Anda di halaman 1dari 2

SP1 (orientasi)

PE : Selamat pagi pak, perkenalkan nama saya Ria Saya perawat yang dinas di
ruangan IGD,saya dinas di ruangan ini selama 4 minggu. Saya dinas pagi dari
pukul 07.00-12.00 WIB, jadi selama bapak diruangan ini saya yang merawat
bapak, nama bapak siapa?
PA : nama saya Tn.Y
PE : Bapak senangnya di panggil apa?
PA : saya senang di panggil Tn.Y
PE : bagaimana perasaan bapak saat ini, masih ada perasaan marah/kesal?
PA : saya merasa kesal
PE: apa yang terjadi dirumah?
Pa : paman saya menyuruh saya meminum obat terus
PE : baiklah pak, sekarang kita akan berbingcang-bincang tentang perasaan marah
bapak, bapak mau berapa lama berbincang-bincang dengan saya tentang
perasaan ibu saat ini? Kalau 20 menit bagaimana pak?
PA : ya 20 menit saja.
PE : bagaimana bila kita berbincang-bincang diruang X.
PA : (pasien mengangguk)
PE : apa yang menyebabkan bapak Y marah?
PA : Saya sangat kesal dan marah dengan prilaku keluarga saya.
PE : apakah bapak suka marah?
PA : Saya sering marah, ketika suami saya disuruh untuk minum obat, saya sangat
kesal. Rasanya saya ingin membunuhnya.
PE : Apakah bapak sangat merasa kesal, kemudian dada bapak berdebar-debar, mata
melotot rahang tertutup rapat, dan tangan mengepal?
PA: Iya, saya merasa kesal sangat kesal!
PE: Apakah dengan marah-marah keadaan menjadi lebih baik.?
PA: Tidak
PE: Menurut bapak adakah cara lain yang lebih baik selain marah-marah?
PA: Tidak saya ingin marah, rasanya saya ingin melempar, membunuh, mencekik,
orang lain.
PE: Pak marah-marah itu tidak baik bisa melukai bapak dan juga orang lain,
PA: Iya, saya tahu tentang itu.
PE: Kalo bapak tahu tentang itu, maukah bapak mengendalikan amarahnya?
PA: Coba bagaimana caranya? (melotot)
PE: Bapak ada banyak caranya untuk mengendalikan amarah melalui latihan fisik,
tiap hari ini kita akan belajar mengendalikan amarah dengan 1 cara dulu.
Begini bu kalo tanda marah sudah datang seperti bapak menghapalkan tangan
dan merasa sesak di dada bapak bisa berdiri. Lalu Tarik nafas dihidung tahan
sebentar dan keluarkan dimulut lakukan sebanyak 5X
Coba kita lakukan (demonstrasi)
PA: (Pasien melakukan sesuai perintah)
PE: Bagaimana perasaan itu setelah berbincang-bincang tentang kemarahan bapak?
PA: Biasa saja!
PE: Coba bapak sebutkan penyebab bapak marah dan apa penyebabnya?
PA: Gak mau.
PE: Baiklah kalau begitu pertemuan kali ini kita cukupkan kita bertemu lagi besok
pagi untuk mengendalikan amarah bapak dan menyusun jadwal kegiatan harian.
Terima kasih sudah mau mengobrol ya, bapak silahkan beristirahat lagi..

Anda mungkin juga menyukai