Anda di halaman 1dari 12

 

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG


DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS KAMPUS
Jln. Golf Blok G-5 Kampus Palembang
Alamat email : puskesmaskampus@yahoo.co.id

 
KEPUTUSAN
KEPALA PUSKESMAS KAMPUS
NOMOR: 445/ /KAMPUS/2019
TENTANG
PROGRAM MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KAMPUS

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA PUSKESMAS KAMPUS

Menimbang : a. bahwa untuk mendukung terwujudnya Visi dan Misi


Pusk
Pu skesesma
mas
s Kamp
Kampus
us dan dala
dalam
m rang
rangka
ka meng
mengahahad
adap
apii
tuntutan akan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta
mengutamakan keselamatan pasien, staf serta pengunjung
antisipasi situasi kondisi yang sangat dinamis baik internal
maupun eksternal maka perlu adanya kebijakan manajemen
fas
fasilit
litas dan keselamalamattan seba
ebagai
gai pedo
edoman
man dalam lam
pelaksanaan pelayanan di Puskesmas Kampus;

b. terb
bahw
barbit
te hwa a nuntu
itka
kan untuk
Sukratke
Sura kepe
t pent
Kentin
Kepuinga
gan
putu n nters
tusa
san terseb
ebut
Kepa
Ke utla diat
pala diPusk
atas
Puas,,esma
skesmaka
maka
s perl
mas pe
Karlu
Kampu us
di
mpus
tentang Manajemen Fasilias dan Keselamatan;

Mengi
Menging
ngat
at : a. Undan
Undang-u
g-unda
ndang
ng No 36 Tahun
ahun 2009
2009 tent
tentang
ang Keseh
Kesehata
atan;
n;
b. Unda
Undangng-u
-und
ndan
ang
g RI no.no. 1 tahu
tahunn 1970
1970 tent
tentan
ang
g Kese
Kesela
lama
mata
tan
n
Kerja;
c. Undang-undang RI no. 24 tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana
d. Pera
Peratu
tura
ran
n Ment
Menter
erii Keseh
esehat
atan
an RI Nomoromor 75 Tahun
ahun 2014
2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
e. Peratur
Peraturan
an Menteri
Menteri Lingk
Lingkung
ungan
an Hidup
Hidup dan
dan Kehutana
Kehutanann Republik
Republik
Indonesia Nomor : P.56/Menlhk-Setjen/2015 tentang Tata Cara
dan
da n Pers
Persya
yara
rata
tan
n Teknieknis
s Penge
engelolola
laan
an Lim
Limbah
bah Baha
Bahann
Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan;
f. Pera
Peratu
tura
ran
n Ment
Menter
erii Kese
Keseha
hata
tann Repu
Republ
blik
ik Indo
Indonenesi
sia
a Nomo
Nomorr 11
Tahun 2017 tentang Keselamatan pasien;
g. Peratur
Peraturan
an Menteri
Menteri Keseha
Kesehatan
tan Nomor
Nomor 31 Tahun
Tahun 2018
2018 Tenta
Tentang
ng
 Aplikasi Sarana,
Sarana, Prasarana,
Prasarana, dan Alat Kesehatan;
Kesehatan;
h. Pera
Peratu
tura
ran
n Pres
Presid
iden
en Repu
Republ
blik
ik Indo
Indone
nesi
sia
a No.1
No.17 7 tahu
tahun
n 2018
2018
tentang Penyelenggaraan
Penyelenggaraan Penanggulangan
Penanggulangan Bencana Dalam
Keadaan Tertentu;
i. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor KEP-
186/MEN/1999
186/MEN /1999 Tentang
Tentang Unit Penanggulanga
Penanggulangan n Kebakaran
Kebakaran di
Tempat Kerja
 j. Peraturan
Peraturan Pemerintah
Pemerintah Republik Indonesia
Indonesia Nomor 50 tahun
2012
201 2 tentang
tentang Penera
Penerapanpan Sistem
Sistem Manajem
Manajemen en Keselam
Keselamatan
atan
dan Kesehatan Kerja;
k. Pera
Peratu
tura
ran
n Ment
Menter
erii Kese
Keseha
hata
tann dan Ment
Mentererii Dala
Dalamm Neger
egerii
Nomor 188/ME
MEN NKES/PB/I/20
/2011 tentang
tang Pedo
edoman
man
Pelaksanaan Kawasan Tanpa Rokok;
Roko k;
l. Pera
Peratu
tura
ran
n Ment
Menter
erii Kese
Keseha
hata
tan
n Repu
Republ
blik
ik Indon
Indones
esia
ia Nom
Nomor
or 27
Tahun 2017 tentang Pengendalian Penularan Penyakit;
 

m. Perat
Peratura
uran
n Mente
Menteri
ri Kese
Keseha
hatan
tan Republi
Republik
k Indo
Indones
nesia
ia Nomo
Nomorr 52
Tahun 2018 tentang Kesehatan dan Keselamatan Kerja

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PROGRAM


MANAJEMEN FASILITAS DAN KESELAMATAN

Kesatu : Memberlakukan Kebijakan Manajemen Fasilitas Dan

Keselamatan sebagaimana dalam terlampir dalam Keputusan ini


Kedua Segala bi
biaya ya
yang ti
t imbul ak
a kibat di
diterbitkannya Ke
Keputusan in
ini
dibebankan pada anggaran Puskesmas Kampus

Ketiga : Surat Ke
Keputusan in
ini be
berlaku se
sejak ta
tanggal di
ditetapkan dedengan
ketent
ketentua
uan
n apabil
apabila
a dikem
dikemudi
udian
an hari
hari terd
terdapa
apatt keke
kekelir
lirua
uan
n akan
akan
diadakan perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di Palembang
pada tanggal Oktober 2019
 
Plt.KEPALA PUSKESMAS KAMPUS,
KAM PUS,

  YULIARNI
 

LAMPIRAN
KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS KAMPUS
NOMO
NOMOR R : 44
445/
5/ /K
/KAM
AMPU
PUS/
S/20
2019
19
TENTANG
TENT ANG : PROGRAM
PROGRAM MANAJEMEN
MANAJEMEN
FASILITAS DAN KESELAMATAN DI
PUSKESMAS KAMPUS

