upa
upaya
ya
 pemurnian pangkalan secara terus menerus sesuai klasifikasi
 bangunan guna mendukung pencapaian pembinaan satuan secara
optimal.
/ (4
( 4) Upaya . . .
(4)
(4) Upay
Upayaa peme
pemeli
liha
hara
raan
an pan
pangk
gkal
alan
an ada
adala
lah
h meru
merupa
paka
kan
n bagi
bagian
an
tak
tak terp
terpis
isah
ahka
kan
n dari
dari tuga
tugass ruti
rutin
n satua
satuan
n disam
disampi
ping
ng duku
dukung
ngan
an
 program dari komando atas guna memperpanjang usia pakai
 pangkalan serta meninggikan moril prajurit dan keluarganya.
keluarganya.

 b. Pembinaan
Pembinaan kemampua
kemampuan.
n. Pembin
Pembinaan
aan kemamp
kemampuan
uan dilaksa
dilaksanak
nakan
an guna
guna
mewuju
mewujudka
dkan
n satuan
satuan Kavaler
Kavalerii sebaga
sebagaii unsur
unsur pengin
pengintai
tai dan pengam
pengaman
an agar
agar mampu
mampu
melak
melaksan
sanak
akan
an tuga
tugass opera
operasi
si dibe
diberb
rbag
agai
ai wila
wilaya
yah
h penu
penuga
gasan
san di tana
tanah
h air
air mela
melalu
luii
kemampuan intelijen secara terbatas pada kegiatan penyelidikan dan pengamanan serta
kemampuan operasi tempur.

1) Pembinaan Ke
Kemampuan In
Intelijen.

a) Tujuan.

(1)
(1) Mem
Memelih
elihar
araa dan
dan men
mengemb
gemban
ang
gkan
kan kem
kemamp
ampuan
uan pers
perso
onel
nel
agar menjadi badan pengumpul
pengumpul keterangan yang efektif.
(2)
(2) Mewu
Mewuju
judk
dkan
an perso
persone
nell / satua
satuan
n Kav
Kavale
aleri
ri sebag
sebagai
ai unsu
unsurr yan
yang
g
mampu
mampu mengum
mengumpul
pulkan
kan ketera
keteranga
ngan
n untuk
untuk kepent
kepenting
ingan
an operasi
operasi
tempur.

 b) Pola. Pembinaan kemampuan intelijen dilaksanakan melalui


 pendidikan, latihan dan penugasan.

2) Pembinaan Kemampuan tempur.


22

a) Tuju
ujuan.
an. Mewu
Mewuju
jud
dkan
kan perso
erson
nel dan satu
satuan
an Kaval
avaler
erii yang
ang
mampu
mampu melaks
melaksana
anakan
kan tugas
tugas dalam
dalam berbag
berbagai
ai bentuk
bentuk operasi
operasi tempur
tempur di
darat.

 b) Pola. Pembinaan kemampuan tempur dilaksanakan melalui


 pendidikan, latihan dan penugasan.

/ c. Pembinaan . . .

c. Pembinaan Gelar. Gela


Gelarr satu
satuan
an Kava
Kavale
leri
ri seba
sebaga
gaii unsu
unsurr peng
pengin
inta
taii dan
dan
 pengaman merupakan bagian dari sistem gelar TNI AD yang di susun dalam Balahanwil
Balahanwil
dan Balahanpus
Balahanpus yang diarahkan
diarahkan bagi terwujudnya
terwujudnya totalitas efek tangkal
tangkal dan tersedianya
tersedianya
kekuat
kekuatan
an penang
penangkal
kal awal
awal terhada
terhadap
p setiap
setiap ancama
ancaman
n yang
yang dipred
diprediks
iksii diwila
diwilayah
yah darat
darat
 NKRI.

1) Kekuatan terpusat. Satuan Kavaleri sebagai unsur pengintai dan


 pengaman yang disiapkan pada kekuatan terpusat untuk melaksanakan
 pengintaian dan pengamanan guna menambah daya intai dan memberikan
 pengamanan kepada kesatuan besar gabungan serta sebagai satuan penghemat
tenaga. Adapun satuan Kavaleri
Kavaleri tersebut Kompi Kavaleri Tank
Tank Pengintai.
Pengintai.

2) Kekuatan kewilayahan. Satuan Kav


Kavaleri seb
sebagai uns
unsur pengintaian
dan pengam
pengamana
anan
n yang
yang disiap
disiapkan
kan pada
pada setiap
setiap kompar
kompartem
temen
en strateg
strategis
is untuk 
untuk 
melaks
melaksana
anakan
kan pengin
pengintai
taian
an dan pengam
pengamana
anan
n guna
guna menamb
menambah
ah daya
daya intai
intai dan
memberikan pengamanan kepada satuan yang lebih besar serta mampu beroperasi
secara berlanjut diwilayah.
diwilayah. Adapun satuan Kavaleri tersebut :

a) Batalyon Ka
Kavaleri Pa
Panser.
 b) Detasemen Kavaleri.
c) Kompi Ka
Kavaleri Panser.
d) Satuan Kavaleri berkuda.
23

/ BAB IV . . .
BAB IV
PELAKSANAAN PEMBINAAN KAVALERI

19. Umum. Pembinaan Kavaleri merupakan bagian integral dari pembinaan TNI AD
oleh karena itu dalam pelaksanaannya harus mengacu kepada kebijaksanaan maupun petunjuk 
dan ketentuan-ketentuan yang ditetapkan oleh Komando atas serta dilaksanakan secara bertahap
dan berlanjut.
berlanjut. Guna menjamin
menjamin kelancaran
kelancaran dalam aspek penyelengg
penyelenggaraann
araannya,
ya, pembinaan
pembinaan
Kavaleri mencakup pembinaan kekuatan, kemampuan dan gelar diperlukan tata cara pelaksanaan
 pembinaan yang meliputi metode, proses, prosedur serta tataran kewenangan dan kodal sehingga
dapat dilaksanakan secara berdaya dan berhasil guna.

20. Pembinaan Kekuatan.

a. Pembinaan Organisasi.

1) Metode. Metode pembinaan organisasi Kavaleri dilaksanakan


dengan cara observasi, uji teori / lapangan, pengkajian dan pengembangan serta
study banding secara terus menerus, bertahap, bertingkat dan berlanjut.

2) Proses. Proses pembinaan organisasi Kavaleri dilaksanakan melalui


taha
tahap
p yang
yang dimu
dimula
laii dari
dari taha
tahap
p peren
perenca
cana
naan
an,, persi
persiap
apan
an,, pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n dan
dan
 pengakhiran.

a) Tahap Perencanaan.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an peng
pengam
amat
atan
an dan peman
emanta
tau
uan seca
secara
ra teru
teruss
menerus
menerus terhadap
terhadap organisasi
organisasi satuan-satuan
satuan-satuan Kavaleri dihadapkan
dihadapkan
24

dengan pencapaian tugas pokok dan kemungkinan


kemungkinan ancaman yang
akan timbul sesuai dengan kriteria wilayah penugasan.

(2)
(2) Menc
Mencat
atat
at dan
dan meng
menghi
himp
mpun
un data
data selu
seluru
ruh
h sat
satua
uan
n Kav
Kaval
aler
erii
dengan tujuan untuk mendapatkan data secara akurat dan aktual
sehing
sehingga
ga dapat
dapat disimp
disimpulk
ulkan
an satuan
satuan - satuan
satuan mana
mana yang
yang perlu
perlu
diadakan penyempurnaan / penataan ulang.

/ (3) Membuat . . .

(3)
(3) Memb
Membua
uatt ren
rencan
canaa wak
waktu
tu tent
tentan
ang
g pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n pem
pembi
bina
naan
an di
 bidang organisasi dengan mengacu kepada hasil analisa dipadukan
dengan program dari Komando atas.

(4)
(4) Memb
Membua
uatt kaj
kajian
ian tent
tentan
ang
g efis
efisie
iens
nsii dan
dan efekt
efektiv
ivit
itas
as org
organ
anisa
isasi
si
dalam rangka pembinaan organisasi yang lebih optimal.

 b) Tahap Persiapan.

(1)
(1) Sesua
esuaii deng
engan pro
program
gram dari
dari Kom
Komand
ando atas
atas dila
dilaks
ksan
anak
akan
an
 pembentukan kelompok kerja.
kerja.

(2) Menyusun tug


tugas dan
dan tan
tanggung jaw
jawab masi
asing-ma
-masing
anggota kelompok kerja.

(3)
(3) Men
Menyusu
yusun
n orga
organ
nisas
isasii dan tug
tugas satu
satuan
an seca
secara
ra efek
efekti
tiff dan
dan
efisien untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja satuan yang
lebih optimal.

c) Tahap Pelaksanaan.

(1)
(1) Men
Menyele
yeleng
ngga
gara
raka
kan
n rapa
rapatt / disk
disku
usi kelo
kelom
mpok
pok kerj
kerjaa untu
ntuk 
membahas hal-hal yang bersifat perlu adanya pemecahan bersama.
25

(2)
(2) Men
Mencata
catatt dan
dan merek
merekap
ap semu
semuaa data
ata dan
dan keter
keteran
ang
gan hasi
hasill
diskusi / rapat.

(3) Menyusun Naskah Akademik sesuai dengan bidang /


materi yang akan dikaji.

(4) Melaksanakan Uji Teori (UT


(UT) sesu
esuai dengan ketentuan
yang berlaku.

/ (5)
(5) Men
Menyem
yempurn
purnak
akan
an . . .

(5)
(5) Menyempurnaka
akan org
organisasi
asi dan
dan tug
tugas sat
satuan ya
yang
disesuaikan situasi, kondisi dan tuntutan tugas serta perkembangan
Ilpengtek dalam mewujudkan satuan yang PEEM

(6) Peng
engece
ecekan dilapang
angan untuk meng
engeta
etahui kendala
ala – 
kendala yang timbul di bidang organisasi yang menghambat dalam
 pencapaian tugas pokoknya.

(7)
(7) Mela
Melanj
nju
utkan
tkan kegi
kegiat
atan
an sesu
sesuai
ai deng
engan ren
rencan
cana yang
ang tela
telah
h
dibuat serta berpedoman pada program dari Komando atas.

d) Tahap Pengakhiran.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an peng
pengaw
awas
asan
an seca
secara
ra inte
intens
nsif
if terh
terhad
adap
ap semu
semuaa
kegiatan dan hasil pelaksanaan Uji Teori serta tindak lanjut dari
kegiatan pengkajian.

(2) Mencat
catat hal-ha
-hal yang berka
rkaitan dengan permasala
alahan
yang dihadapi selama melaksanakan kegiatan lanjutan.

(3) Melaporkan semu


emua perma
rmasal
salahan yang timbul sebagai
 bahan masukan bagi Komando atas.
26

3) Prosedur. Pembinaan organisasi Kavaleri dilaksanakan melalui


 prosedur yang berlaku meliputi kegiatan pengorganisasian, validasi organisasi,
reorganisasi, pembekuan organisasi dan likuidasi.

a) Pengorganisasian.

(1)
(1) Memb
Memben
entu
tuk
k organ
organis
isas
asii Kaval
Kavaler
erii berda
berdasa
sark
rkan
an peme
pemenu
nuha
han
n
kekuatan TNI AD.

(2)
(2) Mem
Membent
bentu
uk stru
strukt
ktu
ur org
organis
anisas
asii yang
ang ditu
dituan
ang
gkan
kan dalam
alam
TOP dan DSPP sesuai dengan tingkat dan jenisnya.
/ (3) Membentuk . . .

(3)
(3) Membentuk rangka Organi
anisas
sasi Kavaleri
eri sesu
esuai deng
engan
tingkatnya.

(4)
(4) Pert
Pertim
imba
bang
ngan
an pen
penyu
yusu
suna
nan
n org
organ
anis
isas
asii Kava
Kavale
leri
ri..

(a ) Tugas pok
pokok sat
satuan dih
dihadapkan pad
pada kondisi
tingkat ancaman.

(b) Tingkat / Jenis Komando satuan, didasari


 pertimbangan :
i. Keadaan geografi.
ii. Sumber daya yang tersedia.
iii. Organi
Organisasi
sasi Kavale
Kavaleri
ri yang
yang telah
telah ada yang
yang
dapat
dapat dikemba
dikembangk
ngkan
an dan didaya
didaya gunak
gunakan
an agar 
mampu
mampu menyelengg
menyelenggarakan
arakan fungsi Kavaleri secara
optimal.

 b) Validasi Organisasi.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an eval
evalua
uasi
si dan
dan peng
pengka
kaji
jian
an terh
terhad
adap
ap efekt
efektif
ifita
itass
dan efisiensi organisasi Kavaleri.
27

(2) Peny
enyusun
sunan ren
rencana
ana Validasi Kavale
aleri sesuai dengan
 perkembangan situasi yang berlaku.

(3)
(3) Peny
Penyem
empu
purn
rnaa
aan
n orga
organi
nisa
sasi
si dila
dilaku
kuka
kan
n deng
dengan
an mela
melaku
kuka
kan
n
 perubahan yang bersifat tidak menyeluruh namun dilakukan
terhadap suatu unsur tertentu melalui :

(a ) Revitalisas
sasi. Merupakan upaya-upaya
aya untuk 
memb
member
erda
daya
yaka
kan
n terh
terhad
adap
ap suat
suatu
u unsu
unsurr yang
yang kura
kurang
ng
 berperan, sekaligus untuk meningkatkan
meningkatkan kinerjanya.

/ (b)
(b) Refu
Refun
ngsio
gsion
nalis
alisas
asii . . .

(b) Refun
fungsio
sionalisasi
asi. Merupaka
akan upaya untuk 
meni
mening
ngka
katk
tkan
an fung
fungsi
si suat
suatu
u orga
organi
nisa
sasi
si deng
dengan
an jala
jalan
n
menambah atau mengurangi fungsi yang telah ada.

