Anda di halaman 1dari 4

ORIENTASI

1.1. Salam :

“Selamat pagi, saya perawat Vitria, boleh panggil saya vitria saja. Saya perawat Puskesmas jati. Kalau
boleh tau nama mbak Siapa?”

Saya Novia

“oo mbak novia, senang dipanggil apa?”

Panggil novia saja

“Baik… Jadi senangnya dipanggil mbak novia ya?”

Iya ners

1.2. Evaluasi :

“Bagaimana perasaan mbak novia hari ini?”

Saya merasa sedih, ners

“Apa yang menyebabkan mbak novia merasa sedih?”

Saya sedih karena saya merasa gak berguna gaada harapan hidup lagi dan gaada lagi yang bisa saya
lakukan

“Oo.. jadi mbak novia merasa sedih karena merasa tidak ada harapan hidup lagi dan tidak ada yang
bisa dilakukan lagi ya”.

Iya ners

“Sudah berapa lama mbak novia merasakan hal ini?”

Sudah 5 bulan ini ners

1.3. Validasi :

“Apa yang telah mbak novia lakukan untuk mengatasi perasaan sedih dan perasaan putus asa yang
ibu rasakan?”

Biasanya saya nonton tv dan baca buku untuk mengatasi rasa sedih saya

“Bagaimana hasilnya?”

Kadang saya lupa tapi setelah itu saya merasa sedih lagi

1.4. Kontrak

1.4.1. Topik & Tujuan:

“Bagaimana jika sekarang kita berbicara tentang perasaan sedih dan putus asa yang mbak novia
rasakan dan belajar cara mengatasinya?”
“Tujuannya agar Tuti dapat mengatasi perasaan putus asa yang dialami”

Boleh ners

1.4.2. Waktu:

“kira-kira berapa lama ibu bisa berbincang dengan saya?”

10 menit saja

1.4.3. Tempat:

“Dimana baiknya kita berbicara?”

Disini saja

1.5. Kerja

“tadi mbak novia mengatakan bahwa mbak merasa sedih dan putus asa, bisa mbak novia ceritakan
pada saya apa yang menyebabkan ibu merasakan hal tersebut?”

Saya 1 tahun lalu divonis terkena diabetes militus, saya sudah menjalani pengobatan di dokter dan
tradisional tapi tidak sembuh juga saya merasa saya gak punya harapan lagi

Ouw jadi mbak novia merasa putus asa mengenai penyakitdiabetes militus yang mbak alami .
Yang perlu mbak novia ketahui adalah ibu diah saat ini berada pada kondisi keputusasaan.
Keputusasaan merupakan kondisi subjektif yang ditandai dengan individu memandang hanya ada
sedikit atau bahkan tidak ada alternative atau pilihan pribadi dan tidak mampu memobilisasi
energi demi kepentingannya sendiri. Sehingga jika lama-lama dibiarkan bu, nanti ibu bisa
menyakiti diri sendiri dan ada perasaan ingin mengakhiri diri sendiri karena sudah merasa putus
asa.

Iya ners

“Coba Tuti sebutkan kemampuan apa saja yang bisa dikerjakan selama ini”

Saya bisa melukis, memasak, dan menyapu

“Apa lagi? Coba ibu diah ingat!”

Saya juga bisa menjahit dan membantu menyiapkan alat makan

“Wah, bagus sekali! Ternyata ibu diah punya banyak kemampuan”

Selama mbak novia sakit, siapa saja yang ada untuk mendukung dan mendampingi mbak?

Ada ibu dan bapak juga ada teman2

Wah, ternyata banyak ya orang yang menyayangi mbak, nanti mbak jika merasa sedih bisa cerita sama
ibu atau bapak atau teman2, insyaallah akan berkurang rasa sedihnya

Iya ners

Apa harapan mbak novia?

Saya berharap bisa sembuh


Jadi mbak novia ingin sembuh ya, insyaallah nanti jika rajin minum obat dan mengikuti anjuran dokter
mbak novia bisa sembuh lagi

Aamiin

Tadi kan mbak sudah menyebutkan kegiatan sehari2 yang bisa dilakukan, bagaimana kalau kita
Latihan salah satu dari kegiatan itu?

Boleh ners

Kira2 kegiatan apa yang bisa dilakukan sekarang?

Menyiapkan alat makan aja ners

Baik, sesuai pilihan mbak novia kita akan Latihan menyiapkan alat makan, tujuannya agar mbak novia
bisa makan dengan nyaman kebutuhan makan terpenuhi. Menurut mbak novia apa aja yang harus
kita persiapkan?

Piring, gelas, sendok, dan garpu

Bagus sekali, sekarang kita mulai

Bagaimana perasaannya setelah Latihan tadi

Merasa sedikit lega ners

Coba sebutkan kegiatan apa yang telah kita lakukan?

Menyiapkan alat makan

Coba sebutkan alat2nya

Piring sendok dan garpu, gelas

Mau berapa kali mbak menyiapkan alat makan setiap hari?

3 kali sehari

Baik mbak, minggu depan mbak bisa datang lagi untuk beertemu dengan saya dan berbincang lagi,
nanti kita akan melakukan kegiatan lain agar bisa mengurangi perasaan putus asa mbak. Kira2 mbak
bisa datang hari apa?

Hari senin

Apa di jam yang sama mbak?

Iya di jam yang sama

Anda mungkin juga menyukai