PELAYANAN
PELAYANAN PROGRAM MENEJEMEN
MENEJ EMEN FASILITAS DAN KESELAMAT
KESELAM ATAN
AN DI
PUSKESMAS KAMPUS

I. KEPEMIMP
MIMPIINAN DA
DAN PE
PERENCANAAN
1. Puskesmas
Puskesmas mematuhi peraturan
peraturan perundang-undangan
perundang-undangan yang berlaku
berlaku dan ketentuan
tentang pemeriksaan fasilitas ;
2. Puskesmas
Puskesmas menyediakan
menyediakan fasilitas yang aman,
aman, berfungsi dan supportif
supportif bagi pasien,
keluarga, staf dan pengunjung ;
3. Pusk
Puskes
esmas
mas mener
menerapk
apkan
an manaje
manajeme
men
n fasili
fasilita
tas
s dan
dan kese
keselam
lamat
atan
an yang
yang efekt
efektif 
if 
meliputi perencanaan, pendidikan dan pemantauan yang multi disiplin meliputi :
- Merenca
Merencanak
nakan
an ruang,
ruang, peralata
peralatan
n dan sumber
sumber daya yang
yang dibutuhk
dibutuhkan
an agar aman
aman
dan efektif untuk menunjang pelayanan klinis yang diberikan ;
- Seluruh
Seluruh staf
staf dididik
dididik tentang
tentang fasilitas
fasilitas,, cara menguran
mengurangi
gi risiko,
risiko, dan bagaima
bagaimana
na
memonitor dan melaporkan situasi yang menimbulkan risiko ;
- Kriteria
Kriteria kinerja
kinerja diguna
digunakan
kan untuk
untuk mengevalu
mengevaluasi
asi sistem
sistem yang penting
penting dan untuk
untuk
mengidentifikasi perbaikan yang diperlukan ;
- Renc
Rencana
ana kesel
keselama
amatan
tan dan
dan keam
keaman
anan
an ;
- Rencana
Rencana penang
penanganan
anan bahan
bahan berbah
berbahaya
aya ;
- Renc
Rencana
ana manaje
manajeme
men
n emer
emerge
gensi
nsi ;
- Rencana
Rencana pengama
pengamanan/
nan/pen
penang
anggula
gulangan
ngan kebakar
kebakaran
an ;
4. Puskes
Puskesmas
mas menetapk
menetapkan
an rencana
rencana induk atau rencana
rencana tahunan
tahunan untuk
untuk mengelol
mengelola
a
risiko terhadap pasien, keluarga, pengunjung dan staf meliputi :
a. Keselamatan
Keselamatan dan keamanan
keamanan
Keselama
lamattan : Suatu tingk
ngkatan
tan kea
keadaan terte
rtentu
ntu dima
imana gedung,
halaman/
halaman/grou
ground
nd dan peralat
peralatan
an Puskesm
Puskesmasti
astidak
dak menimbu
menimbulka
lkan
n bahaya
bahaya atau
atau
risiko bagi pasien, staf dan pengunjung ;
Keamanan : Proteksi dari kehilangan, pengrusakan dan kerusakan, atau akses
serta penggunaan oleh mereka yang tidak berwenang ;
b. Baha
Bahan
n berb
berbaha
ahaya
ya : penang
penangan
anan,
an, peny
penyimp
impan
anan,
an, dan
dan pengg
penggun
unaa
aan
n baha
bahan
n
radioaktif dan bahan berbahaya lainnya harus dikendalikan dan limbah bahan
berbahaya dibuang secara aman ;
c. Manajeme
Manajemen
n Emergen
Emergensi
si Tanggapa
anggapan
n terhadap
terhadap wadah, bencana
bencana dan keadaa
keadaan
n
emergensi direncanakan dan efektif ;
d. Pengama
Pengamanan
nan kebakar
kebakaran
an properti
properti dan penghun
penghuninya
inya dilindu
dilindungi
ngi dari kebakar
kebakaran
an
dan asap ;
e. Peralat
Peralatan
an medis
medis peralat
peralatan
an dipilih,
dipilih, dipilihara
dipilihara dan digunaka
digunakan
n sedemikian
sedemikian rupa
untuk mengurangi risiko ;
 

f. Siste
Sistem
m utilit
utilitas
as Listri
Listrik,
k, air dan
dan siste
sistem
m penduk
pendukun
ung
g lai
lainn
nnya
ya dipeli
dipelihar
hara
a untuk
untuk
meminimalkan risiko kegagalan pengoperasian ;
g. Renc
Rencan
ana
a ters
terseb
ebut
ut ditu
dituli
lis
s dan
dan di up to date
date yang
yang mere
mereflek
fleksi
sika
kan
n ke
kead
adaa
aan
n
sekarang atau keadaan terkini dalam lingkungan Puskesmas. Ada proses untuk
mereview dan mengupdate ;
5. Komite
Komite risiko
risiko fasilita
fasilitas/li
s/lingk
ngkung
ungan
an yang
yang kompeten
kompeten mengawa
mengawasi
si perenca
perencanaa
naan
n dan
pelaks
pelaksanaa
anaan
n program
program untuk
untuk mengelol
mengelola
a risiko
risiko dilingk
dilingkung
ungan
an pelayan
pelayanan
an Program
Program
pengawasan meliputi :
a. Merencanakan
Merencanakan semua
semua aspek
aspek dari program
program ;
b. Melaksan
Melaksanaka
akan
n program
program ;
c. Mendid
Mendidik
ik staf
staf ;
d. Memonitor dan mengevaluas
mengevaluasii uji coba
coba program;
program;
e. Melakukan
Melakukan evaluasi
evaluasi dan revisi
revisi program secara
secara berkala;
berkala;
f. Memb
Member
erik
ikan
an lapo
lapora
ran
n tahu
tahuna
nan
n ke bada
badan
n peng
pengel
elol
ola
a tent
tentan
ang
g penc
pencap
apai
aian
an
program;
g. Menyelenggaraka
Menyelenggarakan
n pengorganisasian
pengorganisasian dan pengelolaan
pengelolaan secara konsisten dan
terus menerus;
6. Pusk
Puskes
esmas
mas membu
membuat
at monito
monitorin
ring
g yang
yang menye
menyedia
diaka
kan
n data
data insid
insiden,
en, cidera
cidera dan
dan
kejadia
kejadian
n lainnya
lainnya yang
yang mendukun
mendukung
g perenca
perencanaan
naan dan pengura
penguranga
ngan
n risiko
risiko lebih
lebih
lanjut;