(c ) Restrukturisasi. Merupakan up
u paya u nt
ntuk  
menambah atau mengurangi dari struktur organisasi yang
telah ada, sebagai akibat beban tugas yang dilaksanakan
oleh suatu organisasi tersebut.

c) Reorg
eorgan
anis
isas
asi.
i. Adal
Adalah
ah peru
erubaha
bahan
n organ
rganis
isas
asii Kava
Kavale
leri
ri bers
bersif
ifat
at
menyel
menyeluru
uruh
h dan total
total mendas
mendasar
ar atau
atau bersifa
bersifatt bagian
bagian/un
/unsur
sur-un
-unsurn
surnya
ya
dengan
dengan pendek
pendekatan
atan struktu
struktural,
ral, pendek
pendekatan
atan teknol
teknologi
ogi dan pendek
pendekatan
atan
 pendayagunaan tenaga manusianya.

d) Pembekuan Organisasi. Pembekuan suatu organisasi


Kava
Kavale
leri
ri dila
dilaku
kuka
kan
n terh
terhad
adap
ap orga
organi
nisas
sasii yang
yang tela
telah
h seles
selesai
ai
melaksanakan tugasnya sementara serta dianggap tidak efisien lagi, namun
dapat difungsikan kembali bila diperlukan dengan mengisi personel sesuai
TOP DSPP dan bekerja sesuai prosedur kerja yang telah disempurnakan
kembali sesuai tuntutan tugas.

e) Likuidasi.
28

(1) Pada
ada dasarn
arnya adalah pembubaran organisasi Kavale
aleri
yang sudah tidak diperlukan lagi akibat :
(a ) Vali
alidasi tugas sat
satu
uan ter
terssebu
ebut.
(b)
(b) Kema
Kemaju
juan
an Ilmu
Ilmu peng
penget
etah
ahua
uan
n dan
dan tekn
teknol
olog
ogi.
i.
(c)
(c) Berk
Berkur
uran
angn
gnya
ya kema
kemamp
mpua
uan
n angg
anggar
aran
an nega
negara
ra..

(2)
(2) Pelak
elaksa
san
naan
aannya
nya seb
sebagai
agai beri
beriku
kutt :

(a ) Dibentuk organisasi baru yang merupakan


gabungan dari organisasi yang telah dilikuidasi.
/ (b) Personel . . .
(b)
(b) Pers
Person
onel
el,, Mate
Materi
riil
il dan
dan fas
fasil
ilit
itas
as has
hasil
il lik
likui
uida
dasi
si yan
yang
g
 belum tertampung dapat didaya gunakan pada organisasi
yang lain.

(c ) Materiil dan fas


fasilitas
tas yang tidak diperl
erlukan lagi
dapa
dapatt dial
dialih
ihka
kan
n kepa
kepada
da piha
pihak
k keti
ketiga
ga yang
yang hasi
hasiln
lnya
ya
merupakan
merupakan kekayaan negara dan dapat digunakan
digunakan untuk 
untuk 
meningkatkan mutu satuan.

4) Tatar
ataran
an Kewe
Kewena
nan
ngan
gan dan
dan Komand
mando
o Pen
Penge
gen
ndali
dalian
an..

a) Tataran ke
kewenangan.

(1) Tingkat Pusat.

(a ) SUAD.

i. Merencanakan, merumuskan, menyiapkan


dan menyusun organisasi Kavaleri yang
dises
isesu
uaika
aikan
n deng
engan kond
kondis
isii perk
erkemba
emban
ngan
gan
organisasi TNI AD.

ii. Memb
emberikan petunjuk/ara
arahan dal
dalam rangka
 pembinaan organisasi Kavaleri agar mampu
menyelenggarakan fungsinya secara optimal.
29

(b) Pussenkav.

i. Memberikan saran tentang Renbangkuat


Kava
Kavaler
lerii serta
serta merev
merevisi
isi sesua
sesuaii kebu
kebutu
tuha
han
n dan
dan
 perkembangan.

ii. Memberikan saran tentang pengisian


 personel dan Materiil satuan Kavaleri.

iii.
iii. Mela
Melaku
kuka
kan
n pene
peneli
liti
tian
an dan
dan peng
pengka
kaji
jian
an seca
secara
ra
 berlanjut tentang pembinaan organisasi Kavaleri.
/ (iv)
(iv) Meny
Menyel
elen
engg
ggar
arak
akan
an ……
iv.
iv. Men
Menyele
yeleng
ngg
garak
arakan
an seg
segal
alaa usah
usaha,
a, pek
peker
erja
jaan
an
dan kegiatan pembinaan Tradisi Korps dan Sejarah.

(v) Merumuskan kebijaksanaan dan


meng
mengko
koor
ordi
dina
nasi
sika
kan
n kegi
kegiat
atan
an pene
peneli
liti
tian
an dan
dan
 pengembangan serta pengujian dan percobaan
dibidang organisasi, sistem dan metode serta taktik 
dan tehnik Kavaleri.

(2) Tingkat Kotama.

( a) Bertanggung jawab atas terselenggaranya


 pembinaan organisasi Kavaleri di tingkat Kotama.
(b) Melaksanakan analisa dan evaluasi tentang
efektifitas organisasi Kavaleri di daerahnya.
(c)
(c) Mere
Merenc
ncan
anak
akan
an,, meru
erumusk
muskan
an dan
dan meny
enyaran
arank
kan ke
Komando atas tentang organisasi Kavaleri di daerahnya.
(d) Mengumpulkan dan mengolah data sebagai
masukan dalam rangka pembinaan organisasi.

(3) Tingkat Satuan Operas


rasional.
al.

(a)
(a) Mem
Membin
bina dan
dan meme
memeli
lih
hara
ara orga
organ
nisas
isasii agar
agar mam
mamp
pu
menyelenggarakan fungsinya secara optimal.
30

(b)
(b) Meny
Menyar
aran
anka
kan
n peng
pengor
orga
gani
nisa
sasi
sian
an satu
satuan
anny
nya.
a.

 b) Komando Pengendalian.

(1)
(1) Tingk
ingkat
at Pusa
Pusat.
t. Tan
Tanggun
ggung
g jawa
jawab
b koman
omand
do pen
pengen
gendali
dalian
an
tingkat pusat dalam hal pembinaan organisasi berada pada Kasad.

(2)
(2) Ting
Tingka
katt Kota
Kotama
ma.. Tang
Tanggu
gung
ng jawab
jawab koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dalia
lian
n
tingkat kotama dalam hal pembinaan organisasi berada pada
Pangkotama.
/ (3) Tingkat ……
……

(3) Tingkat Satuan . Tanggung jawab komando


 pengendalian tingkat satuan dalam hal pembinaan organisasi
 berada pada Komandan satuan Kavaleri.

 b. Pembinaan Personel.

1) Metode. Metode pembinaan personel pada dasarnya merupakan


 bagian integral dari pembinaan personel TNI AD dan dilaksanakan
dengan
dengan cara meneliti,
meneliti, mengam
mengamati
ati dan
dan melakuk
melakukan
an penilai
penilaian
an terhadap
terhadap semua
 personel yang bertugas di dalam maupun di luar satuan Kavaleri Tank dalam
rangka meningkatkan kemampuan dan keterampilan serta pembinaan karier.

2) Proses.

a) Tahap Perencanaan.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an peng
pengam
amat
atan
an dan peman
emanta
tau
uan seca
secara
ra teru
teruss
menerus
menerus terhadap
terhadap kondisi
kondisi personel
personel Kavaleri
Kavaleri guna mendapatkan
mendapatkan
data secara obyektif untuk keperluan upaya pembinaan
pembinaan personel.

(2) Mencatat dan menghimpun personel Kavaleri sesuai


dengan
dengan nilai
nilai dan kriteri
kriteriaa masing
masing – masing
masing yang
yang berhub
berhubung
ungan
an
dengan kegiatan penyediaan, pendidikan, penggunaan, perawatan
dan pemisahan.
31

(3)
(3) Meny
Menyus
usun
un renc
rencan
anaa waktu
waktu pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n pembi
pembina
naan
an pers
person
onel
el
dengan mengacu kepada pelaksanaan tugas pokok dan program
dari Komando atas.

(4)
(4) Meny
Menyus
usun
un konse
konsep
p ten
tentan
tang
g pen
penem
empa
patan
tan dan
dan pen
penug
ugasa
asan
n bag
bagii
setiap personel Kavaleri dengan berpedoman pada
pada :
(a ) Daftar ke
kekosongan ja
jabatan.
(b) Kebutuhan Or
Organisasi.
(c ) Angket pi
pilihan dan
dan Psych
sycho
ologi.
(d) Tour of Duty dan Tour of
of Area.

/b) Tahap . . .
 b) Tahap Persiapan.

(1)
(1) Mene
Menent
ntuk
ukan
an dan
dan memil
memilih
ih peja
pejaba
batt perso
persona
nali
liaa sesua
sesuaii denga
dengan
n
kemampuan
kemampuan yang dimiliki,
dimiliki, sehingga
sehingga upaya pembinaan personel
dapat dilaksanakan secara baik oleh pejabat yang bersangkutan.

(2)
(2) Mene
Menent
ntuk
ukan
an tuga
tugass dan
dan tang
tanggu
gung
ng jawa
jawab
b peja
pejaba
batt per
perso
sona
nali
liaa
khususnya dibidang pembinaan personel.

c) Tahap Pelaksanaan.

(1)
(1) Meng
Mengen
enda
dali
lika
kan
n dan meme
memeli
liha
hara
ra keku
kekuat
atan
an pers
person
onel
el Satu
Satuan
an
Kavaleri.

(2)
(2) Meny
Menyel
elen
engg
ggar
arak
akan
an pemb
pembin
inaa
aan
n kari
karier
er mela
melalu
luii peng
pengar
arah
ahan
an
dan penempatan
penempatan jabatan Perwira, Bintara dan
dan Tamtama.

(3) Meneliti dan mengevaluasi tingkat kemampuan dan


kecaka
kecakapan
pan person
personel
el sesuai
sesuai tugas
tugas dan jabatan
jabatan masing
masing – masing
dalam rangka pelaksanaan tugas pokok .

d) Tahap Pengakhiran.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an peng
pengaw
awas
asan
an seca
secara
ra inte
intens
nsif
if terh
terhad
adap
ap semu
semuaa
hasil yang telah dicapai.
32

(2) Mencat
catat hal-ha
-hal yang berka
rkaitan dengan permasala
alahan
yang dihadapi selama melaksanakan kegiatan pembinaan personel.

(3) Melaporkan semu


emua perma
rmasal
salahan yang timbul sebagai
 bahan masukan bagi Komado atas.

3) Prosedur. Prosedur penyelenggaraan pembinaan personel Kavaleri


dilakukan oleh setiap Komandan bersama dengan pembina personel melalui tahap
 penyediaan tenaga, pendidikan, penggunaan,
penggunaan, perawatan dan pemisahan.31

/ a) Penyediaan . . .
a) Peny
enyediaan
aan ten
tenaga. Pembina Kav
Kavale
aleri Tin
Tingkat Pusa
Pusatt mem
memberi
saran tentang penyediaan tenaga disesuaikan dengan kebutuhan, kriteria
 bakat dan minat.

 b) Pendidikan.

(1)
(1) Pend
Pendid
idik
ikan
an dibe
diberi
rika
kan
n kep
kepad
adaa pers
person
onel
el yang
yang telah
telah atau
atau akan
akan
menduduki jabatan bidang fungsi Kavaleri atau diarahkan dalam
 jabatan dan ketrampilan tertentu agar dapat melaksanakan tugas
sesuai dengan tuntutan jabatan dan keahlian yang harus dimiliki.

(2)
(2) Tuju
Tujuan
an pend
pendid
idik
ikan
an diar
diarah
ahka
kan
n untuk
untuk men
menin
ingk
gkat
atka
kan
n bekal
bekal
 pengetahuan perorangan dalam rangka upaya peningkatan
kemampuan penyelenggaraan fungsi Kavaleri secara optimal.

(3) Pada
ada akhir Pendidikan Pertama Tahap II dilaksan
sanakan
acara tradisi korps pembaretan dan pembacaan ikrar.

c) Penggunaan.

(1) Penugasan lapangan bagi personel militer yang baru


diangk
diangkat
at dalam
dalam rangka
rangka memant
memantapk
apkan
an period
periodee pengem
pengemban
bangan
gan
dasar.

(2)
(2) Semu
Semuaa pers
person
onel
el mem
mempu
puny
nyai
ai kes
kesem
empa
pata
tan
n yang
yang sam
samaa dala
dalam
m
seleksi
seleksi kenaik
kenaikan
an pangka
pangkat,
t, mengik
mengikuti
uti berbag
berbagai
ai pendid
pendidika
ikan
n dan
menerima penugasan pada berbagai jabatan.
33

(3)
(3) Prio
Priori
rita
tass penu
penuga
gasa
san
n untu
untuk
k perc
percep
epat
atan
an bag
bagii pers
person
onel
el yan
yang
g
 potensial dengan memberikan penugasan yang positip.
positip.

(4)
(4) Penu
enugasa
gasan
n pada
ada jaba
jabata
tan
n tera
terass (Per
(Perwi
wira
ra)) yait
yaitu
u pem
pemberi
berian
an
 prioritas kepada Perwira yang berprestasi untuk diberi jabatan yang
 penting dengan tanggung jawab besar.
besar.

(5)
(5) Dila
Dilaks
ksan
anak
akan
an mela
melalu
luii pemb
pemberi
erian
an kesem
kesempa
pata
tan
n untu
untuk 

melaksanakan penugasan yang meliputi :
/ (a ) Penugasan . . .

(a ) Penugasan tetap. Penugasan tetap merupakan


 penugasan yang mengakibatkan perubahan jabatan, terdiri
dari :

i. Giliran Penugasan Jabatan ( Tour Of 


Duty
Duty / TOD
TOD ) yait
yaitu
u peng
pengal
alih
ihan
an penu
penuga
gasa
san
n ke
 jabatan lainnya dalam lingkungan satuan Kavaleri
tert
terten
entu
tu untu
untuk
k menam
enamb
bah pen
pengala
galama
man
n dan
 pengetahuan .

ii. Giliran Daerah Penugasan ( Tour Of 


Area/TOA ) yaitu giliran penugasan ke daerah lain
untuk
untuk member
memberika
ikan
n pengal
pengalama
aman
n dan wawasan
wawasan
tent
tentan
ang
g berb
berbag
agai
ai aspek
aspek dari
dari tiap
tiap – tiap
tiap daer
daerah
ah
 penugasan .

