Anda di halaman 1dari 3

KOMUNIKASI PASIEN DEPRESI

• Pra Interaksi

1. Mengumpulkan data pasien

2. Mengeksplorasi perasaan, fantasi, & ketakutan diri

3. Mempersiapkan rencana pertemuan

4. Mempersiapkan alat terapi

• Tahap Orientasi

P : Assalamu'alaikum, selamat pagi bu

K : Wa'alaikumussalam, selamat pagi Sus

P : Perkenalkan saya perawat... Yang bertugas dari jam 8-14, sebelumnya bisa sebutkan nama, umur,
dan alamat

K : nama... Umur... Alamat...

P : Sesuai gelang pasien ya bu. Bagaimana perasaan ibu hari ini?

K : Sama aja mba

P : Baik bu, jadi tujuan saya datang kesini saya perlu berbincang - bincang mengenai kondisi yang ibu
alami, untuk waktunya sekitar 15 menit bu,ibu bersedia ya.. Ibu mau berbincang dimna disini atau
diluar?

K : iya sus ,disini saja

P : baik bu, saya dapat laporan katanya ibu sring kesulitan tidur dan sering melamun, apakah benar
bu

K : iya sus

P : ibu kenapa ko kesulitan tidur dan sering melamun?

K : gapapa sus

P : ibu, jika ibu ada hal-hal yang menggangu/menyebabkan ibu sulit tidur dan melamun bisa
diceritakan ke saya ya bu, disini saya akan menemani ibu untuk membantu menemukan jalan keluar
untuk permasalahan ibu. Ibu tidak perlu takut karena disini saya akan menyimpan rahasia ibu.

K : iya sus, jadi saya itu sering kepikiran sama anak saya. anak saya merantau CPNS ke Kalimantan
sus. Soalnya dia sendirian disana nanti makanya gimana kebutuhanya bagaimana, dari kecil anak
saya tidak pernah jauh dari keluarga saya sering kepikiran sus. Sampe ga kerasa melamun

P : jadi ibu merasa cemas dan khawatir sama anak ibu yang sedang merantau ya bu, begitu?

K : iya sus
P : baik bu, saya mengerti apa yang ibu rasakan mengenai kekhawatiran ibu,selain itu apakah ada
kekhawatiran yang lain bu?

K : tidak ada sus

P : ibu apakah ada hobi yang bisa mengurangi kecemasan ibu misalnya menulis atau menggambar?

K : ada sus, saya suka menggambar

P : Baik bu, kapan ibu mulai suka menggambar?

K : dari saya kecil sus

P wah hebat, coba ibu tunjukkan kepada saya ini kertas dan alat menggambarnya

K : ini mbak sudah selesai (menunjukkan hasil gambar)

P : wahh ibu gambarnya bagus sekali.. ibu kalau begitu kita masukkan kegiatan menggambar ibu
dikegiatan harian yaa agar ibu bisa lebih mengontrol kecemasan dan kekhawatiran ibu dengan
kegiatan positif seperti menggambar.

K : iya sus

P : baik bu, dari yang sudah ibu ceritakan tadi, ibu cemas, khawatir dan sering melamun dikarenakan
kepikiran dengan anak ibu yang sedang merantau begitu ya bu.

K : iya sus

P: Bu saya paham tentang kekhawatiran ibu, sebagai orang tua wajar bu jika memiliki kecemasan
untuk anak ketika anak pergi merantau apalagi anak ibu anak yang selalu dirumah dan tidak pernah
jauh dari orang tua. tapi ibu juga harus memperhatikan kesehatan ibu yaa.. coba ibu renungkan jika
ibu sering sakit dan anak ibu yang diperantauan tau bukankah anak ibu akan terus kepikiran ibu. Ibu
jaga kesehatan, ibu boleh cemas tapi jangan yang berlebihan, ibu bisa menghubungi anak ibu dan
sering bertukar kabar melalui gadget, dan selalu doakan yang terbaik buat kesuksesan anak ibu
apalagi anak ibu seorang CPNS seharusnya ibu merasa bngga dan mendukung yang terbaik untuk
anak ibu. Itu saran dari saya ya ibu..

K : iya sus

P : baiklah bu, sekarang bagaimana perasaan ibu setelah berbincang – bincang dengan saya?

K : saya menjadi lebih lega sus dan mengurangi kecemasan saya

P : alhamdulillah kalau begitu bu, ibu tadi sudah bercerita alasan ibu merasa cemas dan khawatir. Ibu
juga sudah mengetahui kegiatan menggambar untuk mengurangi dan mengontrol kecemasan ibu.
Bagaimana jika pertemuan selanjutnya akan saya ajari Teknik relaksasi untuk mengatasi kecemasan
ibu? Bagaimana apa ibu setuju?

K : iya sus

P : baik bu kalau begitu kita tulis jadwalnya ibu disini yaaa. Jadwal ini harus diisi setiap hari saat
bapak melakukan aktifitas

K : iya sus
P : baik bu, alhamdulillah untuk kegiatan bercincang – bincang hari ini sudah selesai. Jika ada hal hal
lain yang ingin ibu ceritakan, ibu bisa ceritakan kepada saya insyaallah saya dengan senang hati akan
selalu membantu ibu.

K : iya sus, terimakasih sudah mendengar cerita saya

P : sama – sama bu, saya permisi dulu assalamualaikum…

K : waalaikumsalam

Anda mungkin juga menyukai