Anda di halaman 1dari 4

VB-MAPP (Verbal Behavior Milestones Assessment and Placement Program) adalah alat

assessment yang dikembangkan oleh Mark. L. Sundberg, Ph.D., BCBA-D, yang secara
komprehensif meng-assess kemampuan berbahasa dan sosialisasi pada anak autis atau anak
terlambat perkembangan bahasanya, dengan menggunakan prinsip ABA dan Skinner’s verbal
behavior. Hasil assessment dari VB-MAPP dapat menentukan level instruksi yang tepat untuk
sang anak dan juga membantu untuk merencanakan program yang tepat. VB-MAPP disusun
berdasarkan perkembangan anak typical, yang dicoba terhadap 75 anak typical dan 200 anak
autis.

VB-MAPP dapat digunakan oleh setiap individu dengan autis atau terlambat perkembangan
bahasanya (individu dengan permasalahan bahasa ekspresif dan receptive, trauma otak, dll)
terlepas dari umur dan diagnosanya, tetapi fokus dari program adalah untuk anak berusia dini
dan anak dengan autisma atau terlambat perkembangan lainnya. Program ini dapat dimodifikasi
untuk digunakan untuk remaja atau orang dewasa dengan penyesuaian materi atau tes yang
digunakan sesuai umurnya. Bagaimanapun kondisi individu tersebut, hal ini tidak mengubah
perkembangan bahasa secara umum sehingga tetap perlu proses assessment dari kemampuan
berbahasa dan sosial yang ada.

VB-MAPP di desain sesimple mungkin untuk dapat digunakan oleh siapa saja yang mempunyai
pengetahuan untuk melakukan assessment. Orang yang melakukan assessment harus paham
konsep verbal behavior, pengetahuan dasar ABA seperti fungsi behavior, teori ABC, reinforces,
motivating operation dan konsep aturan berbahasa seperti paham kata benda, kata sifat, kata
kerja, dll. Jika perlu, assessment dilakukan oleh tim yang saling melengkapi. Assessment akan
lebih cepat jika dilakukan oleh orang yang sudah mengenal sang anak sehingga dapat
memberikan informasi yang lebih akurat.

Dalam VB-MAPP, Dr. Sundberg menyusun aassesment berdasarkan prinsip Verbal Behavior
dari BF Skinner. Menurut beliau bahasa adalah behavior yang dipelajari, artinya seseorang tidak
dilahirkan dengan pengetahuan bagaimana berbahasa, tetapi menguasai bahasa karena
pengalamannya yang melibatkan interaksi sosial antara pembicara dan pendengar. Dalam verbal
behavior, istilah verbal adalah lebih dari sekedar berbicara (bahasa vokal), tetapi juga termasuk
segala bentuk komunikasi seperti vokal, bahasa isyarat, PECS/compic, AAC (augmentative
communication device) dan gerakan tubuh.

BF Skinner membagi bahasa dari fungsinya, bukan dari bentuknya. Jadi, satu kata misal permen
dapat memiliki banyak fungsi atau arti tergantung dari pemakaiannya sebagai berikut:

 Apakah untuk meminta permen yang disebut mand/meminta.


 Apakah untuk labelling permen karena melihat permen yang disebut tact.
 Apakah untuk mengikuti orang lain berbicara permen (echo) yang disebut echoic.
 Apakah untuk menjawab pertanyaan seperti apa makanan favoritmu? Yang disebut
intraverbal.

Kemampuan penting lain yang harus dimiliki adalah:


 Apakah anak mengerti akan suatu perintah. Misal tunjuk permen. Kemudian menunjuk
permen. Yang disebut listener responding.
 Kemampuan imitasi dari suatu gerakan yang sangat penting untuk perkembangan anak
secara natural.
 Kemampuan untuk match-to-sample, gambar ke gambar, gambar ke barang, barang ke
barang atau dalam kategorinya.