(b)
(b) Penu
enugasa
gasan
n tid
tidak teta
tetap.
p. Meru
Merup
pakan
akan pen
penugas
ugasan
an
yang
yang bersifa
bersifatt sement
sementara
ara dan dibatas
dibatasii waktu
waktu serta
serta tidak 
tidak 
mengakibatkan terjadinya perubahan terhadap jabatan tetap
yang sedang dipangkunya.

d) Peraw
erawat
atan
an.. Pera
Peraw
watan
atan perso
erson
nel Kava
Kavale
leri
ri bese
besert
rtaa kelua
eluarg
rgan
anya
ya
dila
dilaks
ksan
anak
akan
an sesu
sesuai
ai deng
dengan
an kete
ketent
ntua
uan
n pera
perawa
wata
tan
n yang
yang berl
berlak
aku
u
dilingkungan TNI AD meliputi :
34

(1)
(1) Peni
Pening
ngka
kata
tan
n pelay
pelayan
anan
an pers
person
onel
el dan
dan kelua
keluarg
rgan
anya
ya deng
dengan
an
cara
cara member
memberika
ikan
n hak-ha
hak-hakny
knyaa tepat
tepat waktu,
waktu, tepat
tepat sasaran
sasaran,, tepat
tepat
 jumlah dan tepat kualitas.

(2) Peningkatan kesejahteraan personel dengan ca r a


 pemberdayaan koperasi dan tabungan wajib perumahan
perumahan (TWP).

(3)
(3) Peni
Pening
ngka
kata
tan
n pembi
pembina
naan
an ment
mental
al pers
person
onel
el dan
dan kelua
keluarg
rgan
anya
ya
agar tidak terpengaruh pada perkembangan negatif.

/ (4) Peningkatan . . .

(4)
(4) Peni
Pening
ngka
kata
tan
n kondi
kondisi
si kese
keseha
hata
tan
n perso
persone
nell dan
dan kelua
keluarg
rgan
anya
ya
melal
melalui
ui peni
pening
ngka
kata
tan
n pela
pelaya
yana
nan
n dala
dalam
m aspek
aspek peng
pengob
obat
atan
an dan
dan
 pencegahan.

(5) Mengintensifkan dan meningkatkan pelaksanaan


 pemberian penghargaan kepada personel yang berprestasi dan
memberikan
memberikan tegoran/hu
tegoran/hukuman
kuman kepada
kepada personel
personel yang melakukan
melakukan
 pelanggaran.

(6)
(6) Penci
encipt
ptaa
aan
n kond
kondis
isii yang
ang kond
ondusif
sif seh
sehing
ingga berk
erkemba
emban
ng
 budaya belajar dan berlatih guna pengembangan kemampuan
 prajurit.

(7)
(7) Pembi
embin
naan
aan terh
terhad
adap
ap para
para purn
purnaawira
wiraw
wan Korp
Korpss Kaval
avaler
erii
dengan
dengan diliba
dilibatkan
tkan pada
pada kegiat
kegiatan
an pering
peringata
atan
n HUT satuan
satuan dan
 pertemuan-pertemuan informal.

e) Pemisahan.

(1) Pemisahan personel Kavaleri dilaksanakan se c a r a


konsepsion
konsepsional
al sesuai kebutuhan
kebutuhan organisasi
organisasi Kavaleri,
Kavaleri, pelaksanaan
pelaksanaan
 pemisahan personel Kavaleri mengikuti kebijakan ketentuan
 pemisahan personel TNI AD yaitu :
35

(a ) Person
sonel dapa
apat dipertahankan dala
alam dinas aktif 
sampai mencapai usia pensiun maksimum secara selektif 
sesuai kebutuhan.

(b)
(b) Pemis
emisah
ahan
an pad
pada umumn
mumnya
ya dida
didasa
sark
rkan
an pada
pada fak
faktor 
tor 
usia, kualitas personel dan kebutuhan organisasi.

(c ) Penyalu
aluran merupakan tindak lanjut pemisah
sahan
dalam rangka meningkatkan kesejahteraan prajurit berserta
kelu
keluar
arga
gany
nya,
a, mend
menduk
ukun
ung
g berh
berhasi
asiln
lnya
ya pemb
pemban
angu
guna
nan,
n,
menin
eningk
gkat
atka
kan
n rasa
rasa persa
ersatu
tuan
an dan
dan kesat
esatua
uan
n sert
sertaa
mendukung pertahanan dan keamanan negara.
/ (2) Dalam . . .
(2)
(2) Dala
Dalam
m meng
mengha
hada
dapi
pi pem
pemis
isah
ahan
an sec
secar
araa alam
alamia
iah
h yang
yang cuk
cukup
up
 besar diperlukan kebijaksanaan agar komposisi personel yang ada
semaksimal
semaksimal mungk
mungkin
in dapat
dapat dipertahank
dipertahankan
an dan
dan dipelih
dipelihara.
ara. Pada
 pelaksanaannya kebijaksanaan ini mengikuti ketentuan pemisahan
TNI AD.

4) Tatar
ataran
an Kewe
Kewena
nan
ngan
gan dan
dan Komand
mando
o Pen
Penge
gen
ndali
dalian
an..

a) Tataran Ke
Kewenangan.

(1) Tingkat Pusat.

(a) SUAD. Merencanakan, mengendalikan dan


meng
mengaw
awas
asii pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n peng
pengem
emba
bang
ngan
an pemb
pembin
inaa
aan
n
 personel Kavaleri dalam kaitannya dengan pembinaan
 personel TNI AD.

(b) Kodiklat TNI AD.


i. Menyiapkan rencana dan program yang
meny
menyan
angk
gkut
ut pend
pendid
idik
ikan
an yang
yang dila
dilaks
ksan
anak
akan
an di
dalam
dalam negeri
negeri maupun
maupun luar
luar negeri
negeri bagi
bagi person
personel
el
Kavaleri.
ii.
ii. Men
Menyara
yarank
nkan
an peru
erumusa
musan
n pend
endidik
idikan
an dan
dan
latihan kecabangan Kavaleri.
36

iii. Menyarankan perumusan dan


 pengembangan sistem pendidikan dan latihan
kecabangan Kavaleri .
iv. Meny
enyarankan rumusan peran
rangkat kendali
 pendidikan dan latihan Kavaleri.

(c ) Pussenkav.

i. Membantu penyelenggaraan pembinaan


 personel kecabangan Kavaleri dengan
menyampaikan saran-saran, termasuk mengadakan
 pencatatan secara teratur dan berlanjut terhadap :
/ aa . Seluruh . . .

a a. Seluruh personel Perwira


kecabangan Kavaleri.
 bb. Seluruh personel Militer Bintara,
Tamtama dan Sipil TNI AD yang bertugas
di lingkungan satuan Kavaleri.
ii. Mengadakan penilaian, penelitian dan
 penganalisaan terhadap seluruh personel yang
 bertugas dilingkungan satuan Kavaleri secara
 berdaya guna dan berhasil guna, sehingga
diperoleh hasil kerja yang optimal.
iii. Menyelenggarakan dan melaksanakan
asist
asisten
ensi
si,, peng
pengaw
awasa
asan
n dan
dan peng
pengen
enda
dalia
lian
n tekn
teknis
is
terhadap
terhadap penyelengg
penyelenggaraan
araan pendidikan
pendidikan dan latihan
latihan
Kecabangan Kavaleri.
iv. Menyelenggarakan, pelaksanaan
 penyempurnaan sistem dan metode pendidikan dan
latihan kecabangan Kavaleri.
v. Menyarankan penyusunan program
 pendidikan dan latihan bagi kecabangan
kecabangan Kavaleri.
vi. Menyarankan penyusunan, perumusan
saran
saranaa / pras
prasar
aran
anaa pend
pendid
idik
ikan
an,, latih
latihan
an dan
dan alat
alat
37

instrusi
instrusi guna mendukun
mendukung
g kelancaran
kelancaran pelaksanaan
pelaksanaan
tugas pokok kecabangan Kavaleri.
vii. Merumuskan kriteria analisa tugas dan
analisa
analisa jabatan sehingga
sehingga dapat digunak
digunakan
an sebagai
sebagai
 pedoman dalam penentuan maupun penilaian
 personel secara menyeluruh dan berlanjut.
viii. Merumuskan, merencanakan dan
menent
menentuka
ukan
n kebija
kebijakan
kan tentan
tentang
g penyel
penyeleng
enggar
garaan
aan
Tradis
Tradisii Korps
Korps satuan
satuan Kavale
Kavaleri
ri serta
serta member
memberika
ikan
n
arahan dan petunjuk kepada satuan operasional

/ yang . . .
yang
yang mend
mendap
apat
at tuga
tugass untu
untuk
k meny
menyel
elen
engg
ggar
arak
akan
an
kegiatan Tradisi Korps di masing-masing Kotama.
ix. Merumuskan kebijaksanaan dan
meng
mengko
koor
ordi
dina
nasik
sikan
an peren
perenca
cana
naan
an,, pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n
 penelitian dan pengembangan serta pengujian
dibidang
dibidang personel
personel Kavaleri,
Kavaleri, termasuk
termasuk merumuskan
merumuskan
 persyaratan postur prajurit Kavaleri.

(2) Tingkat Kotama.

(a ) Merencanakan dan menetapkan kebijaksanaan


 personel satuan Kavaleri yang organik pada Kotamanya
atas
atas seijin
seijin / koordi
koordinas
nasii dengan
dengan Satuan
Satuan Pembin
Pembinaa Tingka
Tingkatt
Pusat.
(b) Memberikan kesempatan penugasan seluas-
luasnya.
(c ) Bertanggung jawab atas terselenggaranya
 pembinaan personel Kavaleri.
(d)
(d) Meng
Menghi
himp
mpun
un dan
dan meny
menyus
usun
un pers
person
onel
el sebag
sebagai
ai baha
bahan
n
 pengajuan dan saran pertimbangan kepada pembina
Kavaleri tingkat Pusat dalam rangka pembinaan personel.
38

(e ) Memberi petunjuk dan arahan dalam rangka


 pembinaan personel agar mampu menyelenggarakan
fungsi Kavaleri di Kotamanya secara optimal.

(3) Tingkat Satuan Operas


rasional.
al.

( a) Mengajukan sa r a n kebutuhan personel sesuai


kebutuhan organisasi.
(b)
(b) Mela
Melaku
kuka
kan
n peng
pengaw
awas
asan
an,, peng
pengam
amat
atan
an,, peman
pemanta
taua
uan
n
dan penilaian terhadap personel satuannya.
(c ) Bertanggung jawab atas terselenggaranya
 pembinaan personel Kavaleri di satuannya.
(d) Penyusun
sunan perso
rsonel di sat
satuan guna menjamin
terselenggaranya fungsi Kavaleri di satuannya.
/ b) Komando . . .
 b) Komando Pengendalian.

(1)
(1) Ting
Tingka
katt Pusa
Pusat.
t. Tang
Tanggu
gung
ng jawa
jawab
b koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dali
lian
an
tingkat pusat dalam hal pembinaan personel berada pada Kasad
dan atau Danpussenkav.

(2)
(2) Ting
Tingka
katt Kota
Kotama
ma.. Tang
Tanggu
gung
ng jawab
jawab koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dalia
lian
n
tingka
tingkatt kotama
kotama dalam
dalam hal pembin
pembinaan
aan person
personel
el berada
berada pada
pada
Pangkotama.

(3)
(3) Ting
Tingka
katt Satu
Satuan
an.. Tang
Tanggu
gung
ng jawa
jawab
b koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dali
lian
an
tingka
tingkatt satuan
satuan dalam
dalam hal pembin
pembinaan
aan person
personel
el berada
berada pada
pada
Komandan Satuan.

c. Pembinaan Materiil.

1) Metode. Pelaksanaan pembinaan Materiil Kavaleri dilaksanakan


dengan
dengan menggu
menggunak
nakan
an metode
metode penila
penilaian
ian,, penguj
pengujian
ian,, pengam
pengamata
atan,
n, analis
analisaa dan
evaluasi secara terus menerus, bertahap, bertingkat dan berlanjut menurut daur 
 pembinaan Materiil
Mate riil dengan memperhatikan skala prioritas sesuai ketentuan yang
39

 berlaku guna terwujudnya kesiapan Materiil Kavaleri yang mendukung


operasional satuan Kavaleri dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok TNI AD.

2) Proses.

a) Tahap Perencanaan.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an peng
pengam
amat
atan
an dan peman
emanta
tau
uan seca
secara
ra teru
teruss
menerus terhadap materiil yang dipertanggung jawabkan kepada
satuan Kavaleri.

(2)
(2) Men
Mencata
catatt dan men
menghim
ghimp
pun mater
aterii
iill yang
ang dip
diperta
ertang
ngg
gung
ung
 jawabkan kepada satuan Kavaleri untuk mendapatkan data
obyektif tentang kondisi materiil tersebut.
/ (3) Menyusun . . .

(3)
(3) Meny
Menyus
usun
un renc
rencan
anaa kegia
kegiata
tan
n pemel
pemelih
ihar
araa
aan
n dan per
peraw
awat
atan
an
materiil yang menjadi tanggung jawabnya.

(4) Membuat saran / permohonan diadakannya kegiatan


 perbaikan, pengadaan dan penghapusan.
penghapusan.

 b) Tahap Persiapan.

(1)
(1) Men
Menentu
entuk
kan dan
dan memi
memili
lih
h peja
pejaba
batt logi
logist
stik
ik sesua
sesuaii deng
dengan
an
kemampuan
kemampuan yang dimiliki,
dimiliki, sehingga
sehingga upaya
upaya pembinaan
pembinaan materiil
dapat dilaksanakan secara baik oleh pejabat yang bersangkutan.

(2)
(2) Men
Menentu
entuk
kan tug
tugas
as dan
dan tan
tangg
ggu
ung jaw
jawab
ab peja
pejaba
batt log
logisti
istik 

khususnya dibidang pembinaan materiil.

c) Tahap Pelaksanaan.

(1) Melaksanakan pemeliharaan terhadap materiil yang


dipertanggung jawabkan secara baik.
40

(2)
(2) Memb
Membag
agii hab
habis
is tuga
tugass – tuga
tugass pem
pemel
elih
ihar
araan
aan kepa
kepada
da segen
segenap
ap
Prajurit.