II.
II. KESEL
ESELAM
AMA
ATAN DAN
DAN KEA
KEAMA
MANA
NAN
N
1. Tim MFK
MFK mere
merenc
ncan
anak
akan
an dan
dan mela
melaks
ksan
anak
akan
an prog
progra
ram
m untu
untuk
k memb
member
erik
ikan
an
keselamatan dan keamanan lingkungan fisik ;
2. Tim MFK
MFK mela
melaku
kuk
kan peme
pemeri
riks
ksaa
aan
n selu
seluru
ruh
h gedu
gedung
ng pela
pelaya
yana
nan
n pas
pasien
ien dan
dan
mempunya
mempunyaii rencan
rencana
a untuk
untuk mengura
mengurangi
ngi risiko
risiko yang
yang nyata
nyata serta
serta menyedi
menyediaka
akan
n
fasilitas fisik aman bagi pasien, keluarga, staf dan pengunjung ;
3. Untu
Untuk
k menj
menjam
amin
in ke
keam
aman
anan
an,, semu
semua
a staf
staf,, peng
pengun
unju
jung
ng,, ve
vend
ndor
or/p
/ped
edag
agan
ang
g dan
dan
lainnya
lainnya di Puskesm
Puskesmas
as diidenti
diidentifika
fikasi
si dan diberi
diberi tanda
tanda pengena
pengenall (badge)
(badge) yang

sementara
sementara atau tetap atau langka
langkah
h identifi
identifikas
kasii lain,
lain, juga seluruh area yan
yang
g
seharusnya aman, dan dipantau;
4. Pusk
Puskes
esma
mas
s mere
merenc
ncan
anak
aka
an dan
dan meng
mengan
ang
ggark
garkan
an untuk
ntuk meni
mening
ngk
katka
atkan
n atau
atau
mengg
menggan
anti
ti siste
sistem,
m, bang
bangun
unan
an atau
atau kompo
kompone
nen
n berda
berdasa
sarka
rkan
n hasil
hasil inspe
inspeksi
ksi
terhadap fasilitas dan tetap mematuhi peraturan perundangan;
5. Tim MFK
MFK meng
mengan
anal
alis
isa
a situ
situas
asi,
i, denga
dengan
n meli
meliha
hatt sumb
sumber
er daya
daya ya
yang
ng kita
kita mi
mili
liki
ki,,
su
sumb
mber
er dana
dana yang
yang ters
tersed
edia
ia dan
dan baha
bahan
n pote
potens
nsia
iall apa
apa yang
yang meng
mengan
anca
cam
m
keselamatan dan keamanan bekerja di Puskesmas;
6. Memon
Memonito
itorr, meng
mengen
endal
dalika
ikan
n , menge
mengeva
valua
luasi
si da
dan
n meren
merenca
cana
naka
kan
n penge
pengemb
mbang
angan
an
K3 Puskesmas;
7. Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an sosi
sosial
alis
isas
asii ke
kese
sela
lama
mata
tan
n dan
dan ke
keam
aman
anan
an kerj
kerja
a ke
kepa
pada
da selu
seluru
ruh
h

karyawan dalam bentuk pelatihan, leaflet, poster, penyuluhan dan lain – lain;
 

8. Dalam
Dalam melaks
melaksanak
anakan
an tugas
tugasnya
nya setia
setiap
p petugas
petugas wajib
wajib mematuh
mematuhii ketentu
ketentuan
an dalam
dalam
K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja), termasuk penggunaan alat pelindung
diri (APD), serta selalu mengacu pada pencegahan dan pengendalian infeksi;
9. Seluruh
ruh staf Puskesmas
mas har
aru
us bekerja
rja se
ses
suai denga
engan
n stand
andar profes
fesi,
pedoman/panduan dan standar prosedur opersional yang berlaku, serta sesuai
dengan etika profesi dan etika Puskesmas yang berlaku;

III. BAHAN BERBAHA


BERBAH AYA 
1. Puskesmas
Puskesmas mempunyai
mempunyai rencana tentang inventar
inventaris,
is, penanganan,
penanganan, penyimpanan
dan penggunaan bahan berbahaya serta pengendalian dan pembuangan bahan
dan limbah berbahaya;
2. Puskesm
Puskesmas
as mengide
mengidentif
ntifikas
ikasii dan mengend
mengendalik
alikan
an secara
secara aman
aman bahan
bahan dan
limbah berbahaya sesuai rencana
3. Identifikasi dan pengendalian bahan berbahaya dan limbah diproses untuk :
- Inven
Inventar
tarisa
isasi
si bahan
bahan dan limba
limbah
h ber
berbah
bahay
aya,
a,
- Penanga
Penanganan
nan,, penyim
penyimpana
panan
n dan
dan pengg
pengguna
unaan
an baha
bahan
n berba
berbahay
haya,
a,
- Pelapor
Pelaporan
an dan
dan investi
investigasi
gasi dari
dari tumpa
tumpahan,
han, papa
paparan
ran (exp
(exporus
oruse)
e) dan
dan insiden
insiden
lainnya
- Pembuan
Pembuangan
gan limba
limbah
h berbah
berbahaya
aya yang
yang benar
benar sesuai
sesuai denga
dengan
n SPO yang
yang ada,
ada,
- Peralata
Peralatan
n dan pros
prosedur
edur perlind
perlindung
ungan
an yang
yang benar
benar pada
pada saat
saat pengg
pengguna
unaaan,
aan,
ada  tumpahan (spill) atau paparan (exposure).  

