Ketidkasanggu
pan sum-sum
tulang
membentuk
sel-ssel darh
Kekurangan
gizi (zat besi, Kelainan
as folat, darah
Vit.B12)
Penyebab anemia pada kehamilanl:
• Makanlah makanan yang kaya akan sumber zat besi secara teratur
• Makanlah makanan yang kaya sumber vitamin C untuk
memperlancar penyerapan zat besi
• Jagalah lingkungan sekitar agar tetap bersih untuk mencegah
penyakit infeksi dan penyakit cacingan.
• Hindari minum teh, kopi, susu coklat setelah makan karena dapat
menghambat penyerapan zat besi
Komplikasi:
Anemia
• Abortus, kelainan kongenital
saat
trimester I
Anemia
• Persalinan prematur, perdarahan antepartum, gangguan
saat pertumbuhan janin dalam rahim, BBLR, IQ rendah,
mengakibatkan kematian
trimester II
Anemia • Dapat menimbulkan gangguan his, janin lahir dengan
anemia
saat inpartu
Pengkajian:
1. Aktivitas :
- keletihan, kelemahan, malaise umum
- Kehilngan produktivitas, penurunan semangat utk bekerja
- Toleransi terhadap kegiatan rendah
- Kebutuhan istirahat dan tidur lebih banyak
2. sirkulasi;
- Riwayat kehilangan darah kronis
- Palpitasi
- CRT > 2 detik
3. Integritas Ego: cemas, gelisah, ketakutan
4. Eliminasi: Konstipasi
5. Makana/cairan: nafsu makan menurun, mual/muntah
6. nyeri/kenyamanan: lokasi nyeri terutama di daerah
abdomen dan kepala
7. pernafasan: nafas pendek pada saat istirahat maupun
aktifitas
8. seksual: dapat terjadi perdarahan pervaginam, tinggi
FU tidak sesuai usia kehamilannya
Diagnosa keperawatan
• 1) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
ketidakseimbangan antara suplai oksigen (pengiriman) dan
kebutuhan.
• 2) Risiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan
tidak adekuatnya pertahanan sekunder (penurunan
hemoglobin leucopenia, atau penurunan granulosit (respons
inflamasi tertekan).
• 3ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan kurang asupan makanan.
• 4ketidakefektifan perfusi haringan perifer
• 5) defisiensi pengetahuan b.d kurang pengetahuan.
- Kaji kemampuan ADL
- Kaji kehilangan/gangguan
- Observasi tanda-tanda vital
- Berikan lingkungan, tenang dan nyaman
- Kaji intake dan output makanan
- Timbang BB setiap hari
- Kaji pengisian kapiler, warna kulit/membran mukosa,
dasar kuku
- Kaji upaya pernafasan
• Berikan informasi tentang kondisi pasien saat
ini
• Kaji tingkat pengetahuan pasien dan kelg
• Anjurkan cuci tangan dengan benar
Evaluasi:
• Evaluasi adalah perbandingan yang sistemik atau terencana
tentang kesehatan pasien dengan tujuan yang telah
ditetapkan, dilakukan dengan cara berkesinambungan, dengan
melibatkan pasien, keluarga dan tenaga kesehatan lainnya.
• Evaluasi pada pasien dengan anemia adalah :
• 1) Pasien dapat mempertahankan / meningkatkan
ambulasi/aktivitas.
• 3) Kebutuhan nutrisi terpenuhi.
• 4) Peningkatan perfusi jaringan.
• 5) Pasien mengerti dan memahami tentang penyakit,
prosedur diagnostic dan rencana pengobatan
TERIMA KASIH