Anda di halaman 1dari 35

Safety Standard & Best Practice

in Safety Phlebotomy
Procedure

Cepi Sukmawijaya, Amd.AK, SKM


Clinical Specialist - BD Prea Analytical Systems
August 2020
Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com
Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com
Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com
Referensi

Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com


Source : Kompas & Republika

Sebagai Garda
Terdepan
Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com
Pandemi ini tidak akan selesai dengan
cepat. Untuk itu, sejak sekarang, kita harus
menciptakan situasi ‘normal yang baru’.

“New Normal”
Adaptasi Kebiasaan
Baru
“AKB”
“It is not the strongest of the species that survives, not
the most intelligent that survives. It is the one that is the
most adaptable to change.” Charles Darwin
Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com
Adaptasi Kebiasaan Baru
“Safety untuk Pasien, Safety untuk Petugas Kesehatan”

Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com


Source : Google Images

Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com


Who, When, Where of Needlestick Injuries ?

Who gets injured? When sharps injuries occur? Where sharps injuries occur?

Sample collection 22%

Injection 17%

IV 16%

It is not just about Numbers….


1 Patient, 1 HCW, 1 Second…
One second. It’s the blink of an eye. A fleeting moment.
But that’s all it takes for an accidental needlestick to change the life of a HCW.

(1) EPINet

Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com


Vena

Open System Open Pre - Filled O2C Close C2S Safety System
System
Kapiler
Artery

Traditional to Modern
Modern to Safety
Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com
Pendekatan Ekonomis
Direct cost:
+ Pengobatan profilaksis/kuratif
Biaya tenaga kerja
+ Beban tenaga kerja tambahan
+ Biaya kompensasi

Total
Cost of +
a NSI
Indirect cost *:
+ Waktu yang dihabiskan untuk pelaporan NSI
+ Waktu yang dihabiskan untuk tindak lanjut serological
+ Hilangnya efisiensi karena kecemasan
Turnover pegawai tinggi

Dan... Dampak psikologis untuk HCW dan keluarga


* Usually 3 to 4 times the direct cost
Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com
Langkah Pengambilan Sampel Darah yang Aman

Step 1: Step 2:
Pemilihan Persiapkan
peralatan & pasien,
persiapan area pengambilan
sample darah

Step 3: Step 4:
Pengiriman Pengelolaan
sampel darah limbah

Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com


Pemilihan Peralatan Flebotomi
active devices yang memerlukan aktivasi
1 atau 2 tangan oleh HCW setelah
penggunaan Hemogard™
Closure

passive devices yang dioperasikan


secara otomatis selama penggunaan perangkat

Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com


Hemogard™ Closure

• Terbuat dari karet stopper berukuran agar sesuai


dengan tabung pengumpulan darah dan memiliki perisai
stopper (Hemogard™) untuk melindungi dari kontak
dengan darah pada stopper tepi luar tabung (1)
• Mengurangi paparan darah (memerciki) selama
pembatasan dan recapping prosedur, mencegah
darah dari kontaminasi permukaan kerja (2)
• Mengurangi pembentukan aerosol (3)

1. Raffick A.R. Bowen and Dorothy M. Addock. Blood collection tubes as medical devices: The potential to affect assays and proposed verification and validation processes for the
clinical laboratory. Clinical Biochemistry 49 (2016) 1321-1330
2. BD White Paper VS5713 BD Vacutainer™ PLUS SST™ and Serum Tubes, Catalog #367969 and #367895: A Comparative Evaluation of the 16mm BD Hemogard™ Closures
with Respect to User Exposure to Blood and Cap Removal and Reinsertion Forces
3. Robin S. Warekois BS MT(ASCP), Richard Robinson NASW, et al. Phlebotomy : Worktext and Procedures Manual 5th Edition. July 26 2019.
4. BD Vacutainer® Evacuated Blood Collection System IFU VDP40161-WEB-08 https://www.osha.gov/laws-regs/standardinterpretations/2007-01-29-0

Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com


Persiapan Peralatan Flebotomi (2)

Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com


Persiapan
Area
Flebotomi
Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com
Pembersihan Area

Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com


Persiapan  Meskipun sampel pernapasan memiliki hasil terbesar, virus
dapat dideteksi dalam spesimen lain termasuk darah.
Pengambilan  Gunakan APD yang sesuai. Tingkat PPE dapat bervariasi
Darah tergantung pada jenis pasien (WHO & panduan CDC).
 Kenakan semua peralatan sebelum mendekati pasien.
 Ada risiko aerosol tinggi selama pengumpulan spesimen pernapasan.

Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com


Whats Wrong Here ?

cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com Cepi Sukmawijaya


Identifikasi Pasien

• Identifikasi pasien adalah tahap yang paling penting


dalam prosedur pengambilan darah. Kesalahan
dapat bermula dari proses ini.
• Untuk pasien Rawat Jalan, mintalah pasien menyebutkan :
 Nama Lengkap
 Tanggal Lahir
 Alamat
• Untuk pasien Rawat Inap, mintalah pasien menyebutkan :
 Nama Lengkap
 Tanggal Lahir
 Cek identifikasi pada gelang pasien

Patient identification should use minimum 2 identifier (Name and Date of Birth)
(JCI Accreditation Requirement -Patient Safety Goals 1)
* patient ID error is the ultimate pre-analytical error !

20 © 2016 BD. BD and the BD Logo are trademarks of Becton, Dickinson and Company.
What's Wrong Here?
“Single Use is Safe Use”

WHO
• Tourniquets adalah sumber potensial MRSA
Merekomendasikan bahwa item penggunaan umum untuk
dapat terlihat bersih sebelum digunakan pada pasien

cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com Cepi Sukmawijaya


Pembersihan Area Venipuncture

Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com


Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com
Order of Draw, Inversi & Cloting Time
Pengiriman Spesimen

• Memastikan bahwa personil transportasi cukup terlatih pada  


praktek penanganan spesimen yang aman dan prosedur
dekontaminasi tumpahan
• Memberikan semua spesimen dengan tangan bila
memungkinkan. Jangan gunakan sistem tabung pneumatik untuk
mengangkut spesimen
• Mengikuti persyaratan dalam peraturan nasional atau
internasional untuk pengangkutan barang berbahaya (zat menular)
sebagaimana berlaku

Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com


Pengepakan Spesimen

Sumber : PEDOMAN PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN


CORONAVIRUS DISEASE (COVID-19) REVISI KE-5

Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com


Proses
Spesimen
• Sampel harus dalam kondisi tertutup pada saat
proses sentrifugasi
Operator tidak boleh meninggalkan centrifuge
ketika spesimen diduga dari COVID-19

• Jika tidak ada kecelakaan, tunggu selama lebih dari


10 menit sebelum diproses lebih lanjut.
Jika terjadi kerusakan atau kebocoran, tunggu
selama 30 menit sebelum membuka centrifuge
Pemrosesan manual seperti pembukaan tutup,
pemipetan, aliquoting (sebaiknya menggunakan
primary tube) >> reduksi tertukar sample bila
aliquoting.

• Mengekstrak spesimen harus ditangani dalam BSC


untuk menghindari kontaminasi

Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com


Tatalaksana Limbah

Cepi Sukmawijaya cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com Sumber :


Take Home Messages

 Semua spesimen yang diambil untuk pemeriksaan laboratorium


harus dianggap berpotensi Infeksius
 Gunakan APD yang sesuai dengan tingkat paparan
 Buang segera benda tajam pada tempat yang sesuai dengan
pedoman pembuangan limbah benda medis
 Selalu kerjakan dan ikuti SOP yang berlaku di institusi tempat bekerja
 Menjaga protokol Physical Distancing > > dibagi menjadi beberapa tim, tidak
berkumpul dalam satu tim besar

cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com Cepi Sukmawijaya


Terimakasih
feel free to discuss :
Cepi Sukmawijaya
 0818 0211 8952
cepi.ukman.sukmawijaya@bd.com

Anda mungkin juga menyukai