- Pend
Pendok
okum
umen
enta
tasi
sian
an meli
melipu
puti
ti izin
izin dan
dan peri
perizi
zina
nan/
n/li
lise
sens
nsii atau
atau kete
ketent
ntua
uan
n
persyaratan lainnya.
- Pemasan
Pemasangan
gan label
label yang
yang bena
benarr pada
pada bahan
bahan dan limba
limbah
h berbah
berbahaya.
aya.
4. Puskesmas memastikan bahwa setiap badan usaha yang menggunakan bahan
 – bahan berbahaya
berbahaya harus mempunyai
mempunyai lembar data pengaman;
pengaman;
5. Setiap bahan berbahaya dan beracun (B3) pada wadah atau kemasan harus
dicantumkan penandaan yang meliputi nama dagang, bahan aktif, isi berat netto,
kalimat peringatan dan tanda atau simbol bahaya;

6. Puskesmas memastikan bahwa bahan berbahaya dan beracun tersebut terpisah


dari bahan – bahan lain dan jauh dari api;
7. Pusk
Puskes
esma
mas
s haru
harus
s meng
menget
etah
ahui
ui sifa
sifatt dan
dan kara
karakt
kter
eris
isti
tik
k da
dari
ri pena
penang
ngan
anan
an,,
penyimpanan dan penggunaan B3 tersebut yang meliputi :
1.  Identifikasi Potensial Bahaya
a. Iden
Identi
tifi
fika
kasi
si dan
dan peni
penila
laia
ian
n resi
resiko
ko dila
dilaks
ksan
anak
akan
an oleh
oleh petu
petuga
gas
s yang
yang
berkompe
berkompeten
ten (Petuga
(Petugas
s terkait,
terkait, Gudang,
Gudang, Labora
Laboratori
torium,
um, radiolo
radiologi
gi dan
 Apotik)
b. Pene
Penentua
ntuan
n penang
penanganan
anan bahan
bahan / material
material dilaksa
dilaksanaka
nakan
n secara
secara manual
manual
atau mekanis ditetapkan berdasarkan hasil identifikasi
2. Sistem Pengangkutan, Penyimpanan Dan Pembuangan

a. Sistem pengangkutan bahan material yang diterima untuk pemindahan


dari
dari peng
pengan
angku
gkutan
tan ke dalam
dalam gudan
gudangg dil
dilaku
akuka
kan
n secar
secara
a manua
manuall yang
yang
 

dilaksanakan
dilaksanakan dengan perlakuan yang benar guna menghindari tumpahan
atau ceceran.
b. Pemindahan ini dilakukan dengan tenaga manusia dengan
mempergu
mempergunaka
nakan
n alat bantu
bantu troli.
troli. Pemindah
Pemindahan
an secara
secara mekanis
mekanis pada
umumnya tidak dilakukan mengingat berat bahan yang diangkut tidaklah
terlalu berat.
c. Penyimpanan
- Untuk
Untuk penyimpan
penyimpanan
an bahan kimia harus
harus dipersi
dipersiapk
apkan
an tempat khusus
khusus
menurut spesifikasi (jenis)
- Penyimpanan
Penyimpanan Bahan
Bahan – bahan
bahan kimia tidak dibenarkan
dibenarkan dicampur
dicampur dengan
dengan
bahan lainnya (Gudang / penempatan harus terpisah dari bahan lain)
dilengkapi dengan label B3 dan MSDS yang sesuai
- Setiap bahan
bahan material
material yang disimpan
disimpan didalam
didalam gudang diberi label
label yang
 jelas sesuai dengan spesifikasi,
spesifikasi, khusus dengan bahan–bahan
bahan–bahan B3
harus diberi label peringatan yang jelas untuk diketahui bahaya dari
masing – masing bahan dan cara penanganan.
3.  Pemindahan dan Penggunaan
a. Dalam pengambilan bahan material dari gudang untuk dipergunakan di
lokasi
lokasi kerja
kerja harus
harus memperha
memperhatika
tikan
n aspek
aspek K3 (menghin
(menghindari
dari tumpaha
tumpahan,
n,
kebocor
kebocoran,
an, ceceran
ceceran dan kerusak
kerusakan)
an) sesuai
sesuai dengan
dengan petunjuk
petunjuk pedoman
pedoman
teknis yang berlaku
b. Petugas pelaksana yang menangani
menangani pemindahan
pemindahan dan penggunaan
penggunaan harus
memperhatikan aspek K3 dan harus mengenakan APD, alat bantu yang
mema
memada
daii dan
dan apab
apabil
ila
a terj
terjad
adii tump
tumpa
ahan
han atau
atau cece
cecera
ran
n pada
pada saat
saat
pemindahan harus ditangani sesuai dengan instruksi kerja dan pedoman
kerja yang berlaku.
4. Pengendalian Barang – Barang Rusak Dan kadaluwarsa
Baha
Bahan
n – baha
bahan
n ya
yang
ng diin
diinde
dent
ntif
ifik
ikas
asii tela
telah
h me
meng
ngal
alam
amii ke
keru
rusa
saka
kan
n dan
dan
kadaluwarsa ditempatkan di tempat yang aman secara khusus, tidak dapat

dipergunakan, tercatat dan penanganannya harus sesuai dengan instruksi


kerja
5. Pembuan
Pembuangan
gan dan
dan Penyim
Penyimpan
panan
an Barang
Barang bekas
bekas yang
yang dinya
dinyatak
takan
an tidak
tidak dapa
dapatt
dipe
diperg
rgun
unak
akan
an lagi
lagi haru
harus
s disi
disimp
mpan
an se
sesu
suai
ai ke
kete
tent
ntua
uan
n ya
yang
ng berl
berlak
aku,
u,
ditempatkan secara khusus dan tercatat agar tidak dipergunakan lagi.
a. Khusus
Khusus wadah
wadah bekas
bekas bahan B3 harus
harus di beri label
label dengan
dengan jelas
jelas sesuai
sesuai
sifat bahan tersebut (beracun, iritasi, korosif dan lain–lain)
b. Wadah
Wadah bekas
bekas bahan kimia
kimia cair disimpan
disimpan dan tidak dibena
dibenarkan
rkan dipakai
dipakai
untuk kegiatan lain
c. Pena
Penanga
ngana
nan
n limbah
limbah padat
padat dan
dan limba
limbah
h cair
cair sesu
sesuai
ai deng
dengan
an Pera
Peratur
turan
an
Perundangan yang berlaku (Peraturan Lingkungan Hidup).

d. Melaksa
Melaksanaka
nakan
n sosialis
sosialisasi
asi penangan
penanganan,
an, penyimpan
penyimpanan
an dan penggu
penggunaan
naan
bahan
bahan berbahay
berbahaya
a dan beracun
beracun (B3) kepada
kepada seluruh
seluruh karyawa
karyawan
n dalam
dalam
bentuk pelatihan, penyuluhan dan lain–lain;
 

e. Dala
Dalam
m mela
melaks
ksan
anak
akan
an tuga
tugasn
snya
ya seti
setiap
ap petu
petuga
gas
s waji
wajib
b mema
mematu
tuhi
hi
ketentua
ketentuan
n dalam
dalam K3 (Kesela
(Keselamata
matan
n dan Keseha
Kesehatan
tan Kerja),
Kerja), termasuk
termasuk
penggu
pengguna
naan
an alat
alat pelin
pelindun
dung
g diri
diri (APD)
(APD),, serta
serta selal
selalu
u menga
mengacu
cu pada
pada
pencegahan dan pengendalian infeksi;
f. Selur
Seluruh
uh staf
staf Pusk
Puskes
esmas
mas harus
harus beke
bekerja
rja sesuai
sesuai deng
dengan
an stan
standar
dar profes
profesi,
i,
pedoman/panduan dan standar prosedur opersional yang berlaku, serta
sesuai dengan etika profesi, visi misi, komitmen dan tata nilai Puskesmas
Kampus.

