-1-

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA

DAERAH JAWA TIMUR
RESOR JOMBANG
Nomor : R / RENGAS - 87/ VI / IPP 3.1.3 / 2022 / INTELKAM

RENCANA – PENUGASAN

Tentang :

Lidik pulbaket perkembangan pasca tawuran antara warga PSHT dengan

warga IKS PI Kera Sakti di Ds. Jatibanjar Kec. Ploso Kab. Jombang.

I. PENDAHULUAN

DASAR

1. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 02 Tahun 2002 tentang

Kepolisian Negara Republik Indonesia.

2. Springas Kasat Intelkam Polres Jombang Nomor : Sprin / 01 / III / HUK

6.6 / 2022 tanggal 4 Juni 2022 tentang pelaksanaan kegiatan penyelidikan
intelijen bidang sosial budaya pasca tawuran antara pok PSHT dengan IKS
PI Kera Sakti di Ds. Jatibanjar Kec. Ploso.

3. Unsur – unsur keterangan nomor : R / UUK – 02 / II / IPP 3.1.3 / 2022 /

Intelkam tanggal 5 Juni 2022 tentang kegiatan penyelidikan intelijen bidang
sosial budaya pasca tawuran antara pok PSHT dengan IKS PI Kera Sakti di
Ds. Jatibanjar Kec. Ploso.

II. PERSONIL YANG DITUGASKAN :

1. AIPTU DANANG WAHYUDI, S.Pd NRP 76030330 Ps. KANIT III

2. BRIPKA HENDRA SETIAWAN, SH NRP 86031873 ANGGOTA
3. BRIPTU M. FATHONi H NRP 96070898 ANGGOTA
4. BRIPDA M. AMRI ZULFAHMI NRP 96010971 ANGGOTA
5. BRIGDATAR ADITYA PAMUNGKAS NRP 20.001 ANGGOTA
6. BRIGDATAR YOSEP PUTRA NRP 20.057 ANGGOTA

III. LOKASI PENUGASAN

Meliputi seluruh wilayah hukum Polres Jombang.

 -2-
IV. WAKTU PENUGASAN

Tanggal 8 s/d 13 Juni 2022

V. DATA OPERASIONAL

Melakukan serangkaian kegiatan tentang pelaksanaan kegiatan penyelidikan

intelijen bidang sosial budaya pasca tawuran antara warga PSHT dengan pok
warga IKS PI Kera Sakti di Ds. Jatibanjar Kec. Ploso Jombang.

Kondisi daerah sasaran

Bahwa situasi di masing – masing kubu pok IKS PI Kera Sakti dan PSHT Parluh
2017 masih belum kondosif pasca kejadian tawuran yang melibatkan kedua pok
Perguruan Silat dengan jumlah massa banyak dan militan.

Kondisi Sosial
Secara umum kondisi masyarakat Jombang adalah masyarakat yang menjunjung
tinggi nilai norma dan social.

Tempat – tempat Aman

1. Safe House : Graha Kresna Jl. KH Wachid Hasyim Jombang

2. Meeting Pleace : Kafe D’Nalla Jl. Gubernur Suryo
3. Safe Port : Warung Sederhana Kel. Kaliwungu

Komunikasi dan Transportasi

- Bahasa pergaulan mengunakan bahasa Jawa dan Indonesia.
- Komunikasi baik secara langsung apabila tidak memungkinkan maka dengan
mengunakan alkom HP dan Telepon.
- Menggunakan desepsi kata dan gerak.
- Transportasi menggunakan Ranmor R2 dan R4 serta kendaraan umum.

VI. ANALISA SASARAN :

SASARAN POKOK
Penggalangan dilanjutkan dengan lidik pulbaket ditujukan kepada orang ,
pengurus perguruan silat , dan kelompok perguruan silat yang pernah terlibat
bentrokan dengan perguruan silat SH Teratai di Kab. Jombang guna
meminimalisir gangguan kamtibmas.

SASARAN ANTARA
Upaya lidik pulbaket dilanjutkan dengan penggalangan dilakukan dengan cara
elicyting dan wawancara terhadap sumber baket baik kelompok / perorangan
yang sudah ditentukan sesuai dengan UUK dan pemetaan.
 -3-
VII. ANALISA TUGAS :

TUGAS POKOK
Mengumpulkan bahan keterangan terkait beberapa versi kronologis kejadian
tawuran yang melibatkan PSHT dengan IKS PI Kera Sakti di Ds. Jatibanjar Kec.
Ploso guna meminimlaiisr adanya pengerahan massa dari kedua pok Perguruan
Silat, mengingat keduanya sama – sama mempunyai massa yang berjumlah
besar dan militan.

INTISARI BAKET YANG DIPERLUKAN

Data aksi bentrokan yang melibatkan kelompok perguruan SH Teratai Jombang

dengan pok IKS PI Kera Sakti. di Kab. Jombang.

SUMBER BAKET

- Pengurus pergutuan silat SH Teratai Kab. Jombang.

- Warga SH Teratai Jombang
- Pok Perguruan Silat IKS PI Kera Sakti.
- Toga / tomas sekitar.

TEKNIK LIDIK YANG DI GUNAKAN

- Wawancara / Eliciting
- Matbar / Monitoring.

TAKTIK LIDIK YANG DI GUNAKAN

1. Desepsi kata

a. Dalam keadaan aman

Tanya : Piye bro… ?
Jawab : Legi
b. Dalam Keadaan buntu
Tanya : Piye bro… ?
Jawab : Kecut !!!