Ada 5 komponen dalam VB-MAPP yang memberikan pengetahuan dasar (baseline) dari level
sang anak sebagai landasan untuk menentukan arah intervensi, tracking system dari kemampuan
yang sudah mahir dimiliki anak, yang kesemuanya dapat digunakan untuk mengarahkan
pembuatan program dan kurikulum sang anak. VB-MAPP dapat menyeimbangkan
perkembangan kurikulum dari sang anak karena pemetaannya visual dan sesuai dengan usia
perkembangan sang anak.

1. Milestones Assessment (tonggak perkembangan anak). Didalamnya terdapat Echoic


Assessment (daftar kata-kata anak mengecho kata-kata-bahasa Inggris)
2. Barrier Assessment (hambatan atau problem behavior selama proses bejalar)
3. Transition Assessment (ketrampilan untuk transisi ke sekolah)
4. Task Analysis dan Skills Tracking (daftar 900 skills anak yang mendukung tonggak
perkembangannya)
5. VB-MAPP Placement dan IEP Goals (hasil dari interpretasi di atas dibuatkan VB-MAPP
assessment dan IEP goalsnya)

VB-MAPP juga dilampiri dengan:

 Self-Care Checklist (daftar ketrampilan anak untuk mengurus dirinya sendiri)


 Intraverbal Assessment Subtest (daftar contoh pertanyaan untuk tes intraverbal anak)

Assessment berdasarkan VB-MAPP di atas merupakan dasar untuk meyusun program terapi
sang anak.

