Kep
ANGKATAN: ANGKATAN 2
PASIEN SCHIZOFRENIA
PE: PERAWAT
PA: PASIEN
PA: saya sering terganggu mba, ada suara suara aneh yang saya gak tau dari mana
PE: baiklah bagaimana kalua kita bercakap-cakap tentang suara- suara yang selama ini mengganggu. Ibu
mau duduk dimana? Bagaimana kalua diruang tamu? Berapa lama ? bagaimana kalau 30 menit
PA: 30 menit juga gpp mba. Saya maunya dikamar saja mba. Saya takut kemana- mana mba kalua
missalnya saya nanti tiba- tiba denger suara gimana?
PE: tidak bu, saya akan Bersama ibu. Nanti akan saya bantu jika ibu mendengar suara- suara aneh lagi.
Sekalian supaya ibu jalan-jalan keluar kamar menghirup udara segar
PE: sebelum kita mulai silahkan Tarik nafas dulu supaya rileks
PA: sudah
PA: iya mba saya sering mendengar suara aneh gak tau dari mana asalnya
PE: apakah pengalaman ini terus menerus atau sewaktu- waktu saja ?
PA: ya jelas terganggu mba, saya sampai tidak konsentrasi, saya sering ingin mencelakai anak saya
PE: suara apa yang sering ibu dengar?
PA: ya suara yang menyuruh saya buang anak say amba, saya sampai ketakutan mba
PA: 2 bulan
PA: Satu
PA: tidak
PE: lalu apa yang ibu lakukan Ketika mendengar suara itu?
PA: Saya istighfar mba, sambal pegang anak saya. Dan takut kalua saya tidak bisa control diri saya
PE: bagus ibu, terimakasih sudah bercerita sejauh ini. Pertahanan yang ibu lakui sudah bagus. . ibu bisa
meminta bantuan saya kapanpun ibu mau, keluarga dan teman ibu juga bisa membantu. Ibu sebaiknya
menyibukkan hal lain agar bisa meminimalisir suara- suara tersebut.
PE: salah satu cara untuk mengusir suara tersebut adalah dengan menghardik ibu. Yaitu melawan
dengan kata- kata aku tidak mau buang anakku, lakukan it uterus menerus bu. Apakah sudah paham?
PA: iya
PA: ya saya jadi yakin kalua suara tersebut tidak nyata dan harus dilawan
PE: Bagus ibu, besok saya ingin mengajarkan ibu cara mencegah suara- suara itu. Besok kira- kira jam 9
bisa bu?
PA: ya
PA: YA