2. Desepsi gerak

a. Dalam keadaan aman

Tanya : Tangan kanan memegang janggut / dagu.
Jawab : Tangan kiri memegang janggut / dagu.
b. Dalam keadaan buntu
Tanya : Tangan kanan memegang bahu kanan sambil dipijat.
Jawab : Tangan kiri memegang bahu kiri sambil dipijat.
 -4-
VIII. SISTEM PENGAMANAN

1. Personil

a. Tidak bersifat Over Acting.

b. Mengunakan pakaian tidak mencolok & menyesuaikan sikon.
c. Menggunakan bahasa perdagangan / bisnis / makelar.

2. Materiil

a. Menggunakan kendaraan no pol pribadi.

b. Pakaian preman / sipil disesuaikan dengan sikon.
c. Bila perlu tidak menggunakan Senpi / digudangkan.

3. Kegiatan

a. Kuasai Cover dan Disepsi yang digunakan.

b. Apabila misi diketahui segera meninggalkan tempat / lokasi sasaran.
c. Safe House : Graha Kresna Jl. KH Wachid Hasyim 62 Jombang.
d. Meeting Pleace : Kafe D’Nalla Jl. Gubernur Suryo

4. Bahan Keterangan

a. Simpan baket yang telah diperoleh di Graha Kresna.

b. Tidak membawa dokumen dilapangan.
c. Menyamarkan catatan kecil / notes.
d. Segera membuat laporan hasil pulbaket

IX. RENCANA PELAKSANAAN

A. PEMBAGIAN TUGAS

KANIT

a. Memimpin dan mengendalikan anggota dalam pelaksanaan tugas.

b. Melakukan koordinasi dengan pengurus perguruan silat SAH
Teratai Kab. Jombang
c. Melaksanakan lidik dilapangan
d. Membagi tugas inti sari keterangan yang dibutuhkan kepada
anggota unit.
e. Membuat Rengas dan Bargas.
f. Membuat laporan Informasi.
g. Dalam pelaksanaan tugas bertanggung jawab kepada KASAT
INTELKAM Polres Jombang.
ANGGOTA UNIT
a. Melaksanakan penyelidikan.
b. Membuat laporan informasi.
c. Dalam pelaksanaan tugas bertanggung jawab pada kanit.
 -5-

B. PEMBAGIAN SASARAN

Unit dibagi menjadi 2 ( dua ) Sub Unit :

1. Sub Unit I

Sub Unit I dipimpin oleh AIPTU DANANG WAHYUDI S.Pd dengan

anggota BRIPTU M. FATHONI H ,BRIGDATAR ADITYA
PAMUNGKAS DAN BRIGDATAR SAMUEL JUNRICHKY
HASIBUAN sasaran melakukan penyelidikan / pulbaket antara
lain :

1. Keterangan dari pengurus perguruan silat SH Teratai Kab.

Jombang.
2. Keterangan dari sejumlah saksi yang melihat saat terjadinya
bentrokan / tawuran.
3. Lidik potensi kerawanan setelah terjadinya bentrokan

2. Sub Unit II

Pada Sub Unit II dipimpin oleh BRIPKA HENDRA SETIAWAN, SH

dengan anggota BRIPDA MOH. AMRI ZULFAHMI melakukan
penyelidikan / pulbaket antara lain :

1. Pendataan kelompok perguruan silat di Kab. Jombang yang

pernah terlibat bentrokan dengan SH Teratai Parluh 2017.
2. Penggalangan dengan pengurus perguruan silat IKS PI Kera
Sakti Jombang.
3. Upaya antisipasi terhadap kerawanan yang ditimbulkan pasca
terjadinya bentrokan.

C. JADWAL KEGIATAN

1. Sub Unit 1 dan Sub Unit II

a. Tanggal 4 Juni 2022

1. Menerima Springas dari Kasat Intelkam.

2. Melakukan pembagian tugas dan pemetaan wilayah
sasaran.
3. Melakukan APP terhadap anggota unit terkait CB dan pam
pulbaket

b. Tanggal 8 s/d 10 Juni 2022

1. Berangkat menuju sasaran.
2. Melakukan koordinasi dengan masing – masing sumber
baket yang sudah ditentukan.
 -6-
3. Lidik pulbaket perguruan silat yang pernah terlibat bentrok
dengan PSH Teratai Kab. Jombang.
4. Penggalangan terhadap pengurus SH Teratai baik Parluh
2016 maupun Parluh 2017 Kab. Jombang

c. Tanggal 11 s/d 12 Juni 2022

1. Berangkat menuju sasaran.
2. Penggalangan terhadap ketua PSH Teratai Kab. Jombang
dan IKSPI Kera Sakti Kab. Jombang.
3. Melakukan pulbaket dan inventarisir potensi konflik yang
ditimbulkan oleh masing – masing perguruan silat.

2. Giat Konsolidasi dan Debrifeng

a. Tanggal 13 Juni 2022

1. Melakukan konsolidasi dan evaluasi pengumpulan baket

untuk dijadikan produk intelijen secara kronologis dan akurat
mulai disusun Rencana Penugaan untuk disajikan kepada
pimpinan.
.
2. Pembenahan terhadap isi laporan dan dilakukan
penyesuaian dengan juknis Peraturan Baintelkam yang
berlaku.

b. Tanggal 13 Juni 2022

Laporan Rencana Penugasan disajikan ke pimpinan dalam

bentuk Lapgas

X. INSTRUKSI DAN KOORDINASI

A. Sebagai sponsor : KASAT INTELKAM

B. Pengendali Lapangan : KBO Intelkam.
C. Posko : Mako Sat Intelkam
D. Baket dikumpulkan pada hari Senin tanggal 13 Juni 2022 jam 10.15 Wib
untuk selanjutnya dituangkan ke dalam Laporan Rencana Penugasan dan
Laporan Penugasan.

Dibuat di : Jombang
Pada tanggal : 06 Juni 2022

KANIT III

DANANG WAHYUDI S,pd

-7-
AIPTU NRP 76030330