IV.
IV. KESIA
KESIAP
PAN MENGH
MENGHAD
ADAP
APII BEN
BENCA
CANA
NA
1.Puskesmas membuat rencana dan program penanganan
penanganan kedaruratan dan program
menanggapi bila terjadi kedaruratan komunitas, wabah dan bencana alam atau
bencana lainnya. Rencana tersebut berisikan proses untuk :
a. Menetapkan jenis, kemungkinan dan konsekuensi dari bahaya, ancaman dan
kejadian
 b. Menetapkan peran Puskesmas dalam kejadian tersebut
c. Strategi komunikasi pada kejadian
d. Pen
Pengelo
gelolaan
laan sumber
sumber daya
daya pada
pada waktu
waktu kejadian
kejadian,, termasuk
termasuk alternat
alternatif
if tempat
tempat
pelayanan
e. Pen
Pengelo
gelolaan
laan kejadian
kejadian klinis
klinis pada
pada waktu
waktu kejadian
kejadian,, termasu
termasuk
k alterna
alternatif
tif tempat
tempat
pelayanan
f. Identifikasi dan penugasan peran dan tanggungjawab staf pada waktu kejadian
g. Proses untuk mengelola keadaan darurat/kedaruratan bila terjadi pertentangan
antara tanggungjawab staf secara pribadi dengan tanggungjawab puskesmas
dalam hal penugasan staf untuk pelayanan pasien.
2.Puskesmas
2.Puskesmas melakuka
melakukan
n uji coba/si
coba/simula
mulasi
si penanga
penanganan/
nan/mena
menangg
nggapi
api kedarura
kedaruratan,
tan,
wabah dan bencana.
Rencana kesiapan menghadapi bencana diujicoba melalui :
a. Uji coba tahunan
tahunan seluruh
seluruh rencana
rencana penanggula
penanggulangan
ngan bencana
bencana baik secara internal
internal

maupun sebagai bagian dan dilakukan bersama dengan masyarakat atau


b. Uji coba sepanja
sepanjang
ng tahun terhada
terhadap
p elemen kritis
kritis dari c) sampai
sampai dengan g) dari
rencana tersebut
3. Bila Puskes
Puskesmas
mas mengalam
mengalamii bencana
bencana secara
secara nyata,
nyata, mengakti
mengaktifasi
fasi rencana
rencana yang
yang
ada, dan setelah itu diberi pengarahan yang tepat, dan situasi ini digambarkan
setara dengan uji coba tahunan.

V. PENGAMANAN KEBAKARAN 
KEBAKARAN 
1. Puskes
Puskesmas
mas melaksan
melaksanaka
akan
n program
program untuk memasti
memastikan
kan bahwa
bahwa seluruh
seluruh penghu
penghuni
ni
di puskesmas aman dari kebakaran, asap dan kedaruratan lainnya ;
2. Pusk
Puskes
esma
mas
s menj
menjam
amin
in peng
penghu
huni
ni Pusk
Puskes
esma
mas
s teta
tetap
p aman
aman se
seka
kali
lipu
pun
n terj
terjad
adii

kebakaran atau asap dengan melaksanakan program antara lain :


a. Penc
Penceg
egah
ahan
an ke
keba
baka
kara
ran
n mela
melalu
luii peng
pengur
uran
anga
gan
n risi
risiko
ko ke
keba
baka
kara
ran,
n, sepe
sepert
rtii
peny
penyim
impa
pana
nan
n dan
dan pena
penang
ngan
anan
an se
seca
cara
ra aman
aman baha
bahan
n muda
mudah
h terb
terbak
akar
ar,,
 

termasuk gas medik, seperti oksigen - Bahaya yang terkait dengan setiap
pemba
pembangu
nguna
nan
n dida
didalam
lam atau
atau berd
berdeka
ekatan
tan deng
dengan
an bang
bangun
unan
an yang
yang dihun
dihunii
pasien
b. Jalan keluar
keluar yang
yang aman
aman dan tidak terhalang bila terjadi
terjadi kebakaran
kebakaran
c. Sistem
Sistem peringa
peringatan
tan dini,
dini, sistem
sistem dete
deteksi
ksi dini, seper
seperti,
ti, detek
deteksi
si asap
asap (smo
(smoke
ke
detector), alarm kebakaran, dan patroli kebakaran,
d. Mekan
Mekanism
isme
e pengh
penghent
entia
ian/s
n/supresii (suppression) seperti selang air, supresan
upres
kimia (chemical suppressants) atau sistem penyeburan (spinkler). 
3. Pusk
Puskes
esma
mas
s seca
secara
ra tera
teratu
turr mela
melaku
kuka
kan
n uji
uji coba
coba peng
pengam
aman
anan
an keba
kebaka
kara
ran
n dan
dan
asap, meliputi setiap peralatan yang terkait untuk deteksi dini dan penghentian
(suppression) dan mendokumentasikan hasilnya ;
4. Rencan
Rencana
a peng
pengaman
amanan
an kebakar
kebakaran
an Puskes
Puskesmas
mas mengiden
mengidentifi
tifikas
kasii :
a. Frekuensi
Frekuensi pemeriksaan,
pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan
pemeliharaan sistem perlindungan
perlindungan dan
pengamanan kebakaran, sesuai ketentuan
b. Rencana
Rencana evakuas
evakuasii yang
yang aman
aman dari
dari fasilita
fasilitas
s bila terjadi
terjadi kebakar
kebakaran
an atau
atau ada
asap.
c. Proses
Proses untuk melakukan
melakukan uji coba
coba semua
semua bagian dari rencana,
rencana, dalam jangka
jangka
waktu 12 bulan
d. Pendidik
Pendidikan
an yang perlu
perlu bagi staf untuk
untuk dapat
dapat melindungi
melindungi secara efektif
efektif dan
mengevakuasi pasien bila terjadi kedaruratan dan
e. Partisip
Partisipasi
asi semua staf dalam uji cob
coba
a pengam
pengamanan
anan kebakara
kebakaran
n sekuran
sekurang-
g-
kurangnya setahun sekali.
5. Seluruh
Seluruh pemeriks
pemeriksaan
aan,, uji
uji c
coba
oba dan pemeriks
pemeriksaan
aan didokume
didokumentas
ntasikan;
ikan;