(3) Mengadakan penelitian dan pengembangan terhadap


materiil satuan Kavaleri.

(4) Melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan


materiil Kavaleri sesuai rencana waktu yang telah dibuat.

d) Tahap Pengakhiran.

(1) Melaksanakan pengawasan secara intensif terhadap


kegiatan pemeliharaan dan perbaikan materiil.

(2) Mencat
catat hal-ha
-hal yang berka
rkaitan dengan permasala
alahan
yang dihadapi selama melaksanakan kegiatan pembinaan materiil.
/(3) Melaporkan . . .

(3) Melaporkan semu


emua perma
rmasal
salahan yang timbul sebagai
 bahan masukan bagi Komado atas.

3) Prosedur  

a) Kegi
Kegiat
atan
an peny
penyel
elen
engg
ggar
araa
aan
n pemb
pembin
inaa
aan
n Mate
Materi
riil
il meli
melipu
puti
ti :

(1) Penentuan ke
kebutuhan.

( a) Pussenkav menyarankan penyusunan dan


 perumusan kebutuhan Materiil didasarkan atas :
(i) Kebijakan pimpinan TNI AD.
(ii) Sumber daya yang tersed
sedia.
(iii) Kebutuhan sa
satuan.
(iv) Hasil pe
pengolahan data.
(v) Analisa dan evaluasi.

(b) Pussenkav menyarankan tentang pemenuhan


kebu
ebutuh
tuhan Mate
Materi
riil
il khus
khusu
us bag
bagi satu
satuan
an Kaval
avaler
erii
41

dilaksanakan secara berimbang berdasarkan skala prioritas


kebutuhan.

(2) Peng
engada
adaan.
an. Pussen
senkav meny
enyara
arankan te
tentang pen
peng
gadaan
Materiil Kavaleri.

(a ) Ditempuh melalui :
i. Saran
ran tentang pembelian Materii
riil khusus.
ii. Hasil pe
perba
rbaikan da
dan pel
peliimpahan at
atau hibah
dari pihak lain.

(b) Saran
ran pengadaan
aan mela
elalui pembeli
elian dilakukan
dengan cara :
i. Pembelian langsung.
ii. Pengadaan langsung.

/ (c ) Pertimbangan . . .

(c)
(c) Perti
ertim
mban
bangan
gan pok
pokok dala
dalam
m renca
rencana
na ten
tenta
tang
ng sara
saran
n
 pengadaan meliputi :
i. Sumber daya yang tersedia.
ii.
ii. Jum
Jumlah,
lah, mutu
mutu,, wakt
waktu
u, jen
jenis
is dan
dan temp
tempat
at yang
ang
dibutuhkan.
iii.
iii. Wakt
Waktu
u yan
yang
g dit
ditet
etap
apka
kan
n untu
untuk
k pen
pener
erim
imaa
aan.
n.
iv. Administrasi atau kontrak dengan pihak 
ketiga.

(d)
(d) Pelak
elaksa
san
naan
aan kegia
egiata
tan
n pembe
emberi
rian
an saran
saran pen
pengad
gadaan
aan
 berpedoman kepada aturan yang ditetapkan. Saran
 pengadaan harus dapat mewadahi bagi kepentingan
organisasi satuan Kavaleri.

(3) Distribusi.
42

(a ) Pussenkav memberikan saran kepada SUAD


tent
tentan
ang
g dist
distri
ribu
busi
si kepa
kepada
da satu
satuan
an oper
operas
asio
iona
nall sesu
sesuai
ai
kebutuhan.
(b)
(b) Distr
istrib
ibus
usii dila
dilak
ksana
sanak
kan sesu
sesuai
ai deng
dengan
an situ
situas
asii dan
dan
kondisi satuan operasional.

(4)
(4) Peme
Pemeli
liha
hara
raan
an.. Dise
Disesu
suai
aika
kan
n deng
dengan
an tin
tingk
gkat
at pem
pemel
elih
ihar
araa
aan
n
yang telah ditentukan.

(5)
(5) Peng
Pengha
hapu
pusa
san.
n. Dise
Disesu
suai
aika
kan
n deng
dengan
an kete
ketent
ntua
uan
n yang
yang ada.
ada.

 b) Pembinaan Fungsi Pendukung


Pendukung Binmat meliputi :

(1) Inventori.
(a)
(a) Mere
Mereka
kapi
pitu
tula
lasi
si data
data dise
diselu
luru
ruh
h sat
satua
uan
n Kav
Kaval
aler
eri.
i.
(b)
(b) Mene
Meneli
liti
ti dan
dan men
menge
geva
valu
luas
asii selu
seluru
ruh
h Mate
Materi
riil
il Sat
Satua
uan
n
Kavaleri untuk disarankan ke Komando Atas.

/ (2
(2) Standarisasi . . .

(2) Standarisasi.
(a ) Membuat rencana dan menyiapkan program
stan
standa
dari
risas
sasii bagi
bagi Mate
Materi
riil
il pada
pada selur
seluruh
uh satua
satuan
n jajar
jajaran
an
Kavaleri.
(b) Menyarankan organisasi Satuan diisi dengan
Materiil yang tepat ke Komando Atas khususnya terhadap
masalah Binmatnya.

(3)
(3) Kata
Katalo
logi
gisa
sasi
si.. Men
Menyusu
yusun
n dan
dan memb
embuat
uat pen
penca
cata
tata
tan
n sel
selur
uru
uh
Materii
Materiill Satuan
Satuan Kavaler
Kavalerii agar
agar binmat
binmatnya
nya berdas
berdasark
arkan
an sistem
sistem
katalogisasi TNI AD.

(4)
(4) Sist
Sistem
em Info
Inform
rmas
asii Pem
Pembi
bina
naan
an (SIP
(SIP)) Mat
Mater
erii
iil.
l.
43

(a ) Mengoptimalkan fungsi komputer dalam


menghi
menghimpu
mpun
n data
data Materi
Materiil
il satuan
satuan Kavale
Kavaleri
ri agar
agar dapat
dapat
mendukung kecepatan informasi Materiil.
(b)
(b) Mem
Membin
bina perso
erson
nel yan
yang terk
terkait
ait dalam
alam men
mend
dukun
ukung
g
kecepatan informasi Materiil.

(5)
(5) Admin
ministr
istras
asii Perbe
Perbend
ndah
ahar
araa
aan
n Mate
Materi
riil
il..

(a ) Menyiapkan / membina personel bidang


administrasi perbendaharaan Materiil.
(b) Melaksan
sanakan asi
asiste
stensi / peng
engawasan terhadap
 penerimaan dan pengeluaran Materiil.
(c)
(c) Men
Menelit
eliti,
i, meng
mengka
kaji
ji dan meng
mengev
eval
alua
uasi
si admi
admin
nistr
istras
asii
 perbendaharaan Materiil untuk digunakan saran kepada
Komando Atas.

(6) Mobilisas
sasi da
dan De
Demobilisasi
asi.

(a ) Menyiapkan seluruh satuan Kavaleri agar  


meny
menyiap
iapka
kan
n kond
kondisi
isi Mate
Materii
riiln
lnya
ya sehin
sehingg
ggaa selal
selalu
u siap
siap
dikerahkan.
/ (b) Pussenkav . . .

(b)
(b) Puss
Pussen
enka
kav
v sela
selalu
lu mel
melak
aksa
sana
naka
kan
n koor
koordi
dina
nasi
si den
denga
gan
n
satuan
satuan yang
yang terkai
terkaitt dalam
dalam rangka
rangka penger
pengeraha
ahan
n maupun
maupun
 penghentian Materiil khusus Kavaleri.
(c)
(c) Meny
Menyar
aran
anka
kan
n ke
ke Kom
Koman
ando
do Atas
Atas tent
tentan
ang
g ket
keter
erka
kait
itan
an
Materiil satuan Kavaleri yang akan digunakan dalam setiap
kegiatan / operasi.

4) Tatar
ataran
an Kewe
Kewena
nan
ngan
gan dan
dan Komand
mando
o Pen
Penge
gen
ndali
dalian
an..

a) Tataran Ke
Kewenangan.

(1) Tingkat Pusat.

(a ) SUAD.
44

i. Merencanakan kebutuhan, menyelenggarakan


dan melaks
melaksana
anakan
kan pengur
pengurusa
usan
n Materiil
Materiil khusu
khususs
 bagi satuan Kavaleri TNI AD.

ii. Menentukan jenis Alut Sista satuan


Kavaleri.

(b) Pussenkav.

i. Memberikan saran tentang penentuan


kebutuhan Alut Sista.
ii. Membina Materiil satuan Kavaleri secara
 berlanjut agar mampu melaksanakan tugas
 pokoknya secara optimal.
iii. Memberikan saran tentang persyaratan
teknis umum alat utama Kavaleri dan
 pendukungnya serta persyaratan operasional Alut
Sista Kavaleri.
iv. Merumuskan kebijaksanaan dan
meng
mengko
koor
ordi
dina
nasik
sikan
an pere
perenc
ncan
anaa
aan,
n, pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n
 penelitian dan pengembangan serta pengujian dan
 percobaan dibidang Materiil Kavaleri.
/ (2) Tingkat . . .
(2) Tingkat Kotama.

(a ) Merencanakan dan menetapkan kebijak-sanaan


 pembinaan Materiil satuan Kavaleri yang menjadi organik 
Kotamanya.
(b)
(b) Membina satu
atuan Kavaleri sec
secara
ara berlanj
anjut sesuai
dengan tingkat kewenangan dan tanggung jawab.

(3) Tingkat Satuan Operas


rasional.
al.
(a)
(a) Men
Menerim
erimaa Mate
Materi
riil
il satu
satuan
an Kava
Kavale
leri
ri..
(b) Melaksanakan pemeliharaan terbatas terhadap
Materiil Kavaleri.
45

 b) Komando Pengendalian.

(1)
(1) Ting
Tingka
katt Pusa
Pusat.
t. Tang
Tanggu
gung
ng jawa
jawab
b koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dali
lian
an
tingkat pusat dalam hal pembinaan Materiil berada pada Kasad
dan atau Danpussenkav.

(2)
(2) Ting
Tingka
katt Kota
Kotama
ma.. Tang
Tanggu
gung
ng jawab
jawab koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dalia
lian
n
tingka
tingkatt kotama
kotama dalam
dalam hal pembin
pembinaan
aan Materii
Materiill berada
berada pada
pada
Pangkotama.

(3)
(3) Ting
Tingka
katt Satu
Satuan
an.. Tang
Tanggu
gung
ng jawa
jawab
b koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dali
lian
an
tingka
tingkatt satuan
satuan dalam
dalam hal pembin
pembinaan
aan Materi
Materiil
il berada
berada pada
pada
Komandan Satuan.44

d. Pembinaan Kuda Kavaleri.

1) Metode. Metode pembinaan Kuda Kavaleri pada dasarnya


merupakan bagian integral dari pembinaan TNI AD dan dilaksanakan
dengan cara meneliti, mengamati
mengamati dan melakukan penilaian serta evaluasi dalam
rangka
rangka tersed
tersedian
ianya
ya serta
serta mening
meningkat
katnya
nya kemamp
kemampuan
uan dan keteram
keterampil
pilan
an Kuda
Kuda
Kavaleri.

/ 2) Proses. . . .

2) Proses.

a) Tahap Perencanaan.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an peng
pengam
amat
atan
an dan peman
emanta
tau
uan seca
secara
ra teru
teruss
menerus terhadap kondisi Kuda Kavaleri guna mendapatkan data
seca
secara
ra obye
obyekt
ktif
if untu
untuk
k kepe
keperl
rlua
uan
n upay
upayaa peny
penyed
edia
iaan
an dan
dan
 pembinaan.

(2)
(2) Men
Mencata
catatt dan
dan meng
enghim
himpun
pun Kuda
Kuda Kava
Kavale
leri
ri sesu
sesuai
ai den
dengan
gan
nilai
nilai dan kriter
kriteria
ia masing
masing – masing
masing yang
yang berhub
berhubung
ungan
an dengan
dengan
46

kegiat
kegiatan
an penyed
penyediaa
iaan,
n, pendid
pendidika
ikan,
n, penggu
penggunaa
naan,
n, perawa
perawatan
tan dan
 pemisahan.

(3)
(3) Men
Menyusu
yusun
n renc
rencan
anaa waktu
aktu pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n pem
pembin
binaan
aan Kuda
Kuda
Kavaleri dengan mengacu kepada pelaksanaan tugas pokok dan
 program dari Komando atas.

(4)
(4) Meny
Menyus
usun
un konse
konsep
p ten
tentan
tang
g pen
penem
empa
patan
tan dan
dan pen
penug
ugasa
asan
n bag
bagii
Kuda Kavaleri
Kavaleri yang telah
telah siap melalui
melalui Dik remonte
remonte Dasar dan
Lanjutan.

c) Tahap Pelaksanaan.

(1)
(1) Meng
Mengen
enda
dali
lika
kan
n dan
dan meme
memeli
liha
hara
ra keku
kekuat
atan
an Kud
Kudaa Kaval
Kavaler
erii
sesuai dengan kebutuhan organisasi dan tugas.

(2) Menyelenggarakan pembinaan kemampuan dan


ketrampilan secara terus menerus.

(3)
(3) Men
Menelit
elitii dan meng
mengev
eval
alua
uasi
si usia
usia dan
dan tin
tingkat
gkat kema
kemam
mpuan
puan
dan keca
kecaka
kap
pan Kuda Kava
Kavale
leri
ri sesu
sesuai
ai den
dengan
gan tunt
tuntu
utan
tan
 pelaksanaan tugas pokok .

/d) Tahap . . .
d) Tahap Pengakhiran.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an peng
pengaw
awas
asan
an seca
secara
ra inte
intens
nsif
if terh
terhad
adap
ap semu
semuaa
hasil yang telah dicapai.

(2) Mencat
catat hal-ha
-hal yang berka
rkaitan dengan permasala
alahan
yang dihadapi selama melaksanakan
melaksanakan kegiatan pembinaan Kuda
Kavaleri.