1. VB-MAPP Milestones Assessment


Assessment ini di desain untuk memberikan data yang representatif terhadap kemampuan
berbahasa sang anak dan ketrampilan yang berhubungan itu. Assessment ini meliputi 170
tonggak perkembangan yang dibagi dalam 3 level: level 1 adalah 0-18 bulan, level 2
adalah 18-30 bulan dan level 3 adalah 30-48 bulan. Ketrampilan yang harus dimiliki
meliputi:
1. Mand (meminta),
2. Tact (melabel),
3. Echoic (mengecho),
4. Intraverbal (menjawab pertanyaan),
5. Listener responding (paham instruksi),
6. Imitasi gerak,
7. Kemampuan bermain,
8. Kemampuan sosial dan bermain sosial,
9. Persepsi visual dan menyamakan (matching to sample),
10. Linguistic,
11. Kemampuan dalam grup dan di dalam kelas,
12. Pre-akademik yang meliputi membaca, menulis, dan matematika,
13. EESA (Early Echoic Skills Assessment) atau kemampuan mengikuti echoic
dalam bahasa Inggris.
2. VB-MAPP Barriers Assessment
Yang berisi 24 hambatan dalam anak belajar bahasa dan kemampuan lainnya yang umum
terjadi dalam anak autis atau anak terlambat perkembangannya. Yang termasuk di
dalamnya adalah problem behavior (masalah perilaku), instructional control, tidak
ada/kurang mands, tacts, echoic, imitasi, persepsi visual dan menyamakan, kemampuan
mendengarkan/mengikuti perintah, intraverbal, kemampuan sosial, ketergantungan
terhadap prompts, scrolling, scanning, kemampuan diskriminasi, kegagalan generalisasi,
kurang motivasi karena motivating operation yang lemah atau ketergantungan terhadap
reinforcer, artikulasi yang kurang baik, perilaku obsesif, hiperaktif, kurang kontak mata
dan masalah sensori. Dengan mengidentifikasi hambatan ini diharapkan terapis atau
orangtua dapat melaksanakan strategi untuk membantu menyelesaikan masalah perilaku
yang dapat memberikan pengajaran yang lebih efektif.
3. VB-MAPP Transition Assessment
Yang berisi tentang 18 area dimana dapat mengidentifikasi apakah anak mempunyai
perkembangan yang baik dan juga memiliki kemampuan yang dibutuhkan untuk berhasil
dalam sistem pendidikan yang lebih umum. Assessmen ini juga dapat memberikan arahan
kepada guru, terapis dan orangtua untuk memberikan keputusan dan memberikan skala
prioritas untuk memenuhi kebutuhan pendidikan sang anak. Assessment ini memberikan
kesimpulan dari kondisi anak dalam VB-MAPP dan juga kemampuan lain yang
dibutuhkan anak dalam proses transisi ke sekolah umum. Assement menyimpulkan dari
hasil VB-MAPP Milestones Assessment, VB-MAPP Barriers Assessment, masalah
perilaku, kemampuan dalam mengikuti kelas dan grup, kemampuan sosial dan bermain,
kemandirian mengerjakan tugas akademik, generalisasi, variasi dari reinforcer, akusisi
kemampuan baru, kemampuan untuk mengingat informasi baru, kemampuan belajar di
lingkungan alami, kemampuan mentransfer skills tanpa tranining, kemampuan
beradaptasi, spontanitas, kemampuan mengisi waktu luang sendiri, kemampuan
kemandirian, toileting dan makan sendiri.
4. VB-MAPP Task Analysis and Skills Tracking
Memberikan lebih detil kemampuan apa yang harus dimiliki anak untuk mencapai
milestones yang juga memberikan sarana yang lebih lengkap dalam pembelajaran bahasa
dan penyusunan kurikulum. Ada 900 kemampuan yang berada dalam 16 area. Jika
milestones memberikan gambaran yang lebih umum, task analysis dan skills tracking
memberikan kemampuan detil yang mendukung pencapaian milestones. Daftar skills ini
memberikan variasi aktivitas kepada guru, terapis dan orangtua untuk mengajarkan anak
generalisasi, maintenance, spontanitas, mengingat informasi baru, ekspansi kemampuan
dan penggunaan fungsional dari berbagai macam aktivitas edukasi dan sosial.
Kemampuan ini memberikan berdasarkan urutan perkembangan anak yang telah
dilakukan penelitian lebih dari 30 tahun oleh Dr. Partington, Dr. Sundberg dan timnya.
5. VB-MAPP Placement and IEP Goals
Memberikan kesimpulan dari 4 alat assessment di atas dan memberikan arah dan
rekomendasi dalam pembuatan IEP Goals.
Dari hasil assessment VB-MAPP di atas akan digunakan sebagai acuan dalam perencanaan
program dari sang anak.  Hal-hal yang harus di perhatikan dalam penyusunan program adalah:

 Identifikasi reinforcers, motivating operation (apa yang bisa memotivasi anak untuk
belajar), hambatan yang mungkin timbul.
 Tentukan bahasa respons dari sang anak apakah vokal, bahasa isyarat, pecs/compic, dll
 Menentukan metoda pengajaran: DTT atau NET yang akan sangat tergantung dari hasil
assessmentnya (berada di level berapa anak tersebut).
 Menentukan baseline (kemampuan anak saat ini).
 Mengembangkan target dengan menggunakan VB-MAPP sebagai pedoman.
 Menentukan data yang akan di kumpulkan serta persiapkan lingkungan yang menunjang.
 Training pihak yang terlibat
 Menentukan jadwal dari program.

Contoh dari masing-masing form di atas terlampir, kecuali yang nomer 5 karena kesimpulan dari
semua assessment jadi tidak ada formnya.
Peringatan: Informasi yang saya tulis harap digunakan sebagai informasi yang memperkaya pengetahuan anda, tetapi sebaiknya anda
komunikasikan dengan professional yang menangani anak anda sebelum diterapkan. Ilmu yang saya sampaikan sesuai dengan keilmuan yang saya
pelajari tetapi harus dipahami bahwa setiap kasus anak adalah unik. Saya tidak bertanggung jawab atas kesalahpahaman atau penyalahgunaan dari
informasi yang anda terima.

Anda mungkin juga menyukai