- LARA
LARANG
NGAN
AN ME
MEROKO
ROKOK
K
- Pusk
Puskes
esmas
mas memb
membuat
uat larang
larangan
an merok
merokok
ok dengan
dengan menggu
mengguna
nakan
kan stiker
stiker –
st
stike
ikerr diset
disetiap
iap ruang
ruangan
an dan
dan membu
membuat
at laran
laranga
gan
n merok
merokok
ok dipera
diperatur
turan
an
Puskesmas;
- Pusk
Puskes
esmas
mas menyu
menyusu
sun
n dan meng
mengimp
imple
lenme
nmenta
ntasik
sikan
an kebij
kebijak
akan
an larang
larangan
an
merokok terhadap pasien, keluarga, staf dan pengunjung tanpa terkecuali;
- Pusk
Puskes
esma
mas
s se
seca
cara
ra tera
teratu
turr mela
melaku
kuka
kan
n moni
monito
tori
ring
ng lara
larang
ngan
an mero
meroko
kok
k
kepada
kepada setiap
setiap pasien,
pasien, keluarga
keluarga,, staf
staf dan pengunj
pengunjung
ung yang kedapa
kedapatan
tan
merokok disekitar lingkun
lingkungan
gan Puskesmas.
Puskesmas.   Lingkun
Lingkungan
gan Puskesmas
Puskesmas adalah
semua Ruang Unit Kerja yang ada didalam batas Pagar Puskesmas;
- Bagi
Bagi pasien,
pasien, keluarg
keluarga,
a, staf dan pengun
pengunjung
jung yang
yang kedapata
kedapatan
n merokok
merokok akan
diberikan pengarahan dan masukan oleh tim MFK serta membayar denda
Rp. 50.000 ;
- Puskes
Puskesmas
mas melindun
melindungi
gi kesehata
kesehatan
n masyaraka
masyarakat,
t, sudah seharus
seharusnya
nya bebas
bebas
dari asap rokok karena asap rokok dapat menimbulkan penyaki
penyakitt yang fatal
dan penyakit yang dapat menurunkan kualitas hidup akibat penggunaan
rokok;
- Tempat
empat kerja
kerja adala
adalah
h tiap
tiap ruang
ruangan
an atau
atau lapa
lapanga
ngan,
n, tertu
tertutup
tup atau terbuka
terbuka,,
berg
bergera
erak
k atau
atau tetap
tetap dimana
dimana tenag
tenaga
a kerja
kerja beke
bekerja
rja,, atau
atau yang
yang sering
sering
 

dimasuki tenaga kerja untuk keperluan suatu usaha dan dimana terdapat
sumber atau sumber-sumber bahaya.

VI. PERALATAN MEDIS 


MEDIS 
 A. Pengadaan
Pengadaan Alat Medis
Medis
1. Pusk
Puskes
esma
mas
s mere
merenc
ncan
anak
akan
an dan
dan meng
mengim
impl
plem
emen
enta
tasi
sika
kan
n prog
progra
ram
m untu
untuk
k
peng
pengada
adaan
an alat
alat medis
medis untu
untuk
k menja
menjami
min
n keter
ketersed
sediaa
iaan
n dan
dan berfun
berfungs
gsi/l
i/lay
ayak
ak
pakainya peralatan medis tersebut;
2. Fasilitas
Fasilitas yang rusak atau
atau sudah tidak
tidak dapat diperbaiki
diperbaiki kembali
kembali segera dimutasi
dimutasi
kebagian logistik dan dibuat berita acara pergantian barang oleh bagian teknisi
medis;
3. Untuk
Untuk penamba
penambahan
han (penga
(pengadaan
daan)) alat medis
medis baru diseb
disebabk
abkan
an oleh :
- Adanya
Adanya alat baru yang
yang diperl
diperlukan
ukan pada
pada pelaya
pelayanan
nan medis
medis
- Kurang
Kurangny
nya
a fasili
fasilita
tas
s alat
alat medis
medis yang
yang dipe
diperlu
rluka
kan,
n, sehi
sehingg
ngga
a menga
mengajuk
jukan
an
penamba
penambahan
han alat medis
medis yang baru
baru kepada
kepada Ka TU. Ka TU melakuka
melakukan
n
koordinasi
koordinasi dengan unit kerja untuk menentukan spesifikasi
spesifikasi alat yang ingin
diadakan.
- Ka TU mengaju
mengajuka
kan
n permohon
permohonan
an Puskes
Puskesmas
mas melalu
melaluii Adm & Keuan
Keuanga
gan
n
untuk pengadaan alat medis yang baru.
4. Untuk penggantian alat yang lama :
- Pergant
Pergantian
ian alat
alat medis
medis harus
harus diajuka
diajukan
n oleh peng
pengguna
guna kepa
kepada
da Ka TU
TU yang
menya
menyata
takan
kan bahwa
bahwa alat
alat terse
tersebut
but sudah
sudah tidak
tidak layak
layak paka
pakaii tidak
tidak dapat
dapat
dipergunakan lagi.
- Meng
Mengaj
ajuk
ukan
an perm
permoh
ohon
onan
an perg
pergan
anti
tian
an alat
alat yang
yang lama
lama oleh
oleh peng
penggu
guna
na
kepada Kepala Puskesmas melalui adm & keuangan.
5. Seti
Setiap
ap perg
pergan
anti
tian
an dan
dan peng
pengad
adaa
aan
n bara
barang
ng yang
yang dila
dilaku
kuka
kan
n penc
pencat
atat
atan
an ke
inventaris alat masing – masing bagian.