(3)
(3) Mela
Melapo
pork
rkan
an sem
semua perm
ermasal
asalah
ahan
an yan
yang timb
timbul
ul seba
sebaga
gaii
 bahan masukan bagi Komado atas.
47

3) Prosedur. Prosedur penyelenggaraan pembinaan Kuda Kavaleri


dilaku
dilakukan
kan oleh
oleh setiap
setiap Komand
Komandan
an melalu
melaluii tahap
tahap penyed
penyediaan
iaan,, pendid
pendidika
ikan
n dan
 pelatihan, penggunaan, pemeliharaan dan perawatan serta pemisahan.

a) Peny
enyediaan
aan. Pembina Kav
Kavale
aleri Tin
Tingkat Pusa
Pusatt mem
memberi sar
saran
tentang penyediaan Kuda kavaleri disesuaikan
dise suaikan dengan kebutuhan.

 b) Pendidikan dan Pelatihan. Pendidikan dan Pelatihan diberikan


untuk
untuk kesiapa
kesiapan
n Kuda
Kuda Kavale
Kavaleri
ri dalam
dalam melaks
melaksana
anakan
kan tugas
tugas di satuan
satuan – 
satuan melalui Pendidikan Remonte Dasar dan Lanjutan.

c) Penggunaan. Kuda Kav


Kavaleri dig
digunakan unt
untuk men
mendukung
 pelaksanaan tugas Kavaleri dan Kotama sebagai satuan pengguna.

d) Peme
Pemeli
liha
hara
raan
an dan
dan Pera
Perawa
wata
tan.
n. Peme
Pemeli
liha
hara
raan
an dan
dan Pera
Perawa
wata
tan
n Kuda
Kuda
Kava
Kavale
leri
ri dila
dilaks
ksan
anak
akan
an sesua
sesuaii deng
dengan
an kete
ketent
ntua
uan
n peme
pemeli
lihar
haraa
aan
n dan
dan
 perawatan yang berlaku dilingkungan TNI AD khususnya terhadap Kuda
Kavaleri.

e) Pemisahan. Pemisahan Kuda Kavaleri dilaksanakan secara


kons
konsep
epsi
sion
onal
al sesu
sesuai
ai kebu
kebutu
tuha
han
n orga
organi
nisas
sasii Kava
Kavaler
lerii dan
dan usia
usia Kuda
Kuda
Kavaleri
Kavaleri itu sendiri, pelaksanaan
pelaksanaan pemisahan Kuda Kavaleri
Kavaleri mengikuti
mengikuti
kebijakan ketentuan pemisahan Kuda TNI AD .

/ 4) Tataran . . .

4) Tatar
ataran
an Kewe
Kewena
nan
ngan
gan dan
dan Komand
mando
o Pen
Penge
gen
ndali
dalian
an..

a) Tataran Ke
Kewenangan.

(1) Tingkat Pusat.

(a) SUAD. Merencanakan, mengendalikan dan


mengaw
mengawasi
asi pelaks
pelaksana
anaan
an pengem
pengemban
bangan
gan dan pembin
pembinaan
aan
Kuda Kavaleri dalam kaitannya dengan tuntutan tugas dan
organisasi TNI AD.
48

(b ) Pussenkav .

i. Menyiapkan rencana pengembangan dan


 pembinaan Kuda Kavaleri dengan menyampaikan
sara
saran-
n-sa
sara
ran
n term
termas
asuk
uk eval
evalua
uasi
si terh
terhad
adap
ap Kuda
Kuda
Kavaleri kepada Suad.:
ii. Mengadakan penilaian, penelitian dan
 penganalisaan terhadap seluruh Kuda Kavaleri
sehi
sehing
ngga
ga dipe
dipero
role
leh
h Kuda
Kuda Kava
Kavale
leri
ri yang
yang siap
siap
operasional dan digunakan.
iii. Menyelenggarakan dan melaksanakan
asist
asisten
ensi
si,, peng
pengaw
awasa
asan
n dan
dan peng
pengen
enda
dalia
lian
n tekn
teknis
is
terhadap penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
Kuda Kavaleri.
iv. Melaksanaan penyempurnaan sistem dan
metode pendidikan dan pelatihan Kuda Kavaleri.
v. Menyarankan penyusunan program
 pendidikan dan pelatihan bagi Kuda
Kuda Kavaleri.
vi. Menyarankan penyusunan, perumusan
sarana / prasarana yang dibutuhkan Kuda Kavaleri.

/ (2) Tingkat . . .

(2) Tingkat Kotama.


(a ) Merencanakan dan menetapkan kebijaksanaan
Pembinaan Kuda Kavaleri yang organik pada Kotamanya
atas
atas seijin
seijin / koordi
koordinas
nasii dengan
dengan Satuan
Satuan Pembin
Pembinaa Tingka
Tingkatt
Pusat.
(b) Membina Kuda kavale
aleri secar
cara berlanjut sesu
esuai
dengan tingkat wewenang dan tanggung jawab.

(3)
(3) Tingk
ingkat
at Satu
Satuan
an Oper
Operas
asio
ion
nal.
al.
49

(a)
(a) Meng
Mengaj
ajuk
ukan
an sar
saran
an keb
kebut
utuh
uhan
an Kud
Kudaa Kava
Kavale
leri
ri bes
beser
erta
ta
 perlengkapan yang diperlukan sesuai kebutuhan
kebutuhan organisasi.
(b) Bertanggung jawab atas terselenggaranya
 pembinaan terutama perawatan dan pemeliharaan Kuda
Kavaleri di satuannya.
(d)
(d) Mela
Melapo
pork
rkan
an kon
kondi
disi
si Kud
Kudaa Kava
Kavale
leri
ri seca
secara
ra berk
berkal
alaa
ke Kotama dan Pussenkav.

 b) Komando Pengendalian.

(1)
(1) Ting
Tingka
katt Pusa
Pusat.
t. Tang
Tanggu
gung
ng jawa
jawab
b koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dali
lian
an
tingkat pusat dalam hal pembinaan Kuda Kavaleri berada pada
Kasad dan atau Danpussenkav.

(2)
(2) Ting
Tingka
katt Kota
Kotama
ma.. Tang
Tanggu
gung
ng jawab
jawab koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dalia
lian
n
tingkat kotama dalam hal pembinaan Kuda Kavaleri berada pada
Pangkotama.

(3)
(3) Ting
Tingka
katt Satu
Satuan
an.. Tang
Tanggu
gung
ng jawa
jawab
b koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dali
lian
an
tingkat satuan dalam hal pembinaan Kuda Kavaleri berada pada
Komandan Satuan.

/ e. Pembinaan . . .
e. Pembinaan Peranti Lunak.

1) Metode. Metode pengadaan pe


peranti lu
lunak pada da
dasarnya me
merupakan
 bagian integral dari pembinaan peranti lunak TNI AD dan dilaksanakan secara
terus menerus agar terwujud
terwujud peranti lunak yang selalu terjaga validitasnya
validitasnya untuk 
diguna
digunakan
kan sebaga
sebagaii pedoma
pedoman
n dalam
dalam penyel
penyeleng
enggar
garaan
aan fungsi
fungsi satuan
satuan Kavaler
Kavaleri.
i.
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan pembinaan buku petunjuk Kavaleri
adalah :
50

a) Pengkajian secara terus menerus terhadap buku petunjuk 


disesuaikan dengan:

(1)
(1) Hasi
Hasill ump
umpan
an bali
balik
k yan
yang
g did
didap
apat
at dari
dari peng
penggu
guna
na..
(2)
(2) Perk
erkemb
embanga
angan
n dan peru
perub
bahan
ahan organ
rganis
isas
asii sert
sertaa peral
eralat
atan
an
Kavaleri yang digunakan.
(3)
(3) Keb
Kebijak
ijaksa
san
naan
aan pimp
impinan
inan TNI
TNI AD yan
yang meng
eng-har
-harus
uska
kan
n
disusunnya buku petunjuk baru.
(4)
(4) Perk
Perkem
emba
bang
ngan
an ilm
ilmu
u peng
penget
etah
ahua
uan
n dan
dan tek
tekno
nolo
logi
gi..

 b) Uji teori .

2) Proses.

a) Tahap Perencanaan.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an stud
studii dan
dan peng
pengka
kaji
jian
an terha
terhada
dap
p pera
perant
ntii luna
lunak 

yang ada dihadapkan dengan kondisi yang berkembang.
(2)
(2) Menc
Mencat
atat
at dan
dan meng
menghi
himp
mpun
un peran
peranti
ti luna
lunak
k yan
yang
g mem
memer
erlu
luka
kan
n
 penyempurnaan dari hasil pengkajian.
(3)
(3) Memb
Membua
uatt sara
saran
n / perm
permoh
ohon
onan
an diad
diadak
akan
anny
nyaa keg
kegia
iatan
tan revi
revisi
si /
 penyempurnaan terhadap peranti lunak yang sudah tidak layak.

 b) Tahap Persiapan.

(1)
(1) Memb
Memben
entu
tuk
k tim
tim kelo
kelomp
mpok
ok ker
kerja
ja rev
revis
isii pera
perant
ntii luna
lunak
k yang
yang
diperlukan sesuai program dari Komando atas.
/ (2) Menentukan . . .

(2)
(2) Men
Menentu
entuk
kan tu
tugas
gas dan
dan tan
tangg
ggun
ung
g jawa
jawab
b masi
masin
ng-m
g-masin
asing
g
anggota kelompok kerja.

c) Tahap Pelaksanaan.

(1)
(1) Men
Menyele
yeleng
ngga
gara
raka
kan
n rap
rapat /dis
/disku
kusi
si kelom
elompo
pok
k kerj
kerjaa untu
untuk 

membahas hal-hal yang bersifat perlu adanya pemecahan bersama.
51

(2)
(2) Men
Mencata
catatt dan
dan mere
merek
kap sem
semua data
data dan
dan kete
ketera
ran
ngan
gan hasil
asil
diskusi / rapat.
(3)
(3) Men
Menyusu
yusun
n nask
askah pera
peran
nti luna
lunak
k sesu
sesuai
ai deng
dengan
an bida
bidan
ng /
materi yang akan dikaji.
(4) Melaksanakan Uji Teori (UT
(UT) sesu
esuai dengan ketentuan
yang berlaku.

d) Tahap Pengakhiran.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an peng
pengaw
awas
asan
an seca
secara
ra inte
intens
nsif
if terh
terhad
adap
ap semu
semuaa
hasil
hasil pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n Uji
Uji Teor
Teorii serta
serta tind
tindak
ak lanj
lanjut
ut dari
dari kegi
kegiat
atan
an
 pengkajian.
(2) Mencat
catat hal-ha
-hal yang berka
rkaitan dengan permasala
alahan
yang dihadapi selama melaksanakan kegiatan lanjutan.
(3)
(3) Membuat data tentang kendala-k
a-kendala yang dihadapi
setelah pelaksanaan Uji Teori.

3) Prosedur. Setiap pe
peranti lu
lunak se
sebelum me
mendapatkan pe
pengesahan da
dari
Pejabat
Pejabat yang berwenang,
berwenang, harus melalui pengkajian
pengkajian/uji
/uji teori terlebih dahulu oleh
Pokja atau Pembina Kecabangan/fu
Kecabangan/fungsi,
ngsi, disesuaikan
disesuaikan dengan stratifikasi
stratifikasi peranti
lunak terse
rsebut. Sete
etelah mend
endapatkan peng
engesahan, sel
selanjutnya perant
anti
lunak disebarkan kepada pengguna untuk dipedomani dan memperoleh umpan
 balik guna penyempurnaannya. Prosedur pembinaan peranti lunak dilaksanakan
sesuai tahapan kegiatan yang dimulai dari persiapan dan perencanaan, pembuatan
dan penerbitan serta penyempurnaan.

/a) Persiapan . . .

a) Persiapan dan perencanaan.

(1) Perencanaan peranti lunak yang diperlukan untuk 


mendukung tugas dengan cara :

(a ) Menginventari
arisasi
asi dan peng
engelompokan perant
anti
lunak yang ada.
i. Masih da
dan tetap berlaku (v
(valid).
52

ii. Perlu pe
penyempurnaan (r
(revisi).

(b)
(b) Mere
Merenc
ncan
anak
akan
an pem
pembuat
buatan
an pera
perant
ntii luna
lunak
k baru
aru yang
yang
 belum ada.

(2)
(2) Pers
Persia
iapa
pan
n pen
penyu
yusu
suna
nan
n dan
dan peru
perumu
musan
san sesua
sesuaii ska
skala
la prio
priorit
ritas
as
dan dukungan yang tersedia.

 b) Pembuatan dan penerbitan.

(1) Pembuatan.

(a)
(a) Pemb
embuata
uatan
n pera
perant
ntii luna
lunak
k pada
ada dasa
dasarn
rnya
ya dila
dilaku
kuka
kan
n
oleh satuan secara fungsional sesuai dengan kepentingan
tugasnya masing-masing.
(b) Bila tidak memungkinkan dap
dapat membentuk tim
atau
atau kelo
kelomp
mpok
ok yang
yang terd
terdir
irii dari
dari bebe
beberap
rapaa unsu
unsurr atau
atau
 bagian.
(c)
(c) Dilak
ilakuk
ukan
an uji
uji teori
teori terh
terhad
adap
ap per
peran
anti
ti lun
lunak den
dengan
gan
dises
disesua
uaik
ikan
an pada
pada strat
stratif
ifik
ikasi
asi Buku
Buku Petu
Petunj
njuk
uk sebelu
sebelum
m
mendapat pengesahan dari pejabat yang berwenang.
(d)
(d) Pemb
Pembua
uata
tan
n pera
perant
ntii luna
lunak
k haru
haruss bers
bersif
ifat
at sede
sederh
rhan
ana,
a,
mudah dimengerti dan dapat dilaksanakan.

(2) Penerbitan.
(a)
(a) Pene
Penerb
rbit
itan
an per
peran
anti
ti lun
lunak
ak dil
dilak
aksa
sana
naka
kan
n apab
apabil
ilaa tela
telah
h
diset
disetuj
ujui
ui dan
dan disa
disahk
hkan
an oleh
oleh Kasad
Kasad atau
atau Pejab
Pejabat
at yang
yang
ditunjuk.
/ (b) Peranti . . .

(b)
(b) Peran
eranti
ti lun
lunak yang
yang tela
telah
h mend
endapat
apatka
kan
n penge
engesa
sah
han
selan
selanju
jutn
tnya
ya didi
didistr
strib
ibus
usik
ikan
an ke satua
satuan
n sesua
sesuaii deng
dengan
an
kepentingannya.

c) Menginventarisasi.
53

(1) Agar pera


eranti lunak teta
etap valid dan sela
elalu terpe
rpelihara,
dilakukan pengujian dan penelitian terhadap peranti lunak yang
ada.
(2) Adany
anya masuk
sukan dan umpan bali
alik dari
ari satu
atuan seb
sebagai
saran penyempurnaan.
(3) Terhadap peranti lunak yang kurang valid diadakan
 penyempurnaan seperlunya berdasarkan umpan balik
balik yang ada.
(4) Melaksanakan pengkajian dan penyempurnaan buku
 petunjuk yang dipertanggung
dipertanggung jawabkan oleh Pussenkav TNI AD.
AD.

4) Tatar
ataran
an Kewe
Kewena
nan
ngan
gan dan
dan Komand
mando
o Pen
Penge
gen
ndali
dalian
an..

a) Tataran Ke
Kewenangan.

(1) Tingkat Pusat.

(a ) SUAD.

i. Pengesahan dan penanda tanganan peranti


lunak disesuaikan dengan stratifikasi.
ii. Pengawasa
asan dan
dan pen
pengendalian pelaksa
aksan
naan
 peranti lunak.
.iii.
iii. Mela
Melak
ksana
sanak
kan anal
analis
isaa dan eval
evalu
uasi
asi seca
secara
ra
 berlanjut.
iv. Menyelenggarakan dan melaksanakan
 perencanaan, pelaksanaan, penyusunan dan
 penyempurnaan doktrin, peraturan dan petunjuk 
tentang Kavaleri.

/ (b) Kodiklat . . .

(b) Kodiklat TNI AD.


i. Pengujian Na
Naskah
skah dilaksan
sanakan me
melal
lalui Uj
Uji
Teori (UT) yang dimulai dari UT I sampai dengan
UT III sesuai stratifikasi.
54

ii. Pengesahan Atas nama Kasad sesuai


stratifikasi.

(c ) Pussenkav.
i. Melaksanakan evaluasi berdasarkan
masukan dari satuan pengguna tentang penggunaan
 penak sehingga valid dan siap operasional.
ii. Menyarankan dan revisi terhadap penak 
yang dirasakan sudah tidak valid sesuai kebutuhan
organisasi.

(2) Tingkat Kotama.

(a)
(a) Mere
Merenc
ncan
anak
akan
an dan
dan men
mengaju
gajuka
kan
n kebut
ebutu
uhan
han peran
eranti
ti
lunak yang diperlukan.
(b)
(b) Mene
Meneri
rima
ma,, memp
mempel
elaj
ajar
arii dan
dan men
mengo
gola
lah
h ump
umpan
an bal
balik 
ik 
dari satuan untuk penyempurnaan.

(3) Tingkat Satuan Operas


rasional.
al.

(a)
(a) Meng
Mengin
inve
vent
ntar
aris
isas
asii pera
perant
ntii luna
lunak
k yang
yang dip
diper
erlu
luka
kan.
n.
(b)
(b) Meme
Memeli
liha
hara
ra per
peran
anti
ti lun
lunak
ak yang
yang ada
ada di
di satu
satuan
anny
nya.
a.
(c)
(c) Mem
Mempela
pelaja
jari
ri,, mend
endalam
alamii dan meng
engapli
aplik
kasi-
asi-k
kan
dalam pelaksanaan tugas.
(d) Mengajukan sar
saran penyemp
empurnaan peranti lunak 
deng
dengan
an meng
mengir
irim
imka
kan
n tang
tangga
gapa
pan
n dan
dan kore
koreks
ksii sesu
sesuai
ai
 prosedur yang berlaku.

/ b) Komando . . .
 b) Komando Pengendalian.

(1)
(1) Ting
Tingka
katt Pusa
Pusat.
t. Tang
Tanggu
gung
ng jawa
jawab
b koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dali
lian
an
tingkat pusat dalam hal pembinaan peranti lunak berada pada
Kasad dan atau Danpussenkav.
55

(2)
(2) Ting
Tingka
katt Kota
Kotama
ma.. Tang
Tanggu
gung
ng jawab
jawab koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dalia
lian
n
tingkat
tingkat kotama
kotama dalam hal pembinaan
pembinaan penak berada pada
Pangkotama.
(3)
(3) Ting
Tingka
katt Satu
Satuan
an.. Tang
Tanggu
gung
ng jawa
jawab
b Koma
Komand
ndo
o peng
pengen
enda
dali
lian
an
tingka
tingkatt satuan
satuan dalam
dalam hal pembin
pembinaan
aan penak
penak berada
berada pada
pada
Komandan Satuan.

f. Pembinaan Pangkalan.

1) Metode. Pembinaan pa
pangkalan Ka
Kavaleri me
merupakan ba
bagian in
integral
dari
dari pemb
pembin
inaa
aan
n pang
pangka
kala
lan
n yang
yang berl
berlak
aku
u dili
diling
ngku
kung
ngan
an TNI
TNI AD deng
dengan
an
menggunakan metode pembangunan, pemeliharaan dan rehabilitasi serta
diselen
diselengga
ggarak
rakan
an melalu
melaluii fungsi
fungsi konstru
konstruksi
ksi yang
yang mencak
mencakup
up perant
perantii lunak
lunak dan
 peranti keras sesuai kebijakan TNI AD.

2) Proses.

a) Tahap Perencanaan.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an peng
pengam
amat
atan
an dan peman
emanta
tau
uan seca
secara
ra teru
teruss
menerus terhadap pangkalan yang dipertanggung jawabkan kepada
satuan Kavaleri.

(2)
(2) Menc
Mencat
atat
at dan
dan mengh
menghim
impu
pun
n pangk
pangkal
alan
an yang
yang dip
diper
erta
tang
nggu
gung
ng
 jawabkan kepada satuan Kavaleri untuk mendapatkan data
obyektif tentang kondisi pangkalan tersebut.

(3)
(3) Meny
Menyus
usun
un renc
rencan
anaa kegia
kegiata
tan
n pemel
pemelih
ihar
araa
aan
n dan per
peraw
awat
atan
an
 pangkalan yang menjadi tanggung jawabnya sesuai program dari
Komando atas.
/ (4) Membuat . . .
(4) Membuat saran / permohonan diadakannya kegiatan
rehabilitasi dan pembangunan.

 b) Tahap Persiapan.


56

(1)
(1) Men
Menentu
entuk
kan dan
dan memi
memili
lih
h peja
pejaba
batt logi
logist
stik
ik sesua
sesuaii deng
dengan
an
kemampuan
kemampuan yang dimiliki, sehingga
sehingga upaya pembinaan pangkalan
dapat dilaksanakan secara baik oleh pejabat yang bersangkutan.

(2)
(2) Men
Menentu
entuk
kan tug
tugas
as dan
dan tan
tangg
ggu
ung jaw
jawab
ab peja
pejaba
batt log
logisti
istik 

khususnya dibidang pembinaan pangkalan.

c) Tahap Pelaksanaan.

(1) Melaksanakan peme


emeliharaa
raan terh
erhadap pangkalan yang
dipertanggung jawabkan secara baik.
(2)
(2) Memb
Membag
agii hab
habis
is tuga
tugass – tuga
tugass pem
pemel
elih
ihar
araan
aan kepa
kepada
da segen
segenap
ap
Prajurit.
(3) Mengadakan penelitian dan pengembangan terhadap
 pangkalan satuan Kavaleri.
(4) Melaksanakan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan
 pangkalan Kavaleri sesuai rencana waktu yang telah dibuat.

d) Tahap Pengakhiran.

(1) Melaksanakan pengawasan secara intensif terhadap


kegiatan pemeliharaan pangkalan.
(2) Mencat
catat hal-ha
-hal yang berka
rkaitan dengan permasala
alahan
yang
yang diha
dihada
dapi
pi sela
selama
ma mela
melaks
ksan
anak
akan
an kegi
kegiat
atan
an pemb
pembin
inaa
aan
n
 pangkalan.
(3) Melaporkan semu
emua perma
rmasal
salahan yang timbul sebagai
 bahan masukan bagi Komado atas.

c) Pros
Prosed
edur
ur.. Pros
Prosed
edur
ur pemb
pembin
inaa
aan
n pang
pangka
kala
lan
n dila
dilaks
ksan
anak
akan
an mela
melalu
luii
kegia
egiata
tan
n pemb
pemban
ang
gunan
unan dan
dan pemel
emelih
ihar
araa
aan
n kon
konstru
struks
ksii denga
engan
n
memanfaatkan sarana dan prasarana yang tersedia di setiap wilayah/lokasi.
/ 4) Tataran . . .

4) Tatar
ataran
an Kewe
Kewena
nan
ngan
gan dan
dan Komand
mando
o Pen
Penge
gen
ndali
dalian
an..

a) Tataran ke
kewenangan.
57

(1) Tingkat Pusat.


(a ) SUAD. Menentukan kebutuhan pangkalan
khusus bagi Satuan Kavaleri.
(b) Pussenkav. Menyarankan dan membina
 pangkalan Satuan Kavaleri sesuai prototype secara
 berlanjut.

(2) Tingkat Kotama.


(a ) Merencanakan dan menetapkan kebijaksanaan
 pembinaan pangkalan satuan Kavaleri yang organik 
Kotamanya.
(b)
(b) Mem
Membin
bina pang
pangka
kala
lan
n Satu
Satuan Kav
Kaval
aler
erii Tan
Tank secar
secaraa
 berlanjut sesuai dengan tingkat kewenangan dan tanggung
 jawab.

(3) Tingkat Satuan Operas


rasional.
al.
(a)
(a) Men
Menerim
erimaa dan men
menggu
ggunaka
nakan
n kebu
ebutuh
tuhan pang
pangka
kala
lan
n
Satuan Kavaleri.
(b) Melaksanakan pemeliharaan terbatas terhadap
 pangkalan Satuan Kavaleri.

 b) Komando Pengendalian.

(1)
(1) Ting
Tingka
katt Pusa
Pusat.
t. Tang
Tanggu
gung
ng jawa
jawab
b koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dali
lian
an
tingkat
tingkat pusat dalam hal pembinaan
pembinaan pangkalan
pangkalan berada pada
Kasad.
(2)
(2) Ting
Tingka
katt Kota
Kotama
ma.. Tang
Tanggu
gung
ng jawab
jawab koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dalia
lian
n
tingkat
tingkat kotama
kotama dalam hal pembinaan
pembinaan pangkalan
pangkalan berada
berada pada
Pangkotama.
(3) Tingkat Satuan . Tanggung jawab komando
 pengendalian tingkat satuan dalam hal pembinaan pangkalan
 berada pada Komandan satuan Kavaleri. 56
/ 21. Pembinaan . . .
21. Pembinaan Kemampuan.

a. Kemampuan Intelijen.
58

1) Metode. Pembinaan ke
kemampuan Ka
Kavaleri da
dalam bi
bidang in
intelijen
dilaksanakan melalui pendidikan dan latihan serta penugasan pada bidang jabatan
yang melaksanakan fungsi intelijen di satuan.

2) Proses.

a) Tahap Perencanaan.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an peng
pengam
amat
atan
an dan peman
emanta
tau
uan seca
secara
ra teru
teruss
meneru
meneruss terhad
terhadap
ap person
personel
el satuan
satuan Kavale
Kavaleri
ri yang
yang mempun
mempunyai
yai
kemampuan / keahlian dibidang intelijen.
(2)
(2) Men
Mencata
catatt dan men
menghim
ghimp
pun data
data pers
perso
onel
nel ters
terseb
ebu
ut untu
ntuk 
mendukung upaya pembinaan kemampuan dibidang intelijen.
(3)
(3) Meny
Menyus
usun
un renc
rencan
anaa keg
kegiat
iatan
an pemb
pembin
inaa
aan
n kem
kemam
ampu
puan
an bida
bidang
ng
intelijen secara terbatas baik kepada perorangan maupun satuan.

 b) Tahap Persiapan.

(1)
(1) Mene
Menent
ntuk
ukan
an dan
dan mem
memil
ilih
ih peja
pejaba
batt int
intel
elije
ijen
n di
di Sat
Satka
kav
v ses
sesua
uaii
dengan
dengan kemamp
kemampuan
uan yang
yang dimili
dimiliki,
ki, sehing
sehingga
ga upaya
upaya pembin
pembinaan
aan
kemampuan bidang intelijen dapat dilaksanakan secara baik oleh
 pejabat yang bersangkutan.
(2)
(2) Mene
Menent
ntuk
ukan
an tuga
tugass dan
dan tang
tanggu
gung
ng jawa
jawab
b peja
pejaba
batt int
intel
elij
ijen
en
khususnya dibidang pembinaan kemampuan intelijen.

c) Tahap Pelaksanaan.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an kegi
kegiat
atan
an pena
penata
tara
ran
n intel
intelij
ijen
en secar
secaraa terba
terbata
tass
disatuan.
(2)
(2) Mem
Memberi
berika
kan
n kese
kesem
mpata
patan
n kepa
kepad
da pers
perso
onel
nel yang
ang memi
memili
lik
ki
 bakat kemampuan dan persyaratan bidang intelijen untuk 
mengikuti kursus bidang intelijen.
/ (3) Memberikan . . .
(3)
(3) Memb
Member
erik
ikan
an penu
penuga
gasa
san
n bida
bidang
ng int
intel
elij
ijen
en di Sat
Satka
kav
v kepad
kepadaa
 pejabat yang mempunyai kualifikasi intelijen.

4 d) Tahap Pengakhiran.
59

(1) Melaksanakan pengawasan secara intensif terhadap


kegi
kegiat
atan
an pemb
pembin
inaan
aan kema
kemamp
mpua
uan
n inte
inteli
lijen
jen secar
secaraa pero
perora
rang
ngan
an
maupun satuan.
(2) Mencat
catat hal-ha
-hal yang berka
rkaitan dengan permasala
alahan
yang
yang diha
dihada
dapi
pi sela
selama
ma mela
melaks
ksan
anak
akan
an kegi
kegiat
atan
an pemb
pembin
inaa
aan
n
kemampuan intelijen.
(3) Melaporkan sem
semua bah
bahan ket
keteerangan yang dip
dipero
eroleh
sebagai bahan masukan bagi Komando atas.