B. Pemeliharaan
Pemeliharaan Alat Medis

1. Pusk
Puskes
esma
mass mere
merenc
ncan
anak
akan
an dan
dan meng
mengim
impl
plem
emen
enta
tasi
sika
kan
n prog
progra
ram
m untu
untuk
k
pemeriksaan, uji coba dan pemeliharaan peralatan medis dan
mendokumentasikan hasilnya. Untuk menjamin ketersediaan dan berfungsi /
layak pakainya peralatan medis,
- Mela
Melaku
kuka
kan
n inve
invent
ntar
aris
isas
asii pera
perala
lata
tan
n medi
medis
s
- Melak
Melakuk
ukan
an peme
pemerik
riksaa
saan
n pera
peralat
latan
an med
medis
is seca
secara
ra tera
teratur 
tur 
- Mela
Melaku
kuka
kan
n uji
uji coba
coba pera
perala
lata
tan
n medi
medis
s sesu
sesuai
ai deng
dengan
an peng
penggu
guna
naan
an dan
dan
ketentuaannya
- Mela
Melaks
ksan
anak
akan
an pem
pemel
elih
ihar
araa
aan
n pr
prev
even
enti
tif.
f.
2. Pusk
Puskes
esma
mas
s meng
mengum
umpu
pulk
lka
an data
data hasi
hasill moni
monito
tori
rin
ng terh
terhad
adap
ap prog
progra
ram
m
manaje
manajeme
men
n pera
peralat
latan
an medis.
medis. Data
Data terse
tersebut
but digun
digunaka
akan
n dalam
dalam menyu
menyusu
sun
n

rencana
rencana kebutu
kebutuhan
han jangk
jangka
a pa
panja
njang
ng Puske
Puskesma
smas
s untuk
untuk penin
peningk
gkata
atan
n dan
penggantian peralatan;
 

3. Setiap
Setiap kerusak
kerusakan
an pada fasili
fasilitas
tas Puskesma
Puskesmas
s segera
segera dibuat
dibuat memo perminta
permintaan
an
perbaikan barang atau memo permintaan pergantian barang;
4. Fasilit
Fasilitas
as yang sudah
sudah tidak
tidak dapat
dapat diperbaik
diperbaikii kembali
kembali segera
segera dimutasi
dimutasi kebagian
kebagian
logistik dan dibuat berita acara pergantian barang;
5. Pemeriksaan hasil uji coba dan setiap kali pemeliharaan didokumentasikan.
6. Pengad
Pengadaan
aan dan pergantia
pergantian
n alat medis dilaksa
dilaksanaka
nakan
n oleh
oleh bagian
bagian logistik
logistik,,
bekerja sama dengan bagian teknisi medis;
7. Setia
Setiap
p perg
pergant
antian
ian dan penga
pengadaa
daan
n bara
barang
ng yang
yang dil
dilak
akuka
ukan
n penc
pencata
atata
tan
n ke
inventaris alat masing – masing bagian;
8. Untuk melaksanakan
melaksanakan koordinasi
koordinasi dan evaluasi
evaluasi wajib dila
dilaksanaka
ksanakan
n rapat rutin
bulanan minimal satu bulan sekali;
9. Laporan intern dan ekstern dilakukan setiap bulan
C. Penggunaan Produk dan Peralatan yang dalam proses penarikan
1. Puskesmas mempunyai sistem penarikan kembali produk/peralatan;
2. Puskesmas mempunyai proses identifikasi, penarikan dan pengembalikan atau
pemusnahan produk dan peralatan medis yang ditarik oleh pihak pabrik atau
supplair;
3. Puskesm
Puskesmas
as membuat
membuat prosedu
prosedurr yang mengat
mengatur
ur penggun
penggunaan
aan setiap
setiap produk
produk atau
atau
peralatan yang ditarik kembali; 4. Pengendalian dalam penggunaan barang
-barang rusak dan kadaluarsa harus diidentifikasi secara benar, barang yang
sudah rusak atau kadaluarsa disimpan ditempat yang aman secara khusus,
tidak dipergunakan, tercatat dan penanganannya harus sesuai dengan instruksi
kerja;
4. Peme
Pemeli
liha
hara
raan
an alat
alat medi
medis
s meru
merupa
paka
kan
n suat
suatu
u upay
upaya
a yang
ang dila
dilak
kukan
ukan agar 
agar 
peralatan kesehatan tersebut dapat bertahan lebih lama;
5. Untuk
Untuk melaksa
melaksanak
nakan
an koord
koordina
inasi
si dan
dan ev
evalu
aluas
asii wajib
wajib dilaksa
dilaksana
naka
kan
n rapat
rapat rutin
rutin
bulanan minimal satu bulan sekali;
6. Laporan
Laporan intern
intern dan
dan ekstern
ekstern dilakuka
dilakukan
n setiap
setiap bulan
bulan..

VII. SISTEM UTILITI (SISTEM PENDUKUNG)


1. Air minum dan listrik yang tersedia 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, melalui
sumber reguler atau alternatif, untuk memenuhi kebutuhan;
2. Puskesmas
Puskesmas memiliki proses emergensi
emergensi untuk
untuk melindungi
melindungi penghuni Puskesmas dari
kejadia
kejadian
n tergang
tergangguny
gunya,
a, terkonta
terkontamina
minasi
si atau kegaga
kegagalan
lan sistem
sistem pengad
pengadaan
aan air 
minum dan listrik
3. Puskesmas
Puskesmas melakukan uji coba sistem
sistem emergensi dari
dari air minum dan listrik secara
teratur sesuai dengan sistem dan hasilnya didokumentasikan
didokumentasikan untuk menghadapi
keadaan emergensi tersebut, puskesmas :
- Meng
Mengide
identi
ntifik
fikas
asii pe
pera
ralat
latan
an,, sistem
sistem dan
dan tempa
tempatt yang
yang pote
potensi
nsial
al menim
menimbu
bulka
lkan
n
risiko tertinggi terhadap pasien dan staf (sebagai contoh, mengidentifikasi area

yang meme
yang memerlrluk
ukan
an penca
encahahaya
yaa
an, pend
pendin
ingi
gina
nan,
n, dan
dan air
air bers
bersih
ih untu
untuk
k
membersihkan dan mensterilkan perbekalan)
 

- Mela
Melaku
kuka
kan
n ases
asesme
men
n dan
dan memi
memini
nima
mali
lisa
sasi
si risi
risiko
ko dari
dari kega
kegaga
gala
lan
n sist
sistem
em
pendukung di tempat-tempat tersebut
- Merenca
Merencanaka
nakan
n sumber
sumber darurat
darurat listrik
listrik dan air bersih
bersih untuk
untuk tempat
tempat tersebut
tersebut dan
kebutuhannya
- Melakukan
Melakukan uji coba ketersedia
ketersediaan
an dan keandalan
keandalan sumber
sumber darurat
darurat listrik
listrik dan air
- Mend
Mendoku
okumen
mentas
tasika
ikan
n hasi
hasill uji cob
coba
a
- Mema
Memast
stik
ikan
an bahw
bahwa
a peng
penguj
ujia
ian
n alte
alterrnati
natiff sumb
sumber
er air
air dan
dan list
listri
rik
k dilak
ilakuk
ukan
an
minimal/sekurang-
minimal/sekurang-kurangny
kurangnya
a setiap tahun atau lebih sering jika diharuskan oleh
peraturan perundangan atau kondisi sumber listrik dan air. Kondisi sumber listrik
dan air yang mengharuskan peningkatan frekuensi pengujian meliputi :
a. Perbaika
Perbaikan
n berula
berulang
ng dari
dari sistem
sistem air 
air 
b. Seringnn
Seringnnya
ya kontami
kontaminas
nasii terhada
terhadap
p sumber
sumber air 
c. Jaringan
Jaringan listr
listrik
ik yang
yang tidak
tidak bisa
bisa dianda
diandalkan
lkan dan
dan
d. Padamny
Padamnya
a listrik
listrik yang
yang tak terdug
terduga
a dan berulan
berulang
g
4. Puskesmas melakukan identifikais
identifikais sistem listrik, limbah, ventilasi, gas medis dan
sistem kunci lainnya secara teratur diperiksa, dipelihara, dan bila perlu ditingkatkan
untuk menghindari bahaya.
5. Puskesmas
Puskesmas mempunyai proses
proses sistem pemeriksa
pemeriksaan
an yang teratur dan melakuk
melakukan
an
pencegahan
pencegahan dan pemeliharaan
pemeliharaan lainnya. Selama uji coba, perhatian
perhatian ditujukan
ditujukan pada
komponen kritis (sebagai contoh, swiches dan relays) dari sistem tersebut.
6. Sumb
Sumber
er list
listri
rik
k emer
emerge
gens
nsii da
dan
n cada
cadang
ngan
an diuj
diujii coba
coba dala
dalam
m ling
lingku
kung
ngan
an ya
yang
ng
direncanakan
direncanakan dan mensimulasikan
mensimulasikan beban aktual yang dibutuhkan.
dibutuhkan. Peningkatan
Peningkatan
dilakukan sesuai kebutuhan, misalnya penambahan pelayanan listrik diarea yang
punya peralatan baru.
7. Petugas
Petugas atau otoritas yang ditetapkan
ditetapkan memonitor
memonitor mutu air secara teratur 
a. Puskesmas menyusun proses pemantauan kualitas air secara teratur,
teratur, meliputi
pemeriksaan biologis/biological air yang digunakan untuk hemodialis.
b. Pemanta
Pemantauan
uan dapat dilakuk
dilakukan
an oleh staf yang
yang ditunjuk
ditunjuk oleh Kepala
Kepala Puskesmas,
Puskesmas,
seperti staf dari Kesling.

8. Puskes
Puskesmas mas mengump
mengumpulka
ulkan
n data
data hasil
hasil monitori
monitoring
ng program
program manajeme
manajemen
n sistem
sistem
utiliti/pendukung.
- Data
Data terse
tersebut
but digun
digunak
akan
an untuk
untuk meren
merenca
cana
naka
kan
n kebut
kebutuha
uhan
n jangka
jangka panja
panjang
ng
puskesmas untuk peningkatan atau penggantian sistem utiliti/pendukung.
- Peman
Pemanta
taua
uan
n siste
sistem
m yang
yang es
esens
ensial
ial/pe
/penti
nting
ng memban
membantu
tu Pusk
Puskes
esmas
mas mence
mencegah
gah
terjadinya
terjadinya masalah dan menyediakan informasi yang diperlukan
diperlukan untuk membuat
keputusan dalam perbaikan sistem dan dalam merencanakan peningkatan atau
penggantian sistem utiliti/pendukung. Data hasil monitoring didokumentasikan.

VII.
VII. PEND
PENDID
IDIK
IKAN
AN STAF
STAF
 A. PERENCANA
PERENCANAAN
AN

1. Puskesm
Puskesmas
as Kampus
Kampus menetap
menetapkan
kan Sumber
Sumber Daya
Daya Manusia
Manusia dengan
dengan berbaga
berbagaii
kompetensi.
 

2. Puske
uskesm
smas
as mene
meneta
tapk
pkan
an pend
pendid
idik
ikan
an,, kete
ketera
ramp
mpil
ilan
an,, peng
penget
etah
ahua
uan
n dan
dan
persyar
persyaratan
atan lain bagi
bagi seluruh
seluruh staf atau dalam
dalam menetapk
menetapkan
an jumlah
jumlah staf atau
perpaduan
perpaduan staf yang mendukung Visi, Misi, Tujuan, Nilai – Nilai serta Komitmen
Puskesmas Kampus.
B. ORIENTASI DAN PENDIDIKAN
Seluruh staf, baik klinis maupun non klinis diberikan orientasi tentang Puskesmas.
 Adapun orientasi
orientasi staf tersebut
tersebut meliputi:
meliputi:
- Visi, Misi, Komitmen, dan Tata
Tata nilai Puskesmas
- Patien Safety
- Penc
Penceg
egah
ahan
an dan
dan Pen
Penge
gend
ndal
alia
ian
n Infe
Infeks
ksii (PPI
(PPI))
- Keselamatan K
Ke
erja
- Kebak
Kebakara
aran
n dan
dan Kewa
Kewasp
spad
adaan
aan Benca
Bencana
na dan lai
lain–
n–lai
lain.
n.

Palembang, Oktober 2019


Plt.KEPALA PUSKESMAS
KAMPUS

  YULIARNI

Anda mungkin juga menyukai