3) Prosedur. Prosedur pembinaan kemampuan intelijen dilaksanakan


melalui kegiatan sebagai berikut :

a) Meng
Mengik
ikut
ut serta
sertak
kan perso
persone
nell Kava
Kavale
leri
ri dalam
alam pendi
pendid
dikan
ikan inte
inteli
lije
jen
n
diantaranya Sussarpa Intelijen, Sussarba Intelijen, Suspa Intel Strategis
dan sebagainya.

 b) Menyelenggarakan latihan dalam satuan berupa penataran atau


 pembekalan secara terbatas dibidang intelijen kepada segenap anggota
satuan.
c) Memb
Member
erik
ikan
an penu
penuga
gasa
san
n bag
bagi perso
erson
nel Inte
Inteli
lije
jen
n Satu
Satuan
an Kava
Kavale
leri
ri
dalam rangka mendukung tugas pokok Satuan.

4) Tatar
ataran
an Kewe
Kewena
nan
ngan
gan dan
dan Komand
mando
o Pen
Penge
gen
ndali
dalian
an..

a) Tataran Ke
Kewenangan.

(1) Tingkat Pusat.


(a ) SUAD. Pembinaan kemampuan intelijen
 baik secara perorangan maupun satuan seluruh TNI AD
termasuk
termasuk personel
personel dan satuan Kavaleri.
Kavaleri. pada tingkat pusat
merupakan wewenang KASAD.

/ (b) Pussenkav . . .

(b) Pussenkav. Memantau pembinaan kemampuan


intelijen bagi perorangan maupun satuan yang
menyel
menyeleng
enggar
garaka
akan
n fungsi
fungsi inteli
intelijen
jen diling
dilingkun
kungan
gan satuan
satuan
60

Kavaler
Kavalerii pada
pada tataran
tataran pelaks
pelaksana
anaan
an disesu
disesuaik
aikan
an dengan
dengan
kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Kasad.

(2) Tingkat Kotama.

(a ) Merencanakan dan menetapkan kebijak-sanaan


 pembinaan kemampuan intelijen terhadap prajurit dan
satuan Kavaleri yang menjadi organik Kotamanya.
(b)
(b) Mem
Membin
bina kema
kemam
mpuan
puan inte
inteli
lije
jen
n terh
terhad
adap
ap praj
praju
urit
rit
dan Satuan Kavaleri secara berlanjut sesuai dengan tingkat
kewenangan dan tanggung jawab.

(3) Tingkat Satuan Operas


rasional.
al.

(a ) Menentukan dan memilih personel yang akan


didid
ididik
ik,, dilat
ilatih
ih dan
dan ditug
itugas
aska
kan
n pada
ada jab
jabatan
atan yang
yang
menyelenggarakan fungsi intelijen di satuan.
(b) Melaksa
Melaksanak
nakan
an pembin
pembinaan
aan kemamp
kemampuan
uan inteli
intelijen
jen
terhadap personel maupun satuan yang menjadi tanggung
 jawabnya.

 b) Komando Pengendalian.

(1)
(1) Ting
Tingka
katt Pusa
Pusat.
t. Tang
Tanggu
gung
ng jawa
jawab
b koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dali
lian
an
tingkat
tingkat pusat dalam hal pembinaan
pembinaan kemampuan
kemampuan intelijen
intelijen
 berada pada Kasad.
(2)
(2) Ting
Tingka
katt Kota
Kotama
ma.. Tang
Tanggu
gung
ng jawab
jawab koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dalia
lian
n
tingkat kotama dalam hal pembinaan kemampuan intelijen berada
 pada Pangkotama.
(3)
(3) Ting
Tingka
katt Satu
Satuan
an.. Tang
Tanggu
gung
ng jawa
jawab
b koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dali
lian
an
tingkat satuan dalam hal pembinaan kemampuan intelijen berada
 pada Komandan Satuan.
/ b. Kemampuan . . .
 b. Kemampuan Tempur.
61

1) Metode. Pembinaan kemampuan Tempur bagi satuan Kavaleri


dilaksanakan melalui siklus pendidikan dan latihan serta penugasan sesuai bidang
 jabatan / teknis kecabangan Kavaleri.

2) Proses.

a) Tahap Perencanaan.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an peng
pengam
amat
atan
an dan peman
emanta
tau
uan seca
secara
ra teru
teruss
menerus terhadap tingkat kemampuan tempur satuan Kavaleri baik 
secara perorangan maupun satuan.
(2)
(2) Men
Mencata
catatt dan
dan mengh
enghim
imp
pun data
data yan
yang dip
diperlu
erluka
kan
n untu
untuk 

meningkatkan kemampuan tempur satuan.
(3) Menyusun rencana kegiatan dalam menunjang upaya
 pemeliharaan dan peningkatan kemampuan tempur.
tempur.

 b) Tahap Persiapan.

(1) Menentukan dan memilih pejabat staf operasi sesuai


dengan
dengan kemamp
kemampuan
uan yang
yang dimili
dimiliki,
ki, sehing
sehingga
ga upaya
upaya pembin
pembinaan
aan
kemampuan tempur dapat dilaksanakan secara baik oleh pejabat
yang bersangkutan.
(2)
(2) Mene
Menent
ntuk
ukan
an tuga
tugass dan
dan tang
tanggu
gung
ng jawa
jawab
b peja
pejaba
batt staf
staf oper
operasi
asi
khususnya dibidang pembinaan kemampuan tempur.

c) Tahap Pelaksanaan.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an kegi
kegiat
atan
an lati
latiha
han
n pro
progr
gram
am dan
dan non
non prog
progra
ram.
m.
(2)
(2) Memb
Member
erik
ikan
an kes
kesem
empa
pata
tan
n kepa
kepada
da per
perso
sone
nell yang
yang ber
bertu
tuga
gass di
satuan Kavaleri
Kavaleri untuk
untuk mengikuti
mengikuti kursus
kursus / penataran / pelatihan
pelatihan
 bidang operasi.

/ (3
(3) Melaksanakan . . .
62

(3)
(3) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an lati
latiha
han
n dala
dalam
m satu
satuan
an untu
untuk
k men
mening
ingkatk
katkan
an
kemampuan tempur.

d) Tahap Pengakhiran.

(1) Melaksanakan pengawasan secara intensif terhadap


kegi
kegiat
atan
an pemb
pembin
inaan
aan kema
kemamp
mpua
uan
n temp
tempur
ur secara
secara pero
peroran
ranga
gan
n
maupun satuan.
(2) Mencat
catat hal-ha
-hal yang berka
rkaitan dengan permasala
alahan
yang
yang diha
dihada
dapi
pi sela
selama
ma mela
melaks
ksan
anak
akan
an kegi
kegiat
atan
an pemb
pembin
inaa
aan
n
kemampuan tempur.
(3) Melaporkan semu
emua perma
rmasal
salahan yang timbul sebagai
 bahan masukan bagi Komando atas.

3) Prosedur. Prosedur pembinaan kemampuan tempur dilaksanakan


melalui pendidikan, latihan dan penugasan.

a) Pendidikan. Disesuaikan dengan ketentuan pola


 penyelenggaraan pendidikan dilingkungan
dilingkungan TNI AD.

 b) Latihan. Pembinaan latihan satuan Kavaleri. dilaksanakan


melalui tahap perencanaan, persiapan, pelaksanaan sampai dengan tahap
 pengakhiran sesuai
se suai dengan sistem pembinaan latihan TNI AD. Latihan
dapat
dapat diguna
digunakan
kan dalam
dalam rangka
rangka pembin
pembinaan
aan kekuat
kekuatan,
an, penggu
penggunaa
naan
n
kekuatan maupun latihan bersama.

c) Penugasan. Menentukan satuan yang akan melaksanakan


oper
operasi
asi dili
diliha
hatt dari
dari prio
priori
ritas
tas kesia
kesiapa
pan
n satua
satuan
n maup
maupun
un tipe
tipe daera
daerah
h
 penugasan.

4) Tatar
ataran
an Kewe
Kewena
nan
ngan
gan dan
dan Komand
mando
o Pen
Penge
gen
ndali
dalian
an..

a) Tataran Ke
Kewenangan.

(1) Tingkat Pusat.


(a ) SUAD.
/ i. Menyusun . . .
63

i. Menyusun dan menentukan standarisasi


kemampuan tempur yang harus dimiliki oleh satuan
Kava
Kavaler
lerii mela
melalu
luii pend
pendid
idik
ikan
an dan
dan lati
latiha
han
n serta
serta
 penugasan sesuai saran masukan Pussenkav.
ii. Merencanakan kegiatan dalam pembinaan
kema
kemamp
mpua
uan
n temp
tempur
ur baik
baik mela
melalu
luii pend
pendid
idik
ikan
an
maupun latihan yang bersifat pembinaan kekuatan,
 penggunaan kekuatan maupun
maupun latihan bersama.

(b) Kodiklat TNI AD.


i. Menyelenggarakan dan melaksanakan
asiste
asistens
nsi,
i, peng
pengaw
awasa
asan
n dan
dan peng
pengen
enda
dali
lian
an tekn
teknis
is
terhadap
terhadap penyelengg
penyelenggaraan
araan pendidikan
pendidikan dan latihan
latihan
Kavaleri.
ii. Menyelenggarakan serta melaksanakan
 penyempurnaan sistem dan metode pendidikan dan
latihan Kavaleri.

(c ) Pussenkav.
i. Menyarankan perumusan pendidikan dan
latihan serta penugasan Kavaleri.
ii. Menyarankan perumusan dan
 pengembangan sistem pendidikan dan latihan
Kavaleri.
iii. Menyarankan rumusan perangkat kendali
 pendidikan dan macam latihan yang diperlukan
satuan Kavaleri.
iv. Menyarankan penyusunan program
 pendidikan dan latihan bagi kecabangan
kecabangan Kavaleri .
v. Menyarankan penyusunan, perumusan
saran
saranaa / pras
prasar
aran
anaa pend
pendid
idik
ikan
an,, lati
latiha
han
n dan
dan alat
alat
instruksi guna mendukung kelancaran pelaksanaan
tugas pokok Kavaleri.
/ (2) Tingkat . . .
64

(2) Tingkat Kotama.


(a ) Merencanakan dan menetapkan kebijak-sanaan
 pembinaan kemampuan tempur satuan Kavaleri yang
menjadi organik Kotamanya.
(b) Membina kemampuan tempur Satuan Kavaleri
secara
secara berlan
berlanjut
jut sesuai
sesuai dengan
dengan tingka
tingkatt kewena
kewenanga
ngan
n dan
tanggung jawab.
(c)
(c) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an pen
penga
gawa
wasa
san
n sec
secar
araa mel
melek
ekat
at ter
terha
hada
dap
p
hasil pembinaan kemampuan tempur dari satuan Kavaleri
yang menjadi organik Kotamanya.

(3) Tingkat Satuan Operas


rasional.
al.

(a ) Melaksanakan pembinaan kemampuan tempur 


satuannya sesuai dengan program dari komando atas.
(b)
(b) Pemb
embinaa
inaan
n kemam
emampu
puan
an temp
tempur
ur diar
diarah
ahka
kan
n kepa
kepad
da
terciptanya kemampuan tempur standar yang harus dimiliki
satuan Kavaleri.

 b) Komando Pengendalian.

(1)
(1) Ting
Tingka
katt Pusa
Pusat.
t. Tang
Tanggu
gung
ng jawa
jawab
b koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dali
lian
an
tingkat pusat dalam hal pembinaan kemampuan tempur berada
 pada Kasad.

(2)
(2) Ting
Tingka
katt Kota
Kotama
ma.. Tang
Tanggu
gung
ng jawab
jawab koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dalia
lian
n
tingkat kotama dalam hal pembinaan kemampuan tempur berada
 pada Pangkotama.

(3)
(3) Ting
Tingka
katt Satu
Satuan
an.. Tang
Tanggu
gung
ng jawa
jawab
b koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dali
lian
an
tingkat satuan dalam hal pembinaan kemampuan tempur berada
 pada Komandan Satuan.

/ 22. Pembinaan . . .
65

22. Pembinaan Gelar.

a. Gelar Kavaleri Terpusat . Pemb


Pembin
inaa
aan
n gelar
gelar Kavale
Kavaleri
ri terpu
terpusat
sat disel
diselen
engg
ggar
arak
akan
an
terh
terhad
adap
ap Peng
Pengge
gemp
mpur
ur yait
yaitu
u Bata
Batali
lion
on Kava
Kavale
leri
ri Tank
Tank maup
maupun
un Peng
Pengin
inta
taia
ian
n dan
dan
Pengamanan yaitu Kompi Kavaleri Tank Pengintai.

1) Metode. Metode ya
yang di
digunakan da
dalam pe
pembinaan Ge
Gelar Ka
Kavaleri
terpusat adalah melalui kegiatan
kegiatan observasi, pengkajian serta penataan satuan.

2) Proses.

a) Tahap Perencanaan.

(1) Melaksanakan pemant


antauan dan penelitian sec
secara
ara teru
erus
meneru
meneruss terhad
terhadap
ap satuan
satuan-sat
-satuan
uan Kavaler
Kavalerii di Kotama
Kotama masing
masing--
masing dihadapkan
dihadapkan pada hakekat ancaman
ancaman yang mungkin timbul,
sehingga dapat dinilai tingkat keefektifan satuan tersebut dalam
 pencapaian tugas pokok.

(2) Mendata satuan-satuan Kavaleri yang dinilai perlu


diad
diadak
akan
anny
nyaa peny
penyem
empu
purn
rnaa
aan,
n, pena
penata
taan
an,, peng
pengem
emba
bang
ngan
an dan
dan
 pembentukan.

(3) Membuat kajian tentang perlu/pentingnya kegiatan


 penataan, pengembangan dan pembentukan satuan-satuan Kavaleri
sebagai bahan pertimbangan Komando atas.

 b) Tahap Persiapan.

(1) Menyusun dan menyempurnakan orga


rganisasi
asi dan tugas
satuan Kavaleri.

(2)
(2) Memb
Memben
entu
tuk
k tim
tim kelo
kelomp
mpok
ok kerja
kerja dala
dalam
m keg
kegia
iata
tan
n pen
pengk
gkaj
ajia
ian
n
tent
tentan
ang
g pena
penata
taan
an,, peng
pengem
emba
bang
ngan
an dan
dan pemb
pemben
entu
tuka
kan
n satua
satuan
n
Kavaleri.

/ c) Tahap . . .
66

c) Tahap Pelaksanaan.

(1)
(1) Mela
Melanj
njut
utka
kan
n keg
kegia
iata
tan
n sesu
sesuai
ai deng
dengan
an tahap
tahap-ta
-taha
hap
p yan
yang
g tel
telah
ah
dibu
dibuat
at serta
serta meng
mengacu
acu kepa
kepada
da kebi
kebija
jaks
ksan
anaa
aan
n / prog
program
ram dari
dari
Komando atas dengan tujuan agar semua kegiatan dalam tahap ini
tidak menyimpang dari rencana semula.

(2) Mengoptimalkan semua sarana dan prasarana yang


menduk
mendukung
ung kegiat
kegiatan
an disesua
disesuaika
ikan
n dengan
dengan rencan
rencanaa yang
yang telah
telah
dibuat.

d) Tahap Pengakhiran.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an peng
pengaw
awas
asan
an keg
kegia
iata
tan
n seca
secara
ra inte
intens
nsif
if pad
padaa
setiap tahap sehingga kegiatan dapat berjalan
berjalan dengan
dengan tertib,
tertib, aman
dan lancar.

(2) Mencatat
Mencatat hal-hal
hal-hal menonjol
menonjol yang mempenga-ru
mempenga-ruhi
hi kegiatan
kegiatan
tersebut.

(3)
(3) Mela
Melapo
pork
rkan
an ke
ke Koma
Komand
ndo
o atas
atas ten
tenta
tang
ng per
perma
masa
sala
laha
han
n yang
yang
dihadapi dalam semua kegiatan.

3) Pros
Prosed
edur
ur.. Pro
Prosedu
sedurr yang
yang digu
diguna
naka
kan
n dala
dalam
m rang
rangka
ka pemb
pembin
inaa
aan
n gela
gelar 

kekuat
kekuatan
an Kavaler
Kavalerii terpusa
terpusatt dianta
diantaran
ranya
ya dengan
dengan cara mengad
mengadaka
akan
n observ
observasi,
asi,
 pengkajian secara terus menerus terhadap pengembangan dan penataan satuan
Kavaleri dihadapkan dengan tuntutan tugas dan perkembangan situasi.

a) Renca
encana
na peru
peruba
bah
han,
an, pembe
emben
ntuk
tukan dan
dan penat
enataa
aan
n satu
satuan
an Kav
Kavaler
alerii
harus melalui proses pengkajian secara seksama.

 b) Kegiatan pembinaan harus tetap mengacu kepada terbentuknya


satuan Kavaleri yang Profesional, Efektif, Efisien dan Modern ( PEEM ).

/ c) Penataan . . .
67

c) Penat
enataa
aan
n gela
gelarr satu
satuan
an Kava
Kavale
leri
ri haru
haruss dile
dileng
ngka
kap
pi terl
terleb
ebih
ih dahu
dahulu
lu
dengan Naskah Akademik tentang pentingnya penataan satuan dihadapkan
dengan tuntutan tugas dan perkembangan situasi.

d) Meka
Mekan
nism
isme pen
pengkaji
kajian
an mel
melal
alui
ui tah
tahap
apan
an Uji
Uji Teo
Teori
ri..

4) Tatar
ataran
an Kewe
Kewena
nan
ngan
gan dan
dan Komand
mando
o Pen
Penge
gen
ndali
dalian
an..

a) Tataran Kewenangan.

(1) Tingkat Pusat.

(a ) Menyusun dan merencanakan penataan satuan


Kavaleri disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

(b) Menentukan dan menetapkan program yang


 berkaitan dengan penataan satuan Kavaleri sebagai bagian
dari gelar terpusat.

(2) Tingkat Kotama. Merencanakan dan menetapkan


kebija
kebijaksa
ksanaa
naan
n pembin
pembinaan
aan gelar
gelar kekuat
kekuatan
an satuan
satuan Kavaler
Kavalerii yang
yang
menjadi organik Kotamanya sesuai program dari komando atas.

(3)
(3) Ting
Tingka
katt Satu
Satuan
an Oper
Operas
asio
iona
nal.
l. Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an kegi
kegiat
atan
an
sesuai dengan program dari komando atas.

 b) Komando Pengendalian.

(1)
(1) Ting
Tingka
katt Pusa
Pusat.
t. Tang
Tanggu
gung
ng jawa
jawab
b koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dali
lian
an
tingkat
tingkat pusat dalam hal pembinaan
pembinaan gelar kekuatan
kekuatan Kavaleri
Kavaleri
terpusat berada pada Kasad dan atau Danpussenkav.

(2)
(2) Ting
Tingka
katt Kota
Kotama
ma.. Tang
Tanggu
gung
ng jawab
jawab koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dalia
lian
n
tingkat
tingkat kotama
kotama dalam hal pembinaan
pembinaan gelar kekuatan
kekuatan Kavaleri
Kavaleri
terpusat berada pada Pangkotama.
/ b. Gelar . . .
68

 b. Gelar Kavaleri kewilayahan. Pemb


Pembin
inaa
aan
n gela
gelarr Kava
Kavale
leri
ri kewi
kewila
laya
yaha
han
n
diselenggarak
diselenggarakan
an terhadap
terhadap Penggempu
Penggempurr yaitu Batalion Kavaleri
Kavaleri Tank,
Tank, Batalion
Batalion Kavaleri
Kavaleri
Pans
Panser
er (Kod
(Kodam
am Jaya)
Jaya),, Deta
Detasem
semen
en Kava
Kavaler
lerii dan
dan satu
satuan
an Kava
Kavale
leri
ri Kuda
Kuda maup
maupun
un
Pengin
Pengintaia
taian
n dan Pengam
Pengamana
anan
n yaitu
yaitu Batali
Batalion
on Kavale
Kavaleri
ri Panser,
Panser, Detasem
Detasemen
en Kavale
Kavaleri,
ri,
Kompi Kavaleri Panser dan Satuan Kavaleri Kuda.

1) Meto
Metod
de. Meto
Metod
de yan
yang dig
digunak
unakan
an dala
dalam
m pem
pembin
binaan
aan Gelar
elar Kav
Kavaler
alerii
kewilayahan adalah melalui
melalui kegiatan observasi, pengkajian
pengkajian serta penataan satuan.

2) Proses.

a) Tahap Perencanaan.

(1) Melaksanakan pemant


antauan dan penelitian sec
secara
ara teru
erus
meneru
meneruss terhad
terhadap
ap satuan-
satuan-satu
satuan
an Kavaler
Kavalerii di daerah
daerah penuga
penugasan
san
masing-masing dihadapkan pada hakekat ancaman yang mungkin
timbul, sehingga dapat dinilai tingkat keefektifan satuan tersebut
dalam pencapaian tugas pokok.

(2) Mendata satuan-satuan Kavaleri yang dinilai perlu


diadak
diadakann
annya
ya penyem
penyempur
purnaa
naan,
n, penataa
penataan,
n, pengem
pengem-ban
-bangan
gan dan
 pembentukan.

(3) Membuat kajian tentang perlu/pentingnya kegiatan


 penataan, pengembangan dan pembentukan satuan-satuan Kavaleri
Tank sebagai bahan pertimbangan Komando atas.

 b) Tahap Persiapan.

(1) Menyusun dan menyempurnakan orga


rganisasi
asi dan tugas
satuan Kavaleri yang bersangkutan.

(2)
(2) Memb
Memben
entu
tuk
k tim
tim kelo
kelomp
mpok
ok kerja
kerja dala
dalam
m keg
kegia
iata
tan
n pen
pengk
gkaj
ajia
ian
n
tent
tentan
ang
g pena
penata
taan
an,, peng
pengem
emba
bang
ngan
an dan
dan pemb
pemben
entu
tuka
kan
n satua
satuan
n
Kavaleri.
/ c) Tahap . . .
69

c) Tahap Pelaksanaan.

(1)
(1) Mela
Melanj
njut
utka
kan
n keg
kegia
iata
tan
n sesu
sesuai
ai deng
dengan
an tahap
tahap-ta
-taha
hap
p yan
yang
g tel
telah
ah
dibu
dibuat
at serta
serta meng
mengacu
acu kepa
kepada
da kebi
kebija
jaks
ksan
anaa
aan
n / prog
program
ram dari
dari
Komando atas dengan tujuan agar semua kegiatan dalam tahap ini
tidak menyimpang dari rencana semula.

(2)
(2) Meme
Memeri
riks
ksaa semu
semuaa sara
sarana
na dan
dan pra
prasa
sara
rana
na yan
yang
g mend
menduk
ukun
ung
g
kegiatan ini disesuaikan dengan rencana yang telah dibuat.

d) Tahap Pengakhiran.

(1)
(1) Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an peng
pengaw
awas
asan
an keg
kegia
iata
tan
n seca
secara
ra inte
intens
nsif
if pad
padaa
setiap tahap sehingga kegiatan dapat berjalan
berjalan dengan
dengan tertib,
tertib, aman
dan lancar.

(2) Mencatat
Mencatat hal-hal
hal-hal menonjol
menonjol yang mempengaru
mempengaruhi
hi kegiatan
kegiatan
tersebut.

(3)
(3) Mela
Melapo
pork
rkan
an ke
ke Koma
Komand
ndo
o atas
atas ten
tenta
tang
ng per
perma
masa
sala
laha
han
n yang
yang
dihadapi dalam semua kegiatan.

3) Prosedur. Prosedur ya
yang di
digunakan da
dalam ra
rangka pe
pembinaan ge
gelar 
kekuatan Kavaleri kewilayahan diantaranya dengan cara mengadakan observasi,
 pengkajian secara terus menerus terhadap pengembangan dan penataan
satuan Kavaleri dihadapkan dengan tuntutan tugas dan perkembangan situasi.

a) Renca
encana
na peru
peruba
bah
han,
an, pembe
emben
ntuk
tukan dan
dan penat
enataa
aan
n satu
satuan
an Kav
Kavaler
alerii
harus melalui proses pengkajian secara seksama.
 b) Kegiatan pembinaan harus tetap mengacu kepada terbentuknya
satuan Kavaleri yang Profesional, Efektif, Efisien
Efisien dan Modern ( PEEM
PEEM ).
c) Pena
Penata
taan
an sat
satua
uan
n Kava
Kavale
leri
ri har
harus
us dil
dilen
engk
gkap
apii terl
terleb
ebih
ih dah
dahul
ulu
u deng
dengan
an
 Naskah Akademik tentang pentingnya penataan satuan dihadapkan dengan
tuntutan tugas dan perkembangan situasi.
d) Meka
Mekan
nism
isme pen
pengkaji
kajian
an mel
melal
alui
ui tah
tahap
apan
an Uji
Uji Teo
Teori
ri..
/ 4) Tataran . . .
70

4) Tatar
ataran
an Kewe
Kewena
nan
ngan
gan dan
dan Komand
mando
o Pen
Penge
gen
ndali
dalian
an..

a) Tataran Ke
Kewenangan.

(1) Tingkat Pu
Pusat.

(a ) Menyusun dan merencanakan penataan satuan


Kavaleri Tank disesuaikan dengan anggaran yang tersedia.

(b) Menentukan dan menetapkan program yang


 berkaitan dengan penataan satuan Kavaleri sebagai bagian
gelar kewilayahan.

(2) Tingkat Kotama. Merencanakan dan menetapkan


kebija
kebijaksa
ksanaa
naan
n pembin
pembinaan
aan gelar
gelar kekuat
kekuatan
an satuan
satuan Kavaler
Kavalerii yang
yang
menjadi organik Kotamanya sesuai program dari komando atas.

(3) Tingkat Sat


Satuan Opera
erasio
sional. Melaksana
anakan kegiata
atan
sesuai dengan program dari komando atas.

 b) Komando Pengendalian.

(1)
(1) Ting
Tingka
katt Pusa
Pusat.
t. Tang
Tanggu
gung
ng jawa
jawab
b koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dali
lian
an
tingkat
tingkat pusat dalam hal pembinaan
pembinaan gelar kekuatan
kekuatan Kavaleri
Kavaleri
Kewilayahan berada pada Kasad dan atau Danpussenkav.

(2)
(2) Ting
Tingka
katt Kota
Kotama
ma.. Tang
Tanggu
gung
ng jawab
jawab koma
komand
ndo
o peng
pengen
enda
dalia
lian
n
tingkat
tingkat kotama
kotama dalam hal pembinaan
pembinaan gelar kekuatan
kekuatan Kavaleri
Kavaleri
Kewilayahan berada pada Pangkotama.

/ BAB
BAB V . . .
KONFIDENSIAL
71

BAB V

PENUTUP

23. Keberhasilan. Disip


siplin unt
untuk me
mentaati ket
ketentuan yan
yang ada
ada dal
dalam Buk
Buku Pe
Petunjuk 
Pembinaan tentang Kavaleri ini oleh para pembina
pembina dan satuan pemakai
pemakai akan sangat berpengaruh
terhadap keberhasilan pelaksanaan pembinaan Kavaleri.

24. Penyempurnaan. Hal-


Hal-ha
hall yang
yang diras
dirasak
akan
an perl
perlu
u akib
akibat
at adan
adanya
ya perk
perkem
emba
bang
ngan
an
tuntutan kebutuhan untuk
untuk penyempurnaan Buku
Buku Petunjuk Pembinaan
Pembinaan tentang Kavaleri ini agar 
disampaikan kepada Danpussenkav.

KOMANDAN PUSAT KESENJATAAN KAVALERI

BAMBANG SLAMET ISMOYO, S.IP


BRIGADIR JENDERAL TNI

KONFIDENSIAL
KONFIDENSIAL

Anda mungkin